2014 05 brs pdrb
Post on 25-Dec-2015
13 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No.32/05/35/Th. XIV, 5 Mei 2014
1
Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur Triwulan I Tahun 2014 (y-on-y) mencapai 6,40 persen
Ekonomi Jawa Timur triwulan I tahun 2014 tumbuh sebesar 1,95 persen terhadap triwulan IV
tahun 2013 (q to q). Sektor pertanian mengalami pertumbuhan positif sebesar 51,49 persen, hal
ini karena bersamaan dengan panen raya utamanya komoditi padi, jagung dan kacang tanah.
Sedangkan sektor yang lain mengalami pertumbuhan negatif, secara umum karena menurunnya
permintaan barang dan jasa.
Dibanding triwulan I tahun 2013 (y-on-y), ekonomi Jawa Timur triwulan I tahun 2014 tumbuh
sebesar 6,40 persen. Menurut lapangan usaha, semua sektor mengalami pertumbuhan positif,
pertumbuhan tertinggi dicapai oleh sektor konstruksi sebesar 9,54 persen, disusul sektor
pengangkutan dan komunikasi sebesar 9,50 persen. Sektor jasa-jasa; sektor keuangan,
persewaan & jasa perusahaan; dan sector perdagangan, hotel & restoran juga mengalami
pertumbuhan cukup tinggi masing-masing sebesar 8,45 persen; 7,67 persen; dan 6,79 persen ,
sedangkan pertumbuhan terendah terjadi di sektor pertanian sebesar 1,76 persen.
Sumber pendorong pertumbuhan tertinggi dicapai sektor perdagangan, hotel dan restoran
dengan kontribusi sebesar 2,20 persen, diikuti sektor industri pengolahan dengan kontribusi
pertumbuhan1,65 persen, sektor pengangkutan dan komunikasi 0,72 persen, sektor keuangan,
persewaan dan jasa perusahaan 0,42 persen, sektor jasa-jasa 0,68 persen, sektor konstruksi
0,29 persen dan sektor pertanian 0,28 persen, sektor pertambangan dan penggalian 0,09
persen, sedangkan terendah sektor listrik, gas dan air bersih dengan kontribusi 0,06 persen.
Besaran nilai PDRB Jawa Timur atas dasar harga berlaku triwulan I tahun 2014 sebesar Rp
305,23 triliun, sedangkan nilai PDRB atas dasar harga konstan 2000 sebesar Rp 108,09 triliun.
Tiga sektor utama yaitu sektor perdagangan, hotel dan restoran; sektor industri pengolahan dan
sektor pertanian memberikan kontribusi terhadap perekonomian Jawa Timur sebesar 74,01
persen.
PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TIMUR
TRIWULAN I-2014
No. 32/05/35/Th. XIV, 5 Mei 2014
BERITA RESMI STATISTIK BPS PROVINSI JAWA TIMUR
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 32/05/35/Th. XI, 6 Mei 2013
2
I. Pertumbuhan dan Struktur Ekonomi Menurut Lapangan Usaha
a. Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur Triwulan I Tahun 2014
Situasi dan kondisi perekonomian Jawa Timur triwulan I tahun 2014 cukup kondusif, meski
menjelang pemilihan legislatif. Hal ini juga ditunjukkan dari perolehan tingkat pertumbuhan
ekonominya yang tumbuh positif. Secara q to q perekonomian Jawa Timur triwulan I tahun 2014
mengalami pertumbuhan sebesar 1,95 persen lebih cepat dibanding periode yang sama tahun 2013
yang tumbuh 1,77 persen.
Gambar 1
Laju dan Sumber Pertumbuhan PDRB Jawa Timur q-to-q Triwulan I- 2014
(persen)
Apabila dilihat pertumbuhannya pada masing-masing sektor, hanya sektor pertanian yang
tumbuh positif yaitu sebesar 51,49 persen dengan kontribusi pertumbuhan sebesar 5,29 persen.
Tingginya pertumbuhan sektor pertanian tersebut lebih disebabkan karena faktor musiman yaitu
bertepatan dengan panen raya utamanya padi, jagung dan beberapa koditi palawija lainnya.
Sedangkan sektor yang lain mengalami kontraksi, secara umum disebabkan menurunnya permintaan
barang dan jasa.
-20.00
-10.00
0.00
10.00
20.00
30.00
40.00
50.00
60.00
Pertanian Pertambangan Industri LGA Konstruksi Perdagangan Angkutan Keuangan Jasa-jasa
51.49
-11.35
-3.16 -0.84
-7.62 -2.73
-5.55
-0.30
-6.60
5.29
-0.25 -0.81 -0.01 -0.27 -0.93 -0.47 -0.02 -0.59
persen
Laju Pertumbuhan Sumber Pertumbuhan
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No.32/05/35/Th. XIV, 5 Mei 2014
3
Tabel 1
Laju dan Sumber Pertumbuhan PDRB Jawa Timur Menurut Lapangan Usaha
Januari – Maret Tahun 2014
(persen)
Lapangan Usaha
Trw I 2014 Thd trw I
2013 (y-on-y)
Sumber Pertumbuhan (y-on-y)
Trw I 2014 thd trw IV
2013 (q-to-q)
Sumber Pertumbuhan (q-to-q)
Jan-Mar 2014
Thd Jan-Mar 2013
(y-on-y)
Sumber Pertumbuhan (c-to-c)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Pertanian 1,76 0,28 51,49 5,29 1,76 0,28
2. Pertambangan dan Penggalian 4,57 0,09 -11,35 -0,25 4,57 0,09
3. Industri Pengolahan 6,81 1,65 -3,16 -0,81 6,81 1,65
4. Listrik, Gas, dan Air Bersih 4,94 0,06 -0,84 -0,01 4,94 0,06
5. Konstruksi 9,54 0,29 -7,62 -0,27 9,54 0,29 6. Perdagangan, Hotel, dan
Restoran 6,79 2,20 -2,73 -0,93 6,79 2,20
7. Pengangkutan dan Komunikasi 9,50 0,72 -5,55 -0,47 9,50 0,72 8. Keuangan, Persew, dan Js
Perush 7,67 0,42 -0,30 -0,02 7,67 0,42
9. Jasa - Jasa 8,45 0,68 -6,60 -0,59 8,45 0,68
PDRB 6,40 6,40 1,95 1,95 6,40 6,40
Secara y on y maupun c to c laju pertumbuhan ekonomi Jawa Timur triwulan I-2014 sebesar
6,40 persen, pertumbuhan tertinggi dicapai sektor konstruksi sebesar 9,54 persen dengan kontribusi
pertumbuhan 0,29 persen. Disusul sektor pengangkutan & komunikasi sebesar 9,50 persen dengan
kontribusi pertumbuhan 0,72 persen dan sektor jasa-jasa sebesar 8,45 persen dengan kontribusi
pertumbuhan 0,68 persen. Sektor-sektor lain yang masih tumbuh di atas enam persen yaitu sektor
keuangan, persewaan & jasa perusahaan sebesar 7,67 persen dengan kontribusi pertumbuhan 0,42
persen; sektor perdagangan, hotel & restoran sebesar 6,79 persen dengan kontribusi pertumbuhan
sebesar 2,20 persen; dan sektor industri pengolahan sebesar 6,81 persen dengan kontribusi
pertumbuhan 1,65 persen.
