08. urusan wajib lingkungan...
Post on 10-Aug-2019
223 Views
Preview:
TRANSCRIPT
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
Hal. 205
08. URUSAN WAJIB LINGKUNGAN HIDUP
Pengertian lingkungan hidup sebagaimana dalam Undang-undang No. 32
Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. urusan
wajib Lingkungan Hidup Kota Semarang ditangani oleh Badan Lingkungan Hidup
dan Dinas Kebersihan. Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua
benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya,
yang mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan perikehidupan, dan
kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.
A. KEBIJAKAN PROGRAM.
Kebijakan pada Urusan lingkungan hidup diarahkan untuk mewujudkan
kualitas lingkungan dalam rangka meningkatkan daya dukung lingkungan dan
antisipasi terhadap perubahan iklim, melalui :
1. Penegakan hukum lingkungan yang adil dan tegas;
2. Peningkatan peran dan kesadaran pemangku kepentingan dalam pengelolaan
lingkungan hidup;
3. Perlindungan dan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup yang
berkelanjutan;
4. Adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.
Dalam rangka penyelenggaraan urusan Lingkungan Hidup ini, maka pada
tahun 2015 Pemerintah Kota Semarang telah menetapkan dan melaksanakan
program dan kegiatan, baik yang bersifat program pelaksanaan maupun program
penunjang.
Program-program penunjang, yang meliputi :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran;
Program ini diarahkan untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan
administrasi perkantoran.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;
Program ini diarahkan untuk menyediakan pemenuhan kebutuhan sarana
prasarana yang memadai bagi aparat dalam rangka meningkatkan kinerja
dan kualitas layanan publik.
3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan.
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
Hal. 206
Program ini diarahkan untuk meningkatkan kinerja aparatur melalui
penyusunan laporan capaian kinerja yang akuntabel.
Sedangkan Program-Program Pelaksanaan Urusan Lingkungan Hidup meliputi :
1. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan.
Program ini diarahkan untuk mengoptimalkan kinerja pengelolaan sampah
dengan pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana pengelolaan
persampahan yang saat ini jumlah sarana dan prasarana dalam program
pengembangan kinerja pengelolaan persampahan masih belum ideal.
Selain itu untuk mengurangi daan meningkatkan hasil daya guna sampah
diperlukan peran serta masyarakat dalam pengelolaan persampahan.
2. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dalam upaya
mencegah perusakan dan/atau pencemaran lingkungan hidup baik di darat,
perairan dan laut, maupun udara sehingga masyarakat memperoleh kualitas
lingkungan hidup yang bersih dan sehat.
3. Program Perlindungan dan Konservasi Sumberdaya Alam
Program ini bertujuan untuk melidungi sumber daya alam dari kerusakan
dan mengelola kawasan konservasi yang sudah ada untuk menjamin kualitas
ekosistem agar fungsinya sebagai penyangga sistem kehidupan dapat terjaga
dengan baik.
4. Program Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam
Program ini bertujuan untuk mewujudkan perencanaan program dan
kegiatan di bidang pengendalian sumber daya alam dan lingkungan hidup
yang berkelanjutan.
5. Program Peningkatan Kualitas Akses Informasi Sumber Daya Alam dan
Lingkungan Hidup
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan akses informasi
sumber daya alam dan lingkungan hidup, peran serta dan pemberdayaan
masyarakat dalam rangka mendukung pemanfaatan sumber daya alam dan
perlindungan fungsi lingkungan hidup.
6. Program Peningkatan Pengendalian Polusi
Program ini bertujuan untuk mengendalikan dampak negatif dari polusi
kegiatan usaha dalam rangka mendukung terwujudnya pembangunan yang
berkelanjutan.
7. Program Pengelolaan dan Rehabilitasi Ekosistem Pesisir dan Laut
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
Hal. 207
Program ini bertujuan untuk merehabilitasi dan memperbaiki kerusakan
lingkungan akibat abrasi pantai dalam rangka mendukung pengendalian
kerusakan ekosistem pesisir dan laut.
8. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau.
Program ini diarahkan pada penyusunan kebijakan, norma, standar, prosedur
dan manual pengelolaan Ruang Terbuka Hijau.
B. REALISASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN
1. PENDANAAN
Alokasi dana yang disediakan untuk pelaksanaan program/kegiatan dalam
Urusan Lingkungan Hidup pada tahun 2015 sebesar Rp. 119.573.033.170, -
dengan perincian Rp. 31.413.040.700,- untuk program penunjang dan Rp.
88.159.992.470,- untuk program yang berkaitan dengan tugas teknis pada urusan
Lingkungan Hidup.
Adapun realisasi pelaksanaan program dan kegiatan pada Urusan
Lingkungan Hidup adalah sebagai berikut :
ANGGARAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN LINGKUNGAN HIDUP
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :
NO KEGIATAN ANGGARAN
(Rp.)
REALISASI ANGGARAN
(Rp.)
PERSEN TASE (%)
SKPD : Badan Lingkungan Hidup 1 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber
Daya Air Dan Listrik 153.600.000 124.450.850 81,02
2 Penyediaan Alat Tulis Kantor 33.550.000 33.550.000 100,00 3 Penyediaan Barang Cetakan Dan
Penggandaan 19.000.000 19.000.000 100,00
4 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor
5.000.000 5.000.000 100,00
5 Penyediaan Bahan Logistik Kantor 6.372.000 6.372.000 100,00 6 Penyediaan Makanan Dan Minuman 33.000.000 33.000.000 100,00 7 Rapat-rapat Koordinasi Dan Konsultasi
Ke Luar Daerah 238.800.000 238.705.650 99,96
8 Kegiatan Cinta Tanah Air 15.000.000 9.244.000 61,63 9 Belanja Jasa Penunjang Administrasi
Perkantoran 380.630.000 353.430.000 92,85
JUMLAH SKPD 884.952.000 822.752.500 92,97 SKPD : Dinas Kebersihan dan
Pertamanan
10 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air Dan Listrik
412.755.000 301.356.361 73,01
11 Penyediaan Jasa Peralatan Dan Perlengkapan Kantor
335.857.000 270.350.000 80,50
12 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas / Operasional
468.598.000 418.031.000 89,21
13 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 65.000.000 64.800.000 99,69
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
Hal. 208
NO KEGIATAN ANGGARAN
(Rp.)
REALISASI ANGGARAN
(Rp.)
