bab iii perancangan kreatif iklan · 29 bab iii perancangan kreatif iklan 3.1 profil perusahaan dan...
Post on 03-Nov-2020
13 Views
Preview:
TRANSCRIPT
29
BAB III
PERANCANGAN KREATIF IKLAN
3.1 Profil Perusahaan dan Analisis Situasi
3.1.1 Profil Perusahaan
.Restoran Bakoel Samara didirikan pada tanggal 9 september pada tahun
2017 diperoduksi didaerah Jalan Meruyung Raya NO 04 RT01/RW13 Kelurahan
Rangkapan Jaya Baru Pancoran Mas Depok.. Bakoel Samara dimaknai oleh Haji
Acep azhari yang artinya Bakoel itu wadah dan Samara itu rempah-rempah
melambangkan wadah rempah-rempah masakan khas kuliner nusantara dan
masakan khas sunda. Awal berdirinya berawal dari bisnis kuliner yang mana
didirikannya restoran pertama warung gabus pucung villa betawi dengan khas
makanan betawi kemudian bapak Haji Acep azhari mengembangkan sayap
dengan menambah restoran baru khas makanan sunda yang diberi nama Bakoel
Samara.
Awal pembukaan restoran Bakoel Samara Haji Acep azhari tidak menjual
produknya melainkan mengundang saudara, kerabat, anak yatim piatu dan
masyarakat sekitar untuk mencicipi serta memperkenalkan produknya. Kepada
masyrakat dan kerabat.
Masyarakat dan kerabat terlihat sangat senang ketika mencipi produk Haji
Acep azhari Dengan khas makanan sunda dan campuran bahan rempah-rempah
yang enak dan lain dari competitor masyarakat kembali untuk membeli nasi liwet
peda khas sunda beberapa porsi.
30
Pada awal pembukaan restoran Bakoel Samara nasi liwet peda mampu
terjual 250 porsi sampai dengan 300 porsi dengan hanya mempromosikan dari
mulut ke mulut mampu menarik masyarakat untuk membeli nasi liwet peda.
Saat ini lestoran bakoel samara memiliki kariyawan sebanyak 35 orang.
Visi & Misi
1. VISI :
Membuat produk makanan khas sunda untuk dapat dikenal luas kepada
Masyarakat .
2. MISI :
Melestarikan makanan kuliner khas nusantara memperkenalkan makanan sunda
kepada anak muda
3.1.2 Analisis Situasi
1. Kondisi Pasar dan Prilaku konsumen
Perkembangan kuliner diindonesia memang kaya. Kaya hasil alamnya,
kaya budaya, kaya tempat wisata dan kaya kuliner khasnya. Di Indonesia, belum
bisa disebut sudah makan kalau belum makan nasi. Nasi merupakan bahan
makanan utama di Indonesia. Uniknya, orang-orang Indonesia di masing-masing
daerah pandai mengolah nasi untuk jadi sajian yang lezat. Meski sama-sama
berasal dari beras, nasi di penjuru nusantara memiliki karakter berbeda di setiap
daerah. Nasi timbel nasi liwet nasi uduk nasi tutung oncom nah itulah nama-nama
nasi yang ada di Indonesia Indonesia sangat kaya dalam masakan kulinernya.
31
Usaha kuliner di Indonesia yang pasti lebih berkembang dari tahun-tahun
sebelumnya. Hal itu bisa dilihat dari adanya usaha kuliner baru, restoran baru,
hingga makanan baru yang sekarang sudah bermunculan di mana-mana.
Perkembangan bisnis kuliner di Tanah Air dalam beberapa tahun terakhir
bahkan semakin pesat Hal ini disebabkan karena berbekal populasi penduduk
yang besar ditambah jumlah kelas menengah yang meningkat tajam, Indonesia
menjadi pasar yang potensial lagi memikat.Yang menarik, pasar industri kuliner
tidak cuma didominasi pemain skala kecil dan menengah. Beberapa perusahaan
besar bahkan ikut terjun menggeluti bisnis ini. “Pemain bisnis kuliner di Indonesia
semakin beragam, penuh, dan sesak.
Persaingan restoran sunda di Indonesia cukup ketat terlihat dari banyaknya
resoran sunda yang berdiri diwilayah Jakarta seperti restoran bakoel Samara,
warung nasi ampere, gubug makan mang engking, restoran sambara dan masih
banyak lagi restoran-restoran sunda. restoran sunda terkenal dengan makanan
tradisionalnya yang enak dan lezat.
Gambar III.1.Market Share Restoran Khas Sunda Sawangan Depok.
32
Posisi market share di atas menunjukan nasi liwet Bakoel Samara 31,6%
adalah Market challenger yaitu pasar runner up yang berusaha secara kontan,
berusaha memperluas pangsa pasar. Dan nasi liwet Bu Har diposisi 47,4% market
sharenya sebagai market leader karena memiliki pangsa pasar yang sangat besar,
sementara sambel joss nasi liwet sie teteh 21,1% posisi market sharenya sebagai
market follower yaitu pasar pengikut. Tingkat brand awareness bakoel samara
berdasarkan hasil dari kuisioner, 40.9% mengenal produk Bakoel Samara 36,4%
tidak mengenal, 9.1% sangat mengenal dan 13,6% sangat tidak mengenal..
Gambar III.2 tingkat brand awareness bakoel samara
Tingkat brand awareness Sakoel Samara sebanyak 31.6% akan tetapi
tingkat penjualannya sangat kecil Penjualan produk Bakoel Samara selama tahun
2018 tidak meningkat, hal ini dikarenakan konsumen banyak yang beralih
menggunakan produk kompetitor maka dari itu Bakoel Samara harus
meningkatkan promosi penjualan agar produk Bakoel Samara lebih di kenal
konsumen dan masyarakat luas. Dan meningkatkan omset penjualan 30% dari
tahun 2018.
33
Berdasarkan riset pemasaran produk 70% masyarakat menyukai nasi liwet
karana nasi liwet adalah makanan pokok masyarakat Indonesiya selain itu nasi
liwet juga makanan yang sehat tanpa bahan pengawet. 80% masyarakat dalam
memilih peroduk makanan nasi liwet berdasarkan manfaat dan 70% masyarakat
lebih memilih merk produk. ini menunjukan nahwa walaupun banyak jenis
makanan dari negara luar, tetapi makanan Indonesia tetap diminati.
