analisa dan perancangan sistem informasi proses produksi...
Post on 09-Mar-2019
267 Views
Preview:
TRANSCRIPT
i
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PROSES PRODUKSI PADA
PT. GUNINDO TRIMUKTI
Josephine Anastasia Situmorang School of Information System, Jakarta
Herlisa Listanty School of Information System, Jakarta
Erich Fernando Usman School of Information System, Jakarta
Abstrak Tujuan penelitian skripsi, ialah menganalisa sistem produksi yang sedang berjalan pada PT. GUNINDO TRIMUKTI, merancang sistem informasi produksi yang terkomputerisasi dengan menggunakan metode full costing ,merancang sistem yang membantu melakukan perhitungan harga pokok produksi yang akurat, serta mengidentifikasi kebutuhan informasi yang dibutuhkan oleh pihak terkait. Metodologi penelitian dalam penulisan skripsi ini meliputi metodologi penelitian kepustakaan, penelitian lapangan yang terdiri dari observasi dan wawancara, metodologi analisa, dan perancangan system. Hasil yang dicapai dari analisa dan perancangan sistem informasi proses produksi ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi perusahaan dalam menghitung biaya produksi dan harga pokok produksi yang akurat sehingga memudahkan pihak managemen perusahaan dalam membuat keputusan terkait dengan produksi. Kesimpulan yang kami berikan adalah dengan adanya rancangan sistem terkomputerisasi ini, memudahkan perusahaan dalam menghitung biaya produksi dan harga pokok produksi yang akurat. untuk membantu PT.GUNINDO TRIMUKTI dalam menjalani kegiatan operasionalnya. Kata kunci : Analisa, Perancangan, Sistem Informasi, Proses Produksi.
ii
1. Pendahuluan
1.1 Ruang Lingkup
Karena luasnya sistem industri manufactur yang telah di terapkan oleh PT. Gunindo
Trimukti, maka di lakukan pembatasan ruang lingkup penelitian, yaitu pada sistem produksi
perakitan pada PT. Gunindo Trimukti, adapun ruang lingkupnya meliputi:
1. Untuk proses produksi perakitan stabilizer yang dimulai dari proses pengambilan
komponen dari gudang tetapi tidak mencakup berhubungan langsung dengan
supplier , proses perakitan komponen, proses menganalisis kualitas barang yang
dirakit,hingga ke proses pengepakan barang.
2. Menganalisa sistem perhitungan biaya produksi yang sedang berjalan seperti biaya
bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya tenaga kerja tidak langsung, serta
biaya overhead pabrik .
3. Membuat laporan biaya produksi dan harga pokok produksi.
1.2 Tujuan dan Manfaat
2.1 Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan penelitian ini adalah :
1. Menganalisis sistem produksi yang sedang berjalan pada PT . Gunindo Trimukti.
2. Merancang sistem informasi produksi yang terkomputerisasi dengan menggunakan
metode Full Costing untuk memudahkan perusahaan dalam penyajian data dan
informasi berupa laporan yang di butuhkan oleh pihak – pihak terkait.
iii
3. Merancang suatu sistem yang membantu melakukan perhitungan biaya produksi dan
harga pokok produksi yang akurat.
4. Mengidentifikasi kebutuhan informasi yang di perlukan bagi pemilik atau pihak
menajemen dalam proses pengambilan keputusan.
2.2 Manfaat
Adapun manfaat dari penulisan penelitian ini adalah :
1. Membantu mengatasi kelemahan – kelemahan pada sistem produksi yang sedang
berjalan saat ini melalui penerapan sistem yang di usulkan.
2. Membantu pemilik atau pihak manajemen untuk mengambil keputusan yang tepat
dan cepat, serta memudahkan untuk mengevaluasi dalam proses produksi.
3. Membantu perusahaan agar dapat mengefisienkan dan mengefektifkan kegiatan
produksi Sistem informasi akuntansi dapat memantau biaya – biaya produksi atas
produk yang di hasilkan setiap waktu.
