epidural anestesia

Post on 11-Dec-2015

34 Views

Category:

Documents

1 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

EPIDURAL ANESTESIA

TRANSCRIPT

EPIDURAL ANESTESIA

Yasmin Diah Pratiwi-03011314

PENDAHULUAN

Anestesi

Epidural

Anestesi Neuraksial

Mengurangi mortilitas tindakan anestesi

Efek samping lebih sedikit

Efek samping dan komplikasi

ANATOMI EPIDURAL

ANESTESI EPIDURALDefinisi

• Blokade regional dengan cara memasukan obat anestesi ke ruang epidural

Injeksi

segmental

• Cervical, thorakal, lumbal, sacral

Perbedaan dengan spinal

• Onset: 10-20 menit lebih lambat dari spinal• Masa kerja: lebih lama dibandingkan dengan spinal• Hipotensi lambat terjadi• Menggunakan kateter • Dosis obat yang digunakan lebih banyak

TEKNIK ANESTESI SPINAL

• Obat anestesi lokal• Jarum epidural• Aseptik dan antiseptik• Lain-lain

1. Persiapan alat dan

obat• Monitoring pasien• Berikan instruksi ke pasien agar tetap

tenang

2. Persiapan

pasien

a. Posisikan pasien

3. LANGKAH-LANGKAH

b. Tentukan lokasi penusukan

c. Tentukan ruang epidural

1. Loss of Resistence Technique 2. Hanging Drop Technique

d. Uji Dosis (Test Dose)3 ml Lidokain 1,5%

+0,05 mg/ml Adrenalin

1:200.000

Tidak Ada efek, jarum dan kateter memasukiruang epidural

Blokade spinal,

masuk ke ruang

subarachnoid

Terjadi peningkatan laju nadi 20-30%, masuk

ke vena epidural

e. Cara penyuntikan

- Suntikan obat anestestik local setelah jarum diyakini sudah berada di ruang epidural

f. Uji keberhasilan

◦Blokade Simpatis : perubahan suhu

◦Blokade Sensorik : pinprick test

◦Blokade Motorik : Bromage Scale

OBAT ANESTESI LOKAL

INDIKASI ANESTESI EPIDURAL

Pembedahan

Analgesik Epidural

Kombinasi dengan spinal

Kombinasi dengan general anestesi

Manajemen nyeri kronik

KONTRAINDIKASI

KOMPLIKASI

◦Infeksi akibat insersi kateter◦Hipotensi, Bradikardi◦Epidural hematom◦Abses◦Blokade spinal total

KESIMPULAN

Epidural anesthesia merupakan salah satu neuraxial anestesi yang banyak digunakan saat ini. Ruang epidural berada diluar selaput dura. Radiks saraf berjalan di dalam ruang epidural ini setelah keluar dari bagian lateral medula spinalis, dan selanjutnya menuju kearah luar. Indikasi dari dilakukannya epidural anestesi antara lain operasi- operasi yang dilakukan dibawah leher. Selain itu, juga dapat digunakan untuk manajemen nyeri post operatif dan juga dapat dikombinasikan dengan anestesi umum. Terdapat pula berbagai kontra indikasi baik relatif dan absolut terhadap pemberian anestesi epidural. Selain itu, terdapat pula beberapa efek samping berbahaya sampai menyebabkan kematian pada anestesi epidural tersebut.

DAFTAR PUSTAKA◦ Bauer M, George EJ. 2012. Recent Advance in Epidural Analgesia. Anesthesiology

Research and Practice Journal Vol 2012.

◦ Groen GJ. 2005. Applied Epidural Anatomy. Contin Educ Anaesth Crit Care Pain (June 2005) 5 (3): 98-100.doi: 10.1093/bjaceaccp/mki026

◦ Latief SA, Suryadi KA, Dachlan MR. Petunjuk praktis anestesiologi. 2nd ed. Jakarta. Bagian Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2002.

◦ Soenarto RF, Chandra S (Ed). Buku Ajar Anestesiologi. Jakarta: FKUI.

◦ Chawla J. Epidural Nerve Block, diakses pada tanggal 5 September 2015, pukul: 21.00 via: http://emedicine.medscape.com/article/149646-overview#a2.

◦ Claerhout AJ, Johnsom M. 2004. Anticoagulation and Spinal and Epidural Anesthesia. Aana Journal. Vol 72, No. 3

TERIMA KASIH

top related