bab 10 ekonomi "uang"

Post on 20-Jun-2015

7.824 Views

Category:

Documents

2 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Bab 10

UangOleh :1.Agnes Bunjamin2.Chika Lukmina3.Christine Bonuria4.Ester Christianty5.Gryselda Amanda6.Maretania Riana

Definisi uang Uang adalah segala sesuatu yang merupakan media pertukaran atau alat pembayaran atau alat pembayaran yang di terima secara umum

• Uang memiliki 2 syarat :1.Syarat psikologis artinya uang harus dapat memuaskan keinginan orang yang memilikinya .

• 2.Syarat teknis artinya syarat yang berkaitan dengan kondisi fisik atau teknis uang .

Syarat teknis meliputi : Tahan lama Nilainya stabil Dapat di bagi – bagi Jumlahnya mencukupi

a) Barterb) Uang komoditi c) Uang kertasd) Uang giral atau uang bank

Sejarah transaksi manusia berdasarkan alat tukar

a) Barter Barter adalah suatu pertukaran barang dengan barang lain . Alasan barter tidak mudah di lakukan :1.Tidak adanya unit umum untuk mengukur dan menyatakan nilai barang atau jasa yang dimaksud barang akan sulit di ukur nilainya jika tidak ada standar tertentu seperti dalam barter

2.Harus ada double coincidence of wants yang artinya situasi ini membutuhkan dua pihak yang saling berminat

3.Ada kesulitan bila harus melakukan perjanjian di masa depan pembayaran di masa depan misalnya : pembayaran sewa ,upah , gaji, bunga dll . Jika pembayaran ini di gunakan dengan barter maka akan ada kesulitan yaitu mengenai kualitas barang dan resiko naik turunnya nilai barang .

4.Sulit melakukan penyimpanan Bisa menyebabkan kerugian , yaitu bisa saja

tempat penyimpanan malah lebih mahal dari benda yang di simpan itu sendiri

Kelebihan Barter:• Tidak perlu mencari uang untuk mendapatkan barang yang diinginkan.• Barang yang kita dapatkan nilainya bisa lebih besar daripada barang yang kita berikan.

Kelemahan Barter:• Sulit menemukan orang yang cocok dan mau diajak barter• Sulit menentukkan nilai barang yang akan ditukarkan• Barang yang dijual sulit untuk dipecah• Bahan yang ditukar tidak tahan lama• Bahan yang ditukar sulit dibawa

b) Uang komoditi

Uang komoditi yaitu alat tukar yang pertama dikenal dalam sejarah manusia . Contoh uang komoditi : ternak , tembakau , bir , anggur ,minyak zaitun , besi emas dll . Tetapi di zaman sekarang sudah jarang memakai uang komoditi karena ada beberapa uang yang sulit untuk dibawa seperti kuda atau batu

Kelemahan Uang Komoditi:• Sukar disimpan• Sukar dibawa• Sukar dibagi menjadi kecil• Mata uang tidak tetap

Kelebihan Uang Komoditi:• Mudah untuk dicari• Pemerintah tidak perlu menjamin nilai uang tersebut karena

bentuk uang tersebut memiliki nilai intrinsik sebesar pada nilai itu.

c) Uang Kertas (Fiat Money)

Emas dan perak memang bagus jika dibuat menjadi uang (uang logam). Tapi dengan keterbatasan jumahnya, tidak cukup untuk dibuat uang. Semakin majunya perekonomian, lahirlah uang kertas.

Penggunaan uang kertas ini memadai sebagai alat tukar, karena mudah dibawa dan disimpan sebagai harta yang akan digunakan di kemudian hari.

Kelebihan Uang Kertas:• Mudah dibawa• Memiliki nominal yang tinggi• Penghematan penggunaan logam mulia

Kelemahan Uang Kertas:• Inflasi• Mudah rusak• adanya kemudahan untuk pemalsuan

d) Uang Giral atau Uang Bank

Pembayaran dapat dilakukan dengan cara menulis cek, bilyet giro, atau perintah pembayar. • Uang giral adalah tagihan yang ada di bank umum, yang dapat digunakan sewaktu-waktu sebagai alat pembayaran. •Bilyet Giro adalah surat berharga dimana orang yang diberi giro tersebut tidak bisa menguangkan giro itu di bank, tapi harus disetorkan terlebih dulu ke rekeningnya.• Rekening Koran adalah laporan keuangan dari bank umum kepada nasabahnya tentang tranksaksi pengeluaran dan pemasukan uang nasabah tersebut• Pengertian cek adalah surat perintah tanpa syarat dari nasabah kepada bank yang memelihara rekening giro nasabah tersebut

