aplikasi dokumentasi keperawatan berbasis

Post on 19-Jan-2016

230 Views

Category:

Documents

47 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

FheeQueeRa

TRANSCRIPT

Aplikasi Dokumentasi Aplikasi Dokumentasi Keperawatan berbasis Keperawatan berbasis

NANDA, NOC, NICNANDA, NOC, NIC

di RSUD Banyumasdi RSUD Banyumas

IMRON ROSYADI, NsIMRON ROSYADI, Ns

Komite Keperawatan RSU BanyumasKomite Keperawatan RSU Banyumas

Sistematika PembahasanSistematika Pembahasan

• Hystorical ReviewHystorical Review

• Pentingnya Standarized Nursing Pentingnya Standarized Nursing Language (SNL)Language (SNL)

• Sekilas NANDA, NOC,NIC sebagai Sekilas NANDA, NOC,NIC sebagai standarized nursing languagestandarized nursing language

• Aplikasi NANDA, NOC,NIC di RSUD Aplikasi NANDA, NOC,NIC di RSUD BanyumasBanyumas

Pertanyaan terbesar dalam dunia Pertanyaan terbesar dalam dunia keperawatankeperawatan

• Apa kontribusi keperawatan terhadap Apa kontribusi keperawatan terhadap masyarakat / pasien ??masyarakat / pasien ??

• Apa dampak asuhan keperawatan Apa dampak asuhan keperawatan terhadap pasien ??terhadap pasien ??

• Pada pemberian asuhan kesehatan Pada pemberian asuhan kesehatan sebagian besar asuhan yang diberikan sebagian besar asuhan yang diberikan adalah asuhan keperawatan. Namun adalah asuhan keperawatan. Namun demikian dampak asuhan keperawatan demikian dampak asuhan keperawatan masih kurang diperhitungkan (Mc. masih kurang diperhitungkan (Mc. Closkey & Bulecheck, 1996). Closkey & Bulecheck, 1996).

“Kondisi” bukan penyakit yang ditreatmen oleh Nightingale

• kedinginan / Cold• sengatan dingin /Frostbite• kelaparan• Scurvy• kekurangan pakaian• tempat tinggal yang tidak layak• kelelahan berlebihan• diare• disentri• demam

Pre and Post Arrival of Florence Nightingale

Mortality Rates/1000 soldiers

Before Nightingale’s

Arrival

3 months after Nightingale’s

Arrival

Zymotic diseases

480.3480.3 47.547.5

All other causes except

wounds

68.668.6 5.05.0

• ““If we (nursing) cannot name it, we If we (nursing) cannot name it, we cannot practice it, research it, teach it, cannot practice it, research it, teach it, finance it, or put it into public policy”finance it, or put it into public policy”

(Norma Lang, PhD, RN)(Norma Lang, PhD, RN)

• Dikembangkan Dikembangkan Nursing Diagnosis, Nursing Diagnosis, Nursing Intervention Clasification, Nursing Intervention Clasification, Nursing outcome Classifitation, dllNursing outcome Classifitation, dll

Mengapa perlu adanya standardized nursing language ?

• Perawat adalah profesi yang secara intensif menggunakan informasi , ahli dalam mendiagnosis dan dalam treatment respon manusia terhadap sakit, pencegahan penyakit dan promosi kesehatan.

• Tetapi kata-kata yang perawat gunakakan untuk mendiskripsikan proses keperawatan dan dokumentasi keperawatan adalah ditemukan adanya istilah yang tidak konsisten data keperawatan sulit untuk diintepretasi dan dianalisis

Mengapa perlu adanya standardized nursing language ?

