bio - pencemaran lingkungan.pptx

Post on 05-Dec-2015

222 Views

Category:

Documents

2 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Pencemaran Lingkungan &

Upaya Mengatasinya

Bagus Setyo L (06) | Dian Ghani R (08) | Fatma Dzeban (13)

X – 3

Gusfita Trisna (15) | Qori Alifa N (24) | Ulil Abshari (30)

2012 / 2013

~ BY ~

Pencemaran Lingkungan

Pendahuluan

Polusi

Macam-Macam Pencemaran Lingkungan 2

Keseimbangan Lingkungan

Macam-Macam Pencemaran Lingkungan 1

Video

KELOMPOK 6X-32012/2013

Lingkungan

Lingkungan adalah segala sesuatu yang terdapat di sekitar organisme. Lingkungan terdiri atas semua yang tidak bernyawa (abiotik) dan makhluk hidup (biotik) yang terdapat di sekitar organisme tersebut.

Lingkungan yang sesuai akan mampu menunjang kehidupan organisme yang ada pada ekosistem. Proses ekosistem akan terus berjalan dengan teratur, daur materi, aliran energi, dan produktivitas lingkungan yang terjamin. Kondisi ini akan terus bertahan manakala komponen-komponen ekosistem berada dalam keadaan seimbang.

Perubahan lingkungan dapat terjadi oleh aktivitas manusia atau kejadian alam seperti letusan gunung berapi, tanah longsor, dan kebakaran hutan. Perubahan lingkungan yang terjadi, baik yang dilakukan oleh manusia atau kejadian alam dapat bersifat positif, artinya bermanfaat bagi kesejahteraan manusia dan bersifat negatif yang merugikan bagi kehidupan manusia.

Perubahan Lingkungan

Perubahan lingkungan adalah perubahan keadaan atau sifat dari suatu daerah.

Perubahan lingkungan mempengaruhi berbagai aspek kehidupan.

Perubahan yang terjadi pada lingkungan hidup manusia menyebabkan adanya gangguan terhadap keseimbangan karena sebagian dari komponen lingkungan menjadi berkurang fungsinya.

Perubahan lingkungan dapat terjadi karena :

Faktor Alam

Faktor Manusia

Faktor Alam

Faktor Manusia Kerusakan lingkungan dapat disebabkan oleh

pemanfaatannya melebihi daya dukung atau karena penggunaan bahan berbahaya seperti racun ikan.

Sejak ilmu dan teknologi dikembangkan, kemampuan manusia untuk mengeksploitasi lingkungan semakin mudah. Dengan ilmu dan teknologi, manusia dapat menciptakan alat dan bahan yang dapat mempermudah kerjanya. Pembabatan hutan, pengolahan lahan pertanian, pemberantasan hama, pengguanaan pupuk buatan, dll.

Kemudahan dan kesejahteraan tersebut dapat mengubah pola hidup manusia yang cenderung konsumtif.

Pendirian pabrik kian marak dan akan meningkatkan pengunaan bahan bakar, seperti batu bara, minyak bumi, gas alam, dan lain-lain serta akan menghasilkan berbagai zat sisa yang akan mengganggu keseimbangan lingkungan.

Keseimbangan Lingkungan

Lingkungan yang seimbang memiliki daya lenting dan daya dukung yang tinggi.

Daya Lenting Daya untuk pulih kembali

ke keadaan seimbang.

Daya Dukung Kemampuan lingkungan

untuk dapat memenuhi kebutuhan sejumlah makhluk hidup agar dapat tumbuh dan berkembang secara wajar di dalamnya.

POLUSI Polusi atau pencemaran lingkungan :

Masuknya /dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat  tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.

Zat atau bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran disebut polutan.

Syarat-syarat suatu zat dikatakan polutan apabila :Jumlahnya melebihi jumlah normal.Berada pada waktu yang tidak tepat.Berada di tempat yang tidak tepat.

Pencemaran Lingkungan Berdasarkan

Bahan Pencemar 1. Kimiawi,

zat radio aktif, logam (Hg, Pb, As, Cd, Cr dan Hi), pupuk anorganik, pestisida, detergen dan minyak.

