6 manager strategik.pptx

Post on 27-Jan-2016

238 Views

Category:

Documents

5 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

MANAGER STRATEGIK

MANAJEMEN STRATEJIK

PERTEMUAN 6

Tahapan Perubahan Organisasi

• Pertumbuhan melalui kreativitas – Krisis kepemimpinan

• Pertumbuhan melalui pengarahan – krisis otonomi• Pertumbuhan melalui desentralisasi – krisis

pengawasan• Pertumbuhan melalui koodinasi – krisis birokrasi• Pertumbuhan melalui kolaborasi – krisis afiliasi

Organisasi sebagai suatusistem

• Organisasi sebagai sistem : merupakan kesatuan input – proses – output, dan sebagai kesatuan entitas yg dipengaruhi dan berhubungan dengan lingkungannya

• Bagi manajer akan memudahkan pengelolaan internal organisasi dan memudahkan adaptasi organisasi dengan lingkungannya

Strategic Managers• General managers– Responsible for the overall (strategic) performance

and health of the total organization.

• Operations managers– Responsible for specific business functions or

operations

Strategic Leadership• Vision, eloquence, and consistency• Commitment to the vision• Being well informed• Willingness to delegate and empower• Astute use of power• Emotional intelligence

Manajemen Strategik

Peran Staf Perencana Perusahaan

• Perencana korporasi adalah staf khusus yang dilatih dengan teknik-teknik secara khusus untuk menyusun strategi perusahaan dan memberikan bantuan pelayanan staf serta rekomendasi dan masukan terhadap keputusan-keputusan strategi perusahaan.

Manajemen Strategik

Partisipasi Perencana Strategi Korporasi Dalam Proses Penyusunan Strategi

• Melakukan analisis dan diagnosis terhadap lingkungan perusahaan baik lingkungan eksternal maupun internal perusahaan.

• Menganalisis kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahan perusahaan

• Menganalisis peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan• Merumuskan beberapa alternatif strategi dan menilai kelayakan

setiap alternatif yang ditawarkan

Manajemen Strategik

• Membantu manajemen dalam implementasi strategi yangdipilih dalam bentuk penyusunan organisasi dan kebijakan perusahaan yang lebih konkrit

• Memberikan saran dan dukungan staf pada manajemen puncak serta kegiatan penelitian dan pengembangan dalam evaluasi.

• Memonitor dan meninjau ulang perencanaan strategi dan memberi pedoman terhadap bentuk perencanaan unit usaha.

• Memelihara fungsi intelejensi dalam korporasi dan memonitor funsi tersebut dalam unitusaha dan fungsi-fungsi staf kunci.

Manajemen Strategik

Peran Konsultan Manajemen

• Konsultan biasanya terlibat dalam merumuskan strategi dan bagaimana mengimplementasikan strategi perusahaan. Serta membantu dalam merancang kerangka evaluasi dan pengendalian strategi perusahaan agar nantinya dapat diketahui efektifitas strategi peusahaan yang diimplementasikan.

Manajemen Strategik

Tanggung Jawab Staf Perencana Perusahaan

• Membantu chief executive (manajer puncak) dalam merumuskan dan memperbaharui konsep dasar mereka dalam mengarahkan perusahaan.

• Memberikan masukan terus menerus untuk membantu manajer puncak dalam mendefinisikan dan memodifikasi karakteristik bisnis utama unit-unit perusahaan.

Manajemen Strategik

• Mengidentifikasi dan mengevaluasi kesempatan usaha baru yang spesifik.

• Mengawasi, mempelajari dan membuat rekomendasi terhadap peta lokasi dan penggunaan modal untuk berbagai jenis usaha perusahaan, baik penambahan maupun pengurangan modal pada jenis usaha tertentu.