Kelebihan Uang Giral:- Memudahkan pembayaran karena tidak perlu menghitung uang.- Alat pembayaran yang dapat diterima untuk jumlah yang tidak terbatas. - Lebih aman karena risiko uang hilang lebih kecil dan bila hilang bisa segera dilapokan ke bank yang mengeluarkan cek atau bilyet giro dengan cara pemblokiran.- Jika hilang dapat dilacak kembali- Dapat berpindah tangan tanpa mengeluarkan biaya yang besar

Kelemahan Uang Giral- Tidak efektif digun akan untuk membayar dalam jumlah yang kecil- Tidak setiap orang dapat menerimanya

Fungsi UangDibedakan jadi 2, yaitu :

1.Fungsi Asli Uang :•Alat pertukaran. Contohnya, apabila kita memerlukan buku tulis, kita bisa mendapatkannya dengan menukar dengan uang.•Alat Satuan Hitung. Digunakan untuk menunjukkan besarnya kekayaan dan menghitung besar kecilnya pinjaman

2. Fungsi Turunan

• Alat Penimbun Kekayaan uang yang kita miliki saat ini bisa digunakan untuk bulan depan atau tahun depan. Oleh karena itu timbulah niat masyarakat untuk menyimpannya dalam bentuk deposito atau tabungan yang sewaktu bisa diambil kembali.

• Alat Pemindah Kekayaan uang dapat dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain. Contoh, menjual rumah di kampung dan membeli rumah di kota.

• Standar Pembayaran yang ditangguhkan uang dapat digunakan untuk mengukur pembayaran pada masa yang akan datang. Mutu benda yang akan diperolehnya di masa yang akan datang sebagai pembayaran penjualannya, yaitu uang , akan sesuai dengan yang diharapkannya pada waktu menjual barangnya.

Jenis-Jenis Uang

1. Bahan . Terdiri dari uang kertas dan uang logam.

2. Lembaga yang mengeluarkan Uang kartal (dikeluarkan oleh bank sentral) dan uang giral (dana disimpan pada rekening koran di bank)

3. Nilai intrinsikUang bernilai penuh (jika bahan sama dengan nilai nominal). Dan uang tidak bernilai penuh (jika bahan tidak sama dengan nilai nominal). Contohnya nilai uang kertas Rp 10.000, nilai bahannya kurang dari Rp 10.000.

Teori Nilai Uang

Teori nilai uang dibagi dalam dua kelompok sebagai berikut.a)Teori BarangSuatu benda diterima sebagai uang karena benda tersebut dari bahan yang mempunyai nilai tinggi. Terdapat dua teori yang mendukung teori barang ini :1.Teori Logam (katalistik)Uang diterima masyarakat karena bahannya terbuat dari logam yang bernilai tinggi, misalnya uang emas. Pelopor teori ini adalah Adam Smith.2.Teori Nilai BatasUang diterima masyarakat karena adanya keperluan masyarakat akan barang dan adanya kepercayaan terhadap uang. Pelopor teori ini adalah Carl Manger.

b)Teori NominalismeSuatu benda dapat diterima sebagai uang karena besarnya nominal yang tertera dalam benda tersebut. Nilai uang tidak ditentukan oleh besarnya nilai bahan, tetapi nilai yang tertulis pada benda yang dianggap uang tersebut. Teori pendukung dari teori nominalisme antara lain sebagai berikut.1.Teori Perjanjian (konvensi)Uang diterima oleh masyarakat karena adanya perjanjian untuk memakai suatu benda dalam pertukaran. Pelopor teori ini adalah Thomas Aquinas.2.Teori KebiasaanUang diterima masyarakat karena kebiasaan masyarakat menggunakan benda tertentu dalam pertukaran.3.Teori KenegaraanUang diterima oleh masyarakat karena adanya ketetapan dari pemerintah dalam pertukaran.4.Teori Tuntutan (klaim)Uang diterima oleh masyarakat karena adanya tuntutan terhadap barang – barang yang dihasilkan masyarakat. Pelopor teori ini adalah J. S. Mill.

5.TeoriRealisme (fungsi)Uang diterima oleh masyarakat

karena adanya penilaian terhadap uang yang dapat memudahkan pertukaran. Pelopor teori ini adalah David Hume.