• Digunakan untuk memfasilitasi komunikasi antar perawat dan antara perawat dan profesi lain

• Dapat digunakan oleh pemberi layanan kesehatan untuk informasi / pengolahan data

• Dapat digunakan untuk komputerisasi• Mulai digunakan terintegrasi dalam kurikulum

pendidikan keperawatan untuk mahasiswa keperawatan dalam belajar dalam pengambilan keputusan klinik

Nursing

Nursing Care•Based on knowledge•Based on ethic code•Based on evidence

Individuals, Families, and Communities

Nursing Process

Standardized Nursing Language

NANDANOCNIC

Sekilas NANDA, NOC, NICSekilas NANDA, NOC, NIC

NANDA NANDA - I

• NANDA lahir pada tahun 1973 dan menjadi organisasi formal pada tahun 1982. Istilah NANDA berubah menjadi NANDA International ( NANDA-I )

• Pada tahun 2002, dan NANDA tidak lagi merupakan akronim / singkatan melainkan menjadi trademark semenjak menjadi NANDA International ( NANDA-I )

NANDA-I

• Diagnosa Keperawatan NANDA-I telah di terjemahkan ke dalam 13 bahasa.

• Saat ini dalam NANDA-I 2007 – 2008 terdapat 188 diagnosis.

• Yang berbeda dari NANDA-I edisi sebelumnya adalah terdapat 15 diagnosis baru dan 26 diagnosis revisi

NANDA-I

• Nursing diagnoses mendeskripsikan respon pasien, keluarga, komunitas terhadap masalah / proses kehidupan yang aktual maupun potensial.

• Nursing diagnoses menjadi dasar bagi pemilihan intervensi keperawatan untuk mencapai tujuan / outcome

• Link : NANDA-I NOC • Link : NANDA-I NIC

`• Contoh Nursing Diagnosis:Kurang pengetahuanKurang pengetahuan (sepesifikan)

• Definisi :Tidak ada atau kurang informasi kognitif berhubungan dengan topik

yang spesifik

Batasan karakteristik / Defining Characteristics (signs/symptoms):• Mengungkapkan adanya masalah• Mengikuti intruksi tdk adekwatMengikuti intruksi tdk adekwat• Tes penampilan tdk akurat• Perilaku berlebihan atau tdk sesuai ( histeris, bermusuhan, agitasi,

apatis )

Faktor yang berhubungan / Related Factors (etiology):• Keterbatasan paparanKeterbatasan paparan• Mudah lupa• Misintepretasi informasi• Keterbatasan kognisi• Keterbatasan ketertarikan belajar• Tidak familiar dengan sumber informasi

• Kita ingat konsep Diagnosa Keperawatan dimana terdiri dari komponen Problem, Etiologi, Symptom (PES) atau Problem, Etiologi (PE).

• Bila kita lihat di NANDA-I Probem adalah konsep diagnosis, Etiologi adalah faktor yang berhubungan dan Symptom adalah batasan karakteristik.

Rumusan diagnosis keperawatannya adalah :

• Kurang pengetahuan (spesifikan)berhubungan dengan keterbatasan paparan ditandai dengan mengikuti instruksi tidak adekwat.

• Catatan : untuk diagnosis keperawatan Kurang pengetahuan disaraankan untuk dispesifikan, maka penulisannya adalah :

• Kurang pengetahuan : pengobatan berhubungan dengan keterbatasan paparan ditandai dengan mengikuti instruksi tidak adekwat.

• Dalam Buku NANDA redaksional Diagnosis Keperawatan sudah spesifik dan siap pakai

• Label diagnosis P

• Faktor yang berhubungan E

• Batasan karakteristik S

Nursing Out Come Classification (NOC)

• Nursing Outcomes Classification adalah standar klasifikasi pasien outcome koomprehensif yang dibuat untuk mengevaluasi efek dari intervensi keperawatan.

• Standarisasi outcome penting untuk dokumentasi dalam electronic record, untuk penggunaan system informasi klinik, untuk mengembangkan nursing knowledge dan pendidikan profesi keperawatan.

• Terdapat 330 NOC outcome dalam Nursing Outcome Classification edisi ke-3,

• Terdapat 311 level individual outcome, 10 level keluarga, dan 9 level komuniti outcome.

