150707_uwin-pak08-s58
Post on 16-Dec-2015
345 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
-
Bachelor in Economics (S.E): Manajemen
Course : Pengantar Akuntansi (1507PAK08)
online.uwin.ac.id
-
Session Topic : Siklus Akuntansi Perusahaan
Dagang
Course : Pengantar Akuntansi
By Wrin B. Djamaludin, SE, MBA, M.Ak
UWIN eLearning Program
-
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK08- Hal 3
Content
Part 1 Perusahaan Dagang
Part 2 Beban Angkut & Mekanisme Pengiriman
Part 3 Pencatatan Akitivitas Perusahaan Dagang
-
Part1: Perusahaan Dagang
-
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK08- Hal 5
Perusahaan Dagang: Aktivitas
Aktivitas Perusahaan Dagang
>Perusahaan Dagang. Defn:
Perusahaan yg membeli barang dari perusahaan lain & menjual kepada
pihak lain yg membutuhkan barang tersebut.
Q: Apakah fungsi perusahaan dagang?
A: Sebagai jembatan antara konsumen yg,
membutuhkan suatu barang tertentu & menjualnya dalam bentuk yg samakepada pihak lain yg membutuhkan barang tersebut atau
berfungsi mempertemukan antara produsen suatu produk tertentu & konsumen yg membutuhkan produk tersebut.
Baik secara langsung maupun tidak langsung.
-
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK08- Hal 6
Karena tidak memproduksinya sendiri maka perusahaan dagang harus:
1. Membeli secara langsung maupun tidak langsung melalui agen
tunggal/distributor yg ditunjuk produsen.
Aktivitas pembelian ini menimbulkan arus barang masuk ke perusahaan. Dan utk membeli barang tersebut perusahaan harus:
2. Mengeluarkan uang sebagai bukti pembayaran, baik saat terjadinya
transaksi maupun di kemudian hari.
Transaksi ini akan menimbulkan arus kas keluar dari perusahaan. Setelah memperoleh barang dagang, perusahaan harus melakukan
aktivitas: penjualan.
3. Penjualan kepada konsumen langsung ataupun kepada pedagang lain yg
menjadi pedagang perantara.
Aktivitas penjualan ini menyebabkan arus barang keluar dari perusahaan. Dan dari aktivitas penjulan barang ini perusahaan akan memperoleh:
4. Penerimaan uang dari pelanggan.
Transaksi ini mengakibatkan terjadinya arus kas masuk kedalam perusahaan.
Perusahaan Dagang: Aktivitas (Lanjut)
-
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK08- Hal 7
Perusahaan Dagang: 4 Kelompok Utama
Melihat fungsi perusahaan dagang seperti ini, aktivitas perusahaan dagang
dapat dikelompokan ke dalam 4 kelompok utama:
1. Pembelian
2. Pengeluaran Kas
3. Penjualan
4. Penerimaan Kas
Jadi, transaksi pencatatan transaksi dalam perusahaan dagang akan sangat
berkaitan dgn keempat jenis transaksi tersebut.
Produsen KonsumenPerusahaan
Dagang
Pembelian Penjualan
Kas Keluar Kas Masuk
-
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK08- Hal 8
Akun,
1. Pembelian. Defn:
Akun yg hanya digunakan utk menampung aktivitas pembelian barangdagang perusahaan.
Pembelian aset selain persediaan barang dagang (seperti pembelianperalatan kantor, perlengkapan kantor) tidak di tampung dalam akun ini.
2. Penjualan. Defn:
Akun yg hanya digunakan utk menampung penjualan barang dagangperusahaan.
Aktivitas penjualan aset (seperti penjualan aset tetap) tidak ditampung di akun ini.
3. Persediaan. Defn:
Akun yg di gunakan utk menunjukkan jumlah barang dagang yg dimilikiperusahaan pada awal atau akhir periode akuntansi tertentu.
Perusahaan Dagang: Akun2
-
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK08- Hal 9
4. Beban Pokok Penjualan (BPP). Defn:
Akun yg digunakan utk menampung beban pokok/harga beli barang ygtelah terjual selama suatu periode akuntansi tertentu.
5. Potongan penjualan/potongan tunai. Defn:
Akun yg digunakan utk menampung jumlah diskon atau pengurangan ygdiberikan pihak penjual kepada
pelanggannya karena telah membayar secara tunai atau dalam waktuyg telah ditentukan.
6. Retur Penjualan. Defn:
Akun yg digunakan utk menampung sejumlah barang yg telah terjual tetapidikembalikan lagi oleh pihak pembeli
karena ada ketidaksesuaian pesanan.
Perusahaan Dagang: Akun2 (Lanjut)
-
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK08- Hal 10
7. Potongan Pembelian. Defn:
Akun yg digunakan utk menampung sejumlah diskon yg telah dberikan olehpihak produsen/supplier kepada
pihak pembeli karena telah membayar secara tunai atau dalam waktuyg telah ditentukan.