4. Membantu perusahaan memperoleh hasil perhitungan Biaya Produksi yang dapat
dipertanggung jawabkan dan dapat menghitung Harga Pokok Produksi
iv
3. Landasan Teori
3.1 Sistem Informasi Akuntasi
3.1.1 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi adalah bagian dari sistem informasi manajemen
yang menyediakan informasi-informasi akuntansi dan berbagai informasi lainnya
yang berkaitan dengan transaksi-transaksi akuntansi.
3.1.2 Komponen Utama Sistem Informasi Akuntansi
Komponen sistem informasi akuntansi terdiri dari input, proses, dan output.
3.2 Manufacturing Information System
3.2.1 Pengertian Manufacturing Information System
Manufacturing Information System merupakan organisme kompleks. Ini
menerima masukan dari dunia luar (konsep produk dan layanan, pesanan, bahan dan
energi), menggunakan satu set sumber daya untuk menanggapi suatu masukan,
mengubah bahan atau komponen menjadi bentuk yang dibutuhkan atau diinginkan
oleh pelanggan, dan beroperasi dalam kendala yang ditentukan oleh fisik, keuangan,
keterbatasan manusia, dan politik.
3.3 Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Berbasis Object
Oriented
3.3.1 Pengertian UML UML adalah bahasa standard industry untuk memspesifikasikan,
memvisualisasikan, membangun, dan mendokumentasikan artifak dari sistem
v
software berbasis objek. Jadi UML adalah suatu bahasa standar yang digunakan
untuk menentukan, memvisualisasikan, membangun dan mendokumentasikan model
dalam sistem informasi berbasis object-oriented.
3.3.2 Pengertian Activity Diagram
Activity diagram merupakan suatu peranan “peta” dalam proses bisnis
dengan menunjukkan urutan aktivitas di dalam proses bisnis tersebut.
3.3.3 Pengertian Rich Picture
Rich Picture adalah suatu proses yang di gunakan menggambarkan dan
membagi proses – proses produksi sesuai dengan bagian – bagian dalam perusahaan.
3.3.4 Pengertian Identifikasi Event
event adalah suatu kejadian yang melibatkan satu object atau lebih. Event
merupakan hasil abstraksi dari satu aktivitas yang ada di problem domain atau proses
yang terlaksana oleh satu object atau lebih.
3.3.5 Pengertian Workflow Table
Workflow table adalah tabel yang mengidentifikasikan aktor dan aksi-aksinya
didalam proses untuk memudahkan dalam memahami pembagian tugas dalam proses
bisnis yang terjadi.
3.3.6 UML Class Diagram
Class diagram adalah diagram yang menunjukkan hubungan antara satu
class dengan class yang lainnya.
vi
3.3.7 Pengertian Use Case Diagram
Use case diagram merupakan diagram yang menunjukkan hubungan antara
aktor atau pengguna sistem dalam tampilan grafis dengan langkah-langkah yang
pengguna lakukan.
3.3.8 Rancangan Database
Database adalah kumpulan tabel yang saling berhubungan antara satu
dengan yang lainnya.
3.3.9 Rancangan Formulir
formulir adalah suatu dokumen utama yang berbentuk kertas ataupun media
sebagai dasar pencatatan transaksi keuangan/aktivitas ekonomi suatu organisasi
perusahaan serta digunakan sebagai bukti terjadinya suatu transaksi.
3.3.10 Rancangan Layar
Rancangan layar adalah tampilan layar pada komputer untuk menginput
informasi untuk menjalankan perintah.
3.3.11 Rancangan Laporan
Laporan adalah penyajian data yang telah tersusun dan terorganisir dengan
baik untuk dicetak.
vii
3.3.12 Navigation Diagram
Navigation diagram adalah diagram yang fokus pada keseluruhan
perubahan pada user interface.
