daskom(presentasi)
Post on 17-Jul-2015
33 Views
Preview:
TRANSCRIPT
5/14/2018 DASKOM(presentasi) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/daskompresentasi 1/19
BAB II
Pembahasan
2.1Bentuk Dasar Komunikasi
Komunikasi dapat terjadi dalam beberapa bentuk. Misalnya, komunikasi tatap
muka, telepon, telegram, dll. Komunikasi terbagi menjadi 2 Jenis, yaitu, Komunikasi
Nonverbal dan Verbal. Mari kita bahas satu persatu :
2.1.1 Komunikasi Nonverbal
Komunikasi nonverbal adalah kumpulan isyarat, gerak tubuh, intonasi suara,
sikap, dan sebagainya, yang memungkinkan seseorang untuk berkomunikasi tanpa
kata-kata (Bovee dan Thill, 2003:4). Komunikasi nonvebal sering juga disebut
sebagai bahasa diam (silent language). ahli antropologi mengatakan bahwa sebelum
adanya komunikasi verbal, masyarakat berkomunikasi nonverbal melalui gerakan
tubuh (body language).
Komunikasi nonverbal sangatlah kompleks. Dimana, kita mengekspresikanapa yang ingin kita sampaikan melalui gerakan tubuh. Maka dari itu, sebagai seorang
komunikator untuk memahami komunikasi nonverbal, kita harus memahami seluk beluk sosial budaya nya terlebih dahulu. Karena, komunikasi baru akan terjadi secara
efektif jika kita mempunyai kesamaan makna dengan komunikan. Maksud disini,
mengapa kita harus mengenal budayanya? karena, setiap daerah memiliki budayanya
sendiri2, misal di arab tanda acungan JEMPOL adalah tanda berhenti, sedangankan di
indonesia tanda acungan jempol adalah mengatakan OKE.
Menurut Mark Knap (dalam Cangara, 2004:100), fungsi komunikasi nonverbal adalah :
1. Meyakinkan apa yang diucapkan (repetition)
2. menunjukan peraaan atau emosi yang tidak bisa diutarakan dengan kata-kata
(substitution)3. menunjukan jati diri sehingga orang lain bisa mengenalnya (identity)
4. menambah atau melengkapi ucapan-ucapan yang dirasa belum sempurna.
Dalam berbagai studi, komunikasi verbal dikelompokan dalam beberapa bentuk
(Cangara, 2004:101):
a. Kinesics, yaitu komunikasi verbal yang ditunjukan dengan gerakan tubuh :
1. Emblems, merupakan sebuah isyarat yang di buat oleh suatu budaya. Misalnya, V
bagi orang amerika merupakan Victory atau kemenangan
2. Illustrators, merupakan sebuah gerakan badan untuk mengilustrasikan sesuatu.Misalnya, Tinggi badanya seseorang, Gemuk langsingnya seseorang
5/14/2018 DASKOM(presentasi) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/daskompresentasi 2/19
3. Affect Display, Merupakan isyarat yangbiasanya timbul karena pengaruh dari
emosional seseorang. Misalnya wajah senang, wajah bete, wajah sedih. Raut
Muka juga mengisyaratkan suatu pesan.
4. Regulators, Suatu gerakantubuh yang biasanya terjadi di daerah kepala, misalnya
mengangguk, menggelengkan kepala.
5. Adaptory, suatu gerakan tubuh yang menunjukan kejengkelan pada sesuatu. Misalmenggerutu, menarik napas dalam2, mengepalkan tinju.
b. Gerakan Mata (eye gaze)
Siapa bilang mata tak dapat berbicara? Justru terkadang mata lah yang paling
menunjukan ekspresi seseorang. Apakah dia sedang sebal, sedih, senang, terharu.