8. Beban Pemasaran. Defn:
Akun yg digunakan utk menampung keseluruhan beban yg dikeluarkanperusahaan demi menjual &
mendistribusikan bagang dagangannya hingga sampai ke tangankonsumen.
Karena itu, beban pemasaran mencakup:
Perusahaan Dagang: Akun2 (Lanjut)
Gaji,
a. staff administrasi penjualan
b. & komisi wiraniaga
c. manager pemasaran
-
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK08- Hal 11
Beban,
d. iklan
e. pelatihan wiraniaga
f. telepon kantor pemasaran
g. listrik kantor pemasaran
h. penyusutan kantor pemasaran
i. penyusutan kendaraan pemasaran
j. alat tulis & cetak kantor pemasaran
k. korespondensi
Perusahaan Dagang: Akun2 (Lanjut)
l. angkut
m. Contoh barang gratis
Beban,
n. gudang
o. pengepakan & pengiriman
p. penagihan
q. Macam2 beban pemasaran
9. Beban Administrasi & Umum. Defn:
Akun yg digunakan utk menampung keseluruhan beban operasi kantor gunaperencanaan & pengendalian secara umum.
Karena itu, lingkup kegiatan administrasi & umum sangat luas, yaitumelingkupi beban2 yg telah disebutkan diatas tadi.
-
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK08- Hal 12
Karena fungsi utama perusahaan dagang adalah,
menjual barang dagang (persediaan) yg dimilikinya, maka pencatatan & perlakuan akuntansi atas persediaan yg dimiliki
perusahaan akan berpengaruh langsung
terhadap keseluruhan proses akuntansi di perusahaan tersebut.
Dalam melakukan pencatatan atas aktivitas perusahaan dagang, terdapat 2
metode yg dapat digunakan:
1. Metode Periodik. Defn:
Metode yg digunakan utk mencatat hal2 yg terkait dgn persediaan barangdagang dalam suatu perusahaan dagang,
dimana persediaan dicatat & dihitung hanya pada awal serta akhirperiode akuntansi saja utk menentukan beban pokok penjualannya.
Metode ini paling banyak dipakai oleh perusahaan yg frekuensitransaksinya tinggi.
Perusahaan Dagang: Metode Pencatatan
-
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK08- Hal 13
2. Metode Perpetual. Defn:
Metode yg digunakan utk mencatat hal2 yg berkaitan dgn persediaanbarang dagang dalam perusahaan dagang,
dimana persediaan dicatat & dihitung secara detail baik pada waktudibeli maupun dijual.
Metode ini lebih cocok digunakan dalam perusahaan yg frekuensitransaksinya tidak terlalu tinggi tetapi nilai per transaksinya besar.
Berbeda dgn metode periodik, pada saat melakukan transaksi pembelian,
nilai transaksinya di jurnal di sebelah debet akun persediaan & disebelahkredit pada akun Kas atau Utang Usaha.
Setiap kali melakukan transaksi penjualan, nilainya didebet di akun Kas atau Piutang Usaha & dikredit pada akun penjualan.
Perusahaan Dagang: Metode Pencatatan (Lanjut)
-
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK08- Hal 14
Pada saat yg sama, juga
didebet akun beban Pokok Penjualan & dikredit akun persediaan. Jadi, dari setiap jurnal penjualan perusahaan dapat langsung mengetahui
laba kotor yg di perolehnya.
Perusahaan Dagang: Metode Pencatatan (Lanjut)
TransaksiJurnal
Periodik Perpetual
Penjualan barang
dagang
Pembelian xxx
Kas xxx
Persediaan xxx
Kas xxx
Penjualan barang
dagang
Kas xxx
Penjualan xxx
Kas xxx
Penjualan xxx
BPP xxx
Persedian xxx
-
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK08- Hal 15
Kedua metode pencatatan tersebut memiliki cara yg berbeda,
khususnya utk transaksi pembelian & penjualan, seperti terlihat pada tabeldi atas.
Karena utk kedua jenis transaksi ini memiliki metode pencatatan yg berbeda, maka dalam penyusunan laporan Laba Rugi akan dihasilkan susunan yg
sedikit berbeda.
Beban Pokok Penjualan (BPP)
Defn: Harga beli barang2 yg dijual selama suatu periode akuntansi.
Perhitungan BPP dapat dilakukan dgn,
menjumlahkan persediaan awal barang dagang dgn pembelian bersihdalam satu periode lalu
dikurangi jumlah persediaan barang dagang pada akhir periodeakuntansi.
Perusahaan Dagang: Metode Pencatatan & Beban Pokok Penjualan
-
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK08- Hal 16
Sementara itu, perhitungan pembelian bersih dilakukan dgn,
mengurangkan jumlah retur pembelian & potongan pembelian daripembelian total.
BPP yg telah ditetapkan lalu dikurangkan dari penjualan bersih utkmenentukan laba kotor usaha.
Sedangkan penjualan bersih dihitung dgn mengurangkan jumlah retur & potongan penjualan dari penjualan total.