Keunggulan nasi liwet Bakoel Samara adalah penyajian dan rasa yang
enak beda dari competitor salain itu tempat yang di tawarkanpun cukup baik
tempat yang mewah dan tradisional didalam restoran Bakoel Samara selalu
mengadakan pertunjukan music yang membuat konsumen terhibur dan
nyaman.66,7% masyarakat mengenal Bakoel Samara dari media sosial seperti
instagram. Dikarenakan dizaman serba modern ini masyarakan cenderung
mencari makanan melalui media sosial maka Bakoel Samara memasarkan
peroduknya melalui medsos.
2. Aspect pest ( politik, ekonomi, sosial, dan teknologi )
a. Politik
Restoran Bakoel Samara hanya memiliki SKU Surat keterangan usaha dari
kelurahan dan surat keterangan pajak lestoran. Restoran Bakoel Samara belum
memiliki SIUP.
Rencananya SIUP baru akan di bikin tahun ini. Restoran Bakoel Samara
belum memiliki SIUP dikarenakan lestoran ini tergolong restoran yang baru
berdiri dua tahun lalu. Restoran Bakoel Samara belum mendapat izin dari badan
34
BPOM dan logo Halal, rencananya izin dari badan BPOM baru akan dibikin tahun
ini.
Karna lestoran belum memiliki SIUP, BPOM, dan logo Halal maka
berpengaruh dalam meyakinkan masyarakat untuk menarik konsumen. Dan
kemungkinan akan menimbulkan keraguan didiri konsumen terhadap Bakoel
Samara. Karna di indonesia mayoritas masyarakat beragama islam jadi logo Halal
sangat berpengaruh dalam menarik konsumen untuk membeli peroduk Bakoel
Samara.
b. Ekonomi
Tingkat produktivitas kerja pada Restoran Bakoel Samara meningkatkan,
karna produksi nasi liwet dilakukan setiap hari. itu pun tergantung adanya
pesanan. Perbedaan pendapat konsumen pun diliat dari golongan SES, konsumen
Bakoel Samara berada digolongan SES dari A, B, B+ konsumen berpendapatan
menengah yang hidup dikota akan mengkonsumsi nasi liwet karena harga jual
nasi liwet Bakoel Samara yang bisa dikatakan murah. Jikalau bahan bahan
pembuatan nasi liweti mengalami kenaikan maka akan mempengaruhi kenaikan
harga produk pula.
c. Sosial
Walaupun gaya hidup masyarakat semakin maju dan modern serta banyak
nya pengaruh dari luar seperti pengaruh budaya termasuk makanan dan minuman,
akan tetapi masyarakat Indoneseia masih banyak yang menyukai kuliner
tradisioal. Dan masyararakat semakin terbiasa menyantap makanan tradisional di
restoran terutama jika ada acara ataau saat berkumpul bersama keluarga dan
teman. Gaya hidup masayarakat dalam mengkonsumsi nasi liwet saat ini di era
35
seraba modern nasi liwet yang menjadi tren dikalangan masyarakat, termasuk
diperkotaan, adalah memakannya beramai-ramai atau makan bancakan. Bancakan
adalah mengkonsumsi nasi liwet bersama sama dengan duduk berderet secara
lesehan. Nasi dan lauk tersebut disajikan diatas daun pisang/kastrol dengan
tampah. saatini restoran diseluruh nusantara menyajikan nasi liwet dengan bentuk
bencakan atau makan bersama-sama dikarnakan nasi liwet adalan makanan
tradisional yang cocok disantap bersama-sama.
d. Teknologi
Berkembangnya teknologi juga menjadi ancaman apabila perusahaan tidak
turut serta dalam kemajuan teknologi. Seperti perkembangan media sosial.
Masyarakat sudah lumrah dengan internet juga media sosial. Informasi sangat
mudah dicari untuk itu produk Restoran Bakoel Samara tersebut juga ikut turut
serta dalam pemasaran melalui online seperti instagram, dan juga facebook demi
meraih konsumen yang aktif diinternet khususnya kaum milenial. Untuk
penyebaran offline dilakukan melalui brosur dan bisa dibeli secara langsung
direstoran Bakoel Samara.
3. Aspek Strategi Pemasaran
A. Product (Produk) :
1. Keistimewaan
Keistimewaan nasi liwet Bakoel Samara komposisi dari bahan yang
digunakan menggunakan bahan rempah-rempa alami seperti daun
salam, sereh, santen, laos, garam, serta tidak menggunakan bahan
pengawet. alami sehat dan bergizi.
36
2. Composisi / kemasan,
Komposisi
Beras, santan, salam, laos, sereh, ikan peda, garam, dan bumbu
penyedap rasa.Dengan tambahan ayam tempe tahu dan lalaban.
Kemasan
Nasi liwet peda disajikan dalam kastrol berdiameter 16cm tinggi
12cm dilengkapi ikan peda, ayam, tahu, tempe, sambal, dan lalban.
Place (Tempat) :
Jangkauan distribusi produk ini baru di distribusikan dirstoran
Bakoel Samara Jl. Meruyung Raya NO.04 RT01/RW13 Kelurahan
Rangkapan Jaya Baru Pancoran Mas Depok.
3. (Harga) :
Harga yang ditawarkan juga berfariasi sesuai paket porsi yang di
pesan.
Paket liwet ayam
Porsi untuk 1 orang Rp 41.000
Porsi untuk 2 orang Rp 82.500
Porsi untuk 3 orang Rp 121.000
Porsi untuk 4 orang Rp 159.500
Paket liwet bebek
Paket untuk 1 orang Rp 52.000
Porsi untuk 2 orang Rp 104.500
Porsi untuk 3 orang Rp 155.000
Porsi untuk 4 orang Rp 198.000
37
Paket liwet gurame
Paket untuk 1 orang Rp 83.000
Porsi untuk 2 orang Rp 166.000
4. Kompetitor dan Deferensiasi
a. Kompetitor
1) Nasi liwet Bu Har
Nasi liwet Bu Har merupakan rumah makan yang berproduksi di Jl. Cinere
raya no.25, kota depok, jawa barat. Nasi liwet bu har juga menjual
makanan kuliner khas nusantara seperti nasi liwet, nasi rames, nasi gudeg,
soto dan masih banyak lagi.
Produk:
Bahan-bahan kurang lebih menggunakan 7 macam jenis rempah-rempah
sama seperti competitor yaitu nasi,santen, sereh, laos, salam, Garam,
Bumbu penyedap rasa. Bedanya nasi liwet Bu Har tidak menggunakan
ikan peda.