Mata tak bisa bohong. Jika seseorang sedang suka pada pasangannya, maka
tatapannya akan terasa berbeda.
c. Sentuhan (Touching)
Sentuhan adalah sebuah isyarat yang dilambangkan dengan sentuhan badan. Ada tiga
bentuk sentuhan badan :
1. Kinesthetic, merupakan isyarat yang menunjukan kemesraan, atau keakraban.
2. Sociofugal, merupakan isyarat yang menunjukan awal mula persahabatan.
3. Thermal, merupakan isyarat awal menunjukan persahabatan, namun lebih intim,
misalnya menepuk bahu, adu tinju, dll.
d. Paralanguage
Paralanguage merupakan suatu isyarat yang timbul karena adanya sebuah tekanan
pada saat berbicara. sehingga pada saat si komunikator berbicara, sang komunikan
sudah mengerti apa yang sebenarnya ingin dibicarakan. Contoh : ketika sang suamimemanggil dengan mesra “sayaang..” maka sang istri sudah mengetahui bahwa
suaminya memanggil dia.
E. Diam
Diam juga merupakan bentuk komunikasi nonverbal. walaupun bentuk komunikasi ini
merupakan bentuk yang sangat sulit untuk di terka karena bisa saja apa yang
dipikirkan orang itu adalah negatif atau pun positif.
F. Postur Tubuh
Terkadang manusia mengartikan postur tubuh secara “branding”. Bentuk Postur tubuh
seseorang dapat dilihat dari 3 bentuk :
1. Ectomorphy, tingi kurus, dilambangkan orang yangemmpunyai sikap ambisius,
pintar dan kritis
2. Mesomorphy, bentuk tubuh yang tegap dan atletis melambangkan orang tersebut
cerdas, bersahabat, dan aktif
3. Endomorphy, bentuk tubuh pendek, bulat, dan gemuk, melambangkan pribadiyang humoris, santai, dan cerdik.
5/14/2018 DASKOM(presentasi) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/daskompresentasi 3/19
G. Warna
Warna memberikan arti pada objek. Misal warna merah tanda marah, putih suci.
H. Bunyi
Jika Paralanguage merupakan bentuk tekanan pada suara, sedangkan bunyi adalah
tekanan pada suatu benda yangmemiliki arti. Misal, tepuk tangan tanda apresiasi,
peluit parkir tanda berenti atau maju. dll.
I. Bau
Bau bisa melambangkan suatu pesan. Misalnya, wewangian kosmetik akan berbeda
dengan wewangian makanan.
2.1.2 Komunikasi Verbal
Komunikasi verbal merupakan bentuk komunikasi dimana disampaikan secara lisan
atau tertulis yang menggunakan suatu bahasa. Bahasa didefinisikan sebagai
seperangkat kata yang disusun secara terstruktur sehingga menjadi kalimat yang
mempunyai arti. Komunikasi Verbal trbagi menjadi 2 Komunikasi lisan atau Oral
Communication (berbicara dan mendengar), Komunikasi Tertulis atau Written
Communication (menulis dan membaca).
ORAL COMMUNICATION :
a. Berbicara
Berbicara merupakan salah satu bentuk komunikasi verbal yang bersifat oral.
Berbicara sangatlah fatal dilakukan jika kita tidak mempunyai bahan dan persiapan
yang matang. Karena komunikasi bersifat irresversibel (tidak dapat diulang).
Sehingga apa yang kita bicarakan haruslah benar-benar baik.
Keunggulan Berbicara :
Tidak Merepotkan
Waktu yang diperlukan lebih sedikit
Tidak memerlukan bentuk komposisi yang baku tidak perlu menulis, tidak perlu mengirimakn pesan tersebut kepada orang yang
dituju (secara materil)
Langsung diterima komunikasn
Ditunjang mimik wajah dan gerak tubuh
Feedback langsung dapat terlihat
Kekurangan :
Karena bersifat spontan, maka kualitas komunikasi tergantung kepada
kemampuan seseorang mengucapkannya. jadi, brsifat selintas bagi audiens.
Jika orang lain sedang berbicara dantidak diberi perhatian, maka poin pentingakan hilang.
5/14/2018 DASKOM(presentasi) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/daskompresentasi 4/19
Audiens seringkali melihat orang berbicara dari penampilannya. Sehingga
langsung men-judge seseorang by cover.
