ekskursi geolistrik

Post on 09-Feb-2016

239 Views

Category:

Documents

7 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

candi

TRANSCRIPT

BACKGROUND

• Penemuan batu-batu candi yang tertimbun di dalam tanah oleh para penambang pasir.

• Diperkirakan candi ini merupakan peninggalan kebudayaan Hindu antara abad VIII dan X

• Dalam pencarian ini digunakan metode Geolistrik metode resistivity konfigurasi dipole-dipole karena bagus digunakan untuk penelitian dengan target horizontal dan vertikal.

BATASAN MASALAH

• Dalam mencari kemenerusan dinding pagar candi utama dari Candi Kedulan menggunakan 10 lintasan. 5 lintasan disebelah timur candi utama dan 5 lintasan di sebelah baratnya.

• Panjang masing-masing lintasan sebesar 120 meter.• Alat yang digunakan berupa Syscal

KONDISI GEOLOGI

• Geologi Regional• Geologi Lokal

GEOLOGI REGIONAL

o Stratigrafi Stratigrafi Regional daerah penelitian berada pada daerah pegunungan selatan yang berumur diperkirakan berumur Tersier. Batuan tertua yang tersingkap di Kabupaten Gunungkidul yang berumur Eosen akhir hingga miosen awal. Batuan penyusun dari batuan dasar ini adalah

• Formasi Gamping Wungkal,• Formasi Mandalika• Formasi Nglanggran• Formasi Semilir• Formasi Sambipitu• Formasi Wuni• Formasi Oyo. Kemudian diatasnya diendapkan• Formasi Wonosari, dan• Formasi Kepek.

GEOLOGI LOKAL

• Daerah kalasan merupakan daerah yang dekat dengan sumber batuan beku dikarenakan dalam pembuatan candi menggunakan batuan beku seperti andesit Batuan dasar yang menyusun bagian selatan daerah penelitian adalah batupasir tuf. Formasi Semilir berumur Oligosen-Miosen dan lava bantal basal yang secara stratigrafi terletak di bawah batupasir tuf. Batuan dasar di bagian barat daya-barat tersusun atas batugamping nonklastika dan batugampingnapal Formasi Sentolo, sedangkan di bagian barat tersusun atas breksi dan lava andesit Formasi Andesit Tua. Sebaran batuan dasar tersebut Secara tidak selaras di atas batuan dasar terdapat endapan Gunung Merapi, yang terdiri atas perselingan endapan lahar, fl uvium, dan endapan awan panas Di antara batuan dasar dan endapan gunung api, di beberapa lokasi tersisipi endapan lempung hitam dalam ketebalan yang bervariasi dari 1,5-20 m. Rekaman proses tektonisme juga sangat banyak dijumpai di dataran Yogyakarta. Diawali dari data sesar akibat pengangkatan Pegunungan Kulon Progo dan Selatan, sesar-sesar di sepanjang dataran gunung api terbentuk belakangan serta sesar-sesar minor oleh gempa-gempa tektonik yang berlangsung pada (Anonim, 2006):

DASAR TEORI

• Hukum ohm

• KonfigurasiPengukuran dilakukan dengan menggunakan metode resistivity konfigurasi

dipole-dipole dengan menggunakan 4 (empat) elektroda arus yaitu sepasang current electrode dan sepasang potential electrode.

• Faktor Geometri

n.rn1n2πk

I

ΔVn)n.rn)(1π(2ρ

1

r4

1

r3

1

r2

1

r1

1

ρIΔV

DASAR TEORI

• Faktor Geometri

• Keterangan:• r1 = C1 sampai P1 r2 = C2 sampai P1

• r3 = C1 sampai P2 r4 = C2 sampai P2 • I = Arus Listrik (mA) pada transmitter ρ = Resistivitas

semu• ΔV = Beda potensial (mV) pada reciver k = faktor geometri• r = jarak elektroda n = bilangan pengali

n.rn1n2πk

I

ΔVn)n.rn)(1π(2ρ

1

r4

1

r3

1

r2

1

r1

1

ρIΔV

DASAR TEORI

• Konsep ArusArus diinjeksikan dari sumber arus melalui elektroda arus dan kemudian akan

ditangkap oleh elektroda potensial. • Arus yang menjalar di dalam bumi berbentuk seperti setengah bola, arus

tersebut tidak hanya menjalar dalam satu arah saja.

METODOLOGI PENELITIAN

• Lokasi dan waktuo Penelitian dilakukan dalam waktu dua hari yaitu hari Sabtu dan minggu, tanggal 20-21

November 2010 yang dimulai dari pukul 07:00 – 16:00 WIB.o Lokasi penelitian berada di Kompleks Candi kedulan, sekitar 30 km arah Barat Laut

Candi Prambanan. Tepatnya di Bulak Perung, Dusun Kedulan, Desa Tirtomartani, Kalasan, Sleman, DIY .

METODOLOGI PENELITIAN

• Diagram alir

METODOLOGI PENELITIAN

• Design survey

METODOLOGI PENELITIAN

• Gambar alat

HASIL DAN PEMBAHASAN

KESIMPULAN

top related