advance distributed system in pt. software farmer indonesia
Post on 15-Jun-2015
647 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
. : Advance Distributed System in PT. Software Farmer Indonesia:.
Hal 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di zaman yang serba komputasi sistem ini, tentunya begitu membantu setiap
aktivitas manuasia. Pada unumnya di semua lini kehidupan termasuk bisnis telah
menggunakan metode ini, banyak hal yang bisa kita peroleh, tugas terselesaikan
dengan cepat, akurat dan tentunya menghemat waktu kita. Distributed System atau
yang kita kenal dengan sistem tersebar merupakan pengembangan lebih lanjut
lebih dari sekedar system biasa. Dengan ini kita bisa mengkomunikasikan lebih
lanjut berkaitan dengan sistem yang telah ada, kita bisa mengkomunikasikan
server dengan PDA, Laptop, bahkan system keamanan jaringan ataupun
keamanan gedung pada umumnya, semuanya bisa terkomputerisasikan.
SMR (Smart Mark Reader) merupakan software khusus yang di desain
untuk membuat design yang akurat dan menterjemahkan LJK (Lembar Jawaban
Komputer) menjadi sebuah data, mengintegrasikan data, dan menyediakan
laporan analisis dari jawaban tadi berdasarkan Digital Scanner Picture yang
terintegrasi dalam sistem. PT. Matrixatama Indonesia yang merupakan vendor
dari teknologi ini akan memperkenalkan produk SMR dan tentunya perangkat
scanner kepada kepentingan publik terutama di bidang pendidikan yang telah
menetapkan prosesi ujiannya menggunakan LJK. Lebih lanjut lagi kami bisa
mengkondisikan hasil ujian siswa ke dalam berbagai format, baik itu data biasa,
via website kami, atau via hand phone dengan mengetikkan format tertentu.
1.2 Rumusan Masalah
Biasanya ketika kita ingin memesan produk kita harus mendatangi tempat
penjualan, tentunya hal ini sudah tidak berlaku lagi di perusahaan kami. Transaksi
online menjadi solusi yang kami gunakan untuk memberikan layanan kepada
pelanggan, yang diantaranya akan menyelesaikan beberapa masalah yang terumus
dalam beberapa poin di bawah ini, seperti halnya:
. : Advance Distributed System in PT. Software Farmer Indonesia:.
Hal 2
1. Bagaimana pelanggan bisa memesan produk ini secara online?
2. Bagaimana mengubah aplikasi yang lama ke sistem aplikasi yang baru
untuk memudahkan pelanggan perusahaan?
3. Bagaimana proses tansaksi dan marketing atau penjualan produk
secara online?
4. Bagaimana cara perusahaan untuk mengelola semua data dengan
mudah dan aman?
1.3 Batasan Masalah
Dari beberapa paparan di atas mengenai rumusan masalah kami akan
membatasinya menjadi beberapa poin yaitu:
1. Produk bisa dipesan melalui pemesanan produk yang diatur dalam
halam web penjualan produk.
2. Aplikasi Pemesanan produk ini hanya bisa menampung enam
pemesanan produk dalam sekali transaksi oleh pembeli.
3. Halaman penjualan produk hanya menapilkan penjualan produk,
pemesanan produk, dan total harga dari transaksi yang dilakukan
pelanggan.
4. Pembelian hanya bisa dilakukan melalui transfer bank atau
membayarnya secara langsung di kantor kami.
1.4 Tujuan
Tujuan dari pengimplementasian makalah ini bisa diperinci sebagai
berikut:
1. Untuk mempermudah pelanggan ketika membeli produk secara
online.
2. Memberikan solusi penjualan yang baru kepada perusahaan seiring
berkembangnya teknologi informasi.
3. Untuk memaksimalkan prosesi transaksi dan pemasaran produk
secara online.
. : Advance Distributed System in PT. Software Farmer Indonesia:.
Hal 3
4. Untuk memaksimalkan pengolahan data perusahaan aman secara
mudah.
1.5 Manfaat
Beberapa manfaat yang bisa diambil dari pengimplementasian makalah ini
adalah sebagai berikut:
1. Mempermudah pelanggan dalam memesan produk tanpa harus
mengunjungi toko.
2. Meningkatkan kepuasan dan kenyamanan pelanggan dalam
memesan produk kami.
3. Mempermudah pengolahan data secara Dynamic application.
1.6 Metode Penulisan
BAB I : Pendahuluan
Pada Bab ini kami mencoba menjelaskan tentang Latar
Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan, Manfaat, Batasan
Masalah, dan Metode Penulisan.
BAB II : Analisis Sistem
Pada Bab ini menjelaskan tentang sistem lama dan sistem
baru.
BAB III : Perancangan Sistem
Pada Bab ini menjelaskan tentang spesifikasi jaringan,
database yang dipakai, skema sistem, middleware yang
dipakai, fault tolerance, sekuritas dan komputasi yang
diterapkan.
BAB IV : Analisa yang Kita Buat
Pada Bab ini menjelaskan kelebihan dan kekurangan system
yang diterapkan di di perusahaan.
