askep chf
Post on 20-Oct-2015
15 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Asuhan Keperawatan CHF
Tn.F, 42 tahun datang ke RS Persahabatan pada tanggal 09 april 2012 dengan keluhan sesak nafas dan cepat lelah yang dirasakan sejak 3 minggu terakhir dan bertambah sesak saat batuk yang semakin menjadi 2 hari terakhir, dan apabila melakukkan kegiatan sehari-hari terasa semakin sesak, selain itu pasien mengatakan susah untuk tidur dalam posisi terlentang. Saat diperiksa keadaan umum pasien sesak nafas, TD : 140/90 mmHg, N : 100 x/menit reguler , RR : 20 x/ menit,T : 36,5 oC, sementara pada pemeriksaan jantung diapatkan batas-batas kiri dan bawah jantung melebar, dan suara jantung melemah.
A. PengkajianI. Identitas Kliena. Nama : Tn. Fb. Umur : 42 Tahunc. Jenis kelamin : Priad. Agama : Islame. Alamat : Jl. Rawa Kuning Kel. Pulo Gebang Kec.Cakung Jakarta
Timurf. Suku : Batakg. Pekerjaan : Buruhh. MRS : 09 – 04 – 2012 jam 23:07i. Pengkajian : 10 – 04 - 2012j. Register : 001342977k. Diagnosa medis : CHF
II. Riwayat Penyakit Sekarang Alasan utama MRS : Klien mengeluh sesak nafas sejak 2 hari SMRSKeluhan Utama :Klien mengeluh nyeri dada 3 minggu sebelum MRS, timbul terutama saat batuk dan sesak nafas sejak 2 hari sebelum MRS, dan apabila melakukan aktifitas sehari-hari bertambah sesak, tidak berkurang dengan pemberian obat dari dokter( nama lupa) serta tidur menggunakan bantal lebih dari 2. Pada tanggal 9 April 2012 klien dibawa ke IGD RSU Persahabatan dan dibawa ke ruang Cempaka Atas
III. Riwayat Penyakit Terdahulu
Sekitar 5 tahun yang lalu klien menderita hipertensi sejak itu klien kontrol ke RSU Persahabatan tapi tidak rutin
IV. Riwayat Penyakit KeluargaPada keluarga tidak ada yang menderita penyakit hipertensi,jantung atau DM
V. Pola Kegiatan Sehari-hari
a. NutrisiSebelum MRS klien makan 3x Sehari dengan porsi cukup saat MRS pemenuhan nutrisi diit jantung III dengan 1700 kal, minum 750 cc/24 jam, kesulitan menelan tidak ada, keadaan yang mengganggu nutrisi tidak ada. Setelah MRS pasien mengatakan perut semakin membesar, mudah kenyang, makan < 1 piring, nafsu makan baik
b. Pola Eliminasi BAB BAKFrekuensi : 1x/2 hari Frekuensi : 5/6 x / hariWarna dan bau : coklat Warna dan Bau : kuningKonsistensi : Lunak Keluhan : -Keluhan : - c. Pola Tidur dan Istirahat
Sebelum MRS Setelah MRSTidur
Frekuensi : 2x / hari Frekuensi : 2x / hariJam tidur siang : 4 – 5 jam / hari Jam tidur siang : 4 – 5 jm/hr Jam tidur malam: 6 – 7 jam / hari Jam tidur malam : 6 – 7 jm/hrKeluhan : tidak ada Keluhansesak,mudah terbangun
d. Pola Aktivitas
Sebelum MRS Klien hanya istirahat di rumah saja, tidak ada kegiatan sehari-hari karena merasa sesak ketika melakukan aktifitas yang agak berat. Setelah MRS klien hanya duduk dan berbaring di ranjang.
