advance distributed system in pt. software farmer indonesia

29
. : Advance Distributed System in PT. Software Farmer Indonesia:. Hal 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman yang serba komputasi sistem ini, tentunya begitu membantu setiap aktivitas manuasia. Pada unumnya di semua lini kehidupan termasuk bisnis telah menggunakan metode ini, banyak hal yang bisa kita peroleh, tugas terselesaikan dengan cepat, akurat dan tentunya menghemat waktu kita. Distributed System atau yang kita kenal dengan sistem tersebar merupakan pengembangan lebih lanjut lebih dari sekedar system biasa. Dengan ini kita bisa mengkomunikasikan lebih lanjut berkaitan dengan sistem yang telah ada, kita bisa mengkomunikasikan server dengan PDA, Laptop, bahkan system keamanan jaringan ataupun keamanan gedung pada umumnya, semuanya bisa terkomputerisasikan. SMR (Smart Mark Reader) merupakan software khusus yang di desain untuk membuat design yang akurat dan menterjemahkan LJK (Lembar Jawaban Komputer) menjadi sebuah data, mengintegrasikan data, dan menyediakan laporan analisis dari jawaban tadi berdasarkan Digital Scanner Picture yang terintegrasi dalam sistem. PT. Matrixatama Indonesia yang merupakan vendor dari teknologi ini akan memperkenalkan produk SMR dan tentunya perangkat scanner kepada kepentingan publik terutama di bidang pendidikan yang telah menetapkan prosesi ujiannya menggunakan LJK. Lebih lanjut lagi kami bisa mengkondisikan hasil ujian siswa ke dalam berbagai format, baik itu data biasa, via website kami, atau via hand phone dengan mengetikkan format tertentu. 1.2 Rumusan Masalah Biasanya ketika kita ingin memesan produk kita harus mendatangi tempat penjualan, tentunya hal ini sudah tidak berlaku lagi di perusahaan kami. Transaksi online menjadi solusi yang kami gunakan untuk memberikan layanan kepada pelanggan, yang diantaranya akan menyelesaikan beberapa masalah yang terumus dalam beberapa poin di bawah ini, seperti halnya:

Upload: irfan-irawan-cbn

Post on 15-Jun-2015

647 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

Membangun distributed sistem di berbagai kondisi

TRANSCRIPT

Page 1: Advance Distributed System in PT. Software Farmer Indonesia

. : Advance Distributed System in PT. Software Farmer Indonesia:.

Hal 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di zaman yang serba komputasi sistem ini, tentunya begitu membantu setiap

aktivitas manuasia. Pada unumnya di semua lini kehidupan termasuk bisnis telah

menggunakan metode ini, banyak hal yang bisa kita peroleh, tugas terselesaikan

dengan cepat, akurat dan tentunya menghemat waktu kita. Distributed System atau

yang kita kenal dengan sistem tersebar merupakan pengembangan lebih lanjut

lebih dari sekedar system biasa. Dengan ini kita bisa mengkomunikasikan lebih

lanjut berkaitan dengan sistem yang telah ada, kita bisa mengkomunikasikan

server dengan PDA, Laptop, bahkan system keamanan jaringan ataupun

keamanan gedung pada umumnya, semuanya bisa terkomputerisasikan.

SMR (Smart Mark Reader) merupakan software khusus yang di desain

untuk membuat design yang akurat dan menterjemahkan LJK (Lembar Jawaban

Komputer) menjadi sebuah data, mengintegrasikan data, dan menyediakan

laporan analisis dari jawaban tadi berdasarkan Digital Scanner Picture yang

terintegrasi dalam sistem. PT. Matrixatama Indonesia yang merupakan vendor

dari teknologi ini akan memperkenalkan produk SMR dan tentunya perangkat

scanner kepada kepentingan publik terutama di bidang pendidikan yang telah

menetapkan prosesi ujiannya menggunakan LJK. Lebih lanjut lagi kami bisa

mengkondisikan hasil ujian siswa ke dalam berbagai format, baik itu data biasa,

via website kami, atau via hand phone dengan mengetikkan format tertentu.

1.2 Rumusan Masalah

Biasanya ketika kita ingin memesan produk kita harus mendatangi tempat

penjualan, tentunya hal ini sudah tidak berlaku lagi di perusahaan kami. Transaksi

online menjadi solusi yang kami gunakan untuk memberikan layanan kepada

pelanggan, yang diantaranya akan menyelesaikan beberapa masalah yang terumus

dalam beberapa poin di bawah ini, seperti halnya:

Page 2: Advance Distributed System in PT. Software Farmer Indonesia

. : Advance Distributed System in PT. Software Farmer Indonesia:.

Hal 2

1. Bagaimana pelanggan bisa memesan produk ini secara online?

2. Bagaimana mengubah aplikasi yang lama ke sistem aplikasi yang baru

untuk memudahkan pelanggan perusahaan?

3. Bagaimana proses tansaksi dan marketing atau penjualan produk

secara online?

4. Bagaimana cara perusahaan untuk mengelola semua data dengan

mudah dan aman?

1.3 Batasan Masalah

Dari beberapa paparan di atas mengenai rumusan masalah kami akan

membatasinya menjadi beberapa poin yaitu:

1. Produk bisa dipesan melalui pemesanan produk yang diatur dalam

halam web penjualan produk.

2. Aplikasi Pemesanan produk ini hanya bisa menampung enam

pemesanan produk dalam sekali transaksi oleh pembeli.

3. Halaman penjualan produk hanya menapilkan penjualan produk,

pemesanan produk, dan total harga dari transaksi yang dilakukan

pelanggan.

