bab ii contoh pkl
Post on 05-Jan-2016
458 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
TINJAUAN UMUM PROYEK
BAB IITINJAUAN UMUM PROYEK
2.1 Latar Belakang
Seiring berjalannya waktu, teknologi pun semakin berkembang dan kebutuhan
akan teknologi semakin banyak, Terutama teknologi berupa perangkat elektronik
dengan berbagai jenis dan fungsi yang bermacam-macam. Melihat semakin ramainya
pasar penjualan aneka barang elektronik dirasa perlunya melakukan perluasan areal
Bandung Electronic Center (BEC), yang bertujuan agar dapat memenuhi kebutuhan
konsumen dan juga sebagai peluang bisnis yang amat menguntungkan. pembangunan
proyek yang dilakukan dalam skala besar, dengan memperpanjang kawasan BEC
exsting ke sebelah barat ini sangat diperlukan perencanaan yang baik dan ketelitian
dalam proses pelaksanaannya.
2.2 Data Proyek
2.2.1 Data Umum Proyek
Nama Proyek : Bandung Electronic Center Extention
Jenis Bangunan : Gedung Bertingkat/ Struktur Besment
Paket Pekerjaan : Struktur (TAHAP I)
Pemilik proyek (Owner) : PT. BINA BINTANG PRIANGAN
Konsultan MK : PT. MODULE CIPTA ENGINNERING
Konsultan Arsitektur : PT.AIRMAS ASRI
Konsultan Struktur : PT. DUTA TANGKAS REKAYASA
Kontraktor : PT. TATA
Kontraktor M/E : PT.SKEMA NUSA
2.2.2 Data Teknis Proyek
LAPORAN PKL JURUSAN T.SIPIL POLBAN 2011 1
TINJAUAN UMUM PROYEK
1. Sistem Kontrak : Lumpsum fix price
2. Alamat :Jl.Purnawarman No.15-17,Bandung-Jawa Barat
3. Tertanggal : 20 Februari 2013
4. Masa pelaksanaan : 180 hari
5. Masa Pemeliharaan : 180 hari setelah serah terima pertama
6. Luas Tanah : ± m2
7. Luas Bangunan : ± 20.000 m2
a. Lantai Semibasement : m2
b. Lantai Dasar : m2
c. Lantai Satu : m2
d. Lantai Dua : m2
e. Lantai Tiga : m2
f. Lantai Atap : m2
Luas Total : m2
8. Tinggi Bangunan : m (Semibasement sampai atap beton)
9. Jumlah Lantai : 4 basement dan 9 Lantai
10. Fungsi Bangunan : Pusat perbelanjaan barang elektronik
11. Struktur Bangunan : Beton Bertulang, Balok Baja Profil
12. Mutu Beton : f’c = K-350 integral untuk dinding + pelat
beton yang berhubungan dengan air (Dinding
Penahan Tanah), Shear wall, Tie Beam, dan
Slab Semibasement).
F’c = 45 Mpa/K-450 untuk Pilecap
F’c = 45 Mpa/K-450 untuk kolom struktur
F’c = 17 Mpa/K-175 untuk kolom praktis
12. Mutu Baja : Tulangan berulir fy = 400 MPa ( BJTD – 40)
untuk ∅ ≥ 10 mm
LAPORAN PKL JURUSAN T.SIPIL POLBAN 2011 2
TINJAUAN UMUM PROYEK
2.2.3 Data Finansial Proyek
Data finansial proyek pembangunan gedung Extention BEC adalah
sebagai berikut :
1) Sistem Pelelangan : Tender Terbatas
2) Sumber Dana : PT. Bina Bintang Priangan
3) Nilai Kontrak / Proyek : Rp. 500.000.000.000,- ( Untuk pelaksanaan
pekerjaan struktur, arsitektur, mekanikal dan elektrikal )
2.2.4 Lokasi dan Posisi Proyek
Proyek pembangunan gedung Extention BEC terletak di kota Bandung,
tepatnya di jalan Purnawarman.Jalan yang dapat dilalui untuk sampai ke gedung
Extention BEC adalah Jl.Purnawarman 15-17, Bandung. Lokasi proyek
pembangunan gedung Extention BEC dapat dilihat pada Gambar 2.1
LOKASI PROYEK
Sumber www.googlemap.com (di unduh tanggal 23 Agustus 2011)
Gambar 2.1 Detail lokasi proyek
gambar2 berikut apakah lokasi??????????????
