berhitung cepat ala joe sandy
Post on 24-Jan-2018
855 Views
Preview:
TRANSCRIPT
1
BERHITUNG CEPAT ALA JOE SANDY
“The Master of Numbers”,
julukan yang melekat pada sosok Joe
Sandy. Beliau dikenal sebagai
pesulap yang mengangkat permainan
angka dalam setiap sulapnya.
Beberapa permainan angka yang
beliau tunjukkan di antaranya yakni
Mathematics Extreme Prediction dan
sulap dadu. Mathematics Extreme
Prediction merupakan permainan
memprediksi hasil penjumlahan
dengan cepat yang terdiri dari
banyak digit angka dan baris,
sedangkan sulap dadu merupakan
permainan menebak angka dadu
yang dilemparkan oleh sukarelawan.
Mengapa beliau dapat melakukan hal
tersebut? Di samping kemampuan
berhitung yang cepat, tentunya beliau
memiliki trik-trik tertentu dalam
melakukan kedua permainan angka
tersebut. Pendapat mengenai sosok
Joe Sandy yang jenius akan hilang
dari benak kalian apabila kalian
mengetahui rahasia di balik
permainan angkanya, sekaligus
kalian akan mendapat julukan jenius
dari teman kalian apabila kalian
mempraktikannya pada mereka yang
belum mengetahui rahasia permainan
angka yang kalian lakukan. Kali ini,
mari kita kupas rahasia berhitung
cepat Joe Sandy pada permainan
Mathematics Extreme Prediction dan
permainan sulap dadu.
1. Mathematics Extreme Prediction
Mathematics Extreme
Prediction yang dilakukan Joe Sandy
hanya terbatas pada penjumlahan
lima baris saja. Mathematics Extreme
Prediction yang akan kita kupas
sekarang berlaku untuk n baris,
dengan kata lain berapapun baris
yang diminta oleh sukarelawan,
kalian akan mudah memprediksi
hasil penjumlahan tersebut dengan
cepat. Bagi kalian yang baru pertama
kali mendengarnya pasti timbul
pertanyaan “Bagaimana Mathematics
Extreme Prediction itu?” dan
tentunya masih banyak lagi
pertanyaan-pertanyaan yang timbul
dalam benak kalian. Untuk lebih
jelasnya, perhatikan dua contoh soal
di bawah ini.
2
1. 8297980
7610003
2389996
1007987
8992012
2279821
7720178
8809143
1190856
48297976
2. 48231
51768
36522
63477
199998
Untuk contoh soal nomor 1,
banyak baris berjumlah ganjil. Untuk
memprediksi hasil penjumlahan
dengan baris berjumlah ganjil kalian
cukup fokus pada baris pertama.
Berikut ini merupakan langkah-
langkah yang harus kalian hafal
untuk memprediksi hasil
penjumlahan dengan baris berjumlah
ganjil beserta pengaplikasiannya
terhadap contoh soal nomor 1.
1. Hitung banyaknya baris,
kemudian banyaknya baris
dikurangi satu, lalu hasilnya
dibagi dua.
Keterangan :
X = sembarang bilangan dari
0 sampai 9
nb = banyak baris
2. Angka pada digit terakhir
baris pertama dikurangi hasil
perhitungan pada langkah 1,
kemudian tulis hasil operasi
tadi pada kolom jawaban,
angka hasil operasi tersebut
berperan sebagai digit
terakhir jawaban kalian.
3
Apabila angka pada digit
terakhir baris pertama lebih
kecil daripada angka hasil
operasi di langkah 1 maka
angka pada digit terakhir
baris pertama tadi ditambah
sepuluh kemudian dikurangi
hasil operasi pada langkah 1,
sementara angka di samping
digit terakhir baris pertama
dikurangi satu. Tulislah hasil
pengurangan tersebut pada
kolom jawaban sejajar
dengan keadaan awal
sebelum angka dikurangi
satu.
3. Tulis semua angka yang
terapat pada baris pertama
yang belum dioperasikan
sama sekali ke dalam kolom
jawaban.
a. Untuk baris berjumlah
ganjil yang angka digit
terakhir baris pertamanya
lebih besar dari hasil
operasi langkah 1.
b. Untuk baris berjumlah
ganjil yang angka digit
terakhir baris pertamanya
lebih kecil dari hasil
operasi langkah 1.