Dibandingkan triwulan yang sama tahun sebelumnya (y on y), ekonomi Jawa Timur triwulan I
tahun 2014) tumbuh melambat. Perlambatan tersebut terjadi pada sektor tersier, diantaranya sektor
perdagangan, hotel & restoran yang memiliki kontribusi terbesar dalam struktur perekonomian Jawa
Timur tumbuh melambat dari 9,38 persen pada triwulan I-2013 menjadi 6,79 persen pada triwulan I-
2014. Kemudian diikuti sektor pengangkutan & komunikasi melambat dari 10,98 persen pada triwulan
I-2013 menjadi 9,50 persen pada tiwulan I-2014. Pada periode yang sama pertumbuhan sektor
keuangan juga melambat dari 8,49 persen pada triwulan I-2013 menjadi 7,67 persen pada triwulan I-
2014. Sedangkan sektor jasa-jasa pada triwulan I-2014 mengalami pertumbuhan sebesar 8,45 persen
lebih cepat dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang tumbuh 5,68 persen.
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 32/05/35/Th. XI, 6 Mei 2013
4
Perlambatan non tradable goods tersebut diduga terkait dengan kenaikan harga Bahan Bakar
Minyak (BBM), kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) pada pertengahan tahun 2013 dan masih
diberlakukannya kebijakan uang ketat atau BI rate sebesar 7,50 persen serta semakin ketatnya
persaingan global.
Gambar 2
Laju dan Sumber Pertumbuhan PDRB Jawa Timur y-on-y Triwulan I - 2014
(persen)
Dari gambar 2 di atas juga tampak bahwa sektor pertanian mengalami pertumbuhan paling
rendah yaitu sebesar 1,76 persen, hal ini disebabkan karena semakin menurunnya luas panen atau
luas lahan akibat alih fungsi lahan, diantara untuk pemukiman penduduk, perluasan kawasan industri
dan sebagainya sementara peranan intensifikasi dan sentuhan teknologi belum optimal.
b. Struktur Ekonomi Jawa Timur Menurut Lapangan Usaha
Untuk mengetahui struktur ekonomi suatu wilayah dapat dilihat dari besaran PDRB atas dasar
harga berlaku, dengan cara membagi habis pada masing-masing sektor. Nilai PDRB Jawa Timur atas
dasar harga berlaku triwulan I-2014 sebesar Rp. 305,23 triliun, dari total nilai PDRB tersebut kontribusi
terbesar dicapai oleh sektor perdagangan, hotel & restoran sebesar 30,67 persen, sedangkan terkecil
terjadi pada sektor listrik, gas & air bersih sebesar 1,26 persen.
0.00
1.00
2.00
3.00
4.00
5.00
6.00
7.00
8.00
9.00
10.00
Pertanian Pertambangan Industri LGA Konstruksi Perdagangan Angkutan Keuangan Jasa-jasa
1.76
4.57
6.81
4.94
9.54
6.79
9.50
7.67
8.45
0.28 0.09
1.65
0.06 0.29
2.20
0.72 0.42 0.68
persen
Laju Pertumbuhan Sumber Pertumbuhan
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No.32/05/35/Th. XIV, 5 Mei 2014
5
Dari gambar 2 di atas dapat diketahui bahwa tiga sektor terbesar atau leading sectors masih
didominasi oleh sektor perdagangan, hotel dan restoran; sektor industri pengolahan; dan sektor
pertanian. Sampai dengan triwulan I tahun 2014 ketiga sektor tersebut memberikan kontribusi sebesar
74,01 persen, sedikit lebih rendah dibanding triwulan I tahun 2013 yang mencapai 74,40 persen.
Tabel 2
Struktur PDRB Jawa Timur Menurut Lapangan Usaha
Januari – Maret Tahun 2014
(persen)
Lapangan Usaha triw 1-13 triw 4-13 triw 1-14 kum 2013 kum 2014
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Pertanian 17,84 11,97 17,42 17,84 17,42
2. Pertambangan dan Penggalian 1,87 2,06 1,79 1,87 1,79
3. Industri Pengolahan 25,96 27,61 25,92 25,96 25,92
4. Listrik, Gas, dan Air Bersih 1,32 1,28 1,26 1,32 1,26
5. Konstruksi 4,34 4,93 4,42 4,34 4,42 6. Perdagangan, Hotel, dan Restoran 30,60 31,98 30,67 30,60 30,67
7. Pengangkutan dan Komunikasi 5,67 6,21 5,81 5,67 5,81 8. Keuangan, Persew, dan Js Perush 5,00 5,20 5,04 5,00 5,04
9. Jasa - Jasa 7,39 8,75 7,66 7,39 7,66
PDRB 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Pertanian, 17.42
Pertambangan dan Penggalian,
1.79
Industri Pengolahan,
25.92
Listrik, Gas, dan Air Bersih, 1.26
Konstruksi, 4.42
Perdagangan, Hotel, dan
Restoran, 30.67
Pengangkutan dan Komunikasi,
5.81
Keuangan, Persew, dan Js Perush, 5.04 Jasa - Jasa, 7.66
Gambar 2. Struktur Ekonomi Jawa Timur Triwulan I-2014 (%)
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 32/05/35/Th. XI, 6 Mei 2013
6
Dibanding triwulan I-2013 (y on y) kontribusi sektor tersier mengalami peningkatan. Sektor
perdagangan, hotel & restoran meningkat dari 30,60 persen pada triwulan I-2013 menjadi 30,67 persen
pada triwulan I-2014. Sektor pengangkutan & komunikasi dari 5,67 persen pada triwulan I-2013
menjadi 5,81 persen pada triwulan I-2014. Sektor keuangan, persewaan & jasa perusahaan dari 5,00
persen pada triwulan I-2013 menjadi 5,04 persen pada triwulan I-2014. Sektor jasa-jasa meningkat dari
7,39 persen pada triwula I-2013 menjadi 7,66 persen pada triwulan I-2014. Meningkatnya peranan
sektor tersier tersebut karena laju pertumbuhan relative lebih cepat dibanding sektor primer maupun
sekunder.
Dari tabel 2 di atas tampak, bahwa kontribusi sektor kontruksi juga mengalami peningkatan
dari 4,34 persen pada triwulan I-2013 menjadi 4,42 persen pada triwulan I-2014. Sebaliknya peranan
sektor primer dan sekunder cenderung menurun utamanya sektor pertanian. Hal ini lebih disebabkan
karena menurunnya luas panen akibat alih fungsi lahan diantaranya untuk perluasan pemukiman
penduduk, perluasan kawasan industri dan sebagainya sementara program intensifikasi dan sentuhan
teknologi belum optimal.
Secara nominal capaian nilai PDRB semakin meningkat baik atas dasar harga berlaku
maupun atas dasar harga konstan. Total nilai PDRB Jawa Timur atas dasar harga berlaku triwulan I-
2014 mencapai Rp 305,23 triliun atau meningkat sekitar 14,28 persen dibanding triwulan I-2013 yang
mencapai Rp. 267,08 triliun. Pada periode yang sama total nilai PDRB atas dasar harga konstan
triwulan I-2014 mencapai Rp. 108,09 triliun atau tumbuh 6,40 persen dibanding triwulan I-2013 yang
mencapai Rp. 101,59 triliun.