2. Biologi,

mikroorganisme patogen, misalnya Escherichia coli, Entamoeba coli, dan Salmonella thyposa.

3. Fisik,

kaleng-kaleng, botol, plastik, dan karet.

Pencemaran Lingkungan Berdasarkan

Bahan Pencemar

Pencemaran ringan, yaitu pencemaran yang dimulai menimbulkan gangguan ekosistem lain. Contohnya pencemaran gas kendaraan bermotor.

Pencemaran kronis, yaitu pencemaran yang mengakibatkan penyakit kronis. Contohnya pencemaran Minamata di Jepang (pencemaran merkuri).

Pencemaran akut, yaitu pencemaran yang dapat mematikan seketika. Contohnya pencemaran gas CO dari knalpot yang mematikan orang di dalam mobil tertutup, dan pencemaran radioaktif.

Pencemaran Kimiawi

Mikroorganisme Patogen

Escherichia coli (Penyebab disentri)

Entamoeba coli

Fasciola sp

Salmonella thyposa (Penyebab tifus)

Pencemaran Fisik

Macam-Macam Pencemaran LingkunganBerdasarkan lokasi yang tercemar

Pencemaran air

Pencemaran udara

Pencemaran tanah

Pencemaran suara

Pencemaran Air Di dalam tata kehidupan manusia, air

banyak memegang peranan penting untuk minum, memasak, mencuci dan mandi.

Di samping itu air juga banyak diperlukan untuk mengairi sawah, ladang, industri, dan masih banyak lagi.

Tindakan manusia dalam pemenuhan kegiatan sehari-hari, secara tidak sengaja telah menambahjumlah bahan anorganik pada perairan dan mencemari air.

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia.

V I D E O

Limbah Pertanian

Pemupukan tanah persawahan atau ladang dengan pupuk buatan, kemudian masuk ke perairan akan menyebabkan pertumbuhan tumbuhan air yang tidak terkendali yang disebut eutrofikasi.

Limbah pertanian dapat mengandung polutan insektisida atau pupuk organik. Insektisida dapat mematikan biota sungai. Jika biota sungai tidak mati kemudian dimakan hewan atau manusia, orang yang memakannya akan mati. Untuk mencegahnya, upayakan memilih insektisida yang berspektrum sempit serta bersifat biodegradable (dapat terurai secara biologi) dan melakukan penyemprotan sesuai dengan aturan. Jangan membuang sisa obat ke sungai.

EUTROFIKASI

EutrofikasiEutrofikasi merupakan problem lingkungan hidup yang diakibatkan oleh limbah fosfat (PO

43-), khususnya dalam ekosistem air tawar.

Eutrofikasi adalah pencemaran air yang disebabkan oleh munculnya nutrient yang berlebihan ke dalam ekosistem air. µg/L.Eutrofikasi merupakan sebuah proses alamiah di mana danau mengalami penuaan secara bertahap dan menjadi lebih produktif lagi tumbuhnya biomassa. Proses alamiah ini, oleh manusia dengan segala aktivitas modernnya, secara tidak disadari dipercepat menjadi dalam hitungan beberapa decade atau bahkan beberapa tahun saja. Maka tidaklah mengherankan jika eutrofikasi menjadi masalah di hampir ribuan danau di muka bumi, sebagaimana di kenal lewat fenomena algal bloom.

Limbah Rumah Tangga

Limbah rumah tangga berupa berbagai bahan organik (misal sisa sayur, ikan, nasi, minyak, lemak, air buangan manusia), atau bahan anorganik misalnya plastik, aluminium, dan botol yang hanyut terbawa arus air. Sampah yang tertimbun menyumbat saluran air dan mengakibatkan banjir. Pencemar lain bisa berupa pencemar biologi seperti bibit penyakit, bakteri, dan jamur. Makhluk hidup tsb menggunakan oksigen sehingga kadar oksigen menurun drastis.

Jika pencemaran bahan organik meningkat kita dapat menemui adanya cacing Tubifex (sebagai bioindikator).

