bagian 2 materi konpiwil paradigma - pemilihanl
Post on 24-Nov-2015
27 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
-
BAGIAN DUAMATERI KONPIWIL
Kata Pengantar Tim Materi Rancangan Tata Tertib Konpiwil
Paradigma Gerakan KRITERIA CAlon KETUA UMUM & CALON FORMATUR
MUKTAMAR XIX IPM TATA TERTIB PEMILIHAN
-
PENGANTAR TIM MATERI(SebuahLogicalFramework)
PujisyukurkehadiratAllahswt,atasnikmatdanrahmat-Nya.SemogashalawatdansalamsenantiasaterlimpahkankepadaRasulullahsaw,yangtelahmengeluarkankitadarizamanyangberkemunduranmenuju zaman yang berkemajuan. Konferensi Pimpinan Wilayah(KONPIWIL) IkatanPelajarMuhammadiyahdalam tengahperiodesebagaiajanglaporanperkembanganuntukamanahpascaMuktamarXVIII IPMdiPalembang2012. Juga sebagaiwahanauntukevaluasidankontrolkegiatankedepan,terutamadalampembahasanpersiapanMuktamarXIXIPMsepertipembahasankriteriacalonKetuaUmumdan calon formatur PPIPM, Tata Tertib Pemilihan, tim verifikasikeuangan,timMateri,timPanlihpus,sertarekomendasiKonpiwil.
Di forum Konpiwil ini juga diharapkan adanya dialektikatentang format gerakan IPM ke depan yang bersifat paradigmatis.Diharapkanadasinergitasgerakansampaipadagrassroot,danbasismasa.Dalamkaitanini,kitaawalimelihatgerakanIPMsebelum1998,dimana kegiatan IPM cenderung difokuskan padamasalah internalpelajarsehinggadikenaldengansebutantertibibadah,tertibbelajar,dan tertib organisasi. PascaOrdeBaru tumbang, persoalan pelajarsemakinkompleks tidakhanyadimasalah internalorganisasi tetapijugaeksternal terutamakaitannyadenganstrukturkebijakannegaradibidangpendidikan.
Jika,ketikamuktamar2002(Yogyakarta)digagaslahIPM(IRMsaatitu)sebagaigerakankesadarankritis,(gagasaninidariMansourFakih)pelajarharusmemahamikedudukandanfungsidirinyasertaapayangharusdilakukannyasebagaisalahsatustrukturyangadadimasyarakat.Pelajartidakhanyaterjebakpadakesadaranmagisbahwakehidupan ini sudahadapenentunyadan juga tidakhanya terjebakpada kesadaran naf, bahwa bodoh itu datangnya dari pelajar itusendiri. Para pelajar harus menyadarkan dirinya dengan perspektifkesadaran kritis, bahwa struktur yang timpang mengakibatkankerugianparaparapelajar.
-
Buku Panduan Konpiwil 2013 | Padang, 27-30 September 2013
Pemikiranitu,berlanjutsampaipadamuktamar2004(BandarLampung) digagaslah Manifesto Gerakan Kritis-Transformatif (asal usul teori ini dapat dilihat dalam pemikiran Mansour Fakih,MuslimAbdurrahmandanKuntowijoyo).Diharapkan,IPMmemilikikesadarankritistidakhanyadilevelindividupelajar,tetapipimpinanIPMdanstrukturIPM.Karenaitu,manifestoinimempunyaijargontigaPPenyadaran,Pembelaan,danPemberdayaan.Dengankonsepini,sempurnalahIPMsebagaigerakansosialbaruyangproterhadapkepentinganpelajar.
KonsepGKTsemakinsempurnasebagaiparadigmagerakan,ketikapadamuktamar2006(Medan),digagaslahmodelGKTdenganadanya program-program konkrit sebagai agenda aksi dari GKT,misalnyaSekolahKader(leadingsectorBidangKader),GerakanIqro(leadingsectorBidangPIP),PengajianIslamRutinatauPIR(leadingsectorBidangDakwah),danlainsebagainya.Masing-masingagendaaksiadabidangyangmengawal,danditentukanjugabasismasaIPMadalahpelajardanremaja.
Pada titik balik selanjutnya, muktamar 2008 (di Solo)merupakan momentum perubahan di tubuh organisasi dari IRMmenjadiIPM.Denganberubahnyanamainitentumemilikikonsekuensiterhadap perubahan seluruh atribut IPM. Karena itu, dengan temaGerakanPelajarBaruuntukIndonesiaBerkemajuan,dirumuskanlahperangkatorganisasimulaidariMuqaddimahAnggaranDasarIPM,Kepribadian IPM, Janji Pelajar Muhammadiyah, serta agenda aksiuntukpelajar.Namun,perubahannamaIRMkeIPMbelumberubahsampaipadatataranparadigmagerakan,sehinggamasihmenyisakanbanyak pekerjaan rumah. Tetapi, spirit dari muktamar Solo adalahmelakukanstrukturasigerakan.
Percobaan ijtihad gerakan pun dilakukan, saat Muktamar2010merupakanmomentum dimana IPM harusmencari formuladan jargon terbaikuntukbasismassanya, yaitupelajar.Berdasarkanhasil evaluasi, maka perlu dirumuskan gagasan besar yang lebihapplicable untuk pelajar. Konsep GKT pada kenyataannya masihbelumdimanifestasikandalamtataranriildikalanganpelajarsehinggaharusmencarikonsepbaruyangmenjadikelanjutanManifestoGKT.Dari sinilah pada akhirnya, ditemukan gagasan baru yaituGerakan
-
Buku Panduan Konpiwil 2013 | Padang, 27-30 September 2013
Pelajar Kreatif (GPK) sebagai model dan alternatif baru gerakanIPM. Karena itu, GPK adalah kelanjutan dari Manifesto GPK ataudapatdisebutpulababakkeduadariGKTkarenakonsepGKTmasihbelumbisadirasakanolehpelajardi tingkatbawah.DengankonsepGPKini,pelajardapatmerasakankegiatan-kegiatanIPMyangbersifatkomunitasdanmenampungminatdanbakatparapelajardisekolah.
Jadi,salahjikaadaanggapanbahwakonsepGerakanPelajarKreatif (GPK) adalah konsep baru dan Manifesto Gerakan KritisTransformatif (GKT) gagal dan harus dihapus. Singkatnya, GPKmerupakan kelanjutan dari GKT. Ini merupakan kesinambungangagasan dari model baru gerakan IPM. Dan dipertegas lagi, saatKonpiwil 2011 di Ternate, GPK bukanlah paradigma baru, namunhanyaStrategiGerakan,supayatidakterkesanadagerakanlagi,makadiubahlahmenjadiStrategiKreatif .
Sampai di sini, ternyata pekerjaan rumah pasca perubahannamaIPMsaatmuktamar2008,paradihmagerakanpelajarbarubelummenemukanjawaban.Akhirnya,ijtihaditumenuaikantitiktemusaatdialektika muktamar 2012 (Palembang). Dalam tanfidz muktamarXVIII, IPM menemukan Islam yang berkemajuan (TrademarkMuhammadiyah) sebagai paradigma. Islam yang membebaskan,memberdayakan, dan memajukan diadopsi menjadi paradigmagerakan IPM dalam konteks pelajar. Kemudian, ditemukanlah tigaP yang baru, yaitu Pencerdasan, Pemberdayaan, dan Pembebasan.Konsep ini, merupakan ijtihad yang luar biasa, tinggal bagaimanaparadigma ini dioperasionalkan dalam bentuk konsep utuh yangsalingberkesinambungan.