LAPORAN PKL JURUSAN T.SIPIL POLBAN 2011 3
TINJAUAN UMUM PROYEK
(a)
(a)
LAPORAN PKL JURUSAN T.SIPIL POLBAN 2011 4
TINJAUAN UMUM PROYEK
(b)
Gambar 2.2 gambar (a),(b) Site Plan Proyek
LAPORAN PKL JURUSAN T.SIPIL POLBAN 2011 5
KET:1.POS SATPAM 11.FABRIKASI KAYU 2.RUANG TUNGGU 12.CARWASH3.KANTOR 13.R.GENSET4.KANTOR BEST 14.TOWER CRANE5.GUDANG BAHAN 15.KDIREKSI6.GUDANG MATERIAL 16.TEMPAT WUDHU7.GUANG MEKANIK 17.MUSHOLA8.FABRIKASI BESI 18.TOILET PEKERJA9.CUCI TALANG MIXER 19.TPS.SAMPAH10.FABRIKASI BETON DEKING 21.POS JAGA & AREA SMOKING
TINJAUAN UMUM PROYEK
Gambar 2.3 Gambar Logo office dalam 3 dimensi
LAPORAN PKL JURUSAN T.SIPIL POLBAN 2011 6
TINJAUAN UMUM PROYEK
Gambar 2.4 Gambar Tampak Bangunan
2.3 Struktur Organisasi
LAPORAN PKL JURUSAN T.SIPIL POLBAN 2011 7
TINJAUAN UMUM PROYEK
Struktur organisasi merupakan salah satu hal yang sangat penting
dalam suatu proyek. Struktur organisasi akan memperjelas tugas dan
kewajiban semua pihak yang berperan dalam suatu proyek. Sehingga apabila
terjadi kesalahan atau keterlambatan dalam suatu proyek, kita dapat dengan
tegas mengetahui siapa yang harus bertanggung jawab. Struktur organisasi
yang ada dalam proyek LOGO OFFICE akan dibahas dalam beberapa sub bab
berikut.
2.3.1 Struktur Organisasi Proyek
Adapun struktur organisasi/hubungan kerja proyek tertera pada
diagram dibawah ini :
Setiap pihak yang terlibat dalam Proyek Pembangunan Gedung LOGO
OFFICE Bandung memiliki wewenang, tugas, dan tanggung jawab masing-
masing terhadap proyek ini, yaitu :
PT. SURYA MULTI LAKSANAPEMILIK PROYEK / OWNER
PT. CIPTA DIMENSIKONTRAKTOR
SUBKONTRAKTOR
GRAIN & GREENKONSULTAN ARSITEK
PT. SUSANTO CIPTAJAYA COPRPORATION
KONSULTAN STRUKTUR
PT. SURYA MULTI LAKSANAKONSULTAN MK
Gambar 2.4 Struktur organisasi Proyek LOGO OFFICE
2.3.2 Struktur Organisasi Kontraktor
LAPORAN PKL JURUSAN T.SIPIL POLBAN 2011 8
TINJAUAN UMUM PROYEK
Berikut adalah Struktur Organisasi Kontraktor pada Proyek
Pembangunan Gedung LOGO OFFICE Bandung :
Gambar 2.5 Struktur organisasi kontraktor PT. Cipta Dimensi
2.3.3 Struktur Organisasi Konsultan Manajemen Konstruksi (MK)
LAPORAN PKL JURUSAN T.SIPIL POLBAN 2011 9
TINJAUAN UMUM PROYEK
Eka SantikaProject Manager
Asep Asmith SumiratConstruction Manager
Budhi ImansyahAdministration
M. AtenMEP Engineer
J. Simon J.TArchitecture Engineer
Asep Asmith SumiratStructure Engineer
ORGANIZATION CHARTCONSTRUCTION MANAGEMENT
PT. SURYA MULTI LAKSANA
Gambar 2.6 Struktur organisasi konsultan pengawas PT. Surya Multi Laksana
2.4 Prosedur dan hubungan Kerja
LAPORAN PKL JURUSAN T.SIPIL POLBAN 2011 10
TINJAUAN UMUM PROYEK
2.4.1 Prosedur dan hubungan kerja proyek
Pada proyek pembangunan gedung LOGO OFFICE ini, setiap pihak yang
berada dalam struktur organisasi proyek tersebut memiliki hak dan kewajiban
masing – masing,pihak- pihak tersebut adalah :
a. Pemilik Proyek / Owner
Pemilik Proyek / Owner adalah suatu badan atau perseorangan
baik pemerintah maupun swasta yang menyediakan dana untuk keperluan
proyek dan menetapkan sasaran (fungsi atau kualitas) dan jadual proyek.