Price:
Nasi liwet Bu Har di kemas dengan menggunakan piring yang terbuat dari
rotan ukuran 24cm dan di bandrol dengan harga 25.000 per porsi.
Place:
Jl Cinere Raya NO.25 Kota Depok Jawa Barat.
Promosion:
Nasi liwet Bu Har hanya menggunakan promosi dari mulut kemulut dan
mediasosial.
38
Direct Marketing,
Nasi liwet Bu Har juga memasarkan daring, media sosial, dengan Go Jek
dan Go Food. Dan menggunakan strategi penjualan melalui online.
2) Sambel joss nasi liwet sie teteh
Nasi liwet sie teteh merupakan rumah makan yang berproduksi di Jl.
H.moh. sanip blok L No.4, Grogol, limo, Kota Depok, jawa barat nasi
liwet sie teteh juga sama dengan competitor lain menggunakan bahan
rempah-rempah seperti, salam, sereh, santen, garam, laos, keunggulan nasi
liwet sie teteh terkenal dengan sambelnya yang joss.
Produk:
Bahan kurang lebih menggunakan 7 macam rempah-rempah seperti nasi,
santen, salam, laos, garam, sereh, bumbu penyedap rasa.
Price:
Nasi liwet sie teteh dikemas sama seperti nasi liwet pada umumnya
menggunakan piring rotan yang berukuran 24cm. Nasi liwet sie teteh di
bandrol dengan harga 30.000 per porsi.
Place:
Jl H.moh. sanip blok L No.4,Grogol, limo, kota depok, jawa barat.
Promosi:
Nasi liwet sie teteh hanya menggunakan promosi dari mulut kemulut saja.
b. Diferensiasi 4P (Product, Price, Place, Promotion
4P
Bakoel samara nasi liwet peda
Nasi liwet bu har Sambel joss nasi liwet sie teteh
39
P R O D U C
T
Varian Kemasan kastrol diameter 16cm tinggi 12cm
Varian Kemasan Prirng rotan 24cm
Varian Kemasan Piring rotan 24 cm
P R I C
E
Rp 41.000
Rp 40.000
Rp 30.000
P L A C E
Jl meruyung raya no.04 RT01/RW13 kelurahan rangkapan jaya baru pancoran mas depok.
Jl Cinere raya no.25 kota depok jawa barat.
Jl H.moh. sanip blok L No.4,Grogol,limo,kota depok, jawa barat.
P R O M O T I O N
Direct Marketing Nasi liwet bu har juga memasarkan daring, media sosial, bekerja sama dengan goJek dan Go Food.Ia menggunakan strategi penjualan melalui online
-
Tabel.III.1. Diferensiasi 4P (Product, Price, Place, Promotion
40
Kesimpulan : berdasarkan dari tabel diferensiasi bisa di lihat bahwa Bakoel
Samara memiliki perbedaan pada piring yang digunakan Bakoel Samara
menggunakan piring berukuran diameter 16cm tinggi 12cm sementara nasi liwet
Bu Har hanya memiliki ukuran 24cm dan sambel jos sie teteh 24cm.
Dari harga yang di tawarkan di atas nasi liwet Bakoel Samara mematok harga
Rp41.000 nasi liwet bu Har Rp40.000 dan sambel joss nasi liwet sie teteh
Rp30.000
Dari tingkat peroduksi Bakoel Samara hanya berproduksi di Jl. meruyung
raya depok jawa barat. Dan nasi liwet Bu Har berperoduksi di jalan cinere raya
sambel joss nasi liwet sie teteh berproduksi di Jl H.moh. sanip blok L No.4,
Grogol, limo, kota depok.
Untuk promosi Bakoel Samara melakukan peromosinya melalui media
sosial dan nasi liwet Bu Har juga mempromosikan peroduknya melalui medsos
sambel joss nasi liwet sie teteh hanya melakukan peromosi dari mulut ke mulut
saja.
Dari ketiga peroduk di atas Bakoel Samara dan nasi liwet Bu Har
melakukan peromosi melalui medsos dan sambel joss sie teteh tidak melakuakan
peromosi apapun kesimpulanya adalah lemahnya peroduk sambel joss sie teteh
yang tidak mempromosikan peroduknya.
c. Analisis SWOT Produk
Strengths / Kekuatan
1. Tekstur nasi yang lembut
2. Tidak menggunakan bahan pengawet
41
3. Selalu membuat nasi liwet yang baru
4. Harga yang ekonomis
Weakness / Kelemahan
1. Harga yang mahal
2. Belum memiliki surat izin dari BPOM
3. Belum memiliki sertifikat Halal
Opportunities / Peluang
1. Nasi liwet yang di sukai oleh masyarakat
2. Perkemabangan kuliner yang semakin maju
3. Meningkatnya kecintaan masyarkat terhadap makanan tradisional
Threats / Ancaman
1. Bertambahnya competitor
2. Bahan yang digunakan harganya menjadi lebih mahal
3. Semakin ketatnya peraturan pemerintah terkait produk makanan yang
mengharuskan adanya perizinan dari BPOM dan sertifikat Halal dari
MUI.
3.2 Strategi Kreatif iklan
3.2.1 Perencanaan Strategi Kreatif iklan
1. Advertising Problem
Konsumen lebih memilih makan di restoran pesaing
2. Advertising Objective
Menarik kembali konsumen agar makan di Bakoel Samara
42
3. Target market dan target audience
A. Target Market
1. Demografis
Usia : 18 tahun – 60 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki – perempuan
Pekerjaan :Karyawan Swasta, Karyawan Negeri,
Entrepreneur, Ibu Rumah Tangga, Mahasiswa,
Siswa.
Penghasilan : Rp 3.000.000 – Rp 6.000.000
Agama : Universal
Ses : A, B+ ,B
Status : Sudah Menikah, belum menikah
2. Geografis
Target geografis untuk saat ini hanya mencakup di wilayah jl
Meruyung Kelurahan Rangkapan Jaya Baru Kota Depok jawa barat.
3. Psikografis
a. Hedonis : Pembeli cenderung mencari makanan yang berkualitas
namun tidak mementingkan pengeluaran.
b. Rumahan : Pembeli yang cenderung menghabiskan waktu dirumah,
karna adanya rumah makan yang dekat dengan rumahnya, mereka
tertarik membeli tanpa berpergian jauh dan harganya pun terjangkau.
