filsafat dan sejarah keilmuan mipa

Post on 26-Jun-2015

1.487 Views

Category:

Education

4 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Kelompok 10 kelas 2 CChristian Y. Lokas

Gabriel MalondaAnggriane

GahansaGebby Worang

FILSAFAT & SEJARAH KEILMUAN MIPA

HAKEKAT FILSAFAT DAN FILSAFAT ILMU

Pengertian FilsafatKata filsafat berasal dari bahasa Yunani, yaitu

philosophia. Philo=cinta Sophia= kebijaksanaan/kebenaran. Jadi philosophia adalah orang yang mencintai kebenaran, sehingga berupaya memperoleh dan memilikinya.

Jadi apabila definisi diatas ditarik batasan artinya adalah  ingin mengerti dengan mendalam atau cinta akan kebijaksanaan.

Kata philosophia ditransformasikan ke berbagai bahasa. Dalam bahasa arab disebut falsafah. Dalam bahsa Indonesia disebut falsafat/filsafat. Dalam bahsa Belanda dan Jerman disebut Philosophie

Arti lain filsafat adalah alam pikiran, alam berfikir. Berfilsafat artinya berfikir. Namun tidak semua berfikir dikatakan berfilsafat.

Berfilsafat adalah berfikir secara mendalam dan sungguh-sungguh.(Ahmadi,

1982:9).

Definisi Filsafat Oleh Beberapa Ahli Filsafat1. Plato (475-347SM) ia seorang filsuf yunani yang

termasyur murid Socrates  dan guru aristoteles. Ia mengatakan bahwa filsafat dalah pengetahuan tentang segala yang ada” ilmu pengetahuan yang berminat mencapai kebenarann yang asli.

2. Aristoteles (382 SM-332 SM) Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang meliputi kebenaran yang tergantung didalamnya ilmu-ilmu metafisika, logika, retorika, etika, ekonomi, politik dan estetika ( filsafat adalah menyelidi segala seabab benda dan asas benda).

3. Marcus Tullius Ceciro (106 SM-43 SM). Politikus dan pidato romawi, merumuskan filsafat adalah pengetahuan tentang sesuatu yanga maha agung dan usaha untuk mencapainya.

4. Al-farabi (wafat 950 M). filosuf muslim terbesar sebelum ibnu sina mengatakan : filsafata adalah ilmu pengetahuan tentang alam maha ujud dan bertujuan menyelidiki hakekata yang sebenarnya.

5. Imanuel Khant (1724 M- 1804 M). yang disebut sebagai raksasa pikir barat, mengatakan bahwa: filsafat itu ilmu pokok segala pangkal dan pengetahuan yang mencakup didalamnya 4 persoalan yaitu: apakah yang dapat kita ketahui?, (dijawab oleh metafisika). Apakah yang boleh kita kerjakan? (dijawab oleh Etika). Sampai dimaka pengharapan kita? (dijawab oleh agama). Apakah yang dinamakan oleh manusia ? (dijawab oleh antropologi).

6. Prof.Dr.Faud Hasan, guru besar psikologi UI,menyimpulkan : Filsafat ialah suatu ihktiar untuk berfikir radikal, artinya mulai dari radikalnya suatu gejala, dari akarnya suatu hal yang hendak dimasalahkan . dan dengan jalan penjajagan yang radial itu filsafat berusaha untuk sampai kepada kesimpulan atau yang universal.

7. Drs. H,Hasbulah Bakri merumuskan, ilmu filsafat ialah ilmu yang menyelidiki segala sesuatu dengan mendalam mengenai ketuhanan,alam semesta dan manusia,sehinga dapat menghasilkan pngetahuan tentang bagaimana hakekatnya sejauh yang dapat capai akal manusia dan bagaimana sikap manusia itu seharusnya setelah mencapai pengetahuan itu.

Munculnya FilsafatFilsafat, terutama Filsafat barat

muncul di Yunani semenjak kira-kira abad ke 7 S.M.. Filsafat muncul ketika orang-orang mulai memikirkan dan berdiskusi akan keadaan alam, dunia, dan lingkungan di sekitar mereka dan tidak menggantungkan diri kepada [agama] lagi untuk mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini.