Dalam hal ini pemilik pada Proyek Pembangunan Gedung LOGO
OFFICE adalah “PT. SURYA MULTI LAKSANA”.
Tugas dan wewenang owner yaitu :
1. Memilih Konsultan Perencana dan Kontraktor sebagai penyedia jasa
melalui tender.
2. Mengeluarkan dan menandatangani Surat Perintah Kerja (SPK)
kepada penyedia jasa.
3. Menyediakan sarana dan prasarana baik teknis maupun non teknis
yang dibutuhkan oleh penyedia jasa.
4. Membayar semua pengeluaran untuk kebutuhan pembangunan sesuai
dengan kontrak.
5. Menyetujui atau menolak mengenai perubahan pekerjaan.
6. Menunjuk suatu badan untuk mengawasi proses pengerjaan proyek
7. Meminta laporan secara berkala, baik laporan harian, laporan
mingguan, maupun laporan bulanan mengenai progress pengerjaan
proyek kepada pihak penyedia jasa.
8. Menyetujui dan menerima hasil pekerjaan dari penyedia jasa, apabila
hasilnya sesuai dengan dokumen kontrak.
9. Memutus hubungan kerja dengan penyedia jasa, apabila hasilnya tidak
sesuai dengan dokumen kontrak.
b. Konsultan MK
LAPORAN PKL JURUSAN T.SIPIL POLBAN 2011 11
TINJAUAN UMUM PROYEK
PT. SURYA MULTI LAKSANA yang merupakan Owner
dalam proyek ini, juga merangkap sebagai konsultan Manajemen
Konstruksi yang memiliki tugas mengawasi pelaksaan pembangunan
proyek dari awal hingga akhir pelaksanaan.
Tugas khusus dan wewenang konsultan Manajemen Konstruksi
adalah sebagai berikut:
1. Bertugas sebagai kepala / pemimpin pelaksanaan pekerjaan
pembangunan di lapangan
2. Mengawasi setiap item pekerjaan baik dalam mutu bahan, maupun
metoda pelaksanaan yang dikerjakan.
3. Memeriksa gambar kerja (shop drawing) yang dikeluarkan oleh
kontraktor.
4. Menyetujui atau menolak gambar kerja yang dikeluarkan oleh
kontraktor
5. Mempunyai hak/wewenang untuk menghentikan sementara pekerjaan
proyek apabila terjadi ketidaksesuaian pekerjaan dengan dokumen
kontrak.
6. Melakukan evaluasi baik secara teknis maupun nonteknis dan
mengusulkan perubahan serta penyesuian di lapangan untuk
memecahkan persoalan yang mungkin terjasi dilapangan.
c. Konsultan Perencana
Konsultan Perencana merupakan pihak yang mempunyai
keahlian dalam perencanaan. Dalam proyek ini PT. GRAIN AND
GREEN ditunjuk langsung sebagai pihak konsultan perencana
arsitektur dan PT. SUSANTO CIPTAJAYA CORPORATION sebagai
pihak konsultan perencana struktur.
Tugas khusus dan wewenang konsultan Perencana adalah sebagai
berikut:
1. Merencanakan bangunan sesuai dengan keinginan pemilik
bangunan/owner
2. Bertanggung jawab sepenuhnya terhadap perencanaan yang dibuatnya.
LAPORAN PKL JURUSAN T.SIPIL POLBAN 2011 12
TINJAUAN UMUM PROYEK
3. Menjelaskan gambar forcon, peraturan, dan syarat – syarat yang kurang
jelas kepada pihak kontraktor.
