farmakologi anti histamin dan kemoterapi parasit

Post on 07-Jul-2015

2.175 Views

Category:

Health & Medicine

12 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

ANTI HISTAMIN DAN KEMOTERAPIK PARASIT

Disusun Oleh :Myrsanila Winny Redita Putri

Noviar Setya PratamaOktaviani Fince Sulat

Rimayatun Naja

Dosen Pembimbing : AgungTrianjono, Farm, Apt

ANTI HISTAMIN

Antihistamin (antagonis histamin) adalah zat yangmampu mencegah penglepasan atau kerja histamin.Istilah antihistamin dapat digunakan untuk menjelaskanantagonis histamin yang mana pun, namun seringkaliistilah ini digunakan untuk merujuk kepada antihistaminklasik yang bekerja pada reseptor histamin H1.

Antihistamin ini biasanya digunakan untuk mengobatireaksi alergi, yang disebabkan oleh tanggapan berlebihantubuh terhadap alergen (penyebab alergi), seperti serbuksari tanaman. Reaksi alergi ini menunjukkan penglepasanhistamin dalam jumlah signifikan di tubuh.

CARA KERJA ANTI HISTAMIN

Obat antihistamin bekerja dengan menghalangipelepasan histamin ke dalam tubuh. Histamindilepaskan ketika tubuh bereaksi terhadapalergen, seperti debu, jamur, atau bulu binatangpeliharaan. Pelepasan histamin menyebabkankelenjar di hidung atau mata membengkak danmengeluarkan lendir untuk mencegah alergenmasuk lebih dalam ke tubuh. Namun, efekhistamin sering lebih mengganggu daripadaalergen itu sendiri. Dengan membatasikemampuan tubuh untuk mengeluarkanhistamin, respon alergi bisa dikurangi.

H1-RECEPTOR ANTAGONISTS

Dalam penggunaan umum, antihistamin merujuk hanyauntuk antagonis H1, juga dikenal sebagai antihistaminH1. Telah ditemukan bahwa antihistamin H1-agonisadalah benar-benar berlawanan dengan reseptorhistamin H1. Secara klinis, H1 antagonis digunakanuntuk mengobati reaksi alergi. Sedasi adalah efeksamping yang umum, dan antagonis H1 tertentu, sepertidiphenhydramine dan Doksilamin, juga digunakan untukmengobati insomnia. Namun, antihistamin generasikedua ini tidak melewati penghalang darah-otak, dandengan demikian tidak menyebabkan kantuk.

H2-RECEPTOR ANTAGONISTS

Antagonis H2, seperti antagonis H1, jugaagonis dan antagonis terbalik tidak benar. H2reseptor histamin, ditemukan terutama di selparietal dari mukosa lambung, digunakanuntuk mengurangi sekresi asam lambung,mengobati kondisi pencernaan termasuktukak lambung dan penyakit gastroesophagealreflux.

OBAT ANTI HISTAMIN a. Mebhidrolin Indikasi: Antihistamin/Alergi Kontraindikasi: Hipertropi prostat, glaukoma, dan serangan asma Efek samping: Mengantuk, tremor, mulut kering, lelah, dan reaksi hipersensitif

pada kulit. Interaksi: Obat depresan sistem saraf pusat, alkohol, dan obat golongan

antikolinergik akan meningkatkan daya kerjanya. Obat yang tersedia: Merek dagang Kandungan obat• Biolergy (Konimex) Kapsul, mengandung 50 mg sebagai Mebhidrolin napadisilat.• Bufalergy (Bufa Aneka) Kapsul, mengandung 50 mg sebagai Mebhidrolin

napadisilat.• Histapan (Sanbe) Tablet, mengandung 50 mg sebagai Mebhidrolin napadisilat.• Incidal (Bayer) Kapsul, mengandung 50 mg sebagai Mebhidrolin napadisilat.• Incitin (Bemofarm) Tablet, mengandung 50 mg sebagai Mebhidrolin napadisilat.• Interhistin (New Interbat) Kapsul/Tablet, mengandung 50 mg sebagai Mebhidrolin

napadisilat Catatan: jumlah obat per pasien maksimal 20 tablet.

b. Feniramin Hidrogen Maleat Indikasi: Antihistamin/Alergi Kontraindikasi: Hipertropi prostat, glaukoma, wanita hamil dan menyusui Efek samping: Mengantuk, gangguan saluran cerna, jika dosis besar dapat

menimbulkan halusinasi, dan agitasi pada anak kecil Interaksi: Obat penenang, hipnotika dan alkohol, akan memperkuat efeknya Obat yang tersedia:• Merek dagang• Kandungan obat• Avil (Hoechst)• Tablet Avil, mengandung 25 mg sebagai