Biaya Memegang UangBiaya memegang uang adalah pengorbanan bunga yang seharusnya diperoleh jika uang ditanamkan dalam bentuk aktiva atau investasi yang berisiko.Pada saat ekspektasi masyarakat terhadap surat – surat berharga meningkat karena diharapkan akan memberikan tingkat bunga yang tinggi, maka masyarakat cenderung untuk tidak memegang uang secara cash dan menyimpannya dalam bentuk surat – surat berharga. Bila masyarakat tetap bersikukuhmemegang uang dalam bentuk cash, maka masyarakat berpotensi untuk kehilangan bunga bisa didapatkan andaikan menyimpan uang dalam bentuk surat – surat berharga tersebut.

PERMINTAAN DAN PENAWARAN UANG Kebutuhan memegang uang adalah hakekat dari permintaan uang. sementara jumlah uang yang dicetak oleh pemerintah adalah hakekat dari penawaran uang.Uang yang beredar juga merupakan hal yang penting dalam permintaan dan penawaran uang.Ada 2 arti uang beredar yaitu: 1.dalam arti sempit(M1) uang berarti semua kewajiban sistem monoter (bank sentral dan bank – bank umum)kepada sektor domestik atau masyarakat. Yang termasuk dalam M1 adalah mata uang,traveler’s cheque,rekening koran,dan simpanan lain yang mudah dicairkan.2.Dalam arti luas (M2)M1 ditambah dengan uang kuasi yaitu seperti semua unsur dalam M1, tabungan, deposito jangka pendek, pasar uang dana bersama , kategori lainnya

Permintaan UangPermintaan uang adalah jumlah uang yang diinginkan masyarakat untuk bertransaksi di wilayah dan waktu tertentu. J.M. Keynes berpendapat bahwa,semakin tinggi pendapatan dan semakin rendah tingkat suku bunga,permintaan terhadap uang akan semakin tinggi,dan akan memengruhi harga barang.Rumus :

M=permintaan uangP=tingkat hargar= tingkat suku bungaY=pendapatan

YrLP

Md

,

Teori keynes bahwa motif manusia menyimpan uang antara lain terdiri dari motif-motif sebagai berikut,1.Tujuan Transaksi kebutuhan masing-masing orang menyebabkan permintaan akan uang untuk bertransaksi.Rumah tangga dan perusahaan akan menyimpan uangnya karena tidak tahu apa yang terjadi di masa depan.Apabila tingkat suku bunga alternatif lain dalam menyimpan aktiva mengalami kenaikan relatif terhadap seku bunga yang menyimpan.Masyarakat akan cenderung mengalihkan simpanannya dalam bentuk yang lebih menguntungkan.2.Tujuan Spekulasi teori portofolio menggambarkan masyarakat rasional menyimpan kekayaan mereka kedalam portofolio(masyarakat mencari keuntungan yang tinggi dari investasi mereka).Misalnya,portofolio seseoran berupa Rp.80.000.000 dalam bentuk saham,Rp.40.000.000 dalam bentuk dana pasar uang dan 120.000.000 dalam bentuk obligasi pemerintah. Kesimpulannya adalah permintaan akan uang berbanding terbalik dengan tingkat keuntungan yang diberikan oleh portofolio. 

• KURVA PERMINTAAN UANG

Penawaran Uang

siap beredar untuk keperluan transaksi bagi masyarakat pada wilayah dan waktu tertentu . Bila bank sentral memperbanyak jumlah uang beredar , maka penawaran uang bertambah uang akan bertambah . Sebaliknya , bila bank sentral mengurangi jumlah uang beredar , maka penawaran uang akan berkurang .

KURVA PENAWARAN UANG

Keseimbangan dalam Pasar UangPenawaran dan permintaan uang secara bersama – sama menentukan suku bunga pasar di pasar uang . Pasar uang merupakan pasar di mana jangka pendek dipinjamkan .Faktor – faktor yang mempengaruhi jumlah uang yang beredar1.pendapatan Semakin tinggi pendapatan masyarakat , semakin besar pula uang yang beredar dalam masyarakat dan sebaliknya

2. Tingkat suku bangsa Jika tingkat suku bunga tinggi , maka jumlah uang yang beredar menurun dan Sebaliknya.

3. Selera masyarakatPeningkatan permintaan terhadap mode pakaian baru akan mempengaruhi uang yang beredar

4.Harga barang Jika harga barang naik , maka jumlah dan peredaran uang akan semakin cepat

5.Kemudahan dan kepastian mendapatkan kredit Jika seseorang melakukan pembelian dengan menggunakan kartu kredit , maka permintaan uang tunai semakin menurun

