dvi-scenario (tim dvi)
Post on 14-Dec-2015
9 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
]NO WAKTU NARASI PELAKU KEGIATAN PROPERTI
Diceritakan persiapan rombongan mahasiswa yang berjumlah 15 orang akan berangkat wisata dengan menggunakan bis yang dikemudikan oleh seorang supir dan seorang kernet.
Pada saat melintasi pertigaan jalan bis menabrak sebuah truk yang mengangkut bahan kimia, dimana truk tersebut dikemudikan seorang supir yang membawa seorang penumpang. Akibat tabrakan menimbulkan ledakan dan kepulan asap.
Setelah dilaporkan ke Polsek Pulo Gadung, maka Polsek meminta bantuan Rumah Sakit terdekat dan segera mengirimkan tim bantuan medis. Tim medis datang menggunakan sebuah ambulan
Narator
Meledakan petasan
Korban luka sedangKorban luka ringanKorban luka ringan
Menaruh properti
Petasan besar 2 buah cadangan petasan 1 buah
Buah salak, jeruk,serpihan kaca,bercak darah,sandal jepit,baju sobek
Pecahan kaca Potongan
tubuh Ceceran darah
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN LATIHAN POLRISEKOLAH BAHASA
DIKJUR DOKPOL ANGKATAN X
SKENARIO DEMONSTRASI PENANGANAN TKP ASPEK MEDISPADA LAKALANTAS BIS DAN TRUK PENGANGKUT BAHAN KIMIA
DI DEPAN SEBASA POLRI
yang diawaki oleh 2 orang dokter dan 3 paramedis. Tim Keslap melakukan triage systemDari tempat kejadian ditemukan 1 orang korban (kernet) dalam keadaan tidak sadar (diperkirakan karena loncat keluar). Tim medis segera melakukan RJP
1 orang korban kakinya terjepit kursi bis, dicurigai fraktur femur kanan.
1 orang korban mengalami luka bakar tk. III di atas 40%
1 orang mengalami luka bakar yang diakibatkan bahan kimia
Korban yang tidak sadar dievakuasi ke RS terdekat, 1 orang korban dilakukan intubasi.
Perawatan luka bakar
SPK Polsek Metro Pulo Gadung
Korban : dr. Agus GPenolong : dr Aris Sdan dr. Sukardi
Korban : dr. AndreanPenolong : dr. Chairuldan dr. Hidayatullah
Korban : dr. AntoniPenolong : dr. Joko
Korban : dr. MadePenolong : dr.Rommy
dr. Muhammadiah
dr. Joko & dr.Rommy
Kapolsek : Kapolsek
Police line
Detektor
yang menerima laporan melalui telpon dari masyarakat segera menghubungi semua piket fungsi terkait untuk segera mengirim anggotanya untuk melakukan pengamanan di TKP. Kita lihat anggota Polsek Pulo Gadung yang dipimpin Kapolsek sedang melakukan pengamanan TKP, mengatur lalu lintas dan segera melakukan pemasangan police line untuk menegaskan bahwa yang boleh masuk area tersebut hanyalah orang-orang yang berkepentingan dengan penanga-nan kasus tersebut.
Dalam waktu yang tidak lama, datang beberapa petugas membuat sket untuk mendokumentasikan posisi dan situasi yang ada.
Seluruh tim segera bergabung dengan tim olah TKP Polri untuk melaksanakan tugas sesuai bidangnya. Kita lihat Tim Penyidik segera memasuki TKP dan membuat jalan perlewatan diikuti tim evakuasi medis untuk mencari
GorontalowatiStaf : Asep WinardiSupriyantoWayan Artha
AnggotaAnggota(memasang police line)
Olah TKP Bikin jalan/pul
TKP kit medis Kamera
Tandu Kit PPGD
kemungkinan masih ada korban hidup yang masih ada lokasi, dan belum mendapatkan pertolongan.
Kegiatan DVI di TKP:Sebelumnya dibagi dalam bbrp Subunit :
1. SubUnit Pencari2. SubUnit Property3. SubUnit Fotografi4. SubUnit Evakuasi
Subunit Pencari dan Fotografi mulai mencari seluruh Barang Bukti di area yang sebelumnya dibatasi garis polisi dan telah dibagi dalam 4 area. Tim ini bergerak dari salah satu area dekat jalan perlewatan. BB yang diketemukan diberi label dan difoto. BB tersebut dikumpulkan oleh SubUnit Property. Untuk korban meninggal dimasukkan dalam kantung jenazah, diberi label lalu dibawa ke kamar jenazah RS B untuk diidentifikasi.
