4. analisa dan pembahasan 4.1. gambaran objek penelitian · sekitar 30 orang dan juga terdapat 30...
Post on 29-Oct-2020
3 Views
Preview:
TRANSCRIPT
25 Universitas Kristen Petra
4. ANALISA DAN PEMBAHASAN
4.1. Gambaran Objek Penelitian
Taman Hiburan Pantai Kenjeran adalah salah satu wisata pantai yang ada
di Surabaya sejak tahun 1975. THP Kenjeran sendiri memiliki luas area sekitar
100 hektar. Latar belakang dari THP Kenjeran ini dibangun sebagai wisata pantai
karena letaknya yang berada di pinggir pantai dan juga sebagai pusat rekreasi bagi
wisatawan. Wisatawan yang mengunjungi THP Kenjeran mengalami peningkatan
tiap tahunnya, hingga tahun 2013 sebanyak 424.016 wisatawan Surabaya
melakukan kunjungan di THP Kenjeran.
THP Kenjeran memiliki beberapa atraksi wisata seperti sanggar agung,
pagoda langit, sirkuit motor, water park, stand kya-kya dan lainnya. Untuk atraksi
wisata water park ini buka setiap hari dari pukul 09.00 hingga pukul 18.00 dengan
biaya masuk yang sangat terjangkau, hanya Rp. 10.000 saja para wisatawan sudah
bisa menikmati wahana air di THP Kenjeran. Terdapat juga stand kya-kya yang
menjual berbagai macam makanan dan minuman bagi pengunjung. Stand kya-kya
ini disewakan kepada para pedagang dengan kisaran harga antara Rp. 250.000
hingga Rp. 500.000 tiap bulannya. Selain itu, terdapat bangunan sanggar agung
dengan ukiran bangunan unik yang menjadi tempat ibadah bagi umat Budha dan
terdapat juga bangunan pagoda langit yang juga memiliki ukiran bangunan
bernuansa seperti di China, pagoda langit ini bisa dijadikan wisatawan sebagai
tempat untuk mengambil foto.
THP Kenjeran memiliki beberapa fasilitas umum yang bisa dinikmati oleh
pengunjung seperti bangku taman sebagai tempat istirahat, jalan setapak bagi para
pejalan kaki, terdapat juga toilet umum dan mushola yang bisa dipakai wisatawan.
Selain itu, terdapat juga tempat parkir yang luas bagi para wisatawan yang
mengunjungi THP Kenjeran.
Terdapat sekitar 200 karyawan di THP Kenjeran, seperti karyawan penjaga
loket masuk dan loket keluar area wisata THP Kenjeran, karyawan loket masuk ke
water park dan lainnya. Sedangkan security yang bertugas di THP Kenjeran
sekitar 30 orang dan juga terdapat 30 karyawan petugas kebersihan yang
membersihkan area wisata di THP Kenjeran.
26 Universitas Kristen Petra
Berdasarkan dari fakta dari THP Kenjeran, maka penelitian ini dilakukan
untuk mengetahui bagaimana kualitas produk wisata berupa atraksi, informasi,
fasilitas umum, sumber daya manusia, pelayanan, kebersihan dan aksesbilitas
berdasarkan persepsi dari pengunjung. Dalam penelitian ini, peneliti menyebarkan
100 kuesioner kepada responden yang pernah mengunjungi THP Kenjeran dan
berusia antara 18-60 tahun.
4.2. Uji Kelayakan Alat Ukur
4.2.1. Uji validitas
Uji validitas dalam penelitian digunakan untuk mengukur valid tidaknya
suatu kuesioner. Teknik yang digunakan untuk menguji validitas adalah korelasi
pearson yang memiliki nilai korelasi hitung (rhitung) lebih besar dari korelasi tabel
(rtabel). Suatu item pertanyaan dapat dikatakan valid jika nilai signifikasi < 0,05
(α=5%).
Berikut ini hasil uji validitas berdasarkan kuesioner:
Tabel 4.1. Hasil Uji Validitas Kualitas Produk Wisata I
No. Indikator rhitung rtabel Nilai
sig.