4. perilaku Behavioral
a. Kejadian : Pembeli cenderung memesan nasi liwet pada saat
kegiatan tertentu atau pada saat hajatan.
43
b. Status Pemakaian : Beberapa pembeli adalah pembeli tetap, beberapa
lagi ada yang jarang membeli, ada juga yang baru pertama kali
membeli nasi liwet bakoel samara ini.
c. Tingkat pemakaian: Beberapa pembeli termasuk kelompok ringan dan
sedang
d. Status Kesetiaan : Kesetiaan yang terbagi, setia pada beberapa merk.
B. Target Audience
1. Demografis
Jenis Kelamin : Pria dan Wanita
Umur : 5 tahun – 17 tahun
SES : A, B+, B
Pendidikan : Belum Sekolah dan Siswa
2. Geografis
Target geografis untuk saat ini hanya mencakup di wilayah jl.
meruyung kelurahan rangkapan jaya baru kota depok jawa barat.
3. Psikografis
a. Hedonis : Pembeli cenderung mencari makanan yang berkualitas
namun tidak mementingkan pengeluaran.
b. Rumahan : Pembeli yang cenderung menghabiskan waktu dirumah,
karna adanya rumah makan yang dekat dengan rumahnya,mereka
tertarik membeli tanpa berpergian jauh dan harganya pun terjangkau.
4. perilaku Behavioral
a. Kejadian : Pembeli cenderung memesan nasi liwet pada saat kegiatan
tertentu atau pada saat hajatan.
44
b. Status Pemakaian : Beberapa pembeli adalah pembeli tetap, beberapa
lagi ada yang jarang membeli, ada juga yang baru pertama kali
membeli nasi liwet bakoel samara ini.
c. Tingkat pemakaian : Beberapa pembeli termasuk kelompok ringan dan
sedang
d. Status Kesetiaan : Kesetiaan yang terbagi, setia pada beberapa merk.
Profile Consumer
Ibu Erna usia 38 tahun bertempat tinggal di Depok. Konsumen
merupakan seorang ibu rumah tangga yang menyukai berbagai macam
makanan kuliner. Dalam kesehariannya dan dalam hal apapun ibu Erna
selalu mengutamakan makanan yang sehat dan bergizi. Sama halnya soal
makanan, ibu Erna suka makanan yang bisa di santap bersama keluarga
makanan yang menyehatkan untuk dikonsumsi.
Bagi bu Erna, nasi liwet merupakan makanan yang sesuai dengan kata
tradisional dan juga sebagai makanan yang mengenyangkan dan sehat
untuk dikonsumsi.
Insight Consumer
Konsumen mengharapkan nasi liwet yang berkualitas, enak, menyehatkan,
tanpa bahan pengawet dan harga yang ekonomis.
a. Promise / Positioning
Promise, Makanan tradisional yang lezat dan sehat.
45
Positioning, makanan yang tidak membahayakan karena tidak ada
kandungan bahan kimia didalam makanan nasi liwet.
b. Reason why / The Support
Karena bahan bahan yang digunakan oleh Bakoel Samara adalah
Bahan –bahan alamai, tanpa pengawet dan mengandung Rempah-rempah
alamai yang aman untuk di konsumsi, Bakoel Samara memiliki rasa lezat
dan nikmat dari segi varian lauk pauk yang bermacam-macam yang
disajikan. Apalagi nasi liwet disajikan dengan porsi yang cukup besar
sehingga cocok untuk di santap berramai-ramai bersama teman atau
keluarga dan tekstur nasi yang gurih.
Brand Character / Personality
Sincerity (ketulusan), produk ini lebih menggambarkan bahwa kita dapat
menyantap makanan enak tetapi tetap menyehatkan.
c. Thema / Big Idea
” Lezat dan Sehat ”
d. Tone And Manner Comunication
Kombinasi Kelompok Informasional dan Straight sell.
Memberikan informasi tentang komposisi nasi liwet yang ditawarkan,
serta mengajak konsumen dan calon konsumen untuk membeli produk
Bakoel Samara.
e. Mandatori
46
a) Logo Produk
b) Media sosial bakoel samara
c) Warna perushaan coklat
3.2.2 Konsep dan Strategi Media
Dalam perancangan iklan Restoran Bakoel Samara media cetak
yang digunakan di batasi pada majalah sebagai media yang digunakan
pada kegiatan periklanan. Secara harfiah, media cetak diartikan
sebagai sebuah media untuk menyampaikan informasi yang memiliki
manfaat dan terkait dengan kepentingan khalayak, yang disampaikan
secara tertulis. Media cetak bisa menyampaikan sebuah informasi
secara detail dan terperinci majalah sebagai media yang digunakan
pada kegiatan periklanan. Perlu juga diketahui karakteristik tentang
kelebihan dan kekurangan dari masing-masing media yang akan
digunakan. Media Lini Atas (ATL) terdiri dari media cetak (Majalah).
Media elektronik (Radio,TV), serta media luar ruang (Spanduk,
Billboard, Baligho, dan Videotron). Sedangkan Media Lini Bawah
(BTL) terdiri dari direct mail, pameran/event, brosur, Poster, flyer,
catalog, pamphlet dan agenda.
Majalah adalah media yang sangat populer dan sangat digemari
oleh masyarakat. Walaupun kehadiran media internet telah
menciptakan media baru, yaitu majalah online, namun majalah cetak
masih tetap eksis dengan pembacanya yang setia. Berbeda dengan
47
surat kabar atau koran, majalah memuat informasi terbaru, terkini, dan
Update yang lebih spesifik tentang hal-hal yang menarik untuk
disimak. Oleh karena itu majalah juga mempunyai kelebihan dan
kekurangan sebagai berikut :
Kelebihan majalah
a. Dapat dinikmati dalam waktu yang panjang berbeda dengan koran
yang dapat terbit setiap hari, majalah memiliki waktu terbit yang
berbeda.
b. Informasi yang dikemas lebih menarik dan mendalam karena
waktu terbitnya yang lama, tentunya setiap info yang diberikan
dikemas lebih mendalam dan lebih rinci sehingga anda akan
mendapatkan informasi yang sangat-sangat jelas.
c. Pembaca lebih selektif, contohnya jika majalah untuk kecantikan,
tentunya pembaca untuk majalah tersebut adalah mereka yang
tertarik tarik kecantikan, tentunya info yang diberikan seputar
dunia kecantikan.
d. Tampilan yang eksklusif dari segi penampilan, tentunya majalah
lebih menarik dibandingkan dengan koran, sebab pada majalah
biasanya menggunakan cover yang menampilkan model maupun
bintang yang terkenal sehingga dapat menarik perhatian para
pembaca.
