cecep kusmana

Post on 11-Jan-2016

187 Views

Category:

Documents

2 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

METODOLOGI PENELITIAN. CECEP KUSMANA. FAKULTAS KEHUTANAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 20 11. 1. IDENTITAS MATA KULIAH. Judul Mata Kuliah: Metodologi Penelitian Nomor Kode: SVK 501 Departemen: MNH, HH, KSHE, SVK Bobot SKS: 2 (1-3) Sifat Mata Kuliah: Wajib - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

CECEP KUSMANACECEP KUSMANA

FAKULTAS KEHUTANANFAKULTAS KEHUTANANINSTITUT PERTANIAN BOGORINSTITUT PERTANIAN BOGOR

20201111

1. IDENTITAS MATA KULIAH Judul Mata KuliahJudul Mata Kuliah : Metodologi Penelitian: Metodologi Penelitian Nomor KodeNomor Kode : SVK 501: SVK 501 DepartemenDepartemen : MNH, HH, KSHE, SVK: MNH, HH, KSHE, SVK Bobot SKSBobot SKS : 2 (1-3): 2 (1-3) Sifat Mata KuliahSifat Mata Kuliah : Wajib: Wajib Mata Kuliah Prasyarat: Bahasa Indonesia, Bahasa Mata Kuliah Prasyarat: Bahasa Indonesia, Bahasa

Inggris, Metoda StatistikaInggris, Metoda Statistika PengajarPengajar : Prof. Dr. Cecep Kusmana: Prof. Dr. Cecep Kusmana

Dr. Lailan SyaufinaDr. Lailan Syaufina Jumlah mahasiswa: 3 orangJumlah mahasiswa: 3 orang SemesterSemester : : 33 Hari PertemuanHari Pertemuan : Kamis, 08.00-11.00: Kamis, 08.00-11.00 Tempat pertemuan: Bagian Perlindungan Hutan Tempat pertemuan: Bagian Perlindungan Hutan

2. MANFAAT MATA KULIAHMemberikan kompetensi kepada mahasiswa untuk Memberikan kompetensi kepada mahasiswa untuk menjelaskan dan melakukan penelitian, penulisan menjelaskan dan melakukan penelitian, penulisan proposal dan laporan penelitian serta presentasi proposal dan laporan penelitian serta presentasi dengan prinsip-prinsip logis terhadap penemuan, dengan prinsip-prinsip logis terhadap penemuan, pengesahan dan penjelasan kebenaran pengesahan dan penjelasan kebenaran

3. DESKRIPSI PERKULIAHANPraktikum Metodologi Penelitian Praktikum Metodologi Penelitian merupakan rangkaian penjelasan, merupakan rangkaian penjelasan, pemahaman dan praktek tentang cara-pemahaman dan praktek tentang cara-cara berpikir ilimiah, melakukan studi cara berpikir ilimiah, melakukan studi pustaka, menyusun proposal, evaluasi pustaka, menyusun proposal, evaluasi proposal, menyusun tulisan ilmiah, dan proposal, menyusun tulisan ilmiah, dan teknik presentasiteknik presentasi

4. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Setelah menyelesaikan praktikum mata kuliah Setelah menyelesaikan praktikum mata kuliah ini mahasiswa akan dapat menjelaskan dan ini mahasiswa akan dapat menjelaskan dan melakukan penelitian, penulisan proposal dan melakukan penelitian, penulisan proposal dan laporan penelitian serta presentasi dengan laporan penelitian serta presentasi dengan didasarkan pada cara berfikir dan kaidah-didasarkan pada cara berfikir dan kaidah-kaidah ilmiahkaidah ilmiah

5. ORGANISASI MATERI

Bhs. Indonesia, Bhs. Inggris dan Metoda Statistika

Kontrak perkuliahan, Arti dan ruang lingkup MP (1)

Berpikir ilmiah (2)

Studi Pustaka(3-4)

Penyusunan Tulisan Ilmiah (11-12)

TIUMemberikan kompetensi kepada mahasiswa untuk Memberikan kompetensi kepada mahasiswa untuk menjelaskan dan melakukan penelitian, menjelaskan dan melakukan penelitian, penulisan dan presentasi penulisan dan presentasi dengan prinsip-prinsip logis terhadap penemuan, pengesahan dan dengan prinsip-prinsip logis terhadap penemuan, pengesahan dan penjelasan kebenaranpenjelasan kebenaran

Penyusunan Proposal (5-7)

Evaluasi Proposal (9-10) Teknik Presentasi (13-15)

6. STRATEGI PERKULIAHAN

Perkuliahan ini dilaksanakan dengan Perkuliahan ini dilaksanakan dengan menggunakan metoda ceramah, tanya menggunakan metoda ceramah, tanya jawab, diskusi, penugasan dan jawab, diskusi, penugasan dan demonstrasi. Penyampaian materi demonstrasi. Penyampaian materi perkuliahan dengan menggunakan LCD perkuliahan dengan menggunakan LCD dan papan tulisdan papan tulis

7. MATERI/BAHAN BACAAN Arikunto, S. 2000. Manajemen Penelitian. Arikunto, S. 2000. Manajemen Penelitian.

PT. Rineka Cipta. Jakarta.PT. Rineka Cipta. Jakarta. Nazar, M. 1988. Metode Penelitian. Nazar, M. 1988. Metode Penelitian.

PT. Ghalia Indonesia. Jakarta.PT. Ghalia Indonesia. Jakarta. Siswadi. 2002. Pedoman Penulisan Siswadi. 2002. Pedoman Penulisan

Karya Tulis Ilmiah. Program Karya Tulis Ilmiah. Program Pascasarjana, IPB. BogorPascasarjana, IPB. Bogor

Suharni. 2002. Metodologi Penelitian. Suharni. 2002. Metodologi Penelitian. PT Gramedia. Jakarta.PT Gramedia. Jakarta.

Abdullah, Mohd. Abdullah, Mohd. Faiz, Nor Aini Ab. Faiz, Nor Aini Ab. Shukor, and Wong Ee Ding. Technical Shukor, and Wong Ee Ding. Technical Forestry English, Research Module. Asia Forestry English, Research Module. Asia Pasific Association of Forestry Research Pasific Association of Forestry Research Institutions and Universiti Putra Malaysia.Institutions and Universiti Putra Malaysia.

Lindsay, D. 1995. A Guide to Scientific Lindsay, D. 1995. A Guide to Scientific Writing. Longman. Australia.Writing. Longman. Australia.

Van Wagenen, R. K. 1991. Writing a Van Wagenen, R. K. 1991. Writing a Thesis, Substance and Style. Prentice Thesis, Substance and Style. Prentice Hall. New Jersey.Hall. New Jersey.

8. TUGAS-TUGAS

Mahasiswa secara individu menyusun Mahasiswa secara individu menyusun proposal dan mempresentasikannya di proposal dan mempresentasikannya di depan kelas.depan kelas.

Mahasiswa secara individu menyusun Mahasiswa secara individu menyusun makalah prakolokiummakalah prakolokium

Mahasiswa secara berkelompok melakukan Mahasiswa secara berkelompok melakukan bedah buku dan presentasibedah buku dan presentasi

Kegiatan pencarian atas sesuatu secara sistimatis, terkendali, empiris, dan kritis untuk mendapatkan kebenaran ilmiah

PENGERTIAN PENELITIANPENGERTIAN PENELITIAN

Prosesnya dilakukan dari suatu tahap ke tahap berikutnya secara berurutan

SISTEMATISSISTEMATIS

TERKENDALITERKENDALI

Perumusan masalah dan hipotesis secara operasional merupakan kendali dalam mengarahkan seluruh kegiatan penelitian

Masalah yang akan diteliti adalah masalah yang bersifat empiris.Semua konsep yang tercakup dalam penelitian harus terhubung secara operasional dalam dunia nyata

EMPIRISEMPIRIS

Ada tolak ukur (kriteria) yang dipakai untuk menentukan sesuatu yang dapat diterima:

Tolak ukur dalam menetapkan hipotesis, Tolak ukur dalam menetapkan besarnya

sampel,Tolak ukur dalam memilik metode

pengumpulan data,Tolak ukur dalam memilih analisis data

KRITISKRITIS

1. Berfikir skeptis: peneliti harus selalu menanyakan bukti atau fakta yang dapat mendukung setiap pernyataan.

2. Berfikir analitis: peneliti selalu menganalisa setiap persoalan, mana yang pokok mana yang tidak pokok, mana yang relevan mana yang tidak relevan.