VI. Pemeriksaan Fisik
a. Status kesehatanKeadaan penyakit sedang, kesadaran komposmentis, suara jelasTD : 140/90 mmHg, N : 100 x/menit reguler , RR : 20 x/ menit,T : 36,5 oCb. KepalaNormocephalic, simetris, nyeri kepala tidak adac. WajahSimetris, oedema (-), tidak ada sianosisd. MataKelopak mata normal, konjungtiva anemis (-), isokor, sklera ikterik(-),reflex cahaya (+), tajam penglihatan menurune. Telingasecret (-), serumen (+), membrane timpani normal, pendengaran menurun
e. Mulut dan FaringStomatitis (-), gigi banyak yang hilang, kelainan tidak adaf. LeherSimetris, kaku kuduk (-), pembesaran vena jugularis (+)g. ThoraksParuGerakan simetris, retraksi supra renal (-), retraksi intercosta (-), perkusi resonan, ronchi +/+, wheezing -/-, vocal fremitus kuat dan simetrish. JantungBatas jantung kiri ics 2 sternal kiri dan ics 4 sternal kiri, batas kanan ics 2 sternal kanan dan ics 5 axila anterior kanan, perkusi dullness, bunyi S1 dan S2 tunggal, Gallop (-), mur-mur (-), capillary refill 2-3 detiki. Bising usus (+), tidak ada benjolan, nyeri tekan pada kuadran kanan bawah, pembesaran hepar 2 jari lunak.j. GenitaliaTidak diperiksak. EkstermitasAkral hangat, edema (-/-), kekuatan 3/4, gerak yang tidak disadari (-)
VII. Pemeriksaan Penunjang Laboratorium: Hb : 11,9 13 - 15 Hematokrit : 35 40 - 48 Leukosit : 6300 Trombosit : 255.000 Diff : -/-/ 2/73/24/1 AGD:
1. Ph : 7.4922. Po2 : 133,43. PCo2 : 23,64. HCO3 : 17,95. Sat O2 : 98,8Na : 138K : 5,3Cl : 101Ureum : 14Kreatinin : 210SGOT : 111,3SGPT : 360Albumin : 3,8Gula Darah Puasa : 97Ck : 771CKMB : 100
Radiologi:
Hasil/kesan : CTR > 50% (kardiomegali)
EKG:Tanggal : 11-4-2012
Hasil/kesan : irama sinus, ST elevasi pada V4, Q patologis pada v1-v3 Tanggal : 12-4-2012 Hasil/kesan : irama sinus, HR 110x/ mnt ireguler, axis, LAD
VIII. Terapi - Obat-obatan IVFD : 20 tts/ mnt Lasix : 3 x 40 mg iv Ascardia: 1 x 80 mg Simvatatin: 1 x 20 mg Captopryl: 3 x 25 mg O2 : 3 liter/ mnt Nasal Kanul-DietDiet jantung III ( 1700 kal ), RG
KLASIFIKASI DATA
1. Klien mengeluh sesak nafas sejak 2 hari SMRS2. Klien mengeluh nyeri dada 3 minggu sebelum MRS3. Klien mengatakan ketika melakukan aktifitas sehari-hari bertambah sesak4. Klien mengatakan tidur menggunakan bantal lebih dari 25. Klien mengatakan sekitar 5 tahun yang lalu klien menderita hipertensi6. Klien mengatakan perut semakin membesar, mudah kenyang, makan < 1
piring setelah MRS7. Klien mengeluh sesak dan mudah terbangun pada malam hari8. TTV :9. TD : 140/90 mmHg, N : 100 x/menit reguler , RR : 20 x/ menit,T : 36,5 oC10. tajam penglihatan menurun11. telinga : serumen (+)12.Mulut dan Faring: gigi banyak yang hilang13.Leher: pembesaran vena jugularis (+)14.Abdomen: nyeri tekan pada kuadran kanan bawah15.Ekstermitas : kekuatan 3/416.Laboratorium17. Hb : 11,9 13 - 1518. Hematokrit : 35 40 - 4819.EKG : Tanggal : 11-4-2012
i. Hasil/kesan : irama sinus, ST elevasi pada V4, Q patologis pada v1-v3
ii. Tanggal : 12-4-2012iii. Hasil/kesan : irama sinus, HR 110x/ mnt ireguler, axis, LAD
20.