Kekurangan majalah
48
a. Harga yang relatif tinggi umumnya majalah dipatok dengan harga
yang relatif tinggi, berbeda dengan koran yang harganya jauh lebih
murah sehingga lebih terjangkau jika membeli setiap hari, jadi
tidak semua orang dapat menjangkau setiap edisi pada sebuah
majalah.
b. Pendistribusiannya yang tidak merata beberapa majalah bahkan
tidak dapat didistribusikan dengan merata pada semua wilayah,
sehingga tidak semua masyarakat dapat menjangkau info
didalamnya.
c. Rendahnya fleksibelitas (terbatas) karena tidak dapat
didistribusikan dengan merata, tidak heran jika fleksibelitas pada
majalah terbatas.
d. Bahan yang mudah rusak karena menggunakan kertas, walaupun
kertas yang berkualitas tinggi namun tidak menutup kemungkinan
jika kertas tersebut robek maupun koyak pada saat proses
pengirimannya.
2. Strategi Media
Restoran Bakoel Samara menggunakan media cetak sebagai media untuk
menyampaikan pesan iklan yang sesuai dengan target audience dan tujuan
periklanan yang ingin dicapai, berikut ini adalah beberapa tabloid yang dipilih
sebagai media cetak untuk menyampaikan pesan iklan nasi liwet bakoel samara
berdasarkan kriteria yang sudah disesuaikan dengan target audience dan tujuan
periklanan restoran Bakoel Samara diantaranya:
49
a. Majalah Sedap
Majalah Sedap adalah majalah bulanan populer yang diterbitkan di
Indonesia. Majalah ini diterbitkan oleh kelompok Kompas Gramedia. Majalah
Sedap menyediakan artikel dan informasi menarik tentang tips dan trik
Memasak, resep makanan, presentasi, pelaksanaan makanan dll.
Usia : 25-39 tahun
Jenis kelamin : Wanita
Social status : A B
Occuppation : Ibu rumah tangga
Oplah : 55.000 eksemplar
Readership : 165.000 pembaca
Penempatan : full page (210 x 250mm)
Tariff iklan : Rp 23.500.000
Rating : 165.000 x 100% = 3,43 %
4.799.000
CPM : Rp 23.500.000 x 1000 = Rp 142.424,-
165.000
b. Majalah Da Man
Majalah Da Man adalah majalah fashion dan gaya hidup Pria terkemuka
yang diterbitkan bahasa Inggris oleh kelompok Destinasian media grup,
dimulai pada tahun 2007. Majalah ini mencakup ujung ke ujung berita dan
50
pembaruan tentang mode, gaya hidup, perawatan pribadi dan banyak lagi.
Majalah dua bulanan ini telah menginspirasi banyak wanita Indonesia yang
menyukai fashion dan styling dengan pemotretan yang luas, kisah selebriti,
model, tren, dll. Memiliki tema sebagai fashion dan gaya hidup, majalah Da
Man telah muncul sebagai majalah terkenal terkemuka di Indonesia dengan
lebih dari 45.000 eksemplar dan pembaca lebih dari 135.000. Pembaca majalah
terutama pria berusia 25-35 tahun.
Usia : 25-35 Tahun
Jenis kelamin : Peria dan wanita
Social status : A B
Occuppation : wanita fashion
Oplah : 45.000 eksemplar
Readership : 135.000 pembaca
Penempatan : full page (214 x 284mm)
Tariff iklan : Rp 40.000.000
Rating : 135.000 x 100% = 2,81 %
4.799.904
CPM : Rp 40.000.000 x 1000 = Rp 296.296,-
135.000
c. Tabloid Bintang
51
Tabloid Bintang digital menyediakan berbagai pembaruan tentang hiburan,
berita & gaya hidup selebriti. Situs web ini menarik sejumlah besar pemirsa
yang tertarik dengan hiburan dan gaya hidup. Situs web ini memiliki berbagai
saluran seperti berita, musik tv Film, Gaya Hidup, Makanan, Fotografi,
videografi dll.
Usia : 17-34 tahun
Jenis kelamin : Wanita
Social status : A B
Occuppation : Remaja dan Ibu rumah tangga
Oplah : 12.000.000 eksemplar
Readership : 150.000 pembaca
Penempatan : half page banner (300 x 600mm)
Tariff iklan : Rp 24.750.000
Rating : 150.000 x 100% = 3.12 %
4.799.904
CPM : Rp 24.750.000 x 1000 = Rp 165.000,-
150.000
Tabel III.2
Hasil Tarif Iklan, Rating, GRPs, CPM
52
MEDIA TARIF IKLAN (Rp)
READERSHIP
(Jiwa
RATING (%)
GRPs (%)
CPM (Rp)
Majalah Sedap Rp23.500.000 165.000 3,43 % 60,97% Rp142.424,-
Majalah Da Man Rp 40.000.000 135.000 2,81 % 60,97% Rp296.296,-
Tabloid Bintang Rp24.750.000 150.000 3.12 % 60,97% Rp165.000,-
Kesimpulan:
Tabel diatas menjabarkan perbedaan dalam penghitungan dari 3 media
cetak berdasarkan tarif iklan, Readership, Rating, Gross Rating Points, dan Cost
Per Mile. Dari beberapa media yang disebutkan, penulis menyimpulkan bahwa
Majalah Da Man jauh lebih mahal dibandingkan dengan media yang lain
meskipun media tersebut sudah sesuai dengan impact yang diharapkan.
Berdasarkan hasil pertimbangan oleh klien, penulis memutuskan untuk
menggunakan Majalah Sedap sebagai media yang tepat untuk beriklan.
3.3 Eksekusi Perancangann
3.3.1 Pertimbangan pemilihan karya
Berdasarkan pemilihan dan pertimbangan dari pihak klien yakni Bakoel
Samara yang diwakili oleh Aja Boernama selaku manager restoran Bakoel Samara
memutuskan memilih tiga karya iklan terbaik yaitu versi nasi liwet peda ayam
bakar, versi kebersamaan, dan versi nasi liwet peda bebek bakar. karena ketiga
53
versi iklan tersebut sudah sesuai dengan tujuan beriklan dan target audience dan
memenuhi mandatories.