3. Berfikir kritis: peneliti harus selalu mendasarkan pikiran dan pendapatnya pada logika dan mampu menimbang berbagai hal secara obyektif berdasarkan data dan mendasarkan pada analisa akal sehat

KONSEP ILMIAHKONSEP ILMIAH

1. Koheren: konsisten dengan pernyataan sebelumnya yang dianggap benar.

2. Koresponden: suatu pernyataan dianggap benar, jika materi pengetahuan yang terkandung dalam pernyataan tersebut berhubungan dengan objek yang dituju oleh pernyataan tersebut.

3. Pragmatis: pernyataan dipercayai benar karena pernyataan tersebut mempunyai sifat fungsional dalam kehidupan praktis

KEBENARAN ILMIAHKEBENARAN ILMIAH

JENIS PENELITIANJENIS PENELITIAN

1.Berdasarkan Segi Kepraktisannya

a. Penelitian DasarPenelitian yang hasilnya tanpa memikirkan segi kepraktisannya dalam memecahkan masalah di masyarakatKeluarannya adalah: sebuah teori yang sejalan dengan teori yang ada atau menolak teori yang telah ada atau menemukan teori baru yang bersifat melengkapi/menjelaskan teori yang telah ada

b. Penelitian TerapanPenelitian yang hasilnya untuk memecahkan masalah di masyarakatKeluarannya: metode, sistem managemen, paket teknologi baru yang dapat meningkatkan efektifitas atau efisiensi dari kegiatan pembangunan

JENIS PENELITIANJENIS PENELITIAN

2.Hadirnya Variabel

a. Penelitian deskriptif/surveiPenelitian untuk menggambarkan variabel masa lalu dan sekarang

b. Penelitian eksperimen Penelitian yang dilakukan terhadap variabel masa yang akan datang

JENIS PENELITIANJENIS PENELITIAN

3. Pendekatan

a. Penelitian one-shot Penelitian yang pengamatannya pada satu titik waktu pada satu subyek

b. Penelitian cross-sectional Penelitian yang pengamatannya pada satu titik waktu pada subyek yang berbeda c. Penelitian longitudinalPenelitian yang pengamatannya time series pada subyek yang sama

TAHAPAN KEGIATAN PENELITIANTAHAPAN KEGIATAN PENELITIAN

MEMILIH MASALAH PENELITIAN

STUDI PENDAHULUAN

MERUMUSKAN MASALAH

MERUMUSKAN TUJUAN

MERUMUSKAN TOPIK/JUDUL

MERUMUSKAN HIPOTESIS

MEMILIH PENDEKATAN(METODA PENELITIAN)

MENENTUKAN VARIABEL MENENTUKAN SUMBER DATA

MENENTUKAN DAN MENYUSUN INSTRUMEN

MENGUMPULKAN DATA

ANALISIS DATA

MENARIK KESIMPULAN

MENULIS LAPORAN

MASALAHMASALAH

Kesenjangan antara harapan dan Kesenjangan antara harapan dan kenyataan kenyataan

Penyimpangan antara yang seharusnya Penyimpangan antara yang seharusnya dengan apa yang benar-benar terjadidengan apa yang benar-benar terjadi

Penyimpangan antara teori dengan Penyimpangan antara teori dengan praktek, antara aturan dengan praktek, antara aturan dengan pelaksanaan, antara apa yang pelaksanaan, antara apa yang direncana dengan kenyataandirencana dengan kenyataan

Masalah adalah:Masalah adalah:

MASALAHMASALAH

Khasanah ilmu pengetahuan yang ada Khasanah ilmu pengetahuan yang ada pada saat tersebut belum mampu pada saat tersebut belum mampu menjawabnya atau menjawabnya atau

Bila masalah tersebut bersifat terapan Bila masalah tersebut bersifat terapan dan multi disiplin, teori-teori ilmu dan multi disiplin, teori-teori ilmu pengetahuan yang terdapat di bidang-pengetahuan yang terdapat di bidang-bidang ilmu yang mendukungnya belum bidang ilmu yang mendukungnya belum mampu untuk menjadi landasan dalam mampu untuk menjadi landasan dalam pemencahan masalah tersebutpemencahan masalah tersebut

Suatu masalah dikatakan masalah Suatu masalah dikatakan masalah penelitian bila:penelitian bila:

CIRI MASALAH YANG BAIKCIRI MASALAH YANG BAIKMasalah harus mempunyai nilai penelitianMasalah harus mempunyai nilai penelitian Asli / original (Asli / original (up to dateup to date) ) Dapat diuji secara empiris atau dapat dinyatakan dalam variabel yang Dapat diuji secara empiris atau dapat dinyatakan dalam variabel yang

dapat diukurdapat diukur Menyatakan hubungan antara dua atau lebih variabelMenyatakan hubungan antara dua atau lebih variabel Urgent Urgent (mempunyai arti dan nilai dalam bidang ilmunya sendiri atau (mempunyai arti dan nilai dalam bidang ilmunya sendiri atau

dalam bidang aplikasi)dalam bidang aplikasi)

Masalah yang dipilih harus mempunyai feasibilitasMasalah yang dipilih harus mempunyai feasibilitas Layak dari aspek kemungkinan mendapatkan data yang diperlukan, Layak dari aspek kemungkinan mendapatkan data yang diperlukan,

ketersediaan waktu, biaya, dan fasilitas pendukung lainnyaketersediaan waktu, biaya, dan fasilitas pendukung lainnya Tidak bertentangan dengan agama, norma, dan adat istiadat yang Tidak bertentangan dengan agama, norma, dan adat istiadat yang

berlaku dalam masyarakatberlaku dalam masyarakat

Masalah harus sesuai dengan kualifikasi peneliti (sesuai dengan tingkat Masalah harus sesuai dengan kualifikasi peneliti (sesuai dengan tingkat intelegensia peneliti)intelegensia peneliti)

SUMBER MASALAHSUMBER MASALAH

SUMBER BACAANSUMBER BACAAN PERTEMUAN ILMIAHPERTEMUAN ILMIAH PENGAMATAN TERHADAP ALAM SEKITARPENGAMATAN TERHADAP ALAM SEKITAR INTUISIINTUISI KONSULTASI DENGAN NARA SUMBERKONSULTASI DENGAN NARA SUMBER PEMEGANG OTORITAS, DLLPEMEGANG OTORITAS, DLL

PERUMUSAN MASALAHPERUMUSAN MASALAH

Rumusan masalahRumusan masalah = = suatu pertanyaan yang didasarkan pada suatu pertanyaan yang didasarkan pada masalah yang akan dicarikan jawabannya masalah yang akan dicarikan jawabannya melalui pengumpulan datamelalui pengumpulan data

BERUPA PERTANYAANBERUPA PERTANYAAN RUMUSAN HARUS JELAS, SINGKAT DAN RUMUSAN HARUS JELAS, SINGKAT DAN

BERMAKNABERMAKNA DIRUMUSKAN SECARA OPERASIONAL (JELAS DIRUMUSKAN SECARA OPERASIONAL (JELAS

VARIABEL DAN CARA MENGUKURNYA)VARIABEL DAN CARA MENGUKURNYA) JELAS RUANG LINGKUPNYA (MEMUDAHKAN JELAS RUANG LINGKUPNYA (MEMUDAHKAN

PENARIKAN KESIMPULAN)PENARIKAN KESIMPULAN)

PERUMUSAN MASALAHPERUMUSAN MASALAH

CONTOH PERUMUSAN MASALAHCONTOH PERUMUSAN MASALAH

APAKAH HASIL PADI AKAN BERTAMBAH JIKA APAKAH HASIL PADI AKAN BERTAMBAH JIKA DIPUPUK DENGAN UREA?DIPUPUK DENGAN UREA?

APAKAH ADA HUBUNGAN ANTARA APAKAH ADA HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS CAHAYA DENGAN RIAP INTENSITAS CAHAYA DENGAN RIAP DIAMETER ANAKAN MERANTI MERAH?DIAMETER ANAKAN MERANTI MERAH?

JENIS MASALAH PENELITIAN

1)1) Masalah untuk mengetahui status dan mendiskripsikan fenomena Masalah untuk mengetahui status dan mendiskripsikan fenomena (masalah deskriptif)(masalah deskriptif)

Rumusan masalahnya berkenaan dengan pertanyaan terhadap variabel Rumusan masalahnya berkenaan dengan pertanyaan terhadap variabel mandiri, peneliti tidak membuat perbandingan atau hubungan antara mandiri, peneliti tidak membuat perbandingan atau hubungan antara variabel itu dengan variabel tersebutvariabel itu dengan variabel tersebut

Contoh: Contoh:

1.1. Seberapa besar potensi kayu komersial dikelompok hutan Sungai Seberapa besar potensi kayu komersial dikelompok hutan Sungai Kapuas?Kapuas?

