bab iii pelaksanaan manajemen pembiayaan …eprints.walisongo.ac.id/7506/4/125112051_bab3.pdf · 91...
Post on 02-Mar-2019
218 Views
Preview:
TRANSCRIPT
86
BAB III
PELAKSANAAN MANAJEMEN PEMBIAYAAN PENDIDIKAN
DI MA AL-IRSYAD GAJAH DEMAK
A. Gambaran Umum MA Al-Irsyad Gajah Demak
1. Sejarah Singkat
Pada awal berdirinya, Madrasah Aliyah swasta dengan status
“Terdaftar” berdasarkan SK Menteri Agama RI Nomer Wk/5.d/
90/Pgm/MA/1984 tanggal 17 Januari 1984 (C.L.08. OSD.MAS.AI. No 1).
Madrasah Aliyah “Al Irsyad” Gajah, sekarang telah membuka tiga
jurusan yaitu program IPA (Ilmu Pengetahuan Alam), IPS (Ilmu
Pengetahuan Sosial), dan Bahasa, dimana dalam perjalanannya telah
mengalami lika-liku kehidupan yang bervariasi, diantaranya :
a. Tahun 1982 – 1985 dengan status 100% swasta dipimpin oleh Drs.
Abdul Choliq MT.
b. Tahun 1985 – 1986 beralih status menjadi MAN Filial dari MAN
Semarang, dengan pimpinan Drs. H. Abdul Choliq, guru Kementerian
Agama, tetapi pada awal tahun pelajaran 1986/1987 beralih menjadi
MAN Filial dari MAN Kendal sampai dengan akhir tahun pelajaran
1991/1992
c. Tahun 1989 dengan status MAN Filial dari MAN Kendal, estafet
kepemimpinan beralih kepada Drs. MH. Sholeh Anwar, guru
Kementerian Agama.
87
d. Tahun pelajaran 1992/1993, kembali menjadi swasta murni dengan
pimpinan Drs. MH. Sholeh Anwar dibawah pengelolaan Yayasan
Pendidikan Islam Al Irsyad Al Mubarok Gajah dan bulan Pebruari
1993, mengikuti akreditasi dalam rangka menaikkan status “Terdaftar”
menjadi “Diakui” dan pada bulan Agustus 1993 status Madrasah Aliyah
“Al Irsyad” Gajah, adalah “DIAKUI” dengan SK Menteri Agama
nomer B/E/IV/MA/0132/1993 tanggal 21 Agustus 1993.
e. Tahun 1996 – 1998 dengan status swasta kepemimpinan beralih kepada
Drs. Firdaus Faisal (KMS Kementerian Agama).
f. Tahun 1998 – 2005 dengan status swasta kepemimpinan dipegang oleh
Dra. Zulaikhah (KMS Kementerian Agama).
g. Mulai bulan Juli 2005 sampai sekarang kepemimpinan dipegang oleh
H. Fachrurrozi, S.Pd (C.L.08. OSD.MAS.AI. No 1).
MA Plus Keterampilan Al Irsyad Gajah mulai tahun ajaran
2007/2008 sampai sekarang dengan 3 (tiga) Program Jurusan tersebut
diharapkan mampu memenuhi tuntutan zaman yang serasi dengan
kebutuhan masyarakat yang semakin komplek. Saat ini MA Al Irsyad telah
mengembangkan program ketrampilan workshop elektronik, bordir
kompeksi, dan laboratorium baik Fisika, Kimia, Biologi, Bahasa Inggris,
dan kegiatan ekstra lainnya dalam menyongsong perkembangan zaman
dan teknologi yang maju guna mencetak kader-kader yang ilmiah,
amaliah, bertaqwa dan beriman, terampil, siap di masyarakat global
(C.L.08. OSD.MAS.AI. No 1).
88
Yayasan Pendidikan Islam Al Irsyad Al Mubarok sejak tahun 1993
berubah menjadi Yayasan Al Irsyad Al Mubarok Gajah, artinya ke depan
Yayasan ini tidak hanya bergerak di bidang pendidikan, tetapi mengemban
ke sektor sosial keagamaan, ekonomi, maupun pondok pesantren.
Lembaga Pendidikan yang dikelola Yayasan Al Irsyad Al Mubarok
Gajah meliputi :
a. Pondok Pesantren Al Irsyad Al Mubarok Gajah
b. Madrasah Diniyah Al Irsyad Gajah Demak
c. Madrasah Tsanawiyah Al Irsyad Gajah Demak
d. Madrasah Aliyah Plus Keterampilan Al Irsyad Gajah Demak (C.L.08.
OSD.MAS.AI. No 1)
2. Letak Geografis
MA Plus Keterampilan Al Irsyad Gajah diselenggarakan dalam
lokasi : Jl. Raya Gajah – Dempet No. 11 Gajah Demak 59581 Telepon :
(0291) 4284022 dengan Luas Tanah: 3500 m2, Status tanah : Hak guna
bangunan, Keadaan bangunan permanen berlantai 3 dengan batas sebagai
berikut :
a. Sebelah Timur Berbatasan dengan Desa Sari Kecamatan Gajah
b. Sebelah Barat Berbatasan dengan Desa Seduh Kecamatan Demak dan
Kedondondong Kecamatan Gajah
c. Sebelah Selatan Berbatasan dengan Desa Boyolali Kecamatan Gajah
d. Sebelah Utara Berbatasan dengan Desa Ngaluran Kecamatan Kr Anyar
(C.L.08. OSD.MAS.AI. No 2).
89
73
STRUKTUR ORGANISASI
MA PLUS KETERAMPILAN AL IRSYAD GAJAH DEMAK
MA Plus Keterampilan
Al Irsyad Gajah
Kepala Madrasah
H. Fachruozi, S.Pd.
Kepala Tata Usaha
Safii Hanan
Bagian Kurikulum
Subkhan, S.Ag., M.H.
Bagian Humas/Agama
Badiul Hikmah,S.Pd.I
Kementerian Agama LP. MA’ARIF NU
Komite Madrasah
BK
Bagian Kesiswaan
Muh Yasin, S.Ag., S.Pd.
Bagian Sarpras
Amma Khabibah, S.Ag.
Wali Kelas X
X-1 Nia Kurniati, S.Pd.
X-2 Khoerul Anam, S.Pd.
X-3 Eni Salafin, S.Pd.
X-4 Badiul Hikmah, S.Pd.
X-5 Arif Muadim, S.Pd.
OPMA
Guru
PESERTA DIDIK
Kelas X : 140
Kelas XI : 155 Total= 450
Kelas XII : 151
Wali Kelas XI
XI.A1 Nur Ichsan,S.Pd
XI.A2 Musyarofah, S.Pd.
XI.S1 Dian Yuni Astuti, S.Pd.