PERSEN TASE (%)
14 Penyediaan Alat Tulis Kantor 70.000.000 69.793.500 99,71 15 Penyediaan Barang Cetakan Dan
Penggandaan 60.000.000 47.276.590 78,79
16 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor
13.000.000 13.000.000 100,00
17 Penyediaan Makanan Dan Minuman 45.000.000 44.919.400 99,82 18 Rapat-rapat Koordinasi Dan Konsultasi
Ke Luar Daerah 160.000.000 137.017.439 85,64
19 Rapat-rapat Koordinasi Dan Konsultasi Dalam Daerah
25.000.000 3.600.000 14,40
20 Honor Pa Dan Kpa 128.400.000 106.170.000 82,69 21 Jasa Operasional Kelurahan 1.194.232.000 1.163.405.100 97,42 22 Belanja Jasa Peningkatan Pad 709.990.000 684.354.039 96,39 23 Penyediaan Peralatan Kebersihan Dan
Bahan Pembersih 30.000.000 29.800.000 99,33
24 Belanja Jasa Penunjang Administrasi Perkantoran
875.600.000 677.491.000 77,37
JUMLAH SKPD 4.593.432.000 4.031.364.429 87,76 JUMLAH PROGRAM 5.478.384.000 4.854.116.929 88,60
2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :
NO KEGIATAN ANGGARAN
(Rp.)
REALISASI ANGGARAN
(Rp.)
PERSEN TASE (%)
SKPD : Badan Lingkungan Hidup 1 Pengadaan Kendaraan Dinas /
Operasional 695.831.200 684.440.100 98,36
2 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 647.411.500 606.763.600 93,72 3 Pemeliharaan Rutin/berkala Gedung
Kantor 1.354.191.700 1.289.333.700 95,21
4 Pemeliharaan Rutin/berkala Kendaraan Dinas / Operasional
297.393.300 249.011.500 83,73
5 Pemeliharaan Rutin/berkala Perlengkapan Gedung Kantor
10.000.000 10.000.000 100,00
6 Pemeliharaan Rutin/berkala Peralatan Gedung Kantor
10.000.000 10.000.000 100,00
7 Pemeliharaan Rutin/berkala Mebeluer 1.000.000 1.000.000 100,00 JUMLAH SKPD 3.015.827.700 2.850.548.900 94,52 SKPD : Dinas Kebersihan dan
Pertamanan
8 Pengadaan Kendaraan Dinas / Operasional
805.360.000 801.585.000 99,53
9 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor 300.000.000 293.290.000 97,76 10 Pemeliharaan Rutin/berkala Gedung
Kantor 255.000.000 249.529.500 97,85
11 Pemeliharaan Rutin/berkala Kendaraan Dinas / Operasional
17.693.489.000 15.107.564.550 85,38
12 Pemeliharaan Rutin/berkala Perlengkapan Gedung Kantor
105.000.000 65.000.000 61,90
13 Rehabilitasi Sedang/berat Gedung Kantor
1.260.000.000 1.211.866.000 96,18
14 Rehabilitasi Sedang/berat Kendaraan Dinas / Operasional
2.000.000.000 1.998.136.927 99,91
15 Pengadaan Alat Komunikasi 65.000.000 63.550.000 97,77 16 Inventarisasi Aset Kantor 30.000.000 29.800.000 99,33
JUMLAH SKPD 22.513.849.000 19.820.321.977 88,04 JUMLAH PROGRAM 25.529.676.700 22.670.870.877 88,80
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
Hal. 209
3) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :
NO KEGIATAN ANGGARAN
(Rp.)
REALISASI ANGGARAN
(Rp.)
PERSEN TASE (%)
SKPD : Badan Lingkungan Hidup 1 Penyusunan Pelaporan Keuangan
Semesteran 7.350.000 7.300.000 99,32
2 Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran
7.350.000 6.100.000 82,99
3 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
7.350.000 6.100.000 82,99
4 Penyusunan Renstra Skpd 20.000.000 17.750.000 88,75 5 Penyusunan Renja Skpd 10.000.000 10.000.000 100,00 6 Penunjang Kinerja Pa, Ppk, Bendahara
Dan Pembantu 95.880.000 94.780.000 98,85
7 Penyusunan Rka Dan Dpa 7.400.000 6.150.000 83,11 8 Penyusunan Rka Perubahan & Dpa
Perubahan 7.400.000 6.150.000 83,11
JUMLAH SKPD 162.730.000 154.330.000 94,84 SKPD : Dinas Kebersihan dan
Pertamanan
7
Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran
11.400.000 11.400.000 100
8 Penyusunan Lakip 22.800.000 22.800.000 100 9 Penyusunan Renstra Skpd 40.000.000 13.925.000 34,81
10 Penyusunan Lkpj Skpd 22.800.000 22.800.000 100 11 Penyusunan Renja Skpd 22.900.000 22.900.000 100 12 Penyusunan Laporan Informasi
Kepegawaian 65.000.000 60.396.000 92,92
13 Penyusunan Iku, Ikk Dan Penetapan Kinerja
7.500.000 0 0
14 Penyusunan Rka Dan Dpa Murni 11.450.000 11.450.000 100 15 Penyusunan Rka Perubahan & Dpa
Perubahan 11.400.000 11.400.000 100
16 Penyusunan Laporan C.a.l.k 15.000.000 0 0 17 Penyusunan Data Informasi Program 12.000.000 10.868.000 90,57
JUMLAH SKPD 242.250.000 187.939.000 77,58 JUMLAH PROGRAM 404.980.000 342.269.000 84,52
ANGGARAN PROGRAM PELAKSANAAN URUSANLINGKUNGAN HIDUP
1) Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :
NO KEGIATAN ANGGARAN
(Rp.)
REALISASI ANGGARAN
(Rp.)
PERSEN TASE (%)
SKPD : Dinas Kebersihan dan Pertamanan
1 Penyediaan Prasarana Dan Sarana Pengelolaan Persampahan
137.934.000 0 0
2 Peningkatan Operasi Dan Pemeliharaan Prasarana Dan Sarana Persampahan
293.000.000 289.470.000 98,80
3 Studi Kelayakan Tpa Di Kota Semarang 380.000.000 0 0,00 4 Penyapuan Dan Pengangkutan Sampah 18.131.972.000 17.264.533.999 95,22 5 Pengadaan Kontainer Sampah 1.186.000.000 1.089.892.000 91,90
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
Hal. 210
NO KEGIATAN ANGGARAN
(Rp.)
REALISASI ANGGARAN
(Rp.)