2.2. Seberapa besar pendapatan petani di Kabupaten Sumedang?Seberapa besar pendapatan petani di Kabupaten Sumedang?

3.3. Seberapa tinggi tingkat partisipasi masyarakat terhadap kegiatan Gerhan?Seberapa tinggi tingkat partisipasi masyarakat terhadap kegiatan Gerhan?

JENIS MASALAH PENELITIAN

2) Masalah untuk membandingkan dua atau lebih fenomena 2) Masalah untuk membandingkan dua atau lebih fenomena (masalah komparatif)(masalah komparatif)

Contoh:Contoh:

a)a) Adakah perbedaan besarnya riap diameter batang anakan Adakah perbedaan besarnya riap diameter batang anakan pulai antara yang dipupuk dengan urea dan dengan NPK?pulai antara yang dipupuk dengan urea dan dengan NPK?

b)b) Adakah perbedaan bobot domba Garut antara yang diberi Adakah perbedaan bobot domba Garut antara yang diberi pakan rumput gajah dengan alang-alang?pakan rumput gajah dengan alang-alang?

c)c) Adakah perbedaan mutu lulusan perguruan tinggi antara pola Adakah perbedaan mutu lulusan perguruan tinggi antara pola recuitmentrecuitment tanpa test ujian masuk dengan test ujian masuk? tanpa test ujian masuk dengan test ujian masuk?

JENIS MASALAH PENELITIAN

3) Masalah untuk mencari hubungan antar fenomena (masalah asosiatif/korelatif):3) Masalah untuk mencari hubungan antar fenomena (masalah asosiatif/korelatif):

a)a) Hubungan simetris (hubungan antar dua variabel atau lebih yang kebetulan Hubungan simetris (hubungan antar dua variabel atau lebih yang kebetulan munculnya bersama).munculnya bersama).

Contoh rumusan masalahnya: Contoh rumusan masalahnya:

1)1) Adakah hubungan antara kelimpahan semai ramin dengan kelimpahan burung Adakah hubungan antara kelimpahan semai ramin dengan kelimpahan burung rangkong?rangkong?

2)2) Apakah ada hubungan antara kelimpahan anakan meranti merah dengan Apakah ada hubungan antara kelimpahan anakan meranti merah dengan kelimpahan babi hutan?kelimpahan babi hutan?

3)3) Apakah ada hubungan antara produksi padi jenis IR dengan besarnya Apakah ada hubungan antara produksi padi jenis IR dengan besarnya pendapatan petani?pendapatan petani?

JENIS MASALAH PENELITIAN

4) 4) Hubungan kausal (yang bersifat hubungan sebab akibat, ada variabel Hubungan kausal (yang bersifat hubungan sebab akibat, ada variabel independentindependent dan variabel dan variabel dependentdependent))

Contoh rumusan masalahnya: Contoh rumusan masalahnya:

1)1) Adakah pengaruh sistem insentif terhadap prestasi kerja?Adakah pengaruh sistem insentif terhadap prestasi kerja?

2)2) Adakah pengaruh besarnya intensitas cahaya terjadap riap tinggi anakan Adakah pengaruh besarnya intensitas cahaya terjadap riap tinggi anakan jelutung?jelutung?

3)3) Adakah pengaruh frekuensi penyiangan gulma terhadap produksi kedelai? Adakah pengaruh frekuensi penyiangan gulma terhadap produksi kedelai?

4)4) Seberapa besar pengaruh metoda pengajaran terhadap kualitas lulusan?Seberapa besar pengaruh metoda pengajaran terhadap kualitas lulusan?

JENIS MASALAH PENELITIAN

5) 5) Hubungan interaktif/timbal balik/Hubungan interaktif/timbal balik/resiprocalresiprocal (hubungan yang saling (hubungan yang saling mempengaruhi, tidak diketahui mana variabel mempengaruhi, tidak diketahui mana variabel independentindependent dan dan variabel variabel dependentdependent))

Contoh rumusan masalahnya: Contoh rumusan masalahnya:

1)1) Seberapa besar hubungan antara motivasi dengan prestasi belajar?Seberapa besar hubungan antara motivasi dengan prestasi belajar?

2)2) Seberapa besar hubungan antara ketersediaan unsur posfor dalam Seberapa besar hubungan antara ketersediaan unsur posfor dalam tanah dengan kelimpahan mikoriza?tanah dengan kelimpahan mikoriza?

3)3) Seberapa besar hubungan antara tingkat kecerdasan mahasiswa Seberapa besar hubungan antara tingkat kecerdasan mahasiswa dengan kekayaan orang tuanya?dengan kekayaan orang tuanya?

STUDI PENDAHULUANSTUDI PENDAHULUANSTUDI PENDAHULUANSTUDI PENDAHULUAN

MANFAAT STUDI PENDAHULUANMANFAAT STUDI PENDAHULUAN MEMPERJELAS MASALAHMEMPERJELAS MASALAH MENJAJAGI KEMUNGKINAN DILANJUTKANNYA PENELITIANMENJAJAGI KEMUNGKINAN DILANJUTKANNYA PENELITIAN MENGETAHUI INFORMASI PETA PERMASALAHANMENGETAHUI INFORMASI PETA PERMASALAHAN

CARA MELAKSANAKAN STUDI PENDAHULUANCARA MELAKSANAKAN STUDI PENDAHULUAN MEMBACA LITERATURMEMBACA LITERATUR BERKONSULTASI DENGAN NARA SUMBERBERKONSULTASI DENGAN NARA SUMBER MENGADAKAN PENINJAUAN KE TEMPAT PENELITIANMENGADAKAN PENINJAUAN KE TEMPAT PENELITIAN

MERUMUSKAN JUDUL (TOPIK)MERUMUSKAN JUDUL (TOPIK) MENARIK, POSITIF, SINGKAT (TIDAK LEBIH DARI 12 KATA, TIDAK TERMASUK KATA SAMBUNG DAN MENARIK, POSITIF, SINGKAT (TIDAK LEBIH DARI 12 KATA, TIDAK TERMASUK KATA SAMBUNG DAN

KATA DEPAN), SPESIFIK DAN MERUJUK PADA POKOK BAHASAN (BERSIFAT INDIKATIF)KATA DEPAN), SPESIFIK DAN MERUJUK PADA POKOK BAHASAN (BERSIFAT INDIKATIF)

HINDARI KATA KERJA PADA AWAL JUDUL DAN PENGGUNAAN KATA-KATA KLISE (SEPERTI: HINDARI KATA KERJA PADA AWAL JUDUL DAN PENGGUNAAN KATA-KATA KLISE (SEPERTI: PENELAAHAN, PENGARUH, PENELITIAN PENDAHULUAN)PENELAAHAN, PENGARUH, PENELITIAN PENDAHULUAN)

JUDUL YANG LENGKAP MENCAKUP JENIS PROLEMATIKA PENELITIAN, SUBYEK ATAU PENELITIAN JUDUL YANG LENGKAP MENCAKUP JENIS PROLEMATIKA PENELITIAN, SUBYEK ATAU PENELITIAN DIMANA DATA DAPAT DIPEROLEH, OBYEK PENELITIAN, TEMPAT, DAN WAKTU PENELITIAN (BILA DIMANA DATA DAPAT DIPEROLEH, OBYEK PENELITIAN, TEMPAT, DAN WAKTU PENELITIAN (BILA PERLU)PERLU)

CONTOH:CONTOH: KURANG BAIKKURANG BAIK:: PENGARUH BERBAGAI DOSIS PUPUK NPK TERHADAP RIAP DIAMETER SEMAI PENGARUH BERBAGAI DOSIS PUPUK NPK TERHADAP RIAP DIAMETER SEMAI

SENGONSENGON YANG BAIKYANG BAIK:: RIAP DIAMETER SEMAI SENGON PADA BERBAGAI DOSIS PUPUK NPK RIAP DIAMETER SEMAI SENGON PADA BERBAGAI DOSIS PUPUK NPK KURANG BAIKKURANG BAIK: STUDI PENGARUH SUHU, KELEMBABAN, DAN JENIS TANAH TERHADAP LAJU : STUDI PENGARUH SUHU, KELEMBABAN, DAN JENIS TANAH TERHADAP LAJU

DEKOMPOSISI SERASAH MERANTIDEKOMPOSISI SERASAH MERANTI YANG BAIKYANG BAIK: LAJU DEKOMPOSISI SERASAH MERANTI: PENGARUH SUHU, KELEMBABAN, DAN JENIS : LAJU DEKOMPOSISI SERASAH MERANTI: PENGARUH SUHU, KELEMBABAN, DAN JENIS

