cellulose acetate research
Post on 20-Feb-2017
291 Views
Preview:
TRANSCRIPT
L/O/G/O
Kajian Awal Pemanfaatan Pulp Dari Limbah Kemasan Aseptik Untuk Pembuatan Selulosa AsetatOleh :Mahammad Khadafi & Yuniarti P. KencanaBalai Besar Pulp Kertas - Bandung
OutlineA Latar Belakang
Dasar Teori
Metodologi
Hasil & Pembahasan
Kesimpulan
B
D
C
E
Latar Belakang
Almunium 5% Serat 72%
Sampah Kemasan Aseptik
Polietilen 23%
Komposisi Sampah Kemasan Aseptik
Latar Belakang
• Pada tahun 2008 hingga 2010, penggunaan kemasan aseptik di Indonesia cenderung meningkat dari 21.000 menjadi 28.000 ton (Ligia, 2009).
• Peredaran kemasan aseptik di Indonesia mencapai 4 miliar pieces / tahun atau sekitar 33.300 ton / bulan. Dari jumlah tsb hanya sekitar 1% yang terserap ke industri daur ulang (Solopos, 2013)
*Diambil dari foodandbeverages.com Freedonia Group industry market reserach
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk diversifikasi penggunaan dan pemanfaatan limbah kemasan aseptik melalui proses daur ulang sebagai bahan baku untuk produk derivat selulosa yaitu selulosa asetat
Latar BelakangTujuan Penelitian
Dasar TeoriSelulosa Asetat
Selulosa asetat adalah senyawa kimia yang merupakan produk dari derivat selulosa (turunan senyawa selulosa).
Dasar TeoriReaksi Pembentukan Selulosa Asetat
(Emil et al, 1954)
Asetilasi
Hidrolisis
Dasar TeoriSpesifikasi Selulosa Asetat Industri
Tabel Kadar Asetil dari Spesifikasi Selulosa Asetat Untuk Kegunaan Komersial (Fengel et al, 1955)
MetodologiPengujian parameter komposisi kimia pulp dan kadar asetil
• Mengacu pada SNI 08-7070-2005Pengujian Kadar Air
• Mengacu pada SNI 14-1031-1989Pengujian Kadar Abu
• Mengacu pada SNI 0444:2009Pengujian Kadar Alfa Selulosa
• Mengacu pada SNI 0444:2009Pengujian Kadar Hemiselulosa
• Mengacu pada SNI 14-1032-1989Pengujian Kadar Holoselulosa
•Mengacu pada ASTM D 871-96Pengujian Kadar Asetil Selulosa Asetat
MetodologiProses pembuatan selulosa asetat
Direndam dg air & asetat glasial
Proses asetilasi & hidrolisis
Dituangkan dalam air suhu 25oc
Netralisasi dengan NaOH 0,5N
Hasil & PembahasanTabel Analisis Komposisi Kimia Limbah Kemasan Aseptik
Komposisi KimiaPulp kemasan
aseptik (%)
Pulp kraft(%)
Pulp dissolving
(%)Kadar air 4,26 70-80 70-80Kadar abu 8,06 0-2 0-2Kadar alfa selulosa 65,20 41-53 87-96
Kadar lignin 11,98 16-33 <10Kadar holoselulosa 80,56 70-80 80-90
Kadar hemiselulosa 9,66 60-70 <10
Hasil & PembahasanGrafik kadar asetil selulosa asetat dari pulp kemasan aseptik
2 2.25 2.5 2.750.00
5.00
10.00
15.00
20.00
25.00
30.00
35.00
40.00
AAH 30ml AAH 35ml
Volume Air (ml)
Kad
ar A
setil
(%)
Hasil & PembahasanSpektrum Serapan IR pulp limbah kemasan aseptik
5007501000125015001750200025003000350040001/cm
65
70
75
80
85
90
95
100
%T
3486
.39
3444
.92
3420
.81
2893
.27
1641
.45
1423
.49
1381
.06
1316
.44
1276
.90
1228
.68
1160
.20
1059
.90
1028
.08
894.
99
673.
17
610.
48 540.
08
1pl
1641
2893
540 - 670
1228
1381
1028
3444
Gugus -OH Gugus C=O Gugus C-O
Hasil & PembahasanSpektrum Serapan IR selulosa asetat pulp limbah kemasan aseptik
5007501000125015001750200025003000350040001/cm
30
40
50
60
70
80
90
100
%T
3535
.58
3495
.07
3467
.11
2960
.78
2115
.95
1754
.29
1640
.49
1572
.01
1439
.89
1382
.98
1238
.32
1161
.17
1034
.83
900.
77
696.
31
602.
7755
5.51
1sa
3495
1754 1238
2960
600-690
1439
1034
Gugus -OH Gugus C=O Gugus C-O
Kesimpulan
• Diperoleh selulosa asetat dari pulp limbah kemasan aseptik dengan rendemen 75,50% pada kondisi proses temperatur 30oC, 250 rpm dan selama 1 jam.
• Kondisi optimum untuk pembentukan selulosa asetat yaitu pada penambahan asam asetat anhidrida 35 ml dan air 2,25 ml dengan kadar asetil 36,49%.
L/O/G/O Thank You!
top related