Meningkatkan Efektifitas Berbicara :
Pengucapan yang jelas bahasa yang lugas/dan mudah dimengerti
kecepatan pengucapan yang wajar
nada dan volume yang tepat
suasana yang menunjang
cara penyampaian yang tepat (Sesuaikanlah audiens anda, seperti : ngomong
dengan petani. maka anda tidak akan memakai jas atau pakaian dugem, bersifatlah
low profile, dan berusaha ber empati dengan petani tersebut).
Faktor yang mempengaruhi kelancaran berbcara (Wursanto dalam Haryani, 2001:237)
Pengetahuan, seseorang yang mempunyai pengetahuan dan wawasan luas
biasanya tidak akan kehabisan kata-kata dalam berbicara. Maka dari itu,
banyaklah baca, menonton TV, internet browsing di situs2 informatif, sehingga
apa yang anda bicarakan pun akan mempunyai relevansi satu sama lain. Karena
sesungguhnya komunikasi itu adalah ilmu yang sangat luas. Dimana segala
sesuatu mempunyai unsur informasi, mulai dari fisika sampai ke budaya.
Intelegensia, Intelegensi sangat berpengaruh, dengan intelegnsi yang tinggi kita
dapat dengan cepat menemukan relevansi antar satu fenomena dengan fenomena
lainnya.
Kepribadian, Orang yang mempunyai pengetahuan luas dan intelegensi yang
tinggi belum tentu bisa berbicara dengan baik jika ia mempunyai kepribadianyang pemalu dan menutup diri. Maka dari itu, sikap percara diri seseorang sangat
penting untuk menambah kelancaran berbicara
Pengalaman, Pengalaman berbicara menyebabkan seseorang lebih lancar
berbicara. Sampai terkadang, orang berbicara sudah mengalir dengan sendirinya
seperti menyetir mobil. Lihat saja contoh pada ulama ulama yang suka
berdakwah. Jika kalian perhatikan satu ulama, di 5 tempat berdakwah, apa yang
mereka katakan terkadang sama. Bak air mengalir. atau pun dosen, merkea juga
sudah berpengalaman, jadi untuk berbicara, sudah tinggal menyiapkan badan.
Biologis, hal iniberhubungan dengan kelengkapan ronggamuut. Misal, kelainan
rahatm bibir, gigi, sehingga membuat seserorang menjadi kurang percaya diri,
misal : menjadi gagap, atau pun perkataan yang keluar tidak jelas.
b. Menyimak (Listening)
Menyimak atau listinening, adalah kegiatan seseorang yang bersifat fisikal dimana
seseorangmenerima, memperhatikan, serta memahamai suara (Barker dalam Haryani,
2001-242). Menyimak secara efektif merupakan kerja aktif dari pikiran kita. Sehingga
dalam menyimak kita harus mempunyai konsentrasi yang penuh. Tidak hanya indra
pendengaran saja yang bekerja, melainkan juga pikiran kita.
Proses Menyimak :
5/14/2018 DASKOM(presentasi) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/daskompresentasi 5/19
Mendengarkan (hearing), dimana seseorang menerima suara melalui indera
pendengaran. seseorang perlu mendengar sebelum menyimak
Memperhatikan (attention), mengapa dalam menyimak kita perlu berkonsentrasi
penuh. Karena untuk kita dapat menyimak secara efektif, begitu banyak noise
disekeliling yang mengganggu. Misal kita sedang ada di kelas untuk
memperhatikan dosen. Kadang tergangu dengan teman sebelah yang malah asik curhat atau smsan.
Memahami (understanding), kedua tahap diatas belum sampai kepada proses
menyimak yang efektif, untuk dapat menyimak selain mendengar dan
memberikan atensi, kita juga harus menyerap pesan yang tersalur dalam ruang
tersebut.
Mengingat (Remembering), ketika kita sudah melewati proses memahami pesan,
maka kita harus mengingat. sehingga informasi yang masuk dapat menjadi bagian
dari retensi (memori jangka panjang)
Mengevaluasi (evaluating), dalam tahapan evaluasi, penerima pesan akan
membedakan mana yang fakta atau opini. Dalam proses ini, listener akan
mempunyai pertimbangan dan akan melakukan selektivitas tentang pesanyangharusnya masuk dan harus dibuang. Pesan akan dipilah dan tidak akan di
serap semuanya. Ini tergantung kepada FOR dan FOE (Frame of Refernce and
Field of Experience).
