epidemiologi kg ikgm ppt.ppt_2

Post on 14-Dec-2015

275 Views

Category:

Documents

15 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

ikgm

TRANSCRIPT

Drg. Merryca Bellinda, MPH

Tujuan studi Epidemiologi adl untuk :

1. Meningkatkan pengetahuan ttg proses penyakit

Contoh : menentukan faktor resiko atau

menentukan penyakit hingga bisa mengembangkan metode utk mengontrol dan pencegahan.

2. Mengetahui dan menentukan populasi dlm pembagian resiko tinggi atau rendah

3. Menentukan problem yg spesifik selama pemeriksaan

4. Menentukan pola penyakit yg terjadi

Alat pengukur Epidemiologi

Adalah indeks Epidemiologi yaitu mengukur kondisi klinis yg diukur dg skala dan dilakukan pd populasi dg kriteria dan metode tertentu

Saliva : membasuh gigi, membersihkan sisa makanan, menjaga keasaman gigi, melindungi dari virus dan bakteri

Bakteri rongga mulut : Streptococcus mutans

Plaque : substansi yang melekat pada gigi. Mengandung koloni bakteri, protozoa. Terbentuk dalam 24 jam

Calculus : Bakteri pada plaque yang dibiarkan (2 atau 3 hari) akan menyerap calcium dan mineral pada saliva calculus.

Penyakit kronis yang paling banyak di jumpai pada anak usia 5-17 tahun (59%)

Sekali tercipta, maka memerlukan perawatan. Jika terlambat, maka semakin lama akan semakin besar dan biaya semakin mahal

Etiologi: Plaque & bakteri rongga mulut berinteraksi dengan sisa makanan asam

Gejala: Awal sulit dideteksi. Lanjut gigi peka terhadap rasa manis, makanan dingin dan panas

Faktor risiko: makanan tinggi karbohidrat Pencegahan: fluoride

Fluoridasi air Program sealant di sekolah

Penyebab utama kehilangan gigi pada orang dewasa

Etiologi: plaque calculus Sebab lain: genetik (30%), merokok,

kehamilan Tanda awal: kemerahan pada gusi, keluar

darah pada saat menggosok gigi, bau mulut Gingivitis dan Periodontitis

Radang pada gingiva 75% pada usia

>35tahun Gejala: pada gingiva

tampak kemerahan, bengkak dan mudah berdarah saat gosok gigi

Etiologi: plaque Faktor risiko:

merokok, diabetes Reversible

Periodontitis Infeksi yang terjadi pada struktur sekitar gigi

10%-15% dari populasi

Gejala: gusi bengkak, peka, mudah berdarah, bau mulut, spaces antar gigi, pus

Diawali dengan gingivitis

Faktor risiko: keturunan, merokok, grinding

Area berisi pus yang terbentuk akibat perlawanan tubuh pada bakteri

Pus mengandung sel darah putih

Abses dapat terbentuk di mana saja, termasuk di gusi dan akar gigi

Gejala: kepekaan gigi meningkat

Status imunologi dengan kesehatan gigi & mulut

Penyakit cardiovascular dan penyakit periodontal

HIV/AIDS dan kondisi rongga mulut

Hubungan penyakit gusi dengan diabetes

Pengobatan hipertensi dry mouth

Penyakit periodontal dan kehamilan serta kondisi bayi

Stress, hormon, obat, gizi kesehatan gigi & mulut

Dental Visit . Adults aged 18+ who have visited a dentist or dental clinic in the past year.

Teeth Cleaning . Adults aged 18+ who have had their teeth cleaned in the past year (among adults with natural teeth who have ever visited a dentist or dental clinic).

Complete Tooth Loss. Adults aged 65+ who have lost all of their natural teeth due to tooth decay or gum disease.

Lost 6 or More Teeth . Adults aged 65+ who have lost six or more teeth due to tooth decay or gum disease.

Fluoridation Status . Percentage of people served by public water systems who receive fluoridated water.

Caries Experience . Percentage of 3rd grade students with caries experience, including treated and untreated tooth decay.

Untreated Tooth Decay. Percentage of 3rd grade students with untreated tooth decay.

Dental Sealants . Percentage of 3rd grade students with dental sealants on at least one permanent molar tooth.

Cancer of the Oral Cavity and Pharynx . Oral and pharyngeal cancer comprises a diverse group of malignant tumors that affect the oral cavity and pharynx (mouth and throat).

Diet makan mengandung gula Menggosok gigi secara teratur Dental floss Ke dokter gigi setiap 6 bulan untuk

pemeriksaan dan pembersihan gigi

Minimal 2x/hari Tidak lebih dari 3x Menggosok jangan terlalu keras Dilakukan minimal 2 menit Gunakan sikat gigi yang lunak Mengganti sikat secara teratur Pilih sikat gigi & pasta gigi yang sesuai (jenis dan

ukuran) Menggunakan pasta gigi yang mengandung

fluoride Jangan menggunakan sikat gigi secara bersama Untuk anak-anak perhatikan ukuran sikat gigi dan

kandungan fluoride pada pasta gigi

1x/perhari Jangan tergesa-

gesa Tentukan waktu

yang tepat

top related