• Terbagi menjadi 31 kelas, dan 7 domain. NOC secara rutin di update merevisi outcome berdasarkan riset terbaru, dan dipublikasikan setiap 4 tahun.

Domain NOC meliputi

• functional health,

• physiologic health,

• psycososial health,

• health knowledge & behavior,

• perceived health,

• family health,

• and community health.

• Istilah lain dari NOC adalah “patient goal” atau “expected outcome” pada NCP yang kita kenal selama ini

• Digunakan pada tahap perencanaan tujuan dan evaluasiperencanaan tujuan dan evaluasi

Bahasa NOCBahasa NOC

Kriteria :• Pasien melaporkan nyeri berkurang /

hilang• Nyeri yang berhubungan hilang

• PAIN LEVEL PAIN LEVEL

Bahasa NOCBahasa NOC

Kriteria :• Pasien melaporkan nafsu makan meningkat

• Pasien menghabiskan porsi makan yang diberikan

• NUTRITIONAL STATUS NUTRITIONAL STATUS

• Adalah bahasa untuk kriteria hasil sehingga kita bisa melakukan evaluasi

• 1 dx NANDA dapat mempunyai beberapa NOC, sebenarnya kita cukup memilih salah satu dai NOC yang sesuai dengan pasien yang dapat digunakan untuk mengukur dan mengevaluasi

• Terdiri dari : label (judul), definisi, indikator

• 1 label NOC mempunyai beberapa indikator

• Penggunaan NOC kita hanya disarankan untuk mengambil 1 atau 2 indikator yang paling sesuai yang dapat digunakan untuk menilai kondisi pasien / perkembangan dari hari ke hari

• Dalam sistem NOC dibuat sedemikian :

• 1 adalah nilai terendah yang diharapkan dari kondisi pasien

• 5 adalah nilai tertinggi yang diharapkan dari kondisi pasien

• Deskripsi kalimat skala (1-5) bervariasi tergantung dari jenis NOC

Definisi : mengerti secara luas tentang penggunaan obat yang aman

Indikator Tdk pernah1

Terbatas2

Sedang3

Substansial4

Luas5

Pengakuan kebutuhan untuk memberitahukan kepada pemberi layanan kesehatan tentang obat yang telah diminum

1 2 3 4 5

Pernyataan yang tepat tentang nama obat 1 2 3 4 5

Mendeskripsikan penampilan obat 1 2 3 4 5

Mendiskripsikan cara kerja obat 1 2 3 4 5

Mendeskripsikan efek samping 1 2 3 4 5

Mendeskripsikan perhatian obat 1 2 3 4 5

Mendiskripsikan penggunaan bantuan memori 1 2 3 4 5

Mendiskripsikan potensial interaksi dengan obat zat lain 1 2 3 4 5

Mendeskripsikan penyimpanan obat yg benar 1 2 3 4 5

Mendeskripsikan cara pemberian obat 1 2 3 4 5

Mendeskripsikan bagaimana untuk memesan obat yang dibutuhkan 1 2 3 4 5

Identifiksi kebutuhan pemeriksaan laboratorium 1 2 3 4 5

1 2 2 4 5

Contoh NOC Pengetahuan pengobatan (knowledge : medication)

Nursing Interventions Classification

(NIC)• The Nursing Interventions Classification

(NIC) adalah standarisasi intervensi intervensi yang dilakukan oleh perawat secara komprehensif , berdasarkan riset.

• NIC berguna untuk dokumentasi klinik, komunikasi lintas care setting, data terintegrasi, riset yang efektif, pengukuran produktifitas, evaluasi kompetensi, reimbursement, design kurikulum.

• Nursing Interventions Classification (NIC) adalah komprehensive, standardized language yang mendiskripsikan treatment yang dilakukan perawat pada semua seting dan semua specialties.