3.4 Aplikasi
3.4.1 Pengertian Visual Basic.NET
Visual Basic.NET adalah bahasa pemograman yang berorientasi objek untuk
membuat aplikasi grapical user interface.
3.4.2 Pengertian SQL
SQL adalah bahasa yang digunakan untuk mengakses, memperbaharui, dan
menyimpan data ke dalam database.
3.5 Teori Khusus
3.5.1 Produksi
Produksi adalah pengaturan sedemikian rupa dari serangkaian peralatan,
orang, dan perlengkapan lain yang dibutuhkan untuk menghasilkan suatu output
baik berupa barang maupun jasa.
viii
3.5.2 Klasifikasi Biaya dalam Hubungannya dengan Produk
ix
3.5.3 Metode Full Costing
Harga pokok penuh (Full Costing) sering disebut dengan metode dalam
perhitungan harga pokok yang dibebankan kepada produk dengan memperhitungkan
seluruh biaya produksi baik yang bersifat variabel maupun yang bersifat tetap.
3.5.4 Harga Pokok Produksi
Harga pokok produksi adalah total biaya barang selama periode akuntansi
atau sebelum periode akuntansi berjalan.
3.5.5 Akuntansi Biaya
Akuntansi biaya menyediakan informasi yang dibutuhkan untuk akuntansi
manajemen dan akuntansi keuangan. Akuntansi biaya mengukur dan melaporkan
setiap informasi keuangan dan nonkeuangan yang terkait dengan biaya perolehan
atau pemanfaatan sumber daya dalam suatu organisasi.
3.6 Analisis Varians
Varians adalah perbedaan antara biaya yang dianggarkan dengan biaya
nyata yang terjadi.
x
4. Pembahasan
4.1 Gambaran Umum Perusahaan
4.1.1 Sejarah Perusahaan
PT. GUNINDO TRIMUKTI merupakan sebuah badan usaha swasta yang
terletak di Jl.Gading Kirana Timur, Blok A 11 No.16 Kelapa Gading Jakarta
Utara.
Pada awalnya PT. GUNINDO TRIMUKTI hanya bergerak dalam bidang
jasa perdagangan umum yang dikenal dengan nama PD. GUNINDO. Yang telah
berdiri sejak tahun 1977 yang berlokasi di Jl.Kenari II No.4 Jakarta-Pusat.
Seiring dengan berjalannya waktu dan kerja keras yang tiada henti
sehingga usaha tersebut semakin berkembang yang mana pada awalnya hanya
bergerak dalam bidang jasa perdagangan dan bidang jasa kelistrikan saja maka
pada tahun 1987 mulai mendirikan pabrik untuk merakit dan memproduksi
sendiri produk-produk yang berkulitas.pada tahun 1991 secara sah nama
PD.GUNINDO dirubah menjadi PT. GUNINDO TRIMUKTI yang teregistrasi
dalam Surat Keputusan Kehakiman Republik Indonesia tertanggal 20 Desember
1991 nomor C2-7948 HT.01.01.Th 91 dan terdaftar dalam nomor perusahaan
wajib pajak (NPWP) 01.341.701.9-043.000. dinyatakan dengan akte notaris No.
63 tanggal 29 Februari oleh notaris : Robert Purba, S.H.
xi
4.1.2 Struktur Organisasi
Struktur Organisasi PT. Gunindo Trimukti
xii
4.1.3 Rich Picture
Rich Picture Sistem Berjalan
xiii
4.1.4 Overview Activity Diagram
Overview Activity Diagram Sistem Yang Berjalan
4.1.4 Formulir dan Laporan Yang Digunakan Pada Siatem Yang Berjalan
1. Slip Bukti Pengeluaran Barang
Slip Bukti Pengeluaran Barang digunakan untuk mengetahui bahan baku apa saja
yang akan digunakan dalam proses produksi. Slip Bukti Pengeluaran Barang
akan dibuat oleh Divisi Logistik
2. Laporan Pemeriksaan Fungsi dan Fisik
xiv
Laporan Pemeriksaan Fungsi dan Fisik digunakan untuk mengetahui kualitas dari
stabilizer ,mulai dari kesesuaian fisik dan fungsi stabilizer. Laporan Pemeriksaan
Fungsi dan Fisik dibutuhkan oleh Quality Control.
