2007-2-00537-stif bab2
Post on 15-Feb-2016
213 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
BAB 2
GAMBARAN UMUM OBJEK
BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK Objek penelitian ini mengambil contoh kendaraan yang berada di wilayah DKI
Jakarta atau lebih tepatnya masyarakat di Jakarta karena jalan-jalan di DKI Jakarta yang
luas dan jauh antara satu tempat dengan tempat lainnya cocok dipakai untuk mengukur
pemakaian fuel additive tersebut. Selain itu, Jakarta sebagai pulau yang paling banyak
penduduknya dan sebagian besar penduduknya pengguna kendaraan baik kendaraan
beroda dua atau lebih.
Kendaraan di Jakarta dibagi menjadi motor dan mobil. Untuk motor biasanya
dibagi menjadi motor 2 tak dan motor 4 tak. Perbedaan antara kedua jenis motor ini
adalah penggunaan bahan bakar minyak. Untuk kendaraan 2 tak biasanya lebih boros
bahan bakar daripada kendaraan 4 tak.
Kendaraan beroda 4 atau lebih biasanya lebih boros bahan bakar dibandingkan
dengan motor. Hal tersebut terjadi karena fasilitas yang disediakan oleh kendaraan
tersebut. Untuk mobil pribadi, selain bisa menampung lebih banyak penumpang juga
terdapat fasilitas seperti musik, AC, dan-lain-lain. Dari segi kenyamanan dan keamanan,
kendaraan mobil lebih aman dan nyaman dibanding dengan kendaraan motor dan
sejenisnya.
Pada akhir tahun 2005 dan awal tahun 2006, harga minyak di Indonesia
mengalami kenaikan harga dikarenakan minyak dunia semakin langka dan harganya
melambung tinggi. Oleh karena kenaikan harga tersebut para penduduk yang
ekonominya menengah ke bawah mengalami krisis keuangan. Melalui penelitian skripsi
7
ini diharapkan fuel additive yang diteliti dapat membantu masyarakat yang mengalami
kesulitan dalam hal tersebut dan membantu meringankan biaya yang dikeluarkan untuk
membeli bensin dalam sarana transportasi.
Untuk fuel additive yang dijual di Indonesia mempunyai berbagai jenis, ukuran
dan harga. Fuel additive juga mempunyai berbagai fungsi seperti menghemat bahan
bakar atau efisiensi bahan bakar, menghilangkan bunyi mesin, menghilangkan karat
mesin dan-lain-lain. Untuk tiap jenis fuel additive mempunyai beberapa kesamaan fungsi
terutama dalam mengurangi penggunaan bensin. Untuk fungsi-fungsi lain yang lebih
spesifik bisa berbeda-beda antara tiap jenis additif.
Dalam melakukan penelitian diambil 3 jenis fuel additive yang dapat diperoleh di
wilayah DKI Jakarta yaitu fuel additive jenis Quasar, Power 21 dan Redex. Berikut
adalah informasi additif yang digunakan dalam penelitian skripsi:
• Quasar
Merupakan additif multi-fungsi yang berasal dari Malaysia. Fungsi yang dihasilkan
oleh additif ini adalah meningkatkan performa mesin dan mengurangi gesekan,
membersihkan sistem pembakaran, mengurangi bunyi mesin, mengurangi
pencemaran udara. Komposisi pemakaiannya adalah untuk 1 liter bensin
dicampurkan dengan 1 mili liter additif.
• Power 21
Merupakan additif multi-fungsi yang terbuat dari bahan organik sehingga ramah
lingkungan, tidak mudah terbakar atau meledak dan tidak beracun. Fungsi yang
dihasilkan adalah ekonomis penggunaan bensin, meningkatkan kinerja mesin,
membersihkan injektor dan karburator, mempertahankan temperatur mesin tetap
8
dingin, mempermudah dalam menyalakan mesin, ramah lingkungan. Komposisi
pemakaiannya adalah untuk 1 liter bensin dicampurkan 1.5 mili liter additif.
• Redex
Merupakan additif multi-fungsi. Kelebihan yang dihasilkan adalah mengurangi
penggunaan bensin, menghilangkan karat, membersihkan seluruh sistem bahan
bakar, mengurangi emisi kendaraan. Komposisinya adalah untuk 1 liter bensin
dicampurkan dengan 1 mili liter additif.
top related