TANAHTANAH KERAGAMAN GENETIK JENIS SUNGKAI DI PULAU KALIMANTANKERAGAMAN GENETIK JENIS SUNGKAI DI PULAU KALIMANTAN

SUKSESI VEGETASI PADA AREAL HUTAN BEKAS TEBANGAN DI KELOMPOK HUTAN WAY KAMBAS, SUKSESI VEGETASI PADA AREAL HUTAN BEKAS TEBANGAN DI KELOMPOK HUTAN WAY KAMBAS, LAMPUNGLAMPUNG

MERUMUSKAN TUJUANMERUMUSKAN TUJUAN

• TUJUAN PENELITIAN DINYATAKAN DENGAN KALIMAT PERNYATAAN (BENTUK DEKLARATIF), SINGKAT, MENGGANBARKAN APA YANG INGIN DIPEROLEH DARI PENELITIAN

• TUJUAN HARUS LEBIH SPESIFIK/KONKRIT SESUAI DENGAN MASALAH PENELITIAN DIBANDINGKAN PERUMUSAN MASALAH YANG MASIH BERSIFAT ABSTRAK

• GUNAKAN KATA KERJA YANG HASILNYA DAPAT DIUKUR ATAU DILIHAT (SEPERTI: MENJAJAKI, MENGURAIKAN, MENERANGKAN, MENGUJI, MEMBUKTIKAN, MENERAPKAN SUATU GEJALA, KONSEP, DUGAAN, MEMBUAT PROTOTIPE)

• HINDARI KATA-KATA YANG SULIT DIUKUR (SEPERTI: MENGETAHUI, MEMAHAMI)

CONTOH PENYUSUNAN TUJUANCONTOH PENYUSUNAN TUJUAN

CONTOH 1) JUDUL: PENDUGAAN POTENSI TEGAKAN HUTAN DI KELOMPOK

HUTAN SUNGAI KAPUAS, KALIMANTAN BARAT RUMUSAN MASALAH: SEBERAPA BESAR POTENSI TEGAKAN HUTAN DI KELOMPOK HUTAN

SUNGAI KAPUAS, KALIMANTAN BARAT? TUJUANNYA: UNTUK MENDUGA BESARNYA POTENSI TEGAKAN HUTAN DI HUTAN

SUNGAI KAPUAS, KALIMANTAN BARAT

2) JUDUL: SUKSESI VEGETASI PADA AREAL HUTAN BEKAS TEBANGAN DI SUKSESI VEGETASI PADA AREAL HUTAN BEKAS TEBANGAN DI KELOMPOK HUTAN WAY KAMBAS, LAMPUNGKELOMPOK HUTAN WAY KAMBAS, LAMPUNG

RUMUSAN MASALAH:RUMUSAN MASALAH: BAGAIMANA PROSES SUKSESI VEGETASI PADA AREAL HUTAN BEKAS BAGAIMANA PROSES SUKSESI VEGETASI PADA AREAL HUTAN BEKAS

TEBANGAN DI KELOMPOK HUTAN WAY KAMBAS, LAMPUNG?TEBANGAN DI KELOMPOK HUTAN WAY KAMBAS, LAMPUNG? TUJUANNYA:TUJUANNYA: UNTUK MENERANGKAN PROSES SUKSESI VEGETASI PADA AREAL UNTUK MENERANGKAN PROSES SUKSESI VEGETASI PADA AREAL

HUTAN BEKAS TEBANGAN DI KELOMPOK HUTAN WAY KAMBAS, HUTAN BEKAS TEBANGAN DI KELOMPOK HUTAN WAY KAMBAS, LAMPUNGLAMPUNG

MERUMUSKAN TUJUANMERUMUSKAN TUJUAN

MASALAHHAL YANG

DIPERTANYAKAN

TUJUAN PENELITIANJAWABAN YANG

INGIN DICARI

KESIMPULANJAWABAN YANG

DIPEROLEH

HIPOTESISJAWABAN SEMENTARA

YANG HARUS DIUJI KEBENARANNYA

MERUMUSKAN HIPOTESISMERUMUSKAN HIPOTESIS HIPOTESISHIPOTESIS:: JAWABAN SEMENTARA YANG HARUS DIUJI KEBENARANNYAJAWABAN SEMENTARA YANG HARUS DIUJI KEBENARANNYA

HIPOTESIS DIRUMUSKAN DALAM KALIMAT DEKLARATIF YANG RELATIF SEDERHANAHIPOTESIS DIRUMUSKAN DALAM KALIMAT DEKLARATIF YANG RELATIF SEDERHANA

CARA MERUMUSKAN HIPOTESISCARA MERUMUSKAN HIPOTESIS 1. MENYUSUN KERANGKA TEORI DALAM RANGKA MEMPEROLEH INFORMASI DENGAN 1. MENYUSUN KERANGKA TEORI DALAM RANGKA MEMPEROLEH INFORMASI DENGAN

MASALAH YANG DITELITIMASALAH YANG DITELITI 2. MENGEKSPLORASI HUBUNGAN-HUBUNGAN YANG TERJADI DALAM PERMASALAHAN 2. MENGEKSPLORASI HUBUNGAN-HUBUNGAN YANG TERJADI DALAM PERMASALAHAN

(MEMANDANG SUATU PERMASALAHAN SEBAGAI SUATU KEJADIAN SEBAB AKIBAT)(MEMANDANG SUATU PERMASALAHAN SEBAGAI SUATU KEJADIAN SEBAB AKIBAT) 3. MENGGUNAKAN INTUISI DAN DAYA KHAYAL3. MENGGUNAKAN INTUISI DAN DAYA KHAYAL

CIRI HIPOTESIS YANG BAIKCIRI HIPOTESIS YANG BAIK MENYATAKAN HUBUNGANMENYATAKAN HUBUNGAN SESUAI DENGAN FAKTA DAN DAPAT MENERANGKAN FAKTASESUAI DENGAN FAKTA DAN DAPAT MENERANGKAN FAKTA DIDUKUNG OLEH TEORI-TEORI YANG ADADIDUKUNG OLEH TEORI-TEORI YANG ADA DAPAT DIUJI SECARA EMPIRISDAPAT DIUJI SECARA EMPIRIS

PENELITIAN BERHIPOTESIS: PENELITIAN TENTANG PENELITIAN BERHIPOTESIS: PENELITIAN TENTANG MAGNITUDEMAGNITUDE, , DIFFERENCIES,DIFFERENCIES, DAN DAN RELATIONSHIPRELATIONSHIP..

PENELITIAN BERHIPOTESISPENELITIAN BERHIPOTESIS

PENELITIAN TENTANG PENELITIAN TENTANG MAGNITUDEMAGNITUDE,, PENELITIAN TENTANG PENELITIAN TENTANG DIFFERENCIES,DIFFERENCIES, PENELITIAN TENTANG PENELITIAN TENTANG RELATIONSHIPRELATIONSHIP..

JENIS HIPOTESISJENIS HIPOTESIS

Hipotesis berdasarkan pada kategori Hipotesis berdasarkan pada kategori rumusannya:rumusannya:

• Hipotesis Nihil (Ho)Hipotesis Nihil (Ho)

Hipotesis yang menyatakan tidak adanya Hipotesis yang menyatakan tidak adanya hubungan atau pengaruh antar suatu hubungan atau pengaruh antar suatu variabel dengan variabel lainvariabel dengan variabel lain

Rumusannya: Rumusannya:

Tidak ada perbedaan antara ………. dengan Tidak ada perbedaan antara ………. dengan ………..………..

Tidak ada pengaruh …….. terhadap ………Tidak ada pengaruh …….. terhadap ………

JENIS HIPOTESISJENIS HIPOTESIS

b. Hipotesis Alternatif (H1)b. Hipotesis Alternatif (H1)

Hipotesis yang menyatakan adanya Hipotesis yang menyatakan adanya hubungan atau pengaruh antar suatu hubungan atau pengaruh antar suatu variabel dengan variabel lainvariabel dengan variabel lain

Rumusannya:Rumusannya:

Jika ……………. maka …………..Jika ……………. maka …………..

Ada perbedaan antara ………. dan ……….Ada perbedaan antara ………. dan ……….

Ada pengaruh ………….. terhadap ………….Ada pengaruh ………….. terhadap ………….