3.3.2 Karya Iklan
Versi nasi liwet peda ayam bakar
Karya iklan
54
Gambar III.3. Iklan versi nasi liwet peda ayam bakar
55
Versi kebersamaan
Karya iklan
56
Gambar III.4. Iklan versi kebersamaan
Versi nasi liwet peda bebek bakar
Karya iklan
57
Gambar III.5. Iklan versi nasi liwet peda bebek bakar
3.4 Justifikasi Strategi Kreatif Iklan
3.4.1 Aspek Copy
1. tagline
Penggunaan tagline dalam tiga versi iklan cetak Bakoel Samara dibuat
sama, yang membedakan hanyalaha ukuran. “lezat dan nikmat”. Maksud tagline
ini adalah penegesan bahwa Restoran Bakoel Samara adalah restoran yang
menyajikan makanan tradisional seperti nasi liwet yang memiliki citra rasa
makanan yang lezat dan nikmat. dengan tujuan membujuk konsumen agar mau
mencoba makan dan menjadi pelanggan Restoran Bakoel Samara. Karena
konsumen saat ini tidak hanya mencari makanan yan rasanya nikmat tetapi juga
sehat
Gaya bahasa yang digunkan adalah gaya bahasa yang dapat diterima oleh
target audience atau lebih tepatnya adalah generasi anak muda itu sendiri. Dengan
menggunakan gaya bahasa yang tidak terlalu formal dan santai.
1. Body Copy
a. Versi ayam bakar
Nasi liwet peda ayam bakar terbuat dari bahan rempah-rempah alami seperti
beras, santan, salam, laos, garam, dan disajikan dengan lauk-pauk seperti ayam,
tahu, tempe, ikan peda, lalaban, dan sambal. Nasi Liewet Bakoel Samara tidak
menggunakan bahan pengawet atau bahan-bahan yang berbahaya.
b. Versi kebersamaan
58
Restoran Bakoel Samara adalah Restoran spesialis nasi liwet terbuat dari bahan
rempah-rempah alami seperti beras, santan, salam, laos, garam, dan disajikan
dengan lauk-pauk seperti ayam, tahu, tempe, ikan peda, lalaban, dan sambal. Nasi
Liewet Bakoel Samara tidak menggunakan bahan pengawet atau bahan-bahan
yang berbahaya.
c. versi bebek bakar
Nasi liwet peda bebek bakar terbuat dari bahan rempah-rempah alami seperti
beras, santan, salam, laos, garam, dan disajikan dengan lauk-pauk seperti bebek
bakar, tahu, tempe, ikan peda, lalaban, dan sambal. Nasi Liewet Bakoel Samara
tidak menggunakan bahan pengawet atau bahan-bahan yang berbahaya.
Maksud dari ke 3 body copy diatas Dengan menampilkan komposisi dan memberi
tahu kepada konsumen bahawa nasi liwet adalah makanan yang menggunakan
bahan rempah-rempah alami dan tidak menggunakan bahan yang berbahaya
sehingga aman untuk dikonsumsi.
2. Closer
Penggunaan closer pada ketiga versi iklan dengan mencantumkan alamat
restoran dan alamat media sosial untuk mempermudah konsumen dan calon
konsumen dalam menemukan lokasi Restoran Bakoel Samara dan mempermudah
dalam mencari informasi tentang Restoran Bakoel Samara.
3.4.2 Aspek Visual
59
Menampilkan visual yang berkarakter dengan Bakoel Samara yang memiliki ciri
desain Simple dan menarik, agar audience mudah memahami pesan iklan yang
disampaikan.
Standar Visual dan Spesifikasi Perancangan Iklan:
a. Advertising Message
Restoran Bakoel Samara ingin menarik kembali konsumen melalui pesan sebagai
restoran khas sunda yang menyajikan makanan yang lezat dan nikmat.
b. Standar Visual Iklan
1. Versi : ”Ayam Bakar”
a) Konsep Visual Iklan
Versi ini menampilkan 1 peroduk makanan yang difoto dari sisi atas tetapi
terlihat menyamping di pertegas dengan tagline “Lezat dan Nikmat” yang
bertujuan agar audience dapat memahami bahwa Bakoel Samara adalah brand
dengan produk makanan yang memiliki citra rasa lezat dan nikmat.
Layout yang digunakan pada iklan cetak versi ini adalah Picture produk,
karena pesan iklan yang ingin disampaikan oleh Bakoel Samara difokuskan
melalui foto produk makanan. dan diperkuat dengan elemen-elemen yang terdapat
pada layout yaitu berupa headline yang diharapkan dapat menarik perhatian
pembaca. dan memberikan infromasi yang dibutuhkan konsumen.. Melalui
perpaduan yang dirancang demikian, sehingga menghasilkan suatu kesatuan
komposisi yang baik. Daya tarik iklan yang digunakan adalah dengan
mengkombinasikan daya tarik kombinasi informasional yang menampilkan
komposisi atau kandungan dari produk nasi liwet Bakoel Samara dan rasional
menampilkan manfaat produk secara langsung yakni
60
b) Teknik Ilustrasi
1) Teknik Fotografi
Teknik fotografi yang digunakan dalam membuat iklan versi ini adalah
teknik Golden Ratio, yaitu dengan memusatkan titik focus di area sekitar produk
dan dengan sedikit memainkan angle agar foto terlihat menarik. dengan
komposisi f-stop f/4, exposure time 1/80sec, ISO 1600, flash setting f/32 dan
zoom 24mm menggunakan kamera DSLR CANON EOS 1300D dan didukung
dengan softwere editing Adobe Photoshop untuk menambah beberapa ornamen
ornamen desain yaitu garis, lurus, hingga macam-macam bentuk lainnya. Selain
penggunaan nuansa warna merah yang dominan, warna hijau dan coklat juga
digunakan untuk membuat rasa kontras sebagai penarik perhatian pesan yang di
sampaikan iklan.
1) Warna
Pemilihan warna dalam iklan versi ini penulis menyertakan 3 (tiga) warna yang
tertuang di dalam desain yaitu :
Warna Merah : C : 26 M :100
#951b1f Y : 99 K : 25
Karakter warna merah besifat Keberanian, Kekuatan, Energi, Gairah, Semangat,
Nafsu dan Adrenalin. Dunia psikologi sering kali mengaitkan arti warna merah
dengan energi, gairah, kekuatan, kegembiraan, cinta, enerjik, kemewahan, nafsu
dan peringatan.