• Nursing interventions diklasifikasikan untuk memudahkan akses dan penggunaan

• Setiap nursing intervention mempunyai specific label dan definition serta activities untuk pencapaian intervensi.

• Terdapat 542 intervensi di dalam NIC (edisi ke -5) dan

• Terbagi ke dalam 7 domain yaitu : Physiological: Basic, Physiological: Complex, Behavioral, Safety, Family, Health System, and Community.

• NIC dilakukan update setiap 4 tahun sekali

NURSING INTERVENTIONNURSING INTERVENTION

Setiap treatmen berdasarkan Setiap treatmen berdasarkan penilaian klinik dan pengetahuan yang penilaian klinik dan pengetahuan yang dilakukan oleh perawat untuk dilakukan oleh perawat untuk meningkatkan outcome dari pasien / meningkatkan outcome dari pasien / client. client.

Nursing intervention termasuk direct Nursing intervention termasuk direct dan indirect care, atas inisiasi dan indirect care, atas inisiasi perawat, inisiasi dokter, dan perawat, inisiasi dokter, dan treatment atas inisiasi provider laintreatment atas inisiasi provider lain

Domain :Domain :1.1. Fisiologis dasarFisiologis dasar perawatan yg mensupport fungsi perawatan yg mensupport fungsi

fisik fisik 2.2. Fisiologis komplekFisiologis komplek perawatan yg mensupport perawatan yg mensupport

fungsi regulasi homeostasisfungsi regulasi homeostasis3.3. PerilakuPerilaku perawatan yg mensupport fungsi perawatan yg mensupport fungsi

psikososial dan memfasilitasi perubahan gaya psikososial dan memfasilitasi perubahan gaya hiduphidup

4.4. KeamananKeamanan perawatan yg mensupport proteksi perawatan yg mensupport proteksi melawan kerusakanmelawan kerusakan

5.5. KeluargaKeluarga perawatan perawatan yg mensupport unit keluarga yg mensupport unit keluarga6.6. System kesehatanSystem kesehatan perawatan yg mensupport perawatan yg mensupport

efektifitas penggunaan health care delivery systemefektifitas penggunaan health care delivery system

NURSING INTERVENTION NURSING INTERVENTION CLASSIFICATION (NIC) CLASSIFICATION (NIC) TAXONOMYTAXONOMY

NIC DOMAINKELAS

Ex : contoh intervensi yang sering

1. Fisiologis Dasar Manajemen aktifitas dan latihan, ex: terapi latihan mobilitas sendi

Manajemen eliminasi, ex ; kateterisasi urineManajemen imobility, ex ; bedrest careDukungan nutrisi, ex : monitoring nutrisiPeningkatan kenyamanan fisik ex : pain managementFasilitasi perawatan diri, ex ; memandikan

2. Fisiologi kompleks

Manajemen elektrolit dan asam basa : ex :manajemen asidosis metabolik

Manajemen obat ; ex: analgetik administrationManajemen neurologik ; ex :manajemen udem serebriPerioperatif care ; ex :posisioning intraoperatifManajemen respiratori ; ex :airway managementManajemen kulit / luka : ex :incision site careTermoregulasi ; ex :fever treatmentManajemen perfusi jaringan : ex :hypovolemia management

3. Perilaku Terapi perilaku; ex :assertiveness trainingTerapi kognitif; ex : anger control assitanceKomunikasi; ex :play therapyBantuan koping; ex : dying carePendidikan pasien; ex :teaching safe sexKenyamanan psikologis; ex :anxiety reduction

4. Keamanan Manajemen krisis; ex: rape trauma treatmentManajemen risiko; ex :infection control

5. Keluarga Childbearing care; ex : high risk pregnancy careChildrearing care *)Lifespan care; ex :family involvment

6. Sistem kesehatan Mediasi sistem kesehatan; admission careManajemen sistem kesehatan; bedside laboratory testingManajemen informasi; documentation