Menanggapi (Responding), dalam menanggapi pesan, maka akan terdapat suatu
umpan balik ataupun feedback. Tapi dalam hal ini feedbacknya juga dapat bersifat
verbal atau nonverbal. Misal, responder menanggapi pesan dengan diam, kita
tidak tau apakah ia benar-benar mengerti atau justru tidak mengerti. atau pun ada
responder yang sangat aktif dan kritis.
Hambatan Menyimak :
1. Fakttor lingkungan (noise) : Suara, Jarak
2. Sumber Pesan, ini harus diperhatikan, karena dalam menyimak kita terkadang
selektif melihat pembicara. Mungkin saja karena faktor pribadi, atau karena si
sumbernya sendiri terlihat tidak kredibilitas dengan mengeluarkan banyak suara
seperti “Eh.. Um..”
3. Pesan : Pesan atau materi baru yang sukar akan membuat pendengar mengalami
kesulitan. Misalnya, kita memberikan kursus bahasa jepang kepada ibu-ibu yang
sudah tidak efektif lagi untuk belajar. Maka pesan pun akan sulit di tangkap
4. Individu Penymak : Kondisi Fisik, kebutuhan, kebiasaan, Tanggung jawab.
2.1.3 Membaca
Prinsip-prinsip memaca
1. Speed (Kecepatan), kecepatan membaca sangatlah berpengaruh terhadap memori
kita. Namun kecepatan membaca ini pula harus dibatasi. Ketika kita membaca
sesuatu yang kira-kira memerlukan pemahaman tingkat tinggi, maka kita harus
membaca secara teliti (bukan berarti lambat), namun jika kira-kira bacaan tersebut
kurang relevan dengan kebutuhan, maka kita dapat membacanya selintas.
2. Comprehension (Pemahaman), pemahaman terhadap apa yang kita baca, akan
berpengaruh terhadap hasil dari apa yang kita baca. Maka dalam membentuk pemahaman secara efektif maka kita harus berkonsentrasi penuh pada suatu pesan.
5/14/2018 DASKOM(presentasi) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/daskompresentasi 6/19
3. Efisiensi, Dalam membaca kita harus memikirkan faktor efisiensi. Membaca harus
dengan efisien, sehingga dapat meng efektifkan apa yang harus di pahami dalam
bacaan tersebut.
4. Retensi (penyimpanan dalam ingatan tentang apa yang kita baca). Membaca
dengan baik akan mempengaruhi retensi kita. Dalam otak kita sebenarnya terdapat
pilar-pilar atau rak-rak ingatan. Dimana, kita harus dapat menyimpan danmemanage informasi dalam ingatan kita.
Empat Cara Membaca agar Efisien :
1. Carefull Reading : bahan bacaan komplek, komperhensif, dan long term retention.
2. Rapid Reading : Bahan bacaan sederhana, ringan, gambaran menyeluruh, retensi
kurang
3. Skimming : Tidak mengingat Detail, langsungke perspektif menyeluruh
4. Scanning : Mencari data dan fakta tertentu.
Efisiensi :
Konsentrasi
Menggerakan Mata
Duduk dengan tenang
Jangan biarkan ada noise factor
Garis bawahi yang penting
Buat Ulasan
Mengontrol faktor Pribadi
Mengontrol faktor lingkugan
Cara membaca :
1. Titian Jembatan (Buatlah sebuat Jembatan Ingatan seperti MEJIKUHIBINIU)
2. Set priorities, buatlah apa yang kita baca menjadi prioritas kita
3. Berpikir
4. Mengulang-ulang
2.1.4 Menulis
Dalam Written Communication, Perhatikan :
1. alat tulis, kertas, dll
2. bentuk penulisan, warna dan huruf
3. bahsa dan gaya penulisan
4. percetakan yang memadai
5/14/2018 DASKOM(presentasi) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/daskompresentasi 7/19
2.2 JENIS-JENIS KOMUNIKASI
2.2.1 Komunikasi Intrapersonal
Komunikasi intrapribadi atau Komunikasi intrapersonal adalahpenggunaan bahasa atau pikiran yang terjadi di dalam diri komunikator sendiri antara
self dengan God. Komunikasi intrapersonal merupakan keterlibatan internal secara
aktif dari individu dalam pemrosesan simbolik dari pesan-pesan. Seorang individu
menjadi pengirim sekaligus penerima pesan, memberikan umpan balik bagi dirinya
sendiri dalam proses internal yang berkelanjutan. Komunikasi intrapersonal dapat
menjadi pemicu bentuk komunikasi yang lainnya. Contoh : berdo’a, bersyukur,
instrospeksi diri dengan meninjau perbuatan kita dan reaksi hati nurani kita dan
berimajinasisecara kreatif.