Tabel 3
PDRB Jawa Timur Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku dan
Harga Konstan 2000 Triwulan I 2013, Triwulan IV 2013, dan Triwulan I 2014
(Miliar Rupiah)
Lapangan Usaha
Atas Dasar Harga Berlaku Atas Dasar Harga Konstan
Triw I 2013 Triw IV 2013 Triw I 2014 Triw I 2013 Triw IV 2013 Triw I 2014
(1) (2) (3) (5) (6) (5) (6)
1. Pertanian 47.648,00 35.391,79 53.167,59 16.210,30 10.889,46 16.496,32
2. Pertambangan dan Penggalian 5.006,38 6.080,77 5.466,23 1.949,64 2.299,83 2.038,70
3. Industri Pengolahan 69.333,33 81.630,86 79.129,86 24.618,46 27.153,72 26.296,14
4. Listrik, Gas, dan Air Bersih 3.516,55 3.789,22 3.841,96 1.328,34 1.405,76 1.394,01
5. Konstruksi 11.590,03 14.579,13 13.501,96 3.132,58 3.714,67 3.431,45
6. Perdagangan, Hotel, dan Restoran 81.718,21 94.551,11 93.623,60 32.903,77 36.122,76 35.136,39
7. Pengangkutan dan Komunikasi 15.153,91 18.347,21 17.734,05 7.707,81 8.936,20 8.440,16
8. Keuangan, Persew, dan Js Perush 13.366,61 15.375,55 15.377,61 5.594,39 6.041,52 6.023,44
9. Jasa - Jasa 19.749,75 25.879,08 23.383,91 8.147,58 9.460,23 8.835,99
PDRB 267.082,77 295.624,71 305.226,78 101.592,88 106.024,16 108.092,58
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No.32/05/35/Th. XIV, 5 Mei 2014
7
I. Pertumbuhan dan Struktur Ekonomi Jawa Timur Menurut Komponen Penggunaan
a. Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I - 2014
Pada Triwulan I tahun 2014, PDRB Jawa Timur menurut penggunaan tumbuh sebesar 1,95
persen terhadap triwulan IV tahun 2013. Hal ini dipacu oleh beberapa fenomena ekonomi penting yang
terjadi, seperti digelarnya Pemilihan Umum Legislatif pada tanggal 9 April 2014, dimana persiapan
pemilu legislatif termasuk kampanye sudah dimulai pada triwulan pertama sehingga ikut mendorong
meningkatnya konsumsi rumahtangga dan lembaga nonprofit masing-masing sebesar 0,29 persen
dan 0,30 persen.
Sementara pengeluaran pemerintah cenderung menurun seperti pola musiman sebelumnya,
meskipun pada triwulan I – 2014 ini belanja sosial cukup besar karena peristiwa meletusnya Gunung
Kelud pada bulan februari 2014. Pada awal-awal tahun daya serap anggaran relatif masih rendah
dibandingkan triwulan IV tahun 2013, sehingga memberi sumbangan negatif 29,91 persen terhadap
pertumbuhan ekonomi. Pembangunan-pembangunan yang dilakukan baik oleh pemerintah pusat,
daerah maupun oleh pihak swasta dapat meningkatkan pembentukan modal bruto di Jawa Timur,
seperti pembangunan double track kereta api Surabaya-Jakarta, pembelian alat-alat berat dan mesin-
mesin oleh pihak swasta dan pembangunan beberapa Hotel di Surabaya.
Dilihat dari sisi PDRB penggunaan, perekonomian Jawa Timur pada triwulan I tahun 2014
tumbuh sebesar 1,95 persen terhadap triwulan IV tahun 2013 (q-to-q), terutama didukung
pengeluaran konsumsi lembaga nirlaba 0,30 persen, diikuti pembentukan konsumsi rumah
tangga 0,29 persen.
Perekonomian Jawa Timur pada triwulan I - 2014 tumbuh sebesar 6,40 persen (baik y-on-y
maupun c-to-c). Sumber pertumbuhan tertinggi berasal dari ekspor dan konsumsi
rumahtangga sebesar 9,23 persen dan 8,26 persen. Diikuti dengan PMTB, impor dan
konsumsi lembaga nirlaba masing-masing sebesar 7,52 persen, 7,38 persen dan 5,78
persen. Konsumsi pemerintah menyumbang pertumbuhan sebesar 2,61 persen.
Struktur ekonomi Jawa Timur menurut penggunaan pada triwulan I - 2014 masih didominasi
oleh konsumsi rumahtangga dan ekspor yang masing-masing memberikan kontribusi
sebesar 68,45 persen dan 51,78 persen. Sementara kontribusi pembentukan modal tetap
bruto dan konsumsi pemerintah masing-masing sebesar 19,17 persen dan 5,15 persen,
sedangkan konsumsi lembaga swasta nirlaba memberikan kontribusi terendah sebesar 0,60
persen.
Secara kumulatif Januari – Maret 2014, komponen PDRB Penggunaan atas dasar harga
berlaku yang mempunyai nilai terbesar adalah pengeluaran konsumsi rumahtangga sebesar
Rp 208,92 triliun, diikuti oleh ekspor Rp 158,04 triliun, impor Rp 141,04 triliun dan PMTB Rp
58,51 triliun..
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 32/05/35/Th. XI, 6 Mei 2013
8
Tabel 4
Laju dan Sumber Pertumbuhan PDRB Jawa Timur Menurut Penggunaan
Januari – Maret Tahun 2014
(persen)
Komponen Penggunaan
Trw I 2014 Thd
trw I 2013
(y-on-y)
Sumber Pertumbuhan
(y-on-y)
Trw I 2014 thd trw IV 2013
(q-to-q)
Sumber Pertumbuhan
(q-to-q)
Jan-Mrt 2014 Thd Jan-Mrt 2013
(c-to-c)
Sumber Pertumbuhan
(c-to-c)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Konsumsi Rumahtangga 8,26 5,76 0,29 0,21 8,26 5,76
2. Konsumsi Lbg Swasta Nirlaba 5,78 0,04 0,30 0,00 5,78 0,04
3. Konsumsi Pemerintah 2,61 0,13 -29,91 -2,15 2,61 0,13
4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 7,52 1,31 -6,02 -1,15 7,52 1,31
5. Perubahan Inventori -66,39 -2,06 -138,12 3,62 -66,39 -2,06
6. Ekspor Barang dan Jasa 9,23 4,61 -2,08 -1,11 9,23 4,61
7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 7,38 3,40 -5,07 -2,53 7,38 3,40
PDRB 6,40 6,40 1,95 1,95 6,40 6,40
Grafik 3 Laju dan Sumber Pertumbuhan PDRB Jawa Timur Menurut Penggunaan
Tahun Triwulan I 2014 (persen)
Ekspor Jawa Timur selama triwulan I tahun 2014 tumbuh sebesar 9,23 persen dengan sumber
pertumbuhan sebesar 4,61 persen, dimana kenaikan ekspor Jawa Timur Antar Negara cenderung
turun. Hal ini disebabkan adanya larangan untuk mengekspor barang mineral mentah dari pemerintah.
Besaran ekspor Jawa Timur lebih didukung meningkatnya ekspor antar provinsi seperti kebutuhan
barang-barang industri, bahan makanan dan pertanian terutama untuk memenuhi kebutuhan
0.00
1.00
2.00
3.00
4.00
5.00
6.00
7.00
8.00
9.00
10.00
Kons.Rumahtangga
Kons. Lbg SwastaNirlaba
Kons. Pemerintah PMTB Ekspor Impor
8,26
5,78
2,61
7,52
9,23
7,38
5,76
0,04 0,13
1,31
4,61
3,40
persen
Laju Pertumbuhan Sumber Pertumbuhan
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No.32/05/35/Th. XIV, 5 Mei 2014
9
masyarakat wilayah Indonesia bagian timur. Sementara impor tumbuh sebesar 7,38 persen dan
memberikan kontribusi pertumbuhan sebesar 3,40 persen. Barang-barang impor Jawa Timur
didominasi bahan bakar mineral, mesin dan alat-alat berat, besi dan baja.
PMTB atau investasi fisik juga tumbuh sebesar 7,52 persen pada triwulan I tahun 2014 dengan
sumber pertumbuhan sebesar 1,31 persen. Berbagai pekerjaan infrastruktur baik berupa jalan, jembatan,
maupun bangunan tempat tinggal atau bukan tempat tinggal terutama semakin banyaknya pembangunan
hotel untuk menyambut Asean Economic Community (AEC) tahun 2015, serta penambahan kapasitas
mesin produksi ikut mendorong perkembangan PMTB.
