diet capd 2011.ppt martalena
Post on 26-Dec-2015
61 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
PENGATURAN MAKAN PADA PENDERITA CAPD
DR MARTALENA BR PURBA, MCN PELATIHAN & PENDIDIKAN PERAWAT GINJAL INTENSIF
YOGYAKARTA, 14 MARET – 2 JULI 2011
PENTINGNYA DIIT
• Pemberian diit yang tepat dapat mengurangi gejala-gejala sehubungan dengan uremia (anorexia, mual ,dll) dan memperpanjang waktu untuk dialisis.
• Mempertahankan status gizi pasien
MENGAPA PASIEN DIALISIS BANYAK KURUS?
Dialisis:proses katabolik (pemecahan senyawa komplek menjadi senyawa yang lebih sederhana)
Terjadi pengeluaran asam amino melalui dialisat dan penurunan sintesis (pembentukan) protein. Selama dialisis, otot melepaskan asam amino.
Uremia sebabkan mual & turunkan nafsu makan
Adanya perubahan hormonal & penyakit penyerta.
PENGELOLAAN NUTRISI PADA PGKPENGELOLAAN NUTRISI PADA PGK
ADALAH BAGIAN DARI MANAGEMEN OPTIMALADALAH BAGIAN DARI MANAGEMEN OPTIMAL
TERAPI NUTRISI
Gangguan metabolime
Katabolisme tinggi
Akumulasi toksin
Jumlah cairan terbatas
Memberikan nutrisi cukup
Menghambat progresifitas
Mencegah malnutrisi
PROGRESIFITAS
GAGAL GINJALMALNUTRISI
PENY GINJAL KRONISPENYAKIT
DASARPENYAKIT
DASAR
GAGAL GINJAL TERMINAL
Tujuan Diet:
• Mencegah defisiensi gizi serta mempertahankan dan memperbaiki status gizi, agar klien dapat melakukan aktivitas normal.
• Menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit.
• Menjaga agar akumulasi/penumpukan produk sisa metabolisme tidak berlebihan.
Anjuran Diet:ENERGI
Energi cukup, yaitu 30-35 kcal/kg BB/hari.
Pada CAPD diperhitungkan jumlah energi yg berasal dari cairan dialisis (± 500 kcal/ hari)
Bila gemuk, turunkan BB secara berangsur (250 – 500 g/mgg) untuk mengurangi risiko katabolisme massa tubuh tanpa lemak (lean Body Mass).
Sumber energi dari lemak 30% total energi & sisanya KH
PROTEIN sumbernya lauk pauk
• Pasien CAPD kehilangan protein lewat cairan dialisatRekomendasi kebutuhan protein 1.2-1.3 g/kg / BB/ hari.
PROTEIN DALAM MAKANAN
NILAI BIOLOGI TINGGI: N dlm bentuk Asam Amino
Essensial Mengandung semuaAAE
Kadarnya capai kebut minimal Telur, Ikan, Unggas, Daging,
Susu
NILAI BIOLOGI RENDAH
Kacang2an Tahu, tempe
Padi2an Biji2an
Sayuran
Sumber protein hewani 1 satuan penukar 10 g protein
• Daging sapi 50g (1 ptg sdg)
• Daging ayam 50g (1 ptg sdg)
• Hati sapi 50 g (1 ptg sdg)
• Telur ayam negeri 60 g (1 btr bsr)
• Ikan segar 50 g (1 ptg sdg)
• Udang basah 50g (½ gls)
• Keju 30 g (1 ptg sdg)
• Bakso daging100 g (5 bj bsr)
Sumber protein nabati 1 satuan penukar 6 g protein
• Kacang hijau 25 gn(2 ½ sdm)
• Kacang merah 25 g (2 ½ sdm)
• Kacang tanah terkupas 20 g
(2 sdm)
• Keju kacang tanah20 g (2 sdm)
• Tahu 100 g (1 ptg bsr)
• Tempe 50 g (1 ptg bsr)
• Oncom 50 g (2 ptg sdg)
SUMBER PROTEIN DIANJURKAN
• Protein Hewani : ayam, daging, susu, telur, ikan sesuai jumlah sehari
• Daging lebih banyak hasil sisa nitrogen dari telur dan susu
NATRIUM
• Pembatasan natrium pada diit, khususnya garam diperlukan untuk mengontrol tekanan darah dan menurunkan odema.