4
4. Hasil operasi dari langkah 1
disimpan di kolom jawaban,
angka tersebut berperan
sebagai digit pertama prediksi
jawaban kalian.
Jadi, prediksi hasil penjumlahan
dengan baris berjumlah ganjil selalu
berbentuk :
Untuk contoh soal nomor 2,
banyak baris berjumlah genap. Untuk
memprediksi hasil penjumlahan
dengan baris berjumlah genap, kalian
cukup fokus pada banyaknya baris.
Berikut ini merupakan langkah-
langkah yang harus kalian hafal
untuk memprediksi hasil
penjumlahan dengan baris berjumlah
genap beserta pengaplikasiannya
terhadap contoh soal nomor 2.
1. Kalian harus menghitung
banyaknya baris dibagi dua,
kemudian hitunglah sepuluh
dikurangi hasil operasi
pembagian tadi.
Keterangan :
X = sembarang bilangan dari
0 sampai 9
nb = banyak baris
2. Simpan hasil operasi
pengurangan tersebut di
5
kolom jawaban, angka
tersebut berperan sebagai
digit terakhir jawaban kalian.
3. Tulislah angka 9 sebanyak
jumlah digit pada tiap baris
dikurangi satu, simpan
kumpulan angka 9 tersebut di
depan digit terakhir jawaban
kalian.
Keterangan :
X = sembarang bilangan dari
0 sampai 9
nb = banyak baris
nd = banyak digit tiap baris
4. Hitunglah banyaknya baris
dibagi dua, kemudian hasil
pembagian tersebut dikurangi
satu, angka tersebut berperan
sebagai digit pertama
jawaban kalian.
6
Jadi, prediksi hasil penjumlahan
dengan baris berjumlah genap selalu
berbentuk :
Keterangan: X = sembarang bilangan
0 sampai 9
nb = banyak baris
nd = banyak digit tiap
baris
Terdapat beberapa prosedur
yang harus kalian lakukan dalam
permainan Mathematics Extreme
Prediction ini. Berikut ini merupakan
prosedur yang harus kalian lakukan
dalam mempraktikkan permainan ini
beserta contohnya.
1. Kalian harus bertanya terlebih
dahulu berapa jumlah baris
yang diinginkan kepada
sukarelawan. Apabila baris
yang diinginkan sukarelawan
berjumlah ganjil maka suruh
sukarelawan tersebut
menuliskan dua baris yang
terdiri dari angka-angka
secara acak.
Contoh : 789679
657435
Apabila baris yang
diinginkan sukarelawan
berjumlah genap maka suruh
sukarelawan tersebut hanya
menuliskan satu baris saja.
Contoh : 789679
Setiap barisnya terdiri dari
angka-angka yang banyaknya
sesuai dengan keinginan
sukarelawan, namun banyak
angka pada baris pertama
harus sama dengan baris
kedua, begitupun dengan
baris ketiga dan seterusnya.
Contoh : 789679
Contoh tersebut terdiri dari 6
digit sehingga tiap baris dari
baris pertama hingga baris
terakhir harus memiliki
angka-angka yang terdiri dari
6 digit.
2. Kalian harus menuliskan
angka-angka pada baris
berikutnya dengan syarat
angka-angka yang kalian
tuliskan tidak acak seperti
yang sukarelawan tadi
7
tuliskan, namun kalian harus
menuliskan angka-angka
yang apabila dijumlahkan
dengan angka-angka di baris
sebelumnya hasilnya yaitu
sembilan.
Contoh : 789679
210320
Digit pertama baris pertama
yaitu 7 dan digit pertama
baris kedua yaitu 2. Tujuh
ditambah dua menghasilkan
sembilan. Lakukan hal
tersebut hingga kalian selesai
menuliskan digit paling akhir.
3. Seperti langkah 1, suruh
sukarelawan tadi untuk
menuliskan angka-angka
secara acak di baris
berikutnya.
Contoh : 789679
210320
849468
4. Kalian harus menuliskan
angka-angka di baris
berikutnya dengan syarat
yang sama seperti langkah 2.