Manajemen Strategik

Tugas Ahli Strategi yang Efektif

• Suka bekerja keras, misal tekun, pekerja tak kenal waktu & tidak mudah menyerah

• Mempunyai wawasan luas dan analisis yang menyeluruh (integrated) terhadap persoalan dan bisnis yang berkembang

• Berpikir jernih (obyektif) dan melontarkan banyak gagasan dalam memberi masukan untuk pengambilan keputusan

Dimensi Struktur Organisasimeliputi

• Kompleksitas yang menyangkut banyaknya jumlah satuan organisasi secara mendatar maupun jumlah satuan organisasi menurut jenjangnya

• Formalisasi menyangkut penggunaan aturan, standart dan dokumen tertulis

• Sentralisasi menyangkut derajat pemusatan wewenang dalam organisasi

Tantangan dasar DesainOrganisasi

• Adanya defferensiasi.• Perlunya keseimbangan antara differensiasi dan

integrasi• Perlu keseimbangan antara sentralisasi dan

desentralisasi• Koordinasi formal dan koordinasi Informal• Struktur mekanik dan struktur organik

MENGELOLA BUDAYAORGANISASI

• Organisasi mempunyai kepribadian dan kepribadian itu adalah budaya organisasi

• Budaya diciptakan dipertahankan dan dipertimbangkan dampaknya terhadap ke efektifan organisasi

• Pimpinan organisasi harus dapat menciptakan dan merubah budaya organisasi agar dapat meningkatkan efektifitas organisasi

Menciptakan, mempertahankandan Menyebarluaskan Budaya

• Budaya berawal dari visi dan misi yang dibentuk para pendiri organisasi yang kemudian diikuti oleh anggota organisasi.

• Mempertahankan suatu budaya agar tetap hidup ditentukan oleh praktek seleksi organisasi; tindakan manajemen/pimpinan puncak; dan metode sosialisasi organisasi.

• Menyebarluaskan budaya organisasi pada para pegawai dengan orientasi dan program pelatihan, dan paling potensial melalui cerita, ritual, simbol material dan bahasa.

Mengelola Budaya• Mengelola budaya menurut Robin sama dengan mengubah

budaya. Oleh karena itu akan dihadapkan pada yang mendukung dan yang menentang. Pimpinan organisasi harus mampu menciptakan nilai-nilai inti mempertahankannya dan mensosialisasikan serta menyebarluaskan pada seluruh jajaran organisasi, maupun mengusahakan pada mereka yang menentang untuk memahami budaya yang baru yang diperkenalkan tsb.

• Faktor situasional yang dapat mengganggu budaya organisasi adalah meliputi: adanya krisis yang dramatis; pergantian pimpinan; tahapan daur kehidupan sistem; umur organisasi; ukuran organisasi; kekuatan budaya yang berlaku; dan tidak adanya sub budaya

Nilai di dalam Organisasi• Nilai adalah sesuatu anggapan tentang baik dan buruk,

benar dan salah yang ada dalam organisasi Sesuatu yang dianggap baik dan buruk, maupun tentang benar dan salah tersebut dapat menjadi:

1. Tujuan akhir atau hasil yang dicapai yang merupakan nilai terminal

2. Nilai instrumen sebagai model perilaku yang diinginkan.

Sebagai catatan secara Ideal nilai instrumental membawa organisasi mencapai tujuan nilai terminal.

Etika

Etika adalah nilai moral, kepercayaan, wewenang yang dibangun dalam cara cara yang benar dan sesuai dengan kepentingan orang lain atau stakeholder dan

Etika organisasi adalah hasil dari etika individu, etika profesional dan etika sosial

Pengembangan Nilai Etika

• Pengembangan nilai etika dari suatu budaya organisasi semata-mata untuk meningkatkan kesejahteraan dari hasil kerja orang-orang dalam organisasi.

• Nilai etika melindungi orang-orang dalam berbagai kepentingannya di organisasi.

Pimpinan dapat menciptakan EtikaOrganisasi dengan:

1. Membuat desain sistem controle dan struktur etikanya

2. Menciptakan budaya etika.3. Membantu kepentingan-kepentingan kelompok

stakeholder

TIPE KEGIATAN MANAJEMEN DANKARAKTERISTIK INFORMASI

LM

MM

TM

Perencanaan Strategis

Pengendalian Manajemen

Pengendalian Operasi

Informasi Pemecahan Masalah

Informasi Pengarah Perhatian

Informasi Pengumpulan Data

THANKS

top related