analisa situasi hiv aids bahan hotel ibis(jatim)
Post on 22-Dec-2015
27 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Analisa Situasi & Kebijakan Penanggulangan HIV/AIDS di Jawa Timur
Oleh : Achmad Mabrur
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
• Jawa Timur merupakan penyumbang ke 3 terbesar kasus HIV/AIDS di Indonesia setelah DKI Jaya dan Papua. Jawa Timur juga salah satu dari 6 provinsi prioritas penanggulangan HIV/AIDS bersama DKI Jaya, Papua, Riau, Bali dan Jawa Barat.
• Nopember 2006 dilaporkan kasus : @ HIV : - Surveilans s/d 2005 (509 orang)
- VCT (13 Klinik VCT) Juli 2005-sekarang : HIV : 1450 orang, 24 orang < 14 th
@ AIDS 902 kasus (244 meninggal) ---- under reported@ Estimasi ODHA : 12.741 org
• Perlu partisipasi dan dukungan semua pihak dalam upaya penanggulangan IMS dan HIV/AIDS.
PENDAHULUAN
Situasi dan PermasalahanP2 IMS dan HIV/AIDS
KELOMPOK RISTI POPULASI PREVALEN
SI
ESTIMASI
ODHA
Penasun (IDU) 20.225 31,0 % 6.270
Wanita Pekerja Seks (WPS) 21.775 2,9 % 640
Pelanggan WPS 269.971 0,6 % 1.524
Waria Pekerja Seks 3.339 16,9 % 563
Pelanggan Waria PS 46.225 3,4 % 1.558
Lelaki PS/ Gay/ LSL 9.389 3,9 % 361
Narapidana 30.590 4,2 % 1.299
Pasangan IDU, bukan IDU 5.086 10,3 % 526
Pasangan pelanggan WPS 86.386 T D 111
Pasangan pelanggan waria T D T D T D
JUMLAH492.986 12.741
POKJA Komitmen Sentani, 22 Desember 2004
Estimasi Jumlah ODHA di Jawa Timur sangat tinggi
Pola Penyebaran HIV/AIDS di Jawa Timur
1. Hetero/Homoseksual ( WTS dan Pelanggan,
Waria ).
2. Narkoba suntik / IDU ( Intravena Drug User )
3. Penyebaran Pasif dan Aktif• TKI, TKW ke luar propinsi / luar negeri• Tenaga Asing
4. Risiko Pekerjaan
Risiko penularan di Pelayanan Kesehatan yang kurang memperhatikan Kewaspadaan Universal (Medis dan Paramedis di RS, Puskesmas, Lab.)
5. Penularan dari Ibu ke Anak
Peningkatan Kasus AIDS di Jawa Timur s/d Nopember 2006
0
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
AIDS pertahun 2 0 1 0 2 0 1 2 1 3 7 21 47 82 106 154 220 253
AIDS Kumulatif 2 2 3 3 5 5 6 8 9 12 19 40 87 169 275 429 649 902
1989 1990 1991 1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006
Peningkatan Kasus Baru AIDS dan AIDS - IDU di Jawa Timur s/d Nop 2006
0
50
100
150
200
250
300
AIDS pertahun 2 0 1 0 2 0 1 2 1 3 7 21 47 82 106 154 220 253
AIDS IDU 0 0 1 0 2 0 1 0 1 2 2 7 18 46 53 69 141 135
1989 1990 1991 1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006
Kasus AIDS pertahun dan AIDS meninggal di Jawa Timur s/d Nop 2006
0
50
100
150
200
250
300
AIDS pertahun 2 0 1 0 2 0 1 2 1 3 7 21 47 82 106 154 220 253
AIDS Meninggal 2 0 1 0 2 0 1 2 0 1 2 6 4 19 38 57 65 77
1989 1990 1991 1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006
Laki-laki83%
Perempuan14%
Prosentase Kasus AIDS Menurut Jenis KelaminDi Jawa Timur s/d Nopember 2006
Jumlah Kumulatif Kasus AIDS di Jawa Timur Berdasarkan Golongan Umur s/d Nopember 2006
0
50
100
150
200
250
300
AIDS 3 3 0 19 159 268 182 81 62 24 18 8 62
0-4 th '5 - 9 '10 - 14 15 - 19 20 - 24 25 - 29 30 - 34 35 - 39 40 - 44 45 - 49 50 - 54 55 +Tdk diket
Kasus AIDS Berdasarkan Faktor Risiko di Jawa Timur s/d Nopember 2006
0
50
100
150
200
250
300
350
400
450
500
AIDS 49 272 468 3 6 91
homoseks heteroseks IDU Transfusi Perinatal Tdk diket
Payung Kebijakan Penanggulangan HIV/AIDS
- Renstra Penanggulangan HIV/AIDS BPNA Provinsi Jawa Timur tahun 2003-2007
- Kesepakatan Jawa Timur, 29 Juni 2004. Sebagai tindaklanjut Kesepakatan Nasional Sentani, 19 Januari 2004
- Peraturan Daerah Provinsi Jatim No 5 tahun 2004 tentang Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS, tanggal 23 Agustus 2004.
