chf

Post on 27-Jan-2016

220 Views

Category:

Documents

4 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

GAGAL JANTUNG

TRANSCRIPT

CASE REPORTCHF dan Anemia

MARCELLA ANGELICA PUTRI YOSVARA030.11.173

Pembimbing : dr. Nurul, spJp

Identitas

Keluhan Utama

Riwayat Penyakit Sekarang

Riwayat Penyakit Dahulu

Riwayat Penyakit Keluarga

Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Fisik• Kepala : Tampak normocephali• Rambut : Hitam, distribusi merata• Wajah : Simetris, pucat (+), ikterik (-), sianosis (-)• Mata : Ptosis (-), ca +/+, si -/-,pupil bulat isokor diameter 3mm, refleks

cahaya +/+• Telinga : normotia, seruman dan sekret (-/-)• Hidung : pernapasan cuping hidung (-), septum deviasi dan sekret (-).• Tenggorokan : tdak tampak hiperemis• Bibir : simetris, sianosis (-)• Leher : KGB tidak teraba membesar, JVP 5+4 cm H20

Head and Neck

Pemeriksaan Thoraks Paru-paru

• Inspeksi : Gerak Simetris, retraksi otot pernapasan (-)

• Palpasi : Vokal fremitus simetris kedua lapang hemitoraks

• Perkusi : Sonor

• Auskultasi : Suara nafas vesikular, ronkhi +/+, wheezing -/-

Thorax

Jantung

Pemeriksaan Abdomen• Inspeksi

– Perut agak buncit• Auskultasi

– bising usus (+) normal 2x/menit• Palpasi

– Supel– Nyeri tekan (-)– Hepar tidak teraba membesar

• Perkusi– Shifting dullnes (+), undulasi (-)

Abdomen

• Akral hangat : +/+• Akral odem : (+) pada kedua tungkai

Ekstremitas

Pemeriksaan Laboratorium

Pemeiriksaan Hasil Satuan Nilai rujukan

Hematologi

Hemoglobin

Hematokrit

Leukosit

Trombosit

Kimia klinikFungsi hati SGOT

SGPT

10.4

31.1

6.8

193

95

73

g/dl

%

Ribu/ul

Ribu/ul

u/Iu/l

13-17.5

40-54

5.0-10.0

150-400

< 37

< 41

18 November 2015

Pemeriksaan LaboratoriumPemeriksaan Hasil Satuan Nilai rujukan

Kimia klinikAlb,globProtein totalAlbuminGlobulin Fungsi ginjal UreumkreatininDiabetes Glukosa darah sewaktuTgl 19 Nov 2015Elektrolit darahNatriumKaliumKlorida

7.104.152.95

301,73

78

1373.895

g/dIg/dlg/dl

mg/dlmg/dl

Mg/dl

mmol/lmmol/lmmol/l

6.6-8.03.5-4.51.5-3.0

20-400.5-1.5

60-110

135-1453.5-5.094-111

Pemeriksaan LaboratoriumPemeriksaan Hasil Satuan Nilai rujukan

Hematologi Lekosit Hemoglobin HematokritTrombositKimia klinikFungsi hatiSGOTSGPTFungsi ginjal UreumkreatininDiabetes Glukosa darah sewaktuElektrolit darahNatriumKaliumKlorida

9.210.226.8217

9853

291.98

140

1333.393

ribu/ulg/dI%ribu/ul

U/lU/dl

mg/dlmg/dl

mg/dl

mmol/lmmol/lmmol/l

5-1013-17.540-54150-400

< 37< 41

20-400.5-1.5

60-110

135-1453.5-5.094-111

5 Desember 2015

Pemeriksaan Laboratorium

Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai rujukan

Kimia klinikFungsi ginjal Asam uratDiabetes Glukosa darah puasaProfil lipidTrigliserida Kolesterol totalKolesterol HDLKolesterol LDL

8.3

87

117247

25199

mg/dl

mg/dl

mg/dlmg/dl

mg/dlmg/dl

3-7

60-110

< 160< 200

23-65<160

8 Desember 2015

Pemeriksaan EKG

X-ray Thoraks

Ejection fraction 26%MR moderate

Ringkasan kasus

Tn. Ch, 41 th, datang dengan keluhan lemas dan sesak sejak 1 minggu dan bertambah berat sejak 3 hari SMRS. Sesak dirasakan terus menerus, sesak tidak hilang pada saat istirahat dan posisi duduk, orthopnoe (+), PnD (+), pusing (+), mual (+). Riwayat kolesterol (+), stroke (+), rokok 1 bungkus/hari, suka makanan berlemak.