BAB V : Penutup
Pada Bab ini menjelaskan tentang kesimpulan dan saran.
. : Advance Distributed System in PT. Software Farmer Indonesia:.
Hal 4
CHAPTER II
ANALISIS
2.1 Sistem Lama
Transaksi penjualan SMR product pada perusahaan ini dilakukan secara
langsung di perusahaan tersebut. Pelanggan dapat melakukan pemesanan produk
melalui telepon tetapi produk tidak dapat dikirimkan pada alamat pelanggan.
Ketika pihak perusahaan kehabisan stok barang maka pihak perusahaan memesan
barang pada distributor melalui telepon karena jarak yang jauh dan pihak
pelanggan harus menunggu sampai hari berikutnya, hingga barang ada di
persahaan untuk diambil.
PT. Software Farmer Indonesia memasarkan barang mereka dengan
membuat daftar nama produk yang dijual beserta harga barangnya untuk pihak
pelanggan. Data-data penjualan yang disimpan dalam bentuk pencatatan pada
buku besar dan juga menggunakan Microsoft Excel, sehingga sistem penjualan
yang berlangsung masih manual, dan penyimpanan data pelanggan tidak terolah
dengan baik karena masih memiliki sistem yang masih manual.
2.2 Sistem Baru
PT. Software Farmer Indonesia ingin membuat sistem penjualan yang
menyediakan tampilan produk yang dijual di PT. Software Farmer Indonesia
melalui internet dan menggunakan proses transaksi melalui transfer dan
confirmasi pembayaran yang telah dilakukan melalui telepon. Adapun produk
yang sudah di pesan dan telah melakukan pembayaran maka pengiriman produk
melalui jasa TIKI dan ongkos pengiriman SMR product untuk pelanggan sudah
termasuk dalam diskon.
. : Advance Distributed System in PT. Software Farmer Indonesia:.
Hal 5
Jika pihak PT. Software Farmer Indonesia kehabisan stok SMR product
maka pihak perusahaan dapat melakukan pemesanan SMR product melalui
distributor dan distributor dapat membantu pihak perusahaan secara langsung
untuk mengirimkan barang melalui TIKI pada pelanggan yang telah melakukan
pembayaran atas pemesanan SMR product. Pengiriman barang yang
menggunakan jasa TIKI hanya bagi pelanggan yang berada di luar kota Bandung.
Pada system, admin dapat mengatur data dengan cara input, update, delete dan
search data SMR product dari data tipe SMR product.
PT. Software Farmer Indonesia ingin membuat web site untuk pelanggan
dan pengunjung sewaktu mengakses SMR product yang terdapat di PT.Software
Farmer Indonesia.Penggunaan web site sangat mudah bagi pelanggan dapat
melakukan pembelian barang dengan memilih langsung barang yang diinginkan
pada halaman pemesanan dan pelanggan dapat memilih lebih dari satu barang
yang mereka ingin kan.
. : Advance Distributed System in PT. Software Farmer Indonesia:.
Hal 6
BAB III
PERANCANGAN SISTEM
3.1 Spesifikasi Sistem
3.1.1 Spesifikasi Jaringan
INTERNET
Admin
RoomPrint
Server
Ruang Pegawai
Customer
Service
Switch 16 Port
Router Mikrotik
Firewall Enabled
Modem Router
DNS, Web, Mail,
FTP Server
3.1.2 Subnetting
PT. Software Farmer Indonesia membuat subnetting untuk membuat sebuah
tramsmisi keamanan dan privacy sharing dari satu host ke host yang lain. Kami
mempunyai 5 grup subnetting, Print Server, Admin, Customer Service dan Server
Room. Itu semua bergantung pada host untuk mengalokasi subnetting.
Maximum host = 6 Komputer (Ruang Pegawai)
. : Advance Distributed System in PT. Software Farmer Indonesia:.
Hal 7
So the formula,
2n-2>=6 computer
N = 4
255.255.255.0
11111111.11111111.11111111.00000000
11111111.11111111.11111111.11110000
New Subnet Mask >> 255.255.255.240
Block Per Subnet = 256-240
= 16 Block
Address Range = 192.168.1.0 - 192.168.1.15
192.168.0.16 - 192.168.1.31
192.168.1.32 - 192.168.1.47
192.168.1.48 - 192.168.1.63
.…….. – 192.168.1.254
3.1.3 IP Allocation
Di dalam prakteknya, PT.Software Farmer Indonesia mempunyai IP
Allocation termasuk Server atau Department untuk membuat mudah dalam
pengaturan keamanan dan privacy, juga untuk fase pengembangan berikutnya.
Ini adalah alokasinya.
. : Advance Distributed System in PT. Software Farmer Indonesia:.