JENIS HIPOTESISJENIS HIPOTESIS

a. Hipotesis berdasarkan sifat variabel yang akan a. Hipotesis berdasarkan sifat variabel yang akan diuji:diuji:

• Hipotesis tentang hubunganHipotesis tentang hubungan

Hipotesis tentang hubungan hipotesis yang Hipotesis tentang hubungan hipotesis yang menyatakan tentang saling hubungan antara dua menyatakan tentang saling hubungan antara dua variabel atau lebihvariabel atau lebih

1)1) Hubungan sejajar tidak timbal balik, Hubungan sejajar tidak timbal balik, contoh:contoh: Hubungan antara kemampuan fisika dengan Hubungan antara kemampuan fisika dengan kimiakimia

2)2) Hubungan sejajar timbal balik, Hubungan sejajar timbal balik, contoh:contoh: Hubungan Hubungan antara tingkat kekayaan dengan kelancaran antara tingkat kekayaan dengan kelancaran usahausaha

3)3) Hubungan sebab akibat, tetapi tidak timbal balik, Hubungan sebab akibat, tetapi tidak timbal balik, contoh:contoh: Hubungan antara waktu PBM dengan Hubungan antara waktu PBM dengan kejenuhan mahasiswakejenuhan mahasiswa

JENIS HIPOTESISJENIS HIPOTESIS

b. Hipotesis tentang perbedaanb. Hipotesis tentang perbedaan

Hipotesis yang menyatakan perbedaan Hipotesis yang menyatakan perbedaan dalam variabel tertentu pada kelompok dalam variabel tertentu pada kelompok yang berbeda (mendasari penelitian yang berbeda (mendasari penelitian komparatif dan eksperimen)komparatif dan eksperimen)

Contoh:Contoh:

1)1) Ada perbedaan prestasi belajar siswa SMA Ada perbedaan prestasi belajar siswa SMA antara yang diajar dengan metode antara yang diajar dengan metode ceramah dan tanya jawab (CT) dan ceramah dan tanya jawab (CT) dan metode diskusi (penelitian eksperimen)metode diskusi (penelitian eksperimen)

2)2) Ada perbedaan prestasi belajar di kota Ada perbedaan prestasi belajar di kota dan di desa (penelitian komparatif)dan di desa (penelitian komparatif)

MEMILIH PENDEKATANMEMILIH PENDEKATAN

JENIS PENDEKATAN

1. MENURUT TEKNIK PENGAMBILAN UNIT CONTOHPENDEKATAN POPULASIPENDEKATAN SAMPEL

2. MENURUT TIMBULNYA VARIABELPENDEKATAN NON-EKSPERIMENPENDEKATAN EKSPERIMEN

3. MENURUT MODEL PENGEMBANGANONE SHOOT MODELLONGITUDINAL MODELCROSS - SECTIONAL MODEL

MENENTUKAN VARIABELMENENTUKAN VARIABEL VARIABELVARIABEL : GEJALA (ATRIBUT) YANG BERVARIASI : OBYEK PENELITIAN YANG BERVARIASI CONTOH: TINGGI POHON, DIAMETER POHON, DLL

KLASIFIKASI VARIABELKLASIFIKASI VARIABEL

VARIABEL KUANTITATIF (MISAL TINGGI POHON) DAN KUALITATIF (MISAL KEPANDAIAN)VARIABEL KUANTITATIF:1) VARIABEL DISKRIT (VARIABEL NOMINAL/KATEGORIK) - VARIABEL DIKHOTOM (DUA KUTUB) - VARIABEL POLITOM (LEBIH DARI DUA KUTUB)

Angka dinyatakan sebagai frekuensi2) VARIABEL KONTINUM - VARIABEL ORDINAL, MENUNJUKAN TINGKAT TINGKATAN (VARIABEL LEBIH KURANG), CONTOH: PANJANG, KURANG PANJANG, DAN PENDEK-- VARIABEL INTERVAL, VARAIBEL YANG MEMPUNYAI JARAK DAN MENUNJUKKAN PERINGKAT, CONTOH: SUHU UDARA, JARAK TEMPAT-- VARIABEL RATIO, VARIABEL PERBANDINGAN (VARIABEL DALAM HUBUNGAN ANATAR SESAMANYA MERUPAKAN SEKIAN KALI), CONTOH: BERATBADAN

VARIABEL KUALITATIF, MISAL: KEPANDAIAN VARIABEL TERIKAT DAN VARIABEL BEBAS, CONTOH: Y = f (X1, X2, X3)

DATA DAN SUMBER DATADATA DAN SUMBER DATADATA :

HASIL PENCATATAN, BAIK BERUPA ANGKA MAUPUN FAKTA YANG DAPAT DIJADIKAN BAHAN UNTUK MENYUSUN SUATU INFORMASI

Contoh: jenis pekerjaan, motivasi karyawan, jabatan, jenis kelamin, keuntungan perusahaan, gaji pegawai, tinggi badan, dan biaya sekolah

SUMBER DATASUBYEK PENELITIAN DARI MANA DATA DAPAT DIPEROLEH

Contoh:PENELITI YANG MENGAMATI PERTUMBUHAN MERANTI, SUMBER DATANYA ADALAH MERANTI

PENELITI YANG MENGGUNAKAN TEKNIK WAWANCARA, SUMBER DATANYA ADALAH RESPONDEN

Bagaimana suatu penelitian dilaksanakan yaitu dengan alat apa (teknik penelitian) dan prosedur bagaimana suatu penelitian dilakukan (prosedur pebelitian) biasanya mencakup:

a. Waktu dan tempat penelitianb. Bahan dan alatc. Jenis data atau variabel yang diamatid. Sumber data (data primer dan data sekunder)e. Rancangan penelitian (rancangan percobaan/desain sampling)f. Teknik pengumpulan data(misal: observasi, wawancara, eksperimen, dsb)g. Prosedur pengukuran variabel h. Teknik analisis data

METODA PENELITIAN

MENENTUKAN DAN MENYUSUN INSTRUMENMENENTUKAN DAN MENYUSUN INSTRUMEN

INSTRUMEN:ALAT MENGUMPULKAM DATA PADA WAKTU PENELITIAN SESUAI DENGAN METODA PENELITIAN YANG DIGUNAKAN

Contoh:METODA WAWANCARA, INSTRUMENNYA PEDOMAN WAWANCARA

METODA OBSERVASI, INSTRUMENNYA CHECK LIST

BERKAITAN DENGAN METODA / CARA PENGUMPULAN DATA

MENGUMPULKAN DATAMENGUMPULKAN DATA

PENGUMPULAN DATA : MENGAMATI VARIABEL YANG AKAN DITELITI

PENGUMPULAN DATA PERLU LATIHAN UNTUK :MEMAHAMI DAN MEMPELAJARI INSTRUMEN DAN MEMAHAMI CARA MENGGUNAKANNYAPRAKTEK MENGGUNAKAN INSTRUMEN

METODE PENGUMPULAN DATA : METODA PENGAMATAN LANGSUNGMETODA PENGAMATAN TIDAK LANGSUNG

ANALISIS DATAANALISIS DATAPENGOLAHAN DATA DENGAN MENGGUNAKAN RUMUS-RUMUS (ATURAN-ATURAN) YANG ADA SESUAI DENGAN PENDEKATAN PENELITIAN YANG DITETAPKAN

PROBLEMAPROBLEMA JENIS RISETJENIS RISET TEKNIK ANALISIS DATATEKNIK ANALISIS DATA

Mengetahui status dan Mengetahui status dan mendeskripsikan fenomenamendeskripsikan fenomena

PENELITIAN DESKRIPTIFPENELITIAN DESKRIPTIF Presentase dan komparasi dengan Presentase dan komparasi dengan kriteria strandarkriteria strandar

Membandingkan dua fenomena Membandingkan dua fenomena atau lebihatau lebih

PENELITIAN KOMPARASIPENELITIAN KOMPARASI Teknik komparasi (Uji t, Uji F)Teknik komparasi (Uji t, Uji F)

Mencari hubungan antara dua Mencari hubungan antara dua fenomena yang kedudukannya fenomena yang kedudukannya sejajar (bukan merupakan sebab sejajar (bukan merupakan sebab akibat)akibat)

PENELITIAN KORELASI PENELITIAN KORELASI (NON-EXPERIMENTAL)(NON-EXPERIMENTAL)

Teknik korelasi Teknik korelasi bivariatebivariate dan dan korelasi korelasi multivariatemultivariate

Melihat pengaruh suatu perlakuan Melihat pengaruh suatu perlakuan terhadap respon atau melihat terhadap respon atau melihat hubungan antara variabel bebas hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikatdengan variabel terikat

PENELITIAN EXPERIMENPENELITIAN EXPERIMEN ANOVA (Uji F) Uji-tANOVA (Uji F) Uji-t

MENARIK KESIMPULANMENARIK KESIMPULAN

KESIMPULAN DIRUMUSKAN BERDASARKAN DATA YANG DIPEROLEH DAN HARUS SINKRON DENGAN PERMASALAHAN DAN HIPOTESIS

KESIMPULAN YANG DIBUAT DARI PENELITIAN NON-STATISTIK DIDASARKAN ATAS KRITERIA ATAU STANDAR YANG DITENTUKAN

KESIMPULAN DARI PENELITIAN STATISTIK DIDASARKAN ATAS HARGA KRITIK YANG TERTERA PADA TABEL (BESAR TARAF SIGNIFIKANSI, DERAJAT BEBAS, PERUMUSAN SATU ARAH ATAU DUA ARAH)

