blok 11 skenario 1
Post on 14-Apr-2017
216 Views
Preview:
TRANSCRIPT
• Rumusan Masalah• Seorang remaja 17 tahun memiliki tinggi
badan 150 cm dan berat badan 75 kg, banyak makan dan senang makan jeroan
• Hipotesis• Kelebihan asupan karbo dan lemak
mengakibatkan kolesterol dan gula darah tinggi
RMKARBOHIDRAT
IMT
HORMON
LEMAKGIZI
SUMBER KARBOHIDRAT
• Karbohidrat Alami• dari glukosa, fruktosa,
sukrosa, laktosa, maltose, galaktosa, starch dan glikogen
• pisang, sawo, nangka, sukun dan kelewih, daging
• Karbohidrat sintesis • Maltodekstrin,
Polidekstrosa, Sirup Jagung, Gulai Invert
Klasifikasi Karbohidrat
• Karbohidrat Sederhana• Monosakarida• Manosa• Ribosa • Liksosa• Galaktosa• Glukosa• fruktosa
• Karbohidrat Majemuk• Oligosakarida
di,tri,tetrasakarida• Polisakarida
Homopolisakarida di,tri,tetrasakarida
• Heteropolisakarida asam hialuronat, heparin, kitin, glikosida.
Fungsi karbohidrat
• menyediakan keperluan energy tubuh,• diperlukan bagi kelangsungan proses
metabolism lemak. • Sebagai tempat simpanan glikogen di hati dan
otot• Sebagai tempat untuk membentuk lemak di
jaringan adipose • mengatur peristaltic usus
KH monosakarida Vena porta hati
Sel / jaringan ekstrahepatik (otot, adiposa, otak, eritrosit)
Mengalami metabolisme
Karbohidrat terdapat dalam makanan dalam bentuk :
a) Pati/Amilum pd tumbuhan dan Glikogen pd hewan (terbanyak)
b) Sukrosa (sedikit)
c) Laktosa (sedikit)
Di dalam usus :
Patiamilase Maltosa Maltase 2 mol glukosa
Sukrosa Glukosa & FruktosaSukrase
Laktosa Glukosa & GalaktosaLaktase
(Di hati diubah menjadi glukosa)
(Di hati diubah menjadi glukosa)
Dari usus, glukosa diserap secara aktif. Di dalam jaringan, glukosa mengalami : di ubah menjadi energi disimpan dalam bentuk glikogen diubah menjadi lemak (sebagai cadangan energi )
Jalan utama : Fruktosa + ATP Fruktosa 1-P + ADP.
Enzim : Fruktokinase
- terdapat di hati
- tidak dapat mengfosforilasi glukosa
- tidak dipengaruhi oleh puasa / insulin
(pada DM, pengeluaran fruktosa dari darah dlm kecepatan normal)
- Km rendah affinitas substrat tinggi
(Heksokinase dpt mengfosforilasi fruktosa fruktosa 6-P, ttp afinitas thd fruktosa kecil sekali dibanding glukosa)
fruktokinase
Aldolase B
Triokinase
Di hati : galaktosa glukosa Reaksi-reaksi :(1)Gal gal 1-P
Enzim:galaktokinase, aktivitas bila intake gal >>(2) Gal 1-P + UDP glu glu 1-P + UDP gal
Enzim: Gal 1-P Uridil TransferaseKelainan herediter : def. enzim ini di hati dan eritrosit galaktosemia (peningkatan gal darah) urinBila intake gal / laktosa >> bisa menyebabkan katarak dini (gal galaksitol)
(3) UDP gal UDP glu
Enzim: UDP galaktosa 4-epimerase
Galaktosa diperlukan untuk pembentukan : ASI (laktosa), glikolipid (serebrosida), glikosaminoglikan
Terjadi di mitokondria Di dalam SDM, tidak ada mitokondria, maka : piruvat
laktat Piruvat DH :
meningkat saat / setelah makan
berhenti saat lapar
meningkat bila banyak piruvat
dihambat oleh peningkatan asetil koA
CH3-C-COOH
O KoASH CO2
CH3-C~S-koAPiruvat DH
NADH + H+NAD+ RP = 3 ATP
Pengaturan aktivitas kompl. piruvat DH (PDH) oleh:- Asetil koA (produknya)- NADH - Kinase spesifik
Fosforilasi kinase menghambat () PDH
Defosforilasi kinase (fosfatase) merangsang () PDH- Kinase tsb dipengaruhi oleh rasio :
* asetil koA / koA
* NADH / NAD
* ATP / ADPRasio aktivitas kinase
Merupakan jalan lain untuk oksidasi glukosa, melalui dehidrogenasi dgn NADP sebagai aseptor H
Terjadi di sitosol. Tidak menghasilkan ATP. HMP Shunt aktif di: hati, jaringan adiposa, SDM,
korteks adrenal, kel.tiroid, kel.mamae yg sedang laktasi, kel.testis
Kurang aktif di: otot skelet / lurik
(Hexose Mono Phosphate = Pentose Phosphate Pathway)
Tujuan HMP Shunt :
- untuk menyediakan NADPH + H+ (NADPH yang tereduksi)
- untuk menyediakan ribose 5-P : untuk sintesis nukleotida (RNA – DNA)
NADPH dipergunakan untuk :
- sintesis asam lemak
- sintesis kolesterol dari asetil koA
- sintesis hormon steroid dari kolesterol
- sintesis as.amino
- sintesis hormon tiroid (kel.gondok)
- Sintesis / menyediakan glutation tereduksi cukup di dalam SDM.