4. Membuat gambar revisi apabila terjadi perubahan / kesalahan pada
perencanaan.
5. Memberikan pertimbangan, usul, dan saran mengenai pekerjaan
struktur, arsitektur, dan ME.
d. Kontraktor
PT. Cipta Dimensi adalah kontraktor yang dipilih melalui tender
terbatas oleh PT. SURYA MULTI LAKSANA untuk melaksanakan proyek.
Tugas khusus dan wewenang kontraktor adalah sebagai berikut:
1. Menerima sejumlah biaya pelaksanaan dari owner sesuai dengan
dokumen kontrak perjanjian yang telah ditetapkan sebelumnya
2. melaksanakan pekerjaan sesuai dengan gambar forcon yang diberikan
oleh konsultan perencana
3. melaksanakan pekerjaan di lapangan sesuai dengan rencana, hal-hal
yang perlu disiapkan oleh kontraktor diantaranya adalah gambar kerja
(shop drawing), menyiapkan metoda pelaksanaan yang tepat untuk
proyek tersebut, serta menyiapkan rencana kerja yang menyangkut
bobot prestasi dan penggunaan bahan / material.
4. Melakukan konsultasi dengan konsultan pengawas mengenai segala
sesuatu yang berhubungan dengan proyek konstruksi baik secara teknis
maupun nonteknis.
5. Menyerahkan contoh material yang akan dipakai di proyek kepada
laboratorium pengujian yang telah ditunjuk oleh konsultan MK untuk
mengetahui mutu bahan yang digunakan dalam proyek dan hasilnya
diserahkan kepada konsultan MK.
6. Memberikan laporan kepada konsultan manajemen konstruksi
mengenai progrees pekerjaan yang telah dicapai
7. Melakukan perbaikan atas kerusakan atau ketidaksempurnaan
pekerjaan akibat kelalaian selama pelaksanaan dengan menanggung
semua biayanya
LAPORAN PKL JURUSAN T.SIPIL POLBAN 2011 13
TINJAUAN UMUM PROYEK
8. Melakukan evaluasi teknis mengenai dokumen pelaksanaan bersama
pengawas, serta mengusulkan perubahan-perubahan dan penyesuain
sesuai kebutuhan pelaksanaan kepada konsultan perencana.
9. Menyediakan material, tenaga kerja, peralatan sserta alat keselamatan
kerja untuk menunjang kelancaran pelaksanaan pekerjaan konstruksi
10. Berhak untuk mengajukan permohonan untuk mendapatkan
perpanjangan waktu pelaksanaan kepada pengawas dalam hal
keterlambatan pekerjaan yang diakibatkan oleh hal yang bersifat diluar
dugaan dan mempertanggung jawabkan hasil pekerjaan kepada pemilik
proyek.
e. Sub Kontraktor
Sub Kontrakor biasanya telah memiliki rencana kerja dalam
membantu pekerjaan kontraktor. Pihak Sub Kontraktor dipilih dengan
memperhatikan hal-hal berikut :
- Pengalaman dalam menangani pekerjaan,
- Kebutuhan Kontraktor dalam suatu pekerjaan,
- Metode kerja yang digunakan,
- Kualitas pekerjaan yang baik, dan
- Kecepatan dalan pelaksanaan pekerjaan.
Pihak yang menjadi Sub Kontraktor dalam proyek ini dapat
dilihat pada tabel 2.1 dibawah ini :
Tabel 2.1 Tabel Sub Kontraktor Proyek Gedung LOGO OFFICE, Bandung.
No Nama Sub Kontraktor Melaksanakan Pekerjaan
LAPORAN PKL JURUSAN T.SIPIL POLBAN 2011 14
TINJAUAN UMUM PROYEK
1 Agus Hidayat Urugan Tanah
2 Citra Prisma Mandiri Water Profing
3 Putra Bangun Persada Tower Crane
4 Keraton Alam Anti Rayap
5 Kristiono Wibowo Sewa Mobile Crane
6 Kristiono Wibowo Sewa Pelat Kapal
7 Graha Mega Lestari Sewa Genset
8 Graha Mega Lestari Sewa Kompresor
2.4.2 Prosedur dan hubungan kerja Kontraktor
Dalam suatu perusahaan, struktur organisasi merupakan hal yang
paling penting karena selain bisa memperlancar pekerjaan, kemajuan
perusahaan pun menjasi tanggung jawab setiap anggota perusahaan. Berikut
dijelaskan mengenai tugas dan wewenang dari struktur organisasi perusahaan.