Penguatan ekonomi global dan nasional yang relatif stabil membawa dampak positif terhadap
komponen-komponen penggunaan sehingga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Jawa Timur
pada triwulan I-2014 yang mencapai angka sebesar 6,40 persen (y-on-y). Sumber pertumbuhan
tertinggi disumbang dari ekspor sebesar 9,23 persen , diikuti konsumsi rumahtangga sebesar 8,26
persen, PMTB sebesar 7,52 persen, konsumsi lembaga swasta nirlaba sebesar 5,78 persen dan
konsumsi pemerintah sebesar 2,61 persen. Sementara impor menyumbang pertumbuhan sebesar 7,38
persen
b. Struktur Ekonomi Menurut PDRB Penggunaan Triwulan I Tahun 2014
Struktur ekonomi menurut PDRB penggunaan selama satu tahun terakhir dari triwulan I tahun
2013 sampai dengan triwulan I tahun 2014 menunjukkan bahwa tidak terjadi pergeseran yang signifikan.
Pengeluaran konsumsi rumah tangga masih tetap memiliki konstribusi terbesar, yaitu 66,86 persen pada
triwulan I-2013, meningkat menjadi 68,45 persen pada triwulan I-2014. Peningkatan terbesar pada peran
konsumsi rumah tangga dikarenakan adanya peningkatan daya beli rumah tangga akibat adanya panen
raya dan pendapatan nelayan dan peningkatan kinerja industri pengolahan yang cukup baik sehingga
berpengaruh terhadap pendapatan pekerja di sektor industri.
Tabel 5
Struktur PDRB Jawa Timur Menurut Penggunaan Tahun 2013
Triwulan I 2013, Triwulan IV 2013 dan Triwulan I 2014
(persen)
Komponen Penggunaan 2013 Trw I 2013 Trw IV 2013 Trw I 2014
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Konsumsi Rumahtangga 67,41 66,86 69,32 68,45
2. Konsumsi Lbg Swasta Nirlaba 0,61 0,61 0,61 0,60
3. Konsumsi Pemerintah 6,63 5,33 7,43 5,15
4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 19,75 19,23 20,77 19,17
5. Perubahan Inventori 0,88 2,99 -2,37 1,07
6. Ekspor Barang dan Jasa 51,53 50,72 53,70 51,78
7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 46,80 45,73 49,46 46,21
PDRB 100,00 100,00 100,00 100,00
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No. 32/05/35/Th. XI, 6 Mei 2013
10
Peran komponen lain yang juga termasuk besar adalah ekspor dan impor yang masing-masing
berkontribusi sebesar 51,78 persen dan 46,21 persen pada triwulan I tahun 2014, sehingga ekspor naik
1,06 persen poin dan impor naik 0,47 persen poin dibanding tahun lalu. Kinerja ekspor melemah
dikarenakan permintaan berbagai komoditas ekspor Jawa Timur semakin menurun khususnya luar negeri
ditambah dengan adanya pelarangan pemerintah untuk ekspor barang mineral mentah, sementara impor
meningkat karena daya beli rumah tangga Jawa Timur yang meningkat.
Pada triwulan I tahun 2013, nilai pengeluaran konsumsi rumah tangga atas dasar harga berlaku
sebesar Rp 178,58 triliun, mengalami peningkatan sebesar 1,17 kali atau menjadi sebesar Rp 208,92
triliun pada triwulan I tahun 2014. Pengeluaran konsumsi pemerintah atas dasar harga berlaku naik dari
Rp 14,22 triliun pada triwulan I tahun 2013 menjadi Rp 15,71 triliun pada triwulan I tahun 2014 atau naik
1,10 kali. Pembentukan modal tetap bruto (PMTB) atas dasar harga berlaku mengalami peningkatan dari
Rp 51,37 triliun pada triwulan I tahun 2013 menjadi Rp 58,51 triliun pada triwulan I tahun 2014 atau naik
1,14 kali. Ekspor atas dasar harga berlaku naik dari Rp 135,46 triliun pada triwulan I tahun 2013 menjadi
sebesar Rp 158,04 triliun pada triwulan I tahun 2014. Sedangkan nilai impor atas dasar harga berlaku
pada triwulan I tahun 2013 sebesar Rp 122,15 triliun juga mengalami kenaikan menjadi sebesar Rp 141,04
triliun atau naik 1,15 kali.
Gambaran mengenai besaran PDRB perekonomian Jawa Timur menurut komponen
penggunaan baik atas dasar harga berlaku maupun atas dasar harga konstan 2000 dapat dilihat pada
tabel berikut
Tabel 6
PDRB Jawa Timur Menurut Penggunaan Atas Dasar Harga Berlaku dan
Harga Konstan 2000 Triwulan I 2013, Triwulan IV 2013 dan Triwulan I 2014
(miliar rupiah)
Komponen Penggunaan
Atas Dasar Harga Berlaku Atas Dasar Harga Konstan
Trw I 2013 Trw IV 2013 Trw I 2014 Trw I 2013 Trw IV 2013 Trw I 2014
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Konsumsi Rumahtangga 178.575,36 204.940,10 208.918,79 70.838,39 76.465,10 76.689,74 2. Konsumsi Lbg Swasta Nirlaba 1.634,41 1.812,34 1.831,54 643,83 678,97 681,01
3. Konsumsi Pemerintah 14.224,41 21.954,88 15.714,13 5.210,94 7.628,44 5.346,72 4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 51.367,01 61.398,44 58.505,77 17.725,56 20.278,03 19.057,91
5. Perubahan Inventori 7.973,23 -7.015,49 3.254,47 3.152,59 -2.779,71 1.059,73
6. Ekspor Barang dan Jasa 135.457,10 158.745,20 158.039,81 50.767,46 56.628,07 55.452,65 7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 122.148,75 146.210,75 141.037,74 46.745,89 52.874,73 50.195,19
PDRB 267.082,77 295.624,71 305.226,78 101.592,88 106.024,16 108.092,58
Triw I-2013 Triw IV-2013 Triw I-2014 Triw I-2013 Triw IV-2013 Triw I-2014
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
I. Pertanian 47,648,004.10 35,391,789.86 53,167,590.36 16,210,298.15 10,889,461.75 16,496,316.10