Kegiatan Manusia

Akibat Limbah Rumah Tangga

pada Kesehatan

KOLERA -> Vibrio cholera

TIFUS

DISENTRI

Penangkapan Ikan Menggunakan racun

Sebagian penduduk dan nelayan ada yang menggunakan tuba (racun dari tumbuhan), potas (racun kimia), atau aliran listrik untuk menangkap ikan. Akibatnya, yang mati tidak hanya ikan tangkapan melainkan juga biota air lainnya.

Limbah Industri

Limbah industri berupa polutan organik yang berbau busuk, polutan anorganik yang berbuih dan berwarna, polutan yang mengandung asam belerang berbau busuk, dan polutan berupa cairan panas. Kebocoran tanker minyak juga dapat menyebabkan pencemaran dan ikan-ikan mati.

Limbah yang berupa zat logam berat seperti seng, timbal dan merkuri juga dapat menyebabkan penyakit kanker pada manusia.

V I D E O

LimbahPertambangan

Limbah pertambangan merupakan limbah hasil dari industri pertambangan misalnya batu bara.

Pertambanganbatu bara menghasilkan bahan pencemar berupa asam sulfat dan senyawa besi. Kedua senyawa ini mengakibatkan air menjadi asam. Ketika air ini dialirkan keluar daerah pertambangan akan membawa Ca dan Mg yang berasal dari batu-batuan yang dilewati. Ion Ca dan Mg mengakibatkan air menjadi sadah.

Contoh lain yaitu polutan mercuri yang berasal dari pertambangan emas mercuri yang masuk ke badan air akan terakumulasi pada hewan-hewan air jika manusia mengonsumsi air tsb manusia akan mengalami keracunan seperti kasus Teluk Minamata di Jepang 1950an.

V I D E O

Pengukuran Pencemaran AirPengukuran Air Secara Kimia

BOD (Biological Oxygen Demand)

Semakin tercemar, kadar oksigen terlarut didalamnya akan semakin mengecil.

pH Air

Air yang memiliki pH dibawah 6,5 atau lebih dari 8,5 tergolong perairan tercemar.

Kadar CO2

Kadar CO2 dapat diukur dg cara titrimetri. Semakin banyak CO2 perairan tsb semakin tercemar.

Pengukuran Air Secara Biologi Planaria adlh cacing pipih yg

peka thd pencemaran.

Jika air sungai banyak mengandung Planaria berarti air sungai tsb belum tercemar. Sebaliknya, jika tingkat pencemaran tinggi planaria susah ditemukan bahkan tdk ada lagi,

Cacing Tubifex

Jika populasi Tubefex sangat besar diperairan maka telah terjadi pencemaran bahan organic yang berat.

Pencemaran Udara Udara dikatakan “NORMAL” dan dapat mendukung

kehidupan manusia, apabila komposisinya sesuai.

Sedangkan apabila terjadi penambahan gas-gas lain yang menimbulkan gangguan serta perubahan komposisi tersebut, maka dikatakan udara sudah tercemar/terpolusi.

Pencemaran udara adalah masuknya atau tercampurnya unsur unsur berbahaya kedalam atmosfir yang dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan lingkungan, gangguan pada kesehatan manusia serta menurunkan kualita lingkungan.

Komposisi Udara Normal

Yang merupakan campuran beberapa gas yaitu :

Sisanya NeonMethan

HidrogenHelium

0.03% Karbon dioksid

a

0.93% Argon

78% Nittrogen20% Oksigen

Penyebab Pencemaran Udara

CO2 (Karbon dioksida)

Pencemaran udara yang paling menonjol adalah semakin meningkatnya kadar CO2 di udara. Gas karbon dioksida dapat menyebabkan efek rumah kaca. Meningkatnya kadar CO2 di udara di sebabkan oleh :1. Bahan bakar mobil2. Polusi asap pabrik

CO (Karbon monoksida)

Gas CO di sebabkan oleh proses pembakaran di mesin yang tidak sempurna. Bahaya gas CO antara lain:

Gas CO dapat mengakibatkan orang meninggal jika menhirup gas itu yang di hasilkan oleh mobil yang sedang di nyalakan di garasi tertutup atau menghidupkan AC ketika tidur di dalam mobil dalam keadaan tertutup.

