bab iv om lanang
Post on 27-Oct-2015
21 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
BAB IV
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Desain penelitian merupakan rencana penelitian yang disusun sedemikian
rupa sehingga peneliti dapat memperoleh jawaban terhadap pertanyaan penelitian
(Setiadi, 2007).
Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian
analitik korelasional. Penelitian analitik korelasional yaitu penelitian yang
bertujuan untuk mencari, menganalisa, menjelaskan suatu hubungan,
memperkirakan dan menguji berdasarkan teori yang ada (Nursalam, 2008).
Metode pendekatan yang digunakan adalah cross sectional. Metode pendekatan
cross sectional yaitu jenis penelitian yang menekankan waktu pengukuran atau
observasi data variabel independen (bebas) dan dependen (terikat) hanya satu kali
pada satu saat. Pada jenis ini, variabel independen dan dependen dinilai secara
simultan pada suatu saat, jadi tidak ada tindak lanjut (Nursalam, 2008).
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Ruang IRNA C RSUP Sanglah Denpasar
dengan responden para perawat yang bertugas di Ruang Ansoka 1, Angsoka 2,
Angsoka 3, dll. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan … tahun 2013.
C. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi Penelitian
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian yang diteliti. Populasi dapat
berupa orang, benda, gejala atau wilayah yang ingin diketahui oleh peneliti (Noto
Atmojo 1993 dalam Setiadi 2007).
Dalam penelitian ini sampelnya adalah seluruh perawat yang bekerja di
Ruang IRNA C RSUP Sanglah Denpasar yang berjumlah … orang, dengan
karakteristik/kriteria sebagai berikut:
a. Kriteria Inklusi
Kriteria inklusi adalah karakteristik umum subjek penelitian dari suatu
populasi target terjangkau yang diteliti. Kriteria inklusi dari penelitian ini adalah :
1) Perawat yang bekerja di Ruang IRNA C RSUP Sanglah
2) Dasar pendidikan SPK, AKPER, D IV Keperawatan, S1 Keperawatan
b. Kriteria Ekslusi
Kriteria eksklusi adalah karakteristik sampel yang tidak layak untuk
diteliti (Notoatmojo, 2002). Kriteria eksklusi dari penelitian ini adalah perawat
yang sedang menjalankan penugasan/tugas belajar, orientasi/job training, cuti
kerja, dan menolak jadi responden.
2. Sampel dan Sampling Penelitian
Sampel penelitian adalah sebagian dari keseluruhan obyek yang diteliti
dan dianggap mewakili seluruh populasi (Notoatmojo 1993 dalam Setiadi 2007).
Sampling adalah suatu proses dalam menyeleksi porsi dari populasi untuk
dapat mewakili populasi (Nursalam 2001 dalam Setiadi 2007). Teknik sampling
adalah teknik yang dipergunakan untuk mengambil sampel dari populasi
(Arikunto 1998 dalam Setiadi 2007).
Dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah total sampling, yaitu
seluruh perawat yang bekerja di Ruang IRNA C RSUP Sanglah Denpasar yang
bejumlah … orang.
D. Jenis dan Cara Pengumpulan Data
1. Jenis Data yang Dikumpulkan
Jenis data primer yang dikumpulkan dari penelitian ini diperoleh data
responden yang dikumpulkan melalui hasil pengumpulan skala stres kerja berupa
data ordinal dari variabel independen dan hasil pengumpulan skala kinerja ;
BARS berupa data ordinal dari variabel dependen.
Jenis data sekunder yang dikumpulkan dari penelitian ini diperoleh dari
informasi data manajemen ruang IRNA C berupa data profil perawat, struktur
organisasi ruangan, dan jumlah ketenagaan perawat.
