bertujuan untuk mengukur seberapa...

Post on 12-Mar-2019

228 Views

Category:

Documents

2 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

1

Bertujuan untuk mengukur "seberapa kuat" atau "derajat kedekatan" suatu relasi yang terjadi antar variabel.

Analisa regresi ingin mengetahui pola relasi dalam bentuk persamaan regresi,

Analisa korelasi ingin mengetahui kekuatan hubungan tersebut dalam koefisien korelasinya. Dengan demikian biasanya analisa regresi dan korelasi sering dilakukan bersama-sama.

2

Contoh:- Mengukur korelasi antar variabel:- Motivasi kerja dengan produktifitas kerja- Kualitas pelayanan dengan kepuasan pelanggan- Fasilitas pendidikan dengan prestasi belajar siswa

Cari contoh lain!!!

misalnya tinggi badan menyebabkan berat badanya bertambah,

tetapi berat badannya bertambah belum tentu menyebabkan tinggi

badannya bertambah.

Note:

Korelasi tidak secara otomatis menunjukkan adanya hubungan

kausalitas / sebab akibat atau timbal balik

Contoh kausalitas: - kemiskinan dengan kebodohan- kebersihan dengan kesehatan

3

Koefisien Korelasi Linear Sederhana

Indeks atau bilangan yang digunakan untuk mengukur keeratan hubungan antar variabel.

Memiliki nilai antara -1 dan +1 (-1 ≤ KK ≤ +1)

Jika KK bernilai positif (berkorelasi positif)

Semakin dekat nilai KK ke +1, maka semakin kuat korelasinya. Demikian pula sebaliknya.

Jika KK bernilai negatif (berkorelasi negatif)

Semakin dekat nilai KK ke -1, maka semakin kuat korelasinya. Demikian pula sebaliknya.

Jika KK bernilai nol

Maka variabel-variabel tidak menunjukkan korelasi

Jika KK bernilai +1 atau -1

Menunjukkan korelasi positif atau negatif sempurna

4

5

Scatter Diagram (Diagram Pencar)

6

Koefisien penentu menjelaskan besarnya pengaruh nilai dari suatu

variabel (variabel X) terhadap naik/turunnya (variasi) nilai variabel

lainnya (variabel Y)

Rumus:

KP = R = (KK)2 x 100% KK = koefisien korelasi

7

Digunakan untuk mengukur keeratan hubungan antara 2 variabel yang datanya berbentuk data interval atau rasio.

Rumus:

JENIS – JENIS KOEFISIEN KORELASI

Contoh: suhu, panjang, berat dll

8

Contoh:

9

10

11

rs = 1 - 6Σd2

n3 – n

Keterangan :

rs = Koefisiens Korelasi Spearman’s rank

n = Jumlah sampel

d = selisih rangking X dan Y

Digunakan untuk mengukur keeratan hubungan

antara 2 variabel yang datanya berbentuk data

ordinal (data bertingkat).

Rumus:Digunakan untuk mengurutkan

objek / tingkatan dari yang

paling rendah sampai yang

paling tinggi, atau sebaliknya

Contoh: peringkat kelas,

skala tidak setuju, setuju, sangat setuju

12

13

Contoh Soal:

14

15

Jika tidak ada pengamatan yg sama

16

Ty = t3 – t

n

Jumlah nilai yang samaJika ada pengamatan yg sama

17

y

Latihan:Ada 10 calon salesman yang diuji mengenai teknik penjualan. Setelah mereka

selesai diuji, mereka ditugaskan untuk melakukan penjualan. Hasil-hasilnya adalah

X= hasil ujian, Y = hasil penjualan tahun pertama. Nilai X dan Y dari 10 salesman

termasuk rank-ya dan selisih rank (d) adalah sbb:

Nama Nilai

Ujian

Hasil

Penjualan

(ribu)

(X) (Y)

Amin 48 312

Joni 32 164

Tono 40 28

Amir 34 196

Ahmad 30 200

Paulus 50 288

Purwanto 26 146

Bambang 50 361

Jatmiko 22 149

Aryo 43 252

Hitung koefisien korelasi rank-nya!!

18

Digunakan untuk mengukur keeratan hubungan

antara 2 variabel yang datanya berbentuk data

nominal (data kualitatif)

Rumus:

Jika C = 0 tidak ada keterkaitan

Jika C = 1 Ada keterkaitan sangat kuat

Jika C > 0,5 Ada keterkaitan kuat

Jika C < 0,5 Ada keterkaitan lemah

Angka diberikan hanya

sebagai label saja,

tanpa ada tingkatan

Contoh: no punggung , no partai

19

total

26

14

40

40 40 80

Misal e11 = (total baris 1)(total kolom 1) / total jumlah

= (26)(40)/80 = 13

Misal e21 = (total baris 2)(total kolom 1) / total jumlah

= (14)(40)/80 = 7

baris

kolom

20

Hitunglah, apakah terdapat korelasi antara tingkat kepuasan nasabah

bank swasta dan bank pemerintah ?

21

Kesimpulan :

Nilai C< 0,5, maka dapat disimpulkan bahwa tingkat kepuasan antara

Nasabah bank swasta dan bank pemerintah memiliki korelasi lemah

ei = (total baris i)(total kolom j) / total jumlah

top related