Feniramin hidrogen maleat• Tablet Avil Retard, mengandung 50 mg

sebagai Feniramin hidrogen maleat• Bernohist (Bernofarm)• Tablet, mengandung 50 mg sebagai

Feniramin hidrogen maleat Catatan: Jumlah obat per pasien maksimal 20 tablet biasa atau 3 tablet lepas

lambat.

d. Astemizol Indikasi: Antihistamin/Alergi. Kontraindikasi: Hati-hati pada wanita hamil Efek samping: Nafsu makan bertambah, berat badan bertambah,

dan sedikit sedatif. Obat yang tersedia :• Merek dagang Kandungan obat• Hisminal (Janssen) Tablet, mengandung Astemizol 10 mg.• Hispral (Prafa) Tablet, mengandung Astemizol 10 mg.• Sirop, tiap 5 ml mengandung Astemizol 5 mg.• Lapihis (Lapi) Tablet, mengandung Astemizol 10 mg.• Scantihis (Tempo Scan Pacific) Tablet, mengandung Astemiizol 10

mg.• Sirop, tiap 5 ml mengandung Astemizol 5 mg• Sines (Guardian Pharm) Tablet, mengandung Astemizol 10 mg Catatan: jumlah obat per pasien maksimal 20 tablet

c. Dimetinden Maleat Indikasi: Antihistamin/Alergi Kontraindikasi: Menjalankan mesin atau kendaraan

bermotor Efek samping: Sedasi Interaksi: Obat hipnotika, sedativa dan alkohol, akan

memperkuat efeknyaObat yang tersedia:• Merek dagang• Kandungan obat• Fenistil (Ciba)• Tablet, mengandung 25 mg sebagai Dimetinden maleat.

Obat tetes, tiap ml mengandung 1 mg sebagai Dimetindenmaleat.

Catatan: Jumlah obat per pasien maksimal 20

e. Oksomemazin Interaksi: Alkohol akan memperkuat efeknya. Indikasi: Antihistamin/AlergiKontraindikasi: Menjalankan mesin dan mengemudikan

kendaraan bermotor Efek samping: Mengantuk, mual, muntah, diare atau

konstipasi, sakit kepala, dan mungkin juga penglihatankabur.

Obat yang tersedia:• Merek dagang Kandungan obat• Doxergan (Rhone-Poulenc) Tablet, mengandung

Oksomemazin 10 mg.• Sirop, tiap 5 ml mengandung Oksomemazin 5 mg• Catatan: Jumlah obat per pasien maksimal 20 tablet

f. Homoklorsiklizin Indikasi: Antihistamin/Alergi Kontraindikasi: Serangan asma akut dan tidak digunakan

pada bayi. Selain itu hati-hati pada penderita glaukoma danhipertropi prostat.

Efek samping: Mengantuk, sedatif, gangguan saluran cerna, mulut kering, penglihatan kabur, dan reaksi alergi.

Interaksi: Obat depresan sistem saraf pusat, antikolinergikdan alkohol, akan memperkuat efeknya.

Obat yang tersedia:• Merek dagang• Kandungan obat• Homoclomin (Eisai)• Tablet, mengandung Homoklorsiklizin HCI 10 mg• Catatan: Jumlah obat per pasien maksimal 20 tablet

g. Deksklorfeniramin Maleat Indikasi: Antihistamin/Alergi Kontraindikasi: Serangan asma akut dan tidak digunakan pada bayi Efek samping: Mengantuk, urtikaria, shok anafilaktik, fotosensitif, mulut kering,

dan gangguan saluran cema. Interaksi: Alkohol, obat depresan golongan trisiklik, barbiturat, dan depresan

sistem saraf pusat, akan memperkuat efek sedatif. Dan obat golongan MAO inhibitor, akan memperkuat dan memperpanjang efeknya

Obat yang tersedia: • Merek dagang• Kandungan obat• Bufaramin (Bufa Aneka)• Kapsul, mengandung 2 mg sebagai Deksklorfeniramin maleat.• Polamec (Mecosin)• Tablet, mengandung 2 mg sebagai Deksklorfeniramin maleat.

Sirop, tiap 5 ml mengandung 2 mg sebagai deksklorfeniramin maleat• Polaramine (Schering)• Tablet, mengandung 2 mg sebagai Deksklorfeniramin maleat.

