administrasi pendidikan bidang sarana prasarana
Post on 11-Jan-2017
54 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Administrasi PendidikanBidang Sarana Dan Prasarana
Fadhilah153111098
Disusun Oleh:
Pengertian Sarana Prasarana
Sarana pendidikan adalah semua perangkat peralatan, bahan dan perabot yang secara langsung digunakan dalam pendidikan disekolah.
Prasarana pendidikan adalah semua perangkat kelengkapan dasar yang secara tidak langsung menunjang pelaksanaan proses pendidikan di sekolah.
Administrasi Sarana Prasarana
Administrasi sarana dan prasarana pendidikan merupakan seluruh proses kegiatan yang direncanakan dan diusahakan secara sengaja dan bersungguh-sungguh serta pembinaan secara kontinu terhadap alat pendidikan, agar selalu siap pakai (ready for use) dalam pembelajaran sehingga pembelajaran tidak terganggu dan berjalan secara efektif dan efisien sehingga tujuan pendidikan yang telah ditetapkan tercapai.
Tujuan Administrasi Sarana Prasarana
Memberikan layanan secara profesional dibidang sarana dan prasarana pendidikan dalam rangka terselenggaranya proses pendidikan secara efektif dan efisien.
• Untuk mengupayakan pengadaan sarana dan prasarana pendidikan melalu sistem perencanaan dan pengadaan yang hati-hati dan seksama.
• Untuk mengupayakan pemakaian sarana prasarana sekolah secara tepat dan efisien sehingga keberadaannnya selalu dalam kondisi siap pakai dalam setiap diperlukan oleh semua personel sekolah.
Prinsip Pengelolaan Administrasi Pendidikan
Prinsip pencapaian tujuanPrinsip efisiensiPrinsip administrasiPrinsip kejelasan tanggung jawabPrinsip kekohesifan
Proses Administrasi Sarana dan Prasarana
1. Perencanaan
2. Prakualifikasi Rekanan
6. Penyaluran
3. Pengadaan Barang
4. Penyimpanan
7. Pemeliharaan
8. Rehabilitasi
9. Penghapusan
10. Pengendalian5. InventarisasiNext
Proses Administrasi Sarana dan Prasarana
1. PerencanaanMerupakan suatu proses analisis dan penetapan kebutuhan yang diperlukan dalam proses pembelajaran sehingga munculah istilah kebutuhan yang diperlukan (primer) dan kebutuhan yang menunjang.
Lima proposisi landasan perencanaan pendidikan yaitu:• Perencanaan pendidikan itu harus menggunakan pendangan jangka
panjang.• Perencanaan pendidikan itu harus bersifat komprehensif.• Perencanaan pendidikan harus merupakan bagian dari masyarakat.• Perencanaan harus merupakan bagian integral dari manajement pendidikan.• Perencanaan pendidikan harus memperhatikan perkembangan kualitatif dan
kuantitatif pendidikan, perencanaan pendidikanharus menjafikan pendidikan lebih relevan, efektif dan efisien. Menu
Proses Administrasi Sarana dan Prasarana
2. Prakualifikasi RekananPengadaan sarana dan prasarana melalui pembelian sebagai
tindak lanjut pelaksanaan DIK/DIP dilakukan dengan sistem lelang atau tender yang diikuti oleh rekanan untuk menghindari berbagai kemungkinan yang tidak diinginkan seperti penyalahgunaan, manipulasi serta perbuatan lainnya.
Langkah-langkah Prakualifikasi:• Langkah persiapan (Membuat pengumuman, Menyampaikan
undangan, Menentukan waktu dan tempat pendaftaran, Menyampaikan atau membuat daftar isisan)
• Pelaksanaan
Menu
Proses Administrasi Sarana dan Prasarana
3. Pengadaan Barang
Pengadaan merupakan segala kegiatan untuk menyediakan semua keperluan barang, benda atau jasa bagi keperluan pelaksanaan tugas pengadaan ini selakukan sebagi berikut:
• Pengadaan tanah, untuk pengadaan ini bisa dilakukan dengan membeli, menerima hibah, menerima hak pakai atau menukar.
• Pengadaan bangunan, dilakukan dnegan embangun tau mendirikan bangunan baru, membeli, menyewa dan menerima hibah.
• Pengadaan perabot, cara pengadaan perabot dapat dlakukan dengan membeli, membuat sendiri atau menerima bantuan atau sumbangan.
• Pengadaan kendaraan atau alat transportasi, yang dimaksud dengan kendaraan adalah alat angkut orang atau baranguntuk didarat, di air dan di udara.
• Pengadaan sarana pendidikan, alat-alat kantor dal alat tulis kantor. Menu
Proses Administrasi Sarana dan Prasarana
4. PenyimpananPenyimpanan mewadahi hasil pengadaan barang-barang
tersebut untuk keamanannya, baik yang belum maupun yang akan didistribusian.
