engine tuner mw.pps

Post on 01-Jan-2016

475 Views

Category:

Documents

39 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

ALAT – ALAT UKUR ALAT – ALAT UKUR TUNE-UPTUNE-UP

Oleh :Muhkamad Wakid, S.Pd.

Disampaikan pada Pelatihan Kompetensi Otomotif Guru SMK se-DIY

Di Jurdiknik Otomotif FT UNY

Desember 2007

Multi Meter

Engine Tuner

Hydrometer

Compression T.

Radiator Press.

Kunci Momen

Introduction

PENGANTARPENGANTAR

Pada kesempatan ini kita membahasan alat-alat ukur yang digunakan pada pekerjaan tune-up, dan kita fokuskan pada multi meter dan engine tuner.

Multi Meter dan Engine Tuner merupakan dua alat ukur yang harus dipahami dengan baik agar dapat melakukan tune-up dengan benar.

Kesalahan saat menggunakan Multi Meter dan Engine Tuner menyebabkan hasil tune-up tidak optimal bahkan dapat merusak alat.

Multi MeterMulti Meter

Fungsi :1. Volt meter AC-DC2. Ohm meter3. Ampere meter4. Capasitor tester

BAGIAN - BAGIAN BAGIAN - BAGIAN MULTI METERMULTI METER

Set Nol Kiri Jarum

Pengukur

Set Nol Kanan Jarum

Pengukur

Colok Ukur/ Probe

Selector

Display Multimete

r

PENGGUNAAN VOLT PENGGUNAAN VOLT METERMETER

Volt meter berfungsi untuk mengukur tegangan. Pada multi meter terdapat 2 volt meter, yaitu AC-Volt dan DC-Volt. Panel selektor AC-Volt berwarna merah dan DC-Volt berwarna putih.

Kendaraan menggunakan sumber tegangan DC sebesar 12 V. Prinsip penggunaan alat ukur, skala ukur harus lebih besar dari yang diukur, sehingga untuk mengukur tegangan DC 12V maka arahkan selektor pada DC-50 Volt.

Sebelum menggunakan alat ukur pastikan jarum ukur pada posisi “NOL”, bila jarum tidak menunjukkan nol maka lakukan set NOL jarum penunjuk.

SET NOL KIRI SET NOL KIRI JARUM PENGUKURJARUM PENGUKUR

Gunakan obeng (-) untuk memutarkan set nol kiri jarum sehingga jarum tepat posisi NOL sebelum digunakan untuk pengukuran.

PENGUKURAN DCVPENGUKURAN DCV

1. Set range selector pada DCV yang sesuai.

2. Hubungkan colok ukur hitam ke terminal (-) dan colok ukur merah ke terminal (+).

3. Baca penunjukan pointer pada skala V-A.

Hasil Pembacaan Voltmeter di atas adalah :

PENGGUNAAN OHM PENGGUNAAN OHM METERMETER

Ohm meter berfungsi untuk mengukur tahanan. Pada multi meter terdapat beberapa posisi range Ohm Meter, yaitu x1, x10, x100 maupun x1k.Pemilihan posisi ukur, sangat berpengaruh terhadap hasil pengukuran. Contoh: Pengukuran primer koil dengan rentang hasil 1 – 2 Ω cukup menggunakan x1, sedangkan jika saat mengukur sekunder koil yang rentang hasilnya 10 - 20 kΩ, bila kita gunakan x1, maka jarum tidak bergerak dan kita simpulkan sekunder koil putus padahal kesalahan ada pada posisi selektor.

Pada pemeriksaan komponen otomotif banyak yang menggunakan konsep ukur Ohm Meter. Pada pekerjaan tune-up pengukuran koil pengapian, kabel tegangan tinggi & kontinuitas kondensor menggunakan ohm meter.

Setiap perubahan posisi selektor Ohm Meter pastikan set Nol jarum penunjuk ohm meter dilakukan.

