diagram alir pengolahan sarden
Post on 08-Oct-2015
472 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Diagram Alir Pengolahan Sardena. Preparasi bahan baku
Ikan segarIkan BekuPenerimaan Bahan Baku
Thawing Air suhu 25o c, 2-4 jam
Penerimaan kalengpenyimpananPenggunaanPemotongan kepala dan pembuangan isi perut
Pencucian dan pembuangan sisik
Pengisian dan penimbangan dalam kaleng
Ikan yang telah bersih
b. Pengolahan Sarden
Pengisian sausPenirisanExhausting Ikan yang telah bersih
Penerimaan bahan saus
Penyimpanan
Pemasakan
Pembentukan head space
Penutupan kaleng (seaming)
Sterilisasi
Pendinginan
Inkubasi
Pelabelan dan pengepakanPeralatan Produksi1. Bak penempungan ikanBak ini berfungsi untuk menampung ikan sebelum mengalami proses lebih lanjut. Terdapat 2 jenis bak penampungan ikan:a. Bak penampungan ikan tetap yaitu bak penampungan yang letaknya menetap dan tidak pernah dipindah-pindah. Bahan bak ini terbuat dari stainless steel dengan kapasitas 2 ton.b. Bak penampungan ikan berpindah yaitu bak serupa dengan penampunga iikan tetap, baik dari bahan dan kapasitas sama, namun baik ini dapet dipindahkan dengan bantuan forklift.2. Meja penyinganMeja ini berfungsi untuk menyiangi ikan seperti memotong kepala, mengeluarkan isi perut, serta memotong ekor. Meja ini terbuat dari stainless steel berbentuk persegi panjang denga ukuran 220 x 170 x 81 cm3. Meja ini juga memilki lubang pada bagian tengahyang berfungsi sebagai tempat mengalirnya air agar tidak menggenang.3. Rotary washerRotary washer merupakan mesin pencuci yang memiliki bentuk drum silinder (horizontal) yang digerakkan oleh mesin penggerak. Fungsi dari alat inin adalah untuk membersihkan dan mencuci ikan dari darah, lendir, dan sisik. Cara kerja dari alat ini adalah setelah ikan disiangi ikan dimasukkan dalam mesin pencuci inin kemudian ikan akan terendam dan drum akan berputar, selanjutnya ikan berjalan mengikuti ulir, ikan yang keluar dari alat akan ditampung dalam keranjang.4. Meja pengisian ikanMeja ini berfungsi untuk menampung ikan setelah dicuci dengan rotary washer. Ikan dimasukkan kedalam kaleng secara manual. Ukuran meja ini adalah 230 x 111x 62 cm3 yang dilekapi dengan lubang dibagian tengahnya untuk mengalirkan air dan bagian atasnya terdapatpipa berlubang kecil-kecil untuk menyemprotkan air pada ikan yang akan diisikan ke kaleng.5. Exhaust boxCara kerja alat ini adalah ikan yang telah tertata dalam kaleng kemudian dilewatkan melalui belt conveyor lorong exhaust box. Di dalam exhaust box terdapat pipa-pipa yang mengalir uap panas dibagian atsnya terdapat termometer untuk menunjukkan suhu bagian dalam box.6. Alat penirisan Alat ini terbuat dari stainless steel berupa jalur yang pada bagian bawah terdapat belt conveyor yang telah dibentuk kemiringannya sedemikian rupa sehingga kaleng yang berisiikan jika melewatinnya dapat mengeluarkan air yang tidak diinginkan, kemudian secara otomatis kaleng akan tegak kembali. 7. Panci pemasakan sausAlat ini memiliki prinsip untuk menghomogenkan bahan- bahan yang digunakan dalam pembuatan saus. Panci ini terbuat dari stainless steel yang memiliki pemanas dan terdapat agitator pada bagian tengahnya yang berfungsi untuk mengaduk bahan. Panci pemasakan saus terhubungkan ke ruang produksi melalui pipa-pipa saus.8. Alat pengisian saus (saucing filler)Prisipnya dari alat pengisian saus ini adalah mengalirkan saus yang berada dalam tangki untuk dimasukkan dalam kaleng. Dilengkapi dengan pipa-pipa kecil sebanyak empat buah dan kran pengaturan aliran saus. Pipa-pipa kecil tersebut untuk memasukkan saus ke dalam kaleng secara kontiyu karena kaleng dalam kondisi berjalan diatas conveyor. Saus dipanaskan dengan suhu 70-90o c, pengisian media dengan suhu tinggi ini bertujuan memperoleh kondisi vakum.
Bahan saus sarden1. Pasta tomat2. Garam 3. Gula 4. Bumbu-bumbu (bawang merah, bawang putih, cabai, jahe)5. Bahan tambahan (pewarna oleoresin paprika, tepung pengental)
Ikan Sarden, Cabe Merah, Minyak Sayur, Bawang Merah, Pasta Tomat, Gula Pasir, Bawang Putih, Garam, MSG, Pengental.
top related