Hal 8
Table Alokasi IP Address
No. Department Alokasi IP Address
1. Core Server 192.168.1.2
2. Public IP Address 202.17.10.2
3. Ruang Pegawai 192.168.1.16
4. Customer Service 192.168.1.32
5. Admin 192.168.1.48
6. Print Server 192.168.1.64
3.1.2 Spesifikasi Database
Dibandingkan dengan Microsoft SQL Server 2000, Microsoft SQL Server
2000 adalah pilihan yang bagus. Dengan fitur yang baru, dan keamanan yang
tinggi.
Table Analysis software database server yang dipilih
Item Microsoft SQL Server 2005 Microsoft SQL Server 2000
Point Reason Point Reason
Security 70 More security is
repaired from the
previous version.
40 Some bugs which is
unpatched.
Portability 70 Can run on new
Windows based OS.
50 Have some trouble
with the new Windows
based OS.
Support 100% Today Microsoft have
full support on MS
SQL Server 2005.
0% Microsoft has stop
support for this
software.
. : Advance Distributed System in PT. Software Farmer Indonesia:.
Hal 9
3.2 Skema Sistem
3.2.1 Graphical User Interface Topology
1) Customer Page
HOME
Menu Utama
Product
SMRINFO FAQ REGISTERLOGIN
Order product
Logout
Gambar customer page
2) Admin’ Page
ADMIN
LOGIN
Insert Update delete View
Product
Order
Product
Admin Home
Logout
Gambar admin page
. : Advance Distributed System in PT. Software Farmer Indonesia:.
Hal 10
3.2.2 Graphic User Interface Design
1. Home & Login
Gambar Login
Gambar Home
2. Product
Gambar Product
. : Advance Distributed System in PT. Software Farmer Indonesia:.
Hal 11
3. Modify Data Product
Gambar Modify Data Product
4. Order Product
Gambar Order Product
5. Register
Gambar Register
. : Advance Distributed System in PT. Software Farmer Indonesia:.
Hal 12
3.3 Middleware / Web Service
Web Service adalah sekumpulan application logic beserta object-object
dan method-method yang dimilikinya yang terletak di suatu server yang
terhubung ke internet sehingga dapat diakses menggunakan protocol HTTP dan
SOAP (Simple Object Access Protocol). Dalam penggunaannya, web service
dapat digunakan dari hanya untuk memeriksa data user yang login ke sebuah web
site ataupun untuk digunakan pada transaksi perbankan on-line yang rumit.
Tujuan dari teknologi ini adalah untuk memudahkan beberapa aplikasi
atau komponennya untuk saling berhubungan dengan aplikasi lain dalam sebuah
organisasi maupun diluar organisasi menggunakan standar yang tidak terikat
platform (platform-neutral) dan tidak terikat akan bahasa pemrograman yang
digunakan (language-neutral).
Hal tersebut dapat terjadi karena penggunaan XML standar yang didukung
oleh banyak perusahaan besar di dunia, yang digunakan untuk bertukar data.
Selain daripada itu, penggunaan SOAP menjadikan method-method dari object-
object yang ada dalam sebuah web service dapat di akses dari aplikasi lain seperti
halnya aplikasi tersebut mengakses method lokal.
3.3.1 Arsitektur Web Service
SOAP adalah sebuah protokol yang menyediakan sebuah cara standar
untuk memaketkan pesan dalam lingkungan terdistribusi dengan menggunakan
XML, dan memfasilitasi komunikasi bergaya RPC (Remote Procedure Call)
antara Remote Client dan Remote Server.
SOAP merupakan dokumen XML yang mengatur bagaimana permintaan
dan respon dari suatu web services akan bekerja. SOAP menggunakan teknologi
XML untuk menggambarkan suatu kerangka Extensible Messaging yang
menyediakan konstruksi pesan yang dapat dipertukarkan menggunakan beberapa
protokol dasar seperti HTTP, FTP, SMTP atau yang lain.
WSDL merupakan suatu dokumen XML yang menjelaskan method-
method apa saja yang tersedia dalam suatu web services, parameter apa saja yang
diperlukan untuk memanggil suatu method, dan apa hasil dari method yang akan
. : Advance Distributed System in PT. Software Farmer Indonesia:.
Hal 13
dipanggil. Kemampuan atribut metadata untuk service-service didaftarkan pada
UDDI (Universal Description, Discovery, and Integration), dan lalu menjalankan
query-query berdasarkan pada metadata tersebut yang menengahi secara mutlak
menuju tujuan dari UDDI pada kedua waktu desain dan waktu pengekskusian.
Extensible Markup Language (XML) merupakan sebuah bahasa yang
fungsi utamanya adalah sebagai media penyimpanan data. XML didesain untuk
mampu menyimpan data secara ringkas dan mudah diatur. XML merupakan salah
satu metamarkup language yang berupa teks biasa seperti dokumen HTML.
Namun tidak seperti HTML, XML tidak terfokus pada cara menampilkan data.
Fokus utama XML adalah sebagai format penyimpanan data yang memungkinkan
data mudah dipindah kan melalui jaringan komputer atau internet.