7. Komunitas *) Promosi kesehatan komunitasManajemen risiko komunitas

Contoh NIC : Mengajarkan obat yang diresepkan ( teaching : prescribe medication )

Definisi : menyiapkan pasien untuk secara aman meminum obat/ pengobatan yang diresepkan dan memonitor efek sampingnya

Aktivitas

o Mengajarkan kepada pasien menerima sifat khusus dari pengobatan

o Mengajarkan kepada pasien bagaimana yang dilakukan bila dosis salah / terlewat

o Menginformasikan kepada pasien nama generic dan nama paten obat/pengobatan

o Mengajarkan pasien cara pemberian / aplikasi dari setiap obat/pengobatan

o Menjelaskan kepada pasien tujuan dan cara kerja dari masing-masing obat/pengobatan

o Mengajarkan pasien kemungkinan efek samping setiap obat/pengobatan

o Mengajarkan kepada pasien tentang dosis, rute, dan durasi setiap obat/pengobatan

o Mengajarkan pasien untuk melakukan prosedur yang dibutuhkan sebelu minum obat (misalnya mengecek nadi)

o Mengintruksikan kepada pasien atas kriteria yang mana untuk menggunakan kalau memutuskan mengubah dosis pengobatan/jadwal

o Mengajarkan kepada pasien perhatian khusus yang perlu diperhatikan pada saat minum obat ( misal tidak boleh menyetir)

o Menginformasikan kepada pasien tentang kemungkinan interaksi dengan obat lain/makanan

o Mengajarkan kepada pasien bagaimana mengatasi atau mencegah efek samping tertentu

o Mengajarkan kepada pasien tanda dan gejala dari under / over dosis

o Mengajarkan kepada pasien untuk membuang dengan benar jarum, spuit, ke dalam kontainer benda tajam di rumah atau komunitas

o Berikan pasien informasi tertulis tentang tujuan, cara kerja, efek samping obat/pengobatan

o Peringatkan pasien resiko bila minum obat kadaluwarsa

o Menyediakan informasi tentang penggantian obat, sesuai kebutuhan

o Ingatkan pasien tidak memberikan obat yang diresepkan untuk pasien kepada orang lain

Contoh NANDA link NOC, Contoh NANDA link NOC, NICNIC

NANDA NOC

NIC

Interventionmayor

Intervensidisarankan

Intervensi pilihan

Kurang Pengetahuan pengobatan

Pengetahuan Pengobatan

Kepatuhan

Prosesing informasi

Memory

Teaching : Pengobatan yg

diresepkan

Manajemen alergi Pemberian analgetik Manajemen keotherapi Manajemen hypoglikemi Manajemen imunisasi,

vaksinasi Fasilitasi pembelajaran Peningkatan kesiapan belajar Manajemen medikasi Asistensi Patient-Controlled

Analgesia (PCA) Teaching : individual

Manajemen kosntipasi

Manajemen nyeri

Konseling prekonsepsi

Prenatal care Ajarkan :

proses penyakit

Ajarkan : group

Contoh Contoh Pendokumentasian manualPendokumentasian manual

TGL JAM

DIAGNOSIS KEPERAWATAN

PERENCANAAN TGLJAM

IMPLEMENTASI EVALUASI

1/1/2008

07.00

Kurang pengetahuan : pengobatan berhubungan dengan keterbatasan paparan ditandai dengan mengikuti instruksi tidak adekwat.

Dalam waktu 5 x 24 jam pasien mempunyai pengetahuan tentang pengobatan dengan indikator :

Dapat menyebutkan nama obat skala 5 (luas),

Mendeskripsikan efek samping obat skala 4 (substansial)

Setelah dilakukan tindakan : Teaching : pengobatan yang

diresepkan Fasilitasi pembelajaran Peningkatan kesiapan

belajar Manajemen medikasi

1/1/2008

09.0009.1008.30

Menginformasikan kepada pasien nama generic dan nama paten obat/pengobatan

Menjelaskan kepada pasien tujuan dan cara kerja dari masing-masing obat/pengobatan

Mengajarkan pasien kemungkinan efek samping setiap obat/pengobatan

...............................................