XI.S2 Tri Rahayuningsih,S.Pd
XI.Bhs Bohammad Bejo, LC
Wali Kelas XII
XII.A1 Shulhi Asytriani,S.Pd
XII.A2 Erna W,S.Pd
XII.S1 Roisatul Ummah,S.Pd
XII.S2 Nurul Khanifah, S.Pd
XII.Bhs Dodik Purnomo
3. Struktur Organisasi
Bagan I
90
B. Pelaksanaan Manajemen Pembiayaan Pendidikan di MA Al-Irsyad
Gajah Demak
MA Al-Irsyad Gajah Demak mengembangkan lembaganya dengan
menciptakan 3 K yaitu Kultur, karakter dan Konten, Konten di dasarkan pada
kurikulum yang dilakukan Kemendiknas, Kemenag dan Madrasah dengan 58
jam pelajaran, Karakter di bentuk agar akhlakul karimah dengan menyediakan
pondok pesantren untuk membentuk karakter siswa. Dan kultur dengan
membiasakan kebersihan dengan kontrol setiap seminggu sekali kepada guru,
siswa, kelas dan lingkungan sekolah dan terbukti lingkungan MA Al-Irsyad
Gajah Demak bersih.
Semua program tersebut dijabarkan dalam proses pendidikan dan
tentunya membutuhkan pembiayaan. Pembiayaan melalui RAPBM sangat
penting, karena filosofi di masyarakat membutuhkan keterbukaan keuangan,
namun bukan komersial karena pendidikan merupakan lembaga pendidikan
lembaga non profit, namun sehingga perlu diadakan rapat tahunan tenang
pembiayaan MA Al-Irsyad Gajah Demak sebagai lembaga pendidikan Islam
mengatur keuangan madrasah dengan menggunakan pola manajemen
keuangan (C.L.02. K.01.MAS.AI No 1). Manajemen pembiayaan merupakan
satu perangkat untuk efisien dan efektif kegiatan anggaran tersebut, karena
sekian banyak rencana pembiayaan dari kegiatan madrasah perlu direncanakan
dengan matang dalam rapat tahunan, agar pembiayaan yang dilakukan dapat
tepat guna, diantara kegiatan manajemen keuangan yang dilakukan di MA Al-
Irsyad Gajah Demak diantaranya:
91
1. Perencanaan Pembiayaan Pendidikan di MA Al-Irsyad Gajah Demak
MA Al-Irsyad Gajah Demak dalam melakukan kegiatan
penyusunan anggaran pendidikan memerlukan perhitungan yang matang
sebagai langkah dalam usaha mencapai tujuan pendidikan yang digariskan,
untuk itu MA Al-Irsyad Gajah Demak melakukan perencanaan keuangan
dengan melibatkan orang tua siswa, komite sekolah dan masyarakat desa.
Sebelum perencanaan keuangan madrasah dibuat, dari pihak Yayasan
memberikan surat pemberitahuan kepada orang tua siswa untuk hadir
dalam perencanaan anggaran keuangan madrasah (C.L.01.Y.MAS.AI.No
4).
Dalam lembaga pendidikan rencana program akademik dan non
akademik perlu dipilah-pilah scara selektif, yang dituangkan dalam
RAPBM, khususnya dalam mempertahankan kualitas perpustakaan
nasional maka kami akan memfosting perkembangan perpustakaan, karena
perpustakaan merupakan sumber utama dalam meningkatkan mutu
madrasah. Setidaknya ada Setidaknya ada 9 sektor diantaranya: gaji, alat
tulis kantor, kegiatan pembelajaran, kegiatan kesiswaaan, sarana dan prasarana,
belanja barang dan bahan habis pakai, biaya jasa, transportasi, rapat, dan biaya
lain-lain yang tidak terduga (C.L.07. B.06.MAS.AI. No. 3).
Perencanaan pembiayaan dalam rangka meningkatkan mutu
pendidikan dialokasikan sebagai berikut:
92
a. Standar isi
Perencanaan pembiayaan pada standar isi dapat di lihat dalam
tabel berikut:
Tabel 3.1. Pembiayaan Standar Isi
Program/Kegiatan
Tahun Pelajaran 2014/2015 SUMBER
DANA
Belanja
Pegawai
Belanja
Barang
dan Jasa
Belanja
Modal Jumlah
APBN
(BOS)
APBD
I/II
Orang
Tua
Peserta
Didik
Jumlah
3 4 5 6 7 8 9 11 11
Pemenuhan Standar
Isi
4,900,000
3,647,500
-
8,547,500
8,547,500
-
-
8,547,500
Penyusunan Kurikulum
Satuan Pendidikan
-
-
Penyusunan Draft
Kurikulum
641,000
641,000
641,000
-
641,000
Revisi KTSP
941,000
941,000
941,000
-
941,000
Penyusunan Kurikulum
Muatan Lokal
-
-
Penyusunan SKL
2,450,000
976,500
3,426,500
3,426,500
-
3,426,500
Penyusunan Silabus
2,450,000
1,089,000
3,539,000
3,539,000
-
3,539,000
Perencanaan pembiayaan standar isi berjumlah 8,547,500 yang
diperoleh dari dana bos 8,547,500 diarahkan bagi peningkatan kualitas
kurikulum di MA Al-Irsyad Gajah Demak (C.L.08. OSD.MAS.AI. No
6).
b. Standar Proses
Perencanaan pembiayaan pada standar proses dapat di lihat
dalam tabel berikut:
93
Tabel 3.2.
Pembiayaan Standar Proses
Program/Kegiatan
Tahun Pelajaran 2014/2015 SUMBER
DANA
Belanja
Pegawai
Belanja
Barang
dan Jasa
Belanja
Modal Jumlah
APBN
(BOS)
APBD
I/II
Orang
Tua
Peserta
Didik
Jumlah
3 4 5 6 7 8 9 11 11
Pemenuhan Standar
Proses
6,000,000
3,192,000
-
9,192,000
9,192,000
-
-
9,192,000
Revisi Silabus dan RPP
6,000,000
3,192,000
9,192,000
9,192,000
-
9,192,000
Penyusunan Program Bimbingan/Layanan
Konseling
-
-
-
-
-
Penyusunan Program dan Perangkat Penelusuran
Bakat, Minat, dan Potensi
Peserta Didik
-
-
-
-
Pengembangan Bahan
Ajar
-
-
Penyusunan Modul
-
-
-
Penyusunan LKS
-
-
-
-
-
Penyusunan Hand Out -
-
-
Penyusunan Diktat
-
-
-
Perencanaan pembiayaan standar proses berjumlah 9,192,000
yang diperoleh dari dana bos 9,192,000 diarahkan bagi peningkatan
kualitas perangkat pembelajaran di MA Al-Irsyad Gajah Demak
(C.L.08. OSD.MAS.AI. No 6).
c. Standar Kompetensi Lulusan
Perencanaan pembiayaan pada standar kompetensi lulusan
dapat di lihat dalam tabel berikut:
94
Tabel 3.3.