Arsitektur XML Web services mendefinisikan mekanisme standard untuk
menyediakan sumber daya melalui pengiriman pesan XML. Untuk mengakses
sumber daya hanya dengan mentransmisikan pesan-pesan XML melalui protokol
standard seperti TCP, HTTP, atau SMTP.
XML Web Service itu sendiri merupakan jenis layanan yang
menggunakan XML sebagai format dokumen dalam pertukaran data dan
menggunakan protokol http untuk komunikasi datanya. Dengan menggunakan
XML sebagai format dokumennya akan memungkinkan Web Services dalam
berkomunikasi antar aplikasi dan platform yang berbeda.
. : Advance Distributed System in PT. Software Farmer Indonesia:.
Hal 14
Gambar lapisan dasar web service
3.3.2 Keuntungan Web Service
Berikut adalah beberapa keuntungan dari Web Service :
a. Web Service menyediakan interoperabilitas antar berbagai aplikasi
perangkat lunak yang berjalan pada platform yang berbeda.
b. Web Service menggunakan standard dan protocol yang bersifat terbuka.
Jika dimungkinkan protocol dan format data adalah berbasis text, sehingga
mempermudah dalam pengembangannya.
c. Pemanfaatan HTTP, Web Service dapat bekerja melalui banyak
pengukuran keamanan firewall yang umum tanpa menuntut perubahan
bagi aturan firewall filtering.
d. Web Service mengijinkan perangkat lunak dan service dari perusahaan dan
lokasi yang berbeda untuk dikombinasikan dengan mudah untuk
menyediakan suatu service yang terintegrasi.
e. Web service mengijinkan penggunaan kembali service dan komponen di
dalam suatu infrastruktur.
f. Web service dapat secara bebas digunakan (loosely coupled) dengan
demikian memudahkan suatu pendekatan terdistribusi ke peintegrasian
aplikasi.
. : Advance Distributed System in PT. Software Farmer Indonesia:.
Hal 15
3.3.3 Kekurangan Web Service
Sedangkan kekurangan dari Web Service adalah sebagai berkut :
a. Karakteristik standard Web Service saat ini masih dalam tahap
pengembangan awal dibandingkan dengan open standard computer
terdistribusi yang lebih matang seperti CORBA. Ini merupakan suatu
kerugian yang temporer ketika kebanyakan vendor sudah merasa terikat
dengan standard OASIS untuk menerapkan mutu dari aspek prosuk
mereka.
b. Web Service dapat saja memiliki kinerja yang lemah dibandingkan dengan
pendekatan tersdistribusi lainnya seperti RMI, CORBA, atau DCOM. Ini
merupakan suatu trade-off yang umum ketika memilih format berbasis
text. XML secara tegas tidak menghitung antara tujuan desaignnya baik
dari penyandian maupun efisiensi dari uraian. Ini bias berubah dengan
standard XML offset, yang menguraikan bahasa yang XML-base dalam
kaitan dengan hal-hal abstrak (unsur-unsur, atribut, logika bersarang).
3.4 Fault Tolerance dan Sekuritas
3.4.1 Komponen Toleransi Kesalahan
Sistem dikatakan gagal (fail) apabila tidak mampu memenuhi spesifikasi
tekniknya. Sistem Komputer dapat gagal karena kesalahan beberapa komponen
seperti: processor, memory, I/O device, cable atau software.
Kesalahan dapat diklasifikasikan sebagai: transient, intermittent,
permanent. Kesalahan transient terjadi sekali dan kemudian menghilang. Jika
operasi diulangi, kesalahan tidak muncul. Kesalahan intermittent terjadi kemudian
menghilang, lalu muncul lagi, lalu menghilang lagi, dan seterusnya. Contohnya
seperti hubungan konektor yang loggar. Keslahan permanent terjadi seterusnya
sampai komponen yang fault diperbaiki. Contoh chips terbakar, software bugs,
disk head crash.
. : Advance Distributed System in PT. Software Farmer Indonesia:.
Hal 16
Tujuan perancangan dan pembuatan toleransi kesalahan adalah menjamin
bahwa System secara keseluruhan mampu terus berfungsi secara benar meskipun
fault terjadi. Jadi disini tidak mensyaratkan individual komponen yang sangat
reliable.
3.4.2 Systems Failures
Keandalan sistem (System Reliability) sangat penting di dalam sebuah
sistem terdistribusi karena di dalam System tersebut terkandung sejumlah besar
komponen dan kemungkinan terjadinya kegagalan sangat besar.
Fault atau kesalahan suatu sistem dapat dibedakan menjadi: Fail-silent
faults dan Bizantine Faults. Fail-silent faults atau fail stop faults: system berhenti
dan tidak memberikan respon terhadap masukan yang ada. Bizantine Faults :
sistem terus bekerja meskipun fault dan memberikan hasil yang salah. Sistem
yang mempunyai sifat dalam kondisi normal bekerja akan memberikan respon
terhadapat input dalam waktu terbatas yang telah diketahui disebut sistem
Synchronous. Sistem yang tak punya sifat seperti itu disebut sistem Synchronous.
Sistem Synchronous sangat sulit dikelola dibandingkan dengan Synchronous.