Laba kotor yg telah diketahui lalu dikurangi dgn beban operasi utkmenentukan laba bersih usaha sebelum pajak.
Beban Operasi tersebut terdiri dari beban,
1. pemasaran &
2. administrasi & umum.
Perusahaan Dagang: Beban Pokok Penjualan
-
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK08- Hal 17
Persediaan awal barang dagang xxx Pembelian.. xxx Potongan pembelian.. (xx) Retur pembelian .... (xx) + Pembelian bersih . xxx Persediaan Total Barang dagang ... xxx Persediaan akhir barang dagang .. (xxx) Beban Pokok Penjualan . xxx
1. Beban Pemasaran. Defn:
Beban2 yg dibutuhkan utk mendistribusikan barang dari perusahaansampai ke tangan konsumen.
Beban ini mencakup beban,a. Promosi,
b. Iklan,
c. Gaji wiraniaga,
Perusahaan Dagang: Beban Pokok Penjualan (Lanjut)
d. Komisi wiraniaga,
e. Angkut penjualan.
-
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK08- Hal 18
2. Beban administrasi & umum. Defn:
Beban2 yg terkait dgn operasi kantor & umum. Beban yg tercakup dalam kelompok ini adalah beban,a. Listrik,
b. Telepon,
c. Air PAM,
Contoh berikut mungkin dapat memperjelas keterangan diatas:
PT. Mitra Niaga adalah distributor komputer yg berlokasi di Jakarta Utara.
Pada akhir bulan Januari 2012, akuntan perusahaan tersebut menyajikanlaporan Laba Rugi berikut ini:
Perusahaan Dagang: Beban Pokok Penjualan (Lanjut)
d. Gaji karyawan administrasi,
e. Gaji direksi,
f. Penyusutan bangunan kantor
-
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK08- Hal 19
PT. MITRA NIAGA
Laporan Laba Rugi Komprehensif
Periode Januari 2012
Perusahaan Dagang: Laporan Laba Rugi
# Penjualan Bersih 220.000.000
# Harga Pokok Penjualan (152.000.000)
# Laba Kotor 68.000.000
# Beban Operasi:
>> Beban Pemasaran
- Beban Iklan 3.000.000
- Beban angkut penjualan 1.000.000
- Gaji & Komisi Salesman 2.500.000
- Dll
>> Beban Administrasi & Umum
- Beban listrik, air, telepon
500.000 +
(7.000.000)
1.200.000
- Gaji Pegawai 2.800.000
- Beban Penyusutan 1.000.000
- Dll
# Laba Usaha Sebelum Pajak
500.000 +
(5.500.000)
55.500.000
-
Part2: Beban Angkut & Mekanisme Pengiriman
-
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK08- Hal 21
Mekanisme Pengiriman: 2 Kelompok
Beban Angkut & Mekanisme Pengiriman
Karena proses penjualan barang dagang pasti berkaitan dgn biayapengiriman &
tanggung jawab pengiriman, umumnya transaksi penjualan dikelompokkanmenjadi 2, yaitu:
1. Free On Board-Shipping Point (FOB-Shipping Point).
Defn: Transaksi penjualan barang dagang dimana penyerahan hak
kepemilikan atas barang dagang tersebut dilakukan di gudang penjual.
Konsekuensinya,
seluruh beban pengiriman barang dagang sejak dari gudang penjualhingga gudang pembeli menjadi tanggungan pembeli.
Itu berarti jika transaksi penjualan dilakukan dgn menggunakan FOB-Shipping Point,
maka biaya pengiriman tidak dicatat & dijurnal oleh pihak penjual.
-
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK08- Hal 22
Mekanisme Pengiriman: 2 Kelompok (Lanjut)
Sebaliknya,
pihak pembeli harus mencatat & menjurnal biaya pengiriman tersebut dalambuku jurnalnya.
Akibatnya, harga beli barang dagang tersebut akan bertambah sebesarbiaya pengirimannya.
Sebagai contoh,
PT. KLM yg berlokasi di Jakarta menjual secara tunai barang dagang ygmemiliki BPP sebesar Rp. 196juta seharga Rp. 222juta kepada PT. Delima
yg berlokasi di Surabaya.
Biaya pengiriman barang dagang tersebut dari Jakarta ke Surabaya adalah Rp. 8juta.
Disepakati bahwa transaksi penjualan tersebut menggunakan FOB-Shipping Point,
sehingga atas transaksi penjualan itu perlu dibuat ayat jurnal sebagaiberikut:
-
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK08- Hal 23
Mekanisme Pengiriman: 2 Kelompok (Lanjut)
2. Free On Board-Destination (FOB-Destination)
Defn: Transaksi penjualan barang dagang dimana penyerahan hak
kepemilikan atas barang dagang tersebut dilakukan di gudang pembeli.