4. Pembelian hanya bisa dilakukan melalui transfer bank atau

membayarnya secara langsung di kantor kami.

1.4 Tujuan

Tujuan dari pengimplementasian makalah ini bisa diperinci sebagai

berikut:

1. Untuk mempermudah pelanggan ketika membeli produk secara

online.

2. Memberikan solusi penjualan yang baru kepada perusahaan seiring

berkembangnya teknologi informasi.

3. Untuk memaksimalkan prosesi transaksi dan pemasaran produk

secara online.

Page 3: Advance Distributed System in PT. Software Farmer Indonesia

. : Advance Distributed System in PT. Software Farmer Indonesia:.

Hal 3

4. Untuk memaksimalkan pengolahan data perusahaan aman secara

mudah.

1.5 Manfaat

Beberapa manfaat yang bisa diambil dari pengimplementasian makalah ini

adalah sebagai berikut:

1. Mempermudah pelanggan dalam memesan produk tanpa harus

mengunjungi toko.

2. Meningkatkan kepuasan dan kenyamanan pelanggan dalam

memesan produk kami.

3. Mempermudah pengolahan data secara Dynamic application.

1.6 Metode Penulisan

BAB I : Pendahuluan

Pada Bab ini kami mencoba menjelaskan tentang Latar

Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan, Manfaat, Batasan

Masalah, dan Metode Penulisan.

BAB II : Analisis Sistem

Pada Bab ini menjelaskan tentang sistem lama dan sistem

baru.

BAB III : Perancangan Sistem

Pada Bab ini menjelaskan tentang spesifikasi jaringan,

database yang dipakai, skema sistem, middleware yang

dipakai, fault tolerance, sekuritas dan komputasi yang

diterapkan.

BAB IV : Analisa yang Kita Buat

Pada Bab ini menjelaskan kelebihan dan kekurangan system

yang diterapkan di di perusahaan.

BAB V : Penutup

Pada Bab ini menjelaskan tentang kesimpulan dan saran.

Page 4: Advance Distributed System in PT. Software Farmer Indonesia

. : Advance Distributed System in PT. Software Farmer Indonesia:.

Hal 4

CHAPTER II

ANALISIS

2.1 Sistem Lama

Transaksi penjualan SMR product pada perusahaan ini dilakukan secara

langsung di perusahaan tersebut. Pelanggan dapat melakukan pemesanan produk

melalui telepon tetapi produk tidak dapat dikirimkan pada alamat pelanggan.

Ketika pihak perusahaan kehabisan stok barang maka pihak perusahaan memesan

barang pada distributor melalui telepon karena jarak yang jauh dan pihak

pelanggan harus menunggu sampai hari berikutnya, hingga barang ada di

persahaan untuk diambil.

PT. Software Farmer Indonesia memasarkan barang mereka dengan

membuat daftar nama produk yang dijual beserta harga barangnya untuk pihak

pelanggan. Data-data penjualan yang disimpan dalam bentuk pencatatan pada

buku besar dan juga menggunakan Microsoft Excel, sehingga sistem penjualan

yang berlangsung masih manual, dan penyimpanan data pelanggan tidak terolah

dengan baik karena masih memiliki sistem yang masih manual.

2.2 Sistem Baru

PT. Software Farmer Indonesia ingin membuat sistem penjualan yang

menyediakan tampilan produk yang dijual di PT. Software Farmer Indonesia

melalui internet dan menggunakan proses transaksi melalui transfer dan

confirmasi pembayaran yang telah dilakukan melalui telepon. Adapun produk

yang sudah di pesan dan telah melakukan pembayaran maka pengiriman produk

melalui jasa TIKI dan ongkos pengiriman SMR product untuk pelanggan sudah

termasuk dalam diskon.

Page 5: Advance Distributed System in PT. Software Farmer Indonesia

. : Advance Distributed System in PT. Software Farmer Indonesia:.

Hal 5

Jika pihak PT. Software Farmer Indonesia kehabisan stok SMR product

maka pihak perusahaan dapat melakukan pemesanan SMR product melalui

distributor dan distributor dapat membantu pihak perusahaan secara langsung

untuk mengirimkan barang melalui TIKI pada pelanggan yang telah melakukan

pembayaran atas pemesanan SMR product. Pengiriman barang yang

menggunakan jasa TIKI hanya bagi pelanggan yang berada di luar kota Bandung.

Pada system, admin dapat mengatur data dengan cara input, update, delete dan

search data SMR product dari data tipe SMR product.

PT. Software Farmer Indonesia ingin membuat web site untuk pelanggan

dan pengunjung sewaktu mengakses SMR product yang terdapat di PT.Software

Farmer Indonesia.Penggunaan web site sangat mudah bagi pelanggan dapat

melakukan pembelian barang dengan memilih langsung barang yang diinginkan

pada halaman pemesanan dan pelanggan dapat memilih lebih dari satu barang

yang mereka ingin kan.

Page 6: Advance Distributed System in PT. Software Farmer Indonesia

. : Advance Distributed System in PT. Software Farmer Indonesia:.

Hal 6

BAB III

PERANCANGAN SISTEM

3.1 Spesifikasi Sistem

3.1.1 Spesifikasi Jaringan

INTERNET

Admin

RoomPrint

Server

Ruang Pegawai

Customer

Service

Switch 16 Port

Router Mikrotik

Firewall Enabled

Modem Router

DNS, Web, Mail,

FTP Server

3.1.2 Subnetting

PT. Software Farmer Indonesia membuat subnetting untuk membuat sebuah

tramsmisi keamanan dan privacy sharing dari satu host ke host yang lain. Kami

mempunyai 5 grup subnetting, Print Server, Admin, Customer Service dan Server

Room. Itu semua bergantung pada host untuk mengalokasi subnetting.