...............................................

..............................................

...............................................

S : saya belum hapal semua nama obat

O : pasien menyebutkan nama 3 obat dari 5 jenis obat, menjelaskan efek samping secara terbatas

menyebutkan nama obat skala 3

Mendeskripsikan efek samping obat skala 2

A : masalah belum teratasi

P : jelaskan ualng tentang obat dan efek samping obat 2/2/2008 jam 09.00

TGL JAM DIAGNOSIS KEPERAWAT

AN

PERENCANAAN

TGLJAM

IMPLEMENTASI EVALUASI

1/1/200807.00

Kurang pengetahuan : pengobatan berhubungan dengan keterbatasan paparan ditandai dengan mengikuti instruksi tidak adekwat.

Dalam waktu 5 x 24 jam pasien mempunyai pengetahuan tentang pengobatan dengan indikator :

Dapat menyebutkan nama obat skala 5 (luas),

Mendeskripsikan efek samping obat skala 4 (substansial)

Setelah dilakukan tindakan :

Teaching : pengobatan yang diresepkan

Fasilitasi pembelajaran

Peningkatan kesiapan belajar

Manajemen medikasi

1/1/2008

09.0009.1008.30

Menginformasikan kepada pasien nama generic dan nama paten obat/pengobatan

Menjelaskan kepada pasien tujuan dan cara kerja dari masing-masing obat/pengobatan

Mengajarkan pasien kemungkinan efek samping setiap obat/pengobatan

...............................................

...............................................

..............................................

...............................................

S : saya belum hapal semua nama obat

O : pasien menyebutkan nama 3 obat dari 5 jenis obat, menjelaskan efek samping secara terbatas

menyebutkan nama obat skala 3

Mendeskripsikan efek samping obat skala 2

A : masalah belum teratasi

P : jelaskan ualng tentang obat dan efek samping obat 2/2/2008 jam 09.00

Contoh Contoh Pendokumentasian manualPendokumentasian manual

APLIKASI

Di RSU BANYUMAS

• 1998 BILLING SYSTEM , SAK under DOS, mengacu kepada dx medis, referensi Carpenito, Dongoes M

• 2002 beralih ke Windows, SAK masih menggunakan format under DOS, mulai berpikir pengembangan lebih jauh dengan pendekatan terbaru

• Pada tahun 2004-2005 proses ini semakin intens • Di pelopori oleh Komite Keperawatan untuk

menterjemahkan NANDA, NOC, dan NIC sekaligus merancang dan mengembangkan software sistem informasi keperawatan berbasis NANDA, NOC, NIC.

• Proses ini juga diikuti dengan sosialaisasi dan pelatihan kepada perawat tentang NANDA, NOC, dan NIC oleh Komite Keperawatan beserta Bidang Keperawatan.

• 2006 mulai disusun program, askep berbasis NANDA, NOC, NIC

• Pada tahun 2006 software Sistem Informasi Manajemen Keperawwatan berbasi NANDA, NOC, NIC mulai di uji coba di lima ruangan dan berkembang sampai sekarang di hampir semua ruangan.

• Pada 11-12 Desember 2006 dari hasil uji coba pelaksananaan SIMKep berbasis NANDA, NOC, NIC tersebut diselenggarakan seminar dan workshop nasional NANDA,NIC,dan NOC penerapannya dalam dokumentasi keperawatan berbasis computer, Baturaden, Purwokerto.