Metode
Pencatatan
Jurnal (dlm ribuan)
Penjual Pembeli
Periodik Kas 222.000
Penjualan 222.000
Pembelian 222.000
Beban Angkut 8.000
Kas 230.000
Perpetual Kas 222.000
BPP 196.000
Penjualan 222.000
Persediaan 196.000
Persediaan 230.000
Kas 230.000
-
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK08- Hal 24
Mekanisme Pengiriman: 2 Kelompok (Lanjut)
Konsekuensinya,
seluruh beban pengiriman barang dagang sejak dari gudang penjualhingga gudang pembeli menjadi tanggungan penjual.
Jika transaksi penjualan menggunakan FOB-Destination, maka biayapengiriman sama sekali tidak dicatat & dijurnal oleh pihak pembeli.
Sebaliknya, pihak penjual harus mencatat & menjurnal beban pengirimanmenjadi tanggungan pihak penjual &
menjadi bagian dari beban operasi yg harus dikeluarkannya padaperiode tersebut.
Dan yg mengakibatkan berkurangnya laba usaha perusahaan penjualpada periode bersangkutan.
-
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK08- Hal 25
Mekanisme Pengiriman: 2 Kelompok (Lanjut)
Sebagai contoh,
PT. KLM yg berlokasi di Jakarta menjual secara tunai barang dagang ygmemiliki BPP sebesar Rp. 196juta seharga Rp. 222juta kepada PT. Delima
yg berlokasi di Surabaya.
Biaya pengiriman barang dagang tersebut dari Jakarta ke Surabaya adalah Rp. 8juta.
Disepakati bahwa transaksi penjualan tersebut menggunakan FOB-Destination,
sehingga atas transaksi penjualan itu perlu dibuat ayat jurnal sebagaiberikut:
-
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK08- Hal 26
Mekanisme Pengiriman: 2 Kelompok (Lanjut)
Metode
Pencatatan
Jurnal (dlm ribuan)
Penjual Pembeli
Periodik Kas 222.000
Penjualan 222.000
Beban Angkut 8.000
Kas 8.000
Pembelian 222.000
Kas 222.000
Perpetual Kas 222.000
BPP 196.000
Penjualan 222.000
Persediaan 196.000
Beban Angkut 8.000
Kas 8.000
Persediaan 222.000
Kas 222.000
-
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK08- Hal 27
Mekanisme Pengiriman: 2 Kelompok (Lanjut)
2 model transaksi penjualan tersebut,
dimana biaya pengiriman ditanggung oleh pihak pembeli atau penjual akan mempengaruhi catatan & jurnal yg harus dibuat oleh pihak penjual
& pembeli.
No FOB-Shipping Point FOB-Destination
1.Biaya pengiriman sama sekali tidak
dicatat & dijurnal oleh pihak penjual.
Biaya pengiriman sama sekali tidak
dicatat & dijurnal oleh pihak pembeli.
2.
Pihak pembeli harus,
mencatat & menjurnal biayapengiriman tersebut
kedalam buku jurnalnya.
Pihak penjual harus,
mencatat & menjurnal biayapengiriman tersebut
ke dalam buku jurnalnya
3.Harga beli barang dagang akan
bertambah
Biaya pengiriman menjaditanggungan pihak penjual &
menjadi bagian dari bebanoperasi yg harus dikeluarkannya
pada periode bersangkutan.
-
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK08- Hal 28
Mekanisme Pengiriman: Potongan
Dalam transaksi yg dilakukan perusahaan dagang sering kali diberikan
berbagai potongan (diskon),
mulai dari potongan tunai hingga potongan pemasaran. Pemberian potongan tersebut memiliki dampak terhadap pencatatan
transaksi tersebut.
Karena itu, perlakukan yg tepat atas potongan tersebut akanmenghasilkan laporan keuangan yg tepat.
1. Potongan Tunai. Defn:
Fasilitas pengurangan pembayaran yg diberikan oleh penjual kepadapembeli karena
pembeli memilih melakukan pembayaran tunai (bukan kredit) pada saatdilakukannya transaksi tersebut.
Akibatnya, pembeli tidak perlu membayar sebesar jumlah yg seharusnyadibayar jika pembayaran dilakukan secara kredit.
-
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK08- Hal 29
Mekanisme Pengiriman: Potongan (Lanjut)
2. Potongan Pelunasan. Defn:
Fasilitas pengurangan pembayaran yg diberikan oleh penjual kepadapembeli karena
pembeli memilih melakukan pembayaran dalam batas waktu ygditentukan oleh pihak penjual.
Akibatnya, pembeli tidak perlu membayar sebesar jumlah yg seharusnyadibayar jika
pembayaran dilakukan setelah melewati batas waktu yg ditentukan.
Terdapat 2 model yg biasa digunakan terkait dgn pemberian potongan
pelunasan ini:
a. Formula 2/10, n/30, yaitu
ketentuan yg diberikan pihak penjual bahwa pembeli akan diberikanpotongan sebesar 2% jika
melakukan pembayaran dalam jangka waktu 10 hari & maksimal 30 hari setelah dilakukannya transaksi penjualan tersebut.