3.4.3 Primary Backup / Disk Mirroring
Hampir semua system operasi jaringan menyediakan fasilitas fault
tolerance untuk menjaga keamanan dan ketersediaan data dalam bentuk media
penyimpanan (hard disk) . Ada dua system utama yang hampir selalu tersedia
pada system operasi jaringan yaitu Disk Mirroring, dan Disk Multiplexing.
Fasilitas fault tolerance dngan menggunakan disk mirroring adalah system
pengamanan data dengan menggunakan dua buah partisi pada dua buah hard disk
untuk menyimpan data yang sama.Satu hard disk yang berfungsi sebagai media
penyimpanan utama sedangkan hard disk yang lain berfungsi sebagai hard disk
bayangan atau sebagai mirror disk yang memiliki kapasitas yang sama atau lebih
besar dari disk utama .
. : Advance Distributed System in PT. Software Farmer Indonesia:.
Hal 17
Dengan menggunakan system disk mirroring, saat proses penulisan data
akan dialkukan penulisan ke dua hard disk tersebut tapi system operasi akan
menganggapnya sebagai satu hard disk. Sistem disk mirroring memiliki kelebihan
yaitu apabila terjadi kerusakan pada data pada salah satu hard disk, maka hard
disk yang lain dapat mengambil alih dan data akan tetap aman sehingga proses
kerja tetap berlansung seolah tidak ada kerusakan yang terjadi. Begitu juga jika
salah satu hard disk tersebut berhenti akibat kerusakan fisik, maka data yang ada
pada hard disk tersebut masih bisa di akses atau dibuka pada hard disk yang lain.
Pada umumnya proses membaca dan menulis hard disk drive dengan
menggunakan system disk mirroring ini sangat berbeda dengan proses membaca
dan menulis pada satu hard disk drive .
Proses yang terjadi pada system disk mirroring ini adalah dilakukannya
secara serentak proses penulisan ke dalam dua hard disk drive tersebut sedangkan
pada proses pembacaan pada system disk mirroring akan dilakukan secara
berurutan proses pembacaan kedalam hard disk drive tersebut , hal ini terjadi
karena proses pembacaan akan memerlukan peningkatan kecepatan pembacaan
data dari disk
Disk Mirroring pada server
. : Advance Distributed System in PT. Software Farmer Indonesia:.
Hal 18
3.4.4 Sekuritas
1. Firewall dan Antivirus
Firewall umumnya ditempatkan pada batas network untuk membangun
batas pinggir keamanan (Security). Firewall digunakan untuk melindungi internal
network dari akses eksternal yang tak diinginkan. Firewall juga dapat digunakan
secara internal untuk mengontrol akses jaringan pada spesifik bagian atau
resources.
Ada tiga jenis Firewall yang tersedia saat ini, yaitu :
a. Packet Filter. Jenis ini melihat protokol, alamat atau informasi port
dalam setiap paket dan membuat keputusan apakah paket diteruskan
atau tidak berdasarkan aturan tertentu. Contoh jenis ini adalah Access
Control List (ACL) pada router.
b. Proxy Servers. Jenis ini menggunakan aplikasi khusus untuk setiap
layanan yang akan diteruskan melalui firewall. Proxy menawarkan
keamanan yang terbaik, tetapi pemakai harus mempunyai sebuah
aplikasi untuk setiap layanan/service yang akan diproses oleh firewall.
Jenis ini memiliki performansi terlambat dibandingkan jenis lainnya.
c. Stateful Inspection. Jenis ini menganalisa semua Layer komunikasi,
meng-ekstrak komunikasi yang relevan dan informasi application state
dan secara dinamik mempertahankan state dari komunikasi dalam
sebuah table.
Antivirus yang kami gunakan adalah brand dari Symantec atau kita kenal
dengan Norton. Versi download bisa kita nikmati selama trial 90 hari, kemudian
setelah kita yakin dengan performa yang ditawarkan kita bisa membeli license key
dari NAV2010_17.0_Build_136_OEM90_Microsoft_2.
Secara keseluruhan performa keamananya cukup mumpuni dan tidak berat
dijalankan di lingkungan desktop yang mempunyai resource yang rendah.
Walaupun juga
. : Advance Distributed System in PT. Software Farmer Indonesia:.
Hal 19
2. Network Address Translation (NAT)
NAT adalah mekanisme yang dapat digunakan untuk mentranslasikan /
merubah IP address di dalam paket IP. Mekanisme tersebut dapat membuat suatu
tempat (VLWH) yang menggunakan IP address khusus (privat) dapat
berkomunikasi dengan jaringan global Internet. Jaringan yang menggunakan IP
address khusus/privat tidak akan bisa berhubungan dengan jaringan global
Internet bila tanpa menggunakan translasi IP address.