Karena itulah,materi-materiyangdisajikandalamKonpiwilkali ini cukup serius. Harapannya, gerak langkah ikatan ini tetapdinamis dan progresif (berkemajuan) di tengah arus yang semakinmengancamidentitaskemanusianpelajar.Akhirkalam,semogaDraftMateri Konpiwil ini bisa menjadi semangat awal bagi para kaderIPMuntukbenar-benarmewujudkanGerakanPelajarBerkemajuan.Tentunya,kekurangandisana-sinitakluputdarikerjatimmateri.Kritikdan saranmenjadi sebuah kebanggaan sendiri tanpameninggalkannilai-nilaikonstruktifdemikemajuanikatanini.Selamatberkonpiwildan tetap istiqomahdalamberjuang. Semoganilai-nilai perjuangan
-
Buku Panduan Konpiwil 2013 | Padang, 27-30 September 2013
IPMdapatdirasakanolehkita semuadanmendapat ridhodariNya.InsyaAllah.
TimMateri
Azaki Khoirudin
Achmad Rosyidi
Daeng Muhammad Feisal
-
RANCANGAN TATA TERTIB
KONFERESI PIMPINAN WILAYAHIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH
Padang, 27-30 September 2013
-
Buku Panduan Konpiwil 2013 | Padang, 27-30 September 2013
RANCANGAN TATA TERTIBKONFERESI PIMPINAN WILAYAH
IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAHPadang, 27-30 September 2013
Pasal 1Nama, tempat, dan Waktu
Kegiatan ini bernama Konferesi Pimpinan Wilayah Ikatan PelajarMuammadiyahtahun2013disingkatdenganKONPIWILIPM2013.DiselenggarakandiPadangProvinsiSumatraBaratpadatanggal27-30September2013
Pasal 2Tema
MembumikanGerakanIlmuuntukPelajarBerkemajuan
Pasal 3Landasan
Ayat 1Landasan Ideal
AlQurandanAs-Sunnah
Ayat 2Landasan Konstitusional
PancasilaUUD1945
Ayat 3Landasan Operasional
1. AnggaranDasarIPMpasal29
2. AnggaranRumahTanggaIPMpasal32
3. HasilRapatPlenoPimpinanPusatIPMdiJakartapada
tanggal25-26Juli2013
-
Buku Panduan Konpiwil 2013 | Padang, 27-30 September 2013
Pasal 4Hak dan Wewenang
1. LaporankebijakanPimpinanPusat.2. EvaluasidanmenyusunkembaligerakanIPMsecaraNasional3. Masalah penting yang tidak dapat ditangguhkan sampai
Muktamar.4. MasalahyangolehMuktamardiserahkankepadaKonferensi
PimpinanWilayah.5. Mempersiapkanacara-acaraMuktamaryangakandatang.
Pasal 5Anggota
AnggotaKonferensiPimpinanWilayahterdiridari:1. PesertaPenuh:
1) Ketua Umum Pimpinan Pusat dan anggota PimpinanPusat yang terpilih sebagai formatur pada Muktamarsebelumnya.
2) KetuaUmumPimpinanWilayahatauyangmewakilinyadanutusanPimpinanWilayahmasing-masing4orang.
2. PesertaPeninjau:1) Personil Pimpinan Pusat yang tidak menjadi peserta
Konpiwil.2) MerekayangdiundangolehPimpinanPusatsecarasah.
Pasal 6Quorum
Permusyawaratandapatberlansungtanpamemandangjumlahyanghadir,asalyangbersangkutandiundangsecarasah
Pasal 7Hak Bicara dan Hak Suara
1. HakbicaraadapadasemuaanggotaKonpiwil2. HaksuarahanyaadapadapesertaKonpiwil
-
Buku Panduan Konpiwil 2013 | Padang, 27-30 September 2013
Pasal 8Persidangan
Ayat1PimpinanSidang
Setiap persidangan dalam Konpiwil dipimpin oleh seorangKetua dan didampingi seorang sekretaris yang ditentukanolehPimpinanPusat IPMdenganmemperhatikanusul dansarandarianggotaKonpiwil.
Ayat 2Persidangan Konpiwil
PersidangandalamKonpiwildibagimenjadidua:1. SidangPleno,yaitupersidanganyangdihadirioleh
seluruhanggotaKonpiwil2. SidangKomisi,yaitupersidanganyangdihadirioleh
anggotaKonpiwilyangtelahmendaftarkandiridalamkomisitersebut
Ayat 3Sidang Komisi
Persidangandalamsidangkomisidibagimenjadi4komisi:1. KomisiA :ParadigmaGerakanIPM2. KomisiB :TatatertibpemilihanFormatur,kriteria
calonKetuaUmumdanFormaturMuktamarXIXIPM,PenetapanPanlihpus,TimVerifikasidanTimMateriMuktamarXIX
3. KomisiC :PengkajianAD/ARTIPMdanRekomendasi
Pasal 9 Keputusan
Keputusan Konpiwil diusahakan dengan musyawarahmufakat. Apabila keputusan dilakukan dengan pemungutansuara,makakeputusandiambildengansuaraterbanyak.
Pasal 10Penanggung Jawab
Penanggung jawab Konferesi Pimpinan Wilayah adalahPimpinanPusatIPM.
-
Buku Panduan Konpiwil 2013 | Padang, 27-30 September 2013
Pasal 11Aturan Tambahan
Hal-halyangbelumdiaturdalamtatatertibiniakanditetapkanolehpimpinanPusatIPMdenganmepertimbangkanusuldansaradarianggotaKonpiwil.
Ditetapkandi................................ Padatanggal,.................................2013M
Pimpinansidang
Ketua Sekretaris
( )NBA: _______________
( )NBA: _______________
-
PARADIGMA GERAKANPARADIGMA PELAJAR BERKEMAJUAN
-
Buku Panduan Konpiwil 2013 | Padang, 27-30 September 2013
PARADIGMA PELAJAR BERKEMAJUAN(Alternatif Gerakan Ilmu IPM)
A. GERAKAN PELAJAR BERKEMAJUAN: SEBUAH PARADIGMA?
Gerakan Pelajar Berkemajuan (GPB) adalah paradigma yangmuncul dari Tanfidz Muktamar XVIII IPM di Palembang 2012.Paradigmadidefinisikansebagaiseperangkatkonsepyangberhubungansatu sama lain secara logismembentuk sebuahkerangkapemikiranyang berfungsi untuk memahami, menafsirkan dan menjelaskankenyataandanataumasalahyangdihadapi.(LihatTanfidzMuktamarXVIII). GPB merupakanwujuddari gerakan ilmuyang tepatbagi(IPM),karenasesuaidenganbasismassanyayaitupelajar.
Sebagai sebuah paradigma gerakan, GPB menjadikan Islamyang Berkemajuan sebagai alat baca memahami realitas. Islamyang berkemajuan yang dimiliki oleh Muhammadiyah memilikitiga karakter utama, yaitu Membebaskan, Memberdayakan, danMemajukan. Dari sini kemudian dilakukan kontekstualisasi dalammenurut kacamata pelajar, sehingga IPMmemiliki tiga ciri utamaGerakanPelajar-BerkemajuanyaituPencerdasan,PemberdayaandanPembebasan. Inilah yangmembedakan dengan tiga tertib (belajar,ibadah,danorganisasi),yangkemudiandilanjutkandenganparadigmaGerakan Kritis-Transformatif (GKT) dengan tiga cirinya, yaituPenyadaran, Pemberdayaan, dan Pembelaan. Kemunculan termaKritis-TransformatifbanyakdiilhamiolehMansourFakih(PenggemarPendidikan Kritis Paulo Freire) danMuslim Abdurrahman denganTeologiIslamTransformatifnya.
