fire safety

Post on 17-Jan-2016

403 Views

Category:

Documents

69 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

apii

TRANSCRIPT

BAB VI

Fire SafetyRISKA HARFIANI J.

NUR ALIF FIRDAUS

Segitiga Api Api terbentuk karena adanya interaksi beberapa

unsur/elemen yang pada kesetimbangan tertentu dapat menimbulkan api.

Api kecil = Teman

Api besar = Lawan

Sumber KebakaranKesalahan peralatan.Kesalahan Manusia.Kejadian-kejadian yang tak

terduga

Klasifikasi KebakaranType A - Ordinary CombustiblesKebakaran akibat bahan-bahan padatan yang mudah terbakar. Contohnya kertas, kayu dan lainnya

Type B - Flammable LiquidsKebakaran akibat dari bahan-bahan berwujud cair. Contohnya bensin, minyak makan, kerosene dan yang sejenis lainnya.

Type C - Electrical EquipmentKebakaran akibat dari peralatan elektronik yang berkontak dengan listrik

Class D - Combustible Metals (Magnesium, Lithium,dan lainnya)Kebakaran akibat dari bahan-bahan logam seperti magnesium dan lithium (selain ordinary, liquid atau electrical) berbeda dengan klasifikasi penyebab kebakaran lainnya.

  

PENCEGAHAN KEBAKARAN Pencegahan kebakaran di mulai dari Arsitek

Perencana, yang harus mengetahui dengan tepat kefungsian dari bangunan dan situasi dengan kondisi-kondisi setempat, misalnya Situasi bangunan.

Keadaan peralatan pemadaman kebakaran setempat dan lain-lain.

Fungsi dari isi bangunan.

Ketiga data-data tersebut diatas penting untuk menentukan sistem apa, kapasitas dan peralatan-peralatan penunjang apa yang harus di pasang.

Firedetect (Pelacak api otomatis)

Pendeteksi asap (Smoke detector)Pendeteksi panas (Heat detector)Pendeteksi api (Flame detector)

Fire Extinguisher / APAR

Water Extinguisher

Carbondioxide Extinguisher

Dry Chemical Extinguisher

Firedetect

Fire Sprinkler System

Penggunaan APAR

Tarik pin pada bagian atas dari extinguisher agar handle dapat di kompresikan.

Tekan handle dari extinguisher uantuk menggunakannya dan lepaskan jika ingin berhenti menggunakan

Arahkan nozzle pada tempat timbulnya api dengan jarak ± 8 ft

Gerakkan nozzle ketika sedang menggunakan extinguisher.

Lokasi Meletakkan Alat Pemadam Kebakaran

Alat pemadam harus ditempatkan pada

- jalan keluar (exit route)

- tempat yang tidak terhalang oleh barang-barang dan peralatan

- tempat yang jauh dari temperatur ekstrim

- pada lokasi yang sama di setiap lantai

- lokasi harus diberi tanda dengan jelas

Fire escape system

Selama ini sistem konvensional yang banyak ditempuh selama proses evakuasi ketika terjadi kebakaran adalah melalui tangga darurat. Selain itu selubung peluncur menjadi alternative akses evakuasi ketika terjadi kebakaran.

Karakteristik Escape Route Jarak yang harus ditempuh seseorang menuju tempat aman tergantung pada tingkat risiko tempat kerja

Apabila jalan langsung menuju tempat benar-benar aman tidak memungkinkan, jarak yang harus ditempuh menuju suatu tempat yang relatif aman harus sesuai dengan yang ditentukan

Jalan (jalur) menuju tempat yang aman (escape route) harus terlindung dari efek-efek kebakaran

Escape route harus cukup lebar untuk dilalui sejumlah orang, contoh: min lebarnya 1,05 meter

Untuk setiap ruangan, tingkat dan bangunan jumlah jalan keluar harus cukup serta mempunyai lebar yang memadai

Thank You

top related