Banyak yang bertanya-tanya mengapa filsafat muncul di Yunani dan tidak di daerah yang beradab lain kala itu seperti Babilonia, Yudea (Israel) atau Mesir. Jawabannya sederhana: di Yunani, tidak seperti di daerah lain-lainnya tidak ada kasta pendeta sehingga secara intelektual orang lebih bebas.

Orang Yunani pertama yang bisa diberi gelar filsuf ialah Thales dari Mileta, sekarang di pesisir barat Turki. Tetapi filsuf-filsuf Yunani yang terbesar tentu saja ialah: Sokrates, Plato dan Aristoteles.Sokrates adalah guru Plato sedangkan Aristoteles adalah murid Plato. Bahkan ada yang berpendapat bahwa sejarah filsafat tidak lain hanyalah “Komentar-komentar karya Plato belaka”. Hal ini menunjukkan pengaruh Plato yang sangat besar pada sejarah filsafat.

Filsafat BaratFilsafat Barat adalah ilmu yang biasa dipelajari secara akademis di universitas-universitas di Eropa dan daerah-daerah jajahan mereka. Filsafat ini berkembang dari tradisi filsafat orang Yunani kuno.

Dalam tradisi filsafat Barat, dikenal adanya pembidangan dalam filsafat yang menyangkut tema tertentu, Yaitu :MetafisikaEpistemologiAksiologiEtikaEstetika

Tokoh utama filsafat Barat antara lainPlato,Thomas Aquinas, Rene Descartes, Immanuel Kant, George Hegel, Arthur Schopenhauer, Karl Heinrich Marx, Friedrich Nietzsche, dan Jean Paul Sartre

Filsafat TimurFilsafat Timur adalah tradisi falsafi yang

terutama berkembang di Asia, khususnya di India, Republik Rakyat Cina dan daerah-daerah lain yang pernah dipengaruhi budayanya. Sebuah ciri khas Filsafat Timur ialah dekatnya hubungan filsafat dengan agama. Meskipun hal ini kurang lebih juga bisa dikatakan untuk Filsafat Barat, terutama di Abad Pertengahan, tetapi di Dunia Barat filsafat’an sich’ masih lebih menonjol daripada agama.

Nama-nama beberapa filsuf Timur, antara lain Sidharta Budha Gautama/Budha, Bodhidharma, Lao Tse, Kong Hu Cu,Zhuang Zi dan Mao Zedong.

Filsafat timur TengahFilsafat Timur Tengah dilihat dari

sejarahnya merupakan para filsuf yang bisa dikatakan juga merupakan ahli waris tradisi Filsafat Barat. Sebab para filsuf Timur Tengah yang pertama-tama adalah orang-orang Arab atau orang-orang Islam dan juga beberapa orang Yahudi, yang menaklukkan daerah-daerah di sekitar Laut Tengah dan menjumpai kebudayaan Yunani dengan tradisi falsafah mereka.

Lalu mereka menerjemahkan dan memberikan komentar terhadap karya-karya Yunani. Bahkan ketika Eropa setalah runtuhnya Kekaisaran Romawi masuk ke Abad Pertengahan dan melupakan karya-karya klasik Yunani, para filsuf Timur Tengah ini mempelajari karya-karya yang sama dan bahkan terjemahan mereka dipelajari lagi oleh orang-orang Eropa.

Nama-nama beberapa filsuf Timur Tengah adalah Ibnu Sina, Ibnu Tufail, Kahlil Gibran dan Averroes.