Teologi Islam Transformatif, dilanjutkan oleh KuntowijoyodimanaTeologi(baca:TeoriSosial)TransformatifdenganIstilahTeoriSosialProfetik,yangmenjadikanIslambukanlagisebagaimistisdanideologis,melainkansebagaiIlmu,danAl-Quransebagaiparadigma.Tidakcukupdisini,gagasanIslamsebagaiilmudanal-Quransebagaiparadigmadisempurnakan lagiolehAminAbdullahdengankonsep
-
Buku Panduan Konpiwil 2013 | Padang, 27-30 September 2013
terkenalnya yaitu integrasi-interkoneksi ilmu, yang menjadikan al-Quran sebagai paradigma didukung dengan pendekatan berbagaiilmu.Kemudian,konsep inidigunakanuntukmereaktualisasi IslamyangberkemajuansaatusiaMuhammadiyahmemasukiabadkedua.
Kemunculan,GPBmerupakanupayacerdasdanadaptifyangdilakukan IPM. Karena, selain momen keharusan perubahan IRMke IPM tidak sekedar nama saja, tetapi harus disertai perubahanparadigmatis.JugasaatMuhammadiyahmemasukiabadkedua,perlumereaktualisasikanIslamyangberkemajuan.Dalamhal ini,gagasanGerakan Pelajar Berkemajuan dengan ciri tiga P (Pencerdasan,Pemberdayaan,danPembebasan)sebagaiparadigmaadalahsebuahijtihad yang luarbiasa.Hanya saja, dalamTanfidzMuktamarXVIIIIPMinibelumkomprehensifketikamenjelaskanparadigma.Sehingga,perluijtihadsekalilagiuntukmenyempurnakanGPBsebagaialatbacarealitassosial.
Dalam menjelaskan paradigma, dapat merujuk pada HeddyShriAhimsa-Putra.Menurutnya,ketikainginmenjelaskanparadigma,palingtidakterdapatunsur-unsur(komponen-komponen)paradigma,sebagai berikut: a. Asumsi Dasar; b. Etos /Nilai-nilai; c.Model d.Masalah; e. Konsep-konsep Pokok f. Metode-metode Penelitian ;g. Metode-metode Analisis; h. Hasil Analisis; dan i. Representasi.Sembilan(9)unsurinidapatdigunakandalammembentukparadigmapelajar berkemajuan, sebagai manifestasi gerakan ilmu di kalanganpelajar.
B. DASAR-DASAR PARADIGMA PELAJAR BERKEMAJUANGerakan Pelajar Berkemajuan (GPB) ialah gerakan pelajar yangmenjadikan Islam sebagai dasar untuk merancang kemajuanperadaban. Islam di sini dimaknai sebagai keseluruhan perangkatsimbolyangberbasispadaAlQurandanAs-Sunnah.Adapun,dasar-dasarparadigmaPelajarBerkemajuanadalahunsur-unsuryangadadibawahgarispemisahantarayangeksplisitdenganyangnon-eksplisit,yaituunsur(1)asumsidasar;(2)etos/nilai-nilai,dan(3)model.
1. Asumsi Dasar tentang Konsep IlmuAsumsi Gerakan Pelajar-Berkemajuan adalah gerakan ilmu, maka
-
Buku Panduan Konpiwil 2013 | Padang, 27-30 September 2013
AsumsidisinidiawalidaribagaimanakonsepilmuIPM.Asumsi Dasar
Hadharah al-Nash
Hadharalh al-Falsafah
Hadharah al-Ilm
Sumber Ilmu1. al-Quran dan al-Sunnah
- Experience (Pengalaman, Etika)
Realitas alam, sosial, humanitas
maupun keagamaan2. Ijma - Intuisi, dzauq
Pendekatan (Approach)
Bayani: Kebahasaan (lughawiyyah)
Irfani (psikognosis)Burhani: Scientific,
ilmiyah dan filosofis
a. Hadharah al-Nash:Sumberilmuuntukkemajuanperadabanyangberumber dari wahyu (agama), yakni al-Quran dan as-Sunnahal-Maqbullah.Dalammemahami teksmenggunakanpendekatanbayani (bahasa), maka peran akal hanya sebatas sebagai alatpembenaranatasteksyangdipahami.Bahasamerupakanperangkatyangdigunakanolehmanusiauntukmenyampaikanapa-apayangdirasakan, dialami, kepadamanusia yang lain. Ilmu merupakanhasil dari kumpulan pengalaman dan pengetahuan manusia dimasayanglampau.Ilmuyangtersimpandalambahasadapatkitaanggap sebagai salah satu basis dari pengetahuan.WahyudalamIslam diyakini sebagai petunjuk, pengetahuan yang berasal dariDzatTertinggi,sampaikepadamanusiamelaluisaranabahasa.
b. Hadharah al-ilm: Sumber ilmu untuk kemajuan peradabanyang bersumber dari ilmu-ilmukealaman (natural sciences) danilmu-ilmu kemasyarakatan (social sciences). Kebudayaan ilmu(hadharah al-ilm) dibangun atas kerja nalar burhani (rasional-argumentatif). Burhani adalah pengetahuan yang diperoleh dariindera,percobaandanhukum-hukumlogika.Dalampendekatanini teks dan realitas (konteks) berada dalam satu wilayah yangsalingmempengaruhi.Teks tidakberdiri sendiri, ia selalu terikatdengankonteksyangmengelilingidanmengadakannyasekaligusdarimanateksitudibacadanditafsirkan.Realitasyangdimaksudmencakuprealitasalam(kawniyyah),realitassejarah(tarikhiyyah),realitassosial(ijtimaiyyah)danrealitasbudaya(tsaqafiyyah).Olehkarena itu, keempat pendekatan (sejarah, sosiologi, budaya danantropologi)beradadalamposisiyangsalingberhubungansecara
-
Buku Panduan Konpiwil 2013 | Padang, 27-30 September 2013
dialektikdansalingmelengkapimembentukjaringankeilmuan.c. Hadharah al-Falsafah:Sumberilmuuntukkemajuanperadaban
yang bersumber pada etika dan falsafah. Ilmu ini bersumberdari pengalaman spiritual yang sangat pribadi. Sehingga perluPendekatanirfani,yaitupendekatanpemahamanyangbertumpupada instrumen pengalaman batin dan intuisi. Pendekatanini untuk menyingkap dan menemukan rahasia pengetahuanmelalui analogi-analogi. Dapat dikatakan, meski pengetahuanirfani bersifat subyektif, namun semua orang dapat merasakankebenarannya.Makavaliditaskebenarannyabersifatintersubyektifdanperanakalbersifatpartisipatif.KedekatankepadaTuhanyangtranshistoris,transkulturaldantransreligiusdiimbangirasaempatidansimpatikepadaoranglainsecaraelegandansetara.Termasukdidalamnya kepekaan terhadap problem-problem kemanusiaan,pengembanganbudayadanperadabanyangdisinariolehpancaranfithrahilahiyyah
2. Etos (Nilai-nilai) Pelajar Berkemajuan
Etos Pelajar-Berkemajuan adalah perangkat nilai atau nilai-nilaiyangmendasariperilakukomunitaspelajarIPM.Unsuryangsangatmenjadicirikhasparadigmapelajarberkemajuanadalahpadaunsurtransendensi (keimanan yang berkemajuan, dalam artimelampaui).Unsurtransendensi inidalamgerakanilmuIPMdiwujudkandalambentuk penghayatan. Penghayatanmelibatkan pikiran dan perasaanpelajar terhadap sesuatu yang diyakininya atau disukainya, yaituILMU. Kalau dalam beragama penghayatan tersebut diwujudkandalamperibadatan,untukmenyembahPengetahuanMutlak,dalamGerakanIlmuIPM,haldiwujudkandalamkegiatankeilmuansehari-hari.
Gerakan ilmumerupakanperwujudandari etosdasardalamparadigma pelajar berkemajuan yakni pengabdian.Hal yang sangatpenting bagi paradigma pelajar berkemajuan adalah perangkatnilai yang ada dalam gerakan ilmu. Nilai utama dari ilmu adalahberibadah,sebagaipengabdian,penghambaan.Penghambaanataupengabdian ini dalam Islam berupa rukun Islam. Dalam gerakanilmu,pengabdianditransformasikanmenjadipengabdianpadalimahal,yaknipada(a)Allah;(b)Pengetahuan;(c)diri-sendiri;(d)sesamadan(e)alam.
