dasar tek trans.2
Post on 14-Jun-2015
184 Views
Preview:
TRANSCRIPT
DASAR TEK. TRANSPORTASI
Rabu, 24 September 2014
DEVI ALCITRA CANDRA, ST, MT
Penyelenggaraan transportasi Desain Geometri Jalan, Angkutan Umum, Managemen Sistem dan Prasarana Transportasi, dll)
Daya Saing &
Kemandirian
Ultimate Goal: Kesejahteraan
IPTEK
SDA
Pendidikan
Budaya Masyarakat
Tech
nop
renou
rship
Managem
ent & Leadership
ARAH PEMBANGUNAN IPTEK
1. KESELAMATAN TRANSPORTASI2. KEMACETAN 3. KETERHUBUNGAN ATAU
KONEKTIVITAS 4. LINGKUNGAN DAN ENERGI5. KEAMANAN6. PELAYANAN
ISU STRATEGIS BIDANG TRANSPORTASI
BRAIN STORMING Transportasi sebagai dasar pembangunan ekonomi dan perkembangan
masyarakat serta pertumbuhan industrialisasi, sehingga transportasi transportasi adalah suatu kegiatan yang berupa penyelenggaraan mobilitas manusia, barang dan jasa.
Tingkat pertumbuhan ekonomi di wilayah perkotaan telah menarik arus urbanisasi yang tinggi, sebab bagi banyak orang hal ini menjanjikan kesempatan kerja yang lebih luas.
Tingkat pertumbuhan pergerakan yang sangat tinggi tidak mungkin dihambat, sementara sarana dan sarana transportasi sangat terbatas mengakibatkan aksebilitas dan mobilitas terganggu.
Oleh karenanya pemerintah sebagai regulator penyelenggaraan transportasi telah melakukan beberapa upaya terutama dalam melakukan regulasi berupa penerapan undang-undang dan peraturan serta melakukan pengelolaan sistim transportasi yang menjamin mobilitas masyarakat
Angkutan Umum Angkutan umum merupakan salah satu media
transportasi yang digunakan masyarakat secara bersama-sama dengan membayar tarif. Angkutan umum merupakan lawan kata dari 'kendaraan pribadi'.
Asas penyelenggaraan transportasi 1. Manfaat
2. Usaha bersama dan kekeluargaan
3. Adil dan merata
4. Keseimbangan
5. Kepentingan umum
6. Keterpaduan
7. Kesadaran hukum
8. Percaya pada diri sendiri
Tujuan penyelengaraan transportasi : Untuk mewujudkan lalu lintas dan angkutan jalan
dengan selamat, aman, cepat, lancar, tertib dan teratur, nyaman dan efisien, mampu memadukan modal transportasi lainnya, menjangkau seluruh pelosok wilayah daratan, untuk menunjang pemerataan, pertumbuhan dan stabilitas sebagai pendorong, penggerak dan penunjang pembangunannasional dengan biaya yang terjangkau oleh daya beli masyarakat.
1. Sarana transportasi yang ada di darat, laut, maupun udara memegang peranan vital dalam berbagai aspek termasuk sosial dan ekonomi melalui fungsi distribusi antara daerah satu dengan daerah yang lain. Distribusi barang, manusia, dll. akan menjadi lebih mudah dan cepat bila sarana transportasi yang ada berfungsi sebagaimana mestinya sehingga transportasi dapat menjadi salah satu sarana untuk mengintegrasikan berbagai wilayah di Indonesia.
2. Melalui transportasi penduduk antara wilayah satu dengan wilayah lainya dapat ikut merasakan hasil produksi yang rata maupun hasil pembangunan yang ada.
Di dalam transportasi, terdapat unsur-unsur yang terkait erat dalam berjalannya konsep transportasi itu sendiri. Unsur-unsur tersebut adalah sebagai berikut:
1. Manusia yang membutuhkan 2. Barang yang dibutuhkan 3. Kendaraan sebagai alat/sarana 4. Jalan dan terminal sebagai prasarana
transportasi 5. Organisasi (pengelola transportasi)
Fungsi dan Manfaat Transportasi Manfaat Ekonomi
Kegiatan ekonomi bertujuan memenuhi kebutuhan manusia dengan menciptakan manfaat. Transportasi adalah salah satu jenis kegiatan yang menyangkut peningkatan kebutuhan manusia dengan mengubah letak geografis barang dan orang sehingga akan menimbulkan adanya transaksi.
Manfaat Sosial Transportasi menyediakan berbagai kemudahan, diantaranya a) pelayanan untuk perorangan atau kelompok, b) pertukaran atau penyampaian informasi, c) Perjalanan untuk bersantai, d) Memendekkan jarak, e) Memencarkan penduduk.
Manfaat Politis Transportasi menciptakan persatuan, pelayanan lebih luas, keamanan negara, mengatasi bencana, dll.
Manfaat Kewilayahan Memenuhi kebutuhan penduduk di kota, desa, atau pedalaman.