PERSEN TASE (%)
6 Pengadaan Truck Armroll 1.825.000.000 1.822.871.000 99,88 7 Pengadaan Becak Sampah 286.000.000 278.795.000 97,48 8 Pengadaan Tong Sampah 485.500.000 471.991.500 97,22 9 Pengadaan Gerobag Sampah 241.000.000 229.850.000 95,37
10 Pengadaan Kendaraan Roda Tiga 5.228.000.000 5.218.325.000 99,81 11 Peningkatan Iplt 1.220.000.000 1.200.862.500 98,43 12 Pemeliharaan Tpa Jatibarang 470.648.000 467.606.000 99,35 13 Pembangunan Tps (tempat
Penampungan Sampah) 200.000.000 197.605.000 98,80
14 Pemeliharaan Tps (tempat Penampungan Sampah)
505.000.000 498.852.000 98,78
15 Peningkatan Sarana Dan Prasarana Tpa Jatibarang
10.243.000.000 4.700.621.875 45,89
16 Pembangunan Tpst 680.000.000 475.068.000 69,86 17 Kegiatan Promosi / Pameran 50.000.000 0 0,00 18 Pengadaan Mesin Potong Rumput 65.000.000 64.870.000 99,80 19 Monitoring Dan Survey Lapangan 40.000.000 37.115.750 92,79 20 Biaya Penyambungan Baru Dan
Tambah Daya Kwh Meter Listrik 80.000.000 78.547.000 98,18
21 Mesin Pencacah Sampah 185.000.000 173.903.000 94,00
JUMLAH SKPD 41.933.054.000 34.560.779.624 82,42 SKPD : Kecamatan Semarang Selatan
1. Penyediaan Prasarana Dan Sarana Pengelolaan Persampahan
127.560.000 125.128.000 98,09
2. Peningkatan Operasi Dan Pemeliharaan Prasarana Dan Sarana Persampahan
182.600.000 176.662.472 96,75
JUMLAH SKPD 310.160.000 301.790.472 97,30 SKPD : Kecamatan Semarang Utara
1. Penyediaan Prasarana Dan Sarana Pengelolaan Persampahan
122.280.250 116.289.750 95,10
2. Peningkatan Operasi Dan Pemeliharaan Prasarana Dan Sarana Persampahan
309.615.000 302.159.221 97,59
JUMLAH SKPD 431.895.250 418.448.971 96,89 SKPD : Kecamatan Semarang Barat
1. Penyediaan Prasarana Dan Sarana Pengelolaan Persampahan
40.000.000 33.610.000 84,03
2. Peningkatan Operasi Dan Pemeliharaan Prasarana Dan Sarana Persampahan
269.400.000 255.161.000 94,71
JUMLAH SKPD 309.400.000 288.771.000 93,33 SKPD : Kecamatan Semarang Timur
1. Penyediaan Prasarana Dan Sarana Pengelolaan Persampahan
113.170.000 113.170.000 100
2. Peningkatan Operasi Dan Pemeliharaan Prasarana Dan Sarana Persampahan
180.180.000 179.340.000 99,53
JUMLAH SKPD 293.350.000 292.510.000 99,71 SKPD : Kecamatan Semarang Tengah
1. Penyediaan Prasarana Dan Sarana Pengelolaan Persampahan
128.557.000 120.003.000 93,35
2. Peningkatan Operasi Dan Pemeliharaan Prasarana Dan Sarana Persampahan
157.827.200 147.520.019 93,47
JUMLAH SKPD 286.384.200 267.523.019 93,41 SKPD : Kecamatan Gunungpati
1. Peningkatan Operasi Dan Pemeliharaan Prasarana Dan Sarana Persampahan
112.860.000 105.084.753 93,11
JUMLAH SKPD 112.860.000 105.084.753 93,11
SKPD : Kecamatan Tugu 1. Penyediaan Prasarana Dan Sarana
Pengelolaan Persampahan 40.560.000 40.560.000 100
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
Hal. 211
NO KEGIATAN ANGGARAN
(Rp.)
REALISASI ANGGARAN
(Rp.)
PERSEN TASE (%)
2. Peningkatan Operasi Dan Pemeliharaan Prasarana Dan Sarana Persampahan
111.030.000 111.030.000 100
JUMLAH SKPD 151.590.000 151.590.000 100 SKPD : Kecamatan Mijen
1. Peningkatan Operasi Dan Pemeliharaan Prasarana Dan Sarana Persampahan
151.071.000 150.081.000 99,34
JUMLAH SKPD 151.071.000 150.081.000 99,34
SKPD : Kecamatan Genuk 1. Penyediaan Prasarana Dan Sarana
Pengelolaan Persampahan 24.032.000 22.004.100 91,56
2. Peningkatan Operasi Dan Pemeliharaan Prasarana Dan Sarana Persampahan
118.253.200 110.437.300 93,39
JUMLAH SKPD 142.285.200 132.441.400 93,08 SKPD : Kecamatan Gajah Mungkur
1. Penyediaan Prasarana Dan Sarana Pengelolaan Persampahan
81.522.000 80.962.500 99,31
2. Peningkatan Operasi Dan Pemeliharaan Prasarana Dan Sarana Persampahan
102.511.000 90.380.000 88,17
JUMLAH SKPD 184.033.000 171.342.500 93,10 SKPD : Kecamatan Tembalang
1. Penyediaan Prasarana Dan Sarana Pengelolaan Persampahan
50.880.000 50.780.000 99,80
2. Peningkatan Operasi Dan Pemeliharaan Prasarana Dan Sarana Persampahan
147.612.000 145.812.000 98,78
JUMLAH SKPD 198.492.000 196.592.000 99,04 SKPD : Kecamatan Candisari
1. Penyediaan Prasarana Dan Sarana Pengelolaan Persampahan
149.940.000 123.198.500 82,17
2. Peningkatan Operasi Dan Pemeliharaan Prasarana Dan Sarana Persampahan
166.416.000 146.701.500 88,15
JUMLAH SKPD 316.356.000 269.900.000 85,32 SKPD : Kecamatan Banyumanik
1. Penyediaan Prasarana Dan Sarana Pengelolaan Persampahan
133.320.000 133.320.000 100
2. Peningkatan Operasi Dan Pemeliharaan Prasarana Dan Sarana Persampahan
186.161.000 181.699.800 97,60
JUMLAH SKPD 319.481.000 315.019.800 98,60 SKPD : Kecamatan Ngaliyan
1. Penyediaan Prasarana Dan Sarana Pengelolaan Persampahan
23.000.000 22.620.000 98,35
2. Peningkatan Operasi Dan Pemeliharaan Prasarana Dan Sarana Persampahan
121.944.000 114.258.100 93,70
JUMLAH SKPD 144.944.000 136.878.100 94,44 SKPD : Kecamatan Gayamsari
1. Penyediaan Prasarana Dan Sarana Pengelolaan Persampahan
46.154.000 46.067.000 99,81
2. Peningkatan Operasi Dan Pemeliharaan Prasarana Dan Sarana Persampahan
154.920.000 147.760.000 95,38
JUMLAH SKPD 201.074.000 193.827.000 96,40 SKPD : Kecamatan Pedurungan
1. Penyediaan Prasarana Dan Sarana Pengelolaan Persampahan
57.900.000 57.717.000 99,68
2. Peningkatan Operasi Dan Pemeliharaan Prasarana Dan Sarana Persampahan
141.410.000 140.960.000 99,68
JUMLAH SKPD 199.310.000 198.677.000 99,68 JUMLAH PROGRAM 45.685.739.650 38.151.256.639 83,51
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
Hal. 212
2) Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :
NO KEGIATAN ANGGARAN
(Rp.)