Keterangan
1 Keadaan bangunan
sanggar agung unik
0,143 0,195 0,156 Tidak Valid
2 Keadaan bangunan
pagoda langit menarik
0,263 0,195 0,008 Valid
3 Sirkuit motor yang
menantang
0,203 0,195 0,043 Valid
4 Keadaan bangunan
sirkuit motor terawat
dengan baik
0,214 0,195 0,033 Valid
5 Keadaan water park
nyaman karena bersih
0,464 0,195 0,000 Valid
6 Stand kya-kya
menawarkan jenis
makanan yang
bervariasi
0,609 0,195 0,000 Valid
7 Pemandangan di pantai 0,295 0,195 0,003 Valid
27 Universitas Kristen Petra
indah
8 Petunjuk arah mudah
ditemukan
0,509 0,195 0,000 Valid
9 Information center
mudah ditemukan
0,476 0,195 0,000 Valid
10 Peta wisata dapat
dibaca dengan jelas
0,366 0,195 0,000 Valid
11 Peta wisata
memberikan informasi
atraksi lengkap
0,205 0,195 0,040 Valid
12 Keadaan toilet umum
bersih
0,253 0,195 0,011 Valid
13 Keadaan tempat
istirahat nyaman
0,375 0,195 0,000 Valid
14 Keadaan jalan setapak
terawat
0,484 0,195 0,000 Valid
15 Keadaan food court
nyaman karena bersih
0,619 0,195 0,000 Valid
16 Keadaan di THP
memberikan kesejukan
kepada pengunjung
0,298 0,195 0,003 Valid
17 Tempat parkir luas
0,237 0,195 0,018 Valid
18 Tempat parkir teratur
0,318 0,195 0,001 Valid
19 Pengetahuan karyawan
luas terhadap setiap
atraksi wisata
0,569 0,195 0,000 Valid
20 Penampilan karyawan
rapi
0,548 0,195 0,000 Valid
21 Karyawan memiliki
perilaku yang
memberikan rasa
nyaman kepada
pengunjung
0,476 0,195 0,000 Valid
28 Universitas Kristen Petra
22 Karyawan memiliki
kesantunan terhadap
pengunjung
0,397 0,195 0,000 Valid
23 Karyawan memiliki
keramahan terhadap
pengunjung
0,364 0,195 0,000 Valid
24 Cara berkomunikasi
karyawan mudah
dipahami pengunjung
0,339 0,195 0,001 Valid
25 Security memberikan
rasa aman bagi
pengunjung
0,398 0,195 0,000 Valid
26 Tersedia banyak tong
sampah pada setiap
atraksi wisata
0,162 0,195 0,107 Tidak Valid
27 Kebersihan terjaga
karena petugas
kebersihan selalu
membersihkan area
wisata
0,330 0,195 0,001 Valid
28 Kondisi jalan tidak
rusak
0,549 0,195 0,000
Valid
29 Banyak akses masuk
tersedia
0,199 0,195 0,048 Valid
30 Kondisi jalan tidak
macet
0,171 0,195 0,088 Tidak Valid
Sumber: Hasil pengolahan data primer:Spss 22
Tabel 4.1. menunjukkan bahwa terdapat tiga item pertanyaan pada
kuesioner tidak valid atau nilai signifikansi korelasi pearson > 0,05. Pertama,
keadaan bangunan sanggar agung unik memiliki nilai signifikansi 0,156. Kedua,
tersedia banyak tong sampah pada setiap atraksi wisata memiliki nilai
signifikansi 0,107. Ketiga, kondisi jalan tidak macet memiliki nilai signifikansi
0,088.
29 Universitas Kristen Petra
Tabel 4.2. Hasil Uji Validitas Kualitas Produk Wisata II
No. Indikator rhitung rtabel Nilai
sig.
Keterangan
1 Keadaan bangunan
pagoda langit
menarik
0,228 0,195 0,023 Valid
2 Sirkuit motor yang
menantang
0,208 0,195 0,038 Valid
3 Keadaan bangunan
sirkuit motor terawat
dengan baik
0,227 0,195 0,023 Valid
4 Keadaan water park
nyaman karena
bersih
0,469 0,195 0,000 Valid
5 Stand kya-kya
menawarkan jenis
makanan yang
bervariasi
0,620 0,195 0,000 Valid
6 Pemandangan di
pantai indah
0,284 0,195 0,004 Valid
7 Petunjuk arah mudah
ditemukan
0,522 0,195 0,000 Valid
8 Information center
mudah ditemukan
0,500 0,195 0,000 Valid
9 Peta wisata dapat
dibaca dengan jelas
0,385 0,195 0,000 Valid
10 Peta wisata
memberikan
informasi atraksi
lengkap
0,224 0,195 0,025 Valid
11 Keadaan toilet 0,258 0,195 0,010 Valid
30 Universitas Kristen Petra
umum bersih
12 Keadaan tempat
istirahat nyaman
0,366 0,195 0,000 Valid
13 Keadaan jalan
setapak terawat
0,460 0,195 0,000 Valid
14 Keadaan food court
nyaman karena
bersih
0,620 0,195 0,000 Valid
15 Keadaan di THP
memberikan
kesejukan kepada
pengunjung
0,285 0,195 0,004 Valid
16 Tempat parkir luas
0,231 0,195 0,021 Valid
17 Tempat parkir
teratur
0,291 0,195 0,003 Valid
18 Pengetahuan
karyawan luas
terhadap setiap
atraksi wisata
0,595 0,195 0,000 Valid
19 Penampilan
karyawan rapi
0,575 0,195 0,000 Valid
20 Karyawan memiliki
perilaku yang
memberikan rasa
nyaman kepada
pengunjung
0,494 0,195 0,000 Valid
21 Karyawan memiliki
kesantunan terhadap
pengunjung
0,404 0,195 0,000 Valid
22 Karyawan memiliki 0,369 0,195 0,000 Valid
31 Universitas Kristen Petra
keramahan terhadap
pengunjung
23 Cara berkomunikasi
karyawan mudah
dipahami
pengunjung
0,354 0,195 0,000 Valid
24 Security
memberikan rasa
aman bagi
pengunjung
0,421 0,195 0,000 Valid
25 Kebersihan terjaga
karena petugas
kebersihan selalu
membersihkan area
wisata
0,311 0,195 0,002 Valid
26 Kondisi jalan tidak
rusak
0,521 0,195 0,000 Valid
27 Banyak akses masuk
tersedia
0,171 0,195 0,089 Tidak Valid
Sumber: Hasil pengolahan data primer:Spss 22
Tabel 4.2. menunjukkan bahwa terdapat satu item pertanyaan tidak valid
atau nilai signifikansi korelasi pearson > 0,05 yaitu banyak akses masuk tersedia
memiliki nilai signifikansi 0,089.