2.2.1.1 Ciri-Ciri Komunikasi Intrapersonal
1. Arus pesan dua arah.
2. Konteks komunikasi adalah tatap muka.
3. Tingkat umpan balik yang tinggi.
4. Kemampuan untuk mengatasi tingkat selektivitas yang tinggi.
5. Kecepatan untuk menjangkau sasaran yang besar sangat lamban.
6. Efek yang terjadi antara lain perubahan sikap.
2.2.2 Komunikasi Interpersonal
Komunikasi interpersonal adalah proses pertukaran informasi diantara seseorang
dengan paling kurang seorang lainnya atau biasanya di antara dua orang yang dapat
langsung diketahui balikannya. Terdapat definisi lain tentang komunikasi interpersonal,
yaitu suatu proses komunikasi yang bersetting pada objek-objek sosial untuk mengetahui
pemaknaan suatu stimulus (dalam hal ini: informasi/pesan) (McDavid & Harari). Contoh:
dua orang yang sedang berbicara.
2.2.2.1 Ciri-Ciri Komunikasi Interpersonal
• Pihak-pihak yang melakukan komunikasi berada dalam jarak yang dekat.
• Pihak-pihak yang berkomunikasi mengirim dan menerima pesan (feedback) secara
spontan baik secara verbal maupun non verbal.
• Keberhasilan komunikasi menjadi tanggung jawab para perserta komunikasi.
• Kedekatan hubungan pihak-pihak komunikasi akan tercermin pada jenis-jenis pesan
atau respon nonverbal mereka, seperti sentuhan, tatapan mata yang ekspresif, dan
jarak fisik yang dekat.
5/14/2018 DASKOM(presentasi) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/daskompresentasi 8/19
2.2.3 Komunikasi Kelompok
• Komunikasi Kelompok adalah Sekumpulan orang yang relative kecil yang
melakukan interaksi secara tatap muka, masing masing dengan tujuan yang telah
diketahui.
Contoh: berbagi informasi, pemecahan masalah.
2.2.3.1 Ciri-Ciri Komunikasi Kelompok
Bersifat homogen.
• Dalam komunikasi kelompok terjadi kesempatan dalam melakukan tindakanpada saat itu juga.
• Feedback dalam komunikasi kelompok terjadi secara langsung
• Pesan yang diterima komunikan dapat bersifat rasional (terjadi padakomunikasi kelompok kecil) dan bersifat emosional (terjadi pada komunikasi
kelompok besar).
• Komunikator masih dapat mengetahui dan mengenal komunikan meskipun
hubungan yang terjadi tidak erat seperti pada komunikasi interpersonal.
• Komunikasi kelompok akan menimbulkan konsekuensi bersama untuk
mencapai tujuan yang diinginkan.
2.2.4 Komunikasi Publik
Komunikasi publik merupakan suatu komunikasi yang dilakukan di depan
banyak orang. Dalam komunikasi publik pesan yang disampaikan dapat berupa suatu
informasi, ajakan, gagasan. Sarananya, bisa media massa, bisa pula melalui orasi pada
rapat umum atau aksi demonstrasi, blog, situs jejaring sosial, kolom komentar di
website/blog, e-mail, milis, SMS, surat, surat pembaca, reklame, spanduk, atau apa
pun yang bisa menjangkau publik. Komunikasi Publik memerlukan keterampilan
komunikasi lisan dan tulisan agar pesan dapat disampaikan secara efektif dan efisien.