REALISASI ANGGARAN
(Rp.)
PERSEN TASE (%)
SKPD : Badan Lingkungan Hidup 1 Koordinasi Penilaian Kota Sehat /
Adipura 595.000.000 574.075.110 96,48
2 Koordinasi Penilaian Langit Biru 163.170.000 160.288.000 98,23 3 Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan
Bidang Lingkungan Hidup 348.170.000 337.553.800 96,95
4 Koordinasi Pengelolaan Prokasih / Superkasih
200.000.000 195.800.000 97,90
5 Penyusunan Kebijakan Pengendalian Pencemaran Dan Perusakan Lingkungan Hidup
300.000.000 231.767.500 77,26
6 Monitoring, Evaluasi Dan Pelaporan 80.000.000 74.375.000 92,97 7 Koordinasi Penilaian Dokumen
Lingkungan 356.981.000 352.200.628 98,66
8 Pemberdayaan Masyarakat Perkotaan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup
310.000.000 304.785.000 98,32
9 Penanganan Kasus Lingkungan 278.170.000 259.550.850 93,31 JUMLAH SKPD 2.631.491.000 2.490.395.888 94,64
SKPD : Kecamatan Semarang Selatan 1 Koordinasi Penilaian Kota
Sehat/Adipura 102.797.000 102.679.000 99,89
SKPD : Kecamatan Semarang Utara 2 Koordinasi Penilaian Kota
Sehat/Adipura 74.055.000 74.055.000 100,00
SKPD : Kecamatan Semarang Barat 3 Koordinasi Penilaian Kota
Sehat/Adipura 70.000.000 69.650.000 99,50
SKPD : Kecamatan Semarang Timur 4 Koordinasi Penilaian Kota
Sehat/Adipura 96.586.000 96.586.000 100,00
SKPD : Kecamatan Semarang Tengah 5 Koordinasi Penilaian Kota
Sehat/Adipura 47.620.000 47.620.000 100,00
SKPD : Kecamatan Gunungpati 6 Koordinasi Penilaian Kota
Sehat/Adipura 67.000.000 66.927.000 99,89
SKPD : Kecamatan Tugu 7 Koordinasi Penilaian Kota
Sehat/Adipura 61.541.000 61.541.000 100,00
SKPD : Kecamatan Mijen 8 Koordinasi Penilaian Kota
Sehat/Adipura 64.000.000 62.870.000 98,23
SKPD : Kecamatan Genuk 9 Koordinasi Penilaian Kota
Sehat/Adipura 82.199.700 81.554.500 99,22
SKPD : Kecamatan Gajah Mungkur 10 Koordinasi Penilaian Kota
Sehat/Adipura 70.695.000 30.695.000 43,42
SKPD : Kecamatan Tembalang 11 Koordinasi Penilaian Kota
Sehat/Adipura 80.000.000 79.950.000 99,94
SKPD : Kecamatan Candisari 12 Koordinasi Penilaian Kota
Sehat/Adipura
65.000.000 64.579.600 99,35
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
Hal. 213
NO KEGIATAN ANGGARAN
(Rp.)
REALISASI ANGGARAN
(Rp.)
PERSEN TASE (%)
SKPD : Kecamatan Banyumanik 13 Koordinasi Penilaian Kota
Sehat/Adipura 68.180.000 67.880.000 99,56
SKPD : Kecamatan Ngaliyan 14 Koordinasi Penilaian Kota
Sehat/Adipura 72.980.000 72.779.000 99,72
SKPD : Kecamatan Gayamsari 15 Koordinasi Penilaian Kota
Sehat/Adipura 64.000.000 64.000.000 100,00
SKPD : Kecamatan Pedurungan 16 Koordinasi Penilaian Kota
Sehat/Adipura 70.000.000 68.675.000 98,11
JUMLAH 1.156.653.700 1.112.041.100 96,14 JUMLAH PROGRAM 3.788.144.700 3.602.436.988 95,10
3) Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam
Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :
NO KEGIATAN ANGGARAN
(Rp.)
REALISASI ANGGARAN
(Rp.)
PERSEN TASE (%)
SKPD : Badan Lingkungan Hidup 1 Pengembangan Ekowisata Dan Jasa
Lingkungan 1.519.034.120 1.402.171.730 92,31
2 Pengendalian Dampak Perubahan Iklim 626.990.000 556.927.000 88,83 3 Peningkatan Konservasi Daerah
Tangkapan Air Dan Sumber-sumber Air 714.959.000 707.999.000 99,03
4 Pengendalian Dan Pengawasan Pemanfaatan Sda
98.500.000 95.933.100 97,39
5 Koordinasi Pengelolaan Konservasi Sda 163.170.000 161.802.500 99,16 6 Penetapan Daya Tampung Dan Daya
Dukung Badan Air 98.500.000 96.635.000 98,11
JUMLAH PROGRAM 3.221.153.120 3.021.468.330 93,80
4) ProgramRehabilitasi dan Pemulihan CadanganSumber Daya Alam
Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :
NO KEGIATAN ANGGARAN
(Rp.)
REALISASI ANGGARAN
(Rp.)
PERSEN TASE (%)
SKPD : Badan Lingkungan Hidup 1 Perencanaan Dan Penyusunan Program
Pembangunan Pengendalian Sumber Daya Alam Dan Lingkungan Hidup
55.000.000 50.966.700 92,67
JUMLAH PROGRAM 55.000.000 50.966.700 92,67
5) Program Peningkatan Kualitas dan Akses InformasiSumber Daya Alam dan
Lingkungan Hidup
Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :
NO KEGIATAN ANGGARAN
(Rp.)