GSSG
2GSH
NADPH + H+
NADP+
Suatu proses multisiklik :
3 mol.glukosa 6-P + 6 NADP+
3 mol.CO2 + 3 mol.pentosa + 6 NADPH + 6H+
H2O2
2H2O
Glut. Peroksidase (Se)Glut. Reduktase
tereduksi
tereduksi
teroksidasi
tereduksi
teroksidasi
teroksidasi
Glutation adalah suatu tripeptida yg terdiri dari asam amino : glutamat, sistein, glisin
Pembentukan glikogen dari glukosa Sebagai persediaan energi cadangan, terutama di hati dan
otot Glikogenesis : setelah makan
Glikogenesis : puasa / lapar
Glikogenesis, terutama terjadi di otot dan hati Memerlukan molekul glikogen asal yang sudah ada:
glikogen primer / inti glikogen, yg terbentuk dari protein primer (glikogenin) mengalami glukosilasi pada tirosin spesifik oleh ‘UDP-glukosa’ (glukosa aktif).
Proses pembentukan glikogen memerlukan 3 enzim yaitu:
(1) enzim UDP-glukosa pirofosforilase
(untuk pembentukan UDP-glu dari glukosa 1-P + UTP dgn melepaskan 2 Pi)
(2) enzim glikogen sintase
(untuk pembentukan unit glukosil 1 4 dari molekul glikogen primer + UDP-glukosa)
(3) enzim percabangan (branching enzyme).
Untuk pembentukan unit 1 6 glikogen. Enzim ini akan memindahkan segmen glukosa dari glikogen ( 6 molekul glukosa) ke bag.cabang lain bila sudah terbentuk 11 glukosa
Proses pemecahan glikogen menjadi glukosa, di hati dan otot.
Di hati:
Glikogenolisis glukosa darah Di otot :
Glikogenolisis piruvat (aerob) / laktat (anaerob: kerja fisik, OR)
Enzim yg berperan : fosforilase, transferase, debranching enzyme
(1) Fosforilase : merupakan enzim regulator, mengkatalisis reaksi pemecahan ikatan glikosidik / fosforolisis (pemecahan dgn fosfat). Oleh fosforilase, tiap 1 molekul glukosa pada rantai lurus dilepaskan menjadi glukosa 1-P, sampai tinggal 4 molekul glukosa pada cabang.
(C6)n + Pi (C6)n-1 + glukosa-1P
(2) Glukan transferase : memindahkan 3 segmen glukosa dari 4 sisa glukosa ke rantai lurus yg berdekatan dan meninggalkan 1 glukosa pada cabang tersebut.
