50 contoh kegiatan awal homeschooling fileapa saja kegiatan ... lakukan kegiatan membuat denah rumah...
Post on 07-Mar-2019
244 Views
Preview:
TRANSCRIPT
2
(c) 2015 Rumah Inspirasi. Ebook juga dilindungi UU hak cipta.
50 Contoh Kegiatan Awal Homeschooling
Salah satu pertanyaan yang cukup sering diajukan mengenai
homeschooling adalah bagaimana cara memulainya? Apa saja kegiatan
yang dilakukan pada masa awal melakukan homeschooling?
Ada dua jawaban yang berkaitan dengan pertanyaan tersebut. Yang
pertama tentang kegiatan orangtua yang akan menjalani homeschooling.
Yang kedua tentang ide kegiatan anak.
KEGIATAN AWAL ORANGTUA HOMESCHOOLING
Hampir semua orangtua yang sudah menjalani homeschooling
selama bertahun-tahun menyatakan bahwa langkah awal yang mereka
lakukan pada saat memulai homeschooling adalah belajar mengenai
homeschooling. Belajar menjadi kegiatan awal yang paling penting dan
prosesnya bisa dilakukan melalui berbagai hal, antara lain:
Membaca artikel-artikel tentang homeschooling di Internet.
Membaca blog-blog keluarga homeschooling.
3
(c) 2015 Rumah Inspirasi. Ebook juga dilindungi UU hak cipta.
Membeli buku-buku tentang homeschooling, baik berbahasa
Indonesia maupun bahasa Inggris.
Mengikuti grup-grup homeschooling di Facebook.
Bergabung dalam kelompok di Whatsapp yang membahas
homeschooling.
Mengikuti webinar/seminar tentang homeschooling.
Bertemu dan bersilaturahmi dengan praktisi homeschooling.
Mengikuti kegiatan di komunitas homeschooling.
KEGIATAN ORANGTUA BERSAMA ANAK
Salah satu sentral dalam kegiatan awal homeschooling adalah
berkegiatan bersama anak, bukan kegiatan anak. Walaupun kegiatan
dalam homeschooling tidak selalu dilakukan oleh anak bersama orangtua,
pada saat awal homeschooling kegiatan bersama anak menjadi titik tekan
utama karena berbagai hal:
Kegiatan awal homeschooling adalah membangun ikatan (bonding)
antara orangtua dengan anak, serta membangun saluran
komunikasi yang baik antara orangtua dan anak.
Karena yang diutamakan adalah ikatan dan komunikasi, yang
terpenting dalam kegiatan homeschooling adalah proses dan
4
(c) 2015 Rumah Inspirasi. Ebook juga dilindungi UU hak cipta.
suasananya; bukan sekedar pilihan jenis kegiatan atau content
kegiatannya. Jenis kegiatan bisa serius (mis: percobaan sains
bersama), bisa juga sangat sederhana (jalan pagi bersama).
Setelah semua pihak merasa nyaman (orangtua & anak), proses
selanjutnya bisa diperkaya dan ditambah dengan materi-materi dan
kegiatan yang lebih padat-content.
CONTOH-CONTOH KEGIATAN BERSAMA ANAK
1. Bangun tidur dengan bahagia
Kegiatan ini sederhana, tapi berkualitas sangat tinggi dalam
membangun hubungan dengan anak. Hadirlah saat anak pertama
kali membuka mata sehingga Anda yang terlihat pertama kali
olehnya. Lakukan kegiatan bercanda, mengobrol, bernyanyi, dan
berdoa bersama. Lakukan kegiatan membereskan tempat tidur
bersama.
2. Berdoa & beribadah bersama
Sesuai dengan agama dan keyakinan Anda, lakukan kegiatan
spiritual bersama anak. Jika anak belum bisa melakukan seperti
5
(c) 2015 Rumah Inspirasi. Ebook juga dilindungi UU hak cipta.
orang dewasa, setidaknya anak hadir dan terlibat bersama orangtua
saat melakukan doa dan ibadah bersama tersebut.
3. Jalan pagi atau sore
Lakukan kegiatan jalan pagi bersama anak. Selama kegiatan
jalan pagi, mengobrollah bersama anak tentang apapun. Jadikan itu
menjadi kegiatan rutin yang sehat bagi fisik maupun mental.