1.1. Tanaman Bahan Makanan 29,867,458.41 14,355,949.28 33,699,953.55 10,519,754.04 4,564,897.52 10,704,027.76
1.2. Tanaman Perkebunan 4,079,151.38 5,486,577.02 4,590,734.74 1,492,204.98 1,788,719.25 1,493,555.56
1.3. Peternakan 7,664,523.90 9,078,293.50 8,359,884.73 2,243,057.47 2,513,693.68 2,286,738.62
1.4. Kehutanan 1,110,454.31 1,002,591.52 1,182,630.22 255,307.00 221,700.83 258,127.71
1.5. Perikanan 4,926,416.10 5,468,378.54 5,334,387.13 1,699,974.67 1,800,450.48 1,753,866.45
II. Pertambangan Dan Penggalian 5,006,378.03 6,080,765.52 5,466,232.20 1,949,635.88 2,299,831.98 2,038,695.91
2.1. Pertambangan Migas 899,969.42 1,091,797.87 978,877.06 397,010.20 472,130.03 411,213.29
2.2. Pertambangan Non Migas 519,114.29 527,926.93 553,320.60 196,832.59 205,270.40 206,190.49
2.3. Penggalian 3,587,294.32 4,461,040.72 3,934,034.53 1,355,793.09 1,622,431.56 1,421,292.14
III. Industri Pengolahan 69,333,328.80 81,630,857.96 79,129,856.96 24,618,463.13 27,153,724.68 26,296,144.45
3.1. Makanan Minuman &Tembakau 39,460,557.38 46,696,869.13 44,916,832.69 13,537,487.91 14,928,166.92 14,233,401.15
3.2. Tekstil, Brng dr Kulit & Alas kaki 2,302,791.75 2,630,144.13 2,706,553.41 717,088.30 783,028.39 793,319.64
3.3. Brng dr Kayu & Hsl Hutan lain 2,299,366.62 2,636,329.54 2,524,002.05 526,797.00 573,924.26 560,648.85
3.4. Kertas dan Barang Cetakan 9,024,349.67 10,055,804.15 10,147,597.91 4,090,538.38 4,384,884.81 4,423,226.32
3.5. Pupuk, Kimia & Brng dr Karet 6,106,646.81 7,174,852.02 6,982,656.53 2,588,574.84 2,924,437.80 2,795,023.76
3.6. Semen & Brng Galian bkn Logam 2,841,022.91 3,135,311.40 3,041,501.52 876,868.73 893,821.85 910,317.39
3.7. Logam dasar besi dan baja 3,446,904.93 4,268,546.71 4,288,575.36 954,912.68 1,102,219.72 1,105,696.91
3.8. Alat Angk Mesin & Peralatanya 2,424,301.92 3,132,382.32 2,896,750.38 740,790.74 891,197.24 851,723.27
3.9. Barang lainnya 1,427,386.82 1,900,618.56 1,625,387.13 585,404.56 672,043.71 622,787.16
IV. Listrik, Gas dan Air Bersih 3,516,546.73 3,789,223.60 3,841,961.86 1,328,342.71 1,405,759.57 1,394,007.20
4.1. Listrik 1,944,167.67 2,135,826.68 2,203,282.85 979,384.54 1,046,421.30 1,039,074.44
4.2. Gas Kota 1,317,319.77 1,377,809.70 1,350,832.34 261,641.36 269,157.86 263,297.56
4.3. Air Bersih 255,059.29 275,587.22 287,846.68 87,316.81 90,180.40 91,635.21
V. Konstruksi 11,590,029.98 14,579,129.17 13,501,961.12 3,132,579.17 3,714,674.99 3,431,446.66
VI. Perdagangan , Hotel & Restoran 81,718,209.93 94,551,114.58 93,623,602.41 32,903,774.37 36,122,757.31 35,136,386.67
6.1. Perdagangan 65,080,986.41 75,957,690.76 74,707,724.11 26,896,763.42 29,580,129.69 28,544,046.54
6.2. H o t e l 1,408,393.73 1,654,338.69 1,660,559.06 916,817.83 1,016,413.83 995,465.74
6.3. Restoran 15,228,829.80 16,939,085.13 17,255,319.24 5,090,193.12 5,526,213.79 5,596,874.39
VII. Pengangkutan Dan Komunikasi 15,153,909.55 18,347,205.06 17,734,047.53 7,707,808.80 8,936,202.39 8,440,159.11
7.1. Angkutan 9,167,314.56 10,977,243.20 10,751,717.20 3,789,558.53 4,294,863.77 4,115,312.53
a. Angkutan Rel 132,584.81 152,173.43 152,654.46 42,131.69 44,949.27 42,743.42
b. Angkutan Jalan Raya 3,107,875.60 3,844,973.74 3,742,514.31 1,153,106.50 1,322,482.49 1,273,545.13
c. Angkutan Laut 764,820.89 939,731.47 885,347.88 260,346.78 297,653.46 279,543.26
d. Angkutan Penyebrangan 45,821.77 41,398.70 46,275.56 14,535.20 12,425.37 13,568.08
e. Angkutan Udara 1,789,447.66 2,324,976.08 2,114,554.41 854,435.41 1,037,853.60 937,241.00
f. Jasa Penunjang Angkutan 3,326,763.81 3,673,989.78 3,810,370.58 1,465,002.95 1,579,499.58 1,568,671.63
7.2. Komunikasi 5,986,594.99 7,369,961.86 6,982,330.34 3,918,250.27 4,641,338.61 4,324,846.58
VIII. Keuangan, Persewaan & Js Persh 13,366,609.47 15,375,551.55 15,377,611.95 5,594,390.46 6,041,519.79 6,023,436.76
8.1. B a n k 3,135,102.68 3,801,610.18 3,874,822.34 1,498,320.82 1,612,182.14 1,641,179.47
8.2. Lembaga Keuangan Bukan Bank 2,471,031.62 2,877,188.37 2,871,793.35 785,091.82 859,795.32 853,782.61
8.4. Sewa Bangunan 4,867,066.72 5,331,015.27 5,427,645.46 2,119,658.39 2,239,222.17 2,247,747.35
8.5. Jasa Perusahaan 2,893,408.45 3,365,737.73 3,203,350.80 1,191,319.43 1,330,320.15 1,280,727.32
IX. Jasa - Jasa 19,749,754.32 25,879,077.12 23,383,912.81 8,147,583.18 9,460,230.27 8,835,990.95
9.1. Pemerintahan Umum 7,554,865.10 11,066,649.89 8,435,113.07 2,239,472.63 3,112,236.27 2,417,150.43
9.2. Swasta 12,194,889.21 14,812,427.23 14,948,799.74 5,908,110.55 6,347,993.99 6,418,840.52
a. Jasa Sosial Kemasyarakatan 2,374,321.73 2,824,810.93 2,907,985.32 706,002.86 818,972.98 824,787.20
b. Jasa Hiburan Dan Kebudayaan 755,720.59 989,991.42 993,797.60 341,833.63 403,506.57 406,753.89
c. Jasa Perorangan Dan RT 9,064,846.90 10,997,624.87 11,047,016.82 4,860,274.05 5,125,514.44 5,187,299.43
Produk Domestik Regional Bruto 267,082,770.90 295,624,714.42 305,226,777.19 101,592,875.86 106,024,162.72 108,092,583.82
Keterangan : 267,082,770.90 295,624,714.42 305,226,777.19 101,592,875.86 106,024,162.72 108,092,583.82
*) Angka diperbaiki
