basis data model e r (lanjutan) · pdf file• masing-masing tabel terdiri dari ... hal2...

Post on 06-Mar-2018

239 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Basis Data

Model E‐R (Lanjutan)

By By ImanaImana MaliaMalia KondouKondou

1copyright@missimanakondou.wordpress.com

Konsep Foreign Key

• Foreign key adalah kolom yang diambil dari primary key entitas lain yang menggunakan hubungan antar 2 tabel tsb.

FaktaFakta

Adi, Budi dan Cici bekerja pada Adi, Budi dan Cici bekerja pada bagian Persinalia. Sedangkanbagian Persinalia. Sedangkanbagian Persinalia. Sedangkan bagian Persinalia. Sedangkan Rudi dan Santo bekerja pada Rudi dan Santo bekerja pada bagian Gudangbagian Gudang

Dari fakta diatas dan panah relasiDari fakta diatas dan panah relasiDari fakta diatas dan panah relasi Dari fakta diatas dan panah relasi sebelah kiri, bagaimana cara sebelah kiri, bagaimana cara menuliskan data yang menuliskan data yang menunjukkan hubungan/relasi menunjukkan hubungan/relasi antar tabel pegawai danantar tabel pegawai danantar tabel pegawai dan antar tabel pegawai dan departemen?departemen?

copyright@missimanakondou.wordpress.com

• Menjelaskan apakah keberadaan suatu entity tergantung pada

Partisipasi  Entitas pada Relasi (Participation Constraint)

hubungannya dengan entity lain .• Terdapat 2 macam Participation Constraint :

– Total Participation– Total Participation• Keberadaan suatu entity tergantung pada hubungannya dengan entity lain atau 

setiap entitas berpartisipasi paling sedikit satu dalam relasi• Participation loan di borrower : total Setiap loan pasti mempunyai customerParticipation loan di borrower : total  Setiap loan pasti mempunyai customer yang dihubungkan via borower

– Partial Participation• Keberadaan suatu entity tidak tergantung pada hubungannya dengan entity lain• Keberadaan suatu entity tidak tergantung pada hubungannya dengan entity lain atau beberapa entitias boleh tidak berpartisipasi dalam relasi.

• Participation customer di borower : partial

Notasi Alternatif untuk batasan Cardinalitas

copyright@missimanakondou.wordpress.com

Derajat Relasi Minimum

Menunjukkan hubungan (korespondensi) minimum   yang boleh terjadi dalam sebuah relasi antar entitas. y g jNotasi (x,y) pada relasi menunjukkan derajat minimum (x) dan derajat maksimum (y) pada sebuah relasi 

l b d k d b kPartisipasi total bisa dinotasikan dengan memberikan derajat relasi minimum (x) = 1 

Contoh:Contoh:

pada relasi “bekerja untuk” pada entitas pegawai terhadap pada relasi “bekerja untuk” pada entitas pegawai terhadap departemen Derajat relasi minimumnya adalah satudepartemen Derajat relasi minimumnya adalah satu

copyright@missimanakondou.wordpress.com

Notasi lain untuk relasiNotasi lain untuk relasi

copyright@missimanakondou.wordpress.com

Macam relasiMacam relasi

• relasi Biner (binary relation)relasi Biner (binary relation)

• relasi tunggal (unary relation)

l i l i i ( l i )• relasi Multi entitas (n‐ary relation)

• relasi ganda (redundant relation)

copyright@missimanakondou.wordpress.com

Relasi Biner (Binary Relation)Relasi Biner (Binary Relation)

Merupakan relasi yang terbentuk antar 2 buahMerupakan relasi yang terbentuk antar 2 buah entitas

Contoh:Contoh:relasi “bekerja pada” pada entitas pegawai terhadap relasi “bekerja pada” pada entitas pegawai terhadap

tit ktit kentitas proyekentitas proyek

copyright@missimanakondou.wordpress.com

Relasi Tunggal (Unary Relation)

Merupakan relasi yang terjadi dari sebuah entitas ke entitas yang samaentitas ke entitas yang sama 

Contoh:Contoh:

relasi memimpin pada entitas pegawairelasi memimpin pada entitas pegawai

Pegawaig

N) (0

memimpin

(0,N

0,1)

copyright@missimanakondou.wordpress.com

Relasi Multi Entitas (N ary Relation)(N‐ary Relation)

Merupakan relasi dari 3 buah entitas atau lebih. Seharusnya dihindari, karena akan mengaburkan derajat relasi yang ada dalam relasi. 