Pembiayaan Standar Kompetensi Lulusan
Program/Kegiatan
Tahun Pelajaran 2014/2015 SUMBER
DANA
Belanja
Pegawai
Belanja
Barang dan
Jasa
Belanja
Modal Jumlah
APBN
(BOS)
APBD
I/II
Orang
Tua
Peserta
Didik
Jumlah
3 4 5 6 7 8 9 11 11
Pemenuhan Standar Kompetensi Lulusan
33,000,000
56,952,000
3,000,000
92,952,000
92,952,000
-
-
92,952,000
Pengembangan
Kompetensi Siswa
-
-
Pelaksanaan lomba
bidang akademis
5,000,000
17,550,000
1,500,000
24,050,000
24,050,000
-
24,050,000
Pembekalan Materi
UN
18,000,000
1,500,000
19,500,000
19,500,000
-
19,500,000
Bimbingan Karya Ilmiyah Remaja
(KIR)
5,000,000
20,352,000
25,352,000
25,352,000
-
25,352,000
Pelaksanaan lomba bidang Non akademis
5,000,000
17,550,000
1,500,000
24,050,000
24,050,000
-
24,050,000
Perencanaan pembiayaan standar kompetensi lulusan
berjumlah 92,952,000 yang diperoleh dari dana bos 92,952,000
diarahkan bagi peningkatan kualitas peserta didik dalam bidang
akademik di MA Al-Irsyad Gajah Demak (C.L.08. OSD.MAS.AI. No
6).
d. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Perencanaan pembiayaan pada standar pendidik dan tenaga
kependidikan dapat di lihat dalam tabel berikut:
95
Tabel 3.4.
Pembiayaan Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Program/Kegiatan
Tahun Pelajaran 2014/2015 SUMBER
DANA
Belanja
Pegawai
Belanja
Barang dan
Jasa
Belanja
Modal Jumlah
APBN
(BOS)
APBD
I/II
Orang
Tua
Peserta
Didik
Jumlah
3 4 5 6 7 8 9 11 11
Pemenuhan Standar
Pendidik dan Tenaga
Kependidikan
3,900,000 3,850,000
-
7,750,000
-
-
7,750,000
7,750,000
Pelatihan Tenaga Pendidik
-
-
Pelatihan Pengembangan
bahan ajar
- -
-
-
- Pelatihan Program Tindak
Lanjut
-
-
Pelatihan Penyusunan Tugas
Mandiri
-
-
Pengembangan Profesi
Tenaga Pendidik
-
-
Kegiatan Pengembangan
Profesi
- -
-
-
-
Studi Banding
-
-
-
-
Kegiatan Raker
3,900,000 3,850,000
7,750,000
7,750,000
7,750,000
Perencanaan pembiayaan standar pendidik dan tenaga
kependidikan berjumlah 7,750,000 yang diperoleh dari dana bos
7,750,000 diarahkan bagi meningkatkan kepuasan kerja, kinerja,
proses hasil KBM dan profesionalisme di MA Al-Irsyad Gajah Demak
(C.L.02. OSD.K01.AI. No 2).
e. Standar Sarana dan Prasarana
Perencanaan pembiayaan pada standar sarana dan prasarana
dapat di lihat dalam tabel berikut:
96
Tabel 3.5.
Pembiayaan Standar Sarana dan Prasarana
Program/Kegiatan
Tahun Pelajaran 2014/2015 SUMBER
DANA
Belanj
a
Pegaw
ai
Belanja
Barang dan
Jasa
Belanja
Modal Jumlah
APBN
(BOS)
APBD
I/II
Orang
Tua
Peserta
Didik
Jumlah
3 4 5 6 7 8 9 11 11
Pemenuhan Standar
Sarana Prasarana
- 40,325,000
109,250,000
149,575,000
149,575,000
-
-
149,575,000
Penambahan Ruang Kelas
-
-
-
Pembangunan Prasarana
Lain
-
-
-
-
Program/Kegiatan
Tahun Pelajaran 2014/2015 SUMBER
DANA
Belanj
a
Pegaw
ai
Belanja
Barang dan
Jasa
Belanja
Modal Jumlah
APBN
(BOS)
APBD
I/II
Orang
Tua
Peserta
Didik
Jumlah
3 4 5 6 7 8 9 11 11
Pemenuhan Standar
Sarana Prasarana
- 40,325,000
109,250,000
149,575,000
149,575,000
-
-
149,575,000
Pengadaan dam
pemeliharaan Instalasi
listrik
3,825,000
1,500,000
5,325,000
5,325,000
-
5,325,000
Pengadaan buku dan
peralatan Perpustakaan -
-
-
-
Pengadaan Pakaian Seragam Madrasah
-
-
-
Pengadaan Pemeliharaan
Alat Praktik dan Peraga Peserta Didik
500,000 91,350,000
91,850,000
91,850,000
-
91,850,000
Pengadaan dan
Pemeliharaan Bangunan dan Mebeler Madrasah
36,000,000
16,400,000
52,400,000
52,400,000
-
52,400,000
Pengadaan dan
Pemeliharaan Peralatan
Kantor
-
-
-
Perencanaan pembiayaan standar sarana dan prasarana
berjumlah 149,575,000 yang diperoleh dari dana bos 149,575,000
diarahkan bagi peningkatan pengadaan dan pemeliharaan
perlengkapan dan peralatan yang dimiliki MA Al-Irsyad Gajah Demak
(C.L.08. OSD.MAS.AI. No 6).
97
f. Standar Pengelolaan
Perencanaan pembiayaan pada standar pengelolaan dapat di
lihat dalam tabel berikut:
Tabel 3.6.
Pembiayaan Standar Pengelolaan
Program/Kegiatan
Tahun Pelajaran 2014/2015 SUMBER
DANA
Belanja
Pegawai
Belanja
Barang
dan Jasa
Belanja
Modal Jumlah
APBN
(BOS)
APBD
I/II
Orang
Tua
Peserta
Didik
Jumlah
3 4 5 6 7 8 9 11 11
Pemenuhan Standar
Pengelolaan 0 0 0 0 0 0 0 0
Pembinaan Kelembagaan
dan Manajemen
Madrasah Dengan
Penerapan MBM
-
-
Penyusunan Renstra
-
- Penyusunan Program
Tahunan
-
-
-
-
Penyusunan
RKAM/RAPBM
-
-
-
-
Penyusunan Kalender
Pendidikan
-
-
-
-
Penyusunan Peraturan
Akademik, Kode Etik,
Tata Tertib bagi
Pendidik, Tenaga
Kependidikan, dan
Peserta Didik
-
-
-
-
Penyusunan Panduan
Pengelolaan Madrasah
-
-
Pembinaan Minat, Bakat,
dan Kreativitas Siswa
-
-
Pembinaan Pengurus
HPM, IPNU-IPPNU
-
-
Pelaksanaan lomba
bidang non akademis
-
-
-
-
-
Perencanaan pembiayaan standar pengelolaan tidak menjadi
prioritas peningkatan pada tahun ajaran 2014/2015 di MA Al-Irsyad
Gajah Demak (C.L.08. OSD.MAS.AI. No 6).
