analisa_keuangan

Post on 20-Jan-2016

23 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

analisa, llaporan, kauangan, NPV, PV,

TRANSCRIPT

Data laporan Keuangan:NeracaLaporan Laba RugiLaporan Arus kas

Cross Section

Time Series

Prosedur Analisis

Teknik analisis yang digunakan

Teknik analisis yang digunakan

Langkah Kedua

Contoh(dalam jutaan)

keterangan 2003 2004 2005 trend

2003 2004 2005

Pendapatan 21.708

24.215

27.611

100 111 127

Biaya operasional

13.049

14.709

15.318

100 113 117

Laba Kotor 8.669 9.506 12.293

100 110 142Keterangan: •2003 sebagai tahun dasar diberi nilai 100•Contoh perhitungan:

Pendapatan thn 2004 = (24.215:21708) x 100% = 111%

Aset 2005 % tase

AKTIVA LANCAR

Kas 1.816 4,7

Piutang 10.438 26,9

Persediaan 6.151 15,9

Biaya dibayar dimuka

3.526 9,1

AKTIVA TETAP

Peralatan 6.847 17,7

Gedung 9.997 25,7

TOTAL ASET 38.775 100

CONTOH

Catatan:Total aset sebagai tahun dasarContoh perhitungan; Kas = (1.816:38.775) x 100% = 4,7%

Aset 2005 % tase

Pendapatan 38.303 100

Biaya penjualan 19.688 51,4

Laba kotor 18.615 48,6

Total biaya operasional 13.209 34,5

Laba operasi 5.406 14,1

Pendapatan lain 2.187 5,7

EBT 7.593 19,8

Pajak 2.827 7,4

EAT 4.766 12,4

CONTOH

Catatan:Pendapatan sebagai tahun dasarContoh perhitungan; bi penjualan= (19.688: 38.303) x 100%=51,4

Analisa Ratio

Jenis Rasio

Tujuan

Melihat kemampuan perusahaan menggunakan asetnya dengan efektif. Semakin tinggi angka

perputaran, semakin efektif aset digunakan. Semakin tinggi rata-

rata umur piutang, semakin tidak baik (tidak efektif menggunakan aset).

Melihat kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban totalnya.

Semakin tinggi angka rasio Total Utang/Total Aktiva, semakin

berisiko (tidak baik). Semakin tinggi angka TIE atau FCC,

semakin kecil risiko (semakin baik).

top related