NAT beroperasi pada sebuah devais yang menghubungkan dua jaringan
bersama-sama. Umumnya satu network menggunakan IP address berdasarkan
RFC 1918 (Private address) sedangkan lainnya menggunakan IP address yang
berlaku global. Mekanisme NAT sebenarnya dirancang bukan untuk maksud
Security, tetapi dengan NAT akan membuat lebih sulit para hacker atau penyusup
untuk mendapatkan sumber paket atau mendapatkan sources atau address
destination aslinya. NAT diuraikan secera lengkap pada dokumen RFC 2663.
3. Keamanan pada jaringan TCP/IP dan Transport Layer
- Cryptography Hash Function
Hash Function digunakan untuk memadatkan message yang mempunyai
panjang variable ke dalam sebuah kode yang panjangnya tetap (disebut sebagai
hash atau message digest)
Algoritma yang berbeda akan menghasilkan panjang hash yang berbeda
pula. Contoh Hash Function:
· Message Digest 5 (MD5)
· Secure Hash Algorithm (SHA)
· Haval
Hash adalah merupakan sebuah cryptographic checksum yang digunakan
untuk penyediaan sebuah integrity check pada message. Pengirim menghitung
Hash message aslinya dan mengirimkannyadengan message yang telah
terenkripsi. Penerima mendekripsi message dan juga menghitung Hash nya. Jika
. : Advance Distributed System in PT. Software Farmer Indonesia:.
Hal 20
Hash dari pengirim sama dengan Hash di penerima, maka penerima akan yakin
bahwa message yang diterima adalah lengkap dan tak berubah.
Penghitungan Hash dari message dan enkripsi hash dengan private key
pengirim dapat membentuk sebuah tanda tangan digital (digital signature).
Pengirim menempelkan tanda tangan digital ke message. Penerima memisahkan
tanda tangan digital dan mendekripsikannya dengan public key pengirim. Hash
message yang diterima kemudian dihitung, dan jika sama dengan hash yang
dikirim berarti message yang diterima adalah otentik dari pengirim.
- Secure Shell (SSH)
SSH menyediakan remote login yang aman yaitu untuk keamanan Telnet session
dan file transfer. Protokol SSH menyediakan channel yang aman untuk shell
session interaktif dan tunnelling pada aplikasi TCP yang lain.
3.5 Komputasi Cluster
Cluster computing mulai berkembang sejak ada perkembangan yang
signifikan terhadap harga serta rasio performansi personal komputer dan
workstation. Saat ini sangat mudah untuk membangun sebuah super komputer
hanya dengan menggabungkan teknologi komputer dengan jaringan kecepatan
tinggi. Jadi mesin-mesin terintegrasi yang menajlankan proses secara bersama-
sama dengan membagi tugas kedalam beberapa bagian yang di jalankan masing
masing mesin. Jika prosesnya telah selesai maka hasil pengerjaan masingmasing
mesin digabung menjadi satu (Parallel).
Jadi Cluster computing merupakan beberapa komputer independen yang
digabungkan menjadi satu sistem dengan menggunakan jaringan dan software.
dalam pengertian mendasar, dua atau lebih komputer digunakan untuk
menyelesaikan satu masalah berasama-sama adalah sebuah Cluster .
. : Advance Distributed System in PT. Software Farmer Indonesia:.
Hal 21
3.5.1 Tipe Clustering
Tipe dibedakan menjadi 2 tipe yaitu fail over clustering, dan load
balancing. Berdasarkan implementasi yang kami bangun di PT. Software Farmer
Indonesia adalah load balancing menggunakan software perantara Rock Cluster
yang berbasis Linux tekenologi yang akan kami jelaskan lebih lanjut.
- Fail Over Clustering
Di dalam mekanisme failover cluster biasanya terdiri dari dua server
komputer atau lebih yang mempunyai spesifikasi yang sama (direkomendasikan).
Satu server sebagagi primary yang menyediakan service di kondisi yang normal.
Server yang kedua disebut failover server yang akan berjalan otomatis ketika
kondisi server primary mengalami kegagalan. System utama akan dimonitoring
secara real time denagan mekanisme yang aktif bekerja setiap beberapa detik agar
dipastiakan system utama tadi itu berjalan maksimal, mekanisme ini kita kenal
dengan istilah cluster controller.
Gambar langkah kerja fail over
Isode adalah utilitas fail-over clustering yang mendukung Operating
System dari server yang kita bangun. Intinya fungsi utama dari fail-over
memastikan layanan server tetap berjalan meskipun server utama mengalami
kegagalan. Isode memastikan komponen-komponen disatukan ke dalam system
. : Advance Distributed System in PT. Software Farmer Indonesia:.
Hal 22
tunggal atau cluster manager, yang mempunyai tugas memonitoring, menjalankan,
menghentikan Isode servers.
- Load Balancing
Selain fail over yang kami terangka di atas ada satu lagi mekanisme
clustering yaitu load balancing. Ini artinya teknik untuk mendistribusikan atau
membagi beban server ke server yang ada di jaringan yang kita buat. Banyak hal
yang kita bisa bagi bebannya diantaranya network link, CPU, hard drive, atau r
resource lainnya, untuk tujuan pemaksimalan utilitas, meminimalkan response
time, bandwidth, throughput agar hal yang tidak kita inginkan seperti kelebihan
beban di sisi server bisa diminimalkan. Menggunakan multiple komponen kita
bisa maksimalkan performance mereka secara periodic untuk lebih jelasnya bisa
di lihat di gambar.