Sirop, tiap 5 ml mengandung 2 mg sebagai Deksklorfeniramin maleat.• Polarist (Bemofarm)• Tablet, mengandung 2 mg sebagai Deksklorfeniramin maleat. Catatan: Jumlah obat per pasien maksimal 20 tablet.

h. Karbinoksamin Indikasi: Antihistamin/Alergi. Kontraindikasi: Menjalankan mesin dan mengemudikan kendaraan

bermotor Efek samping: Mengantuk dan gangguan saluran cerna. Interaksi: Obat golongan barbiturat, depresan sistem saraf pusat, dan

alkohol, akan memperkuat efek sedatifnya. Obat yang tersedia:• Karbinoksarnin terdapat dalam campuran, untuk rhinitis akut, sinusitis

vasomotor dan alergi rhinitis, dan demam karena alergi. Selain itu jugadigunakan dalam carnpuran obat batuk

• Merek dagang• Kandungan obat• Nasopront (Heroic)• Kapsul, mengandung Karbinoksamin maleat 1 mg dan Fenilefrin HCl 20 mg• Rhinopront (Mack)• Kapsul, mengandung Karbinoksamin maleat 4 mg dan Fenilefrin HCI 20

mg.Sirop, tiap 5 ml mengandung Karbinoksamin maleat 4 mg danFenilpropanolamin HCl 20 mg.

Catatan: jumlah obat per pasien maksimal 10 tablet/kapsul

Penggunaan klinisAntihistamin adalah obat yang paling banyak dipakai sebagai

terapi simtomatik untuk reaksi alergi yang terjadi. Semua jenisantihistamin sangat mirip aktivitas farmakologinya. Pemilihanantihistamin terutama terhadap efek sampingnya dan bersifatindividual. Pada seorang pasien yang memberikan hasil kurang

memuaskan dengan satu jenis antihistamin dapat ditukar denganjenis lain, terutama dari subkelas yang berbeda.

• Rinitis alergik musiman dan rinitis alergik perenial sangatbaik reaksinya terhadap antihistamin. Hampir 70-90%pasien rinitis alergik musiman mengalami pengurangangejala (bersin, keluar ingus, sumbatan hidung). Hasil yangterbaik didapat bilamana antihistamin diberikan sebelumkontak. Walaupun pada rinitis vasomotor hasilnya kurangmemuaskan tetapi efek antikolinergiknyadapat mengurangi gejala pilek.

• Urtikaria akut sangat bermanfaat untuk mengurangi ruam dan rasa gatal. Manfaatnya pada

urtikaria kronik kurang dan pada keadaan ini AH1 pilihan adalah yang berefek sel rendah dan

mempunyai masa kerja panjang, misal hidroksizin atau AH1 nonsedatif lainnya.

Pemberiannya cukup sekali sehari sehing meningkatkan kepatuhan. Apabila gejala belum

diatasi dapat dikombinasi dengan AH2, dan kalau perlu ditambah simpatomimetik.

• Reaksi anafilaksis akut antihistamin H1 digunakan sebagai terapi tambahan setelah epinefrin.

Preparat yang banyak dipakai adalah difenhidramin. Pada serum sickness antihistamin

berfungsi untuk mengurangi urtikaria tetapi mempunyai efek yang kecil terhadap artralgia,

demam, dan tidak mengurangi lama penyakitnya. Pada dermatitis kontak dan erupsi obat

fikstum, antihistamin oral dapat mengurangi rasa gatal. Hindari penggunaan antihistamin

topikal karena dapat menyebabkan sensititasi. Antihistamin juga dapat dipakai sebagai terapi

tambahan pada reaksi alergi obat dan reaksi akibat transfusi.

KEMOTERAPIK PARASIT Definisi• Kemoterapi adalah tindakan/terapi pemberian senyawa kimia

(obat) untuk mengurangi, menghilangkan atau menghambatpertumbuhan parasit atau mikroba di tubuh hospes (pasien).

• Antimikroba adalah obat pembasmi mikroba, khususnya mikrobayang merugikan manusia.

• Penggolongan antimikroba dan kemoterapi• Kemoterapi dan antimikroba lain dapat digolongkan sebagai berikut

:1. Antimikroba untuk tuberkulosa / obat tb2. Antimikroba untuk virus/ anti virus3. Kemoterapi untuk kanker/ obat kanker

OBAT TERPILIH UNTUK KEMOTERAPIK PARASIT

• Brand: : Sandoz

• Product Code:: G

Komposisi: Biogrisin 500 mg .