-
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK08- Hal 30
Mekanisme Pengiriman: Potongan (Lanjut)
Sebagai contoh,
Pada tgl. 2 April 2012, PT. Gemilang menjual barang dagang kepada PT. Tondano seharga Rp. 60juta dgn ketentuan 3/12, n/45.
Ternyata PT. Tondano melakukan pembayaran pada tanggal 11 April 2012 (9 hari setelah tgl. Transaksi).
Atas transaksi ini, ayat jurnal yg perlu dibuat oleh pihak penjual adalah:
2/4/12 Piutang Usaha
Penjualan
60.000.000
60.000.00
11/4/12 Kas
Potongan Penjualan
Piutang usaha
58.200.000
1.800.000
60.000.000
-
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK08- Hal 31
Mekanisme Pengiriman: Potongan (Lanjut)
Sedangkan ayat jurnal yg perlu di buat oleh pihak pembeli (jika digunakan
metode periodik) atas transaksi tersebut adalah:
2/4/12 Pembelian
Utang usaha
60.000.000
60.000.00
11/4/12 Utang Usaha
Potongan Pembelian
Kas
60.000.000
1.800.000
58.200.000
b. 2/10,EOM (End of Month), yaitu
ketentuan yg diberikan pihak penjual bahwa pembeli akan menerimapotongan 2% jika
melakukan pembayaran pada akhir bulan saat dilakukannya transaksipenjualan tersebut.
-
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK08- Hal 32
Mekanisme Pengiriman: Potongan (Lanjut)
Sebagai contoh,
Pada tgl. 2 April 2012, PT. Gemilang menjual barang dagang kepada PT. Tondano seharga Rp. 60juta dgn ketentuan 3/12, EOM.
Ternyata PT. Tondano melakukan pembayaran pada tanggal 25 April 2012 (sebelum akhir bulan).
Atas transaksi ini, ayat jurnal yg perlu dibuat oleh pihak penjual adalah:
2/4/12 Piutang Usaha
Penjualan
60.000.000
60.000.00
25/4/12 Kas
Potongan Penjualan
Piutang usaha
58.200.000
1.800.000
60.000.000
-
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK08- Hal 33
Mekanisme Pengiriman: Potongan (Lanjut)
Sedangkan ayat jurnal yg perlu di buat oleh pihak pembeli (jika digunakan
metode periodik) atas transaksi tersebut adalah:
2/4/12 Pembelian
Utang usaha
60.000.000
60.000.00
25/4/12 Utang Usaha
Potongan Pembelian
Kas
60.000.000
1.800.000
58.200.000
-
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK08- Hal 34
Mekanisme Pengiriman: Potongan (Lanjut)
3. Potongan Pemasaran. Defn:
Fasilitas pengurangan pembayaran yg diberikan oleh penjual kepadapembeli karena
suatu alasan tertentu yg terkait dgn aktivitas pemasaran. Setidaknya terdapat 2 jenis potongan pemasaran, yaitu:
Potongan,
a. Kuantitas
Defn: Fasiltas pengurangan pembayaran yg diberikan oleh penjual kepada
pembeli karena membeli barang dagang dalam jumlah yg sangat besar.
b. Dagang.
Defn: Fasilitas pengurangan pembayaran yg diberikan oleh penjual kepada
pembeli karena telah menjadi pelanggan dalam waktu yg lama.
-
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK08- Hal 35
Mekanisme Pengiriman: Retur Penjualan
Dalam transaksi yg dilakukan perusahaan dagang,
sering sekali terjadi situasi dimana pihak pembeli mengembalikansebagian barang dagang yg telah dibelinya karena
berbagai alasan, seperti: ketidakcocokan warna, kerusakan produk, ketidaksesuaian kualitas.
Retur Penjualan
Defn: Pengembalian barang yg telah terjual oleh pembeli karena berbagai
alasan.
Pengembalian barang dagang oleh pembeli kepada penjual akan,
mengakibatkan piutang usaha berkurang sebesar nilai barang ygdikembalikan.
Di pihak lain, atas retur yg dilakukannya, pihak pembeli mencatatnyasebagai retur pembelian &
utang usaha pihak pembeli akan berkurang dalam jumlah yg sama.
-
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK08- Hal 36
Mekanisme Pengiriman: Retur Penjualan (Lanjut)
Sebagai contoh,
Pada tgl. 5 April 2012 PT. Duta Niaga menjual 20 unit lemari es dgnharga Rp. 1.7juta per unit kepada Toko Gemerlap dgn persyaratan 5/15,
n/45.
Tiga hari kemudian setelah pengiriman barang, yaitu pada tgl. 8 April 2012,
Toko Gemerlap mengembalikan 4 unit lemari es karena penyok. Dan pada tgl. 17 April 2012, Toko Gemerlap melunasi seluruh utangnya
kepada PT. Duta Niaga.