2. Cara Pengumpulan Data
Beberapa langkah yang ditempuh untuk mengumpulkan data penelitian
adalah sebagai berikut :
a. Pendekatan dengan lahan penelitian
Dengan cara mengajukan permohonan ijin penelitian ke Direkktur RSUP
Sanglah Denpasar, melalui Kepala Bagian Diklit.
b. Pendekatan terhadap responden
Sebelum kegiatan pengumpulan data dimulai responden ditemui oleh
peneliti, diberi penjelasan tentang kegiatan penelitian, tujuan dan maksud
penelitian kemudian responden diminta menandatangani “Informed Concent”
setelah mereka menyetujui mengikuti kegiatan penelitian ini.
c. Penyebaran instrumen atau alat ukur
1) Pada Responden
Menyebarkan instrumen atau alat ukur stres kerja sesuai dengan jumlah
responden.
2) Pada Kepala Ruangan
Memberikan alat ukur kinerja ; BARS sesuai dengan jumlah responden
untuk di evaluasi sejauh mana tingkat kinerja responden.
3. Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 2 (dua) bagian,
yaitu ; skala stres kerja berisi pernyataan yang berkaitan dengan stres kerja dan
skala kinerja; BARS berisi pernyataan yang berkaitan dengan kinerja perawat di
Ruang IRNA C.
a. Instrumen Motivasi kerja
Instrument motivasi kerja digunakan untuk mengukur motivasi kerja
perawat di IRNA C di RSUP Sanglah Denpasar. Pengujian dilakukan dengan
membandingkan r hitung dan r tabel. Nilai r hitung merupakan hasil korelasi
jawaban responden pada masing-masing pertanyaan disetiap variabel yang
dianalisis dengan program spss dan outputnya bernama corrected item
correlation. Untuk mendapatkan r tabel dilakukan dengan tabel r product moment,
yaitu menentukan α=0,05 kemudian n(sampel) 57 sehingga di dapat nilai r tabel 2
sisi sebesar 0,256. Tingkat kevalidan indikator dapat ditentukan, apabila r hitung
> r tabel = valid dan r hitung < r tabel = tidak valid. Indikator 1 r hitung 0,696,
indikator 2 r hitung 0,535, indikator 3 r hitung 0,734, indikator 4 r hitung 0, 563,
indikator 5 r hitung 0,605, indikator 6 r hitung 0,623, indikator 7 r hitung 0,555,
indikator 8 r hitung 0,559, indikator 9 r hitung 0,701, indikator 10 r hitung 0,644.
Dari hasil uji validitas memperlihatkan nilai r hitung setiap indikator lebih besar
disbanding r tabel. Dengan demikian indikator atau kuisioner motivasi kerja
dinyatakan valid untuk digunakan sebagai alat ukur variabel. Reliabilitas indikator
dapat dilihat dari nilai cronbach’s alpha (α), yaitu apabila nilai cronbach’s alpha
(α) lebih besar (>) 0,60 maka indikator atau kuisioner adalah reliable, sedangkan
apabila nilai cronbach’s alpha (α) lebih kecil (<) 0,60 maka indikator atau
kuisioner tidak reliable. Motivasi kerja cronbach’s alpha 0,887. Nilai cronbach’s
alpha lebih besar dari 0,60 sehingga dapat disimpulkan indikator atau kuisioner
motivasi kerja dinyatakan dapat dipercaya sebagai alat ukur variabel. Instrument
yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner yang terdiri dari 10
pernyataan atau fisiologi dengan dua pernyataan, aktualisasi diri dua pernyataan.
b. Instrumen kinerja; BARS
Butir pernyataan memuat komponen faktor-faktor yang berkaitan dengan
kinerja. Faktor-faktor tersebut adalah kemampuan, efektifitas dan efesiensi,
otoritas dan tanggung jawab, disiplin, inisiatif.
Instrumen skala kinerja; BARS digunakan untuk mengukur kinerja
perawat pelaksana di Ruang IRNA C RSUP Sanglah. Pilihan jawaban untuk
pernyataan ini dibuat pilihan jawaban seperti skala likert. Skala pengukuran terdiri
dari lima satuan ukuran yang masing-masing diberi nilai secara kualitatif.