3. Surat Perintah Kerja Produksi
Surat Perintah Kerja Produksi digunakan untuk mengetahui berapa jumlah
stabilizer yang akan diproduksi dan siapa yang akan mengerjakannya dalam
sehari. Surat Perintah Kerja Produksi dibutuhkan oleh Bagian Produksi.
4.2 Analisis Hasil Temuan Survey
Temuan I Tidak adanya nomor pada Formulir dan nomor pada Laporan
Rekomendasi Setiap Formulir dan Laporan dibuat secara tekomputerisasi sehingga
mempermudah dalam pengurutan No.formulir dan laporan secara
otomatis.
Temuan II Menggunakan Formulir dan Laporan yang dibuat secara manual
Rekomendasi Merancang sistem yang terkomputerisasi.
Temuan III Adanya pengujian stabilizer yang dilakukan oleh Teknisi yang
seharusnya dilakukan oleh Quality Control saja.
Rekomendasi Memisahkan tugas dan tanggung jawab masing-masing dengan jelas dan
tepat.
Temuan IV Tidak adanya dokumen pendukung seperti, Surat Permintaan
Komponen Stabilizer, Surat Tambah Komponen, Surat Pengeluaran
Komponen Tambahan,Surat Hasil Perakitan Stabilizer,Surat Di
xv
Perbaiki,Surat Telah Perbaikan ,Surat Pengemasan Stabilizer
Rekomendasi Membuat dokumen pendukung seperti Surat Permintaan Komponen
Stabilizer yang berguna sebagai pencantuman jumlah komponen yang
dibutuhkan dalam produksi, Surat Tambah Komponen berguna sebagai
pencantuman komponen-komponen yang kurang pada saat melakukan
produksi, Surat Pengeluaran Komponen Tambahan yang berguna sebagai
pencantuman komponen-komponen tambahan sesuai dengan yang
dbutuhkan,Surat Hasil Perakitan Stabilizer berguna sebagai pencantuman
hasil-hasil stabilizer yang telah selesai dirakit oleh teknisi,Surat
Perbaikan berguna sebagai surat yang berisi stabilizer yang belum sesuai
dengan standar kualitas,Surat Telah Perbaikan berguna sebagai surat
yang berisi stabilizer yang telah diperbaiki ,Surat Pengemasan Stabilizer
berguna sebagai surat yang berisikan jumlah-jumlah stabilizer yang telah
di kemas.
Temuan V Kurangnya Laporan yang dihasilkan perusahaan seperti Laporan
Hasil Produksi,Laporan Biaya Produksi dan Laporan Harga Pokok
Produksi
Rekomendasi Untuk mengatasi hal tersebut ,perusahaan perlu menambahkan laporan
hasil produksi harian untuk menyajikan hasil dari produksi berupa
produk yang dirakit,laporan biaya produksi untuk mengetahui biaya yang
telah digunakan,laporan harga pokok produksi untuk menentukan berapa
harga pokok produksi yang telah dikeluarkan perusahaan.