** Angka Sementara
No. Sektor/Subsektor
KonstanBerlaku
Atas Dasar Harga Berlaku Dan Atas Dasar Harga Konstan'2000
(Juta Rupiah)
Tabel 1
PDRB Jawa Timur Triwulan I-2013, IV-2013 dan I-2014 Menurut Lapangan Usaha
Triw I-2013 Triw IV-2013 Triw I-2014 Triw I-2013 Triw IV-2013 Triw I-2014
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
I. Pertanian 17.84 11.97 17.42 15.96 10.27 15.26
1.1. Tanaman Bahan Makanan 11.18 4.86 11.04 10.35 4.31 9.90
1.2. Tanaman Perkebunan 1.53 1.86 1.50 1.47 1.69 1.38
1.3. Peternakan 2.87 3.07 2.74 2.21 2.37 2.12
1.4. Kehutanan 0.42 0.34 0.39 0.25 0.21 0.24
1.5. Perikanan 1.84 1.85 1.75 1.67 1.70 1.62
II. Pertambangan Dan Penggalian 1.87 2.06 1.79 1.92 2.17 1.89
2.1. Pertambangan Migas 0.34 0.37 0.32 0.39 0.45 0.38
2.2. Pertambangan Non Migas 0.19 0.18 0.18 0.19 0.19 0.19
2.3. Penggalian 1.34 1.51 1.29 1.33 1.53 1.31
III. Industri Pengolahan 25.96 27.61 25.92 24.23 25.61 24.33
3.1. Makanan Minuman &Tembakau 14.77 15.80 14.72 13.33 14.08 13.17
3.2. Tekstil, Brng dr Kulit & Alas kaki 0.86 0.89 0.89 0.71 0.74 0.73
3.3. Brng dr Kayu & Hsl Hutan lain 0.86 0.89 0.83 0.52 0.54 0.52
3.4. Kertas dan Barang Cetakan 3.38 3.40 3.32 4.03 4.14 4.09
3.5. Pupuk, Kimia & Brng dr Karet 2.29 2.43 2.29 2.55 2.76 2.59
3.6. Semen & Brng Galian bkn Logam 1.06 1.06 1.00 0.86 0.84 0.84
3.7. Logam dasar besi dan baja 1.29 1.44 1.41 0.94 1.04 1.02
3.8. Alat Angk Mesin & Peralatanya 0.91 1.06 0.95 0.73 0.84 0.79
3.9. Barang lainnya 0.53 0.64 0.53 0.58 0.63 0.58
IV. Listrik, Gas dan Air Bersih 1.32 1.28 1.26 1.31 1.33 1.29
4.1. Listrik 0.73 0.72 0.72 0.96 0.99 0.96
4.2. Gas Kota 0.49 0.47 0.44 0.26 0.25 0.24
4.3. Air Bersih 0.10 0.09 0.09 0.09 0.09 0.08
V. Konstruksi 4.34 4.93 4.42 3.08 3.50 3.17
VI. Perdagangan , Hotel & Restoran 30.60 31.98 30.67 32.39 34.07 32.51
6.1. Perdagangan 24.37 25.69 24.48 26.48 27.90 26.41
6.2. H o t e l 0.53 0.56 0.54 0.90 0.96 0.92
6.3. Restoran 5.70 5.73 5.65 5.01 5.21 5.18
VII. Pengangkutan Dan Komunikasi 5.67 6.21 5.81 7.59 8.43 7.81
7.1. Angkutan 3.43 3.71 3.52 3.73 4.05 3.81
a. Angkutan Rel 0.05 0.05 0.05 0.04 0.04 0.04
b. Angkutan Jalan Raya 1.16 1.30 1.23 1.14 1.25 1.18
c. Angkutan Laut 0.29 0.32 0.29 0.26 0.28 0.26
d. Angkutan Penyebrangan 0.02 0.01 0.02 0.01 0.01 0.01
e. Angkutan Udara 0.67 0.79 0.69 0.84 0.98 0.87
f. Jasa Penunjang Angkutan 1.25 1.24 1.25 1.44 1.49 1.45
7.2. Komunikasi 2.24 2.49 2.29 3.86 4.38 4.00
VIII. Keuangan, Persewaan & Js Persh 5.00 5.20 5.04 5.51 5.70 5.57
8.1. B a n k 1.17 1.29 1.27 1.47 1.52 1.52
8.2. Lembaga Keuangan Bukan Bank 0.93 0.97 0.94 0.77 0.81 0.79
8.4. Sewa Bangunan 1.82 1.80 1.78 2.09 2.11 2.08
8.5. Jasa Perusahaan 1.08 1.14 1.05 1.17 1.25 1.18
IX. Jasa - Jasa 7.39 8.75 7.66 8.02 8.92 8.17
9.1. Pemerintahan Umum 2.83 3.74 2.76 2.20 2.94 2.24
9.2. Swasta 4.57 5.01 4.90 5.82 5.99 5.94
a. Jasa Sosial Kemasyarakatan 0.89 0.96 0.95 0.69 0.77 0.76
b. Jasa Hiburan Dan Kebudayaan 0.28 0.33 0.33 0.34 0.38 0.38
c. Jasa Perorangan Dan RT 3.39 3.72 3.62 4.78 4.83 4.80
Produk Domestik Regional Bruto 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
Keterangan :
*) Angka diperbaiki
** Angka Sementara
No. Sektor/Subsektor
Berlaku Konstan
Atas Dasar Harga Berlaku Dan Atas Dasar Harga Konstan'2000
Tabel 2
Distribusi Persentase PDRB Jawa Timur Triwulan I-2013, IV-2013 dan I-2014 Menurut Lapangan Usaha
Triw I-2013 thd
Triw IV-2012
Triw I-2014 thd
Triw IV-2013
Triw I-2013 thd
Triw I-2012
Triw I-2014 thd
Triw I-2013
(1) (2) (3) (5) (6) (8)
I. Pertanian 51.32 51.49 1.42 1.76
1.1. Tanaman Bahan Makanan 134.94 134.49 0.23 1.75
1.2. Tanaman Perkebunan -17.49 -16.50 2.80 0.09
1.3. Peternakan -10.39 -9.03 3.39 1.95
1.4. Kehutanan 26.24 16.43 9.83 1.10
1.5. Perikanan -1.20 -2.59 4.08 3.17
II. Pertambangan Dan Penggalian -12.52 -11.35 2.91 4.57
2.1. Pertambangan Migas -14.86 -12.90 -3.23 3.58
2.2. Pertambangan Non Migas 0.63 0.45 3.95 4.75
2.3. Penggalian -13.47 -12.40 4.70 4.83
III. Industri Pengolahan -4.58 -3.16 5.16 6.81
3.1. Makanan Minuman &Tembakau -4.23 -4.65 5.95 5.14
3.2. Tekstil, Brng dr Kulit & Alas kaki -4.69 1.31 6.41 10.63
3.3. Brng dr Kayu & Hsl Hutan lain -1.90 -2.31 5.05 6.43
3.4. Kertas dan Barang Cetakan -2.57 0.87 -1.25 8.13
3.5. Pupuk, Kimia & Brng dr Karet -6.16 -4.43 14.05 7.98
3.6. Semen & Brng Galian bkn Logam 3.71 1.85 5.05 3.81
3.7. Logam dasar besi dan baja -10.13 0.32 5.63 15.79
3.8. Alat Angk Mesin & Peralatanya -15.09 -4.43 -1.23 14.97
3.9. Barang lainnya -8.15 -7.33 5.34 6.39
IV. Listrik, Gas dan Air Bersih -1.57 -0.84 5.61 4.94
4.1. Listrik -0.61 -0.70 5.62 6.09
4.2. Gas Kota -6.41 -2.18 5.10 0.63
4.3. Air Bersih 3.14 1.61 7.02 4.95
V. Konstruksi -8.09 -7.62 8.26 9.54
VI. Perdagangan , Hotel & Restoran -1.88 -2.73 9.38 6.79
6.1. Perdagangan -2.28 -3.50 9.39 6.12
6.2. H o t e l -2.35 -2.06 8.13 8.58
6.3. Restoran 0.35 1.28 9.56 9.95
VII. Pengangkutan Dan Komunikasi -5.07 -5.55 10.98 9.50
7.1. Angkutan -4.32 -4.18 8.70 8.60
a. Angkutan Rel -4.94 -4.91 -6.39 1.45
b. Angkutan Jalan Raya -5.72 -3.70 8.74 10.44
c. Angkutan Laut -6.61 -6.08 9.63 7.37