Maximum host = 6 Komputer (Ruang Pegawai)

Page 7: Advance Distributed System in PT. Software Farmer Indonesia

. : Advance Distributed System in PT. Software Farmer Indonesia:.

Hal 7

So the formula,

2n-2>=6 computer

N = 4

255.255.255.0

11111111.11111111.11111111.00000000

11111111.11111111.11111111.11110000

New Subnet Mask >> 255.255.255.240

Block Per Subnet = 256-240

= 16 Block

Address Range = 192.168.1.0 - 192.168.1.15

192.168.0.16 - 192.168.1.31

192.168.1.32 - 192.168.1.47

192.168.1.48 - 192.168.1.63

.…….. – 192.168.1.254

3.1.3 IP Allocation

Di dalam prakteknya, PT.Software Farmer Indonesia mempunyai IP

Allocation termasuk Server atau Department untuk membuat mudah dalam

pengaturan keamanan dan privacy, juga untuk fase pengembangan berikutnya.

Ini adalah alokasinya.

Page 8: Advance Distributed System in PT. Software Farmer Indonesia

. : Advance Distributed System in PT. Software Farmer Indonesia:.

Hal 8

Table Alokasi IP Address

No. Department Alokasi IP Address

1. Core Server 192.168.1.2

2. Public IP Address 202.17.10.2

3. Ruang Pegawai 192.168.1.16

4. Customer Service 192.168.1.32

5. Admin 192.168.1.48

6. Print Server 192.168.1.64

3.1.2 Spesifikasi Database

Dibandingkan dengan Microsoft SQL Server 2000, Microsoft SQL Server

2000 adalah pilihan yang bagus. Dengan fitur yang baru, dan keamanan yang

tinggi.

Table Analysis software database server yang dipilih

Item Microsoft SQL Server 2005 Microsoft SQL Server 2000

Point Reason Point Reason

Security 70 More security is

repaired from the

previous version.

40 Some bugs which is

unpatched.

Portability 70 Can run on new

Windows based OS.

50 Have some trouble

with the new Windows

based OS.

Support 100% Today Microsoft have

full support on MS

SQL Server 2005.

0% Microsoft has stop

support for this

software.

Page 9: Advance Distributed System in PT. Software Farmer Indonesia

. : Advance Distributed System in PT. Software Farmer Indonesia:.

Hal 9

3.2 Skema Sistem

3.2.1 Graphical User Interface Topology

1) Customer Page

HOME

Menu Utama

Product

SMRINFO FAQ REGISTERLOGIN

Order product

Logout

Gambar customer page

2) Admin’ Page

ADMIN

LOGIN

Insert Update delete View

Product

Order

Product

Admin Home

Logout

Gambar admin page

Page 10: Advance Distributed System in PT. Software Farmer Indonesia

. : Advance Distributed System in PT. Software Farmer Indonesia:.

Hal 10

3.2.2 Graphic User Interface Design

1. Home & Login

Gambar Login

Gambar Home

2. Product

Gambar Product

Page 11: Advance Distributed System in PT. Software Farmer Indonesia

. : Advance Distributed System in PT. Software Farmer Indonesia:.

Hal 11

3. Modify Data Product

Gambar Modify Data Product

4. Order Product

Gambar Order Product

5. Register

Gambar Register

Page 12: Advance Distributed System in PT. Software Farmer Indonesia

. : Advance Distributed System in PT. Software Farmer Indonesia:.

Hal 12

3.3 Middleware / Web Service

Web Service adalah sekumpulan application logic beserta object-object

dan method-method yang dimilikinya yang terletak di suatu server yang

terhubung ke internet sehingga dapat diakses menggunakan protocol HTTP dan

SOAP (Simple Object Access Protocol). Dalam penggunaannya, web service

dapat digunakan dari hanya untuk memeriksa data user yang login ke sebuah web

site ataupun untuk digunakan pada transaksi perbankan on-line yang rumit.

Tujuan dari teknologi ini adalah untuk memudahkan beberapa aplikasi

atau komponennya untuk saling berhubungan dengan aplikasi lain dalam sebuah

organisasi maupun diluar organisasi menggunakan standar yang tidak terikat

platform (platform-neutral) dan tidak terikat akan bahasa pemrograman yang

digunakan (language-neutral).

Hal tersebut dapat terjadi karena penggunaan XML standar yang didukung

oleh banyak perusahaan besar di dunia, yang digunakan untuk bertukar data.

Selain daripada itu, penggunaan SOAP menjadikan method-method dari object-

object yang ada dalam sebuah web service dapat di akses dari aplikasi lain seperti

halnya aplikasi tersebut mengakses method lokal.

3.3.1 Arsitektur Web Service

SOAP adalah sebuah protokol yang menyediakan sebuah cara standar

untuk memaketkan pesan dalam lingkungan terdistribusi dengan menggunakan

XML, dan memfasilitasi komunikasi bergaya RPC (Remote Procedure Call)

antara Remote Client dan Remote Server.

SOAP merupakan dokumen XML yang mengatur bagaimana permintaan

dan respon dari suatu web services akan bekerja. SOAP menggunakan teknologi

XML untuk menggambarkan suatu kerangka Extensible Messaging yang

menyediakan konstruksi pesan yang dapat dipertukarkan menggunakan beberapa

protokol dasar seperti HTTP, FTP, SMTP atau yang lain.