6. Kekayaan yang dimiliki masyarakat Bila ragam bentuk kekayaan semakin banyak maka jumlah uang yang beredar dalam masyarakat menurun

UANG DAN INFLASI Teori kuantitas menyatakan bahwa permintaan uang dalam masyarakat dipengaruhi oleh kecepatan uang beredar, tingkat harga, dan jumlah transaksi perekonomian . Untuk lebih jelasnya kita dapat menggunakan rumus :

M × V = P × T atau P = M × V Keterangan : TM (money) = permintaan uangV (velocity of circulation) = kecepatan peredaran uangP (price) = harga barangT (transaction of goods) = jumlah barang yang

diperdagangkan

Seringkali besarnya jumlah transaksi ekonomi (T) digantikan dengan besarnya output sebuah negara , sehingga dapat dirumuskan menjadi :

M × V = P × YDengan mengasumsikan bahwa tidak terjadi pertumbuhan kecepatan transaksi (V) dan output (Y). Pertumbuhan jumlah uang beredar (M), menentukan secara langsung pertumbuhan tingkat harga (P) atau inflasi dengan tingkat besaran yang sama. Artinya pertumbuhan jumlah uang beredar sebesar dua kali lipat akan direspon dengan pertumbuhan tungkat harga sebesar dua kali lipat . Maka dari itu , Teori kuantitas uang menyatakan bahwa bank sentral sebagai otoritas pengontrol penawaran uang, memiliki kekuatan penuh dalam mengontrol tingkat inflasi . Bila bank sentral menjaga penawaran uang tetap stabil, maka tingkat harga akan stabil juga. Sebaliknya , bila bank sentral menaikkan jumlah uang beredar secara cepat, maka tingkat harga akan naik dengan cepat juga .

STANDAR MONETER

Standar Moneter adalah benda pengukur atau patokan dijadikannya uang dalam perekonomian suatu negara . Standar moneter dapat berupa uang logam dan uang kertas .Standar moneter harus memperhatikan :1.Ukuran2.Ciri-ciri khusus3.Jumlah uang yang beredar dalam masyarakatTanpa adanya standar moneter , maka uang yang beredar dimasyarakat akan memiliki nilai yang berbeda tergantung pada preferensi masyarakat .

Standar LogamStandar Logam adalah penetapan logam tertentu untuk dijadikan mata uang dalam perekonomian . Contoh : standar emas atau standar perak .Standar logam dibedakan menjadi 3 bentuk , yaitu : 1. Standar Tunggal . Standar tunggal berarti mata uang yang berlaku dalam perekonomian menggunakan standar emas . Ada beberapa model penggunaan standar tunggal emas , yaitu :a)Standar emas penuh :> system keuangan menggunakan uang emas yang beredar dalam masyarakat dan dijamin sepenuhnya oleh penguasa moneter .b)Standar inti emas :> system keuangan menggunakan persediaan emas dalam negeri yang dijadikan sebagai cadangan untuk pembayaran ke luar negeri dan sebagai jaminan uang kertas yang dikeluarkan .c)Standar wesel emas :> system keuangan (bank sentral) tidak menukar emas dengan uang kertas yang dibawa kepadanya. Bank sentral menyimpan uang emas untuk persediaan pembeliaan saham investasi luar negeri .

2. Standar KembarStandar kembar atau bimetallism adalah kebijakan standar moneter yang berdasarkan pada dua logam, biasanya emas dan perak sebagai alat pembayaran yang sah dapat dijadikan uang secara bebas, dan memiliki perbandingan yang tetap berdasarkan undang-undang .Hukum Gresham berbunyi ‘bad money drives out good money’ . Artinya , uang yang nilainya turun akan mendesak uang yang nilainya naik . Hukum ini hanya berlaku pada negara-negara yang menerapkan standar kembr saja .  3. Standar Pincang .

Standar pincang sama seperti standar kembar , yaitu mata uang yang beredar dalam perekonomian pun menggunakan emas dan perak .Pemerintah menetapkan uang emas sebagai standarnya, tetapi mata uang perak tetap beredar tanpa ada batasan yang jelas

Standar Kertas

Standar Kertas adalah system keuangan yang menggunakan uang kertas sebagai alat tukar dalam perekonomian .Uang kertas yang beredar dalam masyarakat diterima dan digunakan karena masyarakat “percaya” terhadap penguasa moneter . Tiap kesatuan uang tidak diukur dengan berat logam tertentu , melainkan dengan nominalnya

top related