ANALISA DATADATA ETIOLOGI PROBLEM
DS Klien mengeluh sesak
nafas sejak 2 hari SMRS Klien mengeluh nyeri
dada 3 minggu sebelum MRS Klien mengatakan ketika
melakukan aktifitas sehari-hari bertambah sesakDO
TTV :TD : 140/90 mmHg, N : 100 x/menit reguler , RR : 20 x/ menit,T : 36,5 oC
Leher: pembesaran vena jugularis (+)
Laboratorium Hb : 11,9 13
- 15 Hematokrit : 35 4
0 - 48 EKG : Tanggal : 11-4-
2012 Hasil/kesan : irama
sinus, ST elevasi pada V4, Q patologis pada v1-v3 Tanggal : 12-4-2012
Hasil/kesan : irama sinus, HR 110x/ mnt ireguler, axis, LAD
Disfungsi miocard
Kontraktilitas
Gagal pompa ventrikel
Curah jantung ( COP)
Penurunan curah jantung
DATA ETIOLOGI PROBLEM
DS Klien mengeluh sesak
nafas sejak 2 hari SMRS Klien mengatakan
ketika melakukan aktifitas sehari-hari bertambah sesak
Tajam penglihatan menurunDO
Ekstermitas : kekuatan 3/4
Laboratorium Hb :
11,9 13 - 15 Hematokrit : 35
40 - 48 EKG : Tanggal : 11-
4-2012 Hasil/kesan :
irama sinus, ST elevasi pada V4, Q patologis pada v1-v3 Tanggal : 12-4-2012
Hasil/kesan : irama sinus, HR 110x/ mnt ireguler, axis, LAD
TTV :TD : 140/90 mmHg, N : 100 x/menit reguler , RR : 20 x/ menit,T : 36,5 oC
Suplai drh kejaringan Nutrisi & O2 sel
Metabolisme sel Lemah & letih
Intoleransi
aktifitas
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Penurunan curah jantung berhubungan dengan Perubahan kontraktilitas miokardial ditandai dengan :DS
a. Klien mengeluh sesak nafas sejak 2 hari SMRSb. Klien mengeluh nyeri dada 3 minggu sebelum MRSc. Klien mengatakan ketika melakukan aktifitas sehari-hari bertambah sesakd. DOe. TTV :f. TD : 140/90 mmHg, N : 100 x/menit reguler , RR : 20 x/ menit,T : 36,5 oCg. Leher: pembesaran vena jugularis (+)h. Laboratoriumi. Hb : 11,9 13 - 15j. Hematokrit : 35 40 - 48k. EKG :l. Tanggal : 11-4-2012m. Hasil/kesan : irama sinus, ST elevasi pada V4, Q patologis pada v1-v3
i. Tanggal : 12-4-2012Hasil/kesan : irama sinus, HR 110x/ mnt ireguler, axis, LAD
2. Intoleransi aktifitas berhubungan dengan kelemahan dan keletihan ditandai dengan:DS
a. Klien mengeluh sesak nafas sejak 2 hari SMRSb. Klien mengatakan ketika melakukan aktifitas sehari-hari bertambah sesakc. Tajam penglihatan menurund. DOe. Ekstermitas : kekuatan 3/4f. Laboratoriumg. Hb : 11,9 13 - 15h. Hematokrit : 35 40 - 48i. EKG : Tanggal : 11-4-2012
i. Hasil/kesan : irama sinus, ST elevasi pada V4, Q patologis pada v1-v3
ii. Tanggal : 12-4-2012iii. Hasil/kesan : irama sinus, HR 110x/ mnt ireguler, axis, LAD
j. TTV : TD : 140/90 mmHg, N : 100 x/menit reguler , RR : 20 x/ menit,T : 36,5 oC
k.