WSDL merupakan suatu dokumen XML yang menjelaskan method-

method apa saja yang tersedia dalam suatu web services, parameter apa saja yang

diperlukan untuk memanggil suatu method, dan apa hasil dari method yang akan

Page 13: Advance Distributed System in PT. Software Farmer Indonesia

. : Advance Distributed System in PT. Software Farmer Indonesia:.

Hal 13

dipanggil. Kemampuan atribut metadata untuk service-service didaftarkan pada

UDDI (Universal Description, Discovery, and Integration), dan lalu menjalankan

query-query berdasarkan pada metadata tersebut yang menengahi secara mutlak

menuju tujuan dari UDDI pada kedua waktu desain dan waktu pengekskusian.

Extensible Markup Language (XML) merupakan sebuah bahasa yang

fungsi utamanya adalah sebagai media penyimpanan data. XML didesain untuk

mampu menyimpan data secara ringkas dan mudah diatur. XML merupakan salah

satu metamarkup language yang berupa teks biasa seperti dokumen HTML.

Namun tidak seperti HTML, XML tidak terfokus pada cara menampilkan data.

Fokus utama XML adalah sebagai format penyimpanan data yang memungkinkan

data mudah dipindah kan melalui jaringan komputer atau internet.

Arsitektur XML Web services mendefinisikan mekanisme standard untuk

menyediakan sumber daya melalui pengiriman pesan XML. Untuk mengakses

sumber daya hanya dengan mentransmisikan pesan-pesan XML melalui protokol

standard seperti TCP, HTTP, atau SMTP.

XML Web Service itu sendiri merupakan jenis layanan yang

menggunakan XML sebagai format dokumen dalam pertukaran data dan

menggunakan protokol http untuk komunikasi datanya. Dengan menggunakan

XML sebagai format dokumennya akan memungkinkan Web Services dalam

berkomunikasi antar aplikasi dan platform yang berbeda.

Page 14: Advance Distributed System in PT. Software Farmer Indonesia

. : Advance Distributed System in PT. Software Farmer Indonesia:.

Hal 14

Gambar lapisan dasar web service

3.3.2 Keuntungan Web Service

Berikut adalah beberapa keuntungan dari Web Service :

a. Web Service menyediakan interoperabilitas antar berbagai aplikasi

perangkat lunak yang berjalan pada platform yang berbeda.

b. Web Service menggunakan standard dan protocol yang bersifat terbuka.

Jika dimungkinkan protocol dan format data adalah berbasis text, sehingga

mempermudah dalam pengembangannya.

c. Pemanfaatan HTTP, Web Service dapat bekerja melalui banyak

pengukuran keamanan firewall yang umum tanpa menuntut perubahan

bagi aturan firewall filtering.

d. Web Service mengijinkan perangkat lunak dan service dari perusahaan dan

lokasi yang berbeda untuk dikombinasikan dengan mudah untuk

menyediakan suatu service yang terintegrasi.

e. Web service mengijinkan penggunaan kembali service dan komponen di

dalam suatu infrastruktur.

f. Web service dapat secara bebas digunakan (loosely coupled) dengan

demikian memudahkan suatu pendekatan terdistribusi ke peintegrasian

aplikasi.

Page 15: Advance Distributed System in PT. Software Farmer Indonesia

. : Advance Distributed System in PT. Software Farmer Indonesia:.

Hal 15

3.3.3 Kekurangan Web Service

Sedangkan kekurangan dari Web Service adalah sebagai berkut :

a. Karakteristik standard Web Service saat ini masih dalam tahap

pengembangan awal dibandingkan dengan open standard computer

terdistribusi yang lebih matang seperti CORBA. Ini merupakan suatu

kerugian yang temporer ketika kebanyakan vendor sudah merasa terikat

dengan standard OASIS untuk menerapkan mutu dari aspek prosuk

mereka.

b. Web Service dapat saja memiliki kinerja yang lemah dibandingkan dengan

pendekatan tersdistribusi lainnya seperti RMI, CORBA, atau DCOM. Ini

merupakan suatu trade-off yang umum ketika memilih format berbasis

text. XML secara tegas tidak menghitung antara tujuan desaignnya baik

dari penyandian maupun efisiensi dari uraian. Ini bias berubah dengan

standard XML offset, yang menguraikan bahasa yang XML-base dalam

kaitan dengan hal-hal abstrak (unsur-unsur, atribut, logika bersarang).

3.4 Fault Tolerance dan Sekuritas

3.4.1 Komponen Toleransi Kesalahan

Sistem dikatakan gagal (fail) apabila tidak mampu memenuhi spesifikasi

tekniknya. Sistem Komputer dapat gagal karena kesalahan beberapa komponen

seperti: processor, memory, I/O device, cable atau software.

Kesalahan dapat diklasifikasikan sebagai: transient, intermittent,

permanent. Kesalahan transient terjadi sekali dan kemudian menghilang. Jika

operasi diulangi, kesalahan tidak muncul. Kesalahan intermittent terjadi kemudian

menghilang, lalu muncul lagi, lalu menghilang lagi, dan seterusnya. Contohnya

seperti hubungan konektor yang loggar. Keslahan permanent terjadi seterusnya

sampai komponen yang fault diperbaiki. Contoh chips terbakar, software bugs,

disk head crash.

Page 16: Advance Distributed System in PT. Software Farmer Indonesia

. : Advance Distributed System in PT. Software Farmer Indonesia:.