REALISASI ANGGARAN
(Rp.)
PERSEN TASE (%)
SKPD : Badan Lingkungan Hidup 1 Peningkatan Edukasi Dan Komunikasi
Masyarakat Di Bidang Lingkungan 340.955.000 324.290.400 95,11
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
Hal. 214
NO KEGIATAN ANGGARAN
(Rp.)
REALISASI ANGGARAN
(Rp.)
PERSEN TASE (%)
2 Penguatan Jejaring Informasi Lingkungan Pusat Dan Daerah
270.000.000 264.045.000 97,79
3 Penyusunan Data Status Lingkungan Hidup (slh)
160.000.000 152.854.900 95,53
4 Koordinasi Penilaian Adiwiyata Dan Kalpataru
359.000.000 346.301.950 96,46
JUMLAH PROGRAM 1.129.955.000 1.087.492.250 96,24
6) Program Peningkatan Pengendalian Polusi
Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :
NO KEGIATAN ANGGARAN
(Rp.)
REALISASI ANGGARAN
(Rp.)
PERSEN TASE (%)
SKPD : Badan Lingkungan Hidup 1 Penyuluhan Dan Pengendalian Polusi
Dan Pencemaran 184.664.000 158.614.000 85,89
2 Pengendalian Polusi Udara, Limbah Padat Dan Limbah Cair
165.000.000 144.707.000 87,70
3 Pengembangan Teknologi Tepat Guna di Bidang Lingkungan Hidup
786.620.000 720.647.000 91,61
4 Pengendalian Pencemaran Limbah Usaha Skala Kecil
288.170.000 38.255.750 13,28
JUMLAH PROGRAM 1.424.454.000 1.062.223.750 74,57
7) Program Pengelolaan dan Rehabilitasi Ekosistem Pesisir dan Laut
Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :
NO KEGIATAN ANGGARAN
(Rp.)
REALISASI ANGGARAN
(Rp.)
PERSEN TASE (%)
SKPD : Badan Lingkungan Hidup 1 Pengelolaan Dan Rehabilitasi
Ekosistem Pesisir Dan Laut 397.840.000 367.199.900 92,30
JUMLAH PROGRAM 397.840.000 367.199.900 92,30
8) Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)
Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :
NO KEGIATAN ANGGARAN
(Rp.)
REALISASI ANGGARAN
(Rp.)
PERSEN TASE (%)
SKPD : Dinas Kebersihan dan Pertamanan
1 Pemeliharaan RTH 5.439.706.000 2.676.680.664 49,21 2 Penghijauan Jalan 7.100.000.000 6.921.682.950 97,49 3 Pemeliharaan Sarana Dan Prasarana
Taman Kota 2.775.000.000 2.731.856.700 98,45
4 Pemeliharaan Pohon Pelindung Turus Jalan
400.000.000 391.481.000 97,87
5 Pemeliharaan Simpang 5 90.000.000 87.300.000 97,00 6 Rehabilitasi Pemeliharaan Taman-
taman 5.550.000.000 5.339.899.850 96,21
7 Pengadaan/pembuatan Dokumen Ded Penghijauan(pertamanan)
300.000.000 296.518.250 98,84
8 Pemeliharaan Dan Pengembangan Dekorasi Kota
1.270.000.000 1.177.868.450 92,75
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
Hal. 215
NO KEGIATAN ANGGARAN
(Rp.)
REALISASI ANGGARAN
(Rp.)
PERSEN TASE (%)
9 Pembangunan Hutan Kota Mijen 2.000.000.000 1.848.310.750 92,42 10 Pengadaan Sarana Dan Prasarana
Taman-taman Kota 305.000.000 298.542.500 97,88
11 Pemasangan Lampu Taman-taman Kota
2.433.000.000 2.353.610.000 96,74
12 Pembuatan Lansekap Bumi Perkemahan Kawasan Dam Jatibarang
2.000.000.000 116.159.000 5,81
13 Pengadaan Truck Lift 1.980.000.000 1.979.152.400 99,96 14 Pengadaan Truck Semprot/siram 815.000.000 733.352.600 89,98 JUMLAH PROGRAM 32.457.706.000 26.952.415.114 83,04
2. HASIL YANG DICAPAI
Capaian kinerja Urusan Lingkungan Hidup selama tahun 2015 dapat dilihat
dari beberapa indikator, antara lain :
1. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan.
Capaian penyelenggaraan program yang telah dilaksanakan antara lain
a) Kemampuan pelayanan persampahan di Kota Semarang meningkat dari 85 %
di tahun 2014 menjadi 87% di tahun 2015 dimana volume sampah, sesuai
daya tampung TPS seluruhnya terangkut sebesar 1.062,2 m3/hari pada tahun
2014 meningkat menjadi 1.087 m3/hari pada tahun 2015. Sedangkan sisanya
dikelola secara mandiri oleh masyarakat khususnya di wilayah kecamatan
Gunungpati dan Mijen.
b) Jumlah kelurahan yang terlayani sebanyak 134 kelurahan dari 177 kelurahan
serta ada 2 kecamatan yang belum terlayani yaitu Kecamatan Gunungpati
dan Kecamatan Mijen karena di kedua kecamatan tersebut lahan yang
tersedia masih luas sehingga pengelolaan sampah masih dilakukan sendiri
oleh masyarakat setempat.
2. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
Hasil kegiatan yang telah dicapai dalam program ini antara lain :
a) Mewujudkan Kota Semarang sebagai kota bersih dan hijau (Clean and Green
City) melalui pencapaian Anugerah Adipura pada Tahun 2015. Program
Adipura dikembangkan untuk mendorong Pemerintah Daerah dan
Masyarakat dalam mewujudkan kota bersih dan teduh dengan menerapkan
prinsip-prinsip good enviromental governance.
b) Pemantauan dan Pengawasan Kualitas Udara Ambien Perkotaan
Dari hasil pemantauan pemerintah Kota Semarang terhadap kualitas udara
ambien perkotaan di 16 (enam belas) lokasi Kantor Kecamatan di Kota
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
Hal. 216
Semarang, 7 (tujuh) lokasi di Kawasan Industri, 11 (sebelas) lokasi di tepi
jalan (road side), dapat di simpulkan bahwa rata-rata kualitas udara di Kota
Semarang masih memenuhi baku mutu udara ambien sesuai dengan
Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 8 Tahun 2001 kecuali untuk
parameter pertikel debu di kecamatan Pedurungan, dan kawasan industri
candi dan lamicitra. Sedangkan kualitas udara ditepi jalan(road side), hanya
yang di jalan Dr Cipto, para meter debu masih melampaui nilai ambang batas.