Menarik kesimpulan

FORMAT PROPOSAL PENELITIANFORMAT PROPOSAL PENELITIAN

• HALAMAN JUDUL• LEMBAR PENGESAHAN • KATA PENGANTAR (OPTIONAL)• DAFTAR ISI• DAFTAR TABEL• DAFTAR GAMBAR• DAFTAR LAMPIRAN• ABSTRAK / RINGKASAN (OPTIONAL)• PENDAHULUAN• TINJAUAN PUSTAKA• METODA PENELITIAN• JADWAL KEGIATAN PENELITIAN• PERSONALIA PENELITIAN• ANGGARAN BIAYA• DAFTAR PUSTAKA• LAMPIRAN (BILA ADA)

FORMAT PROPOSAL PENELITIANFORMAT PROPOSAL PENELITIAN

JUDUL• Singkat (tidak lebih dari 12 kata tidak termasuk kata

sambung dan kata depan), • Spesifik • Menggambarkan pokok bahasan (bersifat indikatif)

• Contoh:Riap Diameter Semai Sengon pada Berbagai Dosis

Pupuk NPK Laju Dekomposisi Serasah Meranti (Shorea leprosula):

Pengaruh Suhu, Kelembaban, dan Jenis Tanah Produktivitas Serasah Hutan Mangrove di Kawasan

Pantai Angke Kapuk Jakarta

LEMBAR PENGESAHAN

• Sesuai dengan format yang disediakan• Biasanya ditandatangani oleh ketua peneliti

dan pimpinan institusi atau komisi pembimbing dan Ketua Departemen/Ketua Program Studi/Dekan untuk skripsi/tesis/desertasi

• Tidak lebih dari satu halaman

LATAR BELAKANG MASALAH (MENGAPA PENELITIAN PENTING DILAKUKAN)

MASALAH PENELITIAN

TUJUAN PENELITIAN

KEGUNAAN/MANFAAT YANG DIHARAPKAN BAGI IPTEK DAN PEMBANGUNAN/PRAKTIS

HIPOTESIS (BILA ADA)

PENDAHULUAN

AGAK SPESIFIK

UMUM

LEBIH SPESIFIK

SANGAT SPESIFIK (OPERASIONAL)

TINJAUAN PUSTAKA• Relevan dengan masalah penelitian (mengungkap landasan

teori yang terkait dengan variabel-variabel penelitian)• Mutakhir (umumnya dari jurnal ilmiah)

KAJIAN KEPUSTAKAAN HENDAKNYA DITUJUKAN UNTUK MENGETAHUI STATE OF THE ART INFORMASI (TEORI DAN HASIL PENELITIAN TERDAHULU) YANG RELEVAN DENGAN MASALAH PENELITIAN SEHINGGA SI PENELITI DAPAT MENYUSUN KERANGKA KONSEPSI BAGI PENELITIAN YANG AKAN DILAKUKAN

METODA PENELITIAN

a. WAKTU DAN TEMPATb. BAHAN DAN ALATc. VARIABEL YANG DIAMATId. RANCANGAN PENELITIAN (DESIGN SAMPLING/ DESIGN EKSPERIMEN)e. TEKNIK PENGUMPULAN DATA (APAKAH TEKNIK WAWANCARA ATAU TEKNIK ANGKET ATAU TEKNIK OBSERVASI/ PENGAMATAN)f. TEKNIK ANALISIS DATA

JADWAL KEGIATAN PENELITIANJadwal kegiatan penelitian memuat kegiatan apa saja yang akan

dilakukan dan berapa lama waktu yang diperlukannya yang biasanya disajikan dalam suatu barchart. Sebagai contoh:

No Kegiatan Bulan

1 2

1 2 3 4 1 2 3 4

I Persiapan

1 Mengurus perizinan

2 ………………

II Pelaksanaan

1 Menyiapan bahan dan alat

III Penyusunan Laporan Penelitian

1 Menyusun konsep laporan

a. Persiapan• Mengurus perizinan• Mengadakan pertemuan awal antara ketua dan anggota tim• Menetapkan rencana jadwal kerja, menetapkan pembagian kerja diantara tim peneliti (ketua, anggota, teknisi/laboran, pekerja lapangan/pencacah, dan tenaga administrasi)• Menetapkan instrumen penelitian dan uji cobanya (ilmu-ilmu sosial dan humaniora) atau bahan dan peralatan penelitian (ilmu pengetahuan alam dan teknologi)• Menetapkan lokasi penelitian• Menyusun format-format pengumpulan data mentah

CONTOH RANGKAIAN

KEGIATAN PENELITIAN

b. Pengorganisasian Pelaksanaan di Lapangan/Lab

• Pengujian penelitian (untuk tujuan mempersiapkannya)• Mempersiapan dan menyediakan bahan dan peralatan penelitian, pengumpulan data• Melakukan pemantauan atas pengumpulan data dengan frekuensi bergantung pada keperluan• Menyusun dan mengisi format tabulasi agar data siap dianalisis• Menganalisis data secara keseluruhan• Menyimpulkan hasil analisis, membuat tafsiran, dan• Kesimpulan hasil serta membahasnya

c. Penyusunan Laporan Hasil Penelitian

• Menyusun konsep laporan• Melakukan diskusi antar anggota tim atas konsep laporan dan konsultasi dengan rekan senior seprofesi (peer group)• Menyusun konsep laporan akhir• Menyusun laporan akhir dan bahan untuk seminar, serta• Penyelenggaraan seminar (oleh lembaga penelitian)

d. Pengadaan dan Pengiriman Laporan Hasil Penelitian

• Penggandaan laporan• Pengiriman laporan

e. Artikel Ilmiah

• Menyusun naskah artikel ilmiah• Biaya pemuatan artikel di jurnal ilmiah (kalau ada, sebutkan nama jurnal)

PERSONALIA PENELITIAN

• Ketua peneliti• Anggota peneliti• Tenaga laboran/teknisi• Pekerja lapangan/pencacah• Tenaga administrasi

Keanggotaan personalia:

Personalia harus sesuai dengan bidangnya dan jelas track record penelitiannya yang relevan dengan topik penelitian yang diajukan

ANGGARAN BIAYA PENELITIAN

Rincian biaya mengacu pada kegiatan penelitian yang direncanakan dengan rekapitulasi sbb:

a. Honorarium (optional) b. Bahan dan peralatan penelitian c. Perjalanan d. Biaya lain-lain (seminar, laporan, penelusuran pustaka, dokumentasi, dll)

Sebaiknya anggaran biaya ini disajikan dalam bentuk tabel

DAFTAR PUSTAKA

• Nama pengarang• Tahun terbit• Judul artikel• Nama jurnal• Volume• Nomor • Halaman

Jurnal

Daftar pustaka harus mencantumkan semua pustaka yang dikutif dalam teks kecuali pernyataan lisan yang tiak dipublikasikan

Contoh:Kusmana, C, P. Puradyatmika, Y.A. Husin, G. Shea & D. Martindale. 2000.

Mangrove Litter-Fall Studies at the Ajkwa Estuary, Irian Jaya. Indonesian Journal of Tropical Agriculture 9 (3): 39 – 47.

• Nama pengarang• Tahun terbit• Judul buku• Tempat penerbitan• Nama penerbit

Buku

Contoh:Tomlinson, P.B. 1989. The Botany of Mangroves. Cambridge: Cambridge

University Press

Surat Kabar• Nama pengarang• Judul• Nama surat kabar• Tanggal terbit: nomor halaman (nomor kolom)

Contoh:Budiarso, I.T. Suami Mandul an menurun Keperkasaannya: Akibat

Pencemaran Mitotoksin dan Pestisida? Kompas 24 Desember 1995: 11 (kolom 6 – 8)

Area yang diwakili: Judul (jenis peta. Tempat terbit: nama penerbit; tahun terbit. Desksripsi fisik

Peta

Contoh:Indonesia. Malaria DDT Spraying Programs (demograhic map). Washington:

US Army Map Service; 1953. 3 lembar.

Publikasi ElektronikNama pengarang. Tahun penerbitan. Judul artikel. Nama jurnal

(tipe media) volume (nomor): halaman. Ketersediaan. (Tanggal, bulan, dan tahun akses/pembuktian jika diperlukan)

Contoh:Hamilton, J.D. 2000. Programming CGI 101.

http://www.cgi.com/class/intro.html. (18 Oktober 2000)Adsavakulchai S, Baimai V, Prachabrued W. Gore PJ, Lertlum S. 1998.

