2. metode umum dalam mikrobiologi

Post on 06-Dec-2014

160 Views

Category:

Documents

13 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Metode Umum dalam Mikrobiologi

Metode umum dalam Mikrobiologi

Teknik Aseptis

Teknik Isolasi

Penghitungan Mikrobia

Pengecatan

Teknik AseptisUsaha/aktivitas yang dilakukan untuk

menghindari kontaminasiTujuan steril dan mencegah kontaminasiKontaminasi : peristiwa masuknya

mikrobia lain ke dalam suatu biakan murni dan tumbuh di dalam biakan.

Kontaminan : jasad penyebab kontaminasi

Kultur murni : biakan yang hanya terdiri dari populasi mikrobia yang berasal dari satu jenis mikrobia.

Teknik Aseptis (lanjutan)Ditempuh dengan:

◦Area kerja dibersihkan dengan disinfektan mengurangi jumlah kontaminan yang potensial

◦Alat disterilkan Misal: ose dipanaskan sebelum &

sesudah kerja

◦Pekerjaan dilakukan dengan cepat & efisien mengurangi kemungkinan terekspos kontaminan

Laminar Air Flow

SterilisasiSuatu usaha untuk

membebaskan bahan-bahan dan alat-alat dari semua bentuk kehidupan mikrobia

Cara sterilisasi: ◦Mekanik◦Fisik◦Kimia,

Sterilisasi secara mekanik Dengan filtrasi Digunakan untuk bahan-bahan

yang tidak tahan panas Misalnya : serum darah,

antibiotika, gula sederhana

Sterilisasi FisikUntuk alat dan bahan tahan

panasInsenerasi : > 500oCPerebusan : 100oCAutoclave : 121oC, tekanan 1

atm, 15 menit

Pemanasan keringPasteurisasi (batch method &

flash method)

Prinsip Kerja Autoclave

Autoclave

ManualDigital

Sterilisasi secara kimia

Bahan kimia◦Berupa gas: etilen oksida dan

formaldehid,◦Bersifat cair: glutaraldehid

Teknik sterilisasi secara kimia dapat dilakukan dengan bahan yang mempunyai daya oksidasi seperti ozon dan hidrogen peroksida.

Aseptic Transfer Technique

Aseptic Transfer Technique

Aseptic Transfer Technique

Teknik IsolasiIsolasi ?

◦memindahkan mikrobia dari lingkungannya di alam dan menumbuhkan sebagai biakan murni dalam medium buatan.

Bagaimana caranya?

Cara-cara Isolasi Teknik Goresan (streak plate

method) Teknik taburan (pour plate

method) Teknik Sebaran ( spread plate

method)

Teknik Goresan (streak plate method)

Menghasilkan koloni terpisahMedia agar digores dg ose yg

berisi koloni bakteri/ jamur

Teknik taburan (pour plate method)Pengenceran bertingkatInokulum diteteskan di petridis

dituang mediaKoloni terpisah

Pengenceran Bertingkat

Teknik Sebaran ( spread method)PengenceranKultur disebarkan pada media

agar plate steril penyebaran dengan alat penyebar yang telah disterilkan dengan alkohol dan dibakar

Microbiology Song

Perhitungan BakteriTotal cell count

◦jumlah bakteri secara keseluruhan◦Sel hidup maupun mati

Viable count◦Jumlah bakteri hidup

Total Cell Count

1. Secara Mikroskopik Petroff-Hauser

Jumlah cairan antara kaca obyek dan kaca penutup mempunyai volume tertentu

Hanya cairan dg bakteri dalam jumlah tinggi

Coulter Counter Elektronik Menghitung benda dg diameter 30 μm Cairan harus benar-benar mengandung

bakteri

Total Cell Count

2. Berdasar kekeruhan dengan spektrofotometer Dasar: banyaknya cahaya yang

diabsorbsi sebanding dg banyaknya sel bakteri

Viable CountTeknik agar tuangTeknik agar sebar

Dilution

Plating

Incubation

Viabl

e

Coun

t

PengecatanMikroba tidak mengadsorbsi atau

membiaskan cahayaZat warna meningkatkan

kontras mikroba dg lingkungannya

Pewarnaan khusus melihat salah satu struktur sel

Pewarnaan diferensial memilah/membedakan mikroba

Zat warna yang digunakanBersifat basa

Bagian yang memberikan warna bermuatan (+)

Lebih banyak digunakan karena muatan (-) banyak ditemukan di dinding sel, membran sel, sitoplasma

Bersifat asamBagian yg berperan memberi warna

bermuatan (-)Umumnya dipakai untuk mewarna latar belakang

sediaan

Berdasar prosedur pewarnaanPewarnaan positif

◦Menghasilkan pewarnaan mikroba◦Menggunakan zat warna basa (+)

atau asam (-)

Pewarnaan negatif◦Latar belakang sekeliling mikroba

yang terwarnai kontras dg mikroba yg tidak berwarna

Contoh pengecatan1. Pewarnaan sederhana

◦ Menggunakan 1 macam zat warna◦ Umumnya menggunakan zat warna basa◦ Misal: kristal violet, metilen blue, karbol

fuksin basa, safranin, malachit green◦ Kadang dengan zat warna negatif/asam◦ Misal: nigrosin, congo red

2. Pewarnaan negatif◦ Mikroba dicampur dengan tinta cina atau

nigrosin, kemudian digesekkan di atas kaca obyek

◦ Zat warna mewarna lingkungan

3. Pewarnaan Gram◦Diferensial◦Gram positif dan negatif

4. Pewarnaan Ziehl-Nielsen◦Dengan karbol fuksin ◦Memilah kelompok Mycobacterium

dan Nocardia

Pewarnaan khusus

1. Pewarnaan kapsula Sulit diwarna Warna negatif untuk latar belakang, warna basa

untuk bakteri Kapsula tidak menyerap warna terlihat sbg

lapisan transparan

2. Pewarnaan spora Malchit green Safranin

3. Pewarnaan flagela Larutan mordan membengkakkan f;agela Larutan pewarna flagela – Gray Kristal violet

Wassalam.....

top related