V I D E O

SO dan SO2Gas belerang oksida

(SO,SO2) juga di hasilkan dari bahan bakar fosil misal: minyak dan batubara. Gas ini dapar bereaksi dengan gas nitrogen oksida dan uap air di atmosfer, yang menyebabkan air hujan menjadi asam. Hujan asam dapat menyebabkan tumbuhan dan hewan mati, produksi pertanian merosot, besi dan logam mudah berkarat, bangunan candi,gedung dan jembatan cepat rusak.

CFC (klorofluorokarbon)

Pencemaran udara yang berbahaya lainnya adalah klorofluorokarbon (CFC). Gas CFC di gunakan sebagai gas pengembang karena tidak bereaksi, tidak berbau,dan tidak terasa. CFC banyak di gunakan untuk mengembangkan busa ( busa kursi), untuk AC (freon), pendingin pada lemari es, dan semprot rambut (hair spray). CFC dapat menyebabkan penipisan ozon di atmosfer dan efek rumah kaca.

Konsumsi CFC Diseluruh Dunia

Asap rokokAsap rokok mengandung berbagai bahan beracun yang dapat menyebabkan batuk kronis, kanker paru-paru, dan mempengaruhi janin dalam kandungan. Kemungkinan yang dapat terkena kanker akibat asap rokok adalah wanita dan anak-anak karena wanita dan anak-anak sangatlah rentan terhadap pengaruh asap rokok.

Perokok dapat di bedakan menjadi dua yaitu perokok pasif dan perokok aktif. Dan menurut penelitan perokok pasif memiliki resiko resiko lebih besar di bandingkan perokok aktif.

Nitrogen Dioksida (NO2)• Nitrogen minoksida merupakan gas

yang tidak berwarna dan tidak berbau sebaliknya nitrogen dioksida berwarna coklat kemerahan dan berbau tajam.

• Organ tubuh paling peka terhadap pencemar gas NO2 adalah paru paru. Paru paru yang terkontaminsai gas NO2 akan membengkak sehingga penderita sulit bernafas yang dapat mengakibatkan kematian. Keberadaan gas NO2 yang lebih dari 1 ppm dapat mengakibatkan zat yang bersifat karsinogen atau penyebab terjadinya kanker. jika dihirup dalam kadar 20 ppm akan mengakibatkan kematian

Akibat Pencemaran Udara

Terganggunya kesehatan manusia, misalnya batuk, bronkhitis, emfisema, dan penyakit pernapasan lainnya.

Rusaknya bangunan karena pelapukan, korosi pada logam, dan memudarnya warna cat.

Terganggunya pertumbuhan tanaman, misalnya menguningnya daun atau kerdilnya tanaman akibat konsentrasi gas SO2 yang tinggi di udara.

Adanya peristiwa efek rumah kaca. Terjadinya hujan asam yang disebabkan oleh pencemaran oksida

nitrogen.

V I D E O

Pencemaran Tanah

Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah lingkungan tanah alami.

Ketika suatu zat berbahaya atau beracun telah mencemari permukaan tanah maka ia dapat menguap , tersapu air hujan dan atau masuk kedalam tanah. Pencemaran yang masuk kedalam tanah kemudian terendap sebagai zat kimia beracun ditanah. Zat beracun ditanah tersebut dapat berdampak langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara diatasnya.

Limbah Domestik Limbah domestik dapat berupa limbah

padat dan cair. Limbah domestik berasal dari daerah permukiman penduduk, perdagangan/pasar/tempat usaha hotel, kelembagaan misalnya kantor-kantor pemerintah dan swasta, dan tempat-tempat wisata. Limbah padat berupa sampah anorganik.

Jenis sampah ini tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme (nonbiodegradable), misalnya kantong plastik, bekas kaleng minuman, dan bekas botol plastik air mineral.

