distributed generation

27
RESUME DISTRIBUTED GENERATION PROTECTION Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Distribusi Tenaga Listrik Disusun oleh: Ilham Arinugraha (121364018) Iyus (121364019) Kyky Try Rejeky (121364020) M.Manhalul L (121364021) Moch. Rifqi P.W (121364022) Mochamad Zein Z.A (121364023) Mochammad Iqbal N.I (121364024) D4 TEKNIK OTOMASI INDUSTRI DEPARTEMEN ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 2015

Upload: moch-iqbal-nur-iman

Post on 17-Aug-2015

237 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

menjabarkan mengenai distributed generation.

TRANSCRIPT

RESUME DISTRIBUTED GENERATION PROTECTION Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Distribusi Tenaga Listrik Disusun oleh: Ilham Arinugraha(121364018) Iyus(121364019) Kyky Try Rejeky(121364020) M.Manhalul L(121364021) Moch. Rifqi P.W(121364022) Mochamad Zein Z.A (121364023) Mochammad Iqbal N.I(121364024) D4 TEKNIK OTOMASI INDUSTRI DEPARTEMEN ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 2015 I. PENDAHULUAN DG didefinisikan sebagai pembangkitan listrik skala kecilyang dihubungkan pada suatu utilitas. Pada aplikasinya fasilitas pembangkitan diletakkan berdekatan dengan beban (pada titik penggunaan energy diproduksi). Koneksinya dapat dilakukan pada sisi jaringan distribusi atupun padasisipengukuranbebanpelanggan.UmumnyapelangganmenggunakanoutputdariDG dengansurplusyangdikirimdarisistemdistribusi.Jikapelangganmembutuhkanbebanlebih besar dari daya yang disupply DG maka akan diambil daya dari sistem distribusi. DGsudahditerapkandisistempembangkitandiAmerikaUtarauntukbeberapaalasan diantaranya:sebagaialternativepembangunansistempembangkitanyangbesar,keterpaksaan pembangunanjalurtransmisibarudanpermintaanyangtinggiakandayayanghandal.DG semakin menarik karena dapat menghasilkan inovasi baru dengan biaya yang ekonomis sehingga dapat merubah perekonomian dan lingkungan peraturan liberal pada perdagangan listrik. Pengamatanpublicakanperubahaniklimyangtidakmenentumengakibatkantingginya peminat pada energy terbarukan dan penggunaan bahan bakar yang murah secara efisien. Selain ituadajugapeminatterhadapperkembangansistemyangmengkombinasikanantarapanas denganlistrikyanglebihdikenalsebagaiCombineHeatandPower(CHP).Perkembangan sistem yang menggunakan energy terbarukan menjadikan pemanfaatan DG menjadi suatu sistem hybridyangterdiridaribeberapageneratoryangdibangunpadasuatuMicroGridyang ditunjukkan pada Gambar 1. KonsepMicroGridinimenggabungkanbebandenganpengoperasianmicro-sources sebagai sistem tunggal dengan potensi penghasil energy serta panas secara bersamaan. Mayoritas micro-sourcesharusberdasarkanelektronikadaya(inverter)untukmenghasilkanfleksibilitas yang dibutuhkan pada operasiyang tidak aman sebagai suatu sistem agregat tunggal. Microgrid akancocokdiintegrasikandengansumberenergyterbarukandengangridsesuaidengan kebutuhannya dalam sistem yang membutuhkan kehandalan yang tinggi. Pembangkitanyangdiinginkanadalahyangdapatmelakukanproteksiterhadaphubung singkat dan kondisi-kondisi yang tidak normal yang dapat merusak generator. Kondisi abnormal yang mungkin terjadi diantaranya over-excitation, ketidak-seimbangan arus, frekuensi abnormal, stress akibat automatic breaker reclosing. PenggunaanDGpadaskalabesarmemerlukanpenangananyangsamadengansemua