• Natrium terdapat dalam seluruh makanan, meskipun tidak ditambahkan garam.
• Kebutuhan : 1000 – 3000 mg/hari tergantung tekanan darah, adanya edema, dan ekresi natrium
KANDUNGAN NA DALAM MAKANAN
• Keju 30 gram 200 mg Na
• Hamburger regular 800 mg Na
• Take away chicken 400 mg Na
• 1 kotak sedang french fries 150 mg Na
• 1 sdm tomato/chili sauce 300 mg Na
• 1 blok kecil bb sop 700 mg Na
• 1 gram garam (1/4 sdt) = 400 mg Na
KALIUM
• Kalium dibatasi bila ada oliguria (urine < 400 ml/hari) & kalium darah > 5,5 meq/liter.
• Makanan tinggi kalium makanan sehat:
– Sayur, buah
• Kalium darah terlalu tinggi (>6.5) cardiac arrest
• Bbrp obat tinggi kalium
MENGURANGI KADAR KALIUM
• Mencuci sayuran, umbi-umbianan, buah-buahan yang telah dikupas dan dipotong-potong,
• Merendam dalam air hangat minimal 2 jam (jumlah air 10 kali bahan makanan).
• Membuang air dan bahan dicuci pada air mengalir selama beberapa menit, kemudian dimasak (jumlah air 5 kali bahan makanan).
POSPOR
• Pospor dibatasi karena hiperfosfatemia akibat kurangnya fungsi ekskresi ginjal, hiperparatiroid, makanan tinggi pospor
• Dialisis tdk kurangi kadar fosfat darah
• Ca & P: sebabkan ggg tulang, gatal di kulit, pengaruhi arteri & sendi.
• Pospor terdapat di bm sumber protein terutama susu & hasil olahnya susu 1p/hari
• Mungkin perlu fosfat binder
KALSIUM
• Kalsium tinggi : 1000 – 1500 mg sehari
• Hipokalsemia karena penyerapan ca berkurang dari usus, kurangnya 1,25 dihidrokolekalsiferol sehingga absorbsi ca menurun
• Perlu suplementasi kalsium (diit tidak dapat)
• BM sumber kalsium = sumber pospor
VITAMIN DAN ZAT BESI
• Defisiensi zat besi dapat terjadi karena
pasien takut makan protein & sumber
zat besi
• Suplementasi vitamin larut air (B1, B2, niacin, B6, B12, asam folat, vitamin C)
• Proses dialisis mengeluarkan Vit. Larut air
• Suplementasi Vit. D bila defisiensi
CAIRAN
• Bila ada retensi cairan: bengkak cairan batasi minum & asupan garam kurangi rasa haus.
• Jumlah cairan: 500cc + volume urin
Nephrisol (Improved Formula): makanan khusus
yang diformulasikan untuk gangguan ginjal.
•Nephrisol tidak mengandung laktosa (tidak
menimbulkan diare).
•Nephrisol memiliki kandungan vitamin dan mineral
(P, K, Na) yang sesuai sedangkan susu pada
umumnya mempunyai kandungan P yang sangat
tinggi .
•Nephrisol memberikan kalori yang cukup sebagai
makanan pengganti atau tambahan untuk gangguan
ginjal.
•Nephrisol memiliki kandungan protein dengan
komposisi asam amino esensial dan non esensial yang
sesuai.
• Nephrisol dapat diberikan secara oral atau melalui
sonde (melalui selang lambung).
top related