bab iv
Post on 28-Oct-2015
71 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Masalah Yang Ditemui
1. Pemberian kapsul vitamin A (dosis 200.000 SI) pada balita 2 kali/tahun
2. Pemberian tablet besi (90 tablet) pada ibu hamil
3. Pemberian PMT pemulihan balita gizi buruk pada gakin
4. Balita naik berat badannya
5. Balita bawah garis merah
B. Prioritas Masalah
Meningat adanya keterbatasan kemampuan mengatasi masalah secara
sekaligus, ketidaktersediaan tekhnologi atau adanya keterkaitan satu masalah dengan
masalah lainnya, maka perlu dipilih prioritas masalah yang akan diselesaikan. Berikut
ini penetapan urutan pritoritas masalah dengan metode matriks.
Tabel 5. Prioritas Masalah di Puskesmas Dempo
No Kriteria
Masalah
Tingkat
Urgensi
(U)
Tingkat
Keseriusan
(S)
Tingkat
Perkembangan
(G)
UxSxG
1 Pemberian tablet
besi (90 tablet) pada
ibu hamil
4 5 5 100
2 Balita naik berat
badannya3 4 3 36
3 Balita bawah garis
merah4 5 3 60
4 Pemberian kapsul 3 3 2 18
26
27
vitamin A (dosis
200.000 SI) pada
balita 2 kali/tahun
5 Pemberian PMT
pemulihan balita gizi
buruk pada gakin
5 4 4 80
Berdasarkan metode matriks diatas, maka prioritas masalah yang harus diselesaikan
adalah masalah Pemberian tablet besi (90 tablet) pada ibu hamil
C. Identifikasi Penyebab Masalah
Tablet Fe
Cakupan ibu hamil mendapat tablet Fe adalah cakupan Ibu hamil yang
mendapat 90 tablet Fe selama periode kehamilannya di satu wilayah kerja pada kurun
waktu tertentu. Berdasarkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Penyelenggaraan
Pemberian tablet fe pada ibu hamil, target pencapaian yang ditetapkan untuk cakupan
ini adalah ≥ 80%.
Pada Puskesmas Merdeka Palembang, pencapaian cakupan kunjungan ibu
hamil K1 tahun 2012 berturut-turut adalah 6,18%, 14,70%, 24,35%, 33,99%, 43,75%,
53,52%, 58,72%, 65,86%, 73,54%, 82,19%, 89,86% dan 98,39%. Secara umum,
terjadi peningkatan pencapaian cakupan setiap bulannya sekaligus telah tercapainya
target.
a. Target sasaran
Pada manajemen perbaikan gizi masyarakat di Puskesmas Merdeka Palembang,
yang menjadi sasaran adalah seluruh ibu hamil yang ada di wilayah kerja Puskesmas
Merdeka Palembang. Diketahui, untuk mendapatkan data jumlah ibu hamil di
28
wilayah kerja tersebut, Puskesmas Merdeka Palembang menggunakan metode data
proyeksi. Data proyeksi merupakan data diperoleh dengan menggunakan rumus
perkiraan jumlah, dalam hal ini jumlah ibu hamil dari jumlah penduduk yang ada.
Dalam pelaksanaannya untuk mencapai keberhasilan pengendalian anemia pada ibu
hamil, secara menyeluruh perlu diketahui jumlah sasaran nyata yang ada di lapangan
dengan pendataan sebenarnya. Jumlah ini perlu diketahui sehingga jika jumlah ibu
hamil yang terpantau kurang dari jumlah ibu hamil seluruhnya maka kebijakan dalam
pelaksanaan program dapat segera dilakukan.
b. Pencatatan
Pada manajemen perbaikan gizi masyarakat di Puskesmas Merdeka palembang,
sistem pencatatan pelayanan pemberian tablet fe pada ibu hamil telah dilakukan
dengan melibatkan beberapa struktur puskesmas sendiri seperti posyandu dan pustu
selain juga melibatkan fasilitas pelayanan lain yang ada di wilayah kerjanya (rumah
sakit, klinik, dan praktik swasta). Hal ini baik dilakukan mengingat luasnya cakupan
wilayah kerja puskesmas sehingga kerjasama lintas sektoral antara puskesmas dengan
fasilitas pelayanan kesehatan lain dapat memperluas cakupan pemantauan dan
pencatatan data.