(3) Debranching enzyme : menghidrolisis tempat percabangan, memutus 1 molekul glukosa pada cabang tsb menghasilkan glukosa bebas (pemecahan hidrolitik) meniadakan percabangan (amilo [1 6] glukosidase)
Klasifikasi lemak
• Struktur kimiawinya yaitu lemak netral, phospholipida, lesitin, sphyngomyeline;
• sumbernya yaitu lemak hewani berasal dari hewan, lemak nabati berasal dari tumbuhan;
• konsistensinya lemak padat yaitu lemak atau gaji, lemak cair berupa minyak;
• ujudnya lemak tak terlihat dan lemak terlihat
Fungsi Lemak
• Sumber energi• Memberikan rasa kenyang• Menjaga suhu tubuh• Pelindung organ vital• Sebagai pelarut vitamin A,D,E,K• Memberikan cita rasa dan tekstur yang baik
Mobilisasiasam lemak• Hidrolisis triasilgliserolmenjadi asam lemak dangliserol di dalam sel lemak• pelepasan asam lemak darisel lemak, ditransport kejaringan-jaringan yangmemerlukan energi
Hidrolisis triasilgliserol
Ketogenesis meningkat bila kadar FFA darah meningkat, yang dapat terjadi pada :
- kelaparan / puasa lama
- DM tidak terkontrol
- diet tinggi lemak, rendah karbohidrat
- hiperaktif
- hormon yang menyebabkan lipolisis
Akibat peningkatan ketogenesis :
Ketosis, asidosis metabolik
Lemak dalam darah di transpor dalam bentuk LIPOPROTEIN - bersifat liofilik (bag. dalam: triasilgliserol dan kolesterol ester, bag. luar: fosfolipid dan kolesterol bebas) dan sebagai FFA-albumin.
Lipoprotein dalam darah dapat dipisahkan dengan cara :
1. Ultrasentrifugasi
2. Elektroforesa
Fraksi-fraksi lipoprotein plasma
Cara ultrasentrifuga :1. Khilomikron2. VLDL3. LDL4. HDL
Cara elektroforesa :1. Khilomikron2. Pre lipoprotein3. β lipoprotein4. α lipoprotein
BJ
< 0,96
< 1,006
1,006-1,063
1,063-1,21
Jenis lipoprotein plasma :
Khilomikron :
- sintesis dan sekresi oleh mukosa usus
- sintesis sesuai jumlah lemak dari makanan
- alat transport utama triasilgliserol dari usus ke jaringan ekstrahepatik
- mengandung Apo B48, A, C, E
VLDL :
- sintesis dan sekresi oleh hati (sedikit oleh usus)
- sintesis konstan
- alat transpor utama triasilgliserol dari hati ke jaringan ekstrahepatik
- mengandung Apo B100, C, E
LDL :
- dibentuk dari VLDL
- mengandung Apo B100
- kandungan kolesterol terbesar
HDL :
- sintesis dan sekresi oleh hati dan usus
- mengandung Apo A, C, D, E
- mengangkut kolesterol jaringan ke hati
Menghitung Indeks Massa Tubuh
Kategori• Berat badan kurang• Berat badan normal• Berat badan berlebih• Preobesitas • Obesitas I• Obesitas 2
Kisaran IMT• <18,5• 18,5-22,9• ≥23,0• 23,0-24,9• 25,0-29,9• ≥30,0
Hormon Insulin
• Sel alfa pada sel endokrin• menurunkan kadar glukosa darah• mendorong penyimpanan karbohidrat, yakni insulin
mempermudah glukosa ke dalam sebagian besar sel• insulin merangsang glikogenesis• pembentukan glikogen dari glukosa, di otot rangka
dan hati• insulin menghambat glikogenolisis, penguraian
glikogen menjadi glukosa.
Hormon Glukagon
• efek glucagon berlawanan dengan efek insulin. Tempat utama kerja glucagon adalah di hati
• Pada karbohidrat, menyebabkan peningkatan produksi dan pelepasan glukosa oleh hati sehingga kadar glukosa darah meningkat.
• menurunkan sintesis glikogen, mendorong glikogenolisis, dan merangsan gluconeogenesis
• mendorong pengurain lemak serta inhibisi sintesis trigliserida.
• Glucagon meningkatkan produksi keton hati dengan mendorong perubahan asam lemak menjadi keton
Kesimpulan
• Tubuh mempunyai sistem metabolisme, yang selalui berupaya menjaga aktivitas homeostasis. Sehingga, jika ada kelebihan dan kekurangan asupan zat gizi maka tubuh dapat, menyimpan atau pun membuang. Kinerja metabolisme di dalam tubuh tidak terlepas kaitannya dengan kinerja hormone terutama insulin dan glucagon.
top related