Ringkasan kasus

• TD : 90/60 mmHg, nadi 100x/menit, RR 28 x/menit, konjungtiva anemis (+/+), JVP 5+4cmHg, ronkhi (+/+), iktus cordis teraba di ICS 5 ±2 cm linea midclav kiri, batas jantung kiri melebar ke lateral, shifting dullnes (+), odem tungkai (+). Laboratorium, Hb 10,4 g/dL, HT 31,1 %, SGOT/SGPT 95/73, kreatinin 1,73 mg/dl, asam urat 8,3 mg/dl, kol. Total 247 mg/dl, HDL 25 mg/dl, LDL 199 mg/dl, pada EKG didapatkan adanya st depresi pada lead V4-V6, dan echo adanya Mitral Regurgitasi

• Non medikamentosa • Medikamentosa

– Lasix 1x3 ampul– Dobutamin 10 g/kg/menit– Atrovastatin 1x20 mg– ISDN 3 x 5 mg– Carvediol 2 x 3,125 mg– Digoxin 1 x ½ tab– Simarc 1x 2mg– Curcuma 3x1– Renapar 2x1– Ranitidin 2x1ampul– Pantoprazole 2x1 ampul– Allopurinol 1x 300 mg– Valsartan 1x40 mg– Transfusi PRC 3x 350 cc selama 3 hari

Penatalaksanaan

Prognosis

TINJAUAN PUSTAKA

CHF dan Anemia

Definsi Definis gagal jantungGagal jantung merupakan kumpulan gejala klinis pasien dengan tampilan seperti:

Gejala khas gagal jantung : sesak nafas saat istirahat atau aktivitas, kelelahan, edema tungkai

DAN

Tanda khas gagal jantung : Takikardi, takipnu, ronki paru, efusi pleura, peningkatan tekanan vena jugularis, edema perifer, hepatomegali.

DAN

Tanda objektif gangguan struktur atau fungsional jantung saat istirahat, kardiomegali, suara jantung ke 3, murmur jantung, abnormalitas dalam gambaran ekokardiografi, kenaikan konsentrasi peptida natriuretik.

Definsi

Manifestasi klinis

Manifestasi klinis

Kriteria Framingham

Kriteria Mayor Kriteria Minor

-Paroxysmal Nocturnal Dyspneu (sesak

malam hari)

-Bendungan vena sentral

-Peninggian tekanan vena jugularis

-Ronkhi paru

-Bunyi jantung S3 Gallop

-Refluks hepatojugular

-Edema paru

-Kardiomegali

-Batuk malam hari

-Dyspneu d'effort (sesak saat aktivitas)3.

-Edema ekstremitas (bengkak pada kaki

atau tangan)

-Takikardi (nadi >120x/menit)5.

-Hepatomegali

-Efusi pleura

-Penurunan kapasitas vital 1/3 dari

normal

Diagnosis gagal jantung ditegakkan minimal ada 1 kriteria mayor dan 2 kriteria minor.

Klasifikasi gagal jantung

Klasifikasi gagal jantung

Gagal jantung menyebabkan anemia

• Defisiensi zat besi: intake,malabsorpsi, perdarahan kronik karena penggunaan obat anti platelet.

• Gagal ginjal kronik • Hilangnya EPO dan transferin melalui urine• ACE inhibitors dan ARB • Peningkatan aktivitas sitokin• Hemodilusi

Date of download: 12/21/2015 Copyright © The American College of Cardiology. All rights reserved.

From: Etiology of Anemia in Patients With Advanced Heart Failure

J Am Coll Cardiol. 2006;48(12):2485-2489. doi:10.1016/j.jacc.2006.08.034

Distribution of various etiologies of anemia among 37 patients with advanced congestive heart failure.

Figure Legend:

Pemeriksaan penunjang

• EKG• Pemeriksaan radiologi• Pemeriksaan laboratorium• Peptida natriuretik• Troponin I atau T• Ekokardiografi

EKG

EKG

Pemeriksaan radiologi

Pemeriksaan radiologi

Pemeriksaan laboratorium

Pemeriksaan laboratorium

Pemeriksaan laboratorium

Peptida natriuetik

• Terjadinya peningkatan peptida natriuetik dengan efek vasokonstriktor, retensi Na dan air,hormon adrenergik, RAA dan arginine vasopressin.

Troponin I atau T

• Pemeriksaan troponin dilakukan pada penderita gagal jantung jika gambaran klinisnya disertai dugaan sindroma koroner akut.

• Peningkatan ringan kadar troponin kardiak sering pada gagal jantung berat atau selama episode dekompensasi gagal jantung pada penderita tanpa iskemia miokard.

Ekokardiografi

Ekokardiografi

Penatalaksanaan anemia

• EPO subkutan 1x/1-2 minggu (4000-10000 iu)• IV iron (venofer- iron sucrose/ iron gluconate)• Transfusi PRC (Hb < 8 g/dl)

Dosis obat

Dosis obat

top related