d. Angkutan Penyebrangan 13.35 9.20 5.14 -6.65
e. Angkutan Udara -7.53 -9.69 12.29 9.69
f. Jasa Penunjang Angkutan -0.84 -0.69 7.06 7.08
7.2. Komunikasi -5.78 -6.82 13.28 10.38
VIII. Keuangan, Persewaan & Js Persh -1.20 -0.30 8.49 7.67
8.1. B a n k 1.83 1.80 9.10 9.53
8.2. Lembaga Keuangan Bukan Bank -0.51 -0.70 10.48 8.75
8.4. Sewa Bangunan 0.29 0.38 8.72 6.04
8.5. Jasa Perusahaan -7.52 -3.73 6.10 7.50
IX. Jasa - Jasa -9.59 -6.60 5.68 8.45
9.1. Pemerintahan Umum -25.27 -22.33 4.40 7.93
9.2. Swasta -1.78 1.12 6.17 8.64
a. Jasa Sosial Kemasyarakatan -8.55 0.71 8.00 16.82
b. Jasa Hiburan Dan Kebudayaan -9.31 0.80 7.90 18.99
c. Jasa Perorangan Dan RT -0.12 1.21 5.80 6.73
Produk Domestik Regional Bruto 1.77 1.95 6.57 6.40
Keterangan :
*) Angka diperbaiki
** Angka Sementara
q to q y on y
No. Sektor/Subsektor
(%)
Tabel 3
Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur Triwulan I Menurut Lapangan Usaha
Triw I-2013 Triw I-2014 Triw I-2013 Triw I-2014
(1) (2) (4) (5) (6) (8)
I. Pertanian -0.93 -0.83 7.44 9.65
1.1. Tanaman Bahan Makanan -0.25 0.11 7.36 10.89
1.2. Tanaman Perkebunan 0.49 0.21 5.83 12.44
1.3. Peternakan 2.91 1.23 8.59 6.99
1.4. Kehutanan 2.82 1.31 4.75 5.34
1.5. Perikanan 0.73 0.14 6.88 4.95
II. Pertambangan Dan Penggalian 4.48 1.41 2.46 4.42
2.1. Pertambangan Migas 8.19 2.94 -3.80 5.01
2.2. Pertambangan Non Migas 13.98 4.34 2.46 1.75
2.3. Penggalian 2.41 0.67 4.02 4.61
III. Industri Pengolahan -0.14 0.10 4.58 6.85
3.1. Makanan Minuman &Tembakau 0.13 0.88 5.51 8.26
3.2. Tekstil, Brng dr Kulit & Alas kaki 1.85 1.57 3.08 6.24
3.3. Brng dr Kayu & Hsl Hutan lain -2.12 -1.99 3.56 3.14
3.4. Kertas dan Barang Cetakan 6.03 0.04 4.30 3.99
3.5. Pupuk, Kimia & Brng dr Karet 2.57 1.83 2.91 5.90
3.6. Semen & Brng Galian bkn Logam -2.33 -4.75 3.82 3.12
3.7. Logam dasar besi dan baja -6.53 0.15 -1.78 7.45
3.8. Alat Angk Mesin & Peralatanya -6.80 -3.24 4.49 3.93
3.9. Barang lainnya -13.40 -7.72 5.54 7.04
IV. Listrik, Gas dan Air Bersih 4.44 2.25 1.81 4.11
4.1. Listrik 6.60 3.89 1.32 6.82
4.2. Gas Kota 5.14 0.22 1.55 1.90
4.3. Air Bersih 0.04 2.79 8.52 7.54
V. Konstruksi 3.08 0.26 7.00 6.35
VI. Perdagangan , Hotel & Restoran 3.67 1.80 6.22 7.29
6.1. Perdagangan 3.09 1.92 6.06 8.17
6.2. H o t e l -1.01 2.49 6.25 8.59
6.3. Restoran 6.25 0.58 6.80 3.05
VII. Pengangkutan Dan Komunikasi 2.42 2.34 5.32 6.87
7.1. Angkutan 0.26 2.22 6.13 8.00
a. Angkutan Rel -1.04 5.49 7.41 13.49
b. Angkutan Jalan Raya -1.85 1.08 3.60 9.03
c. Angkutan Laut -2.65 0.32 7.81 7.81
d. Angkutan Penyebrangan 0.04 2.37 8.19 8.19
e. Angkutan Udara 1.80 0.71 8.92 7.73
f. Jasa Penunjang Angkutan 2.48 4.43 6.97 6.97
7.2. Komunikasi 5.40 1.67 5.31 5.67
VIII. Keuangan, Persewaan & Js Persh 0.03 0.31 6.38 6.85
8.1. B a n k -2.70 0.12 9.34 12.84
8.2. Lembaga Keuangan Bukan Bank 0.13 0.52 5.41 6.87
8.4. Sewa Bangunan 1.53 1.43 5.30 5.16
8.5. Jasa Perusahaan 0.95 -1.14 5.70 2.98
IX. Jasa - Jasa -8.58 -3.26 5.55 9.18
9.1. Pemerintahan Umum -2.52 -1.86 5.68 3.44
9.2. Swasta -8.21 -0.19 5.77 12.83
a. Jasa Sosial Kemasyarakatan 0.88 2.22 3.86 4.84
b. Jasa Hiburan Dan Kebudayaan -8.86 -0.42 18.35 10.51
c. Jasa Perorangan Dan RT -9.58 -0.75 5.13 14.18
Produk Domestik Regional Bruto 1.32 1.27 5.58 7.41
Keterangan :
*) Angka diperbaiki
** Angka Sementara
q to q y on y
Sektor/SubsektorNo.
(%)
Tabel 4
Perubahan Indeks Implisit PDRB Jawa Timur Triwulan I Menurut Lapangan Usaha
NO Komponen Penggunaan 2012 2013* 2014**
(1) (2) (3) (4) (5)
I. Atas Dasar Harga Berlaku
1.0 Konsumsi Rumahtangga 158,448,764.28 178,575,364.67 208,918,785.02
- Makanan 89,235,818.62 97,317,641.54 111,181,556.20
- Non Makanan 69,212,945.66 81,257,723.13 97,737,228.82
2.0 Kons Lbg Swasta Tdk Mencari untung 1,488,544.78 1,634,411.81 1,831,540.75
3.0 Konsumsi Pemerintah 13,492,473.32 14,224,413.58 15,714,133.63
4.0 Pembentukan Modal Tetap Bruto 46,462,965.96 51,367,006.17 58,505,772.24
5.0 Perubahan Inventori 4,243,141.30 7,973,225.98 3,254,467.13
6.0 Ekspor Barang dan Jasa 121,709,688.38 135,457,095.90 158,039,814.19
a. Luar Negeri 53,173,629.73 56,734,715.74 60,684,929.36
b. Antar Daerah 68,536,058.65 78,722,380.16 97,354,884.83
7.0 Impor Barang dan Jasa 108,469,508.04 122,148,747.22 141,037,735.76
a. Luar Negeri 52,965,641.90 58,689,502.23 64,615,724.06
b. Antar Daerah 55,503,866.14 63,459,244.99 76,422,011.70
8.0 Produk Domestik Regional Bruto 237,376,069.97 267,082,770.90 305,226,777.19
II. Atas Dasar Harga Konstan 2000
1.0 Konsumsi Rumahtangga 66,329,102.20 70,838,387.97 76,689,744.23
- Makanan 36,637,065.74 38,316,848.71 40,967,762.78
- Non Makanan 29,692,036.46 32,521,539.26 35,721,981.45
2.0 Kons Lbg Swasta Tdk Mencari untung 617,072.22 643,826.07 681,013.60
3.0 Konsumsi Pemerintah 5,197,855.63 5,210,941.64 5,346,719.96
4.0 Pembentukan Modal Tetap Bruto 16,710,142.01 17,725,562.76 19,057,912.57
5.0 Perubahan Inventori 3,950,014.30 3,152,589.35 1,059,734.07
6.0 Ekspor Barang dan Jasa 46,802,061.89 50,767,458.16 55,452,651.52
a. Luar Negeri 22,804,248.27 23,474,995.90 23,425,483.35