D. Identifikasi komponen-komponen penyebab keberhasilan
Cakupan pemberian tablet
fe Puskesmas Merdeka
mencapai target yaitu 98,02%
ManusiaMetode
Sarana Dana Lingkungan
Lokasi strategis
Ahli gizi dan bidan yang sabar dalam memberikan penjelasan kepada ibu hamil
Masyarakaty
Pencatatan dan pelaporan yang baik
Para ahli gizi dan bidan memiliki kemauan untuk melaksanakan program pemberian tablet fe pada ibu hamil
Selalu memberikan konseling kepada Bumil ttg pentingnya pemberian tablet fe
Ketenagaan pelayanan perbaikan gizi masyarakat yang memadai
Jumlah ahli gizi dan bidan ada lima orang
Pelatihan ahli gizi untuk meningkatkan pelayanan perbaikan gizi masyarakat
Terjadwalnya rapat evaluasi yaitu sebulan sekali
Ibu hamil yang memiliki pengetahuan tentang pentingnya ANC
Perusahaan asuransi
Pemerintah
Sarana transportasi yang mudah
Fasilitas lengkap (Lab. Darah rutin)
Status sosial tinggi namun tetap berpatisipasi
29
Selain itu untuk mencari akar penyebab tercapainya cakupan pemantauan gizi
balita dapat menggunakan Fishbone diagram seperti tertera dalam gambar berikut
ini :
Gambar 4. Grafik Fish Bone Keberhasilan Target Sasaran Cakupan pemberian tablet
fe pada ibu hamil di Puskesmas Merdeka
a. Manusia
30
Terselenggaranya pelayanan perbaikan gizi masyarakat melibatkan banyak
pihak. Ditinjau dari aspek kualitas ketenagaan pelayanan perbaikan gizi masyarakat
yang memadai, dilihat dari ahli gizi dan bidan serta kader posyandu di Puskesmas
Merdeka yang selalu memberikan penyuluhan dan konseling terhadap ibu hamil
tentang pentingnya pemberian tablet fe pada saat kehamilan.
Ditinjau dari aspek kuantitas jumlah ahli gizi, bidan yang ada di Puskesmas
Merdeka berjumlah lima orang, dan juga memiliki kader-kader posyandu yang sudah
mencukupi jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan oleh Puskesmas pelayanan
perbaikan gizi masyarakat.
Ahli gizi yang bertanggung jawab terhadap program perbaikan gizi
masyarakat memiliki kemauan untuk menjalankan program pemberian tablet fe pada
ibu hamil dengan benar. Dan sabar dalam memberikan penjelasan kepada ibu hamil.
Adanya pelatihan bagi ahli gizi Puskesmas Merdeka agar mengetahui cara untuk
meningkatkan pelayanan perbaikan gizi masyarakat.
b. Dana
Sumber pembiayaan di Puskesmas Merdeka mencukupi yaitu pembiayaan
dari pusat (pemerintah) bagi masyarakat asuransi kesehatan yang ditanggung oleh
Negara dan pembiayaan dari perusahaan asuransi lain serta pembiayaan dari
masyarakat yang tidak memiliki asuransi.
c. Sarana
Lokasi Puskesmas yang strategi terletak di tepi jalan untuk mencapai
Puskesmas Merdeka relatif lebih mudah karena dilalui oleh kendaraan umum (becak,
opelet), kendaraan pribadi dan juga dengan berjalan kaki, sehingga transportasi lancar
karena letaknya di Pusat Kota. Dan memiliki fasilitas yang lengkap (alat pemeriksaan
darah, dan Laboratorium darah).
d. Metode
31
Pencatatan dan pelaporan yang baik diakibatkan oleh beberapa hal. Ahli gizi
puskesmas kelurahan melakukan pengumpulan data baik ke BPS yang ada di
sekitarnya, maupun ke fasilitas pelayanan kesehatan lain yang melayani pemberian
tablet fe.
Terjadwalnya rapat evaluasi yang dilakukan sebulan sekali untuk mengikuti
perkembangan program yang dijalani oleh sarana kesehatan yang ada sehingga bisa
segera mengatasi hambatan-hambatan yang ada.
e. Lingkungan
Ibu hamil yang memiliki pengetahuan tentang pentingnya pemberian tablet fe.
Dan status sosial yang tinggi namun ikut berpartisipasi sehingga dapat mendukung
terlaksananya program.
top related