98
g. Standar Pembiayaan
Perencanaan pembiayaan pada standar pembiayaan dapat di
lihat dalam tabel berikut:
Tabel 3.7.
Pembiayaan Standar Pembiayaan
Program/Kegiatan
Tahun Pelajaran 2014/2015 SUMBER
DANA
Belanja
Pegawai
Belanja
Barang
dan Jasa
Belanja
Modal Jumlah
APBN
(BOS)
APBD
I/II
Orang
Tua
Peserta
Didik
Jumlah
3 4 5 6 7 8 9 11 11
Pemenuhan Standar
Keuangan dan
Pembiayaan
Pendidikan
67,680,000
-
-
67,680,000
37,680,000
-
30,000,000
67,680,000
Penyediaan Beasiswa -
-
Pemberian Beasiswa 30,000,000
-
30,000,000
30,000,000
30,000,000
Penyediaan
Honorarium Kegiatan
Ekstra Kurikuler
-
-
Honorarium Kegiatan
Ekstra Kurikuler
37,680,000
37,680,000
37,680,000
-
37,680,000
Penghargaan Guru
Berprestasi
-
-
-
-
Penyediaan Biaya
Penunjang Operasional
-
-
Biaya Penunjang
Operasional Yayasan
-
-
-
-
Biaya Penunjang
Operasional BPP
-
-
-
-
Iuran KKM, PMI, dan
Forum Guru
-
-
-
Perencanaan pembiayaan standar pembiayaan berjumlah
67,680,000 yang diperoleh dari dana bos 67,680,000 diarahkan bagi
peningkatan kesejahteraan guru dan pegawai bagi peningkatan
profesionalisme dimiliki MA Al-Irsyad Gajah Demak (C.L.08.
OSD.MAS.AI. No 6).
99
h. Standar Penilaian Pendidikan.
Perencanaan pembiayaan pada penilaian pendidikan dapat di
lihat dalam tabel berikut:
Tabel 3.8.
Pembiayaan Penilaian Pendidikan
Program/Kegiatan
Tahun Pelajaran 2014/2015 SUMBER
DANA
Belanja
Pegawai
Belanja
Barang dan
Jasa
Belanja
Modal Jumlah
APBN
(BOS)
APBD
I/II
Orang
Tua
Peserta
Didik
Jumlah
3 4 5 6 7 8 9 11 11
Pemenuhan Standar
Penilaian
Pendidikan
37,750,000
33,823,500
-
71,573,500
71,573,500
-
-
71,573,500
Ulangan Harian
-
-
-
Ulangan Tengah
Semester 1
-
-
-
Ulangan Tengah
Semester 2
-
-
-
Ulangan Akhir
Semester I
20,400,000
18,990,500
39,390,500
39,390,500
-
39,390,500
Ulangan Kenaikan
Kelas
17,350,000
14,833,000
32,183,000
32,183,000
-
32,183,000
Try Out UN
-
-
-
-
-
UM/UAMBN
-
-
-
-
-
Ujian Praktik
-
-
-
-
-
Ujian Nasional
-
-
-
-
-
Perencanaan pembiayaan standar pembiayaan berjumlah
71,573,500 yang diperoleh dari dana bos 71,573,500 diarahkan bagi
peningkatan kualitas kemandirian dan keterampilanm siswa MA Al-
Irsyad Gajah Demak (C.L.04. WK03D.MAS.AI. No 5).
Prosesntase perencanaan penganggaran dalam setiap standar mutu
pendidikan diantaranya: Standar isi rencana penganggaran sebesar 2.%,
100
standar proses rencana penganggaran sebesar 2%, standar kompetensi
lulusan rencana penganggaran sebesar 23%, standar pendidik dan tenaga
kependidikan rencana penganggaran sebesar 2%, standar sarana dan
prasarana rencana penganggaran sebesar 36%, standar pengelolaan
rencana penganggaran sebesar 0 %, standar pembiayaan rencana
penganggaran sebesar 16 %, dan standar penilaian pendidikan rencana
penganggaran sebesar 16 %.
Perencanaan keuangan MA Al-Irsyad Gajah Demak di bawah
pimpinan kepala madrasah dengan memperhatikan berbagai hal melalui
data dan informasi yang dikumpulkan dari berbagai pihak. Pihak yang
paling berpengaruh adalah orang tua siswa, kelurahan dan masyarakat
sekitar, agar misi yang telah diemban MA Al-Irsyad Gajah Demak dapat
terwujud yaitu penerapan manajemen yang transparan melibatkan seluruh
warga sekolah. Data dan informasi yang diusulkan oleh Madrasah,
kemudian ditawarkan kepada orang tua siswa serta masyarakat sekitar
khususnya dari penyumbang dana. Kemudian dikaji dan pada akhirnya
nanti disusun sebagai bahan masukan dalam menyusun RAPBM
(C.L.01.Y.MAS.AI.No. 4).
MA Al-Irsyad Gajah Demak dalam melakukan perencanaan
terhadap keuangan madrasah mencakup dua kegiatan yang dilakukan oleh
madrasah yaitu:
101
a. Penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Madrasah.
Anggaran di MA Al-Irsyad Gajah Demak merupakan rencana
pemasukan dan pengeluaran yang digunakan sebagai pedoman dalam
melaksanakan kegiatan-kegiatan lembaga dalam kurun waktu satu
tahun kedepan. Oleh karena itu dalam penganggarannya MA Al-Irsyad
Gajah Demak terdapat gambaran kebutuhan-kebutuhan untuk
melakukan kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan oleh madrasah
dalam jangka waktu satu tahun kedepan (C.L.01.Y.MAS.AI.No. 4).
Di MA Al-Irsyad Gajah Demak, anggaran difungsikan sebagai
alat penaksir kebutuhan biaya yang diperlukan dan rincian pengeluaran
beserta kegiatannya. Sebagai alat penaksir, anggaran berisi perkiraan
pendapatan dari berbagai jenis sumbangan dan pengeluaran untuk
berbagai kebutuhan-kebutuhan madrasah (C.L.01.Y.MAS.AI.No. 4).