Tugas, tanggung jawab dan wewenang tiap elemen dari Struktur
Organisasi Kontraktor adalah sebagai berikut :
1. Project Manager (PM)
- Memimpin dan mengarahkan untuk kegiatan pelaksanaan proyek
konstruksi
- Sebagai penanggung jawab dalam pelaksanaan pelayanan jasa
konstruksi.
- Menyusun Rencana Anggaran Pelaksanaan Kerja dan kegiatan
perencanaan
- Membina hubungan kerja dengan Owner, Konsultan Perencana,
Konsultan MK, dan mandor.
LAPORAN PKL JURUSAN T.SIPIL POLBAN 2011 15
TINJAUAN UMUM PROYEK
- Mengadakan rapat mingguan dan rapat bulanan.
- Mengadakan evaluasi terhadap progress, cost, standard, quality,
maintenance, dan morale.
- Mengerahkan subkontraktor atau pemasok dalam pelaksanaan proyek
- Mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelaksanaan proyek agar sesuai
dengan yang direncanakan
- Selalu mencari dan mengusulkan alternative metoda pelaksanaan yang
lebih baik untuk menyelesaikan pekerjaan
- Mengkoordinir dan memonitor persediaan sumber daya (tenaga kerja,
bahan, dan alat) sesuai dengan perencana.
- Memimpin rapat koordinasi lapangan
- Melakukan penyerahan akhir bangunan termasuk as built drawing.
2. Safety Supervisor
3. Quality Control
- Memantau dan mengkaji hasil pekerjaan konstruksi
- Mengidentifikasi cara untuk menghilangkan sebab terjadinya
penyimpangan
- Melaksanakan pengujian pada setiap kegiatan proyek sesuai yang
disyaratkan dalam spesifikasi
- Menginformasikan hasil pengujian apabila ditemukan ketidaksesuain
- Membuat laporan hasil pengujian.
- Mendokumentasikan seluruh kegiatan pada saat pengambilan sampel
benda uji di lapangan
- Mengecek setiap bahan / material yang masuk ke proyek sesuai
dengan persyaratan
- Membuat keputusan apabila terjadi penyimpangan sehingga harus ada
perbaikan
4. Cashier
LAPORAN PKL JURUSAN T.SIPIL POLBAN 2011 16
TINJAUAN UMUM PROYEK
5. Chief Engineer
- Memeriksa gambar yang dibuat oleh drafter
- Mengkaji gambar arsitek dengan gambar struktur
- Mencari subkontraktor untuk kebutuhan proyek
- Membuat risalah rapat
6. Quantity Surveyor
- Mengecek keadaan di lapangan apakah sesuai dengan perencanaan
yang direncanakan dalam spesifikasi teknis
- Mengoreksi kesalahan-kesalahan dalam pengaplikasian yang tidak
sesuai dengan perencanaan
7. Bar Bending Schedule
- Membuat schedule Bar Bending
- Mengawasi pelaaksanan pemasangan tulangan
- Mengatur penempatan fabrikasi besi
- Bertanggung jawab terhadap hasil pekerjaan pekerja tukang besi
- Mengatur penempatan pekerja tukang besi
- Menghitung kebutuhan besi tulangan
8. Engineer Arsitektur
9. Drafter
- Memahami gambar forcon (gambar perencana) dari konsultan
perencana
- Membuat gambar kerja (shop drawing) menggunakan software
AutoCad
- Menggambar as built drawing
- Mentranformasi gambar kerja kedalam metoda kerja
10. Surveyor
- Mempelajari construction drawing, shop drawing, skedul pelaksanaan.
- Melaksanakan pengukuran dan melaporkan hasilnya ke supervisor
atau site manager
- Merawat dan meneliti status kalibrasi dari alat-alat ukur yang
digunakan
LAPORAN PKL JURUSAN T.SIPIL POLBAN 2011 17
TINJAUAN UMUM PROYEK
- Menentukan as grid penempatan pemancangan, kolom, dll.