c) Pengawasan sumber pencemar dan pemantauan kualitas air serta udara
lingkungan perkotaan
Di tahun 2015, pemerintah Kota Semarang telah melakukan pengawasan dan
pemantauan industri di 300 ( tiga ratus) industri potensi pencemar yang
ada di Kota Semarang dan hasilnya sebagai berikut :
1) Meningkatnya jumlah industri dan/atau kegiatan usaha yang mentaati
pesyaratan administrasi dan teknis pencegahan air dan udara sebesar
90 %
2) Meningkatnya jumlah perusahaan yang mengikuti penilaian kinerja
perusahaan tingkat nasional (PROPER) sebanyak 15 industri dan
Properda Tingkat Propinsi sebanyak 5 industri
d) Kajian / Penelitian / Perencanaan Lingkungan Hidup yang dilakukan oleh
pemerintah Kota Semarang pada tahun 2015 adalah sebagai berikut :
1) Laporan pra pelingkupan kajian Lingkungan Hidup strategis (KLHS)
RPJMD Kota Semarang.
2) Kajian informasi status kerusakan tanah untuk produksi biomassa di
Kecamatan Banyumanik.
3) Kajian daya tampung sungai kaligarang Kota Semarang.
4) Kajian daya tampung sungai bringinKota Semarang.
5) Kajian Pesisir Kelurahan Trimulyo Kecamatan Genuk.
6) DED Rain Harvesting di 7 (tujuh) lokasi.
7) DED Bank Sampah di 2 (dua) lokasi.
e) Terwujudnya peningkatan partisipasi dan keterlibatan masyarakat dalam
mewujudkan lingkungan kota Semarang yang bersih, hijau dan nyaman,
melalui :
1) Meningkatnya jumlah Kelurahan Ramah Lingkungan di Kota Semarang
dari 64 Kelurahan pada tahun 2014 menjadi 80 Kelurahan pada
tahun 2015
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
Hal. 217
2) Meningkatnya jumlah Bank Sampah dari 40 buah pada tahun 2014
menjadi 50 buah pada tahun 2015
f) Terwujudnya peningkatan kualitas lingkungan melalui penaatan dan
penanganan kasus pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan
pencemaran dan/ atau perusakan lingkungan hidup yang ditindaklanjuti
pada tahun 2015 sebanyak 39 kasus.
g) Terwujudnya peningkatan kualitas lingkungan melalui pencegahan,
pengendalian, pengawasan dan pemantauan kualitas lingkungan, dengan
hasil sebagai berikut ;
1) Cakupan pelaksanaan pengawasan Amdal yang dilaksanakan pada
tahun 2015 sebesar 290 industri/kegiatan.
2) Meningkatnya jumlah industri/kegiatan usaha yang telah menyusun
dokumen kajian lingkungan dari 114 industri/kegiatan pada tahun
2014 menjadi 290 industri/kegiatan usaha pada tahun 2015
3. Program Perlindungan dan Konservasi Sumberdaya Alam
Hasil – hasil kegiatan yang telah dicapai dalam program ini antara lain :
a) Meningkatnya pelayanan jasa laboratorium melalui penerbitan sertifikat
hasil uji laboratorium sebanyak 1022 SHU/tahun
b) Pencemaran status mutu air melalui pemantauan kualitas air sungai di 34
sungai di Kota Semarang, dengan kondisi 20% badan air permukaan / sungai
telah dilakukan pengujian kualitas air dan kondisinya memenuhi Baku Mutu
Air
c) Berkurangnya luas lahan dan / atau tanah yang kritis di Kota Semarang dari
714,5 Ha pada tahun 2014 menjadi 709,5 Ha pada tahun 2015
d) Terwujudnya taman keanekaragaman hayati (taman kehati) seluas 3 ha,
berlokasi di Tinjomoyo.
e) Meningkatnya cakupan penghijauan wilayah rawan longsor dan sumber mata
air di Daerah Tangkapan Air Waduk Jatibarang dari 31,5 Ha pada tahun
2014 menjadi 36,5 Ha pada tahun 2015
f) Terwujudnya peningkatan mitigasi/adaptasi daerah rawan kekeringan
akibat dampak perubahan iklim dengan dibangunnya Rain Harvesting
/pemanen air hujan dari 58 unit pada tahun 2014 menjadi 65 unit pada
tahun 2015
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
Hal. 218
g) Meningkatnya cadangan sumber daya air melalui pembuatan sumur resapan
sebanyak 16 unit di seluruh wilayah Kota Semarang di Kecamatan Ngaliyan
dan Kecamatan Mijen
h) Meningkatnya cakupan wilayah yang melaksanakan program “Biopori” dari
30 % pada tahun 2014 menjadi 33% pada tahun 2015
i) Hasil pengkajian kerusakan tanah untuk produksi biomassa di 50 (lima
puluh) titik lokasi di Kecamatan Banyumanik , yang meliputi 11 (sebelas)
Kelurahan dengan hasil sebagai berikut :
1) Potensi kerusakan lahan untuk produksi biomassa di Kecamatan
Banyumanik memiliki variasi potenisi kerusakan lahan mulai dari
rendah, sedang, hingga tinggi. Luas wilayah yang memiliki potensi
kerusakan rendah adalah 18,50% dari seluruh luas wilayah efektif di
Kecamatan Banyumanik yaitu setara 237,7 ha. Potensi kerusakan
sedang menempati luas wilayah paling besar yaitu 74,59% atau setara
dengan 958,36 Ha. Sedangkan kawasan dengan potensi kerusakan
lahan tinggi mencapai 6,91% atau setara dengan 8,73 Ha.