Tabel 4.3. Hasil Uji Validitas Kualitas Produk Wisata III
No. Indikator rhitung rtabel Nilai
sig.
Keterangan
1 Keadaan bangunan
pagoda langit
menarik
0,225 0,195 0,025 Valid
2 Sirkuit motor yang
menantang
0,227 0,195 0,023 Valid
3 Keadaan bangunan
sirkuit motor terawat
0,246 0,195 0,014 Valid
32 Universitas Kristen Petra
dengan baik
4 Keadaan water park
nyaman karena
bersih
0,483 0,195 0,000 Valid
5 Stand kya-kya
menawarkan jenis
makanan yang
bervariasi
0,633 0,195 0,000 Valid
6 Pemandangan di
pantai indah
0,281 0,195 0,005 Valid
7 Petunjuk arah mudah
ditemukan
0,536 0,195 0,000 Valid
8 Information center
mudah ditemukan
0,528 0,195 0,000 Valid
9 Peta wisata dapat
dibaca dengan jelas
0,396 0,195 0,000 Valid
10 Peta wisata
memberikan
informasi atraksi
lengkap
0,243 0,195 0,015 Valid
11 Keadaan toilet
umum bersih
0,243 0,195 0,015 Valid
12 Keadaan tempat
istirahat nyaman
0,361 0,195 0,000 Valid
13 Keadaan jalan
setapak terawat
0,455 0,195 0,000 Valid
14 Keadaan food court
nyaman karena
bersih
0,616 0,195 0,000 Valid
33 Universitas Kristen Petra
15 Keadaan di THP
memberikan
kesejukan kepada
pengunjung
0,260 0,195 0,009 Valid
16 Tempat parkir luas
0,197 0,195 0,050 Valid
17 Tempat parkir
teratur
0,262 0,195 0,008 Valid
18 Pengetahuan
karyawan luas
terhadap setiap
atraksi wisata
0,602 0,195 0,000 Valid
19 Penampilan
karyawan rapi
0,588 0,195 0,000 Valid
20 Karyawan memiliki
perilaku yang
memberikan rasa
nyaman kepada
pengunjung
0,502 0,195 0,000 Valid
21 Karyawan memiliki
kesantunan terhadap
pengunjung
0,422 0,195 0,000 Valid
22 Karyawan memiliki
keramahan terhadap
pengunjung
0,381 0,195 0,000 Valid
23 Cara berkomunikasi
karyawan mudah
dipahami
pengunjung
0,351 0,195 0,000 Valid
24 Security
memberikan rasa
aman bagi
pengunjung
0,413 0,195 0,000 Valid
34 Universitas Kristen Petra
25 Kebersihan terjaga
karena petugas
kebersihan selalu
membersihkan area
wisata
0,304 0,195 0,002 Valid
26 Kondisi jalan tidak
rusak
0,502 0,195 0,000 Valid
Sumber: Hasil pengolahan data primer:Spss 22
Tabel 4.3. menunjukkan bahwa semua item pertanyaan pada kuesioner
memiliki nilai signifikansi korelasi pearson > 0,05. Dari 30 item pertanyaan,
terdapat 26 item pertanyaan yang dapat mengukur Kualitas Produk Wisata THP
Kenjeran berdasarkan persepsi pengunjung dan dinyatakan valid sehingga dapat
digunakan untuk analisa selanjutnya.
4.2.2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur sejauh mana hasil pengukuran
dapat dipercaya dan menghasilkan jawaban yang relatif sama dalam beberapa kali
pengukuran. Reliabilitas dapat dikatakan untuk mengukur tingkat keandalan
kuesioner dan memiliki hasil yang konsisten jika dilakukan dalam beberapa kali
analisa. Dalam penelitian ini menggunakan metode Cronbach’s Alpha (r-alpha).
Kuesioner dapat dinyatakan reliabel atau dapat dikatakan bahwa pengukuran
kuesioner relatif konsisten jika memiliki nilai alpha cronbach lebih besar dari
0,60.
Berikut ini hasil uji reliabilitas kuesioner sebagai berikut:
Tabel 4.4. Hasil Pengujian Reliabilitas
Variabel Alpha Cronbach Nilai Kritis Keterangan
Kualitas Produk
Wisata
0,786 0,6 Reliabel
Sumber: Hasil pengolahan data primer:Spss 22
Berdasarkan tabel 4.4. dapat diketahui bahwa nilai cronbach alpha pada
kualitas produk wisata sebesar 0,786 yang menunjukkan hasil lebih besar dari
0,60. Dari hasil ini menyimpulkan bahwa kuesioner kualitas produk wisata
berdasarkan persepsi pengunjung dinyatakan reliabel.