PENGUKURAN TAHANANPENGUKURAN TAHANAN

1. Set range selector pada Ω yang sesuai.

2. Hubungkan probe hitam dan probe merah. Putar set nol kanan shg pointer menunjuk angka 0 pada skala Ω.

3. Hubungkan probe hitam dan probe merah pada masing-masing kaki tahanan

4. Baca penunjukan pointer pada skala Ω dikalikan range selector yang dipilih.

SET NOL KANANSET NOL KANANHubungkan colok ukur hitam dan colok ukur merah. Putar set nol kanan sehingga pointer menunjuk angka 0 pada skala Ω!

Hasil Pembacaan Ohm meter di atas adalah :

Hasil Pembacaan Ohm meter di atas adalah :

Hasil Pembacaan Ohm meter di atas adalah :

PERHATIAN !!!PERHATIAN !!!

Apabila pada saat set nol kanan, pointer tidak mau menunjuk angka 0 pada skala Ω, ganti battery multimeter yang ada pada kotak belakang.

PENGUKURAN CAPACITORPENGUKURAN CAPACITOR

1. Set range selector pada C (µF)

2. Hubungkan probe pada Capacitor

3. Baca penunjukan pointer pada skala C (µF) saat pointer bergerak maksimum

Hasil Pembacaan kapasitas kapasitor di atas adalah :

AMPERE METERAMPERE METER

Ampere Meter berfungsi untuk mengukur besar arus listrik yang mengalir. Pada Multi Meter kemampuan Ampere Meter maksimal 500 mA atau 0,5A. Karena kemampuan Ampere Meter terbatas sehingga Ampere Meter jarang digunakan, apalagi dikendaraan arus yang mengalir rata-rata lebih dari 1 A.

Pada kesempatan ini ampere meter tidak kita bahas lebih detail.

Engine TunerEngine Tuner

FUNGSI : FUNGSI :

• TACHO METERTACHO METER• DWELL TESTERDWELL TESTER• VOLT METERVOLT METER• VACUUM GAUGEVACUUM GAUGE• PRESSURE PRESSURE

GAUGEGAUGE• TIMING LIGHTTIMING LIGHT

(EA – 800A Engine Tuner)(EA – 800A Engine Tuner)

FRONT PANELFRONT PANEL

SELECTORSELECTOR

ENGINE TUNER (Rear)ENGINE TUNER (Rear)

EA – 800A Engine TunerEA – 800A Engine Tuner

Pasang Klem merah ke (+) baterai, Klem hitam ke (-) baterai dan Klem kuning ke (-) koil atau terminal di distributor!

Putar selektor ukur ke 1600 rpm! Putar selektor silinder ke 4 silinder! Hidupkan saklar engine tuner! Hidupkan mesin dan baca penunjukkan jarum ukur!

TACHOMETERMENGUKUR PUTARAN MESIN

Hasil Pembacaan Tachometer di atas adalah :

Hasil Pembacaan Tachometer di samping adalah :

Pada putaran tinggi putar selektor ke 8000 rpm

Putar selektor ukur ke posisi dwell tester, yaitu gambar kontak pemutus arus dan sudut.

Selektor silinder disesuaikan dengan jumlah silinder. Misalkan menggunakan kendaraan Toyota Kijang maka selektor silinder ada di 4, karena jumlah silindernya 4.

EA – 800A Engine TunerEA – 800A Engine TunerDWELL ANGLE METER

MENGUKUR DERAJAT SUDUT DWELL

EA – 800A Engine TunerEA – 800A Engine TunerTIMING LIGHT

MENGUKUR DERAJAT SUDUT PENGAPIAN

Pasang Klem merah ke (+) baterai, Klem hitam ke (-) baterai, Klem kuning ke (-) koil atau terminal di distributor dan Klem hitam (besar) ke kabel busi 1 atau 4!

Putar selektor ke 1600 rpm! Putar selektor silinder ke 4 silinder! Hidupkan mesin dan set pada

putaran idle 750 ± 50 rpm! Lepaskan selang vakum yang ke

vacuum advancer dan sumbatlah selang dengan penyumbat!

Lakukan pengukuran timing, dengan menyorotkan lampu timing ke puly!