Contoh:orasi/demonstrasi, jejaring sosial, blog.
Macam-macam media komunikasi publik beserta kelebihan dan kekurangannya :
1.Fiber Optic
Kelebihan:
•Berkemampuan membawa lebih banyak informasi dan mengantarkan informasi
dengan lebih akurat dibandingkan dengan kabel tembaga dan kabel coaxial.
•Kabel fiber optic mendukung data rate yang lebih besar, jarak yang lebih jauh
dibandingkan kabel coaxial, sehingga menjadikannya ideal untuk transmisi serial data
digital.
5/14/2018 DASKOM(presentasi) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/daskompresentasi 9/19
•Kebal terhadap segala jenis interferensi, termasuk kilat, dan tidak bersifat
mengantarkan listrik. Sehingga tidak berpengaruh terhadap tegangan listrik, tidak
seperti kabel tembaga yang bisa lossing data karena pengaruh tegangan listrik.
•Sebagai dasarnya seratnya dibuat dari kaca, tidak dipengaruhi oleh korosi dan tidak
berpengaruh pada zat kimia, sehingga tidak tidak akan rusak kecuali kimia padakonsentrasi tertentu.
•Karena yang dikirim adalah signal cahaya, maka tidak ada kemungkinan ada
percikan api bila serat atau kabel tersebut putus. Selain itu juga tidak menyebabkan
tegangan listrik dalam proses perbaikannya bila ada kerusakan
•Kabel fiber optic tidak terpengaruh oleh cuaca.
•Kabel fiber optic walaupun memiliki banyak serat pada satu kabel namun bila
dibandingkan terhadap kabel coaxial dan kabel tembaga akan lebih kecil dan lebih
bercahaya bila diisi dengan muatan informasi yang sama. Lebih mudah dalam
penanganan dan pemasangannya.
•Kabel fiber optic lebih aman digunakan dalam sistem komunikasi, sebab lebih susah
disadap namun mudah di-monitor. Bila ada gangguan pada kabel – ada yang
menyadap sistem – maka muatan informasi yang dikirim akan jauh berkurang
sehingga bisa cepat diketahui dan bisa cepat ditangani.
Kekurangan:
•Biaya yang mahal untuk peralatannya.
•Perlu konversi data listrik ke Cahaya dan sebaliknya yang rumit.
•Perlu peralatan khusus dalam prosedur pemakaian dan pemasangannya.
•Untuk perbaikan yang kompleks perlu tenaga yang ahli di bidang ini.
•Selain merupakan keuntungan, sifatnya yang tidak menghantarkan listrik juga
merupakan kelemahannya, karena musti memerlukan alat pembangkit listrik
eksternal.
•Bisa menyer ap hidrogen yang bisa menyebabkan loss data.
2.WLAN
Kelebihan:
•Mobilitas dan Produktivitas Tinggi, WLAN memungkinkan client untuk mengakses
informasi secara realtime sepanjang masih dalam jangkauan WLAN, sehingga
5/14/2018 DASKOM(presentasi) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/daskompresentasi 10/19
meningkatkan kualitas layanan dan produktivitas. Pengguna bisa melakukan kerja
dimanapun ia berada asal dilokasi tsb masuk dalam coverage area WLAN.
•Kemudahan dan kecepatan instalasi, karena infrastrukturnya tidak memerlukan kabel
maka instalasi sangat mudah dan cepat dilaksanakan, tanpa perlu menarik atau
memasang kabel pada dinding atau lantai.
•Fleksibel, dengan teknologi WLAN sangat memungkinkan untuk membangun
jaringan pada area yang tidak mungkin atau sulit dijangkau oleh kabel, misalnya
dikota-kota besar, ditempat yang tidak tersedia insfrastruktur kabel.