Contoh:Contoh:Contoh:Contoh:Instruktur SemesterMenawarkan

Kursus

Nama

Tahun IDSemester

NoKursus

copyright@missimanakondou.wordpress.com

Relasi Ganda ( d d l )(Redundant Relation)

Relasi yang jumlahnya lebih dari satu untuk duaRelasi yang jumlahnya lebih dari satu untuk dua buah entitas 

Contoh:Contoh:

bekerja

Pegawai Departemen(0 1)

bekerjauntuk (1,N)(1,1)

1 1)mengepalai

(0,1) (1,1)

copyright@missimanakondou.wordpress.com

E‐R Diagram dengan Relasi  Ternary (berderajat 3)

2ndcopyright@missimanakondou.wordpress.com

Weak Entity ( Entitas Lemah)Weak Entity ( Entitas Lemah)• adalah entitas yang tidak mempunyai primary key 

• Keberadaannya tergantung pada keberadaan entitasKeberadaannya tergantung pada keberadaan entitas teridentifikasi lain

– harus terhubung ke entitas teridentifikasi dengan relasi total, one‐to‐many dari entitas teridentifikasi ke entitas lemah

– relasi teridentifikasi (Identifying relationship)relasi teridentifikasi (Identifying relationship)dinotasikan dengan jajaran genjang ganda

• Discriminator (atau kunci partial) dari entitas lemah adalah atribut yang membedakan dari entitas lainnya.

• Kunci primer entitas lemah dibentuk dari kunci primer entitas kuat plus discriminatorentitas kuat plus discriminator.

copyright@missimanakondou.wordpress.com

Contoh Weak Entity Sets

• payment_number – discriminator dari entitas payment entityp y y

• Primary key dari payment adalah (loan_number, payment_number) 

copyright@missimanakondou.wordpress.com2nd

Specialization

• Proses disain Top‐down; kita disain subgroupings dengan entitas yang berbeda dengan entitias lainnya.

• Subgroupings ini menjadi level lebih rendah yang punya atribut atau partisipasi dalam relasi yang tidak bisa diterapkan pada level yang lebih tinggip p y g gg

• Ditegaskan dengan komponen segitiga dilabeli ISA (Cth. Seorang customer “adalah seorang” manusia).

• Attribute inheritance (atribut warisan) entitas lebih rendah• Attribute inheritance (atribut warisan)– entitas lebih rendah mewarisi semua atribut dan partisipasi relasi dari entitas lebih tinggi.

copyright@missimanakondou.wordpress.com

Contoh Specialization

copyright@missimanakondou.wordpress.com2nd

Generalization (Generalisasi)Generalization (Generalisasi)

• Proses disain bottom‐up– menggabungkan p gg gbeberapa entitas karena memiliki kesamaan fitur menjadi entitas level lebih tinggi

• Specialization dan generalization saling• Specialization dan generalization saling berkebalikan satu sama lain; dinyatakan dengan E‐R diagram pada cara yang sama.

2ndcopyright@missimanakondou.wordpress.com

Specialization and Generalization (lanj.)

• bisa diperoleh multiple specializations dari entitas didasari fitur yang berbeda.  y g

• Cont. permanent_employee vs. temporary_employee, ditambahkan ke officer  vs. secretary vs. tellerS ti l d t• Setiap employee dapat– anggota dari salah satu permanent_employee atau temporary_employee, 

– dan juga anggota dari salah satu officer, secretary, or teller

• Relasi ISA juga diacu pada relasi superclass ‐ subclassRelasi ISA juga diacu pada relasi superclass subclass

2ndcopyright@missimanakondou.wordpress.com

Agregasi

P h tik l i t k b ln Perhartikan relasi ternary works_on, sebelumnya

n Pandang kita ingin menambah manager yang ditugaskan untuk task tertentu pada pegawai di suatu cabang maka hasilnya spt p p g g y pberikut ;

copyright@missimanakondou.wordpress.com

Aggregation (Cont.)• Relasi works on danmanages adalah informasi yangRelasi works_on dan manages adalah informasi yang 

overlapping (tumpang tindih)

