bab i pendahuluan ocd
Post on 13-Aug-2015
34 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
Gangguan obsesif kompulsif (Obsessive Compulsive Disorder OCD)
adalah gangguan kecemasan yang ditandai oleh pikiran-pikiran obsesif yang
persisten dan disertai tindakan kompulsif.1 Kondisi dimana individu tidak mampu
mengontrol dari pikiran-pikirannya yang menjadi obsesi yang sebenarnya tidak
diharapkannya dan mengulang beberapa kali perbuatan tertentu untuk dapat mengontrol
pikirannya tersebut untuk menurunkan tingkat kecemasannya.2 Gangguan obsesif-
kompulsif membutuhkan adanya obsesi atau kompulsi yang merupakan sumber gangguan
atau kerusakan yang signifikan dan bukan karena gangguan mental lainnya.3 Gangguan
obsesif kompulsif diklasifikasikan dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental
Disorders, Fourth Edition, Text Revision (DSM-IV-TR) sebagai gangguan kecemasan.4
Obsesi adalah pikiran-pikiran, bayangan-bayangan atau dorongan-
dorongan intrusive dan kebanyakan tidak masuk akal yang dicoba ditolak atau
dieliminasi oleh individu. Sedangkan kompulsi adalah pikiran-pikiran atau
tindakan-tindakan yang digunakan untuk menekan obsesi dan membuat individu
merasa lega. Gangguan obsesif kompulsif dapat dianggap sebagai gangguan yang
menyebabkan ketidakberdayaan, karena obsesi dapat menghabiskan waktu dan
mengganggu rutinitas normal seseorang, fungsi pekerjaan, aktivitas sosial yang
biasanya, atau hubungan dengan teman atau anggota keluarga.5
Menurut Jenike, et all., sebagaimana dikutip oleh Durand & Barlow
(2006) mengatakan bahwa obsesi yang paling banyak dijumpai dalam sampel 100
pasien adalah kontaminasi (55%), impuls agresif (50%), seks (32%), ketakutan
somatis (35%), dan need for symmetry (37%). Enam puluh persen sampel
memperlihatkan obsesi multiple atau majemuk.5
Referat ini disusun untuk menambah pengetahuan mengenai gangguan
obsesif kompulsif, terutama bagaimana cara mendiagnosisnya dan terapi yang
sebaiknya diberikan kepada pasien.
1
top related