Warna Hijau : C : 86 M : 19
# 0f8d44 Y : 100 K : 7
61
Karakter warna Hijau bersifat Kesuburan, Kesegaran, Kedamaian dan
Keseimbangan.
Warna coklat : C : 42 M : 84
# 4a1a17 Y : 78 K : 65
Karakter warna warna coklat identik dengan stabilitas dan kehangatan. Biasa
bersanding dengan warna hijau, paduan cokelat sendiri dipercaya mampu
menciptakan kenyamanan, keakraban, serta rasa “aman".
Dari ketiga warna yang tertuang dalam desain, penulis ingin menyampaikan kesan
ketika konsumen melihat iklan Restoan Bakoel Samara maka diharapkan dapat
menggungah selera makan atau ingin mencoba makanan di Restoran Bakoel
Samara. Selan itu kesan yang ingin ditampilkan adalah makanan yang sehat dan
nyaman ketika menyantap hidangan di Restoran Bakoel Samara.
Tipografi
Pilihan huruf (font) yang digunakan didalam desain iklan media cetak Bakoel
Samara versi ini adalah:
Headline / Tagline : Franklin Gothic Heavy
Size 51.68 pt
Body copy : Swis721 BT
Size 11.99 pt
Akun Online : Swis721 BT
Size 15.01 pt
Ayam Bakar Bakar : Font Forte
Size 35.58 pt
62
Font Franklin Gothic Heavy bersifat tegas, fungsional dan modern. Penulis
menggunakan font jenis ini untuk memperjelas dan mempertegas pesan yang ingin
disampaikan oleh klien sekaligus memberikan kesan visual yang modern sesuai
dengan karakter dari brand.
2. Versi : “kebersamaan”
a) Konsep Visual Iklan
Versi ini menampilkan 2 orang dewasa 1 anak perempuan yang sedang
menyantap makanan. Terlihat dari keluarga kecil yang tampak bahagia sedang
makan di restoran. tagline “Lezat dan Nikmat” yang bertujuan agar audience
dapat memahami pesan bertujuan agar audience dapat memahami bahwa Bakoel
Samara adalah brand dengan produk makanan yang memiliki citra rasa lezat dan
nikmat.
Layout yang digunakan pada iklan cetak versi ini adalah Picture family,
karena pesan iklan yang ingin disampaikan oleh Bakoel Samara difokuskan
melalui foto dari talent, dan diperkuat dengan elemen-elemen yang terdapat pada
layout yaitu berupa. body copy dan juga closer dari iklan Bakoel Samara
diharapkan dapat menarik perhatian pembaca dan memberikan infromasi yang
dibutuhkan konsumen. Melalui perpaduan yang dirancang demikian, sehingga
menghasilkan suatu kesatuan komposisi yang baik. Daya tarik iklan yang
digunakan adalah dengan mengkombinasikan daya tarik kombinasi informasional
yang menampilkan komposisi atau kandungan dari produk nasi liwet Bakoel
Samara dan rasional menampilkan manfaat produk secara langsung yakni
b) Teknik Ilustrasi
1) Teknik Fotografi
63
Teknik fotografi yang digunakan dalam membuat iklan versi ini adalah
teknik Golden Ratio, yaitu dengan memusatkan titik focus di area sekitar objek
dan dengan sedikit memainkan angle agar foto terlihat menarik. Foto ini di
capture hanya mengandalkan natural light (cahaya alami) yang dibantu dengan
reflector untuk memantulkan cahaya matahari pada area yang lebih gelap. dengan
komposisi f-stop f/8, exposure time 1/160sec dan ISO 400 menggunakan kamera
DSLR CANON EOS 1300D dan didukung dengan softwere editing Adobe
Photoshop untuk menambah beberapa ornamen ornamen desain yaitu garis,
lengkung, hingga macam-macam bentuk lainnya. Selain penggunaan nuansa
warna merah yang dominan, warna hijau dan coklat juga digunakan untuk
membuat rasa kontras sebagai penarik perhatian pesan yang di sampaikan iklan.
2) Warna
Pemilihan warna dalam iklan versi ini penulis menyertakan 2 (dua) warna yang
tertuang di dalam desain yaitu :
Warna Oranye : C : 5 M : 58
#e98324 Y : 100 K : 0
Karakter warna oranye mempunyai makna kehangatan, kenyamanan, keceriaan.
warna oranye dianggap mampu merangsang emosi, dengan daya tariknya yang
kuat warna orange melambangkan kehangatan, kenyamanan, keceriaan, bahkan
optimisme. dalam dunia desain penggunaan warna oranye secara dominan bisa
menciptakan kesan ramai, gaduh, hingga merangsang perilaku hiperaktif. Sebagai
penyeimbang.
Warna coklat : C : 42 M : 84
64
# 4a1a17 Y : 78 K : 65
Karakter warna warna coklat identik dengan stabilitas dan kehangatan. Biasa
bersanding dengan warna hijau, paduan cokelat sendiri dipercaya mampu
menciptakan kenyamanan, keakraban, serta rasa “aman".
.
Dari ketiga warna yang tertuang dalam desain, penulis ingin menyampaikan kesan
menstimulisasi atau merangsang nafsu makan konsmumen agar mau mencoba
makan di Bakaoel Samara dan ingni menyampaikan kesan rasa nyaman ketika
nyaman ketika menyantap hidangan di Restoran Bakoel Samara.
c) Tipografi
Pilihan huruf (font) yang digunakan didalam desain iklan media cetak Bakoel
Samara versi ini adalah:
Headline / Tagline : Franklin Gothic Heavy
Size 51.68 pt
Body copy : Swis721 BT
Size 11.99 pt
Akun Online : Swis721 BT
Size 15.01 pt
Restoran Bakoel Samara : Font Forte
Size 35.58 pt
Font Franklin Gothic Heavy bersifat tegas, fungsional dan modern. Penulis
menggunakan font jenis ini untuk memperjelas dan mempertegas pesan yang ingin
65
disampaikan oleh klien sekaligus memberikan kesan visual yang modern sesuai
dengan karakter dari brand.
3. Versi : “Bebek bakar”
a) Konsep Visual Iklan
Versi ini menampilkan 1 peroduk Bakoel Samara, dipertegas dengan tagline
“Lezat dan Nikmat” yang bertujuan untuk menegaskan kepada audience bahwa
Bakoel Samara, bertujuan agar audience dapat memahami bahwa Bakoel Samara
adalah brand dengan produk makanan yang memiliki citra rasa lezat dan nikmat.