-
Buku Panduan Konpiwil 2013 | Padang, 27-30 September 2013
a. Etos Pengabdian kepada Allah (Nilai KeTauhidan)PengabdiankepadaAllahdalamgerakanilmuadalahmeniatkansemua aktivitas keilmuan sehari-hari untukAllah s.w.t semata,dalam rangka mewujudkan segala perintah-perintahnya danmengikutisegalalarangannya.1
b. Etos Pengabdian kepada Pengetahuan (Nilai Keilmuan). Pengabdian untuk ilmu dalam paradigma pelajar berkemajuanadalah meniatkan aktivitas keilmuan sehari-hari untukmengembangkan menambah dan memperluas keilmuan.Akan tetapi pengembangan ilmu pengetahuan ini tetap harusditempatkan sebagai bagian atau unsur dari aktivitas untukmengabdikepadaAllah s.w.t. itu sendiri.2Nilaikeilmuan,yaknisemangat untuk melakukan sesuatu yang akan bemanfaat bagiilmupengetahuan.
c. Etos Pengabdian kepada Diri Sendiri (Nilai Kemandirian)Gerakanilmujugadilakukandalamrangkauntukkeberlangsunganhidup diri-sendiri.Di sini gerakan ilmu adalah jugamerupakansatubentukatauwujuddarimatapencaharian,yangpentinguntukkeberlangsungan hidup diri-sendiri. Gerakan ilmu merupakanaktivitas yang bisa dilakukan secara sendirian, sebagaimanahalnyaketikaseseorangmerenungkanmasalah-masalahkeilmuantertentu.3
d. Etos Pengabdian kepada Sesama (Nilai Kekaderan)Gerakan ilmu harus bersifat sosial, yang mempunyai dampakterhadap kehidupan sesamamanusia.4 Dalam paradigma pelajarberkemajuan, seorang pelajar yang memberikan bimbingan,mengajar, ceramah,memberikan pelatihan, yang sifatnya cuma-cumaatautidakmenarikpembayarandariorangyangdiberiilmu.
e. Etos Pengabdian kepada Semesta Alam (Nilai Kemasyarakatan)Gerakanilmumempunyaidampakterhadapkehidupanyanglebih
1Transformasikalimatsyahadat.2 Transformasi sholat. Shalat seperti sebuah proses perenungan dalam aktivitaskeilmuan.Sholatadalahsebuahaktivitasibadahyangpenuhperenungan.3 Transformasi puasa. Puasa adalah sebuah ibadah yang paling tersembunyi, yangdapatditafsirkansebagaisebuahibadahyangsangatpribadi.4 Transformasi zakat, yang juga berdampak pada kehidupan manusia lain. Zakatadalah kegiatan iba-dah yang bersifat menguntungkan orang lain secara material,sedanguntukdirisendiribersifatspiritual.Transformasizakatinidalamkehidupanilmiahadalahpengajaranataupemberianilmu,yangkemudianakanmenguntungkanoranglainyangdiberiilmu.
-
Buku Panduan Konpiwil 2013 | Padang, 27-30 September 2013
luaslagi,yaknialamdisekelilingmanusia.Gerakanilmumerupakanaktivitas keilmuan dengan dampak yang paling luas.5 Gerakanilmupadadasarnyajugamerupakanaktivitaskemanusiaan.Pelajarberkemajuan ialah pelajar yang peduli terhadap kemanusiaan.Dalam konteks pelajar, maka mereka yang paling dekat denganseorang pelajar adalah sesama pelajar. Inilah lingkungan sosialyangutama,baikdalamkeluarga,sekolah,masjid,danmasyarakat.
3. Model Gerakan IlmuUnsurparadigmasetelahasumsi-asumsidasardanetikaadalahmodel.Model (analogi) IPM sebagaimodel gerakan dakwah pelajar,makamodelgerakannyadapatdiambildariranahkeagamaan,agamaIslam.Untuk melakukan gerakan ilmu, model gerakan IPM mengambilrukunimandanrukunIslam,karenaduarukuninilahyangmendasarikehidupan keagamaan dalam agama Islam. Jika kita umpamakandalam gerakan ilmudengan paradigma pelajar berkemajuan adalahsepertikehidupankeagamaanIslam,makadisituperluadaduadasartersebut. Akan tetapi oleh karena ranahnya berbeda, maka modeltersebut perlu ditransformasikan dalam konteks ilmu atau gerakanpelajar.
a. Model Iman yang BerkemajuanRukun iman dalam agama Islam terdiri dari iman kepada Allah,kepadamalaikat,kepadakitab,kepadanabi,kepadaharikiamatdankepada takdir. Imanyangpertamaadalah imankepadaAllah s.w.t.Berimandisinidapatdimaknaisebagaimembangunrelasidenganyangdiimani.Olehsebabitu,relasitersebutdapatdijadikansebagaimodelsepertidibawahini:
Rukun ImanManusia
Iman = Menjalin Hubungan
Gerakan IlmuPelajar
Allah Pengabdian IlmuMalaikat Persahabatan Teman
Kitab Pembacaan BukuNabi Perguruan Tokoh
Hari Kiamat Penundaan KehancuranTakdir Penerimaan Keterbatasan Ilmu
Rukun Iman sebagai Model Gerakan Ilmu
5Transformasinaikhaji,yangmemangmemilikidampaksosial-budayayangpalingluas.
-
Buku Panduan Konpiwil 2013 | Padang, 27-30 September 2013
1) BerimankepadaAllahberartimembangunrelasidenganAllah,danrelasiyangpalingtepatadalahpengabdian,kepadaMulahakumengabdi. Di sini Allah ditransformasikanmenjadi ilmu,karenaAllahadalahSumberIlmu.BerimankepadaAllahadalahmengimani ilmu. Maka dalam konteks gerakan ilmu, pelajarharusmengabdikandirinyauntukmencariilmu.
2) Beriman kepada malaikat berarti membangun relasi denganmalaikat, dan relasi yang tepat adalah persahabat-an, karenamalaikatadalahsahabatatautemanorangyangberiman.Dalamgerakanilmu,pelajarharusbertemandekatdenganorangyangberilmu,yangmencintaiilmu.
3) BerimankepadaKitab adalahmembangun relasidengankitab,dan relasi yang tepat adalah pembacaan, karena kitab adalahsesuatu yang dibaca. Maka dalam gerakan ilmu, pelajar harusmembacasegalabukuilmiah.
4) Beriman kepada Nabi adalahmembangun relasi dengan Nabi,danrelasiyangtepatadalahperguruan.Nabisebagaiguruyangmemberikanpengetahuan, sekaligus juga sahabat, sebagaimanahubungan yang terjadi antara Nabi Muhammad s.a.w. denganparasahabatnya.Maka,dalamgerakanilmu,harusselaluberguru,belajar,danbersahabatdenganparatokoh,pemikir,ilmuan,guru,danlain-lain.
5) BerimankepadaHariKiamatadalahmembangunrelasidenganhariKiamat,danrelasiyangtepatadalahpencegahannya,karenaKiamatdalamkonteksinidapatditafsirkansebagaikehancuran.Maka,gerakanilmuIPMialahbagaimanamelakukanpencegahanterhadapsegalasesuatudimukabumiinisupayatidakhancur.
6) BerimankepadaTakdiradalahmembangunrelasidenganTakdir,dan relasi yang tepat adalah penerimaannya. Takdir sebagaisesuatuyangtidakdapatdihindarkan,dankarenaiturelasiyangtepatadalahmenerimanya.Takdirdalamkontekskeilmuandapatditafsirkan sebagai hukum alam. Maka, dalam gerakan ilmu,IPM menyadari betul bahwa ilmu itu terbatas, dan akal jugaterbatas.
