berpikir kritis untuk kuliah
Post on 07-Dec-2015
260 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
BERPIKIR KRITIS Oleh Dian Nugroho, dr
OVERVIEW
BERPIKIR KRITIS
ARGUMEN
MENGUJI DAN MEMBANGUN ARGUMEN
MEMBUAT PETA PIKIRAN
BERPIKIR KRITIS
Seni berpikir tentang seperangkat nilai menilai kebenaran berdasar observasi, pengalaman,refleksi, alasan dan komunikasi
Proses Mental mengkonsep, menganalisa, mensintesa, melaksanakan dan mengevaluasi kebenaran bebas dari belenggu moral/patokan.
Proses Intelektual yang bersifat aktif dan membutuhkan keahlian dalam mengobservasi, menelaah pengalaman, refleksi diri, alasan dan komunikasi yang diterima sesuai kebenaran bersifat universal.
Kemampuan untuk berpikir jernih dan rasional, yang meliputi kemampuan untuk berpikir reflektif dan independen
UNSUR DEFINISI BERPIKIR KRITISKemampuan kognititif otak :
Melibatkan kemampuan otak untuk menganalisa, menemukan dan menyimpulkan kejadian/masalah.
Disposisi intelektual :
Melibatkan kecerdasan individu untuk menyadari kejanggalan/kekurangan.
Set nilai Kebiasaan / Pola perilaku :
Melibatkan kemauan dan seperangkat aktivitas dalam menilai kejadian/masalah.
Nilai Kebenaran :
Kesimpulan atas hasil telaah perbandingan antara kejadiaan dan alam alamiahnya.
KETERAMPILAN INTI BERPIKIR KRITIS
Taksonomi Bloom tentang domain kognitif:• Knowledge
(Pengetahuan)• Comprehension (Pemahaman)• Application (Penerapan)
• Analysis (Analisis)• Synthesis (Sintesis)• Evaluation (Evaluasi)
Membandingkan Taksonomi Bloom dalam
Berpikir Kritis
Lebih superfisial
Lebih mendalam
JEMBATAN BERPIKIR KRITIS-BERPIKIR KREATIF
Berpikir kritis• Evaluasi
Berpikir kreatif• Sintesis
• Analisis• Penerapan• Pemahaman• Pengetahuan
Membandingkan Taksonomi Bloom dalam
Berpikir KritisKlasifikasi Springer & Deutsch’s (1993) tentang dominasi lateralisasi otak:
• Berpikir otak kiri--analitik, berseri, logis, objektif• Berpikir otak kanan--global, paralel, emosional, subjektif
STANDAR MENILAI SECARA KRITISKelengkapan unsur
pernyataan
Keseimbangan
Kejelasan
Logis
Konsisten
Presisi
Akurasi
Relevansi
HAMBATAN BERPIKIR KRITIS
Relativistik
Egosentris
Sosiosentris
Streotipe
Asumsi
Harapan dan ketakutan
UNIVERSAL INTELLECTUAL STANDARDS Clear: If a statement is unclear we cannot evaluate its fit with the other standards.
Accurate: Accuracy = TRUTH. Is it true?
Precise: Is there enough detail to completely understand the statement.
Relevant: Is the information connected to the question at hand?
UNIVERSAL INTELLECTUAL STANDARDS Depth: Does the statement, fact, etc. address the complexity of the issue?
Breadth: Are there other points of view or other ways to consider this question? Are you considering the key factors?
Logic: Does it make sense? Can you make that conclusion based on the information and evidence?
BEDAKAN BERPIKIR KRITIS DENGAN KONSEP BERPIKIR LAINNYA Habitual thinking (thinking based on past practices without considering current data)
Brainstorming (saying whatever comes to mind without evaluation)
Creative thinking (putting facts, concepts and principles together in new and original ways)
Prejudicial thinking (gathering evidence to support a particular position without questioning the position itself)
Emotive thinking (responding to the emotion of a message rather than the content)
PERNYATAAN
Kalimat yang bisa mengandung kebenaran atau kesalahan sehingga perlu dinilai.
Tipe :
Dunia itu bulat (Pernyataan tunggal).
Warna darah adalah merah (premis)jadi merah berarti berani.(kesimpulan)
Presiden Republik Indonesia kedua adalah Soeharto (premis mayor), Soeharto adalah orang Jawa (premis minor), maka Presiden Republik Indonesia kedua adalah orang Jawa.(kesimpulan)
ARGUMEN
Argumen adalah kumpulan kalimat yang terdiri atas lebih dari satu kalimat yang ditujukan untuk mendukung atau menolak pernyataan.
Kepala negara Republik Indonesia adalah presiden(premis mayor), Kepala negara Republik Indonesia adalah orang Jawa (premis minor), maka Presiden Republik Indonesia kedua adalah orang Jawa.(kesimpulan)
PREMISE MAYOR DAN MINOR ARGUMEN Premise mayor : pernyataan awal sebagai dugaan atau hipotesa yang ingin diyakinkan.
Premise minor : pernyataan yang ditujukan sebagai penguat, pembenaran atau pembuktian.
ARGUMEN DEDUKTIF VS INDUKTIF
DEDUKTIF INDUKTIF
Definisi Argumen yang dimaksudkan untuk memberikan penjelasan yang logis untuk kesimpulannya.
Argumen yang dimaksudkan untuk menyimpulkan kemungkinan kesimpulan premise-premise.
Premis Jika premis-premis benar maka kesimpulan pasti benar
Jika premis-premis benar maka kesimpulan kemungkinan benar
Kesimpulan Kesimpulan selalu berdasarkan atas premis
Kesimpulan kemungkinan berdasarkan atas premis
Hubungan Premis dan Kesimpulan
Sangat tidak mungkin bila seluruh premis benar menghasilkan kesimpulan salah
Bisa jadi bila seluruh premis benar menghasilkan kesimpulan salah
MENGUJI ARGUMEN
MENILAI ARGUMENCeline Caquineau. And Mayank Dutia,2013
MENILAI ARGUMENCeline Caquineau. And Mayank Dutia,2013
MENILAI ARGUMENCeline Caquineau. And Mayank Dutia,2013
MENILAI ARGUMENCeline Caquineau. And Mayank Dutia,2013
MENILAI ARGUMENCeline Caquineau. And Mayank Dutia,2013
MENILAI ARGUMENCeline Caquineau. And Mayank Dutia,2013
MENILAI ARGUMENCeline Caquineau. And Mayank Dutia,2013
TERIMA KASIH
Pelajari tentang jebakan berpikir (missfalacies) dalam berpikir kritis?
Manfaatkanlah peta pikiran / peta konsep dalam tutorial?
top related