Limbah cair berupa tinja, detergen, oli, dan cat. Limbah ini meresap kedalam tanah sehingga merusak kualitas tanah bahkan dapat membunuh mikroorganisme di dalam tanah.

Limbah Industri

Limbah industri yang berbentuk padatan dapat berupa lumpur atau bubur yang berasal dari proses pengolahan. Misal sisa pengolahan pabrik gula, pulp, kertas, rayon, plywood, atau pengawetan buah dan ikan/daging.

Limbah cair yang merupakan hasil pengolahan dalam suatu proses produksi, misalnya sisa-sisa pengolahan industri pelapisan logam dan industri kimia. Tembaga, timbal, perak, kromium, arsen, dan borom merupakan zat-zat yang dihasilkan dari proses industri pelapisan logam.

Limbah Pertanian

Limbah pertanian berupa sisa-sisa pupuk sintesis untuk menyuburkan tanah, misalnya pupuk urea atau pertisida pemberantasan hama tanaman, misalnya DDT.

Akibat Pencemaran Tanah

Terganggunya kehidupan organisme (terutama mikroorganisme dalam tanah).

Berubahnya sifat kimia atau sifat fisika tanah sehingga tidak baik untuk pertumbuhan tanaman, dan

Mengubah dan mempengaruhi keseimbangan ekologi.

Pencemaran Suara Pencemaran suara di akibatkan oleh

suara yang mempunyai tingkat kebisingan di atas batas. Suara yang melebihi tingkat kebisingan di atas 85 dB.

Dapat mengakibatkan terjadinya gangguan fisiologis dan psikologis. Tingkat kebisingan yang melebihi batas bila di dengarkan dalam waktu lama dapat mengakibatkan gangguan kesehatan seperti: tekanan darah tinggi, serangan jantung, sakit kepala dan depresi. Semakin tinggi tingkat kebisingan yang di dengarkan, semakin cepat pengaruhnya bagi kesehatan.V I D E O

Dampak Pencemaran Lingkungan

Kerusakan lingkungan dan pencemaran membawa banyak perubahan pada lingkungan. dampak pencemaran tidak

hanya dirasakan secara local atau regional, melainkan juga secara global.

Punahnya Spesies

Polutan dapat meracuni berbagai jenis hewan, bahkan mematikannya. Berbagai spesies hewan memiliki kekebalan yang berbeda terhadap polutan. Ada hewan yang peka, ada pula yang tahan. Ada hewan yang dapat beradaptasi sehingga tahan terhadap bahan pencemar, ada pula yang tidak. Meskipun beradaptasi, tingkat adaptasi hewan ada batasnya. Jika terlampaui, maka akibatnya akan fatal. Misalnya, berbagai spesies burung populasinya menurun akibat insektisida. Bahan ini dapat merusak cangkang telur burung sehingga burung gagal berkembang.

Penggunaan insektisida dapat mematikan serangga predator. Penyemprotan dengan insektisida dapat mengakibatkan beberapa spesies serangga menjadi kebal ( resisten ). Untuk memberantasnya, diperlukan dosis yang lebih tinggi dari biasanya. Otomatis, pencemaran akan semakin meningkat.

Ledakan Hama

Gangguan Keseimbangan Lingkungan

Punahnya spesies tertentu dapat mengubah pola interaksi di dalam suatu ekosistem. Rantai makanan, jaring – jaring makanan, dan aliran energi berubah. Akibatnya,keseimbangan lingkungan terganggu. Daur materi dan daur biogeokimia terganggu.

Penggunaan insektisida dapat mematikan fauna tanah. Penggunaan pupuk yang terus menerus dapat mengakibakan tanah menjadi asam. Hal ini juga dapat menurunkan kesuburan tanah. Untuk mengatasinya, hendaknya dilakukan pemupukan dengan pupuk kandang atau dengan kompos, sistem penanaman berseling ( tumpang sari ) serta rotasi tanaman ( menanam tanaman yang berbeda secara bergantian di lahan yang sama ).