-
Buku Panduan Konpiwil 2013 | Padang, 27-30 September 2013
b. Model Rukun Islam (dalam Paradigma Pelajar Berkemajuan)
Rukun IslamManusia Gerakan Ilmu
Pelajar Berkemajuan
Syahadat Syahadat Keilmuan Ilmu BaruShalat Perenungan Inspirasi BaruPuasa Penelitian Temuan BaruZakat Pengajaran PenyebaranHaji Pertemuan Pertemuan
Rukun Islam sebagai Model Gerakan Ilmu
1) Syahadat, seorang yang beriman menyatakan secara eksplisitpengakuannya atasAllah sebagai satu-satunyaDzatYangPatutDisembah, dan Muhammad adalah utusanNya, syahadatini ditransformasikan pada keyakinan tentang ilmu, tentangpengetahuan,danmanfaatnya,danbahwaAllahadalahSumberPengetahuan, dan Allah telah menurunkan wahyu. Syahadatkeilmuan di sini adalah pengakuan bahwa wahyu adalah jugasumber pengetahuan, yang lebih tinggi kualitasnya daripadapengetahuanyangmanapun,karenawahyudatanglangsungdarisumberpengetahuanitusendiri,pemilikpengetahuanitusendiri,yaituAllahs.w.t.Dansetiapkalimendapatkanilmubaru,pelajarmenemukankebenaranyangbaru.
2) Sholat. dalamsholatseseorangmerenung,mengingatAllahswtdalam konteks gerakan ilmu, transformasi rukun ini berupakontemplasi (perenungan) keilmuan. Merenungkan tentangmasalah-masalahyangsedangditelitimencobamencarijawabnyasecara serius.Dari kegiatan ini seorang pelajar akanmendapatinspirasi.
3) Puasa. PuasadikerjakanselamasatubulandanselamapuasaituseorangMuslimjugadianjurkanuntukbanyakmerenung,banyakmembacakitab(tadarus),disampingmelakukankegiatanyanglain.Dalamgerakan ilmuadalahpenelitian.Selamamelakukanpenelitian,seorangpelajarseolah-olahsedangbertapa,berpuasa,menahandiridarimelakukanhal-halyangbiasadilakukan.Darikegiatanpenelitianiniseorangpelajarakanmemperolehtemuan-temuanberupakaryailmiahdanmelakukanpengembanganilmupengetahuan.
4) Zakat. Harta yang dimiliki oleh seorang pelajar adalah ilmu
-
Buku Panduan Konpiwil 2013 | Padang, 27-30 September 2013
pengetahuan.Zakatdalamkontekstersebutadalahmemberikanpengetahuan kepada orang lain, yaitu mengajar, memberikanceramah-ceramah,memberikanpelatihan,dansebagainya.
5) Haji.SeorangMuslimmelakukanperjalananselamabeberapahari,melakukanibadahhajiselamabeberapahari,danbertemudenganratusan,ribuanMuslimyanglain.ArenahajiadalahsebuaharenapertemuanMuslim seluruhdunia,dandaripertemuan inibisaterjadisalingtukarpendapat,tukarpengalaman.Dalamkonteksgerakanilmu,adalahpertemuan-pertemuaninternasionalselamabeberapaharidimanaterjaditukarpendapat,tukarpandangan,yang semakinmeningkatkankualitaskeilmuan seorangpelajar,sebagaimanahalnyaibadahnaikhajiyangmeningkatkankualitaskualitaskeilmuan.
C. IMPLIKASI PARADIGMA PELAJAR BERKEMAJUANDasar-dasar paradigma pelajar berkemajuan di atas menjadi basisepistemologismempunyaiimplikasipembacaanrealitas:
Skema:ImplikasiParadigmaPelajarBerkemajuan
1. Permasalahan: masalah-masalah yang muncul sebagai akibatdari diterimanya asumsi-asumsi dasar tertentu, nilai-nilai atauetos tertentu. Sebagai contoh, dengan asumsi bahwa wahyumerupakan sumber ilmupengetahuan,maka kumpulanwahyu-yakni Al Quran- akan menjadi salah satu sumber untukmerumuskan pertanyaan-pertanyaan. Pertanyaan dimunculkandariAlQurandan sunnah,bisadaripermasalahan sehari-haritetapiyangdianggappentinguntukdicarikanpenyelesaiannya.
2. Konseptual: berbagai konsep yang muncul sebagai implikasi
-
Buku Panduan Konpiwil 2013 | Padang, 27-30 September 2013
daripenggunaanwahyusebagaisalahsatusumberpengetahuan,sumberinspirasi.DalamhaliniberbagaiistilahyangadadalamAlQurandanSunnahkemudiandapatdanperludidefinisikan,dijelaskandandioperasionalisasikansehinggamenjadikerangkateori.
3. Metode Penelitian: Pemilihan masalah-masalah tertentu,penggunaankonsep-konsepyangmempunyaiimplikasiterhadapmetodepenelitianyangakandigunakan.Sangatmungkinakanmuncul metode-metode penelitian baru yang muncul sebagaiakibat dari digunakannya konsep tertentu, atau dipilihnyaasumsi-asumsitertentusebagaibasispenelitianpermasalahan.
4. MetodeAnalisis:Implikasimetodologisdapatterjadipadametodeanalisis ini,daninibisadikarenakanolehmasalahyangditeliti,olehkonsepyangdigunakanatauoleh jenisdatayangberbeda.Dalammenelitimasalahharusmemperhatikanimplikasiinibaik-baik,agaranalisisdatadapatdilakukandenganbaikdanbenar.
5. Teoritis:Implikasiteoritistentuakanada,karenatidakmungkinperubahan atau pergantian masalah dan asumsi dasar tidakmempunyai implikasi teoritis.Munculnya teori-teoribaruakanmerupakansumbanganyangsangatpentingyangdapatdiberikanoleh paradigma pelajar berkemajuan untuk solusi problemkemanusiaan.
6. Representasional (Etnografis): Implikasi representasionalmerupakan implikasi yang terjadipada ranah representasi ataupenyajianteori.Disinigerakanilmudenganparadigmapelajarberkemajuan memiliki potensi besar untuk menyajikan hal-hal yang baru, yang dapatmembukawawasan baru kehidupanmanusiasertasolusiuntukproblemkemanusiaan.
D. TRANSFORMASI PARADIGMA PELAJAR BERKEMAJUANDalam Gerakan ilmu, tentunya akan mempunyai implikasitransformatif sosial untuk perubahan. Dalam paradigma pelajarberkemajuan,perubahankearahkemajuanakanditujukanuntukindividumaupunsosial.1. Transformasi Individual
Transformasi individual merupakan transformasi padaranah kejiwaan, yang menyangkut pikiran dan perasaan.Sebagaimana basis etika paradigma pelajar berkemajuanadalah penghayatan. Penghayatan ini berlangsung padatataran individual. Oleh karena itu, gerakan ilmu tentunya
-
Buku Panduan Konpiwil 2013 | Padang, 27-30 September 2013
punyaeffekpadatataranindividual.2. Transformasi Kolektif
Transformasi kolektif diawali dari tataran ide, pandanganhidup, yang kemudian mewujud menjadi etika gerakanpelajarberkemajuan.Transformasidariindividupelajarharusmampumempengaruhilingkunganyanglebihluas,yaknipadakalangan terpelajar.Kajian-kajiandenganparadigmapelajarberkemajuanakandapatmemberikandampaktransformatifkolektifyang lebih luasbilamanahasil-hasilkajian iniselaludipublikasikan dan disosialisasikan ke tengah masyarakatdengancarayangsistematisdanterencanadenganbaik.