35 Universitas Kristen Petra
4.3 Profil Responden
Berikut ini merupakan profil responden berdasarkan data kuesioner yang
disebar pada 100 responden dan memenuhi syarat untuk diteliti. Berikut ini profil
responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada gambar 4.1. berikut ini:
Gambar 4.1. Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Sumber: Hasil pengolahan data primer:Spss 22
Dari gambar 4.1. diketahui bahwa dari 100 responden yang pernah
mengunjungi Taman Hiburan Pantai Kenjeran sebesar 51% berjenis kelamin pria,
dan 49% berjenis kelamin wanita.
Berikut ini profil responden berdasarkan usia dapat dilihat pada gambar
4.2 di bawah ini:
Gambar 4.2. Profil Responden Berdasarkan Usia
Sumber: Hasil pengolahan data primer:Spss 22
Gambar 4.2. menujukkan bahwa dari 100 responden yang mengunjungi
Taman Hiburan Pantai Kenjeran terdapat 32% dengan usia antara 18-24 tahun,
29% dengan usia antara 25-34 tahun, 11% dengan usia antara 35-44 tahun, 16%
dengan usia antara 45-54 tahun dan 12% dengan usia antara 54-60 tahun. Dapat
51% 49%
Jenis Kelamin
Pria
Wanita
31%
29% 12%
16%
12%
Usia
18-24 tahun
25-34 tahun
35-44 tahun
45-54 tahun
55-60 tahun
36 Universitas Kristen Petra
diketahui bahwa responden yang mengunjungi Taman Hiburan Pantai Kenjeran
mayoritas adalah remaja/anak muda yang berusia 18-24 tahun.
Berikut ini profil responden berdaarkan profesi dapat dilihat pada gambar
4.3 di bawah ini:
Gambar 4.3. Profil Responden Berdasarkan Profesi
Sumber: Hasil pengolahan data primer:Spss 22
Gambar 4.3. menunjukkan bahwa 100 responden, 21% berprofesi sebagai
pelajar/mahasiswa, 16% berprofesi sebagai ibu rumah tangga, 33 % berprofesi
sebagai wiraswasta, 8% berprofesi sebagai pegawai negeri dan 22% termasuk
dalam kategori lainnya yang perprofesi sebagai karyawan swasta atau tidak
bekerja. Dapat diketahui bahwa responden yang mengunjungi THP Kenjeran
sebagian besar berprofesi sebagai wirastasta yang dimaksud seperti pemilik
warung di rumah dll. Hal ini juga dapat disimpulkan bahwa wirastasta lebih
banyak meluangkan waktu untuk rekreasi dengan fakta bahwa wiraswasta yang
membuka usahanya sendiri lebih mudah untuk melakukan perjalanan wisata.
Berikut ini profil responden berdasarkan penghasilan dapat dilihat pada
gambar 4.4 di bawah ini:
Gambar 4.4. Profil Responden Berdasarkan Penghasilan
Sumber: Hasil pengolahan data primer:Spss 22
21%
16%
33%
8%
22%
Profesi
pelajar/mahasiswa
ibu rumah tangga
wiraswasta
pegawai negeri
37%
15%
21%
27%
Pendapatan
< Rp 1 juta
Rp 1 juta - Rp 2,7 juta
Rp 2,8 juta - Rp 4,9 juta
> Rp 5 juta
37 Universitas Kristen Petra
Gambar 4.4. menunjukkan dari 100 responden, 37% mempunyai
penghasilan per bulan di bawah Rp. 1.000.000, 15% mempunyai penghasilan per
bulan antara Rp. 1.000.000 – Rp. 2.700.000, 21% mempunyai penghasilan per
bulan antara Rp. 2.800.000 – Rp. 4.900.000 dan 27% mempunyai penghasilan di
atas Rp. 5.000.000. Dapat diketahui bahwa responden yang mengunjungi THP
Kenjeran sebagian besar adalah mayoritas pengunjung adalah masyarakat
ekonomi menengah ke bawah yaitu sebanyak 37%.
Berikut ini profil responden berdasarkan teman pergi dapat dilihat pada
gambar 4.5 di bawah ini:
Gambar 4.5. Profil Responden Berdasarkan Dengan Siapa ke THP
Sumber: Hasil pengolahan data primer:Spss 22
Gambar 4.5. menunjukkan dari 100 responden, 56% mengunjungi THP
Kenjeran bersama keluarga, 29% mengunjungi THP Kenjeran bersama teman,
12% mengunjungi THP bersama rekan kerja dan 3% lainnya mengunjungi THP
Kenjeran bersama pacar atau sendiri. Dapat diketahui bahwa sebagian besar
responden mengunjungi THP Kenjeran bersama keluarga karena atraksi wisata di
THP Kenjeran memiliki konsep untuk keluarga.
Berikut ini profil responden berdarkan seberapa sering mengunjungi THP
Kenjeran pada gambar 4.6 di bawah ini:
56% 29%
12% 3%
Teman pergi
keluarga
teman
rekan kerja
lainnya
38 Universitas Kristen Petra
Gambar 4.6. Profil Responden Berdasarkan Seberapa Sering ke THP Kenjeran
Sumber: Hasil pengolahan data primer:Spss 22
Gambar 4.6 menunjukkan dari 100 responden, 36% mengunjungi THP
Kenjeran sebanyak 1-2x per bulan, 34% mengunjungi THP Kenjeran sebanyak 3-
4x per bulan dan sebanyak 30% mengunjungi THP Kenjeran lebih dari 4x per
bulan. Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa responden paling banyak
mengunjungi THP Kenjeran 1-2x per bulan sebanyak 36%.
