etik kedokteran.ppt

Post on 15-Feb-2015

59 Views

Category:

Documents

8 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

ETIK KEDOKTERAN

PEMBEKALAN

MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIMUS

SEMESTER I / SEPT 2010

Sejak ada praktik kedokteran masyarakat mengetahui dan mengakui adanya beberapa sifat mendasar yang melekat secara mutlak pada diri seorang dokter yang baik dan bijaksana, yaitu : kemurnian niat, kesungguhan kerja, kerendahan hati, serta integritas ilmiah dan moral

SEJARAH

Pelopor kedokteran kuno :- Imhotep dari Mesir - Hippocrates dari Yunani - Galenus dari Roma

telah meletakkan dasar dan sendi awal tradisi kedokteran yang luhur dan mulia

dasar tradisi kedokteran yang luhur dan mulia

Kode Etik Kedokteran Internasional (International Code of Medical Ethics)

World Medical Association (WMA) SU ke 3 di London 1949.

Kode Etik Kedokteran Internasional yang disempurnakan

SU ke-22 WMA 1968 di Sydney

Kode Etik Kedokteran Internasional yang disempurnakan SU ke-22 WMA 1968 di Sydney

Kode Etik Kedokteran Indonesia (KODEKI) Musyawarah Kerja Susila Kedokteran

1969 di Jakarta

KODEKI disempurnakan Musyawarah Kerja Nasional Etik Kedokteran ke-2

1981 di Jakarta

berlaku bagi semua dokter di Indonesia melalui SK Menkes tanggal 28 Oktober

1983 no.434/MENKES/SK/X/1983.

ETIK PROFESI

Etik merupakan norma, nilai, pola tingkah laku kelompok profesi tertentu dalam masyarakat

Kelompok profesi antara lain :

dokter, dokter gigi, apoteker, sarjana kesehatan masyarakat, sarjana keperawatan, wartawan, pengacara, hakim, akuntan.

Etik profesi tertua adalah etik kedokteran, yang

merupakan prinsip moral yang harus

diterapkan dokter dalam hubungannya dengan

pasien, teman sejawat, dan

masyarakat.

Landasan etik kedokteran adalah : - Sumpah Hippocrates (460-377 SM), - International Code of Medical Ethics (1949), - Lafal Sumpah Dokter Indonesia (1960), - Kode Etik Kedokteran Indonesia (1983), - deklarasi Ikatan Dokter Sedunia (World Medical Association), antara lain :

deklarasi Geneva (1948) tentang Lafal Sumpah Dokter, deklarasi Helsinki (1964) tentang Penelitian Klinik, deklarasi Sydney (1968) tentang kriteria Mati, deklarasi Oslo (1970) tentang Abortus atas Indikasi Medik, deklarasi Brussel (1985) tentang Bayi Tabung, deklarasi Madrid (1987) tentang Euthanasia dan Rekayasa Genetika.

ETIK dan HUKUM

Etik dan hukum memiliki tujuan sama, yaitu

mengatur tertib hidup dalam masyarakat

Namun pengertian etik dan hukum berbeda

Etik merupakan norma, nilai, pola tingkah laku

kelompok profesi tertentu dalam masyarakat

Hukum adalah peraturan perundangan yang dibuat oleh penguasa

Persamaan dan perbedaan Etik dan Hukum.

Persamaan Etik dan Hukum.• Mengatur tertib hidup bermasyarakat• Sebagai obyek adalah perilaku manusia• Mengandung hak dan kewajiban untuk

tidak saling merugikan• Menggugah kesadaran bersikap

manusiawi• Pemikiran para pakar dan senior

Perbedaan Etik dan Hukum.• Etik berlaku untuk lingkungan profesi,

Hukum untuk umum• Etik disusun atas kesepakatan anggota,

Hukum oleh pemerintah• Etik tidak seluruhnya tertulis,

Hukum terinci dalam kitab Undang-2• Sanksi pelanggaran etik adalah tuntunan,

Sanksi pelanggaran Hukum berupa tuntutan• Penyelesaian pelanggaran etik tidak selalu

disertai bukti fisik,Penyelesaian Hukum memerlukan bukti fisik.

top related