Jenis-Jenis Transportasi Menurut Utomo pula, jenis-jenis transportasi terbagi menjadi tiga yaitu,
1. Transportasi darat: kendaraan bermotor, kereta api, gerobak yang ditarik oleh hewan (kuda, sapi,kerbau), atau manusia. Moda transportasi darat dipilih berdasarkan faktor-faktor seperti jenis dan spesifikasi kendaraan, jarak perjalanan, tujuan perjalanan, ketersediaan moda, ukuran kota dan kerapatan permukiman, faktor sosial-ekonomi.
2. Transportasi air (sungai, danau, laut): kapal,tongkang, perahu, rakit.
3. Transportasi udara: pesawat terbang.
Transportasi udara dapat menjangkau tempat – tempat yang tidak dapat ditempuh dengan moda darat atau laut, di samping mampu bergerak lebih cepat dan mempunyai lintasan yang lurus, serta praktis bebas hambatan.
TRANSPORTASI DARATSarana Angkutan Jalan Raya :
Angkutan Jalan adalah kendaraan yang diperbolehkan untuk menggunakan jalan. Angkutan jalan ini diantaranya adalah :
1. Sepeda Motor, adalah kendaraan bermotor beroda 2 (dua), atau 3 (tiga) tanpa atap baik dengan atau tanpa kereta di samping.
2. Mobil Penumpang, adalah setiap kendaraan bermotor yang dilengkapi sebanyak-banyaknya 8 (delapan) tempat duduk tidak termasuk tempat duduk pengemudi, baik dengan maupun tanpa perlengkapan pengangkutan bagasi.
3. Mobil Bus, adalah setiap kendaraan bermotor yang dilengkapi lebih dari 8 (delapan) tempat duduk tidak termasuk tempat duduk pengemudi, baik dengan maupun tanpa perlengkapan pengangkutan bagasi.
4. Mobil Barang, adalah setiap kendaraan bermotor selain dari yang termasuk dalam sepeda motor, mobil penumpang dan mobil bus.
Prasarana Transportasi Darat
Jalan dan Jembatan, adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas, yang berada pada permukaan tanah, di atas permukaan tanah, di bawah permukaan tanah dan/atau air, serta di atas permukaan air, kecuali jalan kereta api, jalan lori, dan jalan kabel.
Rel Kereta, digunakan pada jalur kereta api. Rel mengarahkan/memandu kereta api tanpa memerlukan pengendalian. Rel merupakan dua batang rel kaku yang sama panjang dipasang pada bantalan sebagai dasar landasan. Rel-rel tersebut diikat pada bantalan dengan menggunakan paku rel, sekrup, penambat, atau penambat e (seperti penambat Pandrol).
TRANSPORTASI UDARA Sarana Udara
Pesawat terbang atau pesawat udara atau kapal terbang atau cukup pesawat saja adalah kendaraan yang mampu terbang di atmosfir atau udara
Prasarana Udara
Bandar udara atau bandara merupakan sebuah fasilitas tempat pesawat terbang dapat lepas landas dan mendarat. Bandara yang paling sederhana minimal memiliki sebuah landas pacu namun bandara-bandara besar biasanya dilengkapi berbagai fasilitas lain, baik untuk operator layanan penerbangan maupun bagi penggunanya.
TRANSPORTASI AIR
Transportasi Air
Disamping transportasi darat, transportasi air adalah jenis transportasi yang termasuk tua. Barang kali hampir sama tuanya karena air sebagai jalan atau prasarana angkutan sudah digunakan sejak jaman purba. Pada saat itu tenaga penggerak yang digunakan adalah tenaga manusia, yaitu dengan mendayung. Langkah yang lebih maju dari penggunaan tenaga manusia adalah pemamfaatan tenaga angin dengan memasang layar. Mungkin berawal dari sinilah lahirnya istilah pelayaran bagi kegiatan transportasi air (terutama laut) meskipun kapal yang digunakan tidak menggunakan layar, melainkan menggunakan tenaga mesin. Sampai sekarang kapal banyak digunakan untuk mengangkut penumpang, barang, menangkap ikan, atau kegiatan olah raga (Tommy H. Purwaka, 1993)
Bagi Indonesia, peranan transportasi air khususnya di daerah studi sangat penting karena daerah yang dipisahkan oleh danau, untuk menghubungkan penduduk antara satu pulau dengan pulau yang lain dengan menggunakan angkutan air.
PENGARUH SARANA DAN PRASARANA TRANSPORTASI Pengaruh dari sarana dan prasarana itu adalah Sarana dan
prasarana transportasi memiliki beberapa dampak yang secara langsung maupun tidak langsung dalam masyarakat. Ketersediaan dan lancarnya sarana dan prasarana transportasi menghapuskan perisolasian suatu daerah serta aksesibilitas pun semakin meningkat. Peningkatan ini membuka suatu peradaban baru bagi daerah pedesaan tersebut. Sehingga kemajuan dan modernisasi yang berasal dari daerah pusat pemerintahan dapat dengan mudah masuk.
Jalan bagi transportasi air umumnya bersifat alami (laut, sungai, danau), namun dapat pula buatan manusia (kanal, danau buatan). Selain itu ada juga yang sengaja ditatar agar memenuhi syarat pelayaran (diperlebar, dikeruk).
Amsterdam
Brunei Darusalam
Suzhou, China
Saint Petersburg, Rusia
Hong Kong, China
Transportasi Air di Papua
top related