Dan kita lihat Tim DVI sub tim Pengumpulan data Ante Mortem, dan Pengumpulan Data Post Mortem telah siap pada posnya
Tim DVI :dr. Reni Sdr. Cantidr. Nikendr. Faizaldr. Purwadidr. LuhutDewi Triana S
Korban : dr. Fujiyantodr. Chaniagoboneka
BB Labfor/pul BB Dokpol/pul BB Ident/pul BB Triage/Bendera
Ketua TimDokpol
-Kit TKP-Kamera-2 boneka untuk korban meninggal- Potongan tubuh manusia dari kepala dada dan lengan kanan- Dompet kusampotongan sandal jepit-sobekan celana jeans-sepatu kets
masing-masing. Tim Ante Mortem sudah mulai kewalahan melayani masyarakat yang merasa kehilangan keluarganya, atau khawatir anggota keluarganya ikut menjadi korban dalam kasus ini. Banyak diantara mereka langsung mendatangi Pos Pengumpulan Data, maupun pemberitahuan melalui sarana komunikasi yang ada, seperti telp, fax, dan internet. Seluruh data yang masuk, yang berasal dari keluarga, teman dekat, ataupun relasi didata ke dalam formulir berwarna kuning. Data-data tersebut diolah, dan dianalisa. Segala informasi maupun data yang kurang tentang oranga yang hilang tersebut, segera dimintakan dari keluarganya.
Sementara itu, dikamar jenazah telah mulai terdengar raungan sirine mobil jenazah yang bersahut-sahutan yang menandakan jenazah, potongan tubuh, serpihan tubuh, yang dievakuasi daari TKP satu persatu tiba di rumah sakit. Tim DVI sub
DokumentasiPelabelanLabforPencatatSketsaUkur dan pul BB
Formulir AM
Set alat dan tempat sesuai giat
Tim Kamar Jenazah telah mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan. Termasuk personel yang berasal dari berbagai disiplin dan instansi. Tidak ketinggalan banyak sukarelawan yang ikut terlibat membantu dalam pengaturan dan pengangkatan jenazah. Tim melakukan pemeriksaan dengan teliti terhadap barang kepemilikan, seperti perhiasan, kartu identitas, pemeriksaan pakaian, dan pemeriksaan ciri-ciri yang ada pada jenazah. Data hasil pemeriksaan dimasukkan ke dalam formulirDVI berwarna merah muda. Satu persatu pemeriksaan terhadap barang bukti manusia atau bagian dari tubuh manusia ini selesai dilakukan. Sementara pemeriksaan terus berjalan, diluar kamar jenazah telah menunggu banyak wartawan yang menggali berita secepat mungkin, serta masyarakat yang harap-harap cemas ingin segera mengetahui hasilnya.
Narator
Mengumpulkan Data Ante Mortem
Formulir PM
Set alat dan tempat untuk autopsi
Dua hari telah berlalu, pemeriksaan korban sudah mencapai sepertiganya. Sementara laporan orang menghilang masih mengalir. Beberapa data Post Mortem yang merupakan hasil pemeriksaan jenazah telah berhasil dikumpulkan dan dianalisa. Sub Tim Rekonsiliasi sudah mulai melaksanakan tugasnya, berupa pencocokkan data Ante Mortem yang berhasil dikumpulkan dengan data Post Mortem hasil pemeriksaan jenazah. Beberapa diantaranya, berdasarkan beberapa metode sederhana ditambah metode ilmiah dinyatakan sesuai. Sehingga jenazah tersebut satu persatu dinyatakan teridentifikasi.Setelah melalui proses penelitian ulang, dan surat-surat kelengkapan yang diperlukaan seperti surat kematian, berita acara serah terima jenazah, dan lainnya sudah dilengkapi, maka sub tim Pelepasan jenazah menyerahkan korban yang telah teridentifikasi kepada keluarganya. Atas kerjasama yang
Mengumpulkan data post morten
Set alat dan tempat untuk acara rekonsiliasi
baik yang terjalin dari seluruh personel dari berbagai personel dari berbagai instansi dan disiplin ilmu yang tergabung dalam tim DVI ini, serta kerjasama yang baik dengan masyarakat maupun instansi yang terkait dalam penaganan kasus ini, maka seluruh tugas dapat diselesaikan dalam waktu relatif singkat. Seluruh korban mati berhasil teridentifikasi.
Demikianlah hadirin yang kami hormati, demonstrasi unjuk kemampuan oleh para pasis Dikjur Dokpol angkatan X tahun 2006, sebagai salah satu hasil dari pendidikan yang telah diikuti selama 8 minggu, dimana menunjukan peran DOKPOL khususnya dan peran PUS-DOKKES pada umumnya didalam menunjang tugas POLRI khususnya didalam penanganan TKP, pengunggkapan perkara dan penegakan hukum.Terima kasih atas waktu dan perhatian yang diberikan, tetap
Team Rekonsiliasi
jaya DOKPOL dan PUSDOKKES kita
Semua Pasis berdiri menghadap Tribun undangan
Memberi hormat Bersalaman
dengan undangan
Cipinang, September 2006Ketua Angkatan
AKP ANTONI MIFTAH
top related