4.4. Analisa Statistik Deskriptif
Pada analisa mean untuk mengkategorikan jawaban responden dengan
menggunakan interval kelas sebagai berikut:
8,05
15
KelasJumlah
TerendahNilaiTertinggiNilaiKelasInterval
Maka kategori mean jawaban responden sebagai berikut:
Tabel 4.5. Kategori mean jawaban responden
Interval Kategori
4,21 – 5,00 Sangat Setuju (SS)
3,41 – 4,20 Setuju (S)
2,61 – 3,40 Netral (N)
1,81 – 2,60 Tidak Setuju (TS)
1,00 – 1,80 Sangat Tidak Setuju (STS)
Berikut ini mean dan standar deviasi kualitas produk wisata sebagai
berikut:
36%
34%
30%
Seberapa sering ke THP
1-2x/bulan
3-4x/bulan
>4x/bulan
39 Universitas Kristen Petra
Tabel 4.6. Mean dan Standar Deviasi Kualitas Produk Wisata
No. Nama
Indikator
STS TS N S SS Total
Mea
n
Kat
egor
i
Std.
Dev
iasi F % F % F % F % F %
Atraksi
X1.1.
1
Keadaan
bangunan
pagoda langit
menarik
0 0% 2 2,00
% 9
9,00
% 56
56,0
0% 33
33,0
0%
100,0
0% 4,20 S
0,6
82
X1.1.
2
Sirkuit motor
yang
menantang
10 10,00
% 24
24,0
0% 32
32,00
% 27
27,0
0% 7
7,00
%
100,0
0% 2,97 N
1,0
96
X1.1.
3
Keadaan
bangunan
sirkuit motor
terawat
dengan baik
21 21,00
% 47
47,0
0% 18
18,00
% 13
13,0
0% 1
1,00
%
100,0
0% 2,26 TS
0,9
7
X1.1.
4
Keadaan
water park
nyaman
karena bersih
1 1,00
% 28
28,0
0% 25
25,00
% 29
29,0
0% 17
17,0
0%
100,0
0% 3,33 N
1,0
92
X1.1.
5
Stand kya-
kya
menawarkan
jenis
makanan
yang
bervariasi
0 0% 5 5,00
% 20
20,00
% 45
45,0
0% 30
30,0
0%
100,0
0% 4,00 S
0,8
41
X1.1.
6
Pemandanga
n di pantai
indah
0 0% 4 4,00
% 11
11,00
% 44
44,0
0% 41
41,0
0%
100,0
0% 1,00 STS
0,7
99
Informasi
X1.2.
1
Petunjuk arah
mudah
ditemukan
12 12,00
% 15
15,0
0% 13
13,00
% 44
44,0
0% 16
16,0
0%
100,0
0% 3,37 N
0,0
00
X1.2.
2
Information
center mudah
ditemukan
21 21,00
% 41
41,0
0% 32
32,00
% 6
6,00
% 0 0%
100,0
0% 2,23 TS
0,8
51
40 Universitas Kristen Petra
X1.2.
3
Peta wisata
dapat dibaca
dengan jelas
33 33,00
% 38
38,0
0% 24
24,00
% 5
5,00
% 0 0%
100,0
0% 2,01 TS
0,8
82
X1.2.
4
Peta wisata
memberikan
informasi
atraksi
lengkap
47 47,00
% 38
38,0
0% 10
10,00
% 5
5,00
% 0 0%
100,0
0% 1,73 STS
0,8
39
Fasilitas Umum
X1.3.
1
Keadaan
toilet umum
bersih
6 6,00
% 19
19,0
0% 29
29,00
% 40
40,0
0% 6
6,00
%
100,0
0% 3,21 N
1,0
18
X1.3.
2
Keadaan
tempat
istirahat
nyaman
3 3,00
% 4
4,00
% 33
33,00
% 55
55,0
0% 5
5,00
%
100,0
0% 3,55 S
0,7
83
X1.3.
3
Keadaan
jalan setapak
terawat
0 0% 4 4,00
% 25
25,00
% 41
41,0
0% 30
30,0
0%
100,0
0% 3,97 S
0,8
46
X1.3.
4
Keadaan
food court
nyaman
karena bersih
0 0% 9 9,00
% 25
25,00
% 40
40,0
0% 26
26,0
0%
100,0
0% 3,83 S
0,9
22
X1.3.
5
Keadaan di
THP
memberikan
kesejukan
kepada
pengunjung
0 0% 2 2,00
% 17
17,00
% 45
45,0
0% 36
36,0
0%
100,0
0% 4,15 S
0,7
7
X1.3.
6
Tempat
parkir luas 0 0% 2
2,00
% 1
1,00
% 42
42,0
0% 55
55,0
0%
100,0
0% 4,50 SS
0,6
28
X1.3.
7
Tempat
parkir teratur 0 0% 4
4,00
% 2
2,00
% 45
45,0
0% 49
49,0
0%
100,0
0% 4,39 N
0,7
23
Sumber Daya Manusia
41 Universitas Kristen Petra
X1.4.