generatoryangterhubungdengansistemtransmisiyangmembutuhkan(detailimpact assessments),studimengenaiproteksi,dll.Sistemdengandayakecildibawah5MWbiasanya dihubungkan dengan sub-transmisi dan sistem distribusi dan terintegrasi dengan sistem proteksi utilitas.SelaiituDGjugamenghasilkanduaperspektifpadakebutuhanproteksiyaitupemilik pembangkitan serta utilitasnya.DistributedGeneration(DG)ataupembangkitterdistribusimerupakangabungandari pemanfaatansumberenergyfosildannonfosil.DGmenghaslkandayalistrikyangberbeda- beda,karenapembangkitinidisesuaikandenganpotensiyangadadiwilayahdisekitarnya. Dekatnyapembangkitdenganpusatbebanmenyebabkanefisiensipadadistribusi,jaringan transmisi, biaya operasional dan sedikitnya losses yang terjadi. DistributedGeneration(DG)adalahpembangkitlistrikyangsecaralangsung dihubungkandenganjaringandistribusiatausecaralangsungterhubungdenganbeban.DGini tidakterpusatpadasatutempatsajasepertihalnyapowerplant-powerplantyangbesar melainkan dapat didistribusikan sepanjang saluran distribusi sesuai dengan potensi yang dimiliki tiapdaerah.Interkoneksidistributedgenerationkedalamjaringandistribusimemilikipengaruh yangsignifikanterhadappeningkatankualitasjaringandistribusitenagalistrikyangmeliputi: alirandaya,perbaikanprofiltegangan,peningkatankehandalan,danpenurunanrugidaya. Sebagian besar jaringan distribusi tenaga listrik dirancang sedemikian rupa sehingga aliran daya mengalirdalamsatuarah.Penerapandistributedgenerationmemberikansumberenergylistrik tambahan pada suatu jaringan distribusi tenaga listrik. II. PRINSIP KERJA MICROGRID Cara kerja sistem microgrid sangat tergantung dari bentukbeban atau fluktuasi pemakaian energi(loadprofile)yangmanaselama24jamdistribusibebantidakmeratauntuksetiap waktunya.Loadprofileinisangatdipengaruhiolehhomogenitasataufaktorkebersamaan dimana pembangkit tersebut dioperasikan. Penggabungan pembangkit listrik dalam microgrid, secara garis besar ditunjukkan seperti padaGambar2.KomponenutamadariPLTHibridantaralainsubsistemPLTS,subsitem PLTB,subsistemPLTD,subsistempenyimpananenergy(storage)yangberupabatterybank, dansubsistemkontrolyangberupaHybridPowerConditioner(HPC).PadaPLTHibrid, kedudukanHPCsangatpentingkarenaberfungsisebagaipusatkendali.HPCpadaumumnya tersusun dari: Bi-directionalinverter,merupakaninverterduaarahyaitumerubahteganganDCdari baterai menjadi tegangan AC atau sebaliknya dari keluaran generator ke sistem DC untuk pengisian energi ke baterai (charge battery). SolarChargeConditionerberfungsiuntukmengaturpengisianbateraidariinputPV-Arrayagarbateraiterkontrolpengisiannyasehinggatidakakanterjadiovercharge maupun over discharge. Managemenenergidifungsikansebagaitujuanutamadarisistemhibriddimanaaliran bebanakanselaludikontroldariketigasumberenergi.JikasumberGensetharus beroperasi maka beban yang dipikul oleh genset harus dioptimalkan pada posisi min 70% dari kapasitas diesel agar tercapai efisiensi pemakaian bahan bakar sesuai kurva Specific FuelConsumption(SFC)diesel-generator.Semuaaliranenergyakandimonitordan dikontroluntukdapatmencapaititikefisiensisecarasistemdalampemakaianBBM. TanpaManagementEnergimakaPLTHlayaknyahanyaberfungsisebagaiswitchover atau backup sistem yang tidak akan memperbaiki SFC PLTD Gbr. 2 Skema Susuna Mikrogrid Pada umumnya microgrid bekerja sesuai urutan sebagai berikut: a)Padakodisibebanrendah(sesuaidengansettingnya,misal