4. Main di kamar mandi
Berkegiatan di kamar mandi dan mengobrol bersama anak
bisa dilakukan kapan saja. Kegiatannya bisa bermacam-macam:
mengenal anggota badan, mengenal nama-nama benda di kamar
mandi, bernyanyi, menghitung benda-benda, mengapa mandi,
prosedur mandi dan sikat gigi yang baik, dan sebagainya.
5. Mendengar lagu & bernyanyi
Putar lagu anak dan biarkan anak mendengarkan sambil
berkegiatan. Sekali-sekali lakukan kegiatan bernyanyi bersama. Pilih
lagu yang dikenal anak. Jika membutuhkan lagu anak, Anda dapat
mengunduhnya di http://PelangiNada.com
6. Matematika batu atau permen
Sambil bermain mengumpulkan batu-batu yang unik dari
pinggir jalan, anak belajar tentang membilang (counting),
6
(c) 2015 Rumah Inspirasi. Ebook juga dilindungi UU hak cipta.
penjumlahan, dan pengurangan. Alat bantu lain yang bisa
digunakan adalah permen atau biskuit yang sering dimakan anak.
7. Membuat peta
Lakukan kegiatan membuat denah rumah dan peta perjalanan
sewaktu jalan pagi. Mulai dari hal yang sederhana. Untuk anak yang
lebih besar, jadikan proyek selama beberapa hari dan bimbingkan
anak untuk melakukannya.
8. Melakukan percobaan sains
Banyak sekali ide-ide kegiatan sains sederhana yang bisa
dilakukan anak dari berbagai usia yang bisa Anda peroleh di
Internet. Jika Anda tidak memiliki ide, Anda bisa mencari
inspirasinya di: https://rumahsainsilma.wordpress.com/
9. Menjadi peneliti di rumah
Buat permainan “menjadi peneliti” dengan tugas menghitung
jumlah benda-benda di rumah. Tuliskan di selembar kertas
kemudian ceritakan hasilnya. Benda-benda yang dihitung misalnya:
pintu, jendela, lampu, sakelar, meja, kursi, dan lain-lain. Kegiatan ini
semakin seru kalau dilakukan oleh beberapa anak.
7
(c) 2015 Rumah Inspirasi. Ebook juga dilindungi UU hak cipta.
10. Mengamati jalan
Luangkan waktu setengah jam bersama anak di pinggir jalan. Amati
kendaraan yang lewat dan diskusikan bersama anak. Anda bisa
mendiskusikan tentang jumlah motor (matematika), perilaku
berkendara (akhlak), jenis-jenis kendaraan (IPA), merek kendaraan
(IPS), dan sebagainya.
11. Pohon keluarga (family tree)
Ajari anak tentang hubungan saudara, kemudian minta
mereka membuat pohon saudara (family tree). Proyek ini bisa
bervariasi kompleksitasnya, tergantung usia dan kesiapan anak.
Tambahkan foto, tempat tinggal, dan kemudian presentasikan
hasilnya.
12. Prakarya kertas (papercraft)
Lakukan proyek membuat keterampilan berbasis kertas
bersama. Anda bisa membuat kartu, origami, papercraft, dan
sebagainya.
Jika membutuhkan ide kegiatan origami, Anda bisa
melihatnya di sini: http://www.origami-make.com/
Jika membutuhkan ide kegiatan papercraft, Anda bisa
melihatnya di sini: http://cp.c-ij.com/en/contents/1006/
8
(c) 2015 Rumah Inspirasi. Ebook juga dilindungi UU hak cipta.
13. Menyapu dan mengepel lantai
Libatkan anak dalam kegiatan menyapu & mengepel lantai.
Sediakan alat kerja yang memudahkan dia. Minta anak membantu
sesuai dengan kemampuannya. Jangan lupa, lakukan kegiatan ini
dengan canda dan sukacita. Apresiasi kesediaan anak membantu
dan terlibat dalam kegiatan ini.
14. Melakukan narasi (cerita ulang)
Bacakan sebuah buku cerita dan minta anak untuk
menceritakan ulang bacaan yang baru diceritakan kepadanya.
15. Membaca lantang (Read Aloud)
Lakukan kegiatan membaca buku cerita yang disuarakan
dengan lantang. Ayah/ibu membacakan satu buku cerita kepada
anak setiap hari. Kegiatan ini biasanya dilakukan pada malam hari
menjelang tidur.