• MENGGUNAKAN 13 DIVISI KESEHATAN DARI DOENGOES MORHOUSE

• NANDA MENYARANKAN MENGGUNAKAN 11 POLA FUNGSIONAL GORDON dan MODIFIKASI 13 DOMAIN NANDA

• PENGKAJIAN DATA TERTUTUP YG DISEDIAKAN OLEH KOMPUTER TINGAAL CENTANG

• PENGKAJIAN DATA TERBUKA BERUPA TITIK-TITIK YANG BISA DI ISI

• Data yang diperoleh berdasarkan pengkajian akan dianalisa oleh komputer, kemudian ditampilkan masalah keperawatan yang mungkin muncul

• Data kemudian divalidasi oleh perawat apakah masalah tsb diangkat menjadi diagnosa atau tidak sesuai dengan kondisi pasien

• Masalah yang tidak divalidasi oleh perawat dengan menentukan etiologi dari masalah tersebut makan masalah tersebut tdk bisa diangkat menjadi diagnosis keperawatan

• Perencanaan tujuan, kriteria hasil NOC

• Perencanaan tindakan / intervensi NIC

• Dalam sistem NNN, yang menjadi patokan adalah Nursing diagnosis

• NANDA telah link dengan NOC dan NIC

• Sehingga bila kita telah dapat menemukan nursing diagnosis NANDA, makan kita telah disediakan pilihan dari NOC dan NIC yang sesuai dengan diagnosis NANDA

• Menuliskan label NIC, ditambah keterangan / aktivitas

• Menggunakan rating 1-5 • Dilakukan setiap hari• Untuk mengetahui perkembangan

pasien dari hari ke hari

• Pada hari pertama kita mengkaji pasien kita nilai kondisi pasien menggunakan NOC dengan cara RATING pada rentang berapa kondisi paisen saat itu ( skala 1-5 )

• Rating dilakukan setiap hari sesuai dengan waktu yang ditentukan untuk mengetahui perkembangan pasien dari hari ke hari

• Menggunakan PK, referensi Carpenito

• Berdasarkan kondisi penyakit

Keuntungan yang didapatkan dengan mengaplikasikan Keuntungan yang didapatkan dengan mengaplikasikan NANDA-I, NOC, dan NIC di RSU Banyumas antara lain :NANDA-I, NOC, dan NIC di RSU Banyumas antara lain :

• NANDA-I, NOC, NIC menggunakan bahasa yang terstandar dan terstruktur sehingga link antara ketiganya memudahkan untuk penggunaan bagi perawat.

• Bahasa yang digunakan dalam NANDA-I, NOC, dan NIC memungkinkan untuk dibuat aplikasi komputer dalam bentuk sofware sehingga memudahkan dalam aplikasi di lapangan.

• Saat ini pendokumentasian Asuhan Keperawatan sudah dilakukan menggunakan komputer sehingga memungkinkan interaksi perawat pasien lebih banyak dan mengurangi waktu pendokumentasian Asuhan Keperawatan bila dibandingkan manual

Keuntungan yang didapatkan dengan mengaplikasikan Keuntungan yang didapatkan dengan mengaplikasikan NANDA-I, NOC, dan NIC di RSU Banyumas antara lain :NANDA-I, NOC, dan NIC di RSU Banyumas antara lain :

• Dengan komputerisasi SIMKep berbasis NANDA,NOC,NIC outcome atau dampak asuhan keperawatan menjadi lebih jelas.

• Dengan data mining yang ada kita bisa mengetahui apa masalah pasien yang sering muncul dilihat dari Diagnosis Keperawatan terbanyak, apa sebenarnya fokus atau out come dari intervensi yang dilakukan oleh perawat, dan apa saja yang dilakukan oleh perawat yang tercermin dalam Nursing Intervension.

• Data-data tersebut tentunya sulit kita peroleh apabila kita masih belum menggunakan bahasa yang sama dan masih menggunakan manual.

• Data-data tersebut tentunya sangat berguna bagi pengambilan keputusan oleh manajer keperawaan untuk perencanaan standar peralatan, perencanaan SDM, perencanaan pembiayaan dan yang paling penting data tersebut semakin memperjelas peran perawat dalam memberikan pelayanan kepada pasien.

top related