-
Buku Panduan Konpiwil 2013 | Padang, 27-30 September 2013
-
KRITERIA CALON KETUA UMUMKRITERIA CALON FORMATUR
RANCANGAN TATA TERTIB PEMILIHAN FORMATUR
PIMPINAN PUSATIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH
PERIODE MUKTAMAR XIX
-
Buku Panduan Konpiwil 2013 | Padang, 27-30 September 2013
KRITERIA CALON KETUA UMUMPIMPINAN PUSAT
IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH
PERIODE MUKTAMAR XIX
PASAL I: IDEOLOGI-KEAGAMAAN
1. Kemurnian aqidah (keyakinan berbasis tauhid yang bersumberpada ajaran Al- Quran dan Sunnah al-Maqbullah) yangmembentukkeshalehandalamkehidupan.
2. Ketaatan beribadah (senantiasa menjalankan ibadah mahdhah,baikyangwajibmaupunyangsunnattathawwu`sesuaituntunanRasulullah)yangtahsinah(kemanfaatanataufungsi)dariibadahituterpantuldalamkehidupansehari-hari.
3. Keikhlasan(melakukansesuatusemata-matakarenaAllahSWT)dalam hidup dan berjuang menegakkan ajaran Islam melaluiMuhammadiyah.
4. Shiddiq(jujurdandapatdipercaya)dalamhati,kata,dantindakan.
5. Amanah (komitmen dan tanggung jawab moral yang tinggi)dalammengembantugasorganisasi.
6. Istiqamah(konsisten)dalamlisan,pikiran,dantindakan.
7. Berjiwa gerakan (semangat untuk aktif dalam IPM sebagaipanggilanjihaddijalanAllah).
PASAL II: AKADEMIS-INTELEKTUAL
1. Fathonah(kecerdasanpikiransebagaiUlulAlbab)dalamberpikir,berwawasan,danmenghasilkankaryapemikiran.
2. Tajdid (pembaruan, berpikiran maju) dalam mengembangkankehidupan dan menggerakkan Persyarikatan sesuai jiwa ajaranIslam.
3. Etos belajar (semangat dan kemauan keras) untuk untuk selalumengembangkan diri, mencari dan memperkaya ilmu, sertamengamalkanilmupengetahuandalamkehidupan.
-
Buku Panduan Konpiwil 2013 | Padang, 27-30 September 2013
4. Moderat (arif danmengambil posisi di tengah)dalambersikap,berpikiran,danbertindak.
5. Inovatif (menemukan hal-hal baru) dalam mengembangkankemajuanorganisasiIPM.
6. BerpikiranmajudanmembawaIPMpadakemajuandiberbagaibidangyangmenjadimisidanusahagerakanIPM.
PASAL III: SOSIAL-KEMANUSIAAN
1. Keshalehan (perilaku yang baik) dalam kehidupan pribadi,keluarga,danmasyarakatluas.
2. Kepeduliaan sosial (keterpanggilandalam meringankan bebanhiduporanglain);
3. Suka beramal (gemar melaksanakan amal saleh untukkemaslahatanhidup);
4. Keladanan (menjadi uswah hasanah [teladan yang baik] dalamseluruhsikapdantindakan);
5. Tabligh(menyampaikankebaikankepadaoranglain,komunikatifdanterampilmembangunjaringan).
6. Siap berkhidmat menjalankan amanah dengan profesional,dedikasidanpenuhtanggungjawabdiIPM.
PASAL IV: KEORGANISASIAN-KEPEMIMPINAN
1. Pengkhidmatan dan partisipasi aktif dalam peran keumatan,kebangsaan,dankemanusiaanuniversal.
2. Menempati posisi apapundengan semangat ikhlas, berdedikasi,berprestasi,danmenghasilkanhal-halterbaik.
3. Menjadi bagian yang menyatu dengan denyut nadi IPM,
-
Buku Panduan Konpiwil 2013 | Padang, 27-30 September 2013
Muhammadiyah, umat, dan bangsa sebagaiwujudmenjalankanmisiikatan
4. Berkomitmen dan menjunjung tinggi ideologi Muhammadiyahdan mampu bersikap tegas tetapi arif dalam membela sertamenegakkanprinsipdankepentinganIPM
5. MengutamakanmisidankepentinganIPMdiataslainnyadenganniatikhlasdanberkhidmat.
6. Memiliki visi kepemimpinan di tingkat nasional danberpengalamandalamkepemimpinandiIPMminimal8tahun.
7. Mempunyaijaringanyangluasdankemampuanmelakukanrelasisosial(membangunjaringan).
8. Mempunyai kemampuan interpersonalitas, komunikasikeummatan,dankebangsaanyangberwawasanmultikultural.
9. Memilikikemampuanmembanguntimworkdalamorganisasi
PASAL V: ADMINISTRASI
1. Menunjukkankaryaatauprestasiilmiahdanataunonilmiah
2. Membacaal-Qurandenganfasih(baikdanbenar),disertaidengansuratketerangandarilembagayangbersangkutan.
3. MenguasaibahasaArabdanbahasaInggrisaktivsecaraverbal
4. Memiliki karya tulis yang telah dipublikasikan baik di mediamassamaupun penerbitan dibuktikan dengan foto copy tulisanminimal2judul.
5. MemilikiKartuTandaAnggotaIPM
6. Telah menjadi anggota IPM/minimal 8 tahun yang dibuktikandengan surat keterangan dari pimpinan IPM di mana yangbersangkutanaktif.
-
Buku Panduan Konpiwil 2013 | Padang, 27-30 September 2013
7. PernahmenjabatsebagaiPimpinanPusat,dibuktikandenganSKatausuratketerangan
8. Minimal telah mengikuti perkaderan aruna Melati Utama,dibuktikandenganSyahadahatauSuratKeterangan.
9. PadasaatberlangsungMuktamarberusiamaksimal24tahun
10. Tidakmerangkap kepengurusan diOKP yang bidang garapnyasamadenganIPM,ditunjukandengansuratpernyataanbermaterai6000.
11. BersediaberdomisiliditempatkedudukanPPIPM(Yogyakarta/Jakarta)dibuktikandenganpernyataandiatasmaterai.
12. Tidakmerangkapkepengurusandipartaipolitikbaikpada saatdipilih maupun sesudah dipilih hingga akhir jabatan di IPM(dibuktikandenganpernyataanbermaterai6000)
13. Telah menjadi anggota Muhammadiyah ditunjukkan dengankepemilikanKTAM(KartuTandaAnggotaMuhammadiyah).
-
Buku Panduan Konpiwil 2013 | Padang, 27-30 September 2013
KRITERIA CALON FORMATURPIMPINAN PUSAT
IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAHPERIODE MUKTAMAR XIX
PASAL I: IDEOLOGI-KEAGAMAAN
1. Kemurnian aqidah (keyakinan berbasis tauhid yang bersumberpadaajaranAl-QurandanSunnahNabiyangshahih/maqbullah)yangmembentukkeshalehandalamkehidupan.
2. Ketaatan beribadah (senantiasa menjalankan ibadah mahdhah,baikyangwajibmaupunyangsunnattathawwu`sesuaituntunanRasulullah)yangtahsinah(kemanfaatanataufungsi)dariibadahituterpantuldalamkehidupansehari-hari.
3. Keikhlasan(melakukansesuatusemata-matakarenaAllahSWT)dalam hidup dan berjuang menegakkan ajaran Islam melaluiMuhammadiyah.
4. Shiddiq(jujurdandapatdipercaya)dalamhati,kata,dantindakan.
5. Amanah (komitmen dan tanggung jawab moral yang tinggi)dalammengembantugasorganisasi.
6. Istiqamah(konsisten)dalamlisan,pikiran,dantindakan.
7. Berjiwa gerakan (semangat untuk aktif dalam IPM sebagaipanggilanjihaddijalanAllah).
PASAL II: AKADEMIS-INTELEKTUAL
1. Fathonah(kecerdasanpikiransebagaiUlulAlbab)dalamberpikir,berwawasan,danmenghasilkankaryapemikiran.
2. Tajdid (pembaruan, berpikiran maju) dalam mengembangkankehidupan dan menggerakkan Persyarikatan sesuai jiwa ajaranIslam.