Selain itu anggaran berfungsi sebagai alat otoritas dalam
mengeluarkan dana sesuai dengan perencanaan. Dalam penyusunan
anggaran di MA Al-Irsyad Gajah Demak, kepala madrasah dibantu
Wakil Kepala Madrasah melakukan perundingan melalui rapat-rapat
terutama pada akhir tahun anggaran. Perundingan tersebut digunakan
guna menentukan besarnya alokasi biaya yang dibutuhkan dalam
melaksanakan program yang akan disusun yang pada akhirnya akan
menjadi RAPBM (C.L.01.Y.MAS.AI.No. 4).
102
b. Pengembangan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Madrasah
Dalam proses pengembangan RAPBM di MA Al-Irsyad Gajah
Demak dengan membentuk kelompok kerja yang terdiri dari kepala
madrasah beserta wakil kepala madrasah, bendahara dan staf tata usaha
dalam rapat akhir tahun atau awal tahun dalam rapat ini merencanakan
kebutuhan-kebutuhan apa-apa yang memerlukan anggaran dana seperti
dalam menentukan anggaran dana pada bidang sarana dan prasarana,
kesiswaaan, administrasi madrasah juga bisyaroh beserta tunjangan-
tunjangannya. Kemudian pada hasil rapat ditentukan perkiraan biaya
yang dilakukan oleh kelompok kerja selanjutnya dilakukan seleksi
alokasi yang diperkirakan sangat mendesak dan tidak dapat dikurangi
sedangkan yang dipandang tidak mengganggu kelancaran kegiatan
pendidikan khususnya proses belajar mengajar, maka dapat dilakukan
pengurangan biaya sesuai dengan dana yang tersedia. Hal ini dilakukan
dengan skala prioritas (C.L.01.Y.MAS.AI.No. 4).
Proses pengembangan RAPBM, kelompok kerja menentukan
program-program apa saja pada awal tahun sampai akhir tahun dengan
prioritas biaya yang telah ditentukan kemudian mendapat pengesahan
dari kepala madrasah. Dalam pelaksanaan program-program tersebut
sebelumnya setiap wakil kepala madrasah masing-masing bidang
pendidikan telah membuat rancangan program kegiatan kemudian
diajukan kepada kepala madrasah untuk mendapat pengesahan. Setelah
103
program kegiatan disetujui maka pengalokasian dana dapat
dilaksanakan (C.L.01.Y.MAS.AI.No. 4).
MA Al-Irsyad Gajah Demak berpedoman pada tujuan yang ingin
dicapai dengan memperhatikan perkiraan besarnya sumber dana yang
diperoleh serta pengalokasian untuk program yang akan dijalankan.
2. Pelaksanaan Pembiayaan Pendidikan di MA Al-Irsyad Gajah Demak
Mengelola pelaksanaan anggaran yaitu mempersiapkan
pembukuan, melakukan pembelanjaan, membuat bukti transaksi, membuat
perhitungan anggaran dalam berbagai program, khususnya dalam
meningkatkan mutu pendidikan yang telah direncanakan, serta membuat
laporan pertangungjawaban keuangan agar nantinya laporan
pertangungjawaban dapat di sampaikan kepada masyarakat. Identifikasi
dilaksanakan dengan cara mengumpulkan data dan informasi dari berbagai
pihak, yang kemudian diolah oleh kepala madrasah beserta masyarakat
orang tua siswa dan komite sekolah (C.L.02. K.01.MAS.AI No. 4).
Setelah perencanaan keuangan madrasah selesai dan di setujui oleh
semua pihak yang terlibat maka langkah selanjutnya dalam manajemen
keuangan adalah pelaksanaan terhadap perencanaan yang telah dibuat.
Dalam pelaksanaan keuangan MA Al-Irsyad Gajah Demak melakukan dua
jenis kegiatan yakni penerimaan terhadap dana pendidikan dan
pengeluaran untuk berbagai kebutuhan madrasah.
Pelaksanaan penerimaan dan pengeluaran diadakan pemisahan
antara keduanya, yaitu penerimaan dan pengeluaran dilakukan oleh
104
bendahara yaitu penerimaan dana pendidikan di MA Al-Irsyad Gajah
Demak ditentukan oleh besarnya dana yang diterima oleh madrasah dari
berbagai sumber dana berasal dari siswa, yayasan, orang tua, masyarakat
dan pemerintah (C.L.08. OSD.MAS.AI. No 3).
Sumber pembiayaan yang ada di MA Al-Irsyad Gajah Demak dari
siswa yang meliputi: Uang pendaftaran, Uang kegiatan 1 tahun, Shodaqoh,
setiap bulannya, Bersumber dari yayasan yang diambil dari keuntungan
beberapa badan usaha yang dimiliki yayasan, dalam menentukan kebijakan
terhadap MA Al-Irsyad Gajah Demak memberikan kewenangan hak
otonomi dalam mengelola madrasah. Sumber dana yang di berikan
yayasan kepada madrasah berupa dana incidental yaitu dana yang
dikeluarkan apabila dalam penganggarannya mengalami kekurangan dana
(C.L.07. B.06.MAS.AI. No.1). Untuk sumbangan dari orang tua siswa,
biasanya dilakukan pada awal tahun berupa infaq pemeliharaan dan
pengembangan sarana prasarana dan seragam.
Dana yang bersumber dari pemerintah bersumber dari Kemenag
dan Kemendiknas yang berasal dari APBD bidang kependidikan dan
Bantuan operasional Sekolah (BOS). Dana yang bersumber dari
pemerintah ini kemudian di gunakan untuk pelatihan peningkatan
peningtkana mutu pendidikan sesuai standar nasional pendidikan seperti:
pelatihan metodologi dan mengajar (C.L.03. WK.02.MAS.AI No. 2).
Dan juga bersumber dari sumbangan sukarela Sumbangan sukarela
merupakan sumbangan yang di terima madrasah dari perseorangan
105
maupun masyarakat. Sumbangan sukarela ini berupa hibah, waqaf tanah,
sumbangan material dan sumbangan bangunan.
Setiap uang yang diterima direkap oleh bendahara untuk
mengetahui dana yang masuk. Kemudian dana tersebut dimasukkan ke
bank untuk keamanan, setelah itu kwitansi yang telah diterima
dipertanggungjawabkan kepada kepala madrasah untuk kemudian
dimasukkan ke dalam Berita Acara Penerimaan Uang.
Pembiayaan di MA Al-Irsyad Gajah Demak berupa biaya langsung
yaitu biaya yang dikeluarkan oleh madrasah yang secara langsung
menunjang penyelenggaraan pendidikan. Biaya langsung di madrasah
digunakan untuk memenuhi pengeluaran rutin madrasah dan pengeluaran
non rutin madrasah meliputi bisyaroh guru, pemeliharaan sarana dan
prasarana, pengadaan inventarisasi madrasah, rekening listrik dan telepon,
pajak serta kegiatan-kegiatan ekstrakulikuler.