Hal 16

Tujuan perancangan dan pembuatan toleransi kesalahan adalah menjamin

bahwa System secara keseluruhan mampu terus berfungsi secara benar meskipun

fault terjadi. Jadi disini tidak mensyaratkan individual komponen yang sangat

reliable.

3.4.2 Systems Failures

Keandalan sistem (System Reliability) sangat penting di dalam sebuah

sistem terdistribusi karena di dalam System tersebut terkandung sejumlah besar

komponen dan kemungkinan terjadinya kegagalan sangat besar.

Fault atau kesalahan suatu sistem dapat dibedakan menjadi: Fail-silent

faults dan Bizantine Faults. Fail-silent faults atau fail stop faults: system berhenti

dan tidak memberikan respon terhadap masukan yang ada. Bizantine Faults :

sistem terus bekerja meskipun fault dan memberikan hasil yang salah. Sistem

yang mempunyai sifat dalam kondisi normal bekerja akan memberikan respon

terhadapat input dalam waktu terbatas yang telah diketahui disebut sistem

Synchronous. Sistem yang tak punya sifat seperti itu disebut sistem Synchronous.

Sistem Synchronous sangat sulit dikelola dibandingkan dengan Synchronous.

3.4.3 Primary Backup / Disk Mirroring

Hampir semua system operasi jaringan menyediakan fasilitas fault

tolerance untuk menjaga keamanan dan ketersediaan data dalam bentuk media

penyimpanan (hard disk) . Ada dua system utama yang hampir selalu tersedia

pada system operasi jaringan yaitu Disk Mirroring, dan Disk Multiplexing.

Fasilitas fault tolerance dngan menggunakan disk mirroring adalah system

pengamanan data dengan menggunakan dua buah partisi pada dua buah hard disk

untuk menyimpan data yang sama.Satu hard disk yang berfungsi sebagai media

penyimpanan utama sedangkan hard disk yang lain berfungsi sebagai hard disk

bayangan atau sebagai mirror disk yang memiliki kapasitas yang sama atau lebih

besar dari disk utama .

Page 17: Advance Distributed System in PT. Software Farmer Indonesia

. : Advance Distributed System in PT. Software Farmer Indonesia:.

Hal 17

Dengan menggunakan system disk mirroring, saat proses penulisan data

akan dialkukan penulisan ke dua hard disk tersebut tapi system operasi akan

menganggapnya sebagai satu hard disk. Sistem disk mirroring memiliki kelebihan

yaitu apabila terjadi kerusakan pada data pada salah satu hard disk, maka hard

disk yang lain dapat mengambil alih dan data akan tetap aman sehingga proses

kerja tetap berlansung seolah tidak ada kerusakan yang terjadi. Begitu juga jika

salah satu hard disk tersebut berhenti akibat kerusakan fisik, maka data yang ada

pada hard disk tersebut masih bisa di akses atau dibuka pada hard disk yang lain.

Pada umumnya proses membaca dan menulis hard disk drive dengan

menggunakan system disk mirroring ini sangat berbeda dengan proses membaca

dan menulis pada satu hard disk drive .

Proses yang terjadi pada system disk mirroring ini adalah dilakukannya

secara serentak proses penulisan ke dalam dua hard disk drive tersebut sedangkan

pada proses pembacaan pada system disk mirroring akan dilakukan secara

berurutan proses pembacaan kedalam hard disk drive tersebut , hal ini terjadi

karena proses pembacaan akan memerlukan peningkatan kecepatan pembacaan

data dari disk

Disk Mirroring pada server

Page 18: Advance Distributed System in PT. Software Farmer Indonesia

. : Advance Distributed System in PT. Software Farmer Indonesia:.

Hal 18

3.4.4 Sekuritas

1. Firewall dan Antivirus

Firewall umumnya ditempatkan pada batas network untuk membangun

batas pinggir keamanan (Security). Firewall digunakan untuk melindungi internal

network dari akses eksternal yang tak diinginkan. Firewall juga dapat digunakan

secara internal untuk mengontrol akses jaringan pada spesifik bagian atau

resources.

Ada tiga jenis Firewall yang tersedia saat ini, yaitu :

a. Packet Filter. Jenis ini melihat protokol, alamat atau informasi port

dalam setiap paket dan membuat keputusan apakah paket diteruskan

atau tidak berdasarkan aturan tertentu. Contoh jenis ini adalah Access

Control List (ACL) pada router.

b. Proxy Servers. Jenis ini menggunakan aplikasi khusus untuk setiap

layanan yang akan diteruskan melalui firewall. Proxy menawarkan

keamanan yang terbaik, tetapi pemakai harus mempunyai sebuah

aplikasi untuk setiap layanan/service yang akan diproses oleh firewall.

Jenis ini memiliki performansi terlambat dibandingkan jenis lainnya.

c. Stateful Inspection. Jenis ini menganalisa semua Layer komunikasi,

meng-ekstrak komunikasi yang relevan dan informasi application state

dan secara dinamik mempertahankan state dari komunikasi dalam

sebuah table.

Antivirus yang kami gunakan adalah brand dari Symantec atau kita kenal

dengan Norton. Versi download bisa kita nikmati selama trial 90 hari, kemudian

setelah kita yakin dengan performa yang ditawarkan kita bisa membeli license key

dari NAV2010_17.0_Build_136_OEM90_Microsoft_2.

Secara keseluruhan performa keamananya cukup mumpuni dan tidak berat

dijalankan di lingkungan desktop yang mempunyai resource yang rendah.