-
Buku Panduan Konpiwil 2013 | Padang, 27-30 September 2013
3. Etos belajar (semangat dan kemauan keras) untuk untuk selalumengembangkan diri, mencari dan memperkaya ilmu, sertamengamalkanilmupengetahuandalamkehidupan.
4. Moderat (arif danmengambil posisi di tengah)dalambersikap,berpikiran,danbertindak.
5. Inovatif (menemukan hal-hal baru) dalam mengembangkankemajuanorganisasiIPM.
6. BerpikiranmajudanmembawaIPMpadakemajuandiberbagaibidangyangmenjadimisidanusahagerakanIPM.
PASAL III: SOSIAL-KEMANUSIAAN
1. Keshalehan (perilaku yang baik) dalam kehidupan pribadi,keluarga,danmasyarakatluas.
2. Kepeduliaan sosial (keterpanggilandalam meringankan bebanhiduporanglain);
3. Suka beramal (gemar melaksanakan amal saleh untukkemaslahatanhidup);
4. Keteladanan(menjadiuswahhasanah[teladanyangbaik]dalamseluruhsikapdantindakan);
5. Tabligh(menyampaikankebaikankepadaoranglain,komunikatifdanterampilmembangunjaringan).
6. Siap berkhidmat menjalankan amanah dengan profesional,dedikasidanpenuhtanggungjawabdiIPM.
PASAL IV: KEORGANISASIAN-KEPEMIMPINAN
1. Pengkhidmatan dan partisipasi aktif dalam peran keumatan,kebangsaan,dankemanusiaanuniversal.
2. Menempati posisi apapundengan semangat ikhlas, berdedikasi,berprestasi,danmenghasilkanhal-halterbaik.
-
Buku Panduan Konpiwil 2013 | Padang, 27-30 September 2013
3. Menjadi bagian yang menyatu dengan denyut nadi IPM,Muhammadiyah, umat, dan bangsa sebagaiwujudmenjalankanmisiikatan
4. Berkomitmen dan menjunjung tinggi ideologi Muhammadiyahdan mampu bersikap tegas tetapi arif dalam membela sertamenegakkanprinsipdankepentinganIPM
5. MengutamakanmisidankepentinganIPMdiataslainnyadenganniatikhlasdanberkhidmat.
6. Memiliki visi kepemimpinan di tingkat nasional danberpengalamandalamkepemimpinandiIPMminimal8tahun.
7. Mempunyaijaringanyangluasdankemampuanmelakukanrelasisosial(membangunjaringan).
8. Mempunyai kemampuan interpersonalitas, komunikasikeummatan,dankebangsaanyangberwawasanmultikultural.
9. Memilikikemampuanmembanguntimworkdalamorganisasi
10. MemahamipolaperkaderanIPMdanpernahmengikutipelatihandanataupertemuantingkatNasionaldanWilayah
PASAL V: ADMINISTRASI
1. MemilikiKartuTandaAnggotaIPM
2. Telah menjadi anggota IPMminimal 6 tahun yang dibuktikandengan surat keterangan dari pimpinan IPM di mana yangbersangkutanaktif.
3. Pernahmenjabat sebagai PimpinanWilayah dibuktikan denganSKatausuratketerangan
4. Minimal telah mengikuti perkaderan Taruna Melati III,ditunjukkandenganSyahadahahatausuratketerangan.
5. Pada saat berlangsung Muktamar yang bersangkutan berusiamaksimal24tahun
-
Buku Panduan Konpiwil 2013 | Padang, 27-30 September 2013
6. Tidakmerangkap kepengurusan diOKP yang bidang garapnyasamadenganIPM
7. Tidakmerangkapkepengurusandipartaipolitikbaikpada saatdipilih maupun sesudah dipilih hingga akhir jabatan di IPM(dibuktikandenganpernyataanbermaterai)
8. Telah menjadi anggota Muhammadiyah ditunjukkan dengankepemilikanKTAM(KartuTandaAnggotaMuhammadiyah)
-
Buku Panduan Konpiwil 2013 | Padang, 27-30 September 2013
TATA TERTIBPEMILIHAN KETUA UMUM DAN FORMATUR
PIMPINAN PUSAT IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH
PERIODE MUKTAMAR XIXBAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1 : Pengaturan
TatatertibPemilihanFormaturadalahseperangkatketentuan,sistem,dantatacarapemilihanPimpinanPusatIkatanPelajarMuhammadiyahPeriodeMuktamarXIX.
Pasal 2 : Penyelenggara
Ayat 1
Penyelenggaraan pemilihan Formatur dilakukan oleh PanitiaPemilihanPusat(Panlihpus)MuktamarXIX.
Ayat 2
Panitia Pemilihan Pusat (Panlihpus) adalah Panitia PemilihanFormatur Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah periodeMuktamarXIXsejumlah5orang,terdiridari1orangketua,1orangsekretaris,dan3oranganggota.Merekaterdiridari2orangdariPPIPMditambahdengan3oranganggotadariPimpinanWilayahyangditetapkanolehKonferensiPimpinanWilayah(Konpiwil)padatanggal27-30September2013diPadang,SumateraBarat.
Ayat 3
SusunanPanlihpusadalahsebagaiberikut:
1.Ketua :PPIPM
2.Sekretaris :PPIPM
3.Anggota : 1.PWIPM
2.PWIPM
3.PWIPM
-
Buku Panduan Konpiwil 2013 | Padang, 27-30 September 2013
Ayat 4HakdanwewenangPanlihpusMuktamarXIXantaralain:
1. Mendapat fasilitas dan anggaran dari Pimpinan Pusat IkatanPelajarMuhammadiyah
2. MelakukanverifikasidanmenetapkanujikelayakandankeputusankepadasemuacalonFormatur
3. Melakukan prosesi pemilihan Formatur PP IPM PeriodeMuktamarXIX
4. Memutuskan sanksi bagi para kandidat, pemilih dan saksi biladiketahuimenyalahiketentuanyangsudahdiatur
5. SeluruhsusunanTimPanlihpustidakmasukkedaftarcalontetapFormatur
BAB II
Pasal 3 : Calon Formatur
Ayat 1
Bakal Calon Formatur adalah calon sementara Formatur PP IPMPeriodeMuktamarXIXyangdirekomendasikanolehPPIPMdanatauPWIPMdenganjumlahketentuanjumlahsebagaiberikut:
a.PPIPMmerekomendasikanmaksimal8orangbakalcalonformatur
b.PWIPMmerekemondasikanmaksimal7orangbakalcalonformatur
Ayat 2
CalonFormaturadalahcalontetapFormaturPPIPMyangmenyatakankesediaannyadantelahmemenuhisyarat/kriteriacalonFormaturPPIPMPeriodeMuktamarXIX.
Ayat 3
Hakdankewajibancalonformatur:
1. Mendapat perlakuan yang sama oleh Panlihpus dan berhakmengikuti seluruh rangkaian acara Muktamar XIX sebagai
-
Buku Panduan Konpiwil 2013 | Padang, 27-30 September 2013
peninjaudimanahakdankewajibannyadiaturdalamtata tertibMuktamarXIX
2. Menjunjungtinggitatatertibdanhasilpemilihan.
Pasal 4 : Prosesi Pencalonan Formatur
1. Panlihpusmengirimkan surat kepada PP IPMdan seluruh PWIPM untuk mengirimkan rekomendasi Bakal Calon Formaturmelaluisurattertulisyangpengirimannyamelaluipos,e-mailataufaksimili.
2. Surat sebagaimana poin di atas dilengkapi dengan klausulbatasantanggalpengembalianberkasusulanyangpenetapannyaditetapkanolehPanlihpus.