Secara garis besar program utama pembiayaan yang dilakukan oleh
MA Al-Irsyad Gajah Demak di berikan dengan post-post antara lain:
a. Post Kurikulum
Post kurikulum di bawah naungan waka kurikulum, MA Al-
Irsyad Gajah Demak untuk pengembangan waka kurikum diberikan
kewenangan untuk membuat rencana agar bidang kurikulum dapat
terpenuhi program madrasah dengan melaksanakan efisiensi,
meningkatkan akuntabilitas dan melakukan antisipasi penyalahgunaan
anggaran kurikulum.
106
Ada dua sektor utama yang perhatian dari pendanaan di bidang
kurikulum yaitu pengembangan mutu sumber daya manusia melalui
detail kegiatan dan peningkatan penunjang kegiatan pembelajaran
seperti alat belajar (C.L.03. WK.02.MAS.AI No. 2).
Pengembangan sumber daya manusia diarahkan kepada
peningkatan kompetensi guru dengan melibatkan guru untuk
melakukan pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan
keterampilan guru supaya mereka lebih profesional dan berkompeten
dalam bidang masing-masing. Sedangkan peningkatan penunjang
kegiatan pembelajaran dibedakan menjadi 3, yaitu:
1) Alat pengajaran
2) Alat peraga
3) Media pengajaran (C.L.03. WK.02.MAS.AI No. 2)
Alat pendidikan berperan dalam proses belajar mengajar
walaupun secara tidak langsung sarana dan prasarana yang ada
digunakan sebagai perantara dalam proses belajar mengajar, untuk
lebih mempertinggi efektifitas dan efisiensi dalam mencapai tujuan
pendidikan. Selain itu alat pendidikan menjadi prioritas guna
memberikan pelayanan yang terbaik untuk siswa dan kenyamanan
dalam proses belajar mengajar guna menghasilkan mutu madrasah
yang baik (C.L.03. WK.02.MAS.AI No. 2).
107
b. Post kesiswaan
Ada lima sektor utama yang perhatian dari pendanaan di bidang
kesiwaan yaitu:
1) Penerimaan siswa
2) Keterampilan
3) Pengembangan diri
4) Bakat minat
5) Seni (C.L.04. WK.03.MAS.AI No 2).
Penerimaan siswa baru merupakan agenda rutin pada setiap
tahun bagi MA Al-Irsyad Gajah Demak yang membutuhkan dana.
Dalam penerimaan siswa MA Al-Irsyad Gajah Demak memiliki
beberapa kegiatan yang dilaksanakan, yaitu: penentuan persyaratan
siswa yang akan diterima, waktu dan tempat pendaftaran, sistem
penerimaan siswa baru, pembentukan panitia penerimaan siswa baru,
serta orientasi siswa baru (C.L.04. WK.03.MAS.AI No 2).
Sedangkan proses keterampilan, pengembangan diri, bakat
minat dan Seni anak dilakukan melalui kegiatan ko kurikuler dan
ekstra kurikuler (C.L.04. WK.03.MAS.AI No 2).
c. Post saran dan prasarana
Post sarana dan prasarana di bawah naungan waka sarana dan
prasarana, program pembiayaan pada sarana dan prasarana diarahkan
pada visi dan misi program sarana dan prasarana yaitu:
108
Ada empat sektor utama yang perhatian dari pendanaan di
bidang sarana dan prasarana yaitu:
1) Pengadaan saspras untuk mendukung kegiatan belajar mengajar
seperti pembangunan gedung, asrama, perlengkapan alat bahan
2) Pemeliharaan bisa dilakukan secara berkala dan insidental
3) Inventerasisasi
4) Pemanfaatan dari sarana dan prasarana (C.L.05. WK.04.MAS.AI
No. 2).
Pengadaan sarana dan prasarana di MA Al-Irsyad Gajah
Demak selalu melihat kebutuhan yang ada, baik itu kebutuhan kantor
maupun kebutuhan pembelajaran, selain itu juga melihat sarana dan
prasarana yang sudah ada dengan cara melakukan pemeriksaan /
pengecekan sisa barang atas pembelian atau pemakaian barang yang
telah lalu, serta menambahnya sesuai dengan kebutuhan (C.L.05.
WK.04.MAS.AI No. 2).
Proses pengadaan dilakukan oleh unit-unit yang ada di MA Al-
Irsyad Gajah Demak dilakukan dengan waka saspras mengusulkan
kebutuhan barang dan bahan setelah melakukan stock opname
(melakukan pemeriksaan sisa barang atas pembelian atau pemakaian
barang yang telah lalu) di setiap akhir semester, rapat koordinasi
dilaksanakan tiap awal tahun pelajaran (C.L.05. WK.04.MAS.AI No.
2).
109
Waka saspras hanya merencanakan/mengajukan keinginan saja
untuk keputusan akhirnya berada pada rapat tahunan. Pengadaan
dibuat se ideal mungkin sesuai dengan apa yang dibutuhkan. Akan
tetapi pelaksanaannya tergantung oleh dana yang tersedia.
Pengadaan sesuai dengan perencanaan yang telah ditentukan
dalam penyusunan program dan anggaran. Prosedur dalam pengadaan
barang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan (C.L.05.
WK.04.MAS.AI No. 5).
Untuk penggunaan sarana dan prasarana digunakan sesuai
dengan kebutuhan serta kegunaan dari masing-masing barang.
Sehingga barang bisa digunakan sebagaimana mestinya seperti
komputer di kelas, LCD di kelas, proyektor LCD di laboratorium,
layar LCD, semua itu digunakan untuk mendukung proses
pembelajaran atau kegiatan akademik. Mekanisme penggunaan
barang/bahan, penanggung jawab dari pengeluaran/peminjaman barang
adalah kabid. administrasi dibantu oleh bagian rumah tangga/sarana
dan prasarana yayasan, berkewajiban mensosialisasikan alur
pengeluaran dan peminjaman barang kepada seluruh tenaga pendidikan
dan kependidikan. Sosialisasi disertai pedoman/petunjuk teknis tertulis
yang memudahkan orang lain untuk mengingat dan melaksanakan
sesuai alur yang tepat/alur pengeluaran/peminjaman barang (C.L.05.
WK.04.MAS.AI No. 5).
110
d. Pos kegiatan masyarakat
Post kegiatan kemasyarakatan di bawah waka humas,
pendanaan pada kehumasan bertujuan agar dalam melaksanakan
hubungan dengan masyarakat secara optimal, beberapa kegiatan humas
yang membutuhkan anggaran pembiayaan diantaranya:
1) Mengadakan pertemuan Wali Murid
Pertemuan ini diadakan satu tahun sekali. Dalam hal ini
agenda yang sering dibahas adalah tentang bantuan operasional dan
UPM (Upaya Pengembangan Madrasah), selain itu pertemuan ini
juga berfungsi untuk memperkenalkan program-program atau
kegiatan pendidikan di MA Al-Irsyad Gajah Demak (W C.L.06.