Faktor-faktor yang menyebabkan lahirnya filsafat

Pertentangan antara mitos dan logosRasa ingin tahuRasa kagumPerkembangan kesusastraan

Karakteristik FilsafatSKEPTISIS KOMUNALISMEDISENTERESTEDNESSUNIVERSALISME

Pengertian IlmuIlmu adalah sebagian pengetahuan

bersifat koheren, empiris, sistematis, dapat diukur, dan dibuktikan. Berbeda dengan iman, yaitu pengetahuan didasarkan atas keyakinan kepada yang gaib dan penghayatan serta pengalaman pribadi

Definisi Ilmu Oleh Beberapa AhliMohammad Hatta, mendifinisikan ilmu

adalah pengetahuan yang teratur tentang pekerjaan hukum kausal dalam suatu golongan masalah yang sama tabiatnya, maupun menurut kdudukannya tampak dari luar, amupun menurut hubungannya dari dalam

Ralp Ross dan Ernest Van Den Haag, mengatakan ilmu adalah yang empiris, rasional, umum dan sistematik, dan keempatnya serentak

Karl Pearson, mengatakan ilmu adalah lukisan atau keterangan yang komprehensif dan konsisten tentang fakta pengalaman dengan istilah sederhana

Ashely Montagu, Guru Besar Antropolo di Rutgers University menyimpulkan bahwa ilmu adalah pengetahuan yang disususn dalam satu system yang berasal dari pengamatan, studi dan percobaan untuk menetukan hakikat prinsip tentang hal yang sedang dikaji.

Harsojo, Guru Besar antropolog di Universitas Pajajaran, menerangkan bahwa ilmu adalah:Merupakan akumulasi pengetahuan

yang disistematisasikanSuatu pendekatan atau metode

pendekatan terhadap seluruh dunia empiris yaitu dunia yang terikat oleh factor ruang dan waktu yang pada prinsipnya dapat diamati panca indera manusia

Suatu cara menganlisis yang mengizinkan kepada ahli-ahlinya untuk menyatakan suatu proposisi dalam bentuk: “jika,….maka…”

Filsafat ilmuFilsafat ilmu merupakan bagian dari

filsafat yang menjawab beberapa pertanyaan mengenai hakikat ilmu. Bidang ini mempelajari dasar-dasar filsafat, asumsi dan implikasi dari ilmu, yang termasuk di dalamnya antara lain ilmu alam dan ilmu sosial.

Tiga Cabang Besar Filsafat Ilmu1. Ontologi ( teori hakekat)

Hakekat benda, realitas dan sesuai penampakan benda

2. Epistemologi (teori pengetahuan)Hakekat, cara memperoleh dan

sumber pengetahuan logika berfikir.3. Aksiologi (teori nilai)

Orientasi / nilai kehidupan, bagaimana manusia harus hidup & bertindak, melahirkan etika dan estetika

Hubungan atau Persamaan Filsafat dan Filsafat IlmuFilsafat ilmu adalah bagian/cabang dari filsafatKeduanya mencari rumusan yang sebaik-baiknya

menyelidiki obyek selengkap-lengkapnya sampai ke-akar-akarnya

Keduanya memberikan pengertian mengenai hubungan atau koheren yang ada antara kejadian-kejadian yang kita alami dan mencoba menunjukkan sebab-akibatnya

Keduanya hendak memberikan sistesis, yaitu suatu pandangan yang bergandengan

Keduanya mempunyai metode dan sistemKeduanya hendak memberikan penjelasan tentang

kenyataan seluruhnya timbul dari hasrat manusia akan pengetahuan yang lebih mendasar.

Perbedaan filsafat dengan filsafat ilmu dapat dilihat dari definisinya, Yaitu Filsafat ilmu merupakan

bagian/cabang dari filsafat.

KESIMPULANFilsafat adalah alam pikiran, alam berfikir. Berfilsafat

artinya berfikir berfikir secara mendalam dan sungguh-sungguh untuk mencari suatu nilai

kebenaran. Ilmu filsafat adalah ilmu tentang dasar-dasar filsafat yang mencakup sistematika filsafat yaitu ontologi, epistemologi dan aksiologi, objek-objek filsafat, sejarah filsafat dan metode-metode

filsafat. Filsafat ilmu adalah merupakan bagian dari filsafat yang menjawab beberapa pertanyaan

mengenai hakikat ilmu. Bidang ini mempelajari dasar-dasar filsafat, asumsi dan implikasi dari ilmu, yang termasuk di dalamnya antara lain ilmu alam

dan ilmu sosial.

TERIMA KASIH

top related