dasar – dasar radiologi

DASAR – DASAR RADIOLOGI

Dr. Hartono YS, Sp.Rad.Oktober 2008

RADIOLOGI ???

CABANG KEDOKTERAN YANG KERJANYA MENGGUNAKAN/

BERHUBUNGAN DENGAN RADIASI/ SINAR-X.

SEPENUHNYA BENAR ???

RADIODIAGNOSTIK = DEPARTMENT OF IMAGING

= BAGIAN PENCITRAAN

RADIOTERAPI

KEDOKTERAN NUKLIR

RADIODIAGNOSTIK

RADIASI

NON RADIASI

RADIASI

ALAT/ PESAWAT X-RAYS KONVENSIONAL UMUM

MAMMOGRAPHY DENTAL UNIT PANORAMIC

FLUOROSCOPY UMUM

KHUSUS → ANGIOGRAPHY CT SCAN

NON RADIASI

USG = ULTRASONOGRAPHY

MRI= MAGNETIC RESONANCE IMAGING

RADIOTERAPI

RADIASI EXTERNA

ARTIFICIAL LINAC ~ X-RAYS

NATURAL COBALT, IRIDIUM, RADIUM

KEDOKTERAN NUKLIR

RADIASI INTERNA

RADIOPHARMACA BAHAN KIMIA MEMPUNYAI AFFINITAS

PADA ORGAN TERTENTU ISOTOP

UNSUR YANG RADIOAKTIF IODIUM-131, TECHNITIUM-99

DEFINISI RADIOLOGI

The branch of medicine that uses ionizing and nonionizing radiation for the

diagnosis and treatment of disease.

SEJARAH

8 Nopember 1895

Penemuan x-rays (sinar-x) oleh Wilhelm Konrad Röntgen.

RADIOLOGI=

ROENTGENOLOGI

RADIASI

SUMBER-SUMBER RADIASI MANUSIA

67,6% ALAM/ ATAS 30,7% MEDIS

0,6% JATUHAN/ PERCOBAAN NUKLIR 0,45% TEMPAT KERJA

0,15% SAMPAH INDUSTRI NUKLIR 0,5% LAIN-LAIN

SUMBER RADIASI MEDIS

SINAR ALFA SINAR BETA

SINAR GAMMA SINAR-X

NEUTRON

INTERAKSI RADIASI

INTERAKSI RADIASI DENGAN MATERI BIOLOGIK → PROSES IONISASI

ELEKTRON YANG DIHASILKAN BERINTERAKSI DENGAN SEL SECARA LANGSUNG ATAU TIDAK LANGSUNG

LANGSUNG → SEL/KROMOSOM/DNA

TIDAK LANGSUNG → INTERAKSI DENGAN MOLEKUL AIR YANG

MENGHASILKAN RADIKAL BEBAS → TIDAK STABIL, REAKTIF, TOKSIK → JENIS RADIASI, DOSIS, JENIS SEL.

EFEK RADIASI

SEL TUBUH MANUSIA TERDIRI SEL GENETIK → SEL TELUR PADA WANITA

& SEL SPERMA PADA PRIA SEL SOMATIK

EFEK RADIASI BERDASARKAN JENIS SEL

EFEK SOMATIK EFEK GENETIK

EFEK SOMATIK EFEK RADIASI YANG DIRASAKAN INDIVIDU

YANG TERPAPAR RADIASI EFEK SEGERA → EPILASI, ERITEMA, LUKA

BAKAR, JUMLAH SEL DARAH MENURUN EFEK TERTUNDA → KATARAK, KANKER

EFEK GENETIK = EFEK PEWARISAN EFEK YANG TIDAK DIRASAKAN INDIVIDU

YANG TERPAPAR RADIASI, TETAPI OLEH KETURUNANNYA

EFEK RADIASI BERDASARKAN DOSIS RADIASI

EFEK DETERMINISTIK EFEK YANG DISEBABKAN KARENA KEMATIAN

SEL AKIBAT PAPARAN RADIASI DOSIS YANG DITERIMA MELEBIHI BATAS

AMBANG

EFEK STOKASTIK EFEK RADIASI YANG MENGUBAH SEL

TIDAK TERGANTUNG DOSIS

PROTEKSI RADIASI

3 PRINSIP DASAR PENGGUNAAN RADIASI YANG DIREKOMENDASIKAN International Commission Radiological

Protection (ICRP)

