a-2

INDEKS

KLASIFIKASI ZONA :SU : Sarana Transportasi Dermaga4-5RT : Ruang Terbuka Pertanian2-1

ORIENTASI PT. CIPTA MULTI KREASIConsulting Services

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUMDIREKTORAT JENDERAL PENATAAN RUANG

PEMERINTAH KOTA PADANGBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

PADA ZONA RUANG TERBUKA :

PADA ZONA SARANA UMUM :

KETENTUAN PERUBAHAN ZONA DIATUR DALAM MATRIKS PERUBAHAN ZONA

Berlaku Ketentuan Rawan Bencana.Ketentuan Kawasan Sekitar Bandar Udara.Ketentuan Penetapan Fungsi Kawasan.Standar Kebutuhan Sarana dan Prasarana Kota.

BerlakuBerlakuBerlaku

Berlaku Ketentuan Kawasan Pelabuhan/Dermaga.

DILARANG MEMBANGUN PADA RUANG YANG DITETAPKAN SEBAGAI JALURPENYELAMATAN (MITIGASI) BENCANA, KECUALI YANG DISEBUTKAN DALAMKETENTUAN KHUSUS PEMANFAATAN RUANG PADA KAWASAN RAWANBENCANA.

PENUNJUK ZONAZona Dasar Sarana Umum Industri dan Pergudangan Ruang Terbuka HijauZona Spesifik Sarana Kesehatan Sarana Peribadatan Sarana Transportasi Industri Pergudangan Fasilitas Non-Fasilitas Khusus

KETENTUANTEKNIS

Zona Teknis SU2-1 SU2-2 SU2-3 SU3-1 SU3-2 SU3-3 SU4-1 SU4-2 SU4-3 SU4-4 SU4-5 SU4-6 IG1-1 IG1-2 IG1-3 IG2-1 IG2-2 RT1-1 RT1-2 RT1-3 RT21 RT2-2 RT2-3 KS1 KS2Dimensi Perpetakan Minimum

Luas Perpetakan Min. (m ) 300 5.000 >5.000 200 1.000 5.000 1ha 5ha - - - - 200 1.000 5.000 250 1.000 5.000 - - - - - -Lebar Perpetakan (m) 6 8 8 6 8 8 50 50 - - - - 6 8 8 6 8 6 - - - - - -Lebar Jalan (ROW) min. (m) 10 15 15 10 15 15 12 18 18 18 18 18 10 15 15 10 15 18 12 - - - 18 18

Persyaratan Jarak BebasGaris Sempadan Bangunan (m) 10 15 15 6 15 15 15 15 15 15 15 15 5 8 8 5 8 15 15 - - - 15 15Samping Min (m) 5 5 5 3 5 5 10 10 10 10 10 10 R R R R R R - R - - - 5 5Belakang Min (m) 3 3 3 3 3 3 R R R R R R R R R R R 5 - 5 - - - 5 5Besmen Depan Min (m) 10 10 10 3 5 15 15 15 15 15 15 15 - 5 5 - 5 10 - 10 - - - 10 10Besmen Samping & Belakang min (m) 5 5 5 5 5 5 10 10 10 10 10 10 - 3 3 - 3 3 - 3 - - - 5 5

Koefisien Dasar Bangunan (KDB) Maks. (%)Lingkungan Kepadatan Tinggi 50 50 50 50 50 50 40 40 40 40 40 40 50 50 50 50 50 20 5**) 20 - - - 50 50Lingkungan Kepadatan Sedang 45 45 45 45 45 45 35 35 35 35 35 35 45 45 45 45 45 15 5**) 15 - - - 40 40Lingkungan Kepadatan Rendah 30 30 30 40 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 5 5**) 5 5**) 5**) 5**) 30 30

Koefisien Lantai Bangunan (KLB) Maks.Lingkungan Kepadatan Tinggi 2 2 3 2 1,5 1,5 1,2 1,2 1,2 1,5 1,2 1,2 1,2 1,2 1,2 1,2 1,2 0,5 0,1 0,5 - - - 1 1Lingkungan Kepadatan Sedang 2 2 3 1,5 1,2 1,2 1 1 1 1,2 1 1 1 1 1 1 1 0,3 0,1 0,3 - - - 0,8 0,8Lingkungan Kepadatan Rendah 1 1,5 1,5 0,8 0,6 1 0,6 0,6 0,6 1 0,6 0,6 0,6 0,6 0,6 0,8 0,8 0,2 0,1 0,2 0,1 0,1 0,1 0,6 0,6

Koefisien Dasar Hijau Min. (%)Lingkungan Kepadatan Tinggi 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 60 95 60 - - - 20 20Lingkungan Kepadatan Sedang 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 70 95 70 - - - 30 30Lingkungan Kepadatan Rendah 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 75 95 75 - - - 40 40

Koefisien Tapak Besmen Maks.Lingkungan Kepadatan Tinggi 70 70 70 - 65 65 - 70 70 70 - - - 65 65 - 65 - - - - - - 70 70Lingkungan Kepadatan Sedang 65 65 65 - 60 60 - 65 65 65 - - - 60 60 - 60 - - - - - - 60 60Lingkungan Kepadatan Rendah 60 60 60 - 50 50 - 60 60 60 - - - 50 50 - 50 - - - - - - 50 50

Dampak - P P - - P P P P P P P P P P P P - - - - - - P P

PENUNJUK ZONAZona Dasar Perumahan Perdagangan dan Jasa Sarana Umum

Zona Spesifik RumahRenggang/Tunggal Rumah Deret Rumah Susun Rumah Panggung PerkantoranPerdagangan & Jasa

TunggalPerdagangan & Jasa

Deret Sarana PendidikanKETENTUAN

TEKNIS

Zona Teknis R1-1 R1-2 R1-3 R2-1 R2-2 R2-3 R3-1 R3-2 R4-1 R4-2 R4-3 K1-1 K1-2 K2-1 K2-2 K2-3 K3-1 K3-2 K3-3 SU1-1 SU1-2 SU1-3Dimensi Perpetakan Minimum

Luas Perpetakan Min. (m ) 300 500 1.000