Kesuburan Tanah Berkurang

Orang yang mengonsumsi sayur, ikan, dan bahan makanan tercemar dapat mengalami keracunan. Akibatnya, orang dapat mengalami kerusakan hati, ginjal, menderita kanker, kerusakan susunan saraf, menyebabkan cacat pada keturunannya bahkan meninggal dunia. Pencemaran biologi dapat mengakibatkan tersebarnya bibit penyakit ke lingkungan. Pencemaran suara (kebisingan) dapat menimbulkan stress, penyakit jantung, sulit tidur, dan berbagai gangguan lainnya.

Keracunan dan PenyakitPemekatan Hayati

Bahan pencemar memasuki lingkungan melewati rantai makanan dan jaring jaring makanan. Biasanya , bahan pencemar yang masuk ke perairan memiliki kadar yang kecil karna bahan pencemar itu telah mengalami pengenceran. Jika bahan pencemar itu terserap tubuh alga, kadarnya teah meningkat ratusan dan bahkan ribuan kali. Bahan pencemar di dalam air kadarnya hanya 0,00007 ppm (ppm = part per million) didalam tubuh alga dapat menjadi 0,007 ppm. Jika sel alga dimakan oleh udang kecil kadarnya dapat menjadi 0,7 ppm. Didalam tubuh ikan dapat meningkat menjadi 25 ppm. Didalam tubuh orang yang sering memakan ikan kadarnya dapat meningkat menjadi 75 ppm.

Terbentuk Lubang Ozon

Terbentuknya lubang ozon merupakan salah satu permasalahan global. Salah satu bahan pencemar yang dapat melubangi ozon adalah gas CFC. Misalnya Freon dan spray. Karna gas CFC dapat membubung tinggi hingga ke stratosfer. Jika gas CFC mencapai lapisan ozon, akan terjadi reaksi antara CFC dan ozon sehingga lapisan ozon tersebut “berlubang”. Jika tidak ada lapisan ozon, radiasi cahaya ultraviolet mencapai permukaan bumi dan menyebabkan kematian organisme, tumbuhan menjadi kerdil, alaga dilautan mati, terjadi mutasi genetic, menyebabkan kanker kulit atau kanker retina mata.

V I D E O 1

V I D E O 2

Limbah dan Permasalahannya

Limbah

Pengolahan limbah

Limbah Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri

maupun domestik (rumah tangga), yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan karena tidak memiliki nilai ekonomis dan dapat mengganggu ekosistem lingkungan tersebut.

Toksikologi lingkungan yaitu pengetahuan yang mempelajari efek substansi toksik (beracun) yang terdapat di lingkungan alam maupun binaan dan mempelajari dampak atau resiko keberadaan substansi tersebut terhadap makhluk hidup.

Berdasrkan PP RI No. 18 tahun 1999 yang dimaksud limbah B3 yaitu semua abahan senyawa baik padat, cair, ataupun gas yang mempunyai potensi merusak terhadap kesehatan manusia serta lingkungan akibat sifat-sifat yang dimiliki senyawa tersebut.

Limbah B3 diidentifikasikan sebagai bahan kimia dengan satu atau lebih karakteristik, yaitu mudah meledak, mudah terbakar, bersifat reaktif, beracun, menyebabkan infeksi, dan bersifat korosif.

Pengolahan limbah Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan

baru dengan tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang berguna, mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, mengurangi polusi, kerusakan lahan, dan emisi gas rumah kaca

Produksi Bersih (Clean Production) merupakan salah satu pendekatan untuk merancang ulang industri yang bertujuan untuk mencari cara-cara pengurangan produk-produk samping yang berbahaya, mengurangi polusi secara keseluruhan, dan menciptakan produk-produk dan limbah-limbahnya yang aman dalam kerangka siklus ekologis. Prinsip-prinsip Produksi Bersih adalah Prinsip-prinsip yang juga bisa diterapkan dalam keseharian misalnya dengan menerapkan Prinsip 6R yaitu Reduce, Rauce, Recycle, Replace, Refill and Repair.