12 Kab/Kota Prioritas HIV/AIDS
8 Kab/Kota Potensial HIV/AIDS
15 Kab/Kota di Jatim dukungan ASA/FHI
Kabupaten/Kota yang mendapat Bantuan GFATM Komponen AIDS di Jatim
1. Kota Surabaya2. Kota Malang 3. Kab. Banyuwangi4. Kab. Tulungagung
1. Kota Mojokerto 2. Kab Jember
UPAYA PENANGGULANGAN IMS & HIV/AIDS
PROMOSI PENANGANAN KASUSPENCEGAHAN
• KIE / promkes• Pendekatan agama & ketahanan keluarga• HIV/AIDS dunia kerja• Skrining darah donor• Universal precaution
• Kesehatan• Non kesehatatn
• Klinik VCT & CST di13 RS & Puskesmas• Terapi ARV & IO• Perawatan• dukungan
• PMTCT• Eliminasi Stigma dan diskriminasi• Pemulasaraan
Jenazah ODHA
• Harm Reduction • Klinik IMS• PMS Terpadu di WTS lokalisasi, termasuk Pengobatan IMS dan Kondom 100%• Kondom 100% pada
LSL (Waria, Gay, Napi di LP, dsb)
MASYARAKAT RISIKO RENDAH
PENDERITA HIV/AIDS
KELOMPOK RISIKO TINGGI
Operasionalisasi PERDA
• Surveilans Epid. HIV/AIDS, IMS,Perilaku• Kewaspadaan umum di Sarkes• Dukungan, perawatan, pengobatan ODHA • Pelaksanaan Kondom 100%• Test HIV (ps4)• Perlindungan thd ODHA (ps5)• Perlindungan masyarakat (ps6)• Sanksi Hukum (ps9)• Ketentuan penyidikan (ps10/11)
Tindaklanjut Perda …………
• SK Gub No. 48/2004 tgl 15 Des 2004 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Perda Nomor 5 tahun
2004, dilanjutkan dengan petunjuk teknis.
• Rekrutmen Penyidik (PPNS) tertentu
• Sosialisasi ke masyarakat secara luas, termasuk
kepada kelompok rawan
•Acuan bagi penyusunan Perda Penanggulangan HIV /AIDS di tingkat kab/kota.
•Didukung, dijalankan dan ditaati ………
(1). Bagi mereka yang melakukan aktivitas seksual
berisiko, seperti Penjaja Seks dan Pelanggan
Penjaja Seks, diwajibkan melindungi dirinya dan
orang lain yang tidak berdosa dari penularan
HIV/AIDS, dengan cara menggunakan kondom
secara benar pada setiap melakukan aktivitas
seksual berisiko (penggunaan kondom 100%).
Pasal 8
(2). Bagi pengelola tempat yang memungkinkan terjadinya
aktivitas seksual berisiko, bekerjasama dengan pekerja
penjangkau / pendamping diwajibkan mendukung
pelaksanaan penggunaan kondom 100% dengan cara :
a. Senantiasa menjamin ketersediaan kondom dan akses yang
mudah dan murah untuk mendapatkan kondom;
b. Menjamin pengetahuan, sikap dan ketrampilan
menggunakan kondom secara benar bagi para penjaja
seks yang menjadi asuhannya;
c. Membina, memantau dan mengawasi bahwa para penjaja
seks yang menjadi asuhannya selalu menggunakan
kondom pada setiap aktivitas seksual berisiko.
d. Membantu pelaksanaan Pemeriksaan dan pengobatan IMS
Berkala.
Pasal 8
Terima kasih…… atas perhatian anda
top related