Morphometric Study Using Wing Image Analysis for Identification of Bactrocera Dorsalis Complex (Diptera: Tephritidae). WWW J Biol 1998: 1 (serial online). http://epress://epress.com/w3jbio/vol3/Adsavakulchai/index.html. (17 Mar 20090).

LAMPIRAN (OPTIONAL)

Bila ada lampirkan data/informasi yang relevan (misal: daftar jenis tumbuhan di daerah penelitian, dll)

FORMAT PROPOSAL PENELITIANFORMAT PROPOSAL PENELITIAN• HALAMAN JUDUL• LEMBAR PENGESAHAN • KATA PENGANTAR (OPTIONAL)• DAFTAR ISI• DAFTAR TABEL• DAFTAR GAMBAR• DAFTAR LAMPIRAN• ABSTRAK / RINGKASAN (OPTIONAL)• PENDAHULUAN a. LATAR BELAKANG MASALAH b. PERUMUSAN MASALAH c. TUJUAN PENELITIAN d. HIPOTESIS PENELITIAN e. KEGUNAAN PENELITIAN• TINJAUAN PUSTAKA• METODA PENELITIAN a. WAKTU DAN TEMPAT b. BAHAN DAN ALAT c. VARIABEL YANG DIAMATI d. RANCANGAN PENELITIAN (DESIGN SAMPLING/ DESIGN EKSPERIMEN) e. TEKNIK PENGUMPULAN DATA f. TEKNIK ANALISIS DATA• JADWAL KEGIATAN PENELITIAN• PERSONALIA PENELITIAN• ANGGARAN BIAYA• DAFTAR PUSTAKA• LAMPIRAN (BILA ADA)

PROGRAM KEGIATAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DITJEN DIKTI

Penelitian Dosen Muda & Kajian Wanita Penelitian Hibah Bersaing Penelitian Dasar Penelitian Kerjasama antar Perguruan Tinggi (Hibah

PEKERTI) Penelitian Tim Pasca Sarjana (Hibah PASCA)

Sumber:

Sofro. 2009. Proposal Penelitian. http://www.puslit.petra.ac.id/proposal/Prof-Sofro-penyusunan%20proposal%20Proposal%20Dikti%20&%Penilaiannya. (15 Desember 2009)

Program Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat

Penerapan Iptek Program Vucer Program Vucer Multi Tahun Unit Usaha Jasa dan Industri (UJI) Sinergi Pemberdayaan Potensi Masyarakat

(Sibermas)

Penelitian Dosen Muda & Kajian Wanita

Bab 1. Pendahuluan Bab 2. Perumusan Masalah Bab 3. Tinjauan Pustaka Bab 4. Tujuan Penelitian Bab 5. Metode Penelitian Bab 6. Jadwal Pelaksanaan Bab 7. Personalia Penelitian Bab 8. Perkiraan Biaya Penelitian Lampiran-lampiran a. Daftar Pustaka b. Riwayat Hidup Ketua dan Anggota Peneliti

PDM dan PKW sebagai kegiatan pembinaan penelitian yang mengarahkan dan membimbing calon peneliti

Sistematika proposal penelitian:

FORMULIR PENILAIAN USULAN PENELITIAN

No Kriteria Indikator Bobot (%) Skor Nilai

1 Perumusan masalah Ketajaman perumusan masalah dan tujuan penelitian

30

2 Manfaat hasil penelitian Pengembangan Ipteks, pembangunan, dan atau pengembangan kelembagaan

20

3 Tinjauan pustaka Relevansi, kemutakhiran, dan penyusunan daftar pustaka

15

4 Metode penelitian Ketepatan metode yang digunakan

25

5 Kelayakan penelitian Kesesuaian jadwal, keahlian personalia kewajaran biaya

10

Total 100

ALASAN PENOLAKAN USULAN PENELITIAN

No Kriteria Indikator Penilaian Alasan Penolakan

1 Perumusan masalah

Ketajaman perumusan masalah dan tujuan penelitian

a. Perumusan masalah lemah, kurang mengarah, tujuan penelitian tidak jelas

2 Manfaat hasil penelitian

Kontribusi hasil penelitian pada pengembangan ipteks, pembangunan, dan/atau kelembagaan

b. Kontribusi hasil penelitian pada pengembangan ipteks, pembangunan, pengembangan kelembagaan tidak jelas

3 Tinjauan pustaka Relevansi, kemutakhiran, dan penyusunan daftar pustaka

c. Bahan kepustakaan kurang menunjang penelitian, pustaka tidak relevan, kurang mutakhir, umumnya bukan artikel jurnal ilmiah, dan penyusunan daftara pustaka kurang baik

4 Metode penelitian Metode penelitian d. Metode penelitian kurang tepat dan kurang rinci sehingga langkah penelitian yang dilakukan tidak jelas

5 Kelayakan penelitian

Kesesuaian jadwal, kesesuaian keahlian, personalia, dan kewajaran biaya

e. Kelayakan penelitian kurang itinjau dari kualifikasi personalia dan kesesuaian jadwal

f. Anggaran biaya yang diajukan kurang rinci, atau nilai terlalu tinggi

6 Lain-lain Format usulan, kesesuaian sumber dana, dsb g. Usulan belum mengikuti format yang ditentukan atau penyampaiannya terlambat

h. Disarankan usul penelitian iajukan pada instansi lain yang relevan

i. Lain-lain (masalh sudah banyak diteliti, permaslahan kurang relevan dengan bidang studi peneliti

PHB diaraahkan untuk menciptakan inovasi dan pengembangan Ipteks Format & kelengkapan usulan, selain lembar kulit muka & lembar

pengesahan Dekan & Ketua LP: Uraian Umum Abstrak (rencana penelitian) Tujuan Khusus (maksimum 1 halaman) Pentingnya atau keutamaan penelitian yang direncanakan

(maksimum 3 halaman) Studi Pustaka/Kemajuan yang telah dicapai dan studi pendahuluan

yang sudah dilaksanakan (harus state of the arts/mutakhir & gayut) (maksimum 8 halaman)

Penelitian Hibah Bersaing

FORMULIR PENILAIAN USULAN PENELITIAN PHB

No Kriteria Indikator Bobot (%) Skor Nilai

1 Perumusan masalah Ketajaman perumusan masalah dan tujuan penelitian

15

2 Manfaat hasil penelitian Pengembangan Ipteks, pembangunan, dan atau pengembangan kelembagaan

35

3 Tinjauan pustaka (studdi pustaka/kemajuan yang telah dicapai & studi pendahuluan)

Relevansi, kemutakhiran, dan penyusunan daftar pustaka

15

4 Metode penelitian Ketepatan metode yang digunakan

20

5 Kelayakan penelitian Kesesuaian jadwal, keahlian personalia kewajaran biaya

15

Total 100

Penelitian Dasar (PD, fundamental research)

Mengarahkan peneliti untuk memperoleh modal ilmiah yang mungkin tidak berdampak ekonomi dalam jangka pendek

Berorientasi pada penjelasan suatu gejala atau kaidah yang mendukung suatu proses, teknologi dll. (“penelitian untuk ilmu” dengan orisinalitas tinggi) modal ilmiah yg dihasilkan dapat ditumbuh-kembangkan oleh peneliti ybs atau peneliti lain dalam kegiatan penelitian yang bersifat lebih terapan yang berdampak ekonomi dalam jangka pendek

Dana maksimum Rp. 20.000.000,- selama 8-10 bl

Tidak mencakup semua bidang ilmu, bersifat top-down dalam 7 tema: Landasan ilmiah produksi bahan bioaktif dalam

budidaya & kultur jaringan Mekanisma reaksi & laju reaksi pada proses kimiawi

alami, industri & lingkungan Perilaku perubahan pada sifat fisis & mekanis bahan Hubungan perilaku manusia dengan lingkungan sosial

& lingkungan binaan Kajian bahan alam bahari dalam bidang Kefarmasian,

Pangan & kosmetik Biologi & fisiologi keragaman hayati dalam rangka

pengendalian hama & penyakit secara terpadu Kajian ilmiah khasiat obat tradisional

PD dibuat untuk kegiatan 1 th anggaran Format & kelengkapan:

Uraian umum (judul penelitian, ketua peneliti, tim peneliti, subjek penelitian, masa pelaksanaan, jumlah biaya yang diusulkan, lokasi penelitian, PT pengusul, instansi lain yang terlibat (jika ada), keterangan lain yang dianggap perlu

Kaitan tema dengan judul Abstrak rencana penelitianMasalah yang diteliti

Kajian pustaka dan kajian yang sudah dilaksanakan

Desain dan metoda penelitianLuaran penelitianRincian biaya penelitianDaftar pustakaLampiran:

Justifikasi anggaranBiografi/daftar riwayat hidup penelitiSarana & prasarana penunjang penelitian yang

telah dimiliki

Evaluasi

Evaluasi usulan penelitian: Masalah yang diteliti (kontribusi pada keilmuan,

tinjauan pustaka, perumusan Masalah) 15% Orientasi penelitian (kaitan tema dengan judul, makna

ilmiah, orisinalitas, kemutakhiran) 30% Metoda penelitian (pola pendekatan ilmiah,

kesesuaian metoda) 30% Luaran penelitian (hipotesis baru, metoda baru,

material baru, informasi/desain baru) 15% Kelayakan sumber daya (peneliti, teknis,

laboratorium & peralatan, jadwal kerja, biaya) 10%

Hibah PEKERTI

Memberi tempat kepada dosen kelompok peneliti yang relatif baru berkembang untuk memanfaatkan fasilitas & keahlian, mengadopsi & mencontoh budaya penelitian yang baik dari kelompok peneliti yang telah maju di PT lain

Mencakup semua bidang iptek, termasuk ilmu dasar, sosial, budaya & seni

Ada Tim peneliti Pengusul (TPP) dan Tim Peneliti Mitra (TPM)

TPP: dosen bergelar S2 atau S3, baru berkembang terdiri atas ketua dan maksimum 2 anggota (tak boleh sedang ikut pasca, memangku jabatan struktural, asal PT yang sama)

TPM: peneliti dari kelompok peneliti atau laboratorium atau pusat penelitian yang telah maju, terdiri atas ketua dan maksimum satu anggota

Dana untuk 2 tahun anggaran, tiap tahun diadakan di 2 tempat (di lokasi TPM maksimum 2 peneliti yang dibiayai)

Format & kelengkapan usul penelitian:Halaman pengesahan tanda tangan TPP,

Dekan & LPHalaman endorsement, ditanda tangani TPMSurat keterangan atasan langsung TPP, bahwa

TPP tidak sedang menjalani pendidikan pascasarjana

Pernyataan full time TPP, cosign DekanRingkasan usulan 1 halaman

Uraian tentang usulan penelitian yang diajukan:Konteks (pendahuluan & latar belakang, tujuan &

tinjauan pustaka)Metoda, termasuk tahapan kerja di TPP & TPMTarget/indikator keberhasilanJadwal kerja, termasuk di TPP & TPMDaftar Pustaka

Usulan dana Road map penelitian 3 tahun berikutnya (setelah kontrak

H. PEKERTI berakhir) Lampiran:

Jadwal kerjaCV TPPCV TPM

Evaluasi

Kesesuaian keahlian pengusul dengan program penelitian 15%

Kepentingan kerja sama penelitian 20% Track record Mitra (kesesuaian keahlian, prestasi

penelitian mitra) 25% Kualitas penelitian 25% Kelayakan penelitian (biaya, perencanaan &

pengalokasian waktu kerjasama 15%

PROGRAM HIBAH KOMPETITIF PENELITIAN UNGGULAN STRATEGIS NASIONAL

Daftar Isi Abstrak Pendahuluan Kelayakan Teknis Metode dan Mekanisme Alih Teknologi/Diseminasi Pemanfaatan Hasil Personil Pelaksana Kegiatan Jadwal Kegiatan Daftar Pustaka

Sistematika proposal penelitian:

FORMAT LAPORAN ILMIAHFORMAT LAPORAN ILMIAH

• Judul• Kata Pengantar• Daftar Isi• Abstrak• Pendahuluan• Tinjauan Pustaka• Bahan dan Metode• Hasil dan Pembahasan• Kesimpulan dan Saran• Ringkasan• Ucapan Terima Kasih• Daftar Pustaka• Lampiran

JUDUL

• Singkat (tidak lebih dari 12 kata tidak termasuk kata sambung dan kata depan),

• Spesifik • Menggambarkan pokok bahasan (bersifat indikatif)

• Contoh:Riap Diameter Semai Sengon pada Berbagai Dosis

Pupuk NPK Laju Dekomposisi Serasah Meranti (Shorea leprosula):

Pengaruh Suhu, Kelembaban, dan Jenis Tanah Produktivitas Serasah Hutan Mangrove di Kawasan

Pantai Angke Kapuk Jakarta

DAFTAR ISI

• Memuat informasi dan lama penelitian dilakukan, lokasi dan sumber dana penelitian (bila bukan berasal dari dana sendiri

• Ucapan terima kasih kepada pihak yang telah memberikan bantuan

KATA PENGANTAR

• Disusun secara teratur menurut nomor halaman yang memuat daftar tabel, daftar gambar, judul bab serta sub bab, daftar pustaka, dan lampiran

• Keterangan halaman yang mendahukui Daftar Isi tidak perlu dimuat

• Daftar Tabel, Daftar Gambar, dan Daftar Lampiran tidak selalu diperlukan kecuali bila lebih dari ua tabel dan dua gambar dipakai dalam teks

• Daftar Tabel, Daftar Gambar, dan Daftar Lampiran diketik pada halaman tersendiri

Berupa teks:• Bisa beberapa paragraf, tapi biasanya satu paragraf tidak lebih dari

200 kata• Tidak menggunakan singkatan kecuali akan disebut sedikitnya dua

kali lagi• Bersifat informatif dan faktual

ABSTRAKKondensasi singkat dari isi keseluruhan laporan, disertai “kata-kata kunci” atau key words

Substansi abstrak:• Mengapa penelitian dilakukan (masalah penelitian dan alasan

penelitian tersebut dilakukan)• Apa yang diteliti dan bagaimana melakukan penelitiannya (bahan

dan metode penelitian)• Apa yang dihasilkan (hasil penelitian dan kesimpulan penting yang

diperoleh)• Mengandung kata-kata kunci atau key words• Tidak ada pengacuan pada pustaka/gambar/tabel • Tidak mengandung informasi yang tidak ada di dalam artikel

PENDAHULUANUraian tentang:• Latar belakang masalah (hal-hal yang melatarbelakangi

mengapa penelitian ini penting dilakukan)• Masalah penelitian• Tujuan • Hipotesis (bila ada) dan manfaat penelitian• Metode yang digunakan• Manfaat/Kegunaan Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA Pustaka terbaru (mutakhir), relevan, dan asli (state of the art)

METODA PENELITIAN

a. WAKTU DAN TEMPATb. BAHAN DAN ALATc. VARIABEL YANG DIAMATId. RANCANGAN PENELITIAN (DESIGN SAMPLING/ DESIGN EKSPERIMEN)e. TEKNIK PENGUMPULAN DATA (APAKAH TEKNIK WAWANCARA ATAU TEKNIK ANGKET ATAU TEKNIK OBSERVASI/ PENGAMATAN)f. TEKNIK ANALISIS DATA

HASIL Mengemukakan deskripsi hasil penelitian secara keseluruhan

• Sistematis, informatif, singkat-padat tanpa kata-kata yang tidak perlu

• Sinkron dengan masalah, tujuan dan hipotesis penelitian

• Tidak mengulang detail uraian pernelitian • Mengemukakan representative data (bukan repetitif data)

• Untuk memperjelas dan mempersingkat uraian sajikan data dalam tabel, gambar, grafik atau alat penolong lain

• Data yang terlalu ekstensif perlu dibuat ikhtisarnya dan diulas dengan kata-kata

PEMBAHASAN

Pembahasan merupakan penafsiran dan interpretasi terhadap hasil penelitian yang diperkuat dengan sekumpulan argumen mengenai relevansi, manfaat, dan kemungkinan, atau keterbatasan penelitian serta hasilnya.

Unsur penting yang perlu dituliskan dalam argumen sebagai implikasi dari penemuan penelitian pada dasarnya mencakup:a. Situasi yang ada dalam penelitianb. Penyebab situasi tersebutc. Efek yang mungkin timbul dari situasi tersebutd. Upaya untuk mengatasi situasi tersebute. Kajian faktor terkait yang mempengaruhi situasi tersebut

Argumen harus memiliki dasar hukum yang kuat dengan cara membandingkan dengan hasil penelitian terdahulu. Argumen ini dikembangkan dalam paragraf yang sistematis dan logis (ada kalimat topik, pengembangan penalaran, kesimpulan atau ringkasan bilaman paragraf berikutnya ingin menampilkan gagasan yang berbeda)

KESIMPULANMemuat ringkasan hasil penelitian dan jawaban atas tujuan penelitian atau hipotesis

SARANSaran sesuai hasil penelitian, dapat dikerjakan dengan praktis

DAFTAR PUSTAKAMemuat semua bahan pustaka yang dirujuk didalam teks, kecuali pustaka berupa komunikasi pribadi

top related