Walaupun juga

Page 19: Advance Distributed System in PT. Software Farmer Indonesia

. : Advance Distributed System in PT. Software Farmer Indonesia:.

Hal 19

2. Network Address Translation (NAT)

NAT adalah mekanisme yang dapat digunakan untuk mentranslasikan /

merubah IP address di dalam paket IP. Mekanisme tersebut dapat membuat suatu

tempat (VLWH) yang menggunakan IP address khusus (privat) dapat

berkomunikasi dengan jaringan global Internet. Jaringan yang menggunakan IP

address khusus/privat tidak akan bisa berhubungan dengan jaringan global

Internet bila tanpa menggunakan translasi IP address.

NAT beroperasi pada sebuah devais yang menghubungkan dua jaringan

bersama-sama. Umumnya satu network menggunakan IP address berdasarkan

RFC 1918 (Private address) sedangkan lainnya menggunakan IP address yang

berlaku global. Mekanisme NAT sebenarnya dirancang bukan untuk maksud

Security, tetapi dengan NAT akan membuat lebih sulit para hacker atau penyusup

untuk mendapatkan sumber paket atau mendapatkan sources atau address

destination aslinya. NAT diuraikan secera lengkap pada dokumen RFC 2663.

3. Keamanan pada jaringan TCP/IP dan Transport Layer

- Cryptography Hash Function

Hash Function digunakan untuk memadatkan message yang mempunyai

panjang variable ke dalam sebuah kode yang panjangnya tetap (disebut sebagai

hash atau message digest)

Algoritma yang berbeda akan menghasilkan panjang hash yang berbeda

pula. Contoh Hash Function:

· Message Digest 5 (MD5)

· Secure Hash Algorithm (SHA)

· Haval

Hash adalah merupakan sebuah cryptographic checksum yang digunakan

untuk penyediaan sebuah integrity check pada message. Pengirim menghitung

Hash message aslinya dan mengirimkannyadengan message yang telah

terenkripsi. Penerima mendekripsi message dan juga menghitung Hash nya. Jika

Page 20: Advance Distributed System in PT. Software Farmer Indonesia

. : Advance Distributed System in PT. Software Farmer Indonesia:.

Hal 20

Hash dari pengirim sama dengan Hash di penerima, maka penerima akan yakin

bahwa message yang diterima adalah lengkap dan tak berubah.

Penghitungan Hash dari message dan enkripsi hash dengan private key

pengirim dapat membentuk sebuah tanda tangan digital (digital signature).

Pengirim menempelkan tanda tangan digital ke message. Penerima memisahkan

tanda tangan digital dan mendekripsikannya dengan public key pengirim. Hash

message yang diterima kemudian dihitung, dan jika sama dengan hash yang

dikirim berarti message yang diterima adalah otentik dari pengirim.

- Secure Shell (SSH)

SSH menyediakan remote login yang aman yaitu untuk keamanan Telnet session

dan file transfer. Protokol SSH menyediakan channel yang aman untuk shell

session interaktif dan tunnelling pada aplikasi TCP yang lain.

3.5 Komputasi Cluster

Cluster computing mulai berkembang sejak ada perkembangan yang

signifikan terhadap harga serta rasio performansi personal komputer dan

workstation. Saat ini sangat mudah untuk membangun sebuah super komputer

hanya dengan menggabungkan teknologi komputer dengan jaringan kecepatan

tinggi. Jadi mesin-mesin terintegrasi yang menajlankan proses secara bersama-

sama dengan membagi tugas kedalam beberapa bagian yang di jalankan masing

masing mesin. Jika prosesnya telah selesai maka hasil pengerjaan masingmasing

mesin digabung menjadi satu (Parallel).

Jadi Cluster computing merupakan beberapa komputer independen yang

digabungkan menjadi satu sistem dengan menggunakan jaringan dan software.

dalam pengertian mendasar, dua atau lebih komputer digunakan untuk

menyelesaikan satu masalah berasama-sama adalah sebuah Cluster .

Page 21: Advance Distributed System in PT. Software Farmer Indonesia

. : Advance Distributed System in PT. Software Farmer Indonesia:.

Hal 21

3.5.1 Tipe Clustering

Tipe dibedakan menjadi 2 tipe yaitu fail over clustering, dan load

balancing. Berdasarkan implementasi yang kami bangun di PT. Software Farmer

Indonesia adalah load balancing menggunakan software perantara Rock Cluster

yang berbasis Linux tekenologi yang akan kami jelaskan lebih lanjut.

- Fail Over Clustering

Di dalam mekanisme failover cluster biasanya terdiri dari dua server

komputer atau lebih yang mempunyai spesifikasi yang sama (direkomendasikan).

Satu server sebagagi primary yang menyediakan service di kondisi yang normal.

Server yang kedua disebut failover server yang akan berjalan otomatis ketika

kondisi server primary mengalami kegagalan. System utama akan dimonitoring

secara real time denagan mekanisme yang aktif bekerja setiap beberapa detik agar

dipastiakan system utama tadi itu berjalan maksimal, mekanisme ini kita kenal

dengan istilah cluster controller.

Gambar langkah kerja fail over

Isode adalah utilitas fail-over clustering yang mendukung Operating

System dari server yang kita bangun. Intinya fungsi utama dari fail-over

memastikan layanan server tetap berjalan meskipun server utama mengalami

kegagalan. Isode memastikan komponen-komponen disatukan ke dalam system

Page 22: Advance Distributed System in PT. Software Farmer Indonesia

. : Advance Distributed System in PT. Software Farmer Indonesia:.