Gambar analogi laod balance
. : Advance Distributed System in PT. Software Farmer Indonesia:.
Hal 23
3.5.2 Rock Cluster
Rock Cluster adalah distribusi open-source Linux cluster
yang memunngkinkan pengguna mudah untuk
membangun komputatisi cluster, grid endpoint dan
virtualisasi tiled-display wall. Banyak peneliti atau
programming di dunia yang bekerja sama
menyempurnakan rock cluster ini yang bisa kita download semua iso atau
dokumentasinya di link http://www.rocksclusters.org/wordpress/
Sejak May 2000, Rocks group sudah bisa
menghubungkan pengalamatan manageable cluster
yang sangat rumit, kemudian mereka juga berhasil
menyederhanakan konfigurasinya hingga sekarang.
Rock cluster sendiri bisa gampang di implementasikan
di berbagai kondisi, dan tentunya untuk kasus kami
menggunakan ini berdasarkan banyak pertimbangan terutama masalah dana dan
keamanan. Dengan rock cluster kita bisa meminimalisir pembelian server akan
tetapi mempunyai keunggulan, seperti yang kita ketahui bersama system ini
berbasis Linux.
Cara kerja rock cluster sendiri bisa dillihat pada simpulan gambar di atas,
dimana untuk berhubungan dengan internet kita butuhkan front-end (rock cluster)
yang telah kita seting, yang selanjutnya kita hubungkan dengan network switch
yang mempunyai bandwidth tinggi yang akhirnya klemudian akan di salurkan kke
computer node yang ada di jaringan kami.
. : Advance Distributed System in PT. Software Farmer Indonesia:.
Hal 24
BAB IV
ANALISA SISTEM
4.1 Kelebihan Sistem
A. Web service
Web Service mengijinkan perangkat lunak dan service dari perusahaan dan
lokasi yang berbeda untuk dikombinasikan dengan mudah untuk
menyediakan suatu service yang terintegrasi. Jadi jaringan yang lain dapat
berkomunikasi satu sama lainnya melalui web service.
B. Primary Backup / Disk Mirroring
Perusahan yang kami amati merupakan perusahaan kecil dan tidak
membutuhkan banyak space, oleh sebab itu kami menggunakan primary
backup yang membackup server setiap sehari sekali. Backupnya
meggunakan scheduling jadi backup otomatis di laksanakan pada hari
yang sudah di tentukan oleh admin.
C. Keamanan
- Firewall
Firewall umumnya ditempatkan pada batas network untuk membangun
batas pinggir keamanan (Security). Firewall digunakan untuk melindungi
internal network dari akses eksternal yang tak diinginkan. Firewall juga
dapat digunakan secara internal untuk mengontrol akses jaringan pada
spesifik bagian atau resources.
- Antivirus
Antivirus yang kami gunakan adalah brand dari Symantec atau kita kenal
dengan Norton. Versi download bisa kita nikmati selama trial 90 hari,
kemudian setelah kita yakin dengan performa yang ditawarkan kita bisa
membeli license key dari
. : Advance Distributed System in PT. Software Farmer Indonesia:.
Hal 25
NAV2010_17.0_Build_136_OEM90_Microsoft_2. Secara keseluruhan
performa keamananya cukup mumpuni dan tidak berat dijalankan di
lingkungan desktop yang mempunyai resource yang rendah. Walaupun
juga
D. Network Address Translation (NAT)
NAT adalah mekanisme yang dapat digunakan untuk mentranslasikan /
merubah IP address di dalam paket IP. Mekanisme tersebut dapat
membuat suatu tempat (VLWH ) yang menggunakan IP address khusus
(privat) dapat berkomunikasi dengan jaringan global Internet. Keuntungan
dari NAT :
1. Menghemat IP legal yang diberikan oleh ISP (Internet service
provider)
2. Mengurangi terjadinya duplikasi IP address pada jaringan
3. Menghindari proses pengalamatan kembali pada saat jaringan
berubah
4. Meningkatkan fleksibilitas untuk koneksi ke internet
E. Komputasi Cluster (Load Balancing)
Pada PT.Software Farmer Indonesia memakai system komputer cluster
karena lebih murah daripada Grid keuntungan :
1. Tidak diperlukan sistem pendingin khusus.
2. Mudah untuk diitingkatkan kinerjanya (dengan penambahan jumlah
komputer tunggal.
3. Load balancing dipandang lebih menguntunkan karena pembagian
beban lebih efisien dan resiko kegagalan server lebih sedikit
dibandingkan mekanisme fail over.
4. Dengan menggunakan software rock cluster pengimplementasian lebih
murah.
. : Advance Distributed System in PT. Software Farmer Indonesia:.