– Setiap relasi manages berhubungan dengan relasi works_on

– Beberapa relasi works_on belum tentu berhubungan dengan relasi manages

• Sehingga kita tidak dapat menghapus relasi works on• Sehingga kita tidak dapat menghapus relasi works_on

• Hilangkan redudansi ini dengan aggregasi

– Nyatakan relasi sebagai entitas abstraky g

– Ijinkan relasi diantara relasi

– Abstarksi dari relasi menjadi entitas baru

• Penyajian diagram berikut menggambarkan

– Seorang pegawi bekerja untuk sebuah job di suatu cabang

– Kombinasi dari Pegawai, cabang , dan job mempunyai manager yang terkait

copyright@missimanakondou.wordpress.com

E‐R Diagram dengan Aggregasi

copyright@missimanakondou.wordpress.com2nd

E‐R Diagram Untuk Perusahaan Perbankan

2ndcopyright@missimanakondou.wordpress.com

Ringkasan Simbol yang digunakan pada E‐R

copyright@missimanakondou.wordpress.com

Ringkasan Symbols (lanj.)Ringkasan Symbols (lanj.)

2ndcopyright@missimanakondou.wordpress.com

Mapping TableMapping Table

• masing-masing tipe entitas suatu masing masing tipe entitas suatu TABEL yang unik yang mempunyai nama sama

• masing-masing tabel terdiri dari kolom-kolom atribut-atribut dari tipe entitas

• Entitas lemah key dari “owner” y(entitas kuat) ke tabel entitas lemah

copyright@missimanakondou.wordpress.com

Mapping Table RelationshipMapping Table Relationship

• Bergantung pada cardinality ratio(CR) dan g g p y ( )participation constraint (PC)

• Untuk CR 1:1 foreign key relationship masuk ke PC totalPC total

• Untuk CR 1:N foreign key relationship masuk ke sisi N (1 sisi parent, N sisi child)( p )

• Untuk CR M:N dibuat tabel tersendiri dengan foreign key relationship diambil dari setiap primary entitas yang terlibatprimary entitas yang terlibat

copyright@missimanakondou.wordpress.com

Mapping ke Skema Relasi (3)Diagram Skema Konsepsual / ER Diagram untuk Database COMPANY

copyright@missimanakondou.wordpress.com

Mapping Skema ER Diagram dengan Referential Integrity Constraintg y

Fname Minit Lname SSN Bdate Address Sex Salary SuperSSN DNO

Employee

Dname DNumber MgrSSN MgrStartDateDepartement

DNumber DLocationDept_Locations

Pname PNumber PLocation DNumProject

Works On

2nd

PNOWorks_On

Hours

Dependent

ESSN

Dependent_name Sex BdateDependent

RelationshipESSN

copyright@missimanakondou.wordpress.com

Hal2 yang harus diperhatikan dalam perancangan E‐RHal2 yang harus diperhatikan dalam perancangan E‐R

• Penggunaan atribut atau entitas untukPenggunaan atribut atau entitas untuk merepresentasikan sebuah objek

• Pemilihan penggunaan entitas atau relationship p gg puntuk merepresentasikan kondisi dunia nyata

• Pemilihan penggunaan relationship ternary atau p gg p ysepasang relationship binary

• Pemilihan penggunaan entitas kuat atau lemah

• Penggunaan spesialisasi/generalisasi

• Penggunaan agregasigg g g

2ndcopyright@missimanakondou.wordpress.com

ReferensiSilb h t Ab h K th H F S d h S

2nd

• Silberschatz, Abraham; Korth, Henry F.; Sudarshan S., Database System Concepts, Fourth Edition,McGraw Hill 2002 ISBN: 0072283637Hill, 2002, ISBN: 0072283637

• Date,C.J, An Introduction to Database System, 7 th Edition, Addison Wesley, 2000Edition, Addison Wesley, 2000

• Ramez Elmasri, Sam Navathe, Fundamentals of Database Systems, 4th Edition, Addison Wesley y , , yPublishing Company, 2000.

• Raghu Ramakrisnan, Gherke, Database gManagement System, 3rd Edition, McGraw‐Hill, 2001.

• Situs‐situs terkait “E_R Diagram”copyright@missimanakondou.wordpress.com

top related