bab 1 2003
Post on 02-Jan-2016
35 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
Zaman Batu , zaman ini di mulai pada tahun 590.000 SM. Peralatan
yang digunakan pada manusia pada zaman itu terbuat dari batu. Itulah
sebabnya di sebut zaman batu, peralatan dari batu umumnya digunakan
untuk pertahanan diri dari binatang buas maupun digunakan untuk
membantu pekerjaan sehari-hari serta mencari dan mengolah makanan.
Berdasarkan peralatan dan sisa tengkorak yang ditemukan,
diketahui bahwa pola pikir masyarakat pada zaman ini masih sangat
sederhana. Sejalan dengan waktu pola pikir manusia pada zaman itu
berangsur-angsur berkembang menjadi lebih maju.
Zaman batu sendiri terbagi atas zaman batu tua (Paleolitikum),
zaman batu madya (Mesolithikum), zaman batu muda (Neolithikum),
zaman batu besar (Megalithikum).
1.2. Rumusan Masalah
Bagaimana kehidupan pada saat zaman batu, serta apa saja yang
terjadi pada zaman tersebut , dan mengetahui lebih dalam tentang
zaman batu.
1.3. Tujuan
1
Tujuannya adalah untuk mengetahui tentang kehidupan di zaman
batu, apa saja peninggalan pada zaman itu dan kehidupan di zaman itu,
serta bagaimana masyarakat pada zaman itu memenuhi kebutuhan
hidupnya, untuk bertahan hidup.
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1. Pembahasan
2.1.1. Zaman Batu
2
Zaman batu , zaman ini di mulai pada tahun 590.000 SM. Peralatan
yang digunakan pada manusia pada zaman itu terbuat dari batu. Itulah
sebanya di sebut zaman batu, peralatan dari batu umumnya digunakan
untuk pertahanan diri dari binatang buas maupun digunakan untuk
membantu pekerjaan sehari-hari serta mencari dan mengolah makanan.
Berdasarkan peralatan dan sisa tengkorak yang ditemukan,
diketahui bahwa pola pikir masyarakat pada zaman ini masih sangat
sederhana. Sejalan dengan waktu pola pikir manusia pada zaman itu
berangsur-angsur berkembang menjadi lebih maju.
Zaman batu sendiri terbagi atas zaman batu tua (Paleolitikum),
zaman batu madya (Mesolithikum), zaman batu muda (Neolithikum),
zaman batu besar (Megalithikum).
a. Zaman batu tua (Paleolithikum)
Zaman paleolitikum ,Zaman ini disebut pula Zaman Batu Tua , yaitu
masa kehidupan berburu dan meramu. Masa ini berlangsung kira-
kira 600.000 tahun yang lalu. Kehidupan manusia pada masa itu
bersifat evolutif, yaitu perubahan yang sangat pelan.
Pada zaman tua, telah hidup manusia purba, seperti Meganthropus
paleojavanicus, Pithecanthropus erectus, dan Pithecantropus
mojokertensis. Pada zaman batu tua, kehidupan manusia masih
sederhana. Mereka hidup berkelompok dengan jumlah yang kecil antara
10 sampai 15 orang. Mobilitas masyarakat pada zaman ini cukup tinggi
seiring dengan mencari binatang buruan dan pergantian musim.
3
Pada masa ini manusia purba hidup dengan cara nomaden yaitu
berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat yang lain, Tergantung pada
alam. Mereka mencari binatang buruan dan meramu artinya mencari dan
mengumpulkan makanan dari alam bebas (food gathering). manusia
pada zaman batu tua telah memikirkan bahwa adanya sesuatu yang lebih
besar di alam semesta. Kegiatan berfikir itu menghasilkan berbagai
bentuk kebudayaan, seperti norma-norma dan kepercayaan. Peralatan
pertama kali ditemukan di Jawa oleh Ralph Von Koenigswald dan
M.W.F. Tweedie pada tahun 1935. Alat-alat batu yang di temukan ini di
tetapkan sebagai unsur kompeks kapak perimbas.
Contoh : Kapak perimbas
b. Zaman Batu Madya (Mesolithikum)
Peradaban manusia pada zaman ini dikenal dengan peradaban abris
sous roche. Pada peradaban ini, manusia tinggal di gua – gua yang tidak
jauh dari sungai atau pantai . ciri utama kehidupan zaman ini adalah
peninggalan sampah dapur (Kjokken moddinger) yang memiliki tinggi
sampai 7 meter. Peninggalan sampah dapur ini, di temukan di sepanjang
4
pantai timur pulau Sumatra dari penelitian di dapatkan bahwa penghuni
gua tersebut berdiam dalam waktu yang lama, hal ini menunjukan bahwa
manusia mulai menetap. Mereka akan berpindah saat persediaan
makanan mulai habis.
Dari tempat itu juga ditemukan kapak genggam (pebble) yang
terbuat dari batu kali yang dibelah. Dan saat itu juga di temukan
giliangan beserta landasanya, yang di gunakan untuk menggiling cat
merah, yang nantinya di perkirakan akan di gunakan sebagai ritual
peragamaan atau sihir .
Ada beberapa kebudayaan mesolithikum, seperi kebudayaan
Maglesmosian, Caspian, dan Natufian. Kebudayaan maglesmosian,
memiliki pola perpindahan antara pangkalan penangkapan ikan pada
musim panas dan pangkalan perburuan pada musim dingin. Sementara
kebudayaan Caspian terpusat di afrika utara, orang-orang Caspian tinggal
di pedesaan yang besar di tepi sungai atau danau, dan orang Natufian
hidup di ujung timur tengah di dalam gua-gua di bawa lindungan batu
karang dan di pedesaan kecil dengan rumah berpendingin batu.