TIMING LIGHTTIMING LIGHT

KLEM KABEL BUSIKLEM KABEL BUSI

VACUUM ADVANCERVACUUM ADVANCER

PEMERIKSAAN TIMING PEMERIKSAAN TIMING PENGAPIANPENGAPIAN

EA – 800A Engine TunerEA – 800A Engine TunerVACUUM & PRESSURE GAUGE

MENGUKUR KEVAKUMAN DAN TEKANAN

Digunakan untuk mengukur kevakuman. Lokasi ukur biasanya di atas katup gas dan

di bawah katup gas. Saat mengukur kevakuman, jika mencabut

selang yang ke vacuum advancer harus dicarikan sumber vakum yang lain, supaya putaran mesin tidak berubah.

LOKASI PENGUKURAN LOKASI PENGUKURAN KEVAKUMANKEVAKUMAN

EA – 800A Engine TunerEA – 800A Engine TunerVOLTMETER

MENGUKUR TEGANGAN (DC)

Digunakan untuk mengukur tegangan DC pada beberapa titik kerja/ titik ukur pada kendaraan, terutama untuk memantau tegangan batere.

Range ukurnya maksimal 20 V DC

EA – 800A Engine TunerEA – 800A Engine TunerCONTACT TEST

MENGUKUR KONDISI PLATINA

Digunakan untuk memantau/ mengukur tahanan platina

Range ukurnya adalah baik dan buruk saja.

VARIASI ENGINE TUNERVARIASI ENGINE TUNER

BANZAI TYPE DACS-1VL

BANZAI TYPE DACS-001-1B

BANZAI TYPE ME-1B

BANZAI TYPE DACS-100-1B

PRO TESTERPRO TESTER

PRO TESTER 5PRO TESTER 5 PRO TESTER 7PRO TESTER 7 PRO TESTER 10PRO TESTER 10

PEMASANGANPEMASANGANPADA UMUMNYAPADA UMUMNYA

HYDROMETERHYDROMETER

Pengukur berat jenis cairan. Di bidang otomotif digunakan untuk

mengukur berat jenis elektrolit batere. Kisaran ukur berat jenis elektrolit

batere pada hydrometer 1100 s.d. 1300 kg/m3.

Sebelum digunakan mengukur, hydrometer dicek terlebih dahulu kinerjanya.

Pengecekan menggunakan air murni (air suling), dimana berat jenisnya adalah 1000.

HYDROMETERHYDROMETER

COMPRESSION TESTERCOMPRESSION TESTER

Mengukur tekanan kompresi pada ruang bakar

Yang harus diperhatikan saat mengukur antara lain adalah :- Katup gas terbuka penuh- Batere kondisi baik, sehingga diharapkan mencapai putaran 250 rpm- Lama starter ideal ± 3 – 5 detik

COMPRESSION TESTERCOMPRESSION TESTER

RADIATOR PRESSURE RADIATOR PRESSURE TESTERTESTER

Mengetest kebocoran sistem pendingin dan mengukur tekanan pembukaan tutup radiator.

Yang harus diperhatikan saat mengetest antara lain adalah :- Tekanan yang diberikan saat menguji sistem pendingin ± 1.1 s.d. 1.3 kg/cm2.- Pemasangan harus baik, jangan sampai ada kebocoran dari faktor pemasangan alat.

RADIATOR PRESSURE RADIATOR PRESSURE TESTERTESTER

Test Radiator

Pompa sampai tekanan 1,1 kg/cm2, Cek kebocoran padaradiator dan bagian sistem

pendingin lainnya

Test Tutup Radiator

Pompa sampai tutup radiator terbuka. Spesifikasi 0,75-1,05

kg/cm2. Limit 0,6 kg/cm2

RADIATOR PRESSURE RADIATOR PRESSURE TESTERTESTER

KUNCI MOMENKUNCI MOMEN

Mengukur gaya yang digunakan untuk mengeraskan baut/ mur/ skrup

Yang harus diperhatikan saat menggunakan kunci momen antara lain adalah :- Daerah kerja kunci momen- Satuan gaya kunci momen- Arah kerja kunci momen

KUNCI MOMENKUNCI MOMEN

KUNCI MOMENKUNCI MOMEN

top related