Atas transaksi tersebut, ayat jurnal yg perlu dibuat oleh pihak penjual barang
dagang (metode periodik) adalah:
-
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK08- Hal 37
Mekanisme Pengiriman: Retur Penjualan (Lanjut)
Dipihak lain, ayat jurnal yg perlu dibuat pihak pembeli barang dagang
(metode periodik) adalah:
5/4/12 Piutang Usaha
Penjualan
34.000.000
34.000.000
8/4/12 Retur Penjualan
Piutang usaha
6.800.000
6.800.000
17/4/12 Kas
Potongan Penjualan
Piutang usaha
25.840.000
1.360.000
27.200.000
5/4/12 Pembelian
Utang Usaha
34.000.000
34.000.000
8/4/12 Utang usaha
Retur Pembelian
6.800.000
6.800.000
17/4/12 Utang usaha
Potongan Pembelian
Kas
25.840.000
1.360.000
27.200.000
-
Part3: Pencatatan Akitivitas Perusahaan Dagang
-
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK08- Hal 39
Aktivitas: Pembelian & Penjualan
Pencatatan Aktivitas Perusahaan Dagang
Sebagaimana telah dibahas sebelumnya bahwa,
pencatatan aktivitas pembelian & penjualan dalam perusahaandagang
dapat menggunakan metode perpetual atau periodik.
Metode perpetual
Menuntut perusahaan memiliki kartu persediaan barang dagang utkmencatat & pengendalian barang dagang di gudang.
Perubahan jumlah & nilai persediaan akibat keluar masuknya barangdagang digudang akan tercatat dgn jelas pada kartu stok tersebut,
sehingga akan mempermudah pihak manajemen perusahaan setiap kali ingin mengetahui nilai & jumlah stok yg dimilikinya.
-
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK08- Hal 40
Aktivitas: Pembelian & Penjualan (Lanjut)
Metode periodik
Tidak menuntut disediakannya kartu stok utk mencatat arus keluarmasuknya barang dagang.
Utk mengetahuI jumlah & nilai stok pada suatu saat, pihak manajemen perusahaan harus melakukan perhitungan fisik
persediaan barang dagang (stock opname) terlebih dahulu.
Jadi,
metode perpetual akan menjamin keakuratan informasi karena pencatatandilakukan secara terinci & teratur.
Hal ini disebabkan karena metode tersebut mengharuskan perhitunganBeban Pokok Penjualan utk setiap transaksi penjualan terjadi.
Hal tersebut cukup merepotkan akuntan perusahaan. Karena itu, metode ini lebih tepat digunakan pada perusahaan yg menjual
produk yg memiliki harga per unit yg tinggi &
frekuensi transaksi yg relatif tidak terlalu sering.
-
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK08- Hal 41
Aktivitas: Pembelian & Penjualan (Lanjut)
Sementara itu,
metode periodik yg tidak menuntut dibuatnya kartu stok, memiliki keunggulan menyangkut efisiensi tenaga dalam melakukan
pencatatan.
Akan tetapi, metode ini mengandung kelemahan dalam hal keakuratandata persediaan pada suatu saat.
Keharusan melakukan stock opname utk mengetahui nilai & jumlahpersediaan barang dagang pada suatu saat,
jelas mengabaikan faktor kecepatan penyajian data akuntansi. Disamping itu, jika metode ini digunakan secara murni, maka ketika
menghitung beban pokok penjualan juga akan
mengabaikan hilangnya barang akibat berbagai kelemahanpengendalian persediaan.
-
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK08- Hal 42
Aktivitas: Metode Perpetual & Periodik
Contoh berikut ini ditampilkan utk memperjelas perbedaan pencatatan
& pelaporan antara metode perpetual & periodik.
PT. Niaga Prima adalah,
perusahaan distributor kalkulator merek akurat yg berlokasi di Jakarta.
Perusahaan ini baru didirikan pada bulan Februari 2012. Sampai akhir bulan Februari 2012, perusahan ini belum melakukan
aktivitas pembelian & penjualan. P
ada awal bulan Maret 2012, akuntan menyajikan laporan posisikeuangan sebagai berikut:
-
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK08- Hal 43
Aktivitas: Laporan Posisi Keuangan
Laporan Posisi Keuangan
(dalam Ribuan)
Kas
Perlengkapan Kantor
Peralatan Kantor
Kendaraan
Bangunan
Tanah
Total Aset
125.000
4.000
26.000
75.000
100.000
50.000
Modal saham
Laba Ditahan
Total Kewajiban & Ekuitas
350.000
30.000
380.000 380.000
-
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK08- Hal 44
Aktivitas: Transaksi
Selama bulan Maret 2012,
PT. Niaga Prima mulai melakukan transaksi berkaitan dgn usahanyatersebut,
sebagaimana terlihat berikut ini:
PT. Niaga Prima pada tanggal,
1/3/12 Membeli 1.000 unit kalkulator dgn harga @Rp.15.000 secara
kredit.
10/3/12 Menjual 800 unit kalkulator ke took Siswa dgn harga
@Rp.20.000 secara kredit
16/3/12 Membeli 1.000 unit kalkulator dgn harga Rp. 17ribu/unit secara
tunai dgn potongan tunai sebesar Rp. 1juta.