Hal 22

tunggal atau cluster manager, yang mempunyai tugas memonitoring, menjalankan,

menghentikan Isode servers.

- Load Balancing

Selain fail over yang kami terangka di atas ada satu lagi mekanisme

clustering yaitu load balancing. Ini artinya teknik untuk mendistribusikan atau

membagi beban server ke server yang ada di jaringan yang kita buat. Banyak hal

yang kita bisa bagi bebannya diantaranya network link, CPU, hard drive, atau r

resource lainnya, untuk tujuan pemaksimalan utilitas, meminimalkan response

time, bandwidth, throughput agar hal yang tidak kita inginkan seperti kelebihan

beban di sisi server bisa diminimalkan. Menggunakan multiple komponen kita

bisa maksimalkan performance mereka secara periodic untuk lebih jelasnya bisa

di lihat di gambar.

Gambar analogi laod balance

Page 23: Advance Distributed System in PT. Software Farmer Indonesia

. : Advance Distributed System in PT. Software Farmer Indonesia:.

Hal 23

3.5.2 Rock Cluster

Rock Cluster adalah distribusi open-source Linux cluster

yang memunngkinkan pengguna mudah untuk

membangun komputatisi cluster, grid endpoint dan

virtualisasi tiled-display wall. Banyak peneliti atau

programming di dunia yang bekerja sama

menyempurnakan rock cluster ini yang bisa kita download semua iso atau

dokumentasinya di link http://www.rocksclusters.org/wordpress/

Sejak May 2000, Rocks group sudah bisa

menghubungkan pengalamatan manageable cluster

yang sangat rumit, kemudian mereka juga berhasil

menyederhanakan konfigurasinya hingga sekarang.

Rock cluster sendiri bisa gampang di implementasikan

di berbagai kondisi, dan tentunya untuk kasus kami

menggunakan ini berdasarkan banyak pertimbangan terutama masalah dana dan

keamanan. Dengan rock cluster kita bisa meminimalisir pembelian server akan

tetapi mempunyai keunggulan, seperti yang kita ketahui bersama system ini

berbasis Linux.

Cara kerja rock cluster sendiri bisa dillihat pada simpulan gambar di atas,

dimana untuk berhubungan dengan internet kita butuhkan front-end (rock cluster)

yang telah kita seting, yang selanjutnya kita hubungkan dengan network switch

yang mempunyai bandwidth tinggi yang akhirnya klemudian akan di salurkan kke

computer node yang ada di jaringan kami.

Page 24: Advance Distributed System in PT. Software Farmer Indonesia

. : Advance Distributed System in PT. Software Farmer Indonesia:.

Hal 24

BAB IV

ANALISA SISTEM

4.1 Kelebihan Sistem

A. Web service

Web Service mengijinkan perangkat lunak dan service dari perusahaan dan

lokasi yang berbeda untuk dikombinasikan dengan mudah untuk

menyediakan suatu service yang terintegrasi. Jadi jaringan yang lain dapat

berkomunikasi satu sama lainnya melalui web service.

B. Primary Backup / Disk Mirroring

Perusahan yang kami amati merupakan perusahaan kecil dan tidak

membutuhkan banyak space, oleh sebab itu kami menggunakan primary

backup yang membackup server setiap sehari sekali. Backupnya

meggunakan scheduling jadi backup otomatis di laksanakan pada hari

yang sudah di tentukan oleh admin.

C. Keamanan

- Firewall

Firewall umumnya ditempatkan pada batas network untuk membangun

batas pinggir keamanan (Security). Firewall digunakan untuk melindungi

internal network dari akses eksternal yang tak diinginkan. Firewall juga

dapat digunakan secara internal untuk mengontrol akses jaringan pada

spesifik bagian atau resources.

- Antivirus

Antivirus yang kami gunakan adalah brand dari Symantec atau kita kenal

dengan Norton. Versi download bisa kita nikmati selama trial 90 hari,

kemudian setelah kita yakin dengan performa yang ditawarkan kita bisa

membeli license key dari

Page 25: Advance Distributed System in PT. Software Farmer Indonesia

. : Advance Distributed System in PT. Software Farmer Indonesia:.

Hal 25

NAV2010_17.0_Build_136_OEM90_Microsoft_2. Secara keseluruhan

performa keamananya cukup mumpuni dan tidak berat dijalankan di

lingkungan desktop yang mempunyai resource yang rendah. Walaupun

juga

D. Network Address Translation (NAT)

NAT adalah mekanisme yang dapat digunakan untuk mentranslasikan /

merubah IP address di dalam paket IP. Mekanisme tersebut dapat

membuat suatu tempat (VLWH ) yang menggunakan IP address khusus

(privat) dapat berkomunikasi dengan jaringan global Internet. Keuntungan

dari NAT :

1. Menghemat IP legal yang diberikan oleh ISP (Internet service

provider)

2. Mengurangi terjadinya duplikasi IP address pada jaringan

3. Menghindari proses pengalamatan kembali pada saat jaringan

berubah

4. Meningkatkan fleksibilitas untuk koneksi ke internet

E. Komputasi Cluster (Load Balancing)

Pada PT.Software Farmer Indonesia memakai system komputer cluster

karena lebih murah daripada Grid keuntungan :

1. Tidak diperlukan sistem pendingin khusus.

2. Mudah untuk diitingkatkan kinerjanya (dengan penambahan jumlah

komputer tunggal.

3. Load balancing dipandang lebih menguntunkan karena pembagian

beban lebih efisien dan resiko kegagalan server lebih sedikit

dibandingkan mekanisme fail over.