2) Kelas kerusakan lahan rendah seluas 237,7 Ha dengan prosentase
18,50% meliputi Kelurahan Banyumanik, Gedawang, Jabungan,
Pedalangan, Pudakpayung, Srondol Kulon, Srondol Wetan dan
Tinjomoyo. Untuk kelas kerusakan sedang seluas 958,36 Ha dengan
prosentase 74,59% meliputi Kelurahan Banyumanik, Gedawang,
Jabungan, Padangsari, Pedalangan, Pudakpayung, Srondol Kulon, dan
Tinjomoyo, Ngesrep dan Sumurboto, Sedangkan kelas kerusakan
lahan tinggi seluas 8,73 Ha dengan prosentase 6,91% meliputi
Kelurahan Gedawang, Jabungan, Padangsari, Pudakpayung, dan
Ngesrep.
j) Terwujudnya peningkatan pengelolaan lahan galian Golongan C melalui
pengendalian dan pengawasan kegiatan penambangan minerba di 17 lokasi
serta pengawasan pengendalian terhadap pemanfaatan air tanah terhadap
40 kegiatan usaha dengan hasil. sebagai berikut :
1) 17 kegiatan yang diawasi tidak memiliki dokumen Upaya Pengelolaan
Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL/UPL), tidak ada
rekomendasi dari Dinas PSDA dan ESDM serta tidak melakukan
konservasi terhadap kegiatan penambangannya
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
Hal. 219
2) Hasil pengawasan pemanfaatan Air tanah adalah 60 % dari
perusahaaan belum melaksanakan upaya konservasi pemanfaatan air
tanah
Berdasarkan UU No 23 tahun 2014 tentang kewenangan perijinan
pertambangan ada diprovinsi namun demikian aspek pengawasan
belum diatur lebih lanjut tentang peran pemerintah Kota/Kab.
Sehingga pada saat ini Pemerintah Kota melakukan pengawasan
terhadap aspek kerusakan lingkungan dari kegiatan penambangan
tersebut.
4. Program Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam
Hasil pelaksanaan program ini adalah terwujudnya perencanaan dan
penyusunan program pembangunan pengendalian sumber daya alam (SDA) dan
lingkungan hidup (LH) yang berkelanjutan dan akuntabel melalui penyusunan
Rencana Kerja dan Program Kerja Badan Lingkungan Hidup Kota Semarang yang
sesuai dengan pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Lingkungan
Hidup.
5. Program Peningkatan Kualitas Akses Informasi Sumber Daya Alam dan
Lingkungan Hidup
Hasil-hasil pelaksanaan program selama tahun 2015 antara lain :
a) Tersedianya akses informasi SDA dan LH secara berkelanjutan (media cetak,
eletronik dan internet) melalui :
1) Penerbitan Buletin Lingkungan Hidup “Green” 6 kali/tahun
2) Penerbitan leaflet bidang informasi pelayanan publik Badan
Lingkungan Hidup Kota Semarang.
3) Sosialiasasi/penyebaran informasi lingkungan melalui media massa
“Harian Suara Merdeka”
4) Pembuatan iklan layanan masyarakat “Public Service Advertisement
(PSA) Program Rain Harvesting yang ditayangkan di Kompas TV
5) Pembuatan film dokumentasi Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup.
6) Pembuatan Buku Selayang Pandang BLH Kota Semarang
7) Jaringan internet dan Website Badan Lingkungan Hidup Kota Semarang
www.blh.semarangkota.go.id. Jaringan internet BLH Kota Semarang
merupakan sarana teknologi informasi yang digunakan untuk
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
Hal. 220
menghubungkan seluruh bidang di lingkungan Badan Lingkungan Kota
Semarang dengan masyarakat.
b) Meningkatnya kelembagaan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan
bagi sekolah dasar dan menengah di Kota Semarang.
Jumlah sekolah (SD/MI/SMP/MTS/SMA /SMK/MA) di Kota Semarang yang
peduli dan berbudaya lingkungan sampai dengan tahun 2015 bertambah
menjadi 192 (seratus sembilan puluh dua) Sekolah Adiwiyata yang dicapai
melalui sosialisasi, pembinaan, pemantauan dan pelaksanaan lomba sekolah
adiwiyata di Kota Semarang, dengan perincian kegiatan sebagai berikut :
1) Lomba Sekolah Adiwiyata Kota Semarang yang diikuti oleh 48 (empat
puluh delapan) sekolah dengan pemenangnya sebagai berikut :
Kategori Sekolah (SD) : 1. SDN Telogosari Kulon 03
2. SDN Patemon 02
3. SDN Muktiharjo Lor
Kategori SMP : 1. SMPN 13
2. SMPN 31
3. SMPN 26
Kategori SMA/SMK : 1. SMAN 9
2. SMKN 7
3. SMA Don Bosco
2) Diperolehnya penghargaaan Sekolah Adiwiyata Nasional Tahun 2015
bagi 6 (enam) sekolah SD dan SMP di Kota Semarang, yaitu :
SDN Sarirejo
SDN Srondol Wetan 02
SDN Padangsari 02
SD Katolik Sang Timur
SDI Al Azhar 29 BSB
SMPN 33 Semarang
3) Lomba Karya Ilmiah bidang lingkungan untuk tingkat SMA/SMK dan
sederajat di Kota Semarang, dengan pemenang sebagai berikut :
Juara I = SMK Negeri 6 Semarang dengan karya ilmiah
Pemanfaatan Karbon Aktif dari Arang Bambu sebagai medium
penyerap dalam pembalut wanita
Juara II = SMA Negeri 2 Semarang dengan karya ilmiah Aplikasi
Teknologi Fermantasi untuk pemanfaatan gulma Salvinia Molesta
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
Hal. 221
Rawa Pening untuk pakan ungas dalam rangka mempertahankan
kualitas lingkungan Rawa Pening
Juara III = SMA Negeri 13 Semarang dengan judul Brikudura
sebagai bahan bakar alternatif
Juara IV = SMA Kristen YSKI dengan judul Buncit sabun cuci
piring
Juara V = SMA Islam Sultan Agung 3 dengan judul Bioetanol dari
buah jambu mete
Juara VI = SMA Kebon Dalem dengan judul Pemanfaatan Tanin
sebagai media penurunan pH air
4) Bantuan tempat pilah sampah di sekolah Adiwiyata sebanyak 60 unit
19 sekolah dan 1 UPTD pendidikan.
5) Penyusunan 2 (dua) dokumen Status Lingkungan Hidup Daerah Kota
Semarang.
Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) berupa Buku Basis Data dan
Buku Laporan. Buku Basis Data berisi data kualitas lingkungan hidup
menurut media lingkungan (air, udara, lahan serta pesisir dan pantai),
data kegiatan/hasil kegiatan yang menyebabkan terjadinya perubahan
kualitas lingkungan hidup, data upaya atau kegiatan untuk mengatasi
permasalahan lingkungan, dan data penunjang lainnya yang diperlukan
untuk melengkapi analisis.
Buku Laporan berisi analisis keterkaitan antara perubahan kualitas
lingkungan hidup (status), kegiatan yang menyebabkan terjadinya
perubahan kualitas lingkungan hidup (tekanan), dan upaya untuk
mengatasinya (respon).