20/3/12 Menjual 500 unit kalkulator dgn harga @Rp. 20ribu secara
tunai, dgn potongan tunai sebesar Rp. 500ribu.
25/3/12 Membayar beban iklan & beban angkut penjualan masing2
sebesar Rp. 400ribu & Rp. 250ribu secara tunai.
-
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK08- Hal 45
Aktivitas: Transaksi (Lanjut)
29/3/12 Membayar gaji pegawai sebesar Rp. 600ribu secara tunai.
30/3/12 Membagikan deviden tunai sebesar Rp. 2juta.
Pencatatan Metode Perpetual
Transaksi yg dilakukan PT. Niaga Prima selama bulan Maret 2012,
dapat dicatat dgn metode perpetual maupun periodik. Jika dicatat dgn metode perpetual, perusahaan harus memiliki kartu stok
utk mencatat arus keluar masuk barang dagang tersebut.
Ada beberapa metode yg dapat digunakan utk mencatat persediaanbarang dagang.
Salah satunya adalah metode FIFO (First In First Out).
FIFO. Defn:
Metode pencatatan persediaan dimana barang yg terlebih dahulumasuk/dibeli akan
dijual/dikeluarkan pertama kali jika terjadi transaksi penjualan barang.
-
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK08- Hal 46
Aktivitas: Transaksi (Lanjut)
Beban Pokok aktivitas transaksi penjualan dihitung dari harga beli barang yg
terlebih dahulu masuk ke dalam gudang.
Transaksi pembelian & penjualan barang dagang PT. Niaga Prima, jika mencatat dalam kartu stok dgn metode FIFO, akan terlihat sebagai
berikut:
Tgl. Masuk Keluar Saldo
2012 Unit Harga Nilai Unit Harga Bpp Unit Harga Nilai
Mar 1 1000 15000 15 juta 1000 15000 *15 juta
10 #800 20000 #12 juta 200 15000 3 juta
16 1000 17000 17 juta 1000 16000 16 juta
1200 *19 juta
20 200 15000 3 juta 0 0 0
300 16000 4.8 juta 700 16000 *11.2 juta
#500 #7.8 juta
-
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK08- Hal 47
Aktivitas: Transaksi (Lanjut)
Keterangan:
# = Volume & BPP penjualan pada tanggal tertentu.
* = Saldo volume & nilai persediaan pada tanggal tertentu.
1/3/12 PT. Niaga Prima melakukan transaksi pembelian barang dagang
sebanyak 100 unit senilai Rp.15juta.
10/3/12 Perusahaan melakukan penjualan barang dagang sebanyak 800
unit kepada pelanggannya,
nilai penjualan tidak perlu dicatat dalam kartu stok karena kartu stok tersebut lebih berfungsi utk melihat beban pokok
penjualan dari transaksi ini,
dari kartu stok tersebut terlihat bahwa BPP atau Harga belidari 800 unit barang dagang adalah Rp.12juta.
-
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK08- Hal 48
Aktivitas: Transaksi (Lanjut)
16/3/12 Dibeli lagi barang sebanyak 1000 unit dgn nilai Rp. 16juta,
pada tanggal itu jumlah persediaan yg dimiliki perusahaanmenjadi 1.200 unit karena
sisa dari tanggal sebelumnya adalah 200 unit dgn nilai total Rp. 19juta karena nilai sisa dari sebelumnya sebesar Rp. 3juta,
perusahaan langsung mencatat nilai pembelian bersihnya, yaitunilai pembelian sebesar Rp. 17juta dikurangi potongan
pembelian.
20/3/12 Perusahan melakukan penjualan sebanyak 500 unit kalkulator,
pada tanggal sebelumnya terlihat bahwa jumlah stokperusahaan adalah 1.200 unit yg terdiri dari 200 unit dgn
harga beli sebesar Rp.15ribu/unit &
1.000 unit dgn harga beli Rp. 16ribu/unit, jika kemudian dijualsebanyak 500 unit,
maka sebanyak 200 unit barang akan menggunakan harga beliRp. 15ribu &
-
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK08- Hal 49
Aktivitas: Transaksi (Lanjut)
sebanyak 300 unit menggunakan harga beli Rp. 16ribu/unit sehingga akan terlihat bahwa utk transaksi penjualan 500 unit
barang ini memiliki HPP sebesar Rp. 7.8juta.
Kartu stok tersebut berguna utk melihat & mengendalikan aruskeluar masuknya barang serta
utk menghitung beban pokok penjualan barang pada transaksitertentu atau secara keseluruhan,
transaksi tersebut dapat dicatat sebagai berikut:
-
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK08- Hal 50
Aktivitas: Transaksi (Lanjut)
1/3/12 Persediaan
Utang Usaha
15.000.000
15.000.000
10/3/12 Piutang usaha
Penjualan
BPP
Persediaan
16.000.000
12.000.000
16.000.000
12.000.000
16/3/12 Persediaan
Kas
16.000.00
16.000.000
20/3/12 Kas
Potongan penjualan
Penjualan
BPP
Persediaan
9.500.000
500.000
7.800.000
10.000.000
7.800.000
25/3/12 Beban Iklan
Beban angkut
Kas
400.000
250.000
650.000
29/3/12 Beban Gaji
Kas
600.000
600.000
30/3/12 Dividen
Kas
2.000.000
2.000.000
-
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK08- Hal 51
Aktivitas: Buku Besar
Jika kemudian,
transaksi tersebut diposting ke buku besar, maka buku besar perusahaan akan terlihat seperti berikut ini (dlm
ribuan):
Nama Akun: Persediaan No. Akun: ..