1
Pengetahuan
karyawan
luas terhadap
setiap atraksi
wisata
10 10,00
% 12
12,0
0% 38
38,00
% 37
37,0
0% 3
3,00
%
100,0
0% 3,11 N
1,0
04
X1.4.
2
Penampilan
karyawan
rapi
5 5,00
% 18
18,0
0% 35
35,00
% 37
37,0
0% 5
5,00
%
100,0
0% 3,19 N
0,9
61
Pelayanan
X1.5.
1
Karyawan
memiliki
perilaku yang
memberikan
rasa nyaman
kepada
pengunjung
5 5,00
% 28
28,0
0% 51
51,00
% 15
15,0
0% 1
1,00
%
100,0
0% 2,79 N
0,7
95
X1.5.
2
Karyawan
memiliki
kesantunan
terhadap
pengunjung
6 6,00
% 23
23,0
0% 44
44,00
% 23
23,0
0% 4
4,00
%
100,0
0% 2,96 N
0,9
31
X1.5.
3
Karyawan
memiliki
keramahan
terhadap
pengunjung
5 5,00
% 21
21,0
0% 37
37,00
% 35
35,0
0% 2
2,00
%
100,0
0% 3,08 N
0,9
18
X1.5.
4
Cara
berkomunika
si karyawan
mudah
dipahami
pengunjung
4 4,00
% 23
23,0
0% 40
40,00
% 30
30,0
0% 3
3,00
%
100,0
0% 3,05 N
0,9
03
X1.5.
5
Security
memberikan
rasa aman
bagi
pengunjung
3 3,00
% 26
26,0
0% 45
45,00
% 23
23,0
0% 3
3,00
%
100,0
0% 2,97 N
0,8
58
Kebersihan
42 Universitas Kristen Petra
X1.6.
1
Kebersihan
terjaga karen
petugas
kebersihan
selalu
membersihka
n area wisata
0 0% 8 8,00
% 32
32,00
% 49
49,0
0% 11
11,0
0%
100,0
0% 3,63 S
0,7
87
Aksesbilitas
X1.7.
1
Kondisi jalan
tidak rusak 0 0% 3
3,00
% 8
8,00
% 42
42,0
0% 47
47,0
0%
100,0
0% 4,33 SS
0,7
53
Sumber: Hasil pengolahan data primer:Spss 22
Berdasarkan tabel 4.6. diatas, berdasarkan atraksi dapat diketahui bahwa
indikator mean “keadaan bangunan pagoda langit menarik” memiliki nilai
tertinggi sebesar 4,20 menunjukkan bahwa berdasarkan atraksi wisata yang paling
disukai responden adalah bangunan pagoda langit yang memiliki ukiran bangunan
seperti di China. Sedangkan indikator mean “pemandangan di pantai indah”
memiliki nilai terendah sebesar 1,00 menunjukkan bahwa pemandangan di pantai
yang paling tidak menarik perhatian responden dalam mengunjungi THP
Kenjeran.
Berdasarkan informasi dapat diketahui bahwa indikator mean “petunjuk
arah mudah ditemukan” memiliki nilai tertinggi sebesar 3,37 menunjukkan
bahwa responden dapat membaca dan melihat petunjuk arah dengan jelas.
Sedangkan indikator mean “Peta wisata memberikan informasi atraksi lengkap”
menunjukkan bahwa responden sudah mengetahui letak setiap atraksi wisata
sehingga peta wisata tidak terlalu dibutuhkan responden.
Berdasarkan fasilitas umum dapat diketahui bahwa indikator mean
“tempat parkir luas” memiliki nilai tertinggi sebesar 4,50 menunjukkan bahwa
responden menyukai tempat parkir yang tersedia banyak dan luas pada fasilitas
umum yang ada di THP Kenjeran. sedangkan indikator mean “keadaan toilet
umum bersih” menunjukkan bahwa responden tidak terlalu setuju dengan
kebersihan toilet yang ada di THP Kenjeran
Berdasarkan sumber daya manusia dapat diketahui bahwa indikator mean
“penampilan karyawan rapi” memiliki nilai lebih tinggi sebesar 3,19
43 Universitas Kristen Petra
menunjukkan bahwa responden yang melihat penampilan karyawan yang rapi
lebih baik untuk dilihat. Sedangkan indikator mean “pengetahuan karyawan luas
terhadap setiap atraksi wisata” memiliki nilai yang lebih rendah sebesar 3,11
menunjukkan bahwa kemungkinan responden sudah mengetahui informasi dari
setiap atraksi wisata atau karyawan kurang mengetahui informasi dari setiap
atraksi wisata.
Berdasarkan pelayanan dapat diketahui bahwa indikator mean “karyawan
memiliki keramahan terhadap pengunjung” memiliki nilai tertinggi sebesar 3,08
menunjukkan bahwa karyawan yang ramah atau sopan menjadikan responden
senang mengunjungi tempat wisata di THP Kenjeran. sedangkan indikator mean
“karyawan memiliki perilaku yang memberikan rasa nyaman terhadap
pengunjung” memiliki nilai terendah sebesar 2,79 menunjukkan bahwa responden
kurang mendapatkan perilaku yang nyaman terhadap responden.