WK.05.MAS.AI No. 2).
2) Musyawarah Kegiatan Belajar
Dalam musyawarah ini orang tua atau wali murid beserta
guru-guru di MA Al-Irsyad Gajah Demak membahas beberapa
agenda program sekolah, diantaranya adalah pengadaan les peserta
didik (pemadatan materi), try out, dan membahas pelepasan peserta
didik kelas XII atau akhirussanah (Dok. Job Discripsi, Waka
Kurikulum) (W C.L.06. WK.05.MAS.AI No. 2).
3) Home visit
Kunjungan rumah ini diadakan oleh MA Al-Irsyad Gajah
Demak ketika salah satu dari orang tua atau wali murid
mendapatkan musibah (meninggal dunia) untuk memperkuat tali
111
silaturrahim antara MA Al-Irsyad Gajah Demak dengan orang tua
atau wali murid. Sehingga dari kegiatan ini sekolah dapat menjalin
hubungan yang harmonis dengan orang tua atau wali murid (W
C.L.06. WK.05.MAS.AI No. 2).
4) Surat
Media ini bertujuan untuk mempermudah hubungan
komunikasi antara pihak sekolah dengan orang tua siswa atau wali
murid, apabila sulit berhubungan langsung dengan mereka. Media
ini dimanfaatkan oleh MA Al-Irsyad Gajah Demak, yaitu
pemberitahuan dari pihak sekolah kepada orang tua atau wali
murid ketika anaknya sering melakukan pelanggaran disiplin di
madrasah (W C.L.06. WK.05.MAS.AI No. 2).
5) Publisitas Sekolah
MA Al-Irsyad Gajah Demak bekerjasama dengan koran
untuk mempublikasikan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh
MA Al-Irsyad Gajah Demak, seperti: pengadaan pengajian umum
atau istighosah, lomba cerdas cermat, calon penerimaan peserta
didik baru, dan debat kandidat calon ketua OSIS MA Al-Irsyad
Gajah Demak. Tujuan publisitas ini adalah untuk memperkenalkan
MA Al-Irsyad Gajah Demak terhadap masyarakat (W C.L.06.
WK.05.MAS.AI No. 2).
112
6) HBI dan HBN
Moment Hari Besar Islam dan Hari Besar Nasional dapat
pula dijadikan sebagai ajang unjuk gigi MA Al-Irsyad Gajah
Demak untuk menarik simpati masyarakat seperti mengikuti
jambore nasional pada hari Pramuka, menyelenggarakan pengajian
keagamaan dalam peringatan maulud Nabi, isra’ mi’raj, nuzulul
qur’an dan sebagainya yang juga dapat berimbas pada dikenalnya
MA Al-Irsyad Gajah Demak oleh masyarakat (W C.L.06.
WK.05.MAS.AI No. 2).
7) Kalender
Kalender dapat digunakan sebagai strategi untuk
mempromosikan MA Al-Irsyad Gajah Demak ke masyarakat luas.
Di dalamnya memuat foto-foto yang menarik dari madrasah (yaitu
foto seluruh jajaran guru dan staf TU di depan gapura MA Al-
Irsyad Gajah Demak, foto-foto kegiatan ekstrakurikulernya, foto
penyematan siswa berprestasi oleh kepala madrasah, foto bareng
menteri pendidikan pada saat menerima piala juara perpustakaan
tingkat nasional, kegiatan belajar mengajar di ruang kelas dan
sebagainya), visi, misi dan tujuan madrasah, berbagai macam
fasilitas yang tersedia, kalender akademiknya, beberapa ekstra
kurikuler dan berbagai prestasi yang telah diraih madrasah tersebut.
Kalender tersebut dibagikan secara cuma-cuma kepada para
guru dan siswa untuk dipajang di masjid atau tempat sosial lain di
113
daerahnya masing-masing, sehingga madrasah ini dapat dikenal
luas oleh masyarakat (W C.L.06. WK.05.MAS.AI No. 2).
e. Post perpustakaan
Post perpustakaan di bawah kendali kepala bidang
kepustakaan, perpustakaan menjadi post utama karena perpustakaan
menjadi alat penting dalam meningkatkan mutu pendidikan. Proses
pendanaan yang baik dan pengelolaan yang sistematis mengantarkan
MA Al-Irsyad Gajah Demak menjadi juara satu perpustakaan tingkat
nasional.
Pentingnya pengelolaan perpustakaan juga dirasakan perlu oleh
MA Al-Irsyad Gajah Demak. MA Al-Irsyad Gajah Demak menyadari,
dengan penataan dan pengelolaan perpustakaan yang baik, pada
dasarnya memiliki nilai plus bagi sekolah dan siswa. Bagi sekolah,
perpustakaan yang dikelola dengan baik akan meningkatkan mutu
pendidikan, khususnya dalam menunjang keberhasilan proses belajar
mengajar. Bagi siswa, pengelolaan perpustakaan yang baik akan
mendorong (memotivasi) siswa untuk belajar dengan baik, khususnya
dalam memperluas pengetahuan dan informasi, belajar mandiri serta
menumbuhkan minat baca siswa (C.L.02. K.01.MAS.AI No. 1).
Pengelolaan dan penyelenggaraan perpustakaan dewasa ini
menghendaki adanya pengelolaan dan penyelenggaraan secara
profesional, baik mengenai sumber daya manusia, sarana dan
prasarana maupun teknologi informasi. Pengelolaan yang baik akan
114
mampu menggerakkan semua komponen yang ada secara berdaya
guna dan berhasil guna tentunya membutuhkan pembiyaaan yang
maksimal (C.L.02. K.01.MAS.AI No. 1).
Beberapa program pendanaan yang dilakukan di MA Al-Irsyad
Gajah Demak selain mencatat setiap pengeluaran dalam setiap harinya,
bendahara madrasah bagian pengeluaran juga membuat laporan keuangan.
Adapun laporan yang dibuat adalah laporan bulanan dan laporan
pertanggungjawaban pada akhir tahun (C.L.07. B.06.MAS.AI. No 6).
Secara umum laporan keuangan bertujuan untuk memberikan
informasi tentang posisi keuangan, kinerja dan arus kas untuk membuat
keputusan ekonomi serta laporan keuangan, juga menunjukkan suatu
pertanggungjawaban pihak manajemen keuangan internal maupun
eksternal madrasah.
3. Pengawasan atau Evaluasi Pembiayaan Pendidikan di MA Al-Irsyad Gajah
Demak
Pengawasan atau evaluasi pembiayaan MA Al-Irsyad Gajah
Demak dilakukan melalui pengawasan dan pemeriksaan. Pengawasan
dilakukan oleh kepala madrasah dan wakil kepala madrasah dengan cara
mengecek setiap awal bulan serta akhir bulan kepada bendahara.