Layout yang digunakan pada iklan cetak versi ini adalah Picture produk, karena
pesan iklan yang ingin disampaikan oleh Bakoel Samara difokuskan melalui foto
dari Produk, dan diperkuat dengan elemen-elemen yang terdapat pada layout yaitu
berupa tagline yang tegas, body copy dan closer diharapkan dapat menarik
perhatian pembaca dan memberikan infromasi yang dibutuhkan konsumen..
Melalui perpaduan yang dirancang demikian, sehingga menghasilkan suatu
kesatuan komposisi yang baik. Daya tarik iklan yang digunakan adalah dengan
mengkombinasikan daya tarik kombinasi informasional yang menampilkan
komposisi atau kandungan dari produk nasi liwet Bakoel Samara.
b) Teknik Ilustrasi
1) Teknik Fotografi
Teknik fotografi yang digunakan dalam membuat iklan versi ini adalah
teknik Golden Ratio, yaitu dengan memusatkan titik focus di area sekitar produk
dan dengan sedikit memainkan angle agar foto terlihat menarik. dengan
komposisi f-stop f/4, exposure time 1/80sec, ISO 1600, flash setting f/32 dan
66
zoom 24mm menggunakan kamera DSLR CANON EOS 1300D dan didukung
dengan softwere editing Adobe Photoshop untuk menambah beberapa ornamen
ornamen desain yaitu garis, lengkung, hingga macam-macam bentuk lainnya.
Selain penggunaan nuansa warna coklat yang dominan,
2) Warna
Pemilihan warna dalam iklan versi ini penulis menyertakan 2 (dua) warna yang
tertuang di dalam desain yaitu :
Warna Putih : C : 0 M : 0
#ffffff Y : 0 K : 0
Karakter warna putih maknanya besifat masa muda, netral dan simpel. warna
putih disini sebagai warna netral untuk mempertegas bagian headline dan selain
itu warna putih pada iklan versi ini adalah sebagai warna turunan asli font logo
brand dari perusahaan dan tidak diperkenankan untuk di ganti warnanya.
Warna coklat : C : 42 M : 84
#4a1a17 Y :78 K : 65
Karakter warna warna coklat identik dengan stabilitas dan kehangatan. Biasa
bersanding dengan warna hijau, paduan cokelat sendiri dipercaya mampu
menciptakan kenyamanan, keakraban, serta rasa “aman".
c) Tipografi
Pilihan huruf (font) yang digunakan didalam desain iklan media cetak Bakoel
Samara versi ini adalah:
Headline / Tagline : Franklin Gothic Heavy
Size 51.68 pt
67
Body copy : Swis721 BT
Size 11.99 pt
Akun Online : Swis721 BT
Size 15.01 pt
Bebek Bakar : Font Forte
Size 35.58 pt
Font Franklin Gothic Heavy bersifat tegas, fungsional dan modern. Penulis
menggunakan font jenis ini untuk memperjelas dan mempertegas pesan yang ingin
disampaikan oleh klien sekaligus memberikan kesan visual yang modern sesuai
dengan karakter dari brand.
3.4.3 Aspek Penempatan Iklan
Berdasarkan hasil kuesioner tentang media habit dari target market,
kemudian dipertimbangkan kembali oleh klien. Penulis memutuskan untuk
menggunakan Majalah SEDAP sebagai media untuk beriklan dengan ukuran iklan
210 x 297 mm (FullPage) (Full Color) pada halaman bagian dalam untuk
menempatkan iklan cetak Bakoel samara yang telah di setujui oleh klien, berikut
adalah contoh tampilan iklan Bakoel Samara pada majalah SEDAP:
68
Gambar III.6 Iklan Versi “Ayam Bakar Majalah SEDAP
69
Gambar III.7 Iklan Versi “Kebersamaan” Pada Majalah SEDAP
70
Gambar III.8 Iklan Versi “Bebek Bakar” Pada Majalah SEDAP
3.5 Time Table dan Anggaran Produksi
3.5.1 Time Table
Tabel III.3
Time table
NO. Pra Produksi
April
1 II III IV
1 Bertemu klien X
2 Wawancara pertama X
3 Client Brief X
Mei
I II III IV
71
4 Wawancara kedua X
5 Creative brief X
6 Ide dasar dan konsep X
7 Penyusunan media habbit X
Juni
I II III IV
9 Menghitung biaya X
10 Persiapan produksi X
Produksi
11 Pemotretan model X
12 Pengeditan iklan cetak X
13 Revisi X
Juli
14 Bimbingan X
15 Penyelesaian akhir iklan cetak X
Pasca Produksi Juli
I II III IV
16 Approval X
17 Penyusunan laporan X
3.5.2 Anggaran produksi
Tabel III.4
Time table
No Produksi Unit Harga Total
Pra Produksi
1 Kertas HVS A4 1Rim Rp.55.000 Rp.55.000
72
80gram
Produksi
2 Kamera canon D850 1 - -
3 Property produk 5 Rp.225.000 Rp.300.000
4. Konsumsi 3 Rp.15.000 Rp.45.000
5 Transportasi 3 Rp.20.000 Rp.60.000
Pasca Produksi
6 Cetak iklan 3 Rp.75.000 Rp.225.000
7 Cetak laporan dll - Rp.100.000 Rp.100.000
Total Rp.785.000
3.6 Kendala dan Pemecahannya
3.6.1 Kendala
1. Sulitnya untuk mendapatkan klien yang bersedia untuk bekerja sama.
2. Banyaknya waktu bimbingan yang terpotong karena libur puasa dan idhul fitri.
3. Sulitnya menentukan model dan wardrobe yang sesuai kebutuhan.
4. Spesifikasi kamera yang dimilik penulis kurang memadai untuk melakukan
pemotretan.
3.6.2 Pemecahan
73
1. Tetap semnagat mencari klien yang mau bekerja sama dengan cara mencari
informasi melalui teman ataupun dosen.
2. Meskipun terpotong banyak waktu liburan, penulis tetap mengerjakan
perancangan ini dengan berkomunikasi melalui media untuk bimbingan ke
pembimbing.
3. Penulis melakukan komunikasi dan diskusi dengan beberapa teman dan
pembimbing tentang model dan wardrobe yang sesuai
4. Penulis mencoba menghubungi dan meminta izin kepada salah satu teman
untuk meminjam kamera canon 13000D.
top related