•Menurunkan biaya kepemilikan, dengan satu access point sudah bisa mencakup
seluruh area dan biaya pemeliharaannya murah (hanya mencakup stasiun sel bukan
seperti pada jaringan kabel yang mencakup keseluruhan kabel)
Kekurangan :
•Biaya peralatan mahal (kelemahan ini dapat dihilangkan dengan mengembangkan
dan memproduksi teknologi komponen elektronika sehingga dapat menekan biaya
jaringan),
•Delay yang besar, adanya masalah propagasi radio seperti terhalang, terpantul dan
banyak sumber interferensi (kelemahan ini dapat diatasi dengan teknik modulasi,
teknik antena diversity, teknik spread spectrum dll),
•kapasitas jaringan menghadapi keterbatasan spektrum (pita frekuensi tidak dapatdiperlebar tetapi dapat dimanfaatkan dengan efisien dengan bantuan bermacam-
macam teknik seperti spread spectrum/DS-CDMA) dan keamanan data (kerahasiaan)
kurang terjamin (kelemahan ini dapat diatasi misalnya dengan teknik spread
spectrum)
3.Coaxial
Kelebihan:
•hampir tidak terpengaruh noise
•harga relatif murah
Kekurangan:
•penggunaannya mudah dibajak
•thick coaxial sulit untuk dipasang pada beberapa jenis ruang
5/14/2018 DASKOM(presentasi) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/daskompresentasi 11/19
4.Twisted Pair
Kelebihan :
•harga relatif paling murah di antara kabel jaringan lainnya
•mudah dalam membangun instalasi
kekurangan :
•jarak jangkau hanya 100 m dan kecepatan transmisi relatif terbatas (1 Gbps)
•mudah terpengaruh noise (gangguan)
5.Layanan Internet
Kelebihan :
•Bahkan orang-orang yang tinggal di daerah-daerah di mana internet dial up tidak
mungkin mungkin dapat menggunakan kecepatan tinggi layanan internet satelit
•Satelit layanan Internet terjangkau-sering lebih murah daripada jenis lainnya koneksi
internet kecepatan tinggi
•Satelit layanan internet tersedia di mana-mana di Continental Amerika Serikat.
•Kecepatan koneksi berkecepatan tinggi layanan internet satelit jauh lebih cepat
daripada dial up.
•Ada hampir tidak ada batas maksimal upload dan download dari internet karena
terdapat begitu banyak titik kontak.
2.2.4.1 Ciri-Ciri Komunikasi Publik
Satu pihak (pendengar ) cenderung lebih pasif. Interaksi antara sumber dan penerima terbatas
Umpan balik yang diberikan terbatas
Dilakukan di tempat umum seperti di kelas, auditorium, tempat ibadah.
Dihadiri oleh sejumlah besar orang
Biasanya telah direncanakan
Sering bertujuan untuk memberikan penerangan, menghibur, memberikan
penghormatan dan membujuk
2.2.5 Komunikasi Massa
5/14/2018 DASKOM(presentasi) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/daskompresentasi 12/19
Komunikasi massa adalah proses dimana organisasi media membuat dan
menyebarkan pesan kepada khalayak banyak (publik).
Organisasi - organisasi media ini akan menyebarluaskan pesan-pesan yang akan
memengaruhi dan mencerminkan kebudayaan suatu masyarakat, lalu informasi ini
akan mereka hadirkan serentak pada khalayak luas yang beragam. Hal ini membuatmedia menjadi bagian dari salah satu institusi yang kuat di masyarakat.
Dalam komunikasi masa, media masa menjadi otoritas tunggal yang menyeleksi,
memproduksi pesan, dan menyampaikannya pada khalayak. Contoh: media
cetak(koran, majalah, tabloid, dll),media elektronik (televisi, radio, internet).
2.2.5.1 Ciri-Ciri Komunikasi Massa
1. Menggunakan media masa dengan organisasi (lembaga media) yang jelas.
2. Komunikator memiliki keahlian tertentu
3. Pesan searah dan umum, serta melalui proses produksi dan terencana
4. Khalayak yang dituju heterogen dan anonim
5. Kegiatan media masa teratur dan berkesinambungan
6. Ada pengaruh yang dikehendaki
7. Dalam konteks sosial terjadi saling memengaruhi antara media dan kondisi
masyarakat serta sebaliknya.