xvi
4.3 Identifikasi Kebutuhan Informasi
Informasi yang diperlukan oleh PT. Gunindo Trimukti antara lain dapat
dijabarkan sebagai berikut :
2. Formulir Surat Permintaan Komponen Stabilizer (SPKS)
3. Formulir Surat Tambah Komponen (STK)
4. Formulir Surat Pengeluaran Komponen Tambahan (SPKT)
5. Formulir Surat Hasil Perakitan Stabilizer (SHPS)
6. Formulir Surat Di Perbaiki (SDP)
7. Formulir Surat Telah Perbaikan (STP)
8. Formulir Pengemasan Stabilizer
9. Laporan Hasil Produksi
10. Laporan Biaya Produksi
11. Laporan Harga Pokok Produksi
xvii
5. Sistem yang Diusulkan
5.1 Overview Activity Diagram
xviii
5.2 Class Diagram
xix
5.3 Usecase Diagram
xx
6. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan dan perancangan Sistem Informasi Proses Produksi
yang telah dilakukan pada PT.Gunindo Trimukti ,maka dapat disimpulkan sebagai
berikut :
a. PT.Gunindo Trimukti ini adalah perusahaan manufaktur yang bergerak
dalam perakitan stabilizer, dan perusahaan ini masih menggunakan sistem
manual,sehingga masih banyak permasalahan yang ada pada sistem
manual tersebut ,terutama dalam proses produksi.Tanpa sistem yang
mendukung perusahaan tidak dapat menentukan Harga Pokok Produksi
dengan cepat,sehingga sulit untuk menentukan strategi harga dalam
bersaing dengan kompetitor.
b. Pada sistem yang berjalan terdapat permasalahan yang dihadapi oleh
perusahaan,antara lain tidak adanya nomor pada formulir dan nomor pada
laporan ,formulir dan laporan yang dibuat secara manual,adanya pengujian
stabilizer yang dilakukan oleh Teknisi yang seharusnya dilakukan oleh
Quality Control , tidak adanya dokumen pendukung seperti Surat
Permintaan Komponen Stabilizer, Surat Tambah Komponen, Surat
Pengeluaran Komponen Tambahan, Surat Hasil Perakitan Stabilizer,Surat
Di Perbaiki, Surat Telah Perbaiki, Pengemasan Stabilizer , kurangnya
laporan-laporan yang dihasilkan oleh perusahaan,seperti Laporan Hasil
Produksi , Laporan Harga Pokok Produksi, Laporan Biaya Produksi.
c. Sistem baru yang telah dirancang merupakan suatu sistem yang dibuat
untuk mengatasi masalah – masalah yang terdapat pada sistem proses
xxi
produksi pada PT.Gunindo Trimukti dengan menggunakan metode full
costing masalah yang sifatnya pencatatan seperti pencatatan bukti
transaksi,dan laporan dapat diatasi menggunakan sistem baru ini.Sistem
yang dirancang menggunakan Database untuk penyimpanan data,dan ada
batasan akses dengan menggunakan password untuk user agar kerahasian
data terjaga.Sistem ini membuat adanya integrasi yang mendukung dalam
proses produksi.
xxii
DAFTAR PUSATAKA TEXT BOOK
[1] A. Heim, Joseph & Compton W. Dale (2008) Manufacturing Systems: Foundations of World-
Class Practice. Castle Rock (Bedford, NS, Canada).
[2] Amran ,Tiena .G dan Imdam ,Irma.Agustiningsih(2009). Perencanaan Jadwal Produksi
dengan Menggunakan Metode Heijunka untuk Mendukung Pengembangan Sistem
Produksi Konvensional ke Sistem Produksi TOYOTA dalam Jurnal Inasea Industrial and
system engineering assesstment. Vol 10 no 02 2009,138.
[3] Carter, William K, & Milton F. Usry (2002). Akuntansi Biaya. Edisi 13, buku 1.
Terjemahan Krista S.E, AK. Salemba Empat : Jakarta.
[4] Connoly, T dan Begg, C. (2005) “Database System Practical Approach to Design
Implementation and Management ”. Addison Wesley : USA.
[5] Deliana, Hartini, Cahya, Lisye Mareta & Kaisareza, Kikis Sabrina (2009). Database
dengan SQL Server 2005. Mitra Wacana Media : Jakarta.
[6] Garrison, RH. & Norren , E.W. (2009). Akuntansi Manajerial, jilid 1. Terjemahan Budi
Santoso, AT. Salemba Empat. : Jakarta.