Hal 26
4.2 Kekurangan Sistem
A. Web service
1. Karakteristik standard Web Service saat ini masih dalam tahap
pengembangan awal dibandingkan dengan open standard computer
terdistribusi yang lebih matang seperti CORBA.
2. Web Service dapat saja memiliki kinerja yang lemah dibandingkan
dengan pendekatan tersdistribusi lainnya seperti RMI, CORBA, atau
DCOM.
B. Keamanan
- Firewall
1. Akses menjadai terbatas
2. Ancaman “pintu belakang” bahaya modem
3. Penyerangdari dalam jaringan
Jadi sangat tidak tepat apabila ada orang berangapan bahwa firewall akan
memberikan proteksi terhadap serangan dari dalam.jadi sangat ceroboh sekali
apabila ada orang yang meninvestasikan dengan biaya mahal tapi tidak
menutup celah keamanan system dari serangan orang dalam.
- Antivirus
1. Waktu boot | logon | login dan shutdown | logoff | logout, akan
lebih lambat, 2 s/d 3 kali waktu semestinya, krn ada prosesi
program proteksi.
2. Komputer bekerja jauh lbh lambat drpd semestinya, dgn penurunan
waktu akses bisa mencapai 30 s/d 50 persen.
3. Jika program proteksi gagal atau lumpuh membendung serangan
dari luar, maka ia justeru akan membukakan pintu seluasluasnya
bagi penyerang, dan melalui data disimpannya ia akan memberikan
informasi sangat berharga dan jalan mulus bagi penyerang utk
membobol seluruh pertahanan vital sistem komputer anda.
. : Advance Distributed System in PT. Software Farmer Indonesia:.
Hal 27
C. Network Address Translation (NAT)
1. Proses translasi menimbulkan keterlambatan karena data harus melalui
perangkat NAT (software atau hardware).
2. Terdapat beberapa aplikasi yang tidak dapat berjalan ketika
menggunakan jaringan NAT, khususnya NAT yang menggunakan
software.
3. Menghilangkan kemampuan untuk melacak data karena melewati
firewall.
Sewaktu Internet terus mengalami laju peningkatan, NAT menawarkan
cara cepat dan efektif untuk memperluas akses internet yang aman ke
dalam jaringan yang sudah ada dan maupun jaringan-jaringan lokal yang
baru. NAT menawarkan keluesan dan performa dibandingkan aplikasi
alternatif setingkat proxy, dan menjadikan ukuran standar untuk akses
internet yang dibagi-bagi (connection sharing).
D. Komputasi cluster
Kelemahan cluster tentunya adalah karena node-node cluster tersebut terpisah
maka akan ada delay waktu untuk transfer data diantara node. Dan membuat
program di cluster tentu beda dengan membuat program pada satu komputer.
Anda harus bisa memecah pekerjaan supaya terdistribusi secara baik diantara
node, dll.
. : Advance Distributed System in PT. Software Farmer Indonesia:.
Hal 28
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari projek ini adalah:
1. Dengan pemesanan melalui online dapat memesan lebih mudah, efisien,
dan mudah. Pelanggan tidak perlu datang keperusahaan.
2. Aplikasi ini mengunakan JSP dan SQL Server 2000 untuk membangun
software ini dan mengubah system yang sudah ada dengan mnggunakan
HTML dan Ms. Excel untuk mengatur data.
3. Mengerti bagaimana produk marketing di pesan melalui online,
mengetahui bagaimana memesan secaraonline
4. Aplikasi ini memakai SQL Server 2000 untuk mengolah data, jadi semua
data yang disimpan di database tanpamengubah self data. Jadi keamanan
dapat terjamin. Dapat insert,update, delete dan view data untuk memanage
PT. Software Farmer Indonesia dan menampilkan interface yanglebih
menarik.
5. Aplikasi ono menggunakan sessinon untuk menyimpan data di dalam
server dan menggunakan login untuk berkomunikasi setiap saat melalui
klien dengan server. Tapiaplikasi ini hanya menggunakan session dilogin
yang bukan setiap halaman.
5.2 Saran
Saran untuk makalahini adalah:
1. Didalam membuat program ini diharapkan dapat memudahkan
perkembangan untuk yang akan datang.
2. Diharapkan lebih berkualitas dalam mencipatakan system aplikasi. Di dalam
akses performa yang dapat membuat semua orang tertarik dan mudah
menggunakan aplikasi ini.
. : Advance Distributed System in PT. Software Farmer Indonesia:.
Hal 29
DAFTAR PUSTAKA
1. Venners, B., ” Jini: New technology for a networked world”,
http://www.javaworld.com/javaworld/
2. http://computational.engineering.or.id/Halaman_Utama
3. Suhatman,Henry.,”Clustering
Computing”,http://henry.suhatman.com/blog/?p=17
4. Cuda,.”Cuda Technology Clustering”,
”http://www.nvidia.com/object/cuda_home.html#
5. Cluster , Rockhttp ”about Rock Cluster”,
://www.rocksclusters.org/wordpress/
top related