11. Site Manager
- Memimpin pelaksanaan pekerjaan konstruksi sesuai dengan program
kerja mingguan, metoda kerja, gambar kerja (shop drawing, dan
mengikuti spesifikasi teknik.
-
12. Civil Supervisor
- Mempelajari sonstruction drawing dan shop drawing
- Mempelajari spesifikasi teknik pekerjaan
- Mengatur penempatan sumber daya (tenaga kerja, material, dan alat)
sesuai dengan progress kerja, metoda pelaksanaan, gambar kerja, dan
spesifikasi teknik
- Memeriksa hasil pekerjaan mandor dan subkontraktor
- Membuat laporan harian mengenai pelaksanaan pekerjaan di lapangan
- Melakukan koordinasi dengan mandor dan subkontraktor
- Checklist pekerjaan pengecoran
- Membuat laporan harian
- Membuat perizinan pelaksanaan pekerjaan
- Membuat perizinan pelaksanaan pembongkaran bekisting
- Membuat perizinan permohonan pengecoran beton
- Monitoring pekerjaan di lapangan
13. Coordinator MEP
- Mengkoordinasi kedua pekerjaan antara pekerjaan sipil & pekerjaan
MEP
- Memeriksa gambar & material, khususnya bagian instalasi MEP
-
14. Project Administrator
LAPORAN PKL JURUSAN T.SIPIL POLBAN 2011 18
TINJAUAN UMUM PROYEK
- Memahami prosedur pemasaran Cipta Dimensi
- Mengelola dan mengarsipkan dokumen kontrak dan dokumen proyek
-
15. Logistic & Store Keeper
-
16. Mechanic
- Memantau kebutuhan peralatan yang tercakup dalam skedul alat.
- Membuat program kegiatan pemeriksaan dan perawatan alat yang
diseleraskan dengan kondisi kebutuhan dilapangan.
- Membuat laporan pengoprasian alat secara periodik.
- Membuat laporan kerusakan alat.
Hubungan antara pihak yang terkait dalam proyek
LAPORAN PKL JURUSAN T.SIPIL POLBAN 2011 19
TINJAUAN UMUM PROYEK
Hubungan kerja / koordinasi dalam pembagian kerjasesuai dengan fungsi dan tugas masing –
masing, dimana satu sama lainnya harus dapat bekerjasama dengan baik. Agar pelaksanaan
pekerjaan dapat teratur dan berjalan lancar, maka dalam pelaksanaan di lapangan dibuat uraian
pekerjaan sehingga masing – masing unsure yang terlibat dapat mengetahui tugasnya dengan
jelas. Berikut ini adalah hubungan antara pihak yang terkait dalam proyek :
- Owner dengan kontraktor pelaksana
Antara kedua belah pihak terdapat ikatan dalam dokumen kontrak, kontraktor
berkewajiban untuk melaksanakan pekerjaan proyek dengan baik dan hasil yang memuaskan
serta harus dipertanggungjawabkan hasil pekerjaannya kepada owner. Sebaliknya owner
harus membayar semua biaya pelaksanaan sesuai dengan yang tertera didalam dokumen
kontrak kepada kontraktor agar pekerjaan proyek bisa berjalan dengan lancar.
- Owner dengan konsultan perencana
Konsultan perencana ditunjuk oleh owner dan dipercaya untuk mendesain bangunan
tersebut secara keseluruhan dari segi arsitektur maupun segi struktur, sehingga konsultan
perencana wajib menunjukan perencanaan bangunan tersebut kepada owner dan dapat
merencanakan bangunan sesuai yang diinginkan oleh owner.
- Kontraktor dengan konsultan perencana
Kontraktor wajib melaksanakan pembangunan proyek tersebut dengan mengacu
pada desain rencana yang dibuat oleh konsultan perencana, jika terjadi hal-hal yang akan
merubah rencana, maka kontraktor wajib mengkonsultasikan hal tersebut kepada konsultan
perencana. Sedangkan unttuk subkontraktor wajib bertanggung jawab sepenuhnya kepada
kontraktor utama.
LAPORAN PKL JURUSAN T.SIPIL POLBAN 2011 20
TINJAUAN UMUM PROYEK
LAPORAN PKL JURUSAN T.SIPIL POLBAN 2011 21
top related