8. Hubungan antara komunikator (biasanya media massa) dan komunikan
(pemirsanya) tidak bersifat pribadi.
5/14/2018 DASKOM(presentasi) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/daskompresentasi 13/19
BAB I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Komunikasi adalah kegiatan yang tidak lepas dari kehidupan sehari-hari.Sebagai makhluk yang berpikir dan, karenanya, berbicara, komunikasi bagi manusia
merupakan unsur yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupannya. Komunikasi baginya
adalah sarana untuk berinteraksi dengan ”yang diluar dirinya”. Terlebih saat ini, dengan
percepatan teknologi tanpa henti, utamanya teknologi informasi, komunikasi adalah sebuah
keniscayaan.
Dalam makalah ini penulis akan membahas tentang bentuk-bentuk dan jenis-jenis
komunikasiuntuk menyelesaikan tugas Dasar-Dasar Komunikas yang berjudul “Bentuk dan
Jenis Komunikasi”. Semoga makalah ini dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan bagi
pembaca.
5/14/2018 DASKOM(presentasi) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/daskompresentasi 14/19
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah S.W.T dengan izin-Nya sehingga kamidapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Bentuk -Bentuk danJenis-Jenis Komunikasi”
untuk mata kuliah Dasar-Dasar Komunikasi.
Makalah ini berisikan tentang dasar-dasar komunikasi atau yang lebih khususnya
membahas tentang bentuk bentuk dan jenis-jenis komunikasi. Semoga makalah menambah
informasi dan ilmu pengetahuan bagi pembaca khususnya mahasiswa Teknologi Pendidikan
Universitas Negeri Jakarta.
Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan
baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki
penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi
penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Penulis
Rabu, 19 Oktober 2011
5/14/2018 DASKOM(presentasi) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/daskompresentasi 15/19
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................... 1
DAFTAR ISI .................................................................................................................. 2
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 3
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 Bentuk Dasar Komunikasi ............................................................................ 4
2.1.1 Komunikasi Nonverbal ....................................................................... 4
2.1.2 Komunikasi Verbal ............................................................................. 6
2.1.3 Membaca ............................................................................................ 8
2.1.4 Menulis ............................................................................................... 9
2.2 Jenis-Jenis Komunikasi ................................................................................ 10
2.2.1 Komunikasi Intrapersonal .................................................................. 10
2.2.1.1 Ciri-Ciri Komunikasi Intrapersonal ........................................ 10
2.2.2 Komunikasi Interpersonal ................................................................... 10
2.2.2.1 Ciri-Ciri Komunikasi Interpersonal ........................................ 10
2.2.3 Komunikasi Kelompok ....................................................................... 11
2.2.3.1 Ciri-Ciri Komunikasi Kelompok ............................................ 11
2.2.4 Komunikasi Publik ............................................................................. 11
2.2.4.1 Komunikasi Publik ................................................................. 14
2.2.5 Komunikasi Massa .............................................................................. 14
2.2.5.1 Komunikasi Massa .................................................................. 15
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan ................................................................................................... 16
5/14/2018 DASKOM(presentasi) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/daskompresentasi 16/19
BAB III
Penutup
3.1 Kesimpulan
Jadi, komunikasi adalah proses transmisi informasi, gagasan, emosi, keterampilan dan
sebagainya dengan menggunakan simbol-simbol, kata-kata, gambar, grafis, angka, dsb. Komunikasi
dibedakan berdasarkan bentuk dan jenisnya yang memiliki karakeristik masing-masing.
5/14/2018 DASKOM(presentasi) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/daskompresentasi 17/19
Dasar-Dasar Komunikasi
Bentuk dan Jenis Komunikasi
DISUSUN OLEH:
Ashri Caesar L.
Berkah Citra Azaria
Bukhori Isman
Mahesa Bastian
Rizky Fajrina O. F.
REG TP 2011
UNIVERSITAS NEGRI JAKARTA
2011
5/14/2018 DASKOM(presentasi) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/daskompresentasi 18/19
5/14/2018 DASKOM(presentasi) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/daskompresentasi 19/19
top related