Pengawasan pembiayaan di bagi menjadi 2, jika dana dari masyarakat
pengawasan dilakukan madrasah dan yayasan, kalau dana dari pemerintah
dilaporkan kepada pemerintah yang sesuai dengan aturan pemerintah
(C.L.07. B.06.MAS.AI. No. 6).
115
Pengawasan dilakukan untuk mengetahui pengeluaran dan
pemasukan dana yang ada di madrasah. Pengawasan bertujuan untuk dan
memantau dengan ketentuan:
a. Penetapan APBM yang disetujui oleh komite madrasah, orang tua
siswa dan masyarakat.
b. Mendapatkan Legalitas dari Yayasan.
c. Menyampaikan APBM kepada seluruh masyarakat, orang tua siswa
dan komite sekolah.
d. Pihak madrasah mencatat semua pengeluaran dan pemasukan dana
disertai bukti transaksi
e. Pengawasan dari pihak komite sekolah dalam pelaksanaan
pengalokasian dana dari madrasah terhadap pelaksanaan manajemen
keuangan di MA Al-Irsyad Gajah Demak. Pemantauan ini dilakukan
dengan cara mengetahui bukti-bukti atau transaksi yang sah baik
pengeluaran maupun pemasukan keuangan (C.L.07. B.06.MAS.AI.
No. 6).
Selanjutnya kepala madrasah menilai hasil pantauanya apakah
sudah sesuai dengan apa yang dikehendaki atau belum yang selanjutnya
diambil tindakan perbaikan terhadap hal-hal yang belum sesuai dengan
yang dikehendaki. Pemeriksaan keuangan MA Al-Irsyad Gajah Demak
dilakukan dari dalam lingkungan Madrasah sendiri yang dilakukan oleh
kepala Madrasah, dan dari luar Madrasah yakni dari pihak yayasan, orang
tua siswa dan masyarakat desa. Pemeriksaan disini dilakukan terhadap
116
pendapatan keuangan madrasah, pengeluaran keuangan madrasah serta
pelampiran bukti transaksi yang digunakan (C.L.07. B.06.MAS.AI. No. 6).
Pemeriksaan terhadap pendapatan keuangan madrasah di MA Al-
Irsyad Gajah Demak ini dilakukan dari dua arah yaitu dari internal
madrasah yang dilakukan oleh kepala madrasah dan dari eksternal
madrasah yang dilakukan oleh pihak yayasan, komite sekolah dan
masyarakat desa. Pemeriksaan ini menilai mengenai sumber-sumber dana
yang dimungkinkan yang biasanya bersumber dari orang tua siswa dan
pemerintah, bantuan masyarakat, sumbangan suka rela dari orang tua
siswa, dan kegiatan wira usaha sekolah (C.L.07. B.06.MAS.AI. No. 6).
Pemeriksaan terhadap pengeluaran keuangan madrasah bertujuan
untuk menguji kebenaran jumlah uang yang ada yang dibandingkan
dengan jumlah uang yang seharusnya ada. Jika dalam pemeriksaan
terdapat selisih jumlah uang yang ada maka bendahara harus dapat
menjelaskanya. MA Al-Irsyad Gajah Demak dalam pemeriksaan kas
dilakukan kepala madrasah dan pihak yayasan dengan melihat catatan
dana yang masuk dipegang oleh bendahara dua untuk mengetahui jumlah
dana yang sudah diterima madrasah dan catatan dana keluar yang
dipegang oleh bendahara satu untuk mengetahui jumlah dana yang sudah
dikeluarkan dan mengetahui jumlah dana yang masih ada (C.L.07.
B.06.MAS.AI. No. 6).
Kepala madrasah dan pihak yayasan melakukan secara terpisah,
dengan kata lain mereka melakukan pemeriksaan sendiri-sendiri. Dari
117
hasil pemeriksaan kas ini akan dapat diketahui kebocoran keuangan atau
tidak.
Pemeriksaan dilakukan oleh kepala madrasah, wakil kepala
madrasah, ketua yayasan dan bendahara yayasan. Pelampiran bukti-bukti
disesuaikan dengan bendahara yayasan dan bendahara madrasah.
Pemeriksaan ini dilakukan secara terpisah karena permintaan bukti
pengeluaran dana ditangani oleh bendahara madrasah sedangkan catatan
penerimaan dana ditangani oleh bendahara yayasan. Setelah penyelesaiaan
secara internal oleh pihak madrasah, madrasah mengumumkan pemasukan
keuangan madrasah, pengeluaran keuangan madrasah kepada komite
madrasah, orang tua siswa dan masyarakat desa untuk mempertangungja-
wabkan perencanaan serta pelaksanaan manajemen keuangan madrasah.
Dalam penyampaian laporan keuangan, masyarakat dan orang tua siswa di
undang untuk berpartisipasi dalam laporan keuangan tersebut.
a. Perubahan anggaran dana dalam pelaksanaan diketahui oleh yayasan
dan komite madrasah
b. Laporan pertanggungjawaban penggunaan dana kepada masyarakat,
komite sekolah dan orang tua siswa
c. Media yang digunakan dalam pertangungjawaban keuangan selalu
tepat.
d. Evaluasi dari pihak kepala sekolah kepada bendahara madrasah dalam
penyampaian laporan keuangan ((C.L.07. B.06.MAS.AI. No. 6).
118
MA Al-Irsyad Gajah Demak sedang menyusun program
pengawasan melalui melakukan E Bugeting yang aktif dilakukan pada
tahun 2016, dan sekarang dimulai oleh bendahara dengan mencat semua
pemasukan dan pengeluaran dalam program excel bukan pada buku lagi,
dengan memonitoring setiap bulan sekali berita acara pemeriksaan atau
auditing sehingga bisa dilihat siapa saja, karena MA Al-Irsyad Gajah
Demak yang merupakan madrasah swasta besar maka perlu transparansi
pembiayaan madrasah karena rawan dengan penyalahgunaan anggaran
(C.L.02. K.01.MAS.AI No.6).
Berbagai kegiatan manajemen yang dilakukan di MA Al-Irsyad Gajah
Demak akan menjadikan masyarakat merasa terpuaskan jika madrasah dapat
melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu. Mutu dapat dilihat jika di
madrasah tersebut peserta didiknya telah mengalami perubahan baik sikap,
perilaku, maupun bertambahnya pengetahuan dan ketrampilan peserta didik
yang bersekolah di madrasah tersebut. Namun semua itu tidak dapat terlepas
dari pembiayaan madrasah dalam mengalokasikan biaya pendidikan terhadap
kebutuhan peningkatan mutu pendidikan. Oleh karena itu MA Al-Irsyad Gajah
Demak perlu memperhatikan tiga komponen penentu keberhasilan madrasah
dalam meningkatkan mutu pendidikan yang membutuhkan perhatian
pengalokasian dana.
top related