[7] Goldberg Jeffry B & Askin Ronald G(2006) . Design and Analysis of Lean Production
System. John wiley & Sons , Inc.
[8] Groover, Mihell P. (2005) Otomasi Sistem Produksi dan Computer Integrated
Manufacturing edisi ke 2 jilid 1. Terjemahan Iketu Gunarta & Bagus Arthaya.
xxiii
Guna Widya : Surabaya.
[9] Hall, James A & Bennett, Peter E (2008). Introduction to accounting information systems .
South-Western Cengage Learning, Ltd.
[10] Hansen & Mowen (2006). Akuntansi Manajemen. Edisi 7, jilid 1. Terjemahan Dewi
Fitriasari, MSI. dan Deny Armos Kwary, M. HUM. Salemba Empat : Jakarta.
[11] Herman ,Robertus.T, Honni, & Christanto Erick.(2008). Perancangan Aplikasi E-SCM pada
PT.Cahaya Buana Furindotama, dalam Jurnal CommIT communication and Information
Technology. Vol. II no 01 2008,17.
[12] Horngen, C.T, Foster, G. , & Datar , S.M (2005). Akuntansi Biaya : Penekanan
Manajerial. Edisi 11, jilid 1. Terjemahan Desi Adhariani. PT. Indeks : Jakarta.
[13] Jones, Frederick L & Rama Dasaratha V, (2006) Accounting Information Systems .
Thomson South-Western : Canada.
[14] Koh, Jack & Sen, Gupta Gourab (2002). VB. Net with Database Access. Prentice Hall, Inc.
Marakas, George M (2006). System Analysis and Design : An Active Approach, Edisi
kedua. Mc Graw Will-Hill : New York.
[15] Mardi, M.SI(2011). Sistem Informasi Akuntansi. Ghalia Indonesia : Jakarta.
[16] Mathiassen, Lars. (2000). Object Oriented Analysis & Design. First Edition.
[17] Mulyadi (2001). Sistem Akuntansi, edisi 3. Salemba Empat : Jakarta.
[18] Nasution, Arman Hakim. (2003). Perencanaan & Pengendalian Produksi.
Prima Printing : Surabaya.
xxiv
[19] Nugroho,Adi(2010). Mengembangkan Aplikasi Data Menggunakan Visual Basic.NET dan
Oracle. Andi : Jakarta.
[20] O’Brien, James, A (2005). Pengantar Sistem Informasi. Edisi 12 trjemahan Dewi
Fitiriasari & Kwary. Salemba Empat : Jakarta.
[21] Peck, George. (2003). Crystal Report Professional Result. Mc Graw Hill : USA.
[22] Quirck,Michael(1999). Manufacturing, Teams, and Improvement . Upper Saddle River :
New Jersey.
[23] Raiborn, Cecily A., Michael R. Kinney. (2009). Cost Accounting: Foundations and
Evolutions (7th Efition). Mason : South-Western Cengange Learning.
[24] Suryanto(2008). Sistem Informasi Akuntansi Penjualan dan Persediaan dalam Jurnal
CommIT communication and Information Technology. Vol. II no 02 2008,107.
[25] Whitten, Jeffry L, Bentley, Lonnie D, dan Dittman Kelvin C. (2004). System Analys and
Design Methods, edisi 6, McGraw Hill : Singapura.
[26] Wilkinson, Joseph W & Cerullo, M.J (2006). Accounting Information Systems : Essential
Concepts and Applications 4th Revised edition. John Wiley and Sons Ltd : USA.
[27] Witjaksono, Armanto (2006). Akuntansi Biaya. Graha Ilmu : Yogyakarta.
[28] Y. Nof, Shimon, Warnecke, Hans-Jurgen, & E. Wilhelm, Wilbert (1998). Industrial
Assembly, edisi 1, Chapman & Hall : London.
top related