Contoh : 789679
210320
849468
150531
5. Ulangi langkah ketiga dan
keempat hingga jumlah baris
sesuai dengan keinginan
sukarelawan.
6. Langkah selanjutnya, suruh
sukarelawan tadi
menjumlahkannya mulai dari
baris pertama hingga baris
terakhir menggunakan
kalkulator, sedangkan kalian
cukup menggunakan rumus
cepat yang telah kalian
pelajari sebelumnya dan
menuliskan hasilnya.
Kemampuan berhitung cepat
sangat diperlukan karena target dari
permainan ini adalah kalian harus
bisa lebih cepat memprediksi hasil
penjumlahan tersebut dibandingkan
sukarelawan tadi yang berhitung
menggunakan kalkulator.
Berdasarkan prosedur di atas,
terdapat pola penulisan untuk
meringkas prosedur-prosedur yang
telah kalian pelajari disertai dengan
contoh pengaplikasiannya sebagai
berikut.
a. Pola 1 untuk baris berjumlah
ganjil.
8
Keterangan :
X = kumpulan angka-angka
yang dipilih secara acak oleh
sukarelawan.
Y = kumpulan angka-angka
yang dipilih oleh kalian.
Baris pertama yakni
XXX…XXX, sedangkan
baris berikutnya terus berpola
XXX…XXX dan
YYY…YYY hingga
mencapai baris yang
diinginkan.
Apabila X pada digit pertama
dengan Y pada digit pertama
dijumlahkan maka hasilnya
harus sembilan, begitupun
untuk X pada digit kedua
dengan Y pada digit kedua
dan seterusnya. Baris kedua
berpasangan dengan baris
ketiga, baris keempat
berpasangan dengan baris
kelima, dan seterusnya sesuai
dengan pola di atas. Prediksi
hasil penjumlahan terfokus
pada baris pertama yang
ditandai dengan tanda warna
kuning. Contoh
pengaplikasiannya :
9
Keterangan :
A = sukarelawan
B = kalian
b. Pola 1 untuk baris berjumlah
genap.
Keterangan :
X = kumpulan angka-angka
yang dipilih secara acak oleh
sukarelawan.
Y = kumpulan angka-angka
yang dipilih oleh kalian.
Pola untuk baris berjumlah
genap memiliki sedikit
perbedaan dengan pola untuk
baris berjumlah ganjil. Baris-
baris tersebut terus berpola
XXX…XXX dan
YYY…YYY tanpa adanya
XXX…XXX yang tidak
berpasangan dengan
YYY…YYY.
Aturan yang digunakan tetap
sama seperti pola 1 untuk
baris berjumlah ganjil.
Prediksi hasil penjumlahan
tidak terfokus pada baris
pertama, namun terfokus
10
pada banyaknya baris yang
telah kalian pelajari
sebelumnya. Contoh
pengaplikasiannya :
Keterangan :
A = sukarelawan
B = kalian
Selain pola 1, terdapat pola 2
untuk melakukan permainan ini. Pola
ini berfungsi untuk menghindari
adanya sukarelawan yang
mengetahui rahasia di balik
permainan ini. Perhatikan pola 2
berikut beserta contoh
pengaplikasiannya.
a. Pola 2 untuk baris berjumlah
ganjil.
Keterangan :
X = kumpulan angka-angka
yang dipilih secara acak oleh
sukarelawan.
Y = kumpulan angka-angka
yang dipilih oleh kalian.
Baris pertama yakni
XXX…XXX, sedangkan
baris berikutnya terus berpola
XXX…XXX dan
YYY…YYY hingga
mencapai baris yang
diinginkan.
11
Apabila X pada digit pertama
dengan Y pada digit pertama
dijumlahkan maka hasilnya
harus sembilan, begitupun
untuk X pada digit kedua
dengan Y pada digit kedua
dan seterusnya. Baris pertama
berpasangan dengan baris
ketiga, baris kedua
berpasangan dengan baris
kelima, dan seterusnya sesuai
dengan pola di atas. Selisih
untuk pasangan XXX…XXX
dan YYY…YYY pertama
yaitu dua baris, sedangkan
selisih untuk pasangan
XXX…XXX dan
YYY…YYY selanjutnya
hingga pasangan
XXX…XXX dan
YYY…YYY paling akhir
yaitu tiga baris. Prediksi hasil
penjumlahan tidak terfokus
pada baris pertama, namun
terfokus pada baris kedua
terakhir yang ditandai dengan
tanda warna kuning. Contoh
pengaplikasiannya :
Keterangan :
A = sukarelawan
B = kalian
12
b. Pola 2 untuk baris berjumlah
genap.