JUSTIFIKASI LIMITASI

OPTIMASI

JUSTIFIKASI

PEMAKAIAN RADIASI HARUS DIDASARKAN AZAS MANFAAT

KEUNTUNGAN HARUS LEBIH BESAR DARIPADA KERUGIAN

LIMITASI

DOSIS YANG DITERIMA TIDAK BOLEH MELEBIHI NILAI BATAS

DOSIS (NBD) YANG DITETAPKAN

MENCEGAH EFEK DETERMINISTIK & MENGURANGI PELUANG

TERJADINYA EFEK STOKASTIK

OPTIMASI

RADIASI DIUSAHAKAN SERENDAH-RENDAHNYA (AS LOW AS

REASONABLY ACHIEVEABLE - ALARA)

BATAS DOSIS TUJUAN

MELINDUNGI MANUSIA DARI RESIKO RADIASI YANG DAPAT MENGGANGGU KESEHATAN

BARU DIKENAL TAHUN 1928 SEJAK DIBENTUKNYA ICRP (International

Commission on Radiological Protection)

PELOPOR PROTEKSI RADIASI ILMUWAN SWEDIA → ROLF SIEVERT

DIABADIKAN SATUAN DOSIS PAPARAN RADIASI DALAM SATUAN INTERNASIONAL

1 SIEVERT (Sv) besar dosis paparan radiasi dari sumber

radioaktif yang diserap oleh tubuh per satuan massa (berat), yang mengakibatkan kerusakan secara biologis pada sel/jaringan.

Maksimal 50Sv per tahun, rata-rata per tahun selama 5 tahun maksimal 20 Sv

NILAI BATAS DOSIS (NBD)

CARA-CARA LIMITASI RADIASI MENGGUNAKAN PELINDUNG

TERGANTUNG JENIS & ENERGI RADIASI SINAR-X, SINAR GAMMA → BAHAN

BERNOMOR ATOM TINGGI (TIMBAL, BETON)

MENJAGA JARAK

MEMBATASI WAKTU

TUJUAN PROTEKSI RADIASI

MENEKAN DOSIS RADIASI YANG TIDAK BERGUNA YANG HARUS DITERIMA PEKERJA SERENDAH

MUNGKIN

MENGHINDARI DOSIS RADIASI BERLEBIHAN YANG HARUS DITERIMA PASIEN KARENA

KECEROBOHAN

X-RAYS/ RADIOGRAPHY JANGAN BERADA DALAM BERKAS

SINAR-X/ SINAR GAMMA BERADA DI BALIK TABIR TIMAH

MEMAKAI LEAD APRON BERILAH ALAT PELINDUNG UNTUK

PASIEN/ KELUARGA PASIEN YANG MENDAMPINGI

PASIEN HAMIL BERITAHUKAN DOKTER JANGAN MEMEGANG PASIEN TANPA

ALAT PELINDUNG SELAMA EXPOSE

BED PHOTO

BERDIRI DIBELAKANG PERISAI TIMAH BERADA DIBELAKANG ARAH SINAR-

X/ SINAR GAMMA MEMBANTU MEMEGANGI PASIEN

HARUS MEMAKAI LEAD APRON HINDARI BED PHOTO BILA TIDAK

PENTING SEKALI

ALAT ~ PROTEKSI RADIASI

ALAT PENGUKUR RADIASI MENGUKUR PAPARAN RADIASI & JUMLAH

RADIASI PERSATUAN WAKTU ALAT PELINDUNG RADIASI

ALAT DETEKSI RADIASI MENYATAKAN ADA TIDAKNYA RADIASI &

JENISNYA ALAT PENCATAT JUMLAH DOSIS PERSONEL MONITORING : FILM BADGE,

POCKET DOSIMETER