3. Berdasarkan permintaan Panlihpus, PP IPM memiliki hakmerekomendasikanBakalCalonFormatursebanyak8orangdanPWIPMsebanyak7orangdenganmengisiblangkoRekomendasiBakalCalonFormaturyangdisediakanolehPanlihpus.
4. Setiappimpinanwilayahdanpimpinanpusatberhakmenggunakanhaknya dan berkewajiban menyerahkan blangko RekomendasiBakalCalonFormaturkepadaPanlihpussetelahdiisiseperlunyadalambataswaktuyangditetapkanolehPanlihpus.
5. SetelahmendapatpemberitahuanolehPanlihpus,setiapanggotaIPMyangdirekomendasikandalamBlangkoRekomendasiBakalCalon Formatur, berhakmenerima danmenolak rekomendasitersebutdanberkewajibanmenyampaikankeputusannyakepadaPanlihpusdengantenggatwaktuyangtelahditentukan.
6. Setiap anggota IPM yang direkomendasikan dalam BlangkoRekomendasi BakalCalon Formatur, berkewajibanmelengkapidan menyerahkan persyaratan administrasi dan persyaratantambahanlainnyakepadaPanlihpussesuaidengantenggatwaktuyangditentukan.
7. Pengembalianpernyataankesediaandanpersyaratanadministrasiapabilamelebihitenggatwaktuyangtelahditentukandinyatakantidakditerimaatauditolak.
-
Buku Panduan Konpiwil 2013 | Padang, 27-30 September 2013
BAB III PEMILIH DAN SAKSI
Pasal 5 : Pemilih
Ayat 1
Pemilih adalah Peserta Muktamar XIX yang terdiri dari PimpinanPusat,PimpinanWilayah,danPimpinanDaerahyangsahberdasarkanAD/ART IPM dan yang dimandatkan oleh institusinya menjadipesertaMuktamarXIX,dibuktikandengansuratmandatdarimasing-masinginstitusinya.
Ayat 2
Keanggotaan calon pemilih tercatat dalamdaftar pemilih dan tidakbisadiwakilkankepadaoranglain
Ayat 3
DaftarPemilihTetap(DPT)ditetapkanPanlihpus1harisebelumpemilihan
Pasal 6: SaksiAyat 1
Saksiadalahperwakilanyangdiutusuntukmenyaksikandanmemantaujalannyaprosespemungutansuara
Ayat 2
Saksiyangditetapkanadalah2orangperwakilandaritiapregionaldandisampaikankepadaPanlihpus
BAB IVTATA CARA DAN PROSES PEMILIHAN
Pasal 6 : Tata Cara PemilihanAyat 1
1. Pemilihmemilih9orangdaridaftarcalonformatur
2. Calon yang mendapat 9 suara terbanyak dari formatur berhakmenjadianggotaTimFormatur.
-
Buku Panduan Konpiwil 2013 | Padang, 27-30 September 2013
3. Calonformaturyangmendapatkansuaraterbanyakmenjadiketuatimformatur.
Pasal 7 : Proses Pemilihan
ProsesPemilihanFormatur,sebagaiberikut:
1. PelaksanaanpemilihandilaksanakansecaraLUBERdanJURDIL.
2. Tiappemilihmemilikisatuhaksuara(one man one vote).
3. Tiap pemilih memilih 9 calon formatur pada kartu pemilihanyang telah diberi tanda tangan Ketua dan Sekretaris Panlihpusserta stempel Panlihpus kemudian dimasukkan ke dalam kotaksuarayangtelahdisediakan.
4. Suaradinyatakanbatal,jikatidaksesuaidenganketentuanpasal7ayat1dan2sebagaimanatersebutdiatas.
5. PenghitungansuaradilakukanolehPanlihpusdengandisaksikanolehsaksi.
6. Apabila dalam proses pemungutan suara terdapat jumlah suarayang sama antara formatur urutan 9 dan 10, maka dilakukanpemungutansuaraulang.
Pasal 8: Hak dan Wewenang Formatur
Ayat 1
Formatur terpilih melakukan pemilihan Ketua Umum, SekretarisJenderaldanpenyusunanstrukturPPIPMPeriodeMuktamarXIX
Ayat 2
Penyusunan Struktur Pimpinan Pusat IPM periodeMuktamar XIXdilakukandenganaturansebagaiberikut:
a. Penyusunan struktur PPIPMperiodeMuktamarXIX dilakukandenganmusyawarahuntukmufakat.
b. PenyusunanstrukturPPIPMperiodeMuktamarXIXberpedoman
-
Buku Panduan Konpiwil 2013 | Padang, 27-30 September 2013
padakriteriapimpinanPPIPM
c. Penyusunan dihadiri oleh seluruh anggota tim formatur dandipimpinolehketuatimformatur.
d. KetuaTimFormaturadalahformaturyangmemilikijumlahsuaraterbanyak
e. KetuadansekretaristimformaturmelaporkanhasilrapatformaturkepadaSidangPlenoMuktamarXIX,minimalsudahmenentukanKetuaUmumdanSekretarisJenderalPPIPMsertamelengkapinyapalinglambatsatubulansetelahberakhirnyaMuktamarXIXIPM.
BAB VSANKSI PANLIHPUS
Pasal 9 : Sanksi Panlihpus
Ayat 1
Jika terdapat anggota Panlih terbukti melakukan penyalahgunaanwewenang sehinggamenghambat proses pemilihan ataumerugikansalah satu calon Formaturmakan kenaggotannya sebagai panlihpusdicabutolehPPIPM.
Ayat 2
Keanggotaan Panlihpus yang telah dicabut oleh PP IPM,maka hakdanwewenangyangmelekatpadadirinyadinyatakangugur.
Ayat 3
Mengingat keanggotaan Panlihpus bersifat institusi (keterwakilandariPPdanPW)makaPPIPMakanmemintakepadainstitusiyangbersangkutan untuk mengganti anggota Panlihpus dengan usulannamayangbaru.
Pasal 10 : Sanksi Calon Formatur
Ayat 1
Jikaterdapatcalonformaturterbuktimelakukankecurangansehinggamenghambat proses pemilihan atau merugikan salah satu calon
-
Buku Panduan Konpiwil 2013 | Padang, 27-30 September 2013
formaturmakahaknyasebagaicalonformaturdicabutolehPanlihpus.
Ayat 2
CalonFormaturyangtelahdicabuthaknyaolehPanlihpusmakaPWIPM atau PP IPM yang mencalonkannya tidak dapat menggantidengannamabaru.
Pasal 11: Sanksi Pemilih
Ayat 1
Jika terdapat calon pemilih yang terbukti melakukan kecurangansehinggamenghambat proses pemilihan ataumerugikan salah satucalonformaturmakahaknyasebagaipemilihdicabutolehPanlihpus.
Ayat 2
CalonPemilih yang tellah dicabut haknya olehPanlihpusmakaPP,PWatauPDIPMyangmemberimandatsebagaipesertatidakdapatmenggantidengannamabaru.
Pasal 12 : Sanksi Saksi
Ayat 1
Jika terdapat saksi yang terbukti melakukan kecurangan sehinggamenghambat proses pemilihan atau merugikan salah satu calonformatur maka haknya sebagai saksi dicabut oleh Panlihpus.
Ayat 2
Saksi yang telah dicabut haknya oleh Panlihpus, maka hak danwewenangyangmelekatpadadirinyadinyatakangugur.
Ayat 3
Panlihpus meminta kepada regional yang bersangkutan untukmenggantisaksidenganusukannamayangbarusesuaidengansyaratsakssi
-
BAB IV
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 8 : Aturan Tambahan
Hal-halteknisyangbelumdiaturdalamtatatertibprosespemilihaninimenjadihakdankewajibanbagiPanlihpusuntukmengaturnya.
Ditetapkandi..................................................... Padatanggal,.......................................2013M
Pimpinansidang
Ketua Sekretaris
( )NBA: _______________
( )NBA: _______________
top related