5. InventarisasiMerupakan penyatatan dan penyusunan daftar barang
milik negara secara sistematis, tertib dan teratur berdasarkan ketentuan-ketentuan pedoman yang berlaku, yang dilakukan dalam rangka usaha penyempurnaan pengurusan dan pengawasan terhadap barang milik negara.
Menu
Proses Administrasi Sarana dan Prasarana
6. PenyaluranPenyaluran merupakan kegiatan yang menyangkut pemindahan barang dan tanggungjawab dari instansi atau pemegang yang satu kepemegang yang lain. Kegiatan penyaluran barang meliputi penyusunan alokasi, pengiriman barang (untuk pusat-pusat penyalur) dan penyerahan barang
7. PemeliharaanKegiatan pemeliharaan dilakukan menurut ukuran waktu dan menurut ukuran keadaan barang. Pemeliharaan dapat dilakukan setiap hari (setiap akan atau sesudah memakai) dan secara berkala atau dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan petunjuk penggunaan (manual).
Menu
Proses Administrasi Sarana dan Prasarana
8. Rehabilitasi
Rehabiitasi merupakan kegiatan untuk memperbaiki barang dari kerusakan dengan tambal sulam atau mengantinya agar barang tersebut dapat dipergunakan lagi sehingga mempunyai daya pakai lebih lama.
Dalam tindak rehabilitasi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:• Dalam hal rehabilitasi yang bersifat perbaikan hendaklah diperhatikan agar biaya
perbaikan tersebut masih dapat dipertimbangkan antara besarnya biaya yang dikeluarkan dengan efisiensi penggunaan selanjutnya, sehingga tidak terjadi pemborosan
• Rehabilitasi yang bersifat Penambahan atau modifikasi harus diseimbangkan dengan biaya, barang aslinya, agar setelah rehabilitasi fungsi dan perananya tidak berubah.
Menu
Proses Administrasi Sarana dan Prasarana
9. Penghapusan
Fungsi penghapusan sarana administrasi pendidikan yaitu: mencegah atau sekurang-kurangnya membatasi kerugian atau pemborosan biaya untuk keperluan pemeliharaan atau pengamanan barang yang semakin buruk kondisinya atau tidak dapat dipergunakan lagi; meringankan beban kerja dan tanggung jawab inventaris; membebaskan satuan organisasi dari pengurusan dan pertanggungjawaban barang yang tidak produktif lagi; membebaskan ruangan atau pekarangan kantor dari penumpukan barang-barang yang tidak dipergunakan lagi.
Menu
Proses Administrasi Sarana dan Prasarana
10. PengendalianDalam pelaksanaan penegndalian dapat disusun serangkaian
kerja yaitu:• Mengikuti proses pengelolaan dari pengadaan sampai penghapusan.• Menyusun tata cara laporan baik secara lisan maupun tertulis.• Mengadakan konsultasi dengan pihak pimpinan, bila terjadi
penyimpangan.• Mengadakan konsultasi dengan pihak pelaksana fungsi masing-masing
MenuNext
Pemakaian Sarana dan Prasarana Pendidikan
Menurut Piet A. Sahertian dalam bukunya Dimensi Administrasi Pendidikan penggunaan sarana prasarana pendidikan meliputi:
a) Barang habis pakai direncanakan dengan urutan sebagai berikut• Menyusun daftar perlengkapa yang disesuaikan cengan kebutauhan dari rencana kegiatan
sekolah tiap bulan.• Menyusun perkiraan biaya yang diperlukan untuk pengadaan barang.• Menyusun rencana pengadaan barang menjadi rencana triwulan kemudian menyusun mrnjadi
rencana tahunan.
b) Barang tidak habis pakai direncanakan dengan urutan sebagai berikut: Menganalisa dan menyusun keperluan perlengkapan sesuai dengan rencana kegiatan sekolah
serta memperhatikan perlengkapan yang masih ada dan dapat dipakai,, Memperhatikanbiaya yang direncanakan dengan memperlihatkan standar yang telah ditentukan, Menetapkan skala prioritas menurut kebutuhan dan menyusun rencana pengadaan tahunan.
Peran Guru Dalam Administrasi Sarana dan Prasarana Pendidikan
• Ikut terlibat dalam meyusun rencana pengadaan alat bantu belajar.
• Keterlibatan dalam pemanfaatan dan pemeliharaan alat bantu pengajaran yang digunakan guru.
• Keterlibatan dalam hal pengawasan terhadap penggunaan alat prakttek oleh siswa.
Issues For Discussion
Menurut saudara/i bagaimanakah hambatan-hambatan dalam pelaksanaan sarana prasaran di sekolah? Bagaimanakah upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut?
top related