Kuesioner penilaian skala kinerja adalah sebagai berikut :
(5) “Sangat Baik”
(4) “Baik”
(3) “Cukup”
(2) “Kurang”
(1) “Sangat Kurang”
Instrumen kinerja mengguanakan 35 item pernyataan. Instrumen ini telah
diuji menggunakan Reliability Analisis – Scale (ALPHA)/Reliabilitas metode
Alpha oleh peneliti Novitasari (2005) dengan tingkat alpha (α) hitung sebesar
0,975 sedangkan nilai r kritis tabel dengan signifikasi 0,05 pada jumlah data (n) =
36 di dapat sebesar 0, 329 karenan nilai α hitung lebih dari nilai r kritis tabel maka
instumen penelitian ini dapat disimpulkan reliabel. Uji validitas terhadap item
pernyataan no.1 sampai dengan item pernyataan 35 mempunyai nilai korelasi >
0,329 maka disimpulkan item pernyataan tersebut berkorelasi signifikan atau
Menurut Azwar (2010) stress kerja dapat dikategorikan menjadi :
X ≤ µ -1,5σ kategori sangat rendah
µ -1,5σ < X ≤ µ -0,5σ kategori rendah
µ -0,5σ < X ≤ µ +0,5σ kategori sedang
µ +0,5σ < X ≤ µ +1,5σ kategori tinggi
µ +1,5σ < X kategori sangat tinggi
Keterangan :
µ = mean teoritis
σ = standar deviasi
E. Pengolahan dan Analisa Data
1. Teknik Pengolahan Data
Pengolahan data merupakan suatu upaya untuk memprediksikan data dan
menyiapkan data sedemikian rupa agar dapat diananalisis lebih lanjut dan
mendapatkan data yang siap untuk disajikan (Ribek, dkk, 2005).
Langkah-langkah dalam pengolahan data :
a. Editing
Kegiatan pengisian formulir atau kuisioner dengan memasukkan data yang
penting/diperlukan saja, hanya memilih data yang obyektif saja (tidak bias),
mengumpulkan data ulang untuk melengkapi data yang kurang lengkap,
memperjelas dan pengecekan logis.
b. Coding
Data yang telah terkumpul diperiksa kelengkapannya, kemudian jawaban
responden diberi kode angka sesuai dengan buku kode yang peneliti telah
disiapkan.
c. Entry/transfering data
Merupakan upaya peneliti untuk memasukkan data ke dalam media agar
peneliti mudah mencari bila data diperlukan lagi. Biasanya data ini dimasukkan ke
dalam disket ataupun program database yang diolah dengan menggunakan
komputer.
d. Cleaning/tabulasi
Data yang sudah terkumpul diberi kode selanjutnya data dientry untuk
selanjutnya diperiksa kembali.
2. Teknik Analisa Data
Model analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi : Analisa
Kuantitatif. Analisa data yang digunakan adalah analisa statistik. Data motivasi
kerja dan kinerja diolah dan dianalisa dengan statistik deskriptif agar lebih
bermakna dan mudah dipahami, hasilnya disajikan dalam bentuk kalimat, kata
atau gambar.
Untuk mengetahui hubungan antara motivasi kerja dengan kinerja perawat
digunakan analisis dengan uji statistik yaitu uji statistik bentuk korelasi Rank
Spearman yang digunakan untuk menganalisis hubungan antar dua variabel
dengan skala ordinal, peneliti menganalisis dengan menggunakan taraf
signifikansi p = 0,05 dengan kaidah pengambilan keputusan Menurut Hadi, S
(2003). Semua data diolah secara komputerisasi.
Tabel 2Kaidah Pengambilan Keputusan
Signifikansi Koefisien Korelasi Interpretasi
p ≤ 0,010
p ≤ 0,050
p > 0,050
Sangat Signifikan
Signifikan
Non Signifikan
top related