b. Antar Daerah 23,997,813.62 27,292,462.26 32,027,168.18
7.0 Impor Barang dan Jasa 44,275,049.26 46,745,890.09 50,195,192.13
a. Luar Negeri 21,196,937.94 22,153,173.10 22,910,226.83
b. Antar Daerah 23,078,111.32 24,592,717.00 27,284,965.30
8.0 Produk Domestik Regional Bruto 95,331,199.01 101,592,875.86 108,092,583.81
Keterangan :
*) Angka diperbaiki
** Angka Sementara
Tabel 5
PDRB Jawa Timur Triwulan I Menurut Penggunaan
Atas Dasar Harga Berlaku Dan Atas Dasar Harga Konstan '2000
(Juta Rupiah)
NO Komponen Penggunaan 2012 2013* 2014**
(1) (2) (3) (4) (5)
I. Atas Dasar Harga Berlaku
1.0 Konsumsi Rumahtangga 66.75 66.86 68.45
- Makanan 37.59 36.44 36.43
- Non Makanan 29.16 30.42 32.02
2.0 Kons Lbg Swasta Tdk Mencari untung 0.63 0.61 0.60
3.0 Konsumsi Pemerintah 5.68 5.33 5.15
4.0 Pembentukan Modal Tetap Bruto 19.57 19.23 19.17
5.0 Perubahan Inventori 1.79 2.99 1.07
6.0 Ekspor Barang dan Jasa 51.27 50.72 51.78
a. Luar Negeri 22.40 21.24 19.88
b. Antar Daerah 28.87 29.47 31.90
7.0 Impor Barang dan Jasa 45.70 45.73 46.21
a. Luar Negeri 22.31 21.97 21.17
b. Antar Daerah 23.38 23.76 25.04
8.0 Produk Domestik Regional Bruto 100.00 100.00 100.00
II. Atas Dasar Harga Konstan 2000
1.0 Konsumsi Rumahtangga 69.58 69.73 70.95
- Makanan 38.43 37.72 37.90
- Non Makanan 31.15 32.01 33.05
2.0 Kons Lbg Swasta Tdk Mencari untung 0.65 0.63 0.63
3.0 Konsumsi Pemerintah 5.45 5.13 4.95
4.0 Pembentukan Modal Tetap Bruto 17.53 17.45 17.63
5.0 Perubahan Inventori 4.14 3.10 0.98
6.0 Ekspor Barang dan Jasa 49.09 49.97 51.30
a. Luar Negeri 23.92 23.11 21.67
b. Antar Daerah 25.17 26.86 29.63
7.0 Impor Barang dan Jasa 46.44 46.01 46.44
a. Luar Negeri 22.24 21.81 21.20
b. Antar Daerah 24.21 24.21 25.24
8.0 Produk Domestik Regional Bruto 100.00 100.00 100.00
Keterangan :
*) Angka diperbaiki
** Angka Sementara
Tabel 6
Distribusi Persentase PDRB Jawa Timur Triwulan I Menurut Penggunaan
Atas Dasar Harga Berlaku Dan Atas Dasar Harga Konstan '2000
NO Komponen Penggunaan 2012 2013* 2014**
(1) (2) (3) (4) (5)
I. Pertumbuhan (y-on-y )
1.0 Konsumsi Rumahtangga 5.95 6.80 8.26
- Makanan 5.67 4.58 6.92
- Non Makanan 6.29 9.53 9.84
2.0 Kons Lbg Swasta Tdk Mencari untung 6.48 4.34 5.78
3.0 Konsumsi Pemerintah 4.14 0.25 2.61
4.0 Pembentukan Modal Tetap Bruto 2.41 6.08 7.52
5.0 Perubahan Inventori 20.86 -20.19 -66.39
6.0 Ekspor Barang dan Jasa 11.71 8.47 9.23
a. Luar Negeri 9.42 2.94 -0.21
b. Antar Daerah 13.98 13.73 17.35
7.0 Impor Barang dan Jasa 8.56 5.58 7.38
a. Luar Negeri 10.06 4.51 3.42
b. Antar Daerah 7.22 6.56 10.95
8.0 Produk Domestik Regional Bruto 7.27 6.57 6.40
II. Pertumbuhan (q-to-q )
1.0 Konsumsi Rumahtangga 0.03 0.24 0.29
- Makanan 0.78 1.03 0.98
- Non Makanan -0.89 -0.68 -0.48
2.0 Kons Lbg Swasta Tdk Mencari untung -1.13 -1.27 0.30
3.0 Konsumsi Pemerintah -32.71 -29.69 -29.91
4.0 Pembentukan Modal Tetap Bruto -3.48 -5.89 -6.02
5.0 Perubahan Inventori -427.23 -287.05 -138.12
6.0 Ekspor Barang dan Jasa -1.73 -5.65 -2.08
a. Luar Negeri -2.86 -2.27 -6.81
b. Antar Daerah -0.64 -8.36 1.70
7.0 Impor Barang dan Jasa -2.01 -6.25 -5.07
a. Luar Negeri -2.74 -11.34 -12.06
b. Antar Daerah -1.32 -1.13 1.73
8.0 Produk Domestik Regional Bruto 2.27 1.77 1.95
Keterangan :
*) Angka diperbaiki
** Angka Sementara
Tabel 7
Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur Triwulan I Menurut Penggunaan
(%)
NO Komponen Penggunaan 2012 2013* 2014**
(1) (2) (3) (4) (5)
I. Perubahan Indeks Implisit (y-on-y )
1.0 Konsumsi Rumahtangga 6.40 5.53 8.07
- Makanan 5.20 4.28 6.85
- Non Makanan 8.03 7.19 9.50
2.0 Kons Lbg Swasta Tdk Mencari untung 7.88 5.24 5.94
3.0 Konsumsi Pemerintah 4.74 5.16 7.67
4.0 Pembentukan Modal Tetap Bruto 17.65 4.22 5.93
5.0 Perubahan Inventori -57.09 135.44 21.43
6.0 Ekspor Barang dan Jasa 9.17 2.60 6.81
a. Luar Negeri 11.85 3.65 7.19
b. Antar Daerah 6.70 1.00 5.39
7.0 Impor Barang dan Jasa 9.06 6.66 7.53
a. Luar Negeri 12.77 6.02 6.46
b. Antar Daerah 5.77 7.29 8.54
8.0 Produk Domestik Regional Bruto 5.81 5.58 7.41
II. Perubahan Indeks Implisit (q-to-q )
1.0 Konsumsi Rumahtangga 0.79 1.78 1.64
- Makanan 0.57 1.10 1.17
- Non Makanan 1.04 2.56 2.18
2.0 Kons Lbg Swasta Tdk Mencari untung 0.40 1.24 0.76
3.0 Konsumsi Pemerintah 5.34 5.76 2.12
4.0 Pembentukan Modal Tetap Bruto 6.00 0.64 1.39
5.0 Perubahan Inventori -21.85 -4.68 21.68
6.0 Ekspor Barang dan Jasa 0.69 2.74 1.67
a. Luar Negeri 0.40 1.72 1.20
b. Antar Daerah 0.71 3.93 1.40
7.0 Impor Barang dan Jasa -3.30 3.17 1.61
a. Luar Negeri 0.39 4.83 1.98
b. Antar Daerah -6.61 1.66 1.31
8.0 Produk Domestik Regional Bruto 0.92 1.32 1.27
Keterangan :
*) Angka diperbaiki
** Angka Sementara
Tabel 8
Perubahan Indeks Implisit PDRB Jawa Timur Triwulan I Menurut Penggunaan
(%)
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Timur No.32/05/35/Th. XIV, 5 Mei 2014
11
Untuk keterangan lebih lanjut, hubungi:
BPS PROVINSI JAWA TIMUR
c.q. BIDANG NERACA WILAYAH DAN
ANALISIS STATISTIK
Jl. Raya Kendangari Industri No 43 - 44
Telp. Hunting (031) 8439343, ext 6000
Fax: (031)8494007
Email : bps3500@surabaya.wasantara.net.id
top related