Tanggal Keterangan Ref Debet KreditSaldo
Debet Kredit
2012
Mar 1 Pembelian kredit 15.000.000 15.000.000
10 Penjualan kredit 12.000.000 3.000.000
16 Pembelian tunai 16.000.000 19.000.000
20 Penjualan tunai 7.800.000 11.200.000
-
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK08- Hal 52
Aktivitas: Buku Besar (Lanjut)
Nama Akun: Utang Usaha No. Akun: ..
Tanggal Keterangan Ref Debet KreditSaldo
Debet Kredit
2012
Mar 1 Pembelian kredit 15.000.000 15.000.000
Nama Akun: Piutang Usaha No. Akun: ..
Tanggal Keterangan Ref Debet KreditSaldo
Debet Kredit
2012
Mar 10 Penjualan kredit 16.000.000 16.000.000
Nama Akun: BPP No. Akun: ..
Tanggal Keterangan Ref Debet KreditSaldo
Debet Kredit
2012
Mar 10 Penjualan kredit 12.000.000 12.000.000
20 Penjualan tunai 7.800.000 19.800.000
-
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK08- Hal 53
Aktivitas: Buku Besar (Lanjut)
Nama Akun: Kas No. Akun: ..
Tanggal Keterangan Ref Debet KreditSaldo
Debet Kredit
2012
Mar 1 Saldo awal 125.000.000
16 Pembelian 16.000.000 109.000.000
20 Penjuala tunai 9.500.000 118.500.000
25 Biaya
Iklan&Angkut650.000 117.850.000
29 Gaji Pegawai 600.000 117.250.000
30 Dividen 2.000.000 115.250.000
-
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK08- Hal 54
Aktivitas: Buku Besar (Lanjut)
Nama Akun: Gaji Karyawan No. Akun: ..
Tanggal Keterangan Ref Debet KreditSaldo
Debet Kredit
2012
Mar 29 Gaji bulan Maret 600.000 600.000
Nama Akun: Potongan Penjualan No. Akun: ..
Tanggal Keterangan Ref Debet KreditSaldo
Debet Kredit
2012
Mar 20 Pot. Penjualan tunai 500.000 500.000
Nama Akun: Penjualan No. Akun: ..
Tanggal Keterangan Ref Debet KreditSaldo
Debet Kredit
2012
Mar 10 Penjualan kredit 16.000.000 16.000.000
20 Penjualan tunai 10.000.000 26.000.000
-
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK08- Hal 55
Aktivitas: Buku Besar (Lanjut)
Nama Akun: Dividen No. Akun: ..
Tanggal Keterangan Ref Debet KreditSaldo
Debet Kredit
2012
Mar 30 Dividen tunai 2.000.000 2.000.000
Nama Akun: Beban Iklan No. Akun: ..
Tanggal Keterangan Ref Debet KreditSaldo
Debet Kredit
2012
Mar 25 Promosi di majalah 400.000 400.000
Nama Akun: Beban Angkut No. Akun: ..
Tanggal Keterangan Ref Debet KreditSaldo
Debet Kredit
2012
Mar 25 Ongkos angkut
barang dagang
250.000
250.000
-
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK08- Hal 56
Aktivitas: Laporan Laba Rugi
Jika kemudian,
perusahaan menyusun Laporan Laba Rugi berdasarkan saldo akhir bukubesar tersebut,
maka laporan keuangan akan terlihat sebagai berikut:
Laporan Laba Rugi Komprehensif
Penjualan
Potongan Penjualan
Penjualan Bersih
Beban Pokok Penjualan:
Laba Kotor
+ Beban Operasi:
Beban Iklan
Beban Angkut
+ Beban Administrasi & Umum:
Gaji Karyawan
26.000.000
(500.000)
25.500.000
(19.800.000)
400.000
250.000
5.700.000
(650.000)
(600.000)
Laba Usaha 4.450.000
-
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK08- Hal 57
Aktivitas: Laporan Laba Rugi (Lanjut)
Dari Laporan Laba Rugi tersebut,
baik dgn metode perpetual ataupun periodik, selama nilai persediaan akhir yg dihitung dari stock opname sama, maka akan dihasilkan laba usaha yg juga sama.
-
Powered by HarukaEdu.com - 1507PAK08- Hal 58
online.uwin.ac.id
Associate Partners :
Powered by HarukaEdu.com
Course : Pengantar Akuntansi (1507PAK08)
top related