Berdasarkan bukti penyimpanan di bawah lantai rumah mereka tampak
mereka telah menyimpan hasil tanaman.
Di Indonesia, kebudayaan mesolithikum dapat kita lihat dari
peninggalan kebudayaan bandung, berupa flakes, microlith, tembikar,
dan benda perunggu, seperti kapak perunggu.
5
Contoh: kapak genggam (pebble).
c . Zaman Batu Muda (Neolithikum)
Pada zaman neolithikum, di tandai dengan upaya pembudidayaan
tumbuh-tumbuhan dan upaya pemeliharan hewan . pada zaman ini
terjadi perubahan besar dalam pola hidup manusia. Seperti tradisi berburu
dan mengumpulkan makanan (food gathering) berubah menjadi tradisi
memproduksi makanan (food producing).
Pada zaman ini , manusia telah bertempat tinggal menetap di desa-
desa kecil dalam komunitas petani. Di dalam sebuah desa terdapat
kelompok-kelompok kecil masyarakat, dengan bentuk rumah yang
memiliki lubang penyimpanan dan tungku dari tanah liat (gerabah). Di
dalam komunitas seperti ini, setiap anggota masyarakat telah saling
mengenal dalam ikatan emosional.
6
Pada zaman neolithikum, alat-alat yang di gunakan umumnya terbuat
dari batu yang telah diolah dan dihaluskan. Tradisi mengasah pada saat
itu telah dikenal oleh masyarakat Indonesia. Alat-alat yang diasah adalah
kapak, beliung, mata panah, dan tombak.
Peralatan zaman neolithikum umum terbagai dua golongan yaitu,
kapak persegi dan kapak lonjong. kapak persegi dibuat dari batu api
kalsedon , sementara kapak lonjong mempunyai penampang berbentuk
lonjong atau bulat telur. Ada dua jenis ukuran kapak lonjong yaitu yang
besar disebut Walzenbeil, dan yang kecil Kleibeil. Biasanya digunakan
untuk benda wasiat.
Contoh: kapak persegi dan kapak lonjong
d. Zaman Batu Besar (Megalithikum)
Megalithikum yang berarti (Mega = Besar ; Lithos = Batu ) . Pada
zaman ini kepercayaan manusia saat itu tentang kehidupan sesudah
kematian di implementasikan dalam upaya pembangunan batu besar.
bangunan ini ditujukan untuk mengabadikan jasa orang yang sudah
meninggal dan menjadi medium penghormatan. , tempat singgah dan
7
sebagai lambang bagi yang sudah meninggal. Berdasarkan kepercayaan
ini , munculah tradisi megalithikum, yaitu membuat bangunan –bangunan
besar.
Masyarakat pada zaman ini memiliki ciri khas tersendiri , mereka
menganggap tanah sebagai unsur penting dalam kehidupan. Oleh karena
itu masyarakat senang bercocok tanam. Dan oleh karna itu terus-
menerus pola kehidupan di zaman ini menjadi berkembang. Bangunan di
zaman Megalithikum ini antara lain Menhir, Dolmen, sarkofagus , dan
punden berundak.
Selain itu masyarakat pada zaman ini memiliki kepercayaan akan hal-hal
gaib, seperti memuja batu besar pohon besar serta hewan-hewan yang di
anggap mengerikan. Ada dua kepercayaan manusia pada zaman itu
antara lain :
Dinamisme
Kepercayaan kepada kekuatan gaib yang terdapat pada benda-benda
tertentu, misalnya pada pohon, batu besar, gunung, gua, azimat dan
benda-benda lain yang dianggap keramat.
Animisme
Kepercayaan kepada roh nenek moyang atau leluhur mereka, percaya
manusia setelah meninggal rohnya tetap ada dan tinggal ditempat-
tempat tertentu dan harus diberi sesajen pada waktu-waktu tertentu.
8
Sementara itu adapun Bangunan di zaman Megalithikum ini antara lain
Menhir, Dolmen, sarkofagus , dan punden berundak:
Menhir : adalah tugu batu yang di dirikan sebagai tempat pemujaan
untuk memperingati arwah nenek moyang
Dolmen : adalah meja batu, yang digunakan untuk menaruh sesaji
dan pemujaan pada nenek moyang
Sarkofagus : adalah kuburan yang bentuknya seperti lesung
yang memiliki tutup.
9
Punden Berundak : bangunan tempat pemujaan yang tersusun
bertingkat-tingkat.
.
BAB 3
PENUTUPAN
10
3.1. Kesimpulan
Zaman batu adalah zaman dimana pada saat itu alat yang
digunakan terbuat dari batu. Zaman batu sendiri terbagi atas zaman
batu tua (Paleolitikum), zaman batu madya (Mesolithikum), zaman batu
muda (Neolithikum), zaman batu besar (Megalithikum).
Zaman batu dimana saat manusia mulai mengerjakan segala hal untuk
dapat bertahan hidup seperti bercocok tanam, berburu, dll. Selain itu di
zaman batu juga dimulai nya kepercayaan pada agama dan hal yang
berbau mistis. Seperti kepercayaan menyembah arwah nenek moyang .
di zaman batu pula pemikian manusia terus menerus mulai berkembang.
3.2. Saran
Karna banyak nya sejarah dan peninggalan-peninggalan serta
kebudayaan yang ada , jaga lah selalu sejarah kehidupan itu, khusus nya
di zaman batu. selalu lestarikan benda- benda peninggalan yang ada.
SUMBER
http://id.wikipedia.org/wiki/Prasejarah (Internet)
http://id.wikipedia.org/wiki/Zaman_Batu (Internet)
Sejarah, ESIS ,Sma kelas 1. Erlangga (Buku)
11
12
top related