16. Membeli sayur
Jika Anda memiliki kebiasaan berbelanja sayur pada
pedagang sayur keliling, ajak anak untuk ikut terlibat bersama.
Kenalkan nama-nama sayur dan benda-benda yang dijual, jawab
pertanyaan-pertanyaan anak dengan jelas, ajari anak bersikap dan
berkomunikasi dengan pedagang sayur, ajari anak tentang
9
(c) 2015 Rumah Inspirasi. Ebook juga dilindungi UU hak cipta.
matematika uang, dan tentu saja minta anak untuk membantu
membawakan belanjaan. Jangan lupa apresiasi dan tunjukkan
kebahagiaan saat anak ikut berbelanja di tukang sayur.
17. Berbelanja ke pasar
Jika Anda berbelanja ke pasar, ajak anak untuk ikut. Libatkan
anak dalam transaksi. Berikan kesempatan pada anak untuk
merasakan pengalaman berbelanja dengan seluruh inderanya.
Apresiasi keterlibatannya dan minta dia untuk sering ikut sebagai
bagian dari proses belajarnya.
18. Berbelanja ke supermarket
Jika Anda berbelanja bulanan ke supermarket, libatkan anak
untuk menyusun daftar belanja. Di supermarket, minta anak untuk
ikut mencari bahan-bahan yang akan dibeli.
19. Pergi ke bank dan ATM
Libatkan anak untuk melakukan transaksi di ATM. Kenalkan
fungsi ATM dan bank melalui percakapan-percakapan yang bisa
dimengerti anak.
20. Bepergian dengan kendaraan umum
Bangun daya tahan anak dengan memberikan pengalaman
kepada anak untuk naik kendaraan umum. Lakukan pembicaraan
10
(c) 2015 Rumah Inspirasi. Ebook juga dilindungi UU hak cipta.
tentang tujuan yang hendak dituju dan nama-nama tempat yang
dilewati.
21. Pergi ke stasiun kereta api
Rencanakan kegiatan naik kereta api. Berikan penjelasan
kepada anak proses yang akan dijalani dan rute yang dituju dan
dilewati sebelum berangkat. Saat bepergian, libatkan anak dalam
proses-proses di dalamnya: memegang tiket, melihat jadwal
keberangkatan, membaca nama stasiun-stasiun yang dilewati, dan
sebagainya.
22. Pergi ke terminal bus
Ajak anak ke terminal bus. Lihat daftar angkutan umum dan
jalur-jalur yang dilaluinya. Bangun percakapan tentang rute
perjalanan dan alat transportasi umum.
23. Membantu memasak
Libatkan anak dalam kegiatan memasak. Minta mereka
membantu mencari bahan di kulkan. Perkenalkan dan ceritakan
tentang bahan yang akan dimasak.
11
(c) 2015 Rumah Inspirasi. Ebook juga dilindungi UU hak cipta.
24. Memasak sederhana
Ajak anak membuat masakan sederhana yang mereka sukai seperti
donat, es krim, jelly dan sejenisnya. Jadikan pengalaman memasak
sebagai pengalaman yang menyenangkan bagi mereka.
25. Memasak sendiri
Ajak anak untuk memasak. Diskusikan tentang kue/jenis yang
akan dimasak. Minta mereka untuk mencari resepnya di Internet &
mencari bahannya. Libatkan mereka dalam proses memasak dan
menyajikannya.
26. Mencuci piring
Sediakan kursi yang aman bagi anak untuk membantu
mencuci piring & peralatan masak. Pilih benda-benda yang tidak
pecah dan aman. Jelaskan prosesnya, bantu mereka untuk
menyempurnakan pekerjaan mereka. Apresiasi yang mereka
lakukan.
27. Bernostalgia dengan foto masa kecil
Buka album foto lama yang ada foto anak-anak. Bahas dan
ceritakan foto-foto dan peristiwa yang terjadi di dalam album foto
tersebut. Selipkan sudut pandang dan cerita ringan/lucu tentang
foto tersebut yang membuat mereka tertawa dan bahagia.
12
(c) 2015 Rumah Inspirasi. Ebook juga dilindungi UU hak cipta.
28. Wisata kuliner
Ajak anak-anak melakukan wisata kuliner. Bicarakan dan
diskusikan tentang hal-hal menarik yang terkait kegiatan wisata
kuliner tersebut: menu, lokasi, masakan, bahan mentah, cara
memasak, penyajian, suasana, perbandingan dengan tempat lain,
dan sebagainya.