Indikasi: Terapi sistemik untuk capitis, terapi ungulum, terapi Barbae, terapi Corporis, terapi Cruris, terapi pedis et mamus

Dosis: Dewasa sehari 50 mg, infeksi kaki dan kuku perlu dimulai dengan dosis awal, sehari500 mg

Kontra Indikasi: Hipersensitif terhadap griseofulvin, insufisiensi hati Kemasan: Tablet 5 x 6

CANDISTIN ORAL DROPS DESKRIPSI• Nystatin / Nistatin. INDIKASI• Pengobatan dan pencegahan kandidiasis pada rongga mulut atau usus. KEMASAN• Drops 100000 u/mL x 12 mL. DOSIS• Dewasa : 4 kali sehari 1-6 mL.• Anak-anak : 4 kali sehari 1-2 mL. Dikonsumsi bersamaan dengan makanan atau tidak• Dikonsumsi bersamaan dengan makanan atau tidak PABRIK• Pharos.

• CRYPTAL TABLET 50 MGKomposisi:• Fluconazole Indikasi:• Kriptokokosis termasuk meningitis kriptokokal dan infeksi

pada tempat lain. Kandidiasis sistemik termasukkandidemia, kandidiasis diseminata dan bentuk infeksikandida invasif lainnya. Kandidiasis mukosal termasukinfeksi orofaringeal, asofangeal, infeksi bronkopulmonalnon invasif, kandidurea, kandidiasis mukokutan dankandidiasis oral atropik kronik. kandidiasis genital termasuk kandidiasis vag akut atau rekuren. pencegahaninfeksi jamur pada pasien dengan keganasan yang memiliki predisposisi tekanan infeksi akibat kemoterapiyang sitotoksik atau radio terapi. dermatomkosistermasuk tinea versikolor dan infeksi kandida pada kulit

Kontra Indikasi:• Hipersensitif terhadap flukonazol atau komponen trikazol

terkait Perhatian:• Anak < 16 tahun. Hamil dan laktasi Efek Samping:• Mual, nyeri abdomen, diare dan kembung; ruam kulit; sakit

kepala. Kelainan eksfoliatif pada kulit, kejang, leukopenia, trombositopenia, hiperkolesterolemia, hipertrigliseridemia, hipokalsemia, dan alopesia

Interaksi Obat:• Wafarin, sulfonilurea oral (termasuk klorpropamid,

glibenklamid, glipizid, dan tolbutamid), fenition, rifampisin, teofilin (dosis tinggi), terfenandin, zidovudin

Kemasan:• Kapsul 50 mg x 10

• GBrand: :• Fahrenheit• Product Code::• G

Komposisi:• Flukonazol 200 mg

Indikasi:• Kandidiasis esofagus dan orofaring, infeksi kandida sistemik: saluran kemih, peritonitis dan

pneumonia. Meningitis cryptococcal

Dosis:• Kandidiasis orofaring sehari 50 mg selama 7-14 hari. Infeksi kandida mukosa (kecuali

kandidiasis vaginalis) sehari 50 mg selama 14-30 hari. Pada kasus berat dosis ditingkatkansampai sehari 100 mg. Infeksi kandida yang luas lainnya/kandidiasis yang menyebarkandidemia 400 mg hari 1, diikuti dengan 200 mg/hari tergantung pada responklinis, dapat ditingkatkan menjadi sehari 400 mg. Meningitis cryptococcal sehari 1 x 400 mg, diikuti dengan sehari 1 x 200-400 mg selama 6-8 minggu

Perhatian:• Hamil dan laktasi, kerusakan ginjal, anak usia kurang dari 16 tahun

Efek Samping:• Mual, nyeri abdomen, diare, ruam kulit, kembung

Kemasan:• Tablet 200 mg x 4

CAZETIN SUSPENSIKOMPOSISI :

Setiap 1 ml suspensi mengandung :Nystatin 100.000 IU

FARMAKOLOGI :

Nystatin adalah agen fungistatik dan fungisidal in vitro pada beberapa jenis ragi danjamur. Nystatin berikatan dengan sterol dalam membral sel dari spesies Candidalyang sensitif sehingga mengakibatkan perubahan pada permabilitas membra danselanjudnya menimbulkan kehilangan komponen intraseluler tidak berkembangselama terapi. Nystatin tidak menunjukan aktivitas perlawanan pada bakteri, protozoa, atau virus.

INDIKASI

Kandidiasis oral, saluran gastrointestinal dan sariawan.

samping pada janin ( teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan belum adapenelitian yang terkendali pada wanita atau penelitian pada wanita dan hewanbelum tersedia. Obat seharusnya diberikan bila hanya keuntungan potensialmemberikan alasan terhadap bahaya potensial pada janin.