Keterangan :
X = kumpulan angka-angka
yang dipilih secara acak oleh
sukarelawan.
Y = kumpulan angka-angka
yang dipilih oleh kalian.
Baris pertama yakni
XXX…XXX, sedangkan
baris berikutnya terus berpola
XXX…XXX dan
YYY…YYY. Terdapat
perbedaan pola di baris paling
akhir untuk pola baris
berjumlah genap. Baris
terakhir yakni YYY…YYY
yang tidak berpasangan
dengan XXX…XXX.
Aturan yang digunakan tetap
sama seperti pola 2 untuk
baris berjumlah ganjil. Baris
pertama berpasangan dengan
baris ketiga, baris kedua
berpasangan dengan baris
kelima, dan seterusnya sesuai
dengan pola di atas, namun
terdapat sedikit perbedaan
untuk pasangan paling akhir.
Selisih untuk pasangan
XXX…XXX dan
YYY…YYY pertama dan
terakhir yaitu dua baris,
sedangkan selisih untuk
pasangan XXX…XXX dan
13
YYY…YYY selanjutnya
hingga pasangan
XXX…XXX dan
YYY…YYY kedua terakhir
yaitu tiga baris. Prediksi hasil
penjumlahan tidak terfokus
pada baris kedua terakhir,
namun terfokus pada
banyaknya baris yang telah
dipelajari sebelumnya.
Contoh pengaplikasiannya :
Keterangan :
A = sukarelawan
B = kalian
2. Sulap Dadu
“Sulap Dadu”, nama yang
kurang sesuai apabila kita
mengetahui rahasia di balik
permainan dadu tersebut dikarenakan
tidak ada unsur magic sedikitpun
dalam permainan tersebut. Dalam
permainan ini, kalian harus menebak
angka dadu yang dilemparkan
sukarelawan sebanyak tiga kali
secara berturut-turut. Contohnya
yakni pada lemparan pertama muncul
mata dadu berjumlah 4, lemparan
kedua muncul mata dadu berjumlah
6, dan lemparan ketiga muncul mata
dadu berjumlah 5. Kalian harus
menebak jumlah mata dadu yang
muncul pada setiap lemparan secara
berturut-turut. Bagi kalian yang
belum mengetahui rahasia di balik
permainan ini tentu akan berpikir
bahwa permainan ini mengandung
unsur-unsur magic. Namun setelah
kita kupas bagaimana hal tersebut
bisa terjadi, kalian akan berpikir
kembali untuk menyebut permainan
ini dengan nama “sulap dadu”.
Terdapat beberapa prosedur
yang harus kalian lakukan dalam
permainan sulap dadu. Ingat! Kalian
harus melakukannya dengan mata
tertutup karena diakhir permainan
kalian akan menebak jumlah mata
dadu yang muncul pada lemparan
pertama, kedua, dan ketiga. Pertama,
suruh sukarelawan untuk melempar
dadu sebanyak tiga kali. Kedua,
14
suruh sukarelawan untuk menuliskan
jumlah mata dadu yang muncul pada
setiap lemparan secara berturut-turut.
Ketiga, suruh sukarelawan untuk
mengalikan jumlah mata dadu yang
muncul pada lemparan pertama
dengan dua. Keempat, suruh
sukarelawan untuk menambahkan
hasil perkalian tadi dengan lima.
Kelima, suruh sukarelawan
mengalikan hasil pertambahan tadi
dengan lima. Keenam, suruh
sukarelawan untuk menambahkan
hasil perkalian tadi dengan jumlah
mata dadu yang mucul pada
lemparan kedua. Ketujuh, suruh
sukarelawan untuk mengalikan hasil
pertambahan tadi dengan sepuluh.
Kedelapan, suruh sukarelawan untuk
menambahkan hasil perkalian tadi
dengan jumlah mata dadu yang
muncul pada lemparan ketiga.