Data kegiatan usaha yang memiliki dokumen pengelola
Lingkungan Hidup/ kelayakan lingkungan tahun 2015
No. Jenis Dokumen / Kajian Jumlah 1. AMDAL 9 2. DPLH 19 3. DELH 9 4. UKL/UPL 124 5. SPPL 162
Jumlah 323 Sumber data dari Badan Lingkungan Hidup Kota Semarang tahun 2015
6. Program Pengendalian Polusi
a) Terwujudnya peningkatan kualitas lingkungan melalui penerapan hari bebas
kendaraan bermotor (car free day) di kawasan Simpanglima, Jl. Pemuda dan
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
Hal. 222
Jl. Pahlawan setiap minggu sekali atau sebanyak 52 kali dalam setahun.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam
menjaga dan mencegah polusi udara dari sumber bergerak.
b) Terwujudnya penurunan tingkat pencemaran udara, limbah padat dan
limbah cair melalui pengembangan teknologi tepat guna dalam pengelolaan
sampah domestic dan pengelolaan limbah industri, dengan hasil :
1) 269 industri / kegiatan usaha yang memenuhi persyaratan perijinan
pengendalian limbah cair dan limbah padat
2) Meningkatnya kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam
menerapkan pilah dan olah sampah di 80 kelurahan
3) Banyaknya masyarakat yang menerapkan pilah dan olah sampah
melalui penyuluhan sebanyak 2400 orang
4) Pembangunan 1 (satu) unit biogas dikelurahan kandri kecamatan
gunungpati
7. Program Pengelolaan dan Rehabilitasi Ekosistem Pesisir dan Laut
Hasil yang dicapai dari kegiatan pengelolaan dan rehabilitasi ekositem adalah :
a) Penanaman tanaman mangrove di pesisir pantai di wilayah Kecamatan
Trimulyo Genuk dari luas 17 ha dengan jumlah tanaman mangrove 40.000
batang.
b) Meningkatnya jumlah tanaman mangrove yang ditanam, di tahun 2014
sebanyak 40.000 batang sedangkan ditahun 2015 sebanyak 41.000 batang.
Untuk areal seluas kurang lebih 1 ha dikelurahan Trimulyo.
8. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau.
Program ini dilaksanakan melalui kegiatan pemeliharaan sarana prasarana taman
kota, pemeliharaan dekorasi Kota, pemeliharaan dan peningkatan Ruang Terbuka
Hijau serta rehab taman di Kota Semarang antara lain : Rehab Taman Simpang
Lima. Jumlah taman yang dikekola oleh Pemerintah Kota Semarang sebanyak 242
taman yang meliputi taman aktif maupun pasif.
C. PERMASALAHAN YANG DIHADAPI
1. Studi Kelayakan perencanaan dan DED TPA seluas 30 ha telah menunjuk
lokasi di disebelah barat TPA Jatibarang. Perencanaan TPA baru, telah
dilengkapi dengan sarana dan prasarana sesuia standar Permen PU dan
sistem orasional sanitary Landfill. Informasi terbaru dari pihak kelurahan
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
Hal. 223
dan Kecamatan, ternyata lahan seluas 30 ha telah dibeli oleh pihak lain /
perseorangan / telah pindah tangan.
2. Pembuatan lansekap Bumi Perkemahan Kawasan Dam Jatibarang, hal ini
dikarenakan belum dilaksanakan penandatanganan MoU kerjasama
pengelolaan kawasan DAM Jatibarang antara pemerintah Provinsi Jawa
Tengah, dan Kementrian PU.
3. Belum optimalnya penerapan sanksi bagi pelaku kegiatan usaha yang tidak
menerapkan kaidah konservasi didalam melaksanakan penambangan
minerba eks galian C di wilayah Kota Semarang .
Berdasarkan UU No 23 tahun 2014 tentang kewenangan perijinan
pertambangan ada diprovinsi namun demikian aspek pengawasan belum
diatur lebih lanjut tentang peran pemerintah Kota/Kab. Sehingga pada saat
ini Pemerintah Kota melakukan pengawasan terhadap aspek kerusakan
lingkungan dari kegiatan penambangan tersebut.
4. Belum optimalnya pelaksanaan penanganan pemulihan kerusakan
lingkungan hidup dan konservasi SDA
D. SOLUSI
1. Untuk kegiatan Studi Kelayakan TPA di Kota Semarang, terlebih dahulu akan
mencari lokasi baru sebagai gantinya;
2. Untuk kegiatan pembuatan lansekap Bumi Perkemahan Kawasan Dam
Jatibarang, akan dilaksanakan di 2016;
3. Melakukan penyelidikan perkara kasus penambangan minerba eks galian C
4. Menggerakkan peran serta sektor swasta dalam penanganan pemulihan
kerusakan lingkungan serta konservasi sumberdaya alam melalui CSR serta
mendorong peran SKPD untuk mainstreaming kebijakan yang pro
llingkungan hidup, khususnya terhadap issue perubahan iklim
E. PRESTASI DAN PENGHARGAAN
Prestasi / Penghargaan yang diraih pada tahun 2015
1. Anugerah Adipura sebagai Kota Metropolitan terbersih.
2. Penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional yang diberikan kepada sekolah
yang dinilai berjasa dalam pelestarian fungsi lingkungan hidup, yaitu kepada:
a) SD Kalicari 02
b) SMA N 14
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
Hal. 224
3. Penghargaan Kalpataru Tingkat Provinsi diberikan kepada tokoh yang
berjasa dalam perlindungan lingkungan hidup adalah sebagai berikut :
a) Penghargaan Kalpataru Sebagai Pembina Lingkungan Hidup Tahun
2015 Tingkat Propinsi Jawa Tengah kepada Ir. Nana Kariyada
b) Penghargaan Kalpataru Sebagai Perintis Lingkungan Hidup Tahun 2015
Tingkat Propinsi Jawa Tengah kepada Yoyok Suharyo, SH
c) Penghargaan Kalpataru Sebagai Perintis Lingkungan Hidup Tahun 2015
Tingkat Propinsi Jawa Tengah kepada Teguh Anggoro, SH
d) Penghargaan Kalpataru Sebagai Perintis Lingkungan Hidup Tahun 2015
Tingkat Propinsi Jawa Tengah kepada Ika Yudha Kurniasari, SKM
4. Penghargaan Pertisaka Kalpataru Tingkat Propinsi Jawa Tengah sebagai
Juara I Lomba Karya Ilmiah.
top related