Pengolahan Limbah

Limbah Organik Merupakan limbah yang berasal

dari tubuh makhluk hidup. Limbah ini dapat diuraikan oleh decomposer.

limbah organic dapat diolah menjadi kompos melalui kegiatan composting dengan bantuan mikroorganisme pengurai.

Contoh : sisa makanan, sayuran, daun-daunan kering, dan potongan kayu.

Limbah Anorganik Yaitu limbah yang tidak dapat

di uraikan oleh biologis.

Limbah ini tidak dapat membusuk, oleh karena itu dapat dijadikan sampah komersial atau sampah yang laku di jual untuk di jadikan produk lain.

Contoh : plastic, logam, dan kaca.

Reduce

Rauce

Recycle

Replace

Limbah dan permasalahannya

RefillRepa

ir

Reduce (Mengurangi); sebisa mungkin lakukan minimalisasi barang atau material yang kita pergunakan. Semakin banyak kita menggunakan material, semakin banyak sampah yang dihasilkan.Untuk menerapkan prinsip ini beberapa cara yang dapat dilakukan antara lain:

Membawa tas belanja sendiri untuk mengurangi sampah kantong plastic pembungkus barang belanja

Membeli kemasan isi ulang untuk sampo dan sabun daripada membeli botol baru setiap kali habis.

Membeli susu, makanan kering, detergen dan laian-lain dalam paket yang besar daripada membeli paket kecil untuk volume yang sama

Reuse (Memakai kembali); sebisa mungkin pilihlah barang-barang yang bisa dipakai kembali. Hindari pemakaian barang-barang yang disposable (sekali pakai, buang). Hal ini dapat memperpanjang waktu pemakaian barang sebelum ia menjadi sampah. Untuk menerapkan prinsip ini beberapa cara yang dapat dilakukan antara lain:

Memanfaatkan botol-botol bekas untuk wadah.

Memanfaatkan kantong plastik bekas kemasan belanja untuk pembungkus.

Memanfaatkan pakaian atau kain-kain bekas untuk kerajinan tangan, perangkat pembersih, maupun berbagai keperluan lainnya.

Recycle (Mendaur ulang); sebisa mungkin, barang-barang yg sudah tidak berguna lagi, bisa didaur ulang. Tidak semua barang bisa didaur ulang, namun saat ini sudah banyak industri non-formal dan industri rumah tangga yang memanfaatkan sampah menjadi barang lain. Daur ulang sendiri memang tidak mudah karena terkadang dibutuhkan teknologi dan penanganan khusus, tetapi ada bebrapa hal yang minimal dapat kita lakukan Mengumpulkan kertas, majalah, dan surat

kabar bekas untuk didaur ulang.

Mengumpulkan sisa-sisa kaleng atau botol gelas untuk didaur ulang.

Menggunakan berbagai produk kertas maupun barang lainnya hasil daur ulang.

Replace (Mengganti); teliti barang yang kita pakai sehari-hari. Gantilah barang barang yang hanya bisa dipakai sekalai dengan barang yang lebih tahan lama. Juga telitilah agar kita hanya memakai barang-barang yang lebih ramah lingkungan, Misalnya, ganti kantong keresek kita dnegan keranjang bila berbelanja, dan jangan pergunakan styrofoam karena kedua bahan ini tidka bisa didegradasi secara alami.

Refill artinya mengisi kembali wadah-wadah produk yang di pakai. Misalnya membeli minyak goring, sabun, susu, atau yang lain yang ada wadahnya. Pada kesempatan berikutnya, belilah hanya isinya saja, karena wadahnya sudah tersedia. Membeli isinya saja harganya lebih murah karena produsen menghitung harga penjualan barang dengan memasukkan biaya kemasan barang tersebut.

Repair artinya melakukan pemeliharaan atau perawatan agar tidak menambah produksi limbah. Contohnya mengguanakan peralatan rumah tangga yang terbuat dari plastic atau pecah belah dengan hati-hati sehingga tidak cepat rusak.

Produk – Produk Daur Ulang

Gerabah dari Pelepah Pisang – Malang -

Es Krim dari Kulit PisangKarya Mahasiswa UB

top related