Kesembilan, suruh sukarelawan
untuk menyebutkan hasil akhir
perhitungannya. Setelah mengetahui
hasil akhir dari perhitungan yang
dilakukan sukarelawan tadi, kalian
dapat menebak jumlah mata dadu
yang muncul pada setiap lemparan.
Perhatikan contoh soal berikut ini.
Jumlah mata dadu yang muncul pada
lemparan pertama = 2
Jumlah mata dadu yang muncul pada
lemparan kedua = 5
Jumlah mata dadu yang muncul pada
lemparan ketiga = 1
Jumlah mata dadu yang muncul pada
setiap lemparan secara berturut-turut
= 251
2 x 2 = 4
4 + 5 = 9
9 x 5 = 45
45 + 5 = 50
50 x 10 = 500
500 + 1 = 501
Hasil akhir dikurangi 250
menghasilkan 251.
Mengapa hal tersebut bisa
terjadi? Mengapa hasil akhir harus
dikurangi 250? Perhatikan prosedur
berikut ini. Persamaan (1), (2), (3),
(4), (5), (6) merupakan ringkasan
prosedur yang harus kalian lakukan
dalam melakukan permainan sulap
dadu.
15
D1 x 2 = X1……………………(1)
X1 + 5 = X2 ↔ X1 = X2 – 5……(2)
X2 x 5 = X3 ↔ X2 = X3
5…...…...(3)
X3 + D2 = X4 ↔ X3 = X4 – D2…(4)
X4 x 10 = X5 ↔ X4 = X5
10 ……...(5)
X5 + D3 = X6 ↔ X5 = X6 – D3…(6)
Substitusikan persamaan (2), (3), (4),
(5), (6) ke persamaan (1).
D1 x 2 = X1
D1 x 2 = X2 – 5
D1 x 2 = X35 – 5
D1 x 2 = X3 – 25
5
5 x D1 x 2 = X3 – 25
10D1 = X4 – D2 – 25
10D1 = X5
10 – D2 – 25
10D1 = X5−10D2−250
10
100D1 = X5 – 10D2 – 250
100D1 = X6 – D3 – 10D2 – 250
100D1 + 10D2 + D3 = X6 – 250
Jadi, rumus untuk menentukan
jumlah mata dadu yang muncul pada
setiap lemparan secara berturut-turut
adalah
Keterangan: D1 = jumlah mata dadu
pada lemparan
pertama
D2 = jumlah mata dadu
pada lemparan
kedua
D3 = jumlah mata dadu
pada lemparan
ketiga
X1 = hasil operasi
bilangan pertama
X2 = hasil operasi
bilangan kedua
X3 = hasil operasi
bilangan ketiga
X4 = hasil operasi
bilangan keempat
X5 = hasil operasi
bilangan kelima
X6 = hasil akhir operasi
bilangan
X6 – 250
16
Sulap yang mengangkat
permainan angka tidaklah semudah
yang kita pikirkan dan tidak bisa
dengan mudah diremehkan.
Kemampuan berhitung cepat sangat
diperlukan. Mathematics Extreme
Prediction dan sulap dadu
membutuhkan kemampuan berhitung
yang sangat cepat karena kita tidak
boleh memperlihatkan diri bahwa
kita sedang menghitung
menggunakan rumus. Hal itu dapat
menjadi suatu kegagalan dalam
melakukan permainan angka tersebut
karena secara tidak langsung kita
telah membongkar rahasia di balik
permainan angka yang kita mainkan.
DAFTAR PUSTAKA
Arrayhan. (2013). Kumpulan Trik
Sulap Menggunakan Angka. [Online]. Tersedia:
http://www.arrayhan.com/201 3/03/kumpulan-trik-sulap- menggunakan-
angka.html?m=1. [31 Mei 2015].
Ken, Netrix. (2015). Rahasia Sulap Joe Sandy. [Online].
Tersedia: http://www.aplikasipc.com/ra
hasia-sulap-joe-sandy/. [31 Mei 2015].
Rianhimma. (2013). Profil Joe Sandy The Master “Pesulap Ala Matematika”. [Online].
Tersedia:
https://rianhimma.wordpress. com/profil/profil-joe-sandy- the-master-pesulap-ala-
matematika/. [1 Juni 2015].
top related