RENCANA PERAWATANDIAGNOSA
KEPERAWATANTUJUAN INTERVENSI RASIONAL
1. Penurunan curah jantung berhubungan dengan Perubahan kontraktilitas miokardial ditandai dengan :DS Klien mengeluh sesak nafas sejak 2 hari SMRS Klien mengeluh nyeri dada 3 minggu sebelum MRS Klien mengatakan ketika melakukan aktifitas sehari-hari bertambah sesakDO TTV :TD : 140/90 mmHg, N : 100 x/menit reguler , RR : 20 x/ menit,T : 36,5 oC Leher: pembesaran vena jugularis (+) LaboratoriumHb : 11,9 13 - 15Hematokrit : 35 40 - 48 EKG :Tanggal : 11-4-2012
Hasil/kesan : irama sinus, ST elevasi pada V4, Q patologis pada v1-v3 Tanggal : 12-4-2012Hasil/kesan : irama sinus, HR 110x/ mnt ireguler, axis, LAD
2. Intoleransi aktifitas berhubungan dengan kelemahan dan keletihan ditandai dengan:DS
Klien mengeluh sesak nafas sejak 2 hari SMRS
Setelah dilakukan tindakan keperawatan kondisi klien dapat membaik denga kriteria:- tanda-tanda vital dalam batas normal;N:60-100 x/mnt,TD:100-120/80-90 mmHg,P: 16-20 x/mnt,- tidak ada hipotensi- AGD dalam batas normal- tidak ada distensi vena jugularis
1. Kaji dan catat tekanan darah,sianosis,irama dan denyut jantung
2. Intruksikan untuk menjaga keseimbangan intake dan output
3. Jelaskan tentang penggunaan dosis frekuensi dan efek samping obat
4. Kolaboratif: diuretic dan antibiotic
1.
Klien mengatakan ketika melakukan aktifitas sehari-hari bertambah sesak
Tajam penglihatan menurunDO
Ekstermitas : kekuatan 3/4
LaboratoriumHb : 11,9 13 - 15Hematokrit : 35 40 - 48
EKG : Tanggal : 11-4-2012 Hasil/kesan : irama sinus, ST elevasi pada V4, Q patologis pada v1-v3 Tanggal : 12-4-2012 Hasil/kesan : irama sinus, HR 110x/ mnt ireguler, axis, LAD
TTV : TD : 140/90 mmHg, N : 100 x/menit reguler , RR : 20 x/ menit,T : 36,5 oC
Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan intoleransi aktifitas klien dapat teratasi denga criteria hasil:-TTV dalam batas normal-klien mampu mendemonstrasikan aktifitas dan self care-keseimbangan antara aktifitas dan istirahat
6.
5. Kaji respon emosional sosial dan spiritual
6. Monitor respon cardiorespiratory terhadap kelelahan
7. Intruksikan teknik relaksasi selama aktifitas
8. Evaluasi motivasi klien terhadap peningkatan aktifitas
NO DX
HARI/TANGGAL
JAM INTERVENSI EVALUASI KET
1 11- 04 2012
09:00
09:30
09:50
10:00
1. mengkaji dan catat tekanan darah,sianosis,irama dan denyut jantunghasil: TD: 120/90, HR: 122 x/mnt regular, RR: 20 x/mnt
2. mengintruksikan untuk menjaga keseimbangan intake dan outputhasil:klien Nampak paham dengan penjelasan yang diberikan
3. menjelaskan tentang penggunaan dosis frekuensi dan efek samping obathasil:klien Nampak paham dengan penjelasan yang diberikan
4. mengkolaborasi pemberian diuretic dan antibiotichasil: klien minum obat
S: klien mengatakan sesak nafas dan jantung bergerak tidak teraturO: TD: 120/90 mmHg,RR: 22 x/mnt,N: 116 x/mnt, reuler, EKG: irama sinus, HR: 110 x/mnt, ireguler, axis, LAD
A. masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
NO DX
HARI/TANGGAL
JAM INTERVENSI EVALUASI KET
2 11-04-2012
09:00
09:30
09:45
09:47
5. mengkaji respon emosional dan spiritual klienhasil: motivasi klien terhadap aktifitas baik