Berdasarkan kebersihan dapat diketahui bahwa indikator mean
“kebersihan terjaga karena petugas kebersihan selalu membersihkan area
wisata” memiliki nilai mean sebesar 3,63 menunjukkan bahwa responden
menyadari bahwa kebersihan yang dilakukan petugas di THP Kenjeran
menjadikan sekitar area wisata bersih dari sampah dan nyaman dalam melakukan
kunjungan wisata.
Berdarkan aksesbilitas dapat diketahui bahwa indikator mean “kondisi
jalan tidak rusak” memiliki nilai mean sebesar 4,33 menujukkan bahwa dengan
aksesbilitas yang cukup baik menjadikan perjalanan wisata semakin nyaman
dalam mengunjungi THP Kenjeran.
Secara keseluruhan Kualitas Produk Wisata dapat diketahui bahwa
indikator mean “Tempat parkir luas” memiliki nilai tertinggi sebesar 4,50
menunjukkan bahwa rata-rata pengunjung senang mengunjungi tempat wisata
dengan fasilitas tempat parkir yang luas. Sedangkan nilai indikator mean “Peta
wisata memberikan informasi atraksi lengkap” memiliki nilai terendah sebesar
1,73 menunjukkan bahwa rata-rata responden sudah mengetahui letak dari tiap-
tiap atraksi wisata sehingga peta wisata tidak menjadi hal yang utama bagi
wisatawan. Selain itu, indikator standar deviasi tertinggi adalah “Sirkuit motor
yang menantang” sebesar 1,096 menunjukkan bahwa sirkuit motor yang paling
44 Universitas Kristen Petra
tidak memiliki keragaman data. Sedangkan nilai indikator standar deviasi dengan
nilai terendah adalah “petunjuk arah mudah ditemukan” sebesar 0,000 yang
menunjukkan bahwa petunjuk arah memiliki nilai yang paling beragam.
4.5. Crosstab
Analisa Crosstab digunakan untuk mengetahui hubungan antara kualitas
produk wisata dengan persepsi pengunjung. Jika nilai Chi-square memiliki nilai
signifikansi < 0,05 (α=5%) maka ada hubungan antara profil responden dengan
kualitas produk wisata.
Pada analisa crosstab untuk mengkategorikan jawaban responden dibagi
menjadi 3 kategori dengan perhitungan sebagai berikut:
33,13
15
KategoriJumlah
TerendahNilaiTertinggiNilaiKelasInterval
Maka kategori jawaban responden adalah:
Interval Kategori
1 + 1,33 = 2,33 Rendah
2,33 + 1,33 = 3,67 Sedang
3,67 + 1,33 = 5,00 Tinggi
Tabel 4.7. Crosstabulation Profil Responden dengan Kualitas Produk Wisata
Profil Rendah Sedang Tinggi Total Sig. Chi-
square F % F % F % F %
Jenis
kelamin
Pria
Wanita
0
1
0%
2,0%
41
42
80,4%
85,7%
10
6
19,6%
12,2%
51
49
100%
100%
0,373
Usia 18-24 tahun
25-34 tahun
35-44 tahun
45-54 tahun
55-60 tahun
1
0
0
0
0
3,1%
0%
0%
0%
0%
25
26
8
13
11
78,1%
89,7%
72,7%
81,3%
91,7%
6
3
3
3
1
18,8%
10,3%
27,3%
18,8%
8,3%
32
29
11
16
12
100%
100%
100%
100%
100%
0,784
Pekerjaa
n
Pelajar/
mahasiswa
Ibu rumah tangga
Wiraswasta
Pegawai negeri
Lainnya
0
0
0
0
0%
0%
0%
0%
16
12
27
8
76,2%
75,0%
81,8%
100%
5
4
6
0
23,8%
25,0%
18,2%
0%
21
16
33
8
100%
100%
100%
100%
0,340
45 Universitas Kristen Petra
1 4,5% 20 90,9% 1 4,5% 22 100%
Pendapat
an
< Rp 1 juta
Rp 1 juta – Rp 2,7
juta
Rp 2,8 juta – 4,9
juta
> Rp 5 juta
0
1
0
0
0%
6,7%
0%
0%
28
11
20
24
75,7%
73,3%
95,2%
88,9%
9
3
1
3
24,3%
20,0%
4,8%
11,1%
37
15
21
27
100%
100%
100%
100%
0,110
Teman
pergi
Keluarga
Teman
Rekan kerja
Lainnya
1
0
0
0
1,8%
0%
0%
0%
47
26
9
1
83,9%
89,7%
75,0%
33,3%
8
3
3
2
14,3%
10,3%
25,0%
66,7%
56
29
12
3
100%
100%
100%
100%
0,236
Seberapa
sering ke
THP
1-2x/bulan
2-3x/ bulan
>4x/bulan
1
0
0
2,8%
0%
0%
29
29
25
80,6%
85,3%
83,3%
6
5
5
16,7%
14,7%
16,7%
36
34
30
100%
100%
100%
0,758
Sumber: Hasil pengolahan data primer:Spss 22
Pada tabel 4.7. dapat diketahui bahwa berdasarkan jenis kelamin
menujukkan bahwa rata-rata pria paling besar berada pada kategori sedang
sebesar 80.4% dan wanita paling besar berada pada kategori sedang sebesar
85,7%. Berdasarkan jenis kelamin dapat diketahui bahwa wanita memiliki
persepsi lebih baik mengenai kualitas produk wisata di THP Kenjeran.