PERHATIAN- Terkadang terjadi symptomatic relief pada hari pertama pengibatan, pasienhendaknya tidak menghentikan pengobatan sampai masa pengobatan selesai.- Jika terjadi gejala iritasi, pasien harus segera memberitahukan pada dokter.- Nystatin diberikan pada ibu hamil hanya jika manfaatnya lebih besardibandingkan dengan resikonya terhadap janin.

EFEK SAMPING

Jarang:

- Nystatin dapat ditolerir oleh semua umur, termasuk untuk pemakian jangka lama.- Pada pemakean dosis besar jarang mengakibatkan diare, gangguangastrointestina, mual dan muntah.- Rash termmasuk urtikerja jarang terjadi.

Steven-Johnson syndrome jarang terjadi

INDEKS KEAMANAN PADA WANITA HAMIL

Penelitian pada hewan menunjukkan efek

• CAZETIN SUSPENSI

KOMPOSISI :

Setiap 1 ml suspensi mengandung :Nystatin 100.000 IU

FARMAKOLOGI :

Nystatin adalah agen fungistatik dan fungisidal in vitro pada beberapa jenis ragi danjamur. Nystatin berikatan dengan sterol dalam membral sel dari spesies Candidal yang sensitif sehingga mengakibatkan perubahan pada permabilitas membra danselanjudnya menimbulkan kehilangan komponen intraseluler tidak berkembangselama terapi. Nystatin tidak menunjukan aktivitas perlawanan pada bakteri, protozoa, atau virus.

INDIKASI

Kandidiasis oral, saluran gastrointestinal dan sariawan.

PERHATIAN• - Terkadang terjadi symptomatic relief pada hari pertama pengibatan, pasien hendaknya tidak

menghentikan pengobatan sampai masa pengobatan selesai.- Jika terjadi gejala iritasi, pasien harus segera memberitahukan pada dokter.- Nystatin diberikan pada ibu hamil hanya jika manfaatnya lebih besar dibandingkan denganresikonya terhadap janin.

EFEK SAMPINGJarang:

- Nystatin dapat ditolerir oleh semua umur, termasuk untuk pemakian jangka lama.- Pada pemakean dosis besar jarang mengakibatkan diare, gangguan gastrointestina, mualdan muntah.- Rash termmasuk urtikerja jarang terjadi.

Steven-Johnson syndrome jarang terjadi

INDEKS KEAMANAN PADA WANITA HAMIL

Penelitian pada hewan menunjukkan efek samping pada janin ( teratogenik atau embriosidalatau lainnya) dan belum ada penelitian yang terkendali pada wanita atau penelitian padawanita dan hewan belum tersedia. Obat seharusnya diberikan bila hanya keuntunganpotensial memberikan alasan terhadap bahaya potensial pada janin.

• DEXAZOL TABLET 200 MG Kandungan

Ketoconazole / Ketokonazol. Indikasi

Kandidosis sistemik, parakoksidioidomikosis, histoplasmosis, koksidioidomikosis, kandidosis vagina, sariawan, perles (radang dangkal pada sudut-sudut mulut yang menimbulkan retak-retak), kandisosis saluran pencernaan.

Kontra IndikasiPenyakit hati akut, hamil, menyusui.

PerhatianRiwayat penyakit hati.Interaksi obat : antikoagulan serupa Koumarin, Rifampisin, Siklosporin, Fenitoin, hipoglikemik oral, Amfoterisin-B.

Efek SampingMual, gatal-gatal, gangguan perut, reaksi hati idiosinkratik.

Indeks Keamanan Pada Wanita HamilC: Penelitian pada hewan menunjukkan efek samping pada janin ( teratogenik atauembriosidal atau lainnya) dan belum ada penelitian yang terkendali pada wanita ataupenelitian pada wanita dan hewan belum tersedia. Obat seharusnya diberikan bila hanyakeuntungan potensial memberikan alasan terhadap bahaya potensial pada janin.

KemasanTablet 200 mg x 50 biji.

Dosis Dewasa : 1 tablet perhari.

Infeksi berat : 2 tablet sekali sehari.Kandidosis vagina : 2 tablet sekali sehari selama 5 hari.

Anak berusia lebih dari 12 tahun, dengan berat badan : - lebih dari 30 kg : 1 tablet sekali sehari.- 15-30 kg : tablet sekali sehari.- kurang dari 15 kg : tablet sekali sehari.Pengobatan dilanjutkan sampai 1 minggu setelahgejala-gejala hilang.

• PenyajianDikonsumsi bersamaan dengan makanan

• PabrikDexa Medica.

MATUR NUWUN

top related