6. memonitor cardiorespiratory terhadap kelelahanhasil: TTV:T: 120/90 mmHgHR: 116 x/mnt regularRR: 22 x/mnt
7. menintruksikan teknik relaksasi selama aktifitashasil: klien paham dengan intruksi yang diberikan
8. mengevalusi motivasi kilen terhadap peningkatan aktifitashasil: klien mangatakan mudah merasa lelah,sesak nafas, dah jantung tidak teratur
S: klien mengatakan sesak nafas dan jantung bergerak tidak teraturO: TD: 120/90 mmHg,RR: 22 x/mnt,N: 116 x/mnt, reuler, EKG: irama sinus, HR: 110 x/mnt, ireguler, axis, LAD
B. masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
NO
DX
HARI/TANGGAL
JAM INTERVENSI EVALUASI KET
1 12- 04 2012
09:00
09:30
09:50
10:00
1. mengkaji dan catat tekanan darah,sianosis,irama dan denyut jantunghasil: TD: 120/90, HR: 110 x/mnt regular, RR: 22 x/mnt capillary refill 3 detik
2. mengintruksikan untuk menjaga keseimbangan intake dan outputhasil:klien Nampak paham dengan penjelasan yang diberikan
3. menjelaskan tentang penggunaan dosis frekuensi dan efek samping obathasil:klien Nampak paham dengan penjelasan yang diberikan
4. mengkolaborasi pemberian diuretic dan antibiotichasil: klien minum obat
S: klien mengatakan sesak nafas dan jantung bergerak tidak teraturO: TD: 120/90 mmHg,RR: 22 x/mnt,N: 116 x/mnt, reguler, EKG: irama sinus, HR: 110 x/mnt, ireguler, axis, LAD
C. masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
NO
DX
HARI/TANGGAL
JAM5. INTERVENSI EVALUASI KET
2 12-04-2012
09:00
09:30
09:45
09:47
6. mengkaji respon emosional dan spiritual klienhasil: motivasi klien terhadap aktifitas baik
7. memonitor cardiorespiratory terhadap kelelahanhasil: TTV:T: 120/90 mmHgHR: 110 x/mnt regularRR: 20 x/mnt
8. menintruksikan teknik relaksasi selama aktifitashasil: klien paham dengan intruksi yang diberikan
9. mengevalusi motivasi kilen terhadap peningkatan aktifitashasil: klien mangatakan mudah merasa lelah,sesak nafas, dah jantung tidak teratur
S: klien mengatakan sesak nafas dan jantung bergerak tidak teraturO: TD: 120/90 mmHg,RR: 22 x/mnt,N: 116 x/mnt, reuler, EKG: irama sinus, HR: 110 x/mnt, ireguler, axis, LAD
D. masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
BAB IVPENUTUP
A. Kesimpulano Gagal jantung adalah keadaan patofisiologik dimana jantung sebagai pompa tidak
mampu memenuhi kebutuhan darah untuk metabolisme jaringano Faktor-faktor yang dapat memicu perkembangan gagal jantung melalui penekanan
sirkulasi yang mendadak dapat berupa : aritmia, infeksi sistemik dan infeksi paru-paru dan emboli paru-paru.
o Gagal jantung ditangani dengan tindakan umum untuk mengurangi beban kerja jantung dan manipulasi selektif terhadap ketiga penentu utama dari fungsi miokardium, baik secara sendiri-sendiri maupun gabungan dari : beban awal, kontraktilitas dan beban akhir.
B. SARANSangat diharapkan agar terhindar dari penyakit gagal jantung kongestif ini dilakukan dengan menghindari penyebab dari penyakit ini misalnya menjaga gaya hidup yang sehat terutama pada makanan yang dikonsumsi diharapkan tidak yang melihat enaknya saja tetapi juga mempertimbangkan gizi yang terkandung dalam, makanan tersebut.
top related