4. Dengan menggunakan software rock cluster pengimplementasian lebih

murah.

Page 26: Advance Distributed System in PT. Software Farmer Indonesia

. : Advance Distributed System in PT. Software Farmer Indonesia:.

Hal 26

4.2 Kekurangan Sistem

A. Web service

1. Karakteristik standard Web Service saat ini masih dalam tahap

pengembangan awal dibandingkan dengan open standard computer

terdistribusi yang lebih matang seperti CORBA.

2. Web Service dapat saja memiliki kinerja yang lemah dibandingkan

dengan pendekatan tersdistribusi lainnya seperti RMI, CORBA, atau

DCOM.

B. Keamanan

- Firewall

1. Akses menjadai terbatas

2. Ancaman “pintu belakang” bahaya modem

3. Penyerangdari dalam jaringan

Jadi sangat tidak tepat apabila ada orang berangapan bahwa firewall akan

memberikan proteksi terhadap serangan dari dalam.jadi sangat ceroboh sekali

apabila ada orang yang meninvestasikan dengan biaya mahal tapi tidak

menutup celah keamanan system dari serangan orang dalam.

- Antivirus

1. Waktu boot | logon | login dan shutdown | logoff | logout, akan

lebih lambat, 2 s/d 3 kali waktu semestinya, krn ada prosesi

program proteksi.

2. Komputer bekerja jauh lbh lambat drpd semestinya, dgn penurunan

waktu akses bisa mencapai 30 s/d 50 persen.

3. Jika program proteksi gagal atau lumpuh membendung serangan

dari luar, maka ia justeru akan membukakan pintu seluasluasnya

bagi penyerang, dan melalui data disimpannya ia akan memberikan

informasi sangat berharga dan jalan mulus bagi penyerang utk

membobol seluruh pertahanan vital sistem komputer anda.

Page 27: Advance Distributed System in PT. Software Farmer Indonesia

. : Advance Distributed System in PT. Software Farmer Indonesia:.

Hal 27

C. Network Address Translation (NAT)

1. Proses translasi menimbulkan keterlambatan karena data harus melalui

perangkat NAT (software atau hardware).

2. Terdapat beberapa aplikasi yang tidak dapat berjalan ketika

menggunakan jaringan NAT, khususnya NAT yang menggunakan

software.

3. Menghilangkan kemampuan untuk melacak data karena melewati

firewall.

Sewaktu Internet terus mengalami laju peningkatan, NAT menawarkan

cara cepat dan efektif untuk memperluas akses internet yang aman ke

dalam jaringan yang sudah ada dan maupun jaringan-jaringan lokal yang

baru. NAT menawarkan keluesan dan performa dibandingkan aplikasi

alternatif setingkat proxy, dan menjadikan ukuran standar untuk akses

internet yang dibagi-bagi (connection sharing).

D. Komputasi cluster

Kelemahan cluster tentunya adalah karena node-node cluster tersebut terpisah

maka akan ada delay waktu untuk transfer data diantara node. Dan membuat

program di cluster tentu beda dengan membuat program pada satu komputer.

Anda harus bisa memecah pekerjaan supaya terdistribusi secara baik diantara

node, dll.

Page 28: Advance Distributed System in PT. Software Farmer Indonesia

. : Advance Distributed System in PT. Software Farmer Indonesia:.

Hal 28

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan dari projek ini adalah:

1. Dengan pemesanan melalui online dapat memesan lebih mudah, efisien,

dan mudah. Pelanggan tidak perlu datang keperusahaan.

2. Aplikasi ini mengunakan JSP dan SQL Server 2000 untuk membangun

software ini dan mengubah system yang sudah ada dengan mnggunakan

HTML dan Ms. Excel untuk mengatur data.

3. Mengerti bagaimana produk marketing di pesan melalui online,

mengetahui bagaimana memesan secaraonline

4. Aplikasi ini memakai SQL Server 2000 untuk mengolah data, jadi semua

data yang disimpan di database tanpamengubah self data. Jadi keamanan

dapat terjamin. Dapat insert,update, delete dan view data untuk memanage

PT. Software Farmer Indonesia dan menampilkan interface yanglebih

menarik.

5. Aplikasi ono menggunakan sessinon untuk menyimpan data di dalam

server dan menggunakan login untuk berkomunikasi setiap saat melalui

klien dengan server. Tapiaplikasi ini hanya menggunakan session dilogin

yang bukan setiap halaman.

5.2 Saran

Saran untuk makalahini adalah:

1. Didalam membuat program ini diharapkan dapat memudahkan

perkembangan untuk yang akan datang.

2. Diharapkan lebih berkualitas dalam mencipatakan system aplikasi. Di dalam

akses performa yang dapat membuat semua orang tertarik dan mudah

menggunakan aplikasi ini.

Page 29: Advance Distributed System in PT. Software Farmer Indonesia

. : Advance Distributed System in PT. Software Farmer Indonesia:.

Hal 29

DAFTAR PUSTAKA

1. Venners, B., ” Jini: New technology for a networked world”,

http://www.javaworld.com/javaworld/

2. http://computational.engineering.or.id/Halaman_Utama

3. Suhatman,Henry.,”Clustering

Computing”,http://henry.suhatman.com/blog/?p=17

4. Cuda,.”Cuda Technology Clustering”,

”http://www.nvidia.com/object/cuda_home.html#

5. Cluster , Rockhttp ”about Rock Cluster”,

://www.rocksclusters.org/wordpress/