Nilai Asymp. Sig berdasarkan jenis kelamin menunjukkan nilai sebesar
0,373 > 0,05. Hasil ini dapat disimpulkan bahwa jenis kelamin tidak memiliki
keterkaitan dengan variabel kualitas produk wisata.
Berdasarkan usia menunjukkan bahwa usia antara 18-24 tahun sebagian
besar dalam kategori sedang sebesar 78,1%, usia antara 25-34 tahun sebagian
besar dalam kategori sedang sebesar 89,7%, usia 35-44 tahun sebagian besar
dalam kategori sedang sebesar 72,7%, usia 45-54 tahun sebagian besar dalam
kategori sedang sebesar 81,33%, usia 54-60 tahun sebagian besar dalam kategori
sedang sebesar 91,7%. Dari tabel ini dapat menunjukkan bahwa usia antara 54-60
tahun memiliki persepsi yang lebih baik mengenai kualitas produk wisata di THP
Kenjeran.
Nilai Asymp. Sig berdasarkan usia menunjukkan nilai sebesar 0,784 >
0,05. Hasil ini dapat disimpulkan bahwa usia tidak memiliki keterkaitan dengan
variabel kualitas produk wisata.
Berdasarkan profesi menunjukkan bahwa pelajar/mahasiswa paling besar
berada pada kategori sedang dengan persentase sebesar 76,2%, ibu rumah tangga
46 Universitas Kristen Petra
paling besar berada pada kategori sedang dengan persentase sebesar 75,0%,
wiraswasta paling besar berada pada kategori sedang dengan persentase sebesar
81,8%, pegawai negeri berada pada kategori sedang dengan persentase 100%,
sedangkan kategori lainnya seperti pegawai swasta, security atau tidak bekerja
paling besar berada pada kategori sedang dengan persentase sebanyak 90,9%.
Tabel diatas menunjukkan bahwa pegawai negeri memiliki persepsi yang paling
baik yaitu 100% mengenai kualitas produk wisata di THP Kenjeran.
Nilai Asymp. Sig berdasarkan profesi menunjukkan nilai sebesar 0,340 >
0,05. Hasil ini dapat disimpulkan bahwa profesi tidak memiliki keterkaitan
dengan variabek kualitas produk wisata.
Berdasarkan pendapatan menunjukkan bahwa pendapatan di bawah Rp
1.000.000 dengan persentase paling besar berada pada kategori sedang sebesar
75,7%, pendapatan antara Rp 1.000.000 sampai Rp 2.700.000 dengan persentase
paling besar berada pada kategori sedang sebesar 73,3%, pendapatan antara Rp
2.800.000 sampai Rp 4.999.999 dengan persentase paling besar berada pada
kategori sedang sebesar 95,2%, pendapatan di atas Rp 5.000.000 dengan
persentase paling besar berada pada kategori sedang sebesar 88,9%. Dari tabel di
atas dapat diketahui pendapatan responden antara Rp 2.800.000 sampai Rp.
4.999.999 memiliki persepsi paling baik mengenai Kualitas Produk Wisata di
THP Kenjeran sebesar 95,2%.
Nilai Asymp. Sig berdasarkan pendapatan menunjukkan nilai sebesar
0,340 > 0,05. Hasil ini dapat disimpulkan bahwa pendapatan tidak memiliki
keterkaitan dengan variabel kualitas produk wisata.
Berdasarkan teman pergi menunjukkan bahwa teman pergi responden
dalam mengunjungi THP Kenjeran dengan keluarga paling besar berada dalam
kategori sedang sebesar 83,9%, bersama teman paling besar berada dalam
kategori sedang sebesar 89,7%, bersama rekan kerja paling besar berada dalam
kategori sedang sebesar 75,0%, kategori lainnya seperti bersama pacar atau
sendiri paling besar berada dalam kategori tinggi sebesar 66,7%. Dari tabel di atas
dapat diketahui bahwa kategori teman memiliki persepsi paling baik mengenai
Kualitas Produk Wisata di THP sebesar 89,7%.
47 Universitas Kristen Petra
Nilai Asymp. Sig berdasarkan teman pergi menunjukkan nilai sebesar
0,236 > 0,05. Hasil ini dapat disimpulkan bahwa teman pergi tidak memiliki
keterkaitan dengan variabel kualitas produk wisata.
Berdasarkan seberapa sering ke THP menunjukkan bahwa interval
kunjungan responden selama 1-2x/bulan dengan persentase paling besar berada
pada kategori sedang sebesar 80,6%, 3-4x/ bulan dengan persentase paling besar
berada pada kategori sedang sebesar 85,3%, lebih dari 4x/bulan dengan persentase
paling besar berada pada kategori sedang sebesar 83,3%. Dari tabel di atas dapat
diketahui bahwa interval kunjungan 3-4x/bulan memiliki persepsi yang lebih baik
mengenai Kualitas Produk Wisata di THP sebesar 85,3%.
Nilai Asymp. Sig berdasarkan seberapa sering ke THP menunjukkan nilai
sebesar 0,758 > 0,05. Hasil ini dapat disimpulkan bahwa interval kunjungan ke
THP tidak memiliki keterkaitan dengan variabel kualitas produk wisata.
top related