29. Wisata museum/sejarah
Kunjungi tempat-tempat wisata bersejarah yang ada di dekat
Anda. Lakukan riset dan bacalah informasi sebelum berangkat dan
jelaskan kepada anak. Kemudian diskusikan saat Anda sudah berada
di sana. Minta pendapat anak dan sudut pandang mereka tentang
hal-hal yang mereka sajikan dan pengalaman yang mereka alami.
30. Fieldtrip ke industri rumahan
Cari industri makanan rumah tangga yang ada di dekat
rumah, kemudian buat janji untuk berkunjung, berbelanja sambil
melihat prosesnya. Industri biasanya senang melihat anak belajar.
Anak-anak dapat belajar tentang proses produksi bahan-bahan
makanan yang biasanya tersaji di meja, misalnya: tahu, tempe,
kerupuk, dan sebagainya.
13
(c) 2015 Rumah Inspirasi. Ebook juga dilindungi UU hak cipta.
31. Bermain kartu
Lakukan kegiatan aneka permainan kartu yang dimainkan
bersama seperti Uno, remi, ular tangga, dan sebagainya.
32. Bermain tebak-tebakan dan sulap
Tebak-tebakan dan sulap adalah kegiatan sederhana yang
disukai anak-anak dan membuat bahagia. Jika Anda tak punya ide
tebak-tebakan, carilah buku tebak-tebakan yang banyak dijual di
toko buku.
33. Mengerjakan TTS & Sudoku
Lakukan kegiatan mengisi Teka-teki Silang (TTS) atau
permainan angka Sudoku bersama anak. Ajari aturan main dan cara
melakukannya.
34. Bermain balok
Sediakan balok atau alat permainan yang terbuka dan ikutlah
bermain bersama anak. Buat bangunan atau bentuk-bentuk yang
memicu kreativitas tanpa ukuran benar-salah.
35. Manfaatkan kesenangannya
Apapun kesenangan anak bisa digunakan untuk kegiatan
belajar, misalnya: robot, ice cream, boneka, kereta api, dan
14
(c) 2015 Rumah Inspirasi. Ebook juga dilindungi UU hak cipta.
sebagainya. Kegiatan belajar bisa berhitung, bercerita,
menggambar, menulis, dan sebagainya.
36. Mencuci pakaian
Anak bisa terlibat dan membantu orangtua dengan pekerjaan
rumah seperti mencuci pakaian. Beberapa hal yang bisa dilakukan
antara lain membawa pakaian kotor dan memasukkannya ke mesin
cuci, membawa cucian ke tempat jemuran, membantu menjemur,
serta mengambil cucian yang sudah kering.
37. Mengatur baju di lemari
Baju yang sudah diseterika dapat dimasukkan ke lemari
bersama anak. Anak belajar menyortir pakaian sesuai pemiliknya
dan jenis pakaiannya. Anak belajar berhitung dan mengobrol selama
kegiatan mengatur pakaian.
38. Mencuci motor/mobil
Bermain air dan mencuci motor/mobil bersama adalah
kegiatan yang disukai anak. Orangtua dapat melibatkan dan
sekaligus menjadikan kegiatan ini sebagai sarana belajar anak-anak
tentang kebersihan dan kendaraan bermotor.
15
(c) 2015 Rumah Inspirasi. Ebook juga dilindungi UU hak cipta.
39. Menonton Youtube bersama
Lakukan kegiatan menonton film kesukaan anak-anak,
misalnya Thomas & Friends kemudian meminta anak untuk
menceritakan ulang dengan bahasanya sendiri.
40. Bercocok tanam
Kegiatan bercocok tanam sayuran dapat menjadi
pengetahuan dan sekaligus pengalaman praktis untuk anak-anak.
Tugas orangtua adalah bercakap-cakap membicarakan proses yang
sedang dijalani sehingga menjadi pengetahuan dan wawasan bagi
anak.
41. Memelihara ikan
Memelihara ikan atau peliharaan lain dapat menjadi proses
pembelajaran tentang berbagai hal, baik pelajaran tentang sikap,
konsistensi, perhatian, maupun yang berkaitan dengan binatang
yang dipelihara.
42. Jalan-jalan naik motor/mobil
Datangi tempat-tempat yang menarik, mencari sejarah dan
informasi tentang tempat tersebut, mengobrol sepanjang jalan,
menikmati dan mendiskusikan tempat-tempat yang dikunjungi.
16
(c) 2015 Rumah Inspirasi. Ebook juga dilindungi UU hak cipta.
43. Mengerjakan worksheet
Cari dan cetak lembar kerja (worksheet) dari Internet dan
gunakan bersama anak. Untuk mencarinya, gunakan kata kunci yang
tepat saat googling “free worksheet xxxx” ganti xxxx dengan jenis
kegiatan yang Anda cari, misalnya: writing, addition, counting, dan
sebagainya.
44. Belajar melalui game
Gunakan aplikasi edukatif atau game edukatif online. Banyak
sekali resource belajar online untuk anak-anak, misalnya:
http://hoodamath.com untuk permainan matematika,
http://www.bbc.co.uk/bitesize/ks2/science/ untuk belajar sains.
45. Kursus & klub kegiatan
Anak-anak yang sudah besar (SMP/SMA) biasanya
membutuhkan ruang yang lebih luas dan ingin mandiri. Atur jadwal
mereka untuk ikut kursus dan klub kegiatan, misalnya: renang,
basket, musik, bahasa Inggris, dan sebagainya.
46. Proyek lapbook tematik
Buat proyek tematik sesuai kesukaan anak-anak. Tema yang
dipilih bisa tentang apapun yang mereka sukai. Media yang
17
(c) 2015 Rumah Inspirasi. Ebook juga dilindungi UU hak cipta.
digunakan bisa dalam bentuk lapbook. Untuk referensi Anda:
http://rumahinspirasi.com/?s=lapbook
47. Menonton bersama
Lakukan kegiatan menonton dan menikmati acara bersama
anak, seperti pertandingan sepakbola, Formula One, konser musik.
48. Menonton acara edukatif
Beri tugas anak untuk menonton acara-acara edukatif seperti:
National Geographic, Discovery Channel, History Channel, The
Biography Channel, dan kemudian minta mereka menceritakan
ulang atau membuat presentasi.
49. Membuat jadwal dan kesepakatan
Buatlah jadwal-jadwal kegiatan dan kesepakatan bersama
anak, terutama yang sudah besar. Minta mereka yang berinisiatif
menyusun jadwal. Cek secara periodik bagaimana jadwal itu
ditepati. Seminggu sekali ulangi lagi proses membuat jadwal dan
kesepakat.
50. Menggunakan materi online
Salah satu alat bantu yang mempermudah pelaksanaan
homeschooling adalah materi-materi online. Anak-anak dapat
belajar menggunakan materi online, baik yang gratis maupun
18
(c) 2015 Rumah Inspirasi. Ebook juga dilindungi UU hak cipta.
berbayar. Sebagai contoh, untuk matematika ada materi gratis
seperti: http://www.cimt.plymouth.ac.uk/projects/mep/ atau
berbayar seperti www.IXL.com. Untuk yang berbahasa Indonesia,
ada materi berbayar seperti Zenius (https://www.zenius.net/).
19
(c) 2015 Rumah Inspirasi. Ebook juga dilindungi UU hak cipta.
Penulis
Sumardiono, biasa dipanggil Aar, adalah seorang ayah dari 3 (tiga)
anak, yaitu Yudhistira (2001), Tata (2004), dan Duta (2008). Bersama
isterinya, Mira Julia (Lala), mereka memilih homeschooling untuk
pendidikan anak-anaknya. Aar dan Lala menjalani homeschooling sejak
anak-anak mereka lahir hingga saat ini.
Aar memiliki latar belakang pendidikan di bidang teknologi dan
manajemen keuangan. Aar menyelesaikan pendidikan di Teknik
Informatika ITB dan Magister Manajemen bidang Keuangan di Lembaga
PPM, Jakarta.
Dalam dunia homeschooling, Aar aktif menulis dan mengelola blog
Rumah Inspirasi (www.rumahinspirasi.com). Aar juga telah menulis buku
tentang homeschooling berjudul "Apa itu Homeschooling",
“Homeschooling Lompatan Cara Belajar” dan “Warna-warni
Homeschooling”.
Blog: www.RumahInspirasi.com
Facebook: https://www.facebook.